7 kata yg dihilangkan itu sudah terkandung pada kalimat "Ketuhanan yang maha esa" jika dipraktekan dengan benar.. Bagi umat islam, Sila ke1 bermakna Tauhid.. Inti dari ajaran agama Islam.. Disamping itu kalimat ini juga adil dan bisa diterapkan untuk pemeluk agama2 selain Islam.. Jadi menurut saya Pancasila sudah FINAL dan tidak perlu diubah2 lagi.. Tidak perlu dibikin ribet diedit2 dibalikin 7 kata itu atau diganti2 jd berkebudayaan..
@@tungguljajarginawe8953Justru tidak mengapa, karena penerapan syariat islam terbatas "bagi pemeluk-pemeluknya". Tidak seperti sekarang terkadang malah ada syariat islam yang dipaksakan pada non muslim misalnya larangan alkohol
Pancasila sudah final Jangan dirubah Jangan diganti Jangan dihapus Jangan diperas Jangan dilemahkan Karena Pancasila terlebih sila pertama adalah nyawa dari landasan pemikiran bangsa indonesia Yang perlu diperbaiki bukan Pancasila nya tapi bidang Sosial,Ekonomi,Hukum, Kebudayaan,dan Pendidikan agar tercapai dari Sila Kedua,Ketiga,Keempat dan Kelima
Lah Lo pikir konstitusi itu kitab suci? 👀 Yg gak boleh diamandemen sesuai kebutuhan jaman? Keracunan propaganda NU yg mengkultuskan konstitusi padahal dulu NU yg paling ngotot2 menoolak Pancasila sekarang yg paling keras ngomongin Pancasila sebagai jgn ganti jadi Trisila 😏
Dulu rapat PPKI, NU ngotot2 piagam Jakarta nolak Pancasila Jaman orba, NU nolak asas tunggal Pancasila Jaman sekarang sekarang , merasa paling pancasilais sendiri Ampe ngotot2 memperlakukan Pancasila kek. Qur'an yg gak boleh diubah ubah Hidupmu para Nahdliyin macam badut yg cuman pantas buat objek guyonan politik...penuh ironis 🤣
Pancasila sudah kuat.......tdk perlu di rubah lagi....karna yg memperjuangkan bangsa indonesia semua warga dan rakyat indonesia.. Terimakasih buat Bapak AA MARAMIS...atas Perjuanganya jasa jasanya akan selalu di Kenang.Sebagai pahlawan Nasional .....
Ini sih murni aksi politik dari sebagian kecil ormas yg pengen "kelihatan" taringnya. Kurang terakomodasi apa lagi sih sebagai muslim di Indonesia? Syahadat bisa, salat ganggu orang tengah jalan boleh, puasa ga ada yg larang, zakat ada badannya, naik haji difasilitasi. Udah gitu ada masjid sama musala tiap RT, pengajian tiap hari pakai toa, belum lagi azannya 5x sehari. Masih kurang greget? Pengen ngerajam orang? Pengen cambuk orang? Ya udah lah, hidup damai aja, ga usah nuntut macem2. Saya muslim, tapi malu sama mereka yg selalu menggaung2kan khilafah.
What..??? Anda bilang anda muslim.?? Dan anda malu sma orang yg mengaungkan khilafah..??? Khilafah ada dlm alquran kitab suci elu bro..wajib umat islam melakukan syariat islam hukum2 alloh di tegakan..lu malu sma hukum alloh..???audzubilah
@@ariedoxshu9361 khilafah mau seperti apa? Zaman Nabi Muhammad itu penunjukkan langsung, sahabat2 dipilih langsung (itu pun banyak terjadi pembunuhan di zaman khalifah Utsman & Ali karena banyak yg tidak setuju). Zaman Umayyah & Abbasiyah itu bentuknya kerajaan, khalifahnya turun-temurun, tidak ada demokrasi. Ciee nanti mau dong ya kalau Jokowi jadi raja terus anaknya gantiin turun-temurun?
Hal yang tidak dibahas oleh pemilik akun ini adalah : Proses Pengesahan Perubahan 7 kata tersebut diperoleh melalui votting dengan score 5:4, di mana 5 suara pemenang tersebut ada 1 suara perwakilan PKI
Bagaimana mungkin kita menggaungkan persatuan, kalau ternyata hati kita tidak bersatu? Lucunya negeriku. Internal crack just about time. We won't, but could be happen.
@@ridhoalfathan5876 kalo misal khilafah tegak di indonesia apakah berhak bangsa indonesia timur dan tengah yg non islam memisahkan diri dari indonesia dan menentukan nasib sendiri?
buat aja piagam jakarta versi update. "ketuhanan dengan menjalankan aturan agama bagi pemeluknya" simple, adil dan menyeluruh. semua agama dapat haknya.
🤔 keTUHANan yg Mh Esa adlh Tauhid yaitu tegakknya hukum Tuhan dalam negara , tauhid sbgmna yg dilakukan oleh nb Muhammad Saw dlm mmbgun Madina di Yastrib yg trdpt berbagai macam umat beragama dg berlandaskan hukum Tuhan (Islam). Mk dr itu piagam Jakarta batal Krn Tuhan tdk meridhoi jk hukum-Nya sbtas utk pemeluknya saja. Jadi PANCASILA saat ini belum teramalkan, ditambah lagi sila 4 yg dmn skrg presiden dipilih lgsung oleh warga sipil,demokrasi ala liberal dmn Demokrasi Pancasila?!! Anak negeri belum pada melek dg demokrasi Pancasila warisan para pendahulu pendiri bgsa
Mau open civil war???? Kalian mayoritas pasti menang kok, tapi kami minoritas pastikan kalian tidak akan punya cukup orang buat merayakan kemenangan tersebut
Minahasa juga mengalami pertentangan internal pasca-kemerdekaan. FYI, Minahasa dulu merupakan wilayah dependen Belanda yang bisa dikatakan agak berbeda dengan wilayah lain di Nusantara. Minahasa memiliki pemerintahan dan dewannya sendiri (Minahasaraad) yang orangnya juga semua pribumi. Ini dikarenakan Belanda membantu Konfederasi Minahasa dalam perang melawan Kerajaan Bolaang Mongondow pada tahun 1670an. Pasca kemerdekaan, terjadi pertentangan antara pro-Indonesia dan pro-Belanda. Pada tahun 1947, muncullah Gerakan Twaalf de Provincie (Provinsi Keduabelas), yaitu gerakan untuk memohon integrasi Minahasa ke dalam Belanda sebagai provinsi keduabelas. Namun gerakan ini akhirnya bubar setelah rakyat Minahasa memilih untuk tetap dalam Indonesia. Jika Piagam Jakarta tetap "dipaksakan", maka ada kemungkinan besar rakyat Minahasa akan memilih untuk bergabung dengan Belanda ketimbang dengan Indonesia. Sebagai seorang keturunan Minahasa, saya sampaikan Jangan sampai ada Sidang Kongres Minahasa Raya III... "Jika keinginan untuk membatalkan komitmen proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan UUD 1945 diluluskan atau bahkan dikompromikan sedikit pun, maka pada saat yang sama eksistensi keberadaan NKRI berakhir. Pada saat itu juga rakyat Minahasa terlepas dari seluruh ikatan dengan ke-Indonesia-an dan berhak membatalkan komitmen ke-Minahasa-an dalam ke-Indonesia-an. Dengan demikian, maka rakyat Minahasa berhak menentukan nasibnya sendiri untuk masa depan." (Deklarasi No. 2, Kongres Minahasa Raya I, 5 Agustus 2000, di Tomohon, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (sekarang Kota Tomohon, Sulawesi Utara))
@@reginalunaraea Wajar selama Islam masih mayoritas dan cenderung di agama apapun pasti ada garis keras,jika garis keras itu tidak ada maka negara ini sudah jadi satu paham macam sosialis bukan demokratis lagi.
Kata habib Rizieq "agar Hak hak pemeluk islam terjaga" saya pikir benar.. tapi anda juga harus berpikir hak hak pemeluk pemeluk agama lain selain Islam juga. Karena kita tahu Indonesia itu bukan hanya pemeluk Islam saja tapi juga ada Kristen ada Hindu Budha Konghucu dll. Dan Indonesia juga merdeka bukan hanya orang Islam saja yang memperjuangkan tapi semua!! Bahkan sebelum Islam masuk sudah ada agama Hindu di negri ini jadi saya pikir jangan merasa diri paling superior, jangan kita sama ratakan syariat Islam dengan syariat agama lain. Sudah tentu syariat Islam tidak semua sama dengan syariat 2 agama lain, apakah kalau Syariat Islam dimasukkan di UUD artinya semua agama yang ada di Indonesia harus mengikuti dan menjalankan hidup berdasarkan syariat Islam ? Kan enggak juga.
Jikalau Indonesia sampai ingin menjadi Negara Islam. Kami umat Nasrani dan Hindu Bali akan membuat negara sendiri (Merdeka). Kami punya tanah dan suku pribumi sebelum Indonesia lahir, dan kami punya dukungan Internasional.
Halo brooo Tujuh kata itu kan berlaku syariat islam untuk pemeluk islam saja bro. Yg non muslim ga ada hubungannya. Kan jelas berkewajiaban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya. "PEMELUK-PEMELUK NYA" Jelaskan Kita tetap 1 indonesia gitu bro
@@channelnws5995tetep gk relevan buat kami yg non-muslim, lagipula Kartosoewirjo saat itu juga memproposalkan kalau kata "bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus. Yang secara implikasi legal akan menjadikan Indonesia sebagai Republik Islam. Sedikit pil pahit untuk kamu aja ya, kamu emang masih mikir kalo kawasan kyk Tapanuli, Nias, Mentawai, Kalimantan, Tana Toraja, Sulawesi Utara, Bali, NTT, Maluku, da Papua masi sudi jadi bagian dari Indoensia kalo misalkan Piagam Jakarta yg "bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus itu sah??????
QS,Al-Baqarah ayat 197 yg artinya ; Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam secara sempurna, dan janganlah kamu ikuti langkah- langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu bagimu adalah musuh yang nyata.
@@TaufikHidayat-xm8wl dan 🙂, sila 1 dan sila 4 bro.... Knpa PIAGAM JAKARTA batal, terhapus tdk jadi, kt jgn heran 🤔 Krn Tuhan tdk meridhoi jk hukum-Nya sbtas utk kaum muslimin saja, mk dr itu cukup dg kalimat keTUHANan yg Mh Esa al Ahad Tauhid yaitu tegaknya hukum Tuhan dlm negara, sila 4. Dmn presiden adlh hasil dr musyawarah dlm perwakilan (mndataris MPR) sila 4 dan slia2 yg lain hakekatnya jg blum teramalkan Krn sila 1 blum trwujud 🙏
PERTANYAANNYA KENAPA SAUDARA DARI INDONESIA TIMUR TIDAK SETUJU BAHKAN MENGANCAM AKAN MEMERDEKAKAN DIRI KALAU 7KATA DI PIAGAM JAKARTA DI KEMBALIKAN? PADAHAL BUNYI NYA ADALAH "KETUHANAN YG MEWAJIBKAN SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK NYA" BUKAN KEWAJIBAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
@@abdiwijaya5488Indonesia negara kesatuan dari berbagai suku dan agama yg berbeda.jika ingin memasukkan unsur Agama pada Pancasila jgn cuma agama Islam saja yg tertulis namun harus ada juga Agama2 yg ada di akui di Indonesia agar singkron dgn isi Pancasila.yaitu sila kelima."keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
kemenangan mendoktrin? bukti toleransi nya memang ada tapi ada juga bukti tidak adanya toleransi dari kalian cintoh nya pengerusakan tempat persembahyangan/ibadah
Baik buruk apapun yang trjadi itu bisa sempurna sesuwai waktu dan fungsi kelayakan dari masa ke masa... Kebenaran yang sebenarya adalah masa dan waktu. Wahyudiwonoto.
Kata ustadz ane nih... Mau diwajibkan kalau memang dasarnya malas ibadah ya percuma. . Di Indonesia ini semua ibadah umat Islam diperbolehkan bahkan difasilitasi. Jadi, dari pada ributin hal amaliyah yang eksternal. Mending perbaiki akidah yang ada di dalam diri. Setelah itu ga pusing ngurusin orang lain. Lakum dinukum wa liyaddin. . Gitu aja kok repot 😉
Pancasila adalah dasar dan falsafah negara, yang sudah membumikan persatuan bukan mempertajam perbedaan, kalau peristiwa 1 juni 1945 dalam rapat panitia 9 serta piagam jakarta 22 juni 1945 hingga di tetapkan pada tanggal 18 agustus 1945. Sudah melewati berbagai macam sudut pandang dan musyawarah bersama. Mendaulatkan sila pertama ketuhanan yang maha esa. Yang merupakan perpaduan seluruh umat beragama dengan kayakinannya masing-masing. Bagiku ini sudah final jangan lagi ada perdebatan untuk mempertajam perbedaan, tetaplah bersatu padu dalam barisan persaudaraan dan persahabatan bersih lahir dan batin.
Konsep negara sekular meniru Turki saat beridiri sebagai negara modern awal abad 20an. Para pendiri bangsa tidak salah, hanya penerus² nya yg belum sanggup menjalankan sila² Pancasila dengan baik dan sewajarnya.
Merubah ini itu, biar kita maju, kuncinya yang harus dirubah adalah cara berfikir kita, aturan hukum harus benar benar kita praktekan, jangan tajam kebawah, tumpul keatas, jangan tajam buat oposisi, tumpul buat koalisi.
kalo misalnya kembali sulawesi bali dan daerah lain gamau gabung Indonesia, kan sejarahnya begitu, memang syariat Islam bagi pemeluknya, tapi kan agama di Indonesia ada banyak, kami minoritas sangat menghargai mayoritas ko
Sayaa selaku mayoritas minta maaf bro karena banyak perlakuan dari sebagian kami yg mayoritas masih sering diskriminatif pada kalian. Percayalah jika piagam jakarta dihidupkan kembali kita semua akan sama-sama melawan karena Indonesia tidak hanya untuk satu agama 🙏
@@Jajaburan makasih banget bro, gua liat temen gua yang dari mayoritas banyak banget yg baik bro, dan tanpa piagam jakarta mereka menjalankan agamanya dengan baik banget bro menjadi teladan buat gue yg bukan dari mayoritas 🙏
Bukan masalah mayoritas minoritas bro, tapi yg memperjuangkan kemerdekaan bukan hanya yg berasal dr agama kami saja. Tapi dr agama lain pun, mereka melepaskan atribut keagamaannya demi merdeka
Dahir Omr Kh lah kita bisa bertanya yang sama dong. Kalau mayoritas melindungi dan menghargai minoritas. -Gak ada yang namanya mengkafirkan orang -Gak ada yang namanya pembakaran tempat ibadah. -Gak ada yang namanya persekusi ibadah. -Gak ada yang namanya ekstremisme -Gak ada yang merusak atribut keagamaan -Gak ada yang namanya perilaku diskriminatif dikarenakan agama Kalau liat jangan one-sided bang. Minoritas di negri ini itu toleran banget. Antar agama ga ada kerusuhan, namun kalau ada masalah apa-apa kita selalu jadi kambing hitamnya.
betul, Indonesia sekarang ini ya hasil dari permusyawaratan saat itu, minoritas siap bergabung dengan NKRI bila kesetaraan atas hak-hak nya diterima, bila dikemudian hari piagam Jakarta akan diterapkan dan secara resmi disahkan ya silahkan saja, kita minoritas tidak akan menolak, tapi mayoritas harus menyadari konsekuensi yg akan terjadi, yaitu perpecahan NKRI 🙏
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya diubah menjadi ketuhanan yang maha esa. Sesungguhnya itu Merupakan perubahan yang menguntungkan bagi umat Islam Indonesia, karena berawal dari syariat kemudian diubah menjadi ketauhidan. Subhanallah Itu semua bisa terjadi karena campur tangan Allah Swt, oleh sebab itu NU dan Muhammadiyah tidak pernah protes karena perubahan tersebut, Karena memang tidak merugikan umat Islam
Sebelum terbentuk panitia sembilan, ada panitia delapan, karena dirasa tidak memungkinkan membuat rumusan, akhirnya panitia delapan itu diubah menjadi panitia sembilan, yang kita kenal saat ini. Anggota panitia delapan : Soekarno, Moh. Hatta, M. Yamin, A. A. Maramis, Otto Iskandar Dinata, Sutardjo Kartohadikusumo, Ki Bagus Hadikusumo dan Wachid Hasyim. Sekadar informasi, min. Salam.
Soekarno menerima Piagam Jakarta kemudian menolaknya agar bisa meredam para kelompok pro islam agar mereka jadi satu pandangan. Akhirnya tercipta sila pertama yang diterima semua pihak. Memang Soekarno politikus paling ulung se Indonesia. For better or worse
Harusnya sih, yg penting itu implementasi Pancasila sbg dasar negara harus dimaksimalkan, lewat pendidikan maupun lewat bidang lainnya. Agar bisa sesuai sama kondisi zaman. Pancasila itu sudah final, jadi ga perlu diperdebatkan lagi.
Membangkit2kan masalah yang sudah hilang, demi sebuah kepentingan. Membawa “syariat islam” .. kan sekarang sudah ada Pancasila... disitu sudah mencakup seluruh aspek, pandangan hidup, ideologi, sumber hukum dll.
Pancasila itu tergantung siapa pemerintahnya, era soekranor beda dengan era soeharto, beda juga dengan era sekarang. Makanya cuma politikus yang bilang pancasila final.
Astaghfirullah...kamu mau orang kristen hindu buddha kehilangan haknya? Gara" piagam jakarta? Ya Allah kuatkan pancasila dan jangan kembalikan piagam jakarta
Nih ngapain agama import maksain ideologi ke negara ini, hormati agama yg lebih dulu ada di nusantara. Sok-sokan ngaku paling pribumi di negara ini tapi ketika dicek DNA nya ternyata keturunan Yunnan, Tiongkok Selatan wkwkwk
Yang mikirin mars cuma yang negara kaya2 doang. Masih banyak negara2 yang punya isu sama bahkan lebih parah kasusnya. Indonesia bukan yang paling tertinggal sedunia
Silahkan pakai kembali Piagam Jakarta setelah dikembalikannya Negara Indonesia Serikat. Negara Indonesia Timur Modern meliputi: 1. Bali 2. Nusa Tenggara Barat 3. Nusa Tenggara Timur 4. Sulawesi Utara 5. Gorontalo 6. Sulawesi Tengah 7. Sulawesi Barat 8. Sulawesi Selatan 9. Sulawesi Tenggara 10. Maluku Utara 11. Maluku 12. Papua Barat 13. Papua. Selain dari pada itu, silahkan terapkan apapun yang islami sesuka kalian. Karena itu kesepakatan awalnya.
Sebenarnya bung karno sudah bisa mengira bakal ada pergesekan masalah agama kedepannya, makanya diganti jadi ketuhanan yang maha esa, tujuannya biar setiap pemeluk agama yang berbeda, bisa merasakan persatuan negara ini...
Maaf pak ini kan cuman rundingan aja...kenapa harus takut dengan syariat islam...toh syariat islam kan buat sy muslim saja..jadi yg non muslim tidak kenak..trs seandainya non muslim ingin menjalankan syariat sesuai agama masih yah mari..toh syariat/peraturan Agam di luar islam kan gak berlaku untuk orang islam...maaf minta tanggapan nya
@@tungguljajarginawe8953terus kalau begitu menurutmu tidak adil ketika umat Islam menginginkan syariat Islam diatur secara konstitusional untuk umat Islam saja? Terus untuk apa pasal 29 ayat (2) UUD 1945 kalau pelaksanaan syariat Islam di Indonesia dianggap bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 padahal konstitusi sendiri yang memberikan ruang untuk itu?
@@tungguljajarginawe8953cara berpikirmu itu menunjukkan ketidakpahamanmy terhadap syariat Islam. Konflik di negara-negara Arab itu sebabnya apa? Memang menurutmu karena penerapan syariat Islam di sana?
Indonesia sekarang ini ya hasil dari permusyawaratan saat itu, minoritas siap bergabung dengan NKRI bila kesetaraan atas hak-hak nya diterima, bila dikemudian hari piagam Jakarta akan diterapkan dan secara resmi disahkan ya silahkan saja, kita minoritas tidak akan menolak, tapi mayoritas harus menyadari konsekuensi yg akan terjadi, yaitu perpecahan NKRI 🙏
Kalo ada ketidakpuasan monggo diutarakan mas, ada jalur politik yang tersedia, sudahi saja pemikiran untuk revolusi, kita ingat peristiwa politik yang terjadi dahulu, terlalu banyak yg dikorbankan, sayang mas mengorbankan kesatuan kita untuk idelisme pribadi dan kelompok....
Generasi kita ini generasi Pewaris Pancasila. Maka Tidak perlu untuk diuthak athik mathuk. Karena Islam sendiri berjuang, Tidak Mampu Menjadikan Indonesia Merdeka. Buktinya, Perjuangan yang bersifat Kedaerahan (Imam Bonjol, Teuku Umar, Sisinga Mangaraja, Diponegoro dll) hasilnya GAGAL. Pergerakan berubah mulai dari Budi Utomo hasilkan Sumpah Pemuda (Jong Java, Jong Sumatrabond, Jong Selebes, Jong Ambon dll). Pemuda/i negeri menyatukan kekuatan dan berperang di Tanah Jawa, Hasilnya Indonesia Bisa MERDEKA. Aspirasi ini dirumuskan dengan baik oleh Para Pendiri Bangsa Kita. Karena Kita Bangsa yang Plural. Bahkan jika mau kembali ke Negeri yang Murni, yah Kita ini Keturunan Majapahit. Kami di Pulau Timor ini, pada Salah satu Gunung Tertinggi di Pulau Timor, ADA JEJAK-JEJAK GAJAH MADA. Dan jejak ini hidup dalam budaya kami. Jadi Generasi dari Saudara-Saudara yang Muslim, tolonglah hargai nilai kebersamaan bangsa kita ini. Kami yang Non Muslim, tidak pernah menggugat kemayoritasan umat Islam di Indonesia, kami menghormati Umat Islam dimana Pemotongan hewan di RPH harus sesuai tatacara umat Islam, dan hal ini bukan masalah bagi kami. Yang kami tidak kehendaki yaitu jika UUD'45 yang lahir 1 hari setelah merdeka itu, yang merupakan kesepakatan bersama Bangsa kita ini, DIPERSOALKAN KEMBALI. Kalau mau dipersoalkan kembali berarti sama saja dengan MENOLAK Kami. Kalau Menolak Kami, yah, kami akan berpikir untuk Berdiri Sendiri, mungkin Kami Membentuk Federasi Baru yang terdiri dari Non Muslim, atau Non Jawa, atau Kami bergabung dengan Papua. Artinya Indonesia BUBAR. Kita buat REVOLUSI BARU LAGI. Yang membawa delegasi Pemuda Indonesia ke Tingkat Asia itu, salah satunya Perempuan NTT yang juga Turut berpempur pada Perang 10 Nopember, dan tentunya masih banyak lagi pendahulu Indonesia Timur yang bertaruh nyawa untuk Kemerdekaan Nasional. Kami Bisa Berdiri Sendiri dengan Umat Muslim di Indonesia Timur, kami tidak ada masalah. Makanya Generasi Muda Saudara-Saudara Kaum Muslim, jika ingin mencari jati diri, jangan terlalu condong ke luar negeri. carilah nilai-nilai itu di negeri kita sendiri. banyak bangsa-bangsa yang bisa maju, karena belajar dari Indonesia. koq, kita kesem-sem sama nilai-nilai dari luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Kita. KITA GENERASI PEWARIS INDONESIA, BUKAN GENERASI PENEMU INDONESIA. Tugas Ahli Waris yaitu MENJAGA DENGAN BAIK, APA YANG DIWARISKAN KEPADA KITA.
Contoh kecil misal, jika seorang muslim bekerja di sbuah perusahaan non muslim, kemudian dia korupsi mislanya.. maka potong tangan berlaku kpd muslim tsb, dan terjadi efek jera kpd kaum muslim, dan 'efek kepuasan' mendapat hak keadilan bagi kaum yg non-muslim itu sendiri..itu salah satu contoh kecil. Nah kalo dibandingkan sekarang, lihatlah yg muslim dan non muslim tak jarang Kong kali Kong dalam urusan sahwat duniawi.
@@Nystatine tou le jours itu belum punya sertifikasi halal, masalah kue selamat natal boleh2 saja dan telah di konfirmasi pihak MUI sendiri (sumber Okezone). itu 2 hal yg berbeda, dah lah mending perbanyak baca.
@@akmaalsimatupang6115 Kan Aisyah bilang MUI melarang toko kafir buat kue selamat natal trus anda jawab karena belum punya serifikat halal. Berarti kan logikanya bikin kue selamat natal harus punya sertifikat halal dari MUI ya. Busyettt...
Saya moeslim...tapi saya jg nasionalis.. Pancasila sebagai kesepakatan bersama sudah cukup ,karena bulankah sila2 dalam Pancasila merupakan sintesa dari ajaran Islam.Sila 1. KeTuhanan Yang Maha Esa, bukankah sila ini merupakan ajaran Tauhid/ Monotheisme Islam itu sendiri. Selanjutnya tersurat dalam preambule UUD 45..Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa...." Pun di dalam batang tubuh UUD 45 Pasal 29 ayat 1 sudah jelas.
Tidak setuju, karena apabila syariat islam ditegakkan maka, Indonesia akan menjadi negara yg cenderung fasis dan tidak toleran dengan golongan minoritas. Kebijakan dan peraturan akan lebih mementingkan golongan umat islam saja, dan warga non muslim akan jadi warga nomor dua. Warga non muslim WAJIB MENGALAH, maka DIKTATOR MAYORITAS yang terjadi, selain kencenderungan menjadi fasis 🤷🏻♂️ apabila Piagam Jakarta dijadikan pengganti Pancasila dan Pembukaan UUD maka otomatis ideologi pun berubah 🤔
Tpi kan di konteks nya jelas bagi pemeluk pemeluk nya bukan brarti jdi semua nya harus melaksanakannya bagi non muslim Dan itu justru menurut saya dapat membendung arus negatif globalisasi dengan spirit keagamaan baik Islam maupun non
@@revgafendhika dikarenakan kan ada suatu kepentingan politik pemguasa, layak nya pemerintahan reich ke 3 Nazi Jerman. Ia menggaungkan rasa nasionalisme demi kepentingan nnya dan menghancurkan oposisi dengan dalih "makar" "anti Jerman". Dan ini menurut gw sama di Indonesia sekarang ini, menggaung-gaungkan pancasila padahal penerapan nya aja di pemerintah sudah melenceng. Itu sih pendapat saya
@@Primigenia masalahnya ada kemungkinan dimana implementasinya bisa lebih subjektif ke satu kubu aja dan itu sangat berbahaya. Sedangkan dalam "ketuhanan yg maha esa", menurut saya lebih merangkul ke seluruh agama. Ngomong soal globalisasi, itu sudah menjadi tren peradaban, selalu ada positif dan negatifnya sehingga sudah tidak bisa dipungkiri dan dihindari.
“TRINITAS JESUS sebagai SAHADAT wahyu Ruhul kudus” setelah 325 tahun wafatnya Nabi Isa. Kaisar Konstantin, kaisar Roma [272-337], mengumpulkan uskup-uskup berjumlah 2048 orang [-dalam Encyclopedia lain ada tertulis 2000 uskup-] di kota Nikea (konsili Nicea) dalam sidang tersebut hanya “Arius” berasal dari Alexandria seperti “Athanasius”, tetapi Arius bertentangan pendapat dengan Athanasius yang berpendapat bahwa Jesus adalah anak yang sama zat dengan Tuhan. Maka Arius dengan pengikut-pengikutnya “tidak mau menanda tangani syahadat” yang dipaksakan oleh Konstantin dengan diputuskannya sebagai wahyu Ruhul kudus, dan akhirnya Arius dan pengikutnya “dibuang ke Illyria”. Athanasius dengan dibantu oleh para uskup dari Barat [:Gerika] dan kaisar Konstantin yang menginginkan perdamaian memutuskan : “We believe in the God, the Father the Father Almighty, Maker of all things, visible and invisible; and in one Lord Jesus Christ the only begotten Son of God, begotten of the Father [that is of the essence of the Father], before all worlds, God of God, Light of Light, God of very God, begotten not made, being one substance [homoousios] with the Father”.- seorang reformator Kristen, yaitu Marthin Luther, yang mendirikan Protestan, yang merasa kebingungan, sehingga dia tidak habis-habisnya mengeluhkan tentang keberadaan Jesus, sehingga dia membuat surat kepada orang-orang Kristen di Anwerpen menyampaikan isi hatinya tentang kebingungannya terhadap keberadaan Jesus sebagai tuhan atau bukan.- “The Uses of the Past” hal.80. Prof.Muller menyebutkan [dalam terjemahan]: “Tentunya standar-standar ilmiyah dari suatu Kebenaran bukan satu-satunya ukuran, namun standar-standar ini adalah penting untuk mencapai kebenaran yang sesuai dengan pembacaan, fakta dan histori. Orang Kristen tidak mengusahakan untuk memecahkan apakah Jesus anak Tuhan atau bukan. Mereka hanya memperbincangkan apa yang dikatakannya atau “diperbuatnya” melalui tulisan-tulisan yang tidak pasti” Alban Douglas, mengatakan didalam bukunya “Inti Ajaran Alkitab” pada hal 19 - 20, sebagai berikut; “Barangsiapa untuk mengerti Tritunggal secara tuntas dengan daya akal manusiawi, akan menjadi tidak waras. Tetapi barangsiapa menyangkal Tritunggal, akan kehilangan jiwanya”. Bernhard Lohse, mengatakan didalam bukunya “Pengantar Sejarah Dogma Kristen” hal 47, sebagai berikut; “Dalam acuan terhadap masa-masa permulaan dari ajaran Trinitas, kita tetap menemukan ketidak pastian. Dalam bidang ini suatu penjelasan yang tuntas belum dicapai. Sejauh menyangkut perjanjian Baru, kita tidak menemukan didalamnya suatu ajaran yang aktual tentang Trinitas”. Dr. G.C. Van Niftrik, mengatakan didalam bukunya “Dogmatika Masa Kini” hal 418, sebagai berikut; “Didalam Alkitab tidak ditemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata “Tritunggal” ataupun suatu ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut”. Mr. Louis, seorang cendikiawan nasrani menyatakan: “Penjasadan adalah kata darirahasia-rahasia Tuhan, yang akal tidak mampu untuk menalarnya. Namun tidaklah bertentangan dengan argumentasi akal.“meletakkan bagan-bagan agama Kristen yang berantagonisme, yang berlawanan dengan ajaran Isa Al Masih kepada kaum kafir”, Dr. R. Soedarmo, mengatakan didalam bukunya “Ikhtisar Dogmatika” hal 114, sebagai berikut; “Agama Islam bercorak rasionalistis, artinya rasio, akal budi, memberi tekanan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, Trinitas ditolak, sebab tidak dapat dimengerti bahwa 3 adalah 1 dan bahwa 1 adalah 3. Kita tentu insaf bahwa Trinitas memang tidak dapat dimengerti”. , Seorang Yahudi yang bernama Paulus yang mengajarkan ajaran nasrani tersebut, dikatakan rasul Paulus,”Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah” (I Korintus 2:10). dan ia berkewajiban menjalankan dakwah kepada seluruh masyarakat. Dia juga menyatakan bahwa Isa sebagai tebusan dosa manusia setelah penyalibannya. Adapun syariat, bukanlah suatu kewajiban bagi orang-orang selain Yahudi. karena dia mempunyai pengetahuan yang luas tentang mythologi, dongeng-dongeng tentang “Anak Tuhan” yang turun untuk menebus dosa manusia dengan darahnya, antara lain tentang Dionysus, Krisyna, Mithra, Osiris, Attis, Horus, Apollo, Hercules dan lain-lain tentang Anak Tuhan dari Bapak. sehingga lantaran itu menimbulkan anggapan bahwa “seolah-olah Paulus sebagai Pendiri Agama Kristen”. [Anggapan tersebut dapat anda baca dalam Encyclopedia Britannica jilid 17 hal.393].- Siapa sebenarnya Paulus dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri: BIODATA PAULUS Nama : Paulus/Saulus (Gal.5: 2; Kis.13: 9) Tempat lahir : Tarsus, Kilikia (Kis.22: 3) Pekerjaan : Tuna Karya (Rm.15: 23) Jabatan : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm. 11: 13; Ef. 3: 8; I Tim. 2: 7; Gal. 2: 7), Allah Bapa bagi umat Kristen (I Kor. 4: 15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11: 26; I Kor. 9: 1-2). Disunat : pada hari kedelapan (Flp. 3: 5) Asal : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22: 3) Keturunan : Orang Israel (Rm. 11: 1), Ibrani asli (Flp. 3: 5) Suku bangsa : Benjamin (Flp. 3: 5; Rm. 11: 1) Kewarganegaraan : Romawi (Kis. 22: 25-29). Dididik oleh : Gamalael (Kis. 22: 3) Agama : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24: 14) Status : Tidak beristeri (I Kor. 7: 8) Pendirian : Orang Farisi (Flp. 3: 5) Kegiatan : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3: 6; Kls. 8: 1-3; 22: 4-5; 26: 10-11; Gal. 1: 13; I Tim. 1: 13; I Kor. 15: 8-9; Kis. 9: 1-2). Ciri khusus : Bersifat bunglon (I Kor. 9: 20-22; Kis. 23: 6), Punya kelainan (Rm. 7:15-26), Munafik (Kis. 21: 20-26; Flp. 3; 8-9; Gal. 5: 18; Rm. 6: 14; 7: 6; I Kor. 15: 55-56), Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Rm. 3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau dengan kabar palsu (Fil. 1: 18). BAWAKANLAH AYAT TERSIRAT MENGENAI ISA AL MASIH MENYATAKAN _AKULAH TUHAN YANG WAJIB KALIAN SEMBAH?_ _AKULAH PENEBUS DOSA BAGI KALIANN DI TIANG SALIB?_ JANGAN BILANG KALIAN MASIH MELANGAR PERINTAH TUHAN SUDAH MENJADI *KAFIR KARENA MENGANGAP TUHAN PUNYA ANAK* TAPI JUGA TIDAK MENJALANKAN ISI INJIL _SUDAH KAH ANDA MENINGALKAN MINUMAN2 ANDA?_ Efesus 5:18 Janganlah hidupmu dikuasai oleh *air anggur* yang memabukkan, karena hal itu bisa membuat kamu binasa. Amsal 20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut , tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. _DEMIKIAN JUGA BINATANG YANG KALIAN SAYANG PELIHARA DAN SENANG MEMAKANINYA_ Imamat 11:7-8 babi karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 11:8 Daging binatang-binatang itu *janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram* semuanya itu bagimu Mereka makan daging babi dan minum kuah daging yang haram. Yesaya 65 :4 (dimana diterjemahkan sebagai "najis"); Yehezkiel 4:14 (dimana diterjemahkan sebagai " basi"). ATAU BAHKAN *ISI DALAM CELANA ANDA* Sunat Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus *disunatkan* ,. TELAH KAFIR MASIH PENGEN NAMBAH JUGA MENJADI *MUNAFIK* ISI KITAB SENDIRI KALIAN DUSTAI KAN? Jujurlah pada logika dan hati anda sendiri karena itulah yang menemani anda hingga liang peti mati BUKAN PETUAH2 PENDETA BUKAN PULA WARISAN2 ORANG TUA KAN? .
Yang diharapkan umat islam sebenarnya bukan mengembalikan 7 kata piagam jakarta tapi umat islam di Indonesia bisa melaksanakan hukum-hukum Allah secara bebas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan perimbangan dari kalimat Ketuhanan dengan Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
@@tungguljajarginawe8953 jangan pakai kata syariat dong. Kata syariat itu identik dengan Islam. Katanya nggak boleh kearab-araban. Tanya aja deh memang agama selain Islam hukum-hukumnya terkodifikasikan seperti Islam? Kalau di Islam kami punya ilmu fiqih yang komprehensif membahas detail kehidupan manusia mulai dari hal kecil sampai hal-hal kompleks. Di luar Islam punya nggak?
Ummat Islam menurut kelompokmu macam FPI kan? Ummat Islam yg punya tafsiran lain dan berbeda pandangan dalam beragama dengan kelompok kalian akan diberangus semua hak dan suaranya. Ummat Islam sekarang kurang bebas dalam beragama di sebelah mana ya kalo boleh tahu? Mulai dari yang ekstrim kanan seperti di Aceh dan Sumbar sampai yang kiri seperti JIL, dari yang Tradisionalis sampai yang Modernis, dari yang Salafi sampai yang Sufi, dari yang bermazhab tertentu seperti NU dan LDII sampai yg tidak bermazhab seperti M dan Persis. Semuanya bebas menjalankan ajaran agama mereka sendiri-sendiri.
Saya ingin dapat komentar non muslim, tentang sila petama yang bunyinya "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya". Apakah setuju? Kalau jawabannya tidak setuju alasannya apa? Karena jelas bunyinya bagi pemeluk-pemeluknya islam udah toleransi disini. Karena dalam islam kita saling menghargai dan menghormati tapi ada batasan yaitu tidak mencampuri urusan agama lain, misal ikutan merayakan natal, islam gak ikut merayakan.tapi islam diperintahkan menghargai ibadah mereka jangan mengganggu keyakinan mereka. Itu yang saya paham. Jangan liat islam dari saya,tapi liat islam dari islam itu sendiri.Karena saya masih banyak kekurangan dan kesalahan dan masih memperbaiki diri
Coba perdebatannya dihidupkan lagi...negara harus mempasilitasi forum itu...agar tidak ada tuduhan intoleransi, anti pancasila, dan radikalisme bagi mereka yg mengapresiasi piagam jakarta...tapi nampaknya akan sulit, karena saat ini belum ada ruang dialog yg lebih terbuka...mudah2an dikemudian hari bisa....
@@ridhoalfathan5876 selagi anda masih punya KTP Indonesia, anda punya kewajiban patuh pada Pancasila sebagai dasar negara. Kalau tidak setuju, silahkan lepas kewarganeraan
Yg miris itu elu bro.. Amerika lu jadiin patokan..mau hidup di bulan maupun di planet manapun suatu saat akan hancur bro..yg jdi pertanyaan kmi umat muslim,,bgaimana mempertanggung jwbkan semuanya di hadapan alloh swt tuhan kami..negara mayoritas islam bhkan terbesar d dunia..berhukum kafir
@@ariedoxshu9361 yaudah pindah negara aja gan ribet amat. Allah menciptakan perbedaan buat saling mengerti dan menyayangi sejak kapan islam mengajatkan egoisme
Kalau indonesia menjadi negara khilafah saya yakin bakalan ekonomi indonesia jatuh, pastinya indonesia bagian timur pecah dan ingin merdeka. Kalau negara terbesar islam ya pastinya tapi lebih hebat lagi negara dengan mayoritas islam bisa menghargai berbeda agama dan berbeda adat maupun ras suku.
Menurut saya Pancasila sudah kompromi yang baik, sekarang mungkin berfikir ke depan-nya saja Indonesia mau dibawa kemana? menurut saya kita lebih baik fokus di pengembangan sains yang berujung perusahaan-perusahaan besar yang menguasai keuangan dunia dan pengembangan paten-paten. Soal jalan spiritual/jalan menuju Tuhan, masing-masing manusia akan mencari jalan-nya sendiri-sendiri.
kasihan banget mereka yg kaum minoritas ikt berjuang di masa lampau tapi tidak dianggap,,,Bro negeri ini dibangun bukan karena umat Islam semata, tapi dari keragaman agama yang ada,,,otak sering" dipake biar ga karatan ya
Efeknya muncul kata Islamphobia. Yang benci Islam jadi lebih mudah menyerang jika ada kepentingan, Islam bela diri dibilang teroris, nyaris tanpa celah penguasa menyikut orang-orang yg kritis sama kinerja pemerintahan, apalagi gaya berpakaiannya yg islamis. "Ah sudahlah, kalian kearab-araban terlampau fanatik, ini Indonesia bukan arab". Lagu lama. Jadi bingung, hidup di negara... Teriak.. Ini udah adil, tapi penguasa serta pendukung penguasa tidak berlaku adil. Take care saudara sebangsaku, kekuasaan tidak dibawah menuju liang kubur. 🙏🏼
Jika 7 kata di Piagam Jakarta di masukkan kedalam UUD maka Negara Indonesia Timur akan Merdeka Loh bukannya sekitar bulan April tahun 1950-an terjadi pemberontakan RMS( Republik Maluku Selatan) Kemudian Timor Timur ( Sekarang Timor Leste) Lepas dari Indonesia padahal 7 kata itu dihilangkan. Jadi teori Indonesia Timur Merdeka jika 7 kata itu di masukkan kedalam Undang2 itu salah besar. Dan memang Sepatutnya Umat Islam mendapatkan hak Istimewa karena Saham terbesar Negri ini dalam kemerdekaan adalah umat Islam Indonesia. Ini menurut pendapat saya. Silahkan pendapat yang lain dan saya minta respon admin
jika hukum islam ditegakan di indonesia,,,maka kami,ntt,papua, maluku,bali,dan sulawesi utara akan merdeka,,,ingat luas wilayah kami 1\3 wilayah indonesia.......
Kan ga ada hubungannya dengan non muslim kenapa mau memisahkan diri dr indonesia? Gmn sih. Alasannya apa coba?orang berlaku hanya untuk muslim kog. Klo ga mau ikut menerapkan syariat islam ya jadi non muslim saja Kan beres.
RMS itu berdiri karena Indonesia berubah dri RIS jadi NKRI. Mereka emang gak mau jadi kesatuan Timor Timur itu crtnya Indonesia emang cmn main invasi dan aneksasi bekas koloni Portugis. Alhasil mereka lepas krn Indonesia emang gak berhak crtnya terhadap Timor Timur. Sama skli gak ada hubungan dgn Piagam Jakarta
Ya mau gmn lagi kalau maksa dimasukin, indonesia timur pisah,dan berbahaya juga bagi kedudukan indonesia bagian barat,bisa disusupi pihak asing,dan mungkin yang terjadi di korsel/korut,india/pakistan, kemungkinan bisa terjadi di indonesia,dan perlu di garis bawahi juga,rong rongan bawah tanah masih dilakukan bangsa asing,bisa dilihat begitu sulitnya zaman itu.saya berharap sih negara bisa jalan bersama dengan agama,seperti turki,malaysia,dll
De Facto! Siapa yang menang dia yang menang, tidak ada urusan dengan dasar negara atau dokumen apapun. Bahkan jika peraturan baru di tentang khalayak ramai TAPI pemerintah CERDAS menggendalikan masalah maka, lagi, De Facto yang menentukan semua!
Jangan egois. Setiap umat beragama diberikan HAK-HAKNYA MASING-MASING SECARA PENUH DAN MENYELURUH tanpa perlu memasukkan poin-poin dari agama tersebut satu persatu. Pancasila ini final karena menjadi titik temu AJARAN SEMUA AGAMA DARI ANAK-ANAK BANGSA DI INDONESIA. Jadi, tak perlu memaksakan harus satu agama dianakemaskan dengan dalih “mayoritas” seperti digaungkan para prokator pemecah belah bangsa. Mayoritas dan minoritas WAJIB diberi HAKNYA MASING-MASING. Persatuan dan kesatuan HARUS DIUTAMAKAN ya, Dek. Jangan terlalu polos dengar ceramah yang provokatif..
Coba sebutkan hak umat Muslim Indonesia mana yang dibatasi? Kita boleh bikin masjid (bahkan satu desa bisa beberapa masjid), boleh bikin menara, boleh mengumandangkan adzan bahkan sampai radius ratusan meter. Coba bandingkan sama hak-hak yang diperoleh saudara-saudara kita yang beda iman di luaran sana. Banyak mana hak yang diperoleh? Jelas kita umat muslim. Mereka mau bikin pura, mau bikin gereja, mau melantunkan nyanyian2 doa, itu saja dipersulit izinnya oleh warga sekitar.
@@garudapenjunjungkebenaran5871 coba pikir .baca Al-Qur'an sudah berapa persen yg di perintahkan Allah tapi Belum di jalankan oleh Umat Islam. Umat Islam sudah seharusnya menjalankan syariat islam untuk umat islam. Kalau umat lain . Ya buat lah peraturan untuk mereka sendiri.
Maaf yaa, piagam Jakarta adalah dokumen politik berlaku yg menjiwai Pancasila & UUD 1945 yg merupakan rangkaian kesatuan dengan konstitusi (dekrit presiden 1959)
Sebenarnya Indonesia hari ini juga bisa disebut "semi-federasi". Ada 5 provinsi yang punya keistimewaan lebih dari 29 lainnya, Nanggroe Aceh D., DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Papua, sama Papua barat. Itu juga keistimewaan mereka gak segede negara bagian di negara2 federal dan implikasi keistimewaan mereka gak kelihatan banget karena kontrol pusat tetap kuat
@Dahir Omr Kh ga bisa bro rawan perpecahan rakyat kita gampang di suapin. jiwa raganya bukan nkri tp uang.Negara bentuk kesatuan aja banyak konfrontasi kepentingan
Indonesia itu federasi ketika ada otoda... dan negara2 besar sekarang itu cenderung mulai tercentral dr pusat lg... kl indonesia cenderung pecah sekarang... begitulah kehidupan...
Pendapat ane, pendapat aja, jangan ditanggepi serius. Menurut ane ya pancasila udah sempurna, tapi kalau memang masih kepengen nambahin hukum² agama dalam undang², kenapa nggak seindonesia dibuat hukum agama ? Misal, itu nanti ada hukum syariat islam, hukum injil, hukum budha, hukum hindu, hukum kong hucu, jadi masing² daerah ada 5 hukum itu? Ntar yang bertugas ngurusi pelanggarnya instansi masing² . Misalnya kayak polisi syariat di Aceh, yang ngurusi pelanggar syariat, hehe😅 Ya itu cuman pendapat sih, kalau ada yang salah atau kurang tepat dari pendapat ane tolong dimaafin dan di beri tau kesalahannya ye, maaf cuman berkomentar😅🙏
Jgn biarkan hal itu terjadi. Indonesia akan terpecah belah dan hancur. Jika 7 kata itu dikembalikan dalam dasar negara, kami di Maluku siap merdeka. Krna bagi kami NKRI sudah sesat jalan dan cenderung miring sebelah dalam mengakomodir kepentingan bersama.
Isi pancasila sendiri kan emang Awalnya sudah memasukkan 7 Kata itu lalu dihapuskan. Sampai kapanpun Akan selalu ada yang menuntut itu dimasukkan kembali. Karena Bagaimana pun itu janji yang bekum ditepati untuk umat islam
Kalau tidak dibilang final, pastinya ada perdebatan lagi. Sekarang bagian timur kan udah jadi indonesia. Sejarah boleh dikenang atau diceritain tapi jangan sampe terulang.
Penghapusan 7 kata dr sila pertama mengandung hikmah dan kebaikan bagi negara dan islam. Kalau 7 kata itu masih ada syari'at islam hanya wajib dilaksanakan bagi pemeluk"nya. Setelah 7 kata dihapus maka sila pertama mengandung makna yg lebih luas yaitu syari'at islam tdk hanya wajib dilaksanakan terhadap pemeluk islam melain trhdp seluruh org yg ada di wilayah hukun nkri. Menjalankan syari'at islam tdk berarti pemeluk agama lain diwajibkan sholat zakat bersyahadat puasa berhajji tetapi negara menjalankan hukum" islam yg berkaitan dg pidana kriminal contohnya mencuri maling koruptor potong tangan pezina cambuk dan rajam pembunuh dikishosh perlihatkan aurat di tempt umum didenda atau sangsi sosial yg sesuai dll. Kalau syari'at islam diterapkan hanya kpd pemeluk"nya nanti saat mereka terbukti melanggar hukum mereka menyatakan diri bukan islam. Kemudian pemerintah negara wajib menjalan dakwah kpd warganya agar taat dan cerdas menjalankan ajaran agama masing" dan dg mendidik warganya. Untuk pemeluk islam pemerintah mendirikan sekolah/madrasah agar warga yg beragama islam tdk hanya di ktp karena sekarang banyak org ngaku islam tapi tdk sholat 5 waktu masih suka mabok" zina maling korupsi dll ,untuk agama keristen pemerintah mendirikan sekolah" kristen dan untk agama yg lain demikian pula. Negara tdk boleh memaksa warganya utk memeluk agama islam atau agama tertentu ttpi wajib berdakwah menyampaikan diinulhaq. Terutama kpd warganya yg belum mengenal agama dan peradaban seperti ust Fadhlan Garamatan di Papua yg mengenalkan islam secara hikmah sehingga warga menjadi lebih bermartabat. Negara berdasarkan Pancasila wajib menjalankan syari'at islam kpd seluruh warga negara karena pd alinea ke dua jelas mengatakan "Dan berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur dstnya... itu mengandung makna islam adalah agama negara tetapi sekali lagi negara tdk boleh memaksa apalagi menindas agama minoritas. Negara menjamin melindungi dan menigkatkan kesejahteraan warganya apa pun agamanya. Warga negara dijamin lapangan pekerjaannya di sektor apa yg diminati apapun agamanya. Calon Pejabat negara diseleksi yg imannya kuat taat sholeh sholeha percaya bahwa pertanggungjawaban itu tidak hanya kpd rakyat ttpi juga di akhirat. Yang non muslim boleh menjadi pemimpin di daerah yg mayoritas non muslim sebab kalau di daerah mayoritas muslim bisa terpilih tidak? Kalau memang bisa menang dlm pemilihan ya sah" saja. Mungkin karena orgnya baik taat dlm agamanya jujur ahli dsbnya bisa terpilih ya itu boleh" saja. Pokoknya meskipun negara beragama islam warga penganut agama apapun dilindungi dan dijamin kebebasan dalm berkehidupan beragama dan berkeyakinan....Dstnya dstnya... insya Allah warganegara ini aman adil makmur dlm negara mayoritas penduduk muslim. Jika ada warga negara yg mati kelaparan di dalm negra/daerah mayoritas muslim berarti ummat muslimnya tdk benar dlm menjalankan agamanya.
Masih aja ngeributin sila pertama. Sila-sila yang lain kedudukannya sama..!!! Gada porsi besar kecil, nomor hanya urutan bukan nilai kapasitas. Kenapa selalu sila pertama mulu yang selalu di perhatikan? Sila-sila lain juga butuh perhatian, penerapan dan penegakan yang tak kalah penting..!!! Sampai bosen, orang kalo bahas Pancasila selalu sila pertama. Seolah Pancasila isinya cuman itu saja dan sila yang lain seakan dipandang sebelah mata.
7 kata yg dihilangkan itu sudah terkandung pada kalimat "Ketuhanan yang maha esa" jika dipraktekan dengan benar.. Bagi umat islam, Sila ke1 bermakna Tauhid.. Inti dari ajaran agama Islam.. Disamping itu kalimat ini juga adil dan bisa diterapkan untuk pemeluk agama2 selain Islam.. Jadi menurut saya Pancasila sudah FINAL dan tidak perlu diubah2 lagi.. Tidak perlu dibikin ribet diedit2 dibalikin 7 kata itu atau diganti2 jd berkebudayaan..
Jadi menerapkan syariat islam boleh enggak di pancasila ?
@@generalaladeen7543 bagaimana kalau umat Kristen di Papua dan Manado serta Tapanuli melaksanakan juga Syariat Kristen
@@tungguljajarginawe8953Justru tidak mengapa, karena penerapan syariat islam terbatas "bagi pemeluk-pemeluknya". Tidak seperti sekarang terkadang malah ada syariat islam yang dipaksakan pada non muslim misalnya larangan alkohol
Enak nih pembahasannya. Ilustrasi, narasi, enak disimak. Bahasnya juga gak berat sebelah. Tapi anehnya kok sepi?
Kalau San Tobias pasti best lah
Pancasila sudah final
Jangan dirubah
Jangan diganti
Jangan dihapus
Jangan diperas
Jangan dilemahkan
Karena Pancasila terlebih sila pertama adalah nyawa dari landasan pemikiran bangsa indonesia
Yang perlu diperbaiki bukan Pancasila nya tapi bidang Sosial,Ekonomi,Hukum, Kebudayaan,dan Pendidikan agar tercapai dari Sila Kedua,Ketiga,Keempat dan Kelima
Betulll
ente kayak guru ppkn ane waktu sekolah dulu
Lah Lo pikir konstitusi itu kitab suci? 👀
Yg gak boleh diamandemen sesuai kebutuhan jaman?
Keracunan propaganda NU yg mengkultuskan konstitusi padahal dulu NU yg paling ngotot2 menoolak Pancasila sekarang yg paling keras ngomongin Pancasila sebagai jgn ganti jadi Trisila 😏
Lo pikir Pancasila itu kitab suci gitu?
Pola pikir yang berasal dari mentalitas orang2 Islam yg meyakini tidak pernah dirubah 🤣
Dulu rapat PPKI, NU ngotot2 piagam Jakarta nolak Pancasila
Jaman orba, NU nolak asas tunggal Pancasila
Jaman sekarang sekarang , merasa paling pancasilais sendiri Ampe ngotot2 memperlakukan Pancasila kek. Qur'an yg gak boleh diubah ubah
Hidupmu para Nahdliyin macam badut yg cuman pantas buat objek guyonan politik...penuh ironis 🤣
Pancasila sudah kuat.......tdk perlu di rubah lagi....karna yg memperjuangkan bangsa indonesia semua warga dan rakyat indonesia.. Terimakasih buat Bapak AA MARAMIS...atas Perjuanganya jasa jasanya akan selalu di Kenang.Sebagai pahlawan Nasional .....
Ini sih murni aksi politik dari sebagian kecil ormas yg pengen "kelihatan" taringnya. Kurang terakomodasi apa lagi sih sebagai muslim di Indonesia? Syahadat bisa, salat ganggu orang tengah jalan boleh, puasa ga ada yg larang, zakat ada badannya, naik haji difasilitasi. Udah gitu ada masjid sama musala tiap RT, pengajian tiap hari pakai toa, belum lagi azannya 5x sehari. Masih kurang greget? Pengen ngerajam orang? Pengen cambuk orang? Ya udah lah, hidup damai aja, ga usah nuntut macem2. Saya muslim, tapi malu sama mereka yg selalu menggaung2kan khilafah.
What..???
Anda bilang anda muslim.??
Dan anda malu sma orang yg mengaungkan khilafah..???
Khilafah ada dlm alquran kitab suci elu bro..wajib umat islam melakukan syariat islam hukum2 alloh di tegakan..lu malu sma hukum alloh..???audzubilah
@@ariedoxshu9361 khilafah mau seperti apa? Zaman Nabi Muhammad itu penunjukkan langsung, sahabat2 dipilih langsung (itu pun banyak terjadi pembunuhan di zaman khalifah Utsman & Ali karena banyak yg tidak setuju). Zaman Umayyah & Abbasiyah itu bentuknya kerajaan, khalifahnya turun-temurun, tidak ada demokrasi. Ciee nanti mau dong ya kalau Jokowi jadi raja terus anaknya gantiin turun-temurun?
@@ariedoxshu9361 goblog
@@ariedoxshu9361 Over koplaknya
Ayat atau surah mana yg ada kalimat "khilafah",,,coz aq g pernah nemu
Hal yang tidak dibahas oleh pemilik akun ini adalah : Proses Pengesahan Perubahan 7 kata tersebut diperoleh melalui votting dengan score 5:4, di mana 5 suara pemenang tersebut ada 1 suara perwakilan PKI
Bagaimana mungkin kita menggaungkan persatuan, kalau ternyata hati kita tidak bersatu? Lucunya negeriku.
Internal crack just about time. We won't, but could be happen.
Kata dosen saya dulu : Pancasila ini adalah hasil karya Para Founding father dan sudah final, tidak usah di amandemen Pembuka UUD 1945
@@pakmukhlissatpamkomplek1774 udahlah, nanti bakal ada masanya khilafah tegak , ga guna bela"in nkri
@@ridhoalfathan5876 kalo misal khilafah tegak di indonesia apakah berhak bangsa indonesia timur dan tengah yg non islam memisahkan diri dari indonesia dan menentukan nasib sendiri?
@@ridhoalfathan5876 radikal ente, ente udh terpapar radikal
@@huaweitabe3349 why not
buat aja piagam jakarta versi update.
"ketuhanan dengan menjalankan aturan agama bagi pemeluknya"
simple, adil dan menyeluruh. semua agama dapat haknya.
Emang Lo siapa?
@@blantik_purel9526 dia cuma berpendapat apa salahnya Bro?
Versi Update V 2.2.1
-Bugs Fix
-Toubleshoot Connectivity
-Performance Improvments
-Added Support for Arabic
-All Voice for All Language
🤔 keTUHANan yg Mh Esa adlh Tauhid yaitu tegakknya hukum Tuhan dalam negara , tauhid sbgmna yg dilakukan oleh nb Muhammad Saw dlm mmbgun Madina di Yastrib yg trdpt berbagai macam umat beragama dg berlandaskan hukum Tuhan (Islam).
Mk dr itu piagam Jakarta batal Krn Tuhan tdk meridhoi jk hukum-Nya sbtas utk pemeluknya saja.
Jadi PANCASILA saat ini belum teramalkan, ditambah lagi sila 4 yg dmn skrg presiden dipilih lgsung oleh warga sipil,demokrasi ala liberal dmn Demokrasi Pancasila?!! Anak negeri belum pada melek dg demokrasi Pancasila warisan para pendahulu pendiri bgsa
@@blantik_purel9526 judes bnget nih mnusia yh tuhan... Kurang piknik.. emosi wae wkwk
Mau open civil war???? Kalian mayoritas pasti menang kok, tapi kami minoritas pastikan kalian tidak akan punya cukup orang buat merayakan kemenangan tersebut
Minahasa juga mengalami pertentangan internal pasca-kemerdekaan.
FYI, Minahasa dulu merupakan wilayah dependen Belanda yang bisa dikatakan agak berbeda dengan wilayah lain di Nusantara. Minahasa memiliki pemerintahan dan dewannya sendiri (Minahasaraad) yang orangnya juga semua pribumi. Ini dikarenakan Belanda membantu Konfederasi Minahasa dalam perang melawan Kerajaan Bolaang Mongondow pada tahun 1670an.
Pasca kemerdekaan, terjadi pertentangan antara pro-Indonesia dan pro-Belanda. Pada tahun 1947, muncullah Gerakan Twaalf de Provincie (Provinsi Keduabelas), yaitu gerakan untuk memohon integrasi Minahasa ke dalam Belanda sebagai provinsi keduabelas. Namun gerakan ini akhirnya bubar setelah rakyat Minahasa memilih untuk tetap dalam Indonesia.
Jika Piagam Jakarta tetap "dipaksakan", maka ada kemungkinan besar rakyat Minahasa akan memilih untuk bergabung dengan Belanda ketimbang dengan Indonesia. Sebagai seorang keturunan Minahasa, saya sampaikan Jangan sampai ada Sidang Kongres Minahasa Raya III...
"Jika keinginan untuk membatalkan komitmen proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan UUD 1945 diluluskan atau bahkan dikompromikan sedikit pun, maka pada saat yang sama eksistensi keberadaan NKRI berakhir. Pada saat itu juga rakyat Minahasa terlepas dari seluruh ikatan dengan ke-Indonesia-an dan berhak membatalkan komitmen ke-Minahasa-an dalam ke-Indonesia-an. Dengan demikian, maka rakyat Minahasa berhak menentukan nasibnya sendiri untuk masa depan."
(Deklarasi No. 2, Kongres Minahasa Raya I, 5 Agustus 2000, di Tomohon, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (sekarang Kota Tomohon, Sulawesi Utara))
Boleh minta sumbernya gan
@@raihanrdilapanga5046 sumber apa?
@@牧鎌谷得 sumber tentang sejarah perang minahasa dan bolaang monggondow
@@raihanrdilapanga5046
id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Minahasa?wprov=sfla1
Ini sebetulnya isu2 yg saya rasa tidak perlu dibahas lagi karena Pancasila sudah final. mending kita bicara bagaimana negara ini bisa maju.
Setuju, masih aja ngebahas hal2 yg sudah final
Sebenernya baru sekarang2 kan dibahas lagi? Karena ada gerombolan yang ngebet banget sampe bilang pancasila sukarno ada di.......
@@reginalunaraea mana..
Pancasila masih berproses contohnya masih diterapkan di Indonesia sampai waktu yang tidak ditentukan tergantung keadaan dan politik kedepan.
@@reginalunaraea Wajar selama Islam masih mayoritas dan cenderung di agama apapun pasti ada garis keras,jika garis keras itu tidak ada maka negara ini sudah jadi satu paham macam sosialis bukan demokratis lagi.
NU dan Muhammadiyah akan menjaga pancasila dr siapapun dan dr manapun
nyesel baru tau chanel ini... trimkasih kak semoga selalu semnagt update pengetahuan pengetahuan sejarah.. aku mulai meresapi
Kata habib Rizieq "agar Hak hak pemeluk islam terjaga" saya pikir benar.. tapi anda juga harus berpikir hak hak pemeluk pemeluk agama lain selain Islam juga. Karena kita tahu Indonesia itu bukan hanya pemeluk Islam saja tapi juga ada Kristen ada Hindu Budha Konghucu dll. Dan Indonesia juga merdeka bukan hanya orang Islam saja yang memperjuangkan tapi semua!! Bahkan sebelum Islam masuk sudah ada agama Hindu di negri ini jadi saya pikir jangan merasa diri paling superior, jangan kita sama ratakan syariat Islam dengan syariat agama lain. Sudah tentu syariat Islam tidak semua sama dengan syariat 2 agama lain, apakah kalau Syariat Islam dimasukkan di UUD artinya semua agama yang ada di Indonesia harus mengikuti dan menjalankan hidup berdasarkan syariat Islam ? Kan enggak juga.
Jikalau Indonesia sampai ingin menjadi Negara Islam. Kami umat Nasrani dan Hindu Bali akan membuat negara sendiri (Merdeka).
Kami punya tanah dan suku pribumi sebelum Indonesia lahir, dan kami punya dukungan Internasional.
Halo brooo
Tujuh kata itu kan berlaku syariat islam untuk pemeluk islam saja bro.
Yg non muslim ga ada hubungannya.
Kan jelas berkewajiaban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
"PEMELUK-PEMELUK NYA"
Jelaskan
Kita tetap 1 indonesia gitu bro
@@channelnws5995kami juga bisa buat UU sendiri
@@channelnws5995tetep gk relevan buat kami yg non-muslim, lagipula Kartosoewirjo saat itu juga memproposalkan kalau kata "bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus. Yang secara implikasi legal akan menjadikan Indonesia sebagai Republik Islam.
Sedikit pil pahit untuk kamu aja ya, kamu emang masih mikir kalo kawasan kyk Tapanuli, Nias, Mentawai, Kalimantan, Tana Toraja, Sulawesi Utara, Bali, NTT, Maluku, da Papua masi sudi jadi bagian dari Indoensia kalo misalkan Piagam Jakarta yg "bagi pemeluk-pemeluknya" dihapus itu sah??????
@@channelnws5995 yaudah lebih baik tetap Ketuhanan YME juga engga ada hubungannya dengan terzoliminya umat muslim
QS,Al-Baqarah ayat 197 yg artinya ; Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam secara sempurna, dan janganlah kamu ikuti langkah- langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu bagimu adalah musuh yang nyata.
Pancasila Sudak Ok... tinggal Prakteknya Aja dan jangan di ubah jadi Trisila
Praktek nya yang masih belum sila ke lima keadilan sosial
@@TaufikHidayat-xm8wl dan 🙂, sila 1 dan sila 4 bro....
Knpa PIAGAM JAKARTA batal, terhapus tdk jadi, kt jgn heran 🤔 Krn Tuhan tdk meridhoi jk hukum-Nya sbtas utk kaum muslimin saja, mk dr itu cukup dg kalimat keTUHANan yg Mh Esa al Ahad Tauhid yaitu tegaknya hukum Tuhan dlm negara, sila 4. Dmn presiden adlh hasil dr musyawarah dlm perwakilan (mndataris MPR) sila 4 dan slia2 yg lain hakekatnya jg blum teramalkan Krn sila 1 blum trwujud 🙏
PERTANYAANNYA KENAPA SAUDARA DARI INDONESIA TIMUR TIDAK SETUJU BAHKAN MENGANCAM AKAN MEMERDEKAKAN DIRI KALAU 7KATA DI PIAGAM JAKARTA DI KEMBALIKAN?
PADAHAL BUNYI NYA ADALAH "KETUHANAN YG MEWAJIBKAN SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK NYA"
BUKAN KEWAJIBAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
@@abdiwijaya5488Indonesia negara kesatuan dari berbagai suku dan agama yg berbeda.jika ingin memasukkan unsur Agama pada Pancasila jgn cuma agama Islam saja yg tertulis namun harus ada juga Agama2 yg ada di akui di Indonesia agar singkron dgn isi Pancasila.yaitu sila kelima."keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
@@anggieswahyudi5556terus gimana prakteknya setelah 78 tahun Indonesia merdeka apakah syariat Allah sudah berjalan di negeri ini dengan baik?
Piagam jakarta adalah bukti kemenangan umat islam dan bukti bahwa Islam itu toleran terhadap agama lain
Toleran dengan mendoktrin yg aneh
kemenangan mendoktrin? bukti toleransi nya memang ada tapi ada juga bukti tidak adanya toleransi dari kalian cintoh nya pengerusakan tempat persembahyangan/ibadah
Baik buruk apapun yang trjadi itu bisa sempurna sesuwai waktu dan fungsi kelayakan dari masa ke masa... Kebenaran yang sebenarya adalah masa dan waktu.
Wahyudiwonoto.
Kata ustadz ane nih... Mau diwajibkan kalau memang dasarnya malas ibadah ya percuma.
.
Di Indonesia ini semua ibadah umat Islam diperbolehkan bahkan difasilitasi. Jadi, dari pada ributin hal amaliyah yang eksternal. Mending perbaiki akidah yang ada di dalam diri. Setelah itu ga pusing ngurusin orang lain. Lakum dinukum wa liyaddin.
.
Gitu aja kok repot 😉
Dalem Nih Sindiran nya jadi Malu😂😂
Bukan begitu kn yg urgent di sini "hukum sesuai syariat nya" bukan soal masalah ibadahnya "Amaliahnya"
Smart
Pancasila adalah dasar dan falsafah negara, yang sudah membumikan persatuan bukan mempertajam perbedaan, kalau peristiwa 1 juni 1945 dalam rapat panitia 9 serta piagam jakarta 22 juni 1945 hingga di tetapkan pada tanggal 18 agustus 1945. Sudah melewati berbagai macam sudut pandang dan musyawarah bersama. Mendaulatkan sila pertama ketuhanan yang maha esa. Yang merupakan perpaduan seluruh umat beragama dengan kayakinannya masing-masing. Bagiku ini sudah final jangan lagi ada perdebatan untuk mempertajam perbedaan, tetaplah bersatu padu dalam barisan persaudaraan dan persahabatan bersih lahir dan batin.
Konsep negara sekular meniru Turki saat beridiri sebagai negara modern awal abad 20an. Para pendiri bangsa tidak salah, hanya penerus² nya yg belum sanggup menjalankan sila² Pancasila dengan baik dan sewajarnya.
Saya setuju dengan ide awal Bung Hatta yg Indonesia harusnya jadi negara federal
Merubah ini itu, biar kita maju, kuncinya yang harus dirubah adalah cara berfikir kita, aturan hukum harus benar benar kita praktekan, jangan tajam kebawah, tumpul keatas, jangan tajam buat oposisi, tumpul buat koalisi.
Sudah final, tak perlu diulang
Final ndasmu
Sangat perlu piagam Jakarta di terapkan di era sekarang ini.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
kalo misalnya kembali sulawesi bali dan daerah lain gamau gabung Indonesia, kan sejarahnya begitu, memang syariat Islam bagi pemeluknya, tapi kan agama di Indonesia ada banyak, kami minoritas sangat menghargai mayoritas ko
Sayaa selaku mayoritas minta maaf bro karena banyak perlakuan dari sebagian kami yg mayoritas masih sering diskriminatif pada kalian.
Percayalah jika piagam jakarta dihidupkan kembali kita semua akan sama-sama melawan karena Indonesia tidak hanya untuk satu agama 🙏
@@Jajaburan makasih banget bro, gua liat temen gua yang dari mayoritas banyak banget yg baik bro, dan tanpa piagam jakarta mereka menjalankan agamanya dengan baik banget bro menjadi teladan buat gue yg bukan dari mayoritas 🙏
Bukan masalah mayoritas minoritas bro, tapi yg memperjuangkan kemerdekaan bukan hanya yg berasal dr agama kami saja. Tapi dr agama lain pun, mereka melepaskan atribut keagamaannya demi merdeka
Dahir Omr Kh lah kita bisa bertanya yang sama dong.
Kalau mayoritas melindungi dan menghargai minoritas.
-Gak ada yang namanya mengkafirkan orang
-Gak ada yang namanya pembakaran tempat ibadah.
-Gak ada yang namanya persekusi ibadah.
-Gak ada yang namanya ekstremisme
-Gak ada yang merusak atribut keagamaan
-Gak ada yang namanya perilaku diskriminatif dikarenakan agama
Kalau liat jangan one-sided bang. Minoritas di negri ini itu toleran banget. Antar agama ga ada kerusuhan, namun kalau ada masalah apa-apa kita selalu jadi kambing hitamnya.
betul, Indonesia sekarang ini ya hasil dari permusyawaratan saat itu, minoritas siap bergabung dengan NKRI bila kesetaraan atas hak-hak nya diterima, bila dikemudian hari piagam Jakarta akan diterapkan dan secara resmi disahkan ya silahkan saja, kita minoritas tidak akan menolak, tapi mayoritas harus menyadari konsekuensi yg akan terjadi, yaitu perpecahan NKRI 🙏
... Sungguh besar jiwamu ummat islam...
Menurutku pembukaan UUD 45 itu sudah garis tengah yg paling tepat demi keutuhan NKRI.. sudah mengakomodir seluruh kepentingan, tdk perlu diubah.
Kalo ga di ubah nanti ilang
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya diubah menjadi ketuhanan yang maha esa. Sesungguhnya itu Merupakan perubahan yang menguntungkan bagi umat Islam Indonesia, karena berawal dari syariat kemudian diubah menjadi ketauhidan. Subhanallah Itu semua bisa terjadi karena campur tangan Allah Swt, oleh sebab itu NU dan Muhammadiyah tidak pernah protes karena perubahan tersebut, Karena memang tidak merugikan umat Islam
Sebelum terbentuk panitia sembilan, ada panitia delapan, karena dirasa tidak memungkinkan membuat rumusan, akhirnya panitia delapan itu diubah menjadi panitia sembilan, yang kita kenal saat ini. Anggota panitia delapan : Soekarno, Moh. Hatta, M. Yamin, A. A. Maramis, Otto Iskandar Dinata, Sutardjo Kartohadikusumo, Ki Bagus Hadikusumo dan Wachid Hasyim. Sekadar informasi, min. Salam.
Jangan sekali kali melupakan sejarah👍
makasih videonya bagus
itu keputusan yg bijak, demi mempersatukan bangsa dan agama
Soekarno menerima Piagam Jakarta kemudian menolaknya agar bisa meredam para kelompok pro islam agar mereka jadi satu pandangan. Akhirnya tercipta sila pertama yang diterima semua pihak. Memang Soekarno politikus paling ulung se Indonesia. For better or worse
Perlu dan wajib adanya
Topik video spt ini paling seru baca kolom comment daripada nonton videonya wkwkwk 😆
😀😜👌
Harusnya sih, yg penting itu implementasi Pancasila sbg dasar negara harus dimaksimalkan, lewat pendidikan maupun lewat bidang lainnya. Agar bisa sesuai sama kondisi zaman. Pancasila itu sudah final, jadi ga perlu diperdebatkan lagi.
Membangkit2kan masalah yang sudah hilang, demi sebuah kepentingan. Membawa “syariat islam” .. kan sekarang sudah ada Pancasila... disitu sudah mencakup seluruh aspek, pandangan hidup, ideologi, sumber hukum dll.
Pancasila itu tergantung siapa pemerintahnya, era soekranor beda dengan era soeharto, beda juga dengan era sekarang. Makanya cuma politikus yang bilang pancasila final.
@@riskymaulana9935 Cuma aseng yang bilang pancasila tidak final
Pancasila kan buatan manusia, bukan rahmt dari Allah SWT (kata mrk)
Semoga bisa kembali lagi, Amin terimakasih nambah ilmu
Tidak dipakainya piagam Jakarta adalah kehendak Allah
Astaghfirullah...kamu mau orang kristen hindu buddha kehilangan haknya? Gara" piagam jakarta? Ya Allah kuatkan pancasila dan jangan kembalikan piagam jakarta
Nih ngapain agama import maksain ideologi ke negara ini, hormati agama yg lebih dulu ada di nusantara. Sok-sokan ngaku paling pribumi di negara ini tapi ketika dicek DNA nya ternyata keturunan Yunnan, Tiongkok Selatan wkwkwk
negara lain udah mikirin mau terbang ke mars, kita masih saja berdebat soal pancasila sila pertama
Yang mikirin mars cuma yang negara kaya2 doang. Masih banyak negara2 yang punya isu sama bahkan lebih parah kasusnya. Indonesia bukan yang paling tertinggal sedunia
Silahkan pakai kembali Piagam Jakarta setelah dikembalikannya Negara Indonesia Serikat.
Negara Indonesia Timur Modern meliputi:
1. Bali 2. Nusa Tenggara Barat 3. Nusa Tenggara Timur 4. Sulawesi Utara 5. Gorontalo 6. Sulawesi Tengah 7. Sulawesi Barat 8. Sulawesi Selatan 9. Sulawesi Tenggara 10. Maluku Utara 11. Maluku 12. Papua Barat 13. Papua. Selain dari pada itu, silahkan terapkan apapun yang islami sesuka kalian. Karena itu kesepakatan awalnya.
Social Justice serem juga y
Nangroe Aceh Darussalam sudah pakai tuh koq gak ada " RIS " ?
SKAK MAT 😁😁
@@jeberaje2522kan mayoritas Islam ga ada masalah
Sebenarnya bung karno sudah bisa mengira bakal ada pergesekan masalah agama kedepannya, makanya diganti jadi ketuhanan yang maha esa, tujuannya biar setiap pemeluk agama yang berbeda, bisa merasakan persatuan negara ini...
putar videonya sampai selesai cok
Tidak perlu dikembalikan lagi
"Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam, hukum Hindu, hukum Budha, hukum Kristen, hukum Konghucu bagi pemeluknya" adil kan 😀
Males bener bro nyebutnya, mending ketuhanan yg maha esa,,, itu sila pertama maknanya dalem...
Lazier setuju
Yg atheis gk ada tempat
Enak jadi agnostik dong gada landasan hukum. Kalo gitu kita berbondong-bondong jadi agnostik wkwk
gitu aja kok repot wkwkwk
Kalau piagam Jakarta di kembalikan lagi,maka kami orang timur akan membuat negara baru.
Maaf pak ini kan cuman rundingan aja...kenapa harus takut dengan syariat islam...toh syariat islam kan buat sy muslim saja..jadi yg non muslim tidak kenak..trs seandainya non muslim ingin menjalankan syariat sesuai agama masih yah mari..toh syariat/peraturan Agam di luar islam kan gak berlaku untuk orang islam...maaf minta tanggapan nya
@@hasanzuhdi7070 yakin, ntar kaya di timteng,
@@hasanzuhdi7070 menurut saya gak adil karena indonesia ini dibangun atas banyak agama dan ras bukan hanya satu kelompok aja. Jadi harus netral.
@@tungguljajarginawe8953terus kalau begitu menurutmu tidak adil ketika umat Islam menginginkan syariat Islam diatur secara konstitusional untuk umat Islam saja? Terus untuk apa pasal 29 ayat (2) UUD 1945 kalau pelaksanaan syariat Islam di Indonesia dianggap bertentangan dengan konstitusi UUD 1945 padahal konstitusi sendiri yang memberikan ruang untuk itu?
@@tungguljajarginawe8953cara berpikirmu itu menunjukkan ketidakpahamanmy terhadap syariat Islam. Konflik di negara-negara Arab itu sebabnya apa? Memang menurutmu karena penerapan syariat Islam di sana?
Indonesia sekarang ini ya hasil dari permusyawaratan saat itu, minoritas siap bergabung dengan NKRI bila kesetaraan atas hak-hak nya diterima, bila dikemudian hari piagam Jakarta akan diterapkan dan secara resmi disahkan ya silahkan saja, kita minoritas tidak akan menolak, tapi mayoritas harus menyadari konsekuensi yg akan terjadi, yaitu perpecahan NKRI 🙏
Oh mau makar ?
Tapi ingat, piagam Jakarta itu dokumen politik yg menjiwai Pancasila & UUD 1945 yg merupakan rangkaian satu kesatuan dengan konstitusi
(Dekrit presiden 1959)
Kalo ada ketidakpuasan monggo diutarakan mas, ada jalur politik yang tersedia, sudahi saja pemikiran untuk revolusi, kita ingat peristiwa politik yang terjadi dahulu, terlalu banyak yg dikorbankan, sayang mas mengorbankan kesatuan kita untuk idelisme pribadi dan kelompok....
@@bangbob.official iya, napa? Sewot?
Generasi kita ini generasi Pewaris Pancasila. Maka Tidak perlu untuk diuthak athik mathuk. Karena Islam sendiri berjuang, Tidak Mampu Menjadikan Indonesia Merdeka. Buktinya, Perjuangan yang bersifat Kedaerahan (Imam Bonjol, Teuku Umar, Sisinga Mangaraja, Diponegoro dll) hasilnya GAGAL. Pergerakan berubah mulai dari Budi Utomo hasilkan Sumpah Pemuda (Jong Java, Jong Sumatrabond, Jong Selebes, Jong Ambon dll). Pemuda/i negeri menyatukan kekuatan dan berperang di Tanah Jawa, Hasilnya Indonesia Bisa MERDEKA. Aspirasi ini dirumuskan dengan baik oleh Para Pendiri Bangsa Kita. Karena Kita Bangsa yang Plural. Bahkan jika mau kembali ke Negeri yang Murni, yah Kita ini Keturunan Majapahit. Kami di Pulau Timor ini, pada Salah satu Gunung Tertinggi di Pulau Timor, ADA JEJAK-JEJAK GAJAH MADA. Dan jejak ini hidup dalam budaya kami. Jadi Generasi dari Saudara-Saudara yang Muslim, tolonglah hargai nilai kebersamaan bangsa kita ini. Kami yang Non Muslim, tidak pernah menggugat kemayoritasan umat Islam di Indonesia, kami menghormati Umat Islam dimana Pemotongan hewan di RPH harus sesuai tatacara umat Islam, dan hal ini bukan masalah bagi kami. Yang kami tidak kehendaki yaitu jika UUD'45 yang lahir 1 hari setelah merdeka itu, yang merupakan kesepakatan bersama Bangsa kita ini, DIPERSOALKAN KEMBALI. Kalau mau dipersoalkan kembali berarti sama saja dengan MENOLAK Kami. Kalau Menolak Kami, yah, kami akan berpikir untuk Berdiri Sendiri, mungkin Kami Membentuk Federasi Baru yang terdiri dari Non Muslim, atau Non Jawa, atau Kami bergabung dengan Papua. Artinya Indonesia BUBAR. Kita buat REVOLUSI BARU LAGI. Yang membawa delegasi Pemuda Indonesia ke Tingkat Asia itu, salah satunya Perempuan NTT yang juga Turut berpempur pada Perang 10 Nopember, dan tentunya masih banyak lagi pendahulu Indonesia Timur yang bertaruh nyawa untuk Kemerdekaan Nasional. Kami Bisa Berdiri Sendiri dengan Umat Muslim di Indonesia Timur, kami tidak ada masalah. Makanya Generasi Muda Saudara-Saudara Kaum Muslim, jika ingin mencari jati diri, jangan terlalu condong ke luar negeri. carilah nilai-nilai itu di negeri kita sendiri. banyak bangsa-bangsa yang bisa maju, karena belajar dari Indonesia. koq, kita kesem-sem sama nilai-nilai dari luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Kita. KITA GENERASI PEWARIS INDONESIA, BUKAN GENERASI PENEMU INDONESIA. Tugas Ahli Waris yaitu MENJAGA DENGAN BAIK, APA YANG DIWARISKAN KEPADA KITA.
Contoh kecil misal, jika seorang muslim bekerja di sbuah perusahaan non muslim, kemudian dia korupsi mislanya.. maka potong tangan berlaku kpd muslim tsb, dan terjadi efek jera kpd kaum muslim,
dan 'efek kepuasan' mendapat hak keadilan bagi kaum yg non-muslim itu sendiri..itu salah satu contoh kecil.
Nah kalo dibandingkan sekarang, lihatlah yg muslim dan non muslim tak jarang Kong kali Kong dalam urusan sahwat duniawi.
Syariat Islam belum diselenggarakan saja, MUI ngelarang toko kafir buat kue selamat natal dll
@@Nystatine tou le jours itu belum punya sertifikasi halal, masalah kue selamat natal boleh2 saja dan telah di konfirmasi pihak MUI sendiri (sumber Okezone).
itu 2 hal yg berbeda, dah lah mending perbanyak baca.
@@akmaalsimatupang6115 kue selamat natal harus punya sertifikat halal???
@@wawanh8025 mikir aja sendiri, lu kehilangan substansi dialog ya?
@@akmaalsimatupang6115 Kan Aisyah bilang MUI melarang toko kafir buat kue selamat natal trus anda jawab karena belum punya serifikat halal. Berarti kan logikanya bikin kue selamat natal harus punya sertifikat halal dari MUI ya. Busyettt...
Saya moeslim...tapi saya jg nasionalis.. Pancasila sebagai kesepakatan bersama sudah cukup ,karena bulankah sila2 dalam Pancasila merupakan sintesa dari ajaran Islam.Sila 1. KeTuhanan Yang Maha Esa, bukankah sila ini merupakan ajaran Tauhid/ Monotheisme Islam itu sendiri. Selanjutnya tersurat dalam preambule UUD 45..Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa...." Pun di dalam batang tubuh UUD 45 Pasal 29 ayat 1 sudah jelas.
Ketuhanan yg maha esa , udah final. Krn itu adil untuk semua agama .
UMAT ISLAM ACEH NANGRO DARUSALAM MEREKA TETAP NKRI, TETAP PANCA SILA..
HEBAT NYA MEREKA MAMPU MENEGAKKAN DAN MENJALANKAN SYAREAT ISLAM...
ALLAHU AKBAR
Halo kakak yang punya channel pinter Politik, saya mau request dong. Tolong bahas ttg RMS di Maluku 🤗
Terimakasih masukannya ..ditampung dulu ya Kak 👌
Pemberontakan Andi Azis dan APRA juga Min
Nah iya boleh nih, kelompok yang masih eksis dan punya presiden &Mentri nya di den Haag
Bang bikin penjelasan tentang nasionalis,pilar negara, bela negara, integritas kalau ngak salah satunya aja bang☺️
Tidak perlu dikembalikan. 👌🏻
Indonesia adalah negara islam dengan segala kekurangannya.
Jika di update mungkin ciri khas bhineka kita agak ambyar dikit deh ... Wkwk
Piagam Jakarta tidak perlu di perdebatkan lagi, karna sudah ada Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar nnegara ini jayalah negeriku NKRI harga mati.
Harga nawar ? 😂
Tidak setuju, karena apabila syariat islam ditegakkan maka, Indonesia akan menjadi negara yg cenderung fasis dan tidak toleran dengan golongan minoritas. Kebijakan dan peraturan akan lebih mementingkan golongan umat islam saja, dan warga non muslim akan jadi warga nomor dua. Warga non muslim WAJIB MENGALAH, maka DIKTATOR MAYORITAS yang terjadi, selain kencenderungan menjadi fasis 🤷🏻♂️ apabila Piagam Jakarta dijadikan pengganti Pancasila dan Pembukaan UUD maka otomatis ideologi pun berubah 🤔
Tpi kan di konteks nya jelas bagi pemeluk pemeluk nya bukan brarti jdi semua nya harus melaksanakannya bagi non muslim
Dan itu justru menurut saya dapat membendung arus negatif globalisasi dengan spirit keagamaan baik Islam maupun non
@@revgafendhika dikarenakan kan ada suatu kepentingan politik pemguasa, layak nya pemerintahan reich ke 3 Nazi Jerman. Ia menggaungkan rasa nasionalisme demi kepentingan nnya dan menghancurkan oposisi dengan dalih "makar" "anti Jerman". Dan ini menurut gw sama di Indonesia sekarang ini, menggaung-gaungkan pancasila padahal penerapan nya aja di pemerintah sudah melenceng. Itu sih pendapat saya
@@Primigenia masalahnya ada kemungkinan dimana implementasinya bisa lebih subjektif ke satu kubu aja dan itu sangat berbahaya. Sedangkan dalam "ketuhanan yg maha esa", menurut saya lebih merangkul ke seluruh agama. Ngomong soal globalisasi, itu sudah menjadi tren peradaban, selalu ada positif dan negatifnya sehingga sudah tidak bisa dipungkiri dan dihindari.
“TRINITAS JESUS sebagai SAHADAT wahyu Ruhul kudus” setelah 325 tahun wafatnya Nabi Isa.
Kaisar Konstantin, kaisar Roma [272-337], mengumpulkan uskup-uskup berjumlah 2048 orang [-dalam Encyclopedia lain ada tertulis 2000 uskup-] di kota Nikea (konsili Nicea) dalam sidang tersebut hanya “Arius” berasal dari Alexandria seperti “Athanasius”, tetapi Arius bertentangan pendapat dengan Athanasius yang berpendapat bahwa Jesus adalah anak yang sama zat dengan Tuhan.
Maka Arius dengan pengikut-pengikutnya “tidak mau menanda tangani syahadat” yang dipaksakan oleh Konstantin dengan diputuskannya sebagai wahyu Ruhul kudus, dan akhirnya Arius dan pengikutnya “dibuang ke Illyria”.
Athanasius dengan dibantu oleh para uskup dari Barat [:Gerika] dan kaisar Konstantin yang menginginkan perdamaian memutuskan : “We believe in the God, the Father the Father Almighty, Maker of all things, visible and invisible; and in one Lord Jesus Christ the only begotten Son of God, begotten of the Father [that is of the essence of the Father], before all worlds, God of God, Light of Light, God of very God, begotten not made, being one substance [homoousios] with the Father”.- seorang reformator Kristen, yaitu Marthin Luther, yang mendirikan Protestan, yang merasa kebingungan, sehingga dia tidak habis-habisnya mengeluhkan tentang keberadaan Jesus, sehingga dia membuat surat kepada orang-orang Kristen di Anwerpen menyampaikan isi hatinya tentang kebingungannya terhadap keberadaan Jesus sebagai tuhan atau bukan.-
“The Uses of the Past” hal.80. Prof.Muller menyebutkan [dalam terjemahan]: “Tentunya standar-standar ilmiyah dari suatu Kebenaran bukan satu-satunya ukuran, namun standar-standar ini adalah penting untuk mencapai kebenaran yang sesuai dengan pembacaan, fakta dan histori. Orang Kristen tidak mengusahakan untuk memecahkan apakah Jesus anak Tuhan atau bukan. Mereka hanya memperbincangkan apa yang dikatakannya atau “diperbuatnya” melalui tulisan-tulisan yang tidak pasti”
Alban Douglas, mengatakan didalam bukunya “Inti Ajaran Alkitab” pada hal 19 - 20, sebagai berikut; “Barangsiapa untuk mengerti Tritunggal secara tuntas dengan daya akal manusiawi, akan menjadi tidak waras. Tetapi barangsiapa menyangkal Tritunggal, akan kehilangan jiwanya”.
Bernhard Lohse, mengatakan didalam bukunya “Pengantar Sejarah Dogma Kristen” hal 47, sebagai berikut; “Dalam acuan terhadap masa-masa permulaan dari ajaran Trinitas, kita tetap menemukan ketidak pastian. Dalam bidang ini suatu penjelasan yang tuntas belum dicapai. Sejauh menyangkut perjanjian Baru, kita tidak menemukan didalamnya suatu ajaran yang aktual tentang Trinitas”.
Dr. G.C. Van Niftrik, mengatakan didalam bukunya “Dogmatika Masa Kini” hal 418, sebagai berikut; “Didalam Alkitab tidak ditemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata “Tritunggal” ataupun suatu ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut”.
Mr. Louis, seorang cendikiawan nasrani menyatakan: “Penjasadan adalah kata darirahasia-rahasia Tuhan, yang akal tidak mampu untuk menalarnya. Namun tidaklah bertentangan dengan argumentasi akal.“meletakkan bagan-bagan agama Kristen yang berantagonisme, yang berlawanan dengan ajaran Isa Al Masih kepada kaum kafir”,
Dr. R. Soedarmo, mengatakan didalam bukunya “Ikhtisar Dogmatika” hal 114, sebagai berikut; “Agama Islam bercorak rasionalistis, artinya rasio, akal budi, memberi tekanan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, Trinitas ditolak, sebab tidak dapat dimengerti bahwa 3 adalah 1 dan bahwa 1 adalah 3. Kita tentu insaf bahwa Trinitas memang tidak dapat dimengerti”. ,
Seorang Yahudi yang bernama Paulus yang mengajarkan ajaran nasrani tersebut, dikatakan rasul Paulus,”Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah” (I Korintus 2:10). dan ia berkewajiban menjalankan dakwah kepada seluruh masyarakat. Dia juga menyatakan bahwa Isa sebagai tebusan dosa manusia setelah penyalibannya. Adapun syariat, bukanlah suatu kewajiban bagi orang-orang selain Yahudi.
karena dia mempunyai pengetahuan yang luas tentang mythologi, dongeng-dongeng tentang “Anak Tuhan” yang turun untuk menebus dosa manusia dengan darahnya, antara lain tentang Dionysus, Krisyna, Mithra, Osiris, Attis, Horus, Apollo, Hercules dan lain-lain tentang Anak Tuhan dari Bapak.
sehingga lantaran itu menimbulkan anggapan bahwa “seolah-olah Paulus sebagai Pendiri Agama Kristen”. [Anggapan tersebut dapat anda baca dalam Encyclopedia Britannica jilid 17 hal.393].-
Siapa sebenarnya Paulus dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:
BIODATA PAULUS
Nama : Paulus/Saulus (Gal.5: 2; Kis.13: 9)
Tempat lahir : Tarsus, Kilikia (Kis.22: 3)
Pekerjaan : Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan : Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm. 11: 13; Ef. 3: 8; I Tim. 2: 7; Gal. 2: 7), Allah Bapa bagi umat Kristen (I Kor. 4: 15), Pendiri agama Kristen (Kis. 11: 26; I Kor. 9: 1-2).
Disunat : pada hari kedelapan (Flp. 3: 5)
Asal : Yahudi dari Tarsus (Kis. 21: 39; Kls. 22: 3)
Keturunan : Orang Israel (Rm. 11: 1), Ibrani asli (Flp. 3: 5)
Suku bangsa : Benjamin (Flp. 3: 5; Rm. 11: 1)
Kewarganegaraan : Romawi (Kis. 22: 25-29).
Dididik oleh : Gamalael (Kis. 22: 3)
Agama : Yahudi tidak bercacat (Flp. 3: 6; Kis. 24: 14)
Status : Tidak beristeri (I Kor. 7: 8)
Pendirian : Orang Farisi (Flp. 3: 5)
Kegiatan : Penganiaya pengikut Jalan Tuhan sampai mati, ganas tanpa batas dan penghujat (Flp. 3: 6; Kls. 8: 1-3; 22: 4-5; 26: 10-11; Gal. 1: 13; I Tim. 1: 13; I Kor. 15: 8-9; Kis. 9: 1-2).
Ciri khusus : Bersifat bunglon (I Kor. 9: 20-22; Kis. 23: 6), Punya kelainan (Rm. 7:15-26), Munafik (Kis. 21: 20-26; Flp. 3; 8-9; Gal. 5: 18; Rm. 6: 14; 7: 6; I Kor. 15: 55-56), Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta (Rm. 3: 5-7), bergembira memberitakan Yesus walau dengan kabar palsu (Fil. 1: 18).
BAWAKANLAH AYAT TERSIRAT MENGENAI ISA AL MASIH MENYATAKAN _AKULAH TUHAN YANG WAJIB KALIAN SEMBAH?_
_AKULAH PENEBUS DOSA BAGI KALIANN DI TIANG SALIB?_
JANGAN BILANG KALIAN MASIH MELANGAR PERINTAH TUHAN SUDAH MENJADI *KAFIR KARENA MENGANGAP TUHAN PUNYA ANAK* TAPI JUGA TIDAK MENJALANKAN ISI INJIL
_SUDAH KAH ANDA MENINGALKAN MINUMAN2 ANDA?_
Efesus 5:18 Janganlah hidupmu dikuasai oleh *air anggur* yang memabukkan, karena hal itu bisa membuat kamu binasa.
Amsal 20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut , tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
_DEMIKIAN JUGA BINATANG YANG KALIAN SAYANG PELIHARA DAN SENANG MEMAKANINYA_
Imamat 11:7-8 babi karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 11:8 Daging binatang-binatang itu *janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram* semuanya itu bagimu
Mereka makan daging babi dan minum kuah daging yang haram.
Yesaya 65 :4 (dimana diterjemahkan sebagai "najis"); Yehezkiel 4:14 (dimana diterjemahkan sebagai " basi").
ATAU BAHKAN *ISI DALAM CELANA ANDA* Sunat Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus *disunatkan* ,.
TELAH KAFIR MASIH PENGEN NAMBAH JUGA MENJADI *MUNAFIK* ISI KITAB SENDIRI KALIAN DUSTAI KAN?
Jujurlah pada logika dan hati anda sendiri karena itulah yang menemani anda hingga liang peti mati BUKAN PETUAH2 PENDETA BUKAN PULA WARISAN2 ORANG TUA KAN? .
Diktator Mayoritas?
Apa ada juga KAGAK TAU DIRI MINORITAS?
KEADILAN dengan PERSAMAAN itu beda ye?
Dikau mau KEADILAN atau PERSAMAAN?
Yang diharapkan umat islam sebenarnya bukan mengembalikan 7 kata piagam jakarta tapi umat islam di Indonesia bisa melaksanakan hukum-hukum Allah secara bebas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan perimbangan dari kalimat Ketuhanan dengan Kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Kalau begitu Umat Hindu melaksanakan Syariat Hindu, Umat Kristen melaksanakan Syariat Kristen, Umat Buddha melaksanakan Syariat Buddha
@@tungguljajarginawe8953 jangan pakai kata syariat dong. Kata syariat itu identik dengan Islam. Katanya nggak boleh kearab-araban. Tanya aja deh memang agama selain Islam hukum-hukumnya terkodifikasikan seperti Islam? Kalau di Islam kami punya ilmu fiqih yang komprehensif membahas detail kehidupan manusia mulai dari hal kecil sampai hal-hal kompleks. Di luar Islam punya nggak?
@@alfatih91_channel74 dalam Taurat ada Imamat, dan Hindu juga ada Kodeks Hukum dalam Weda, bagaimana? Apa juga boleh diterapkan di Papua dan Bali
@@alfatih91_channel74 detail atau tidak detail itu hanya masalah sudut pandang
Ummat Islam menurut kelompokmu macam FPI kan? Ummat Islam yg punya tafsiran lain dan berbeda pandangan dalam beragama dengan kelompok kalian akan diberangus semua hak dan suaranya. Ummat Islam sekarang kurang bebas dalam beragama di sebelah mana ya kalo boleh tahu? Mulai dari yang ekstrim kanan seperti di Aceh dan Sumbar sampai yang kiri seperti JIL, dari yang Tradisionalis sampai yang Modernis, dari yang Salafi sampai yang Sufi, dari yang bermazhab tertentu seperti NU dan LDII sampai yg tidak bermazhab seperti M dan Persis. Semuanya bebas menjalankan ajaran agama mereka sendiri-sendiri.
Pancasila sudah final yang disepakati seluruh segenap rakyat indonesia.
Saya ingin dapat komentar non muslim, tentang sila petama yang bunyinya "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya". Apakah setuju? Kalau jawabannya tidak setuju alasannya apa? Karena jelas bunyinya bagi pemeluk-pemeluknya islam udah toleransi disini. Karena dalam islam kita saling menghargai dan menghormati tapi ada batasan yaitu tidak mencampuri urusan agama lain, misal ikutan merayakan natal, islam gak ikut merayakan.tapi islam diperintahkan menghargai ibadah mereka jangan mengganggu keyakinan mereka. Itu yang saya paham. Jangan liat islam dari saya,tapi liat islam dari islam itu sendiri.Karena saya masih banyak kekurangan dan kesalahan dan masih memperbaiki diri
Coba perdebatannya dihidupkan lagi...negara harus mempasilitasi forum itu...agar tidak ada tuduhan intoleransi, anti pancasila, dan radikalisme bagi mereka yg mengapresiasi piagam jakarta...tapi nampaknya akan sulit, karena saat ini belum ada ruang dialog yg lebih terbuka...mudah2an dikemudian hari bisa....
Yuuppss setuju..
@@anisafitriani4813 Pancasila sudah final. Menghidupkan kembali diskusi hanya akan membuat kekhawatiran masyarakat saja.
@@firmanhermawan7176 pancasila final but ga guna
@@ridhoalfathan5876 Astagfirullah...
@@ridhoalfathan5876 selagi anda masih punya KTP Indonesia, anda punya kewajiban patuh pada Pancasila sebagai dasar negara. Kalau tidak setuju, silahkan lepas kewarganeraan
Bentuk toleransi terbesar umat islam adalah pancasila
Di amerika sudah sibuk membahas bagaimana caranya hidup dibulan, di Indonesia hal mendasar masih diperdebatkan. Miris
Yg miris itu elu bro..
Amerika lu jadiin patokan..mau hidup di bulan maupun di planet manapun suatu saat akan hancur bro..yg jdi pertanyaan kmi umat muslim,,bgaimana mempertanggung jwbkan semuanya di hadapan alloh swt tuhan kami..negara mayoritas islam bhkan terbesar d dunia..berhukum kafir
Arie Wandi lagian islam mengalami kemunduran
Amerika memikirkan kehidupan dibulan, islam memikirkan kehidupan sesudah kehidupan kita didunia ini, lebih miris mana coba.???
@@ariedoxshu9361 yaudah pindah negara aja gan ribet amat. Allah menciptakan perbedaan buat saling mengerti dan menyayangi sejak kapan islam mengajatkan egoisme
Kalau indonesia menjadi negara khilafah saya yakin bakalan ekonomi indonesia jatuh, pastinya indonesia bagian timur pecah dan ingin merdeka. Kalau negara terbesar islam ya pastinya tapi lebih hebat lagi negara dengan mayoritas islam bisa menghargai berbeda agama dan berbeda adat maupun ras suku.
Akhirnya Nemu channel yang bagus dan Netral
Izin subscribe bang 😁😁😁
3:53 papua belum bagian dari Indonesia kala itu
Maluku & NTT sudah...
pinter politik mantap... konten nya mencerdaskan... pinter politik sahabat pancasila mencerdaskan kehidupan bangsa...
Bung Karno dan Wahid Hasyim tidak ikut dalam kompromi sebelum UUD 45 disahkan
Menurut saya Pancasila sudah kompromi yang baik, sekarang mungkin berfikir ke depan-nya saja Indonesia mau dibawa kemana? menurut saya kita lebih baik fokus di pengembangan sains yang berujung perusahaan-perusahaan besar yang menguasai keuangan dunia dan pengembangan paten-paten. Soal jalan spiritual/jalan menuju Tuhan, masing-masing manusia akan mencari jalan-nya sendiri-sendiri.
Bahas soal pemikiran kiri tan malaka dan bukunya madilog dong
ntar kita dituduh anak pki om, mantap kan cara cuci otak era orba yang ampe sekarang masih lekat menempel di otak warga negara kita 😄😄
Di anggapnya kita nanti menumbuhkan semangat komunis bung 😅
Up
Padahal sosialis wkwkwk tapi dituduh komunis wkwk otak2 orba memang wkwk
Lucunya di mesir, palestina sama turki ada partai komunis
Yang memenangkan perjuangan bangsa Indonesia itu umat Islam, tegakkan Piagam Jakarta😍
kasihan banget mereka yg kaum minoritas ikt berjuang di masa lampau tapi tidak dianggap,,,Bro negeri ini dibangun bukan karena umat Islam semata, tapi dari keragaman agama yang ada,,,otak sering" dipake biar ga karatan ya
siapa bilang yg memenangkan umat lo? 😂🤣 yg benar semua agama bukan umat dan agama lo saja. baca sejara otak lo karatan tuh kurang oli🤣🖕
Silakan kalian tegakkan kalau ingin negara ini hancur berkeping keping
Konten kayak gini udah muncul, berarti revolusi merayap sudah mulai berdampak, tanda tanda kemunculan Republik Islam Indonesia
Sekedar mengimbangi ekstrem kiri
@@בראם Blyat Go to Gulag
@@בראם Ekstrem kiri gak ada di Indonesia bambank cuma alasan teroris untuk mengobrak-abrik negara ini
@@ThAP223 lu tak liat 💩
@@בראם Liat sihh
Sangat mungkin
...
Kalo pengen egois ya pecah aja. Jadi negara kecil2 yang lemah semua. Gede aja udah lemah apalagi kecil.
Efeknya muncul kata Islamphobia. Yang benci Islam jadi lebih mudah menyerang jika ada kepentingan, Islam bela diri dibilang teroris, nyaris tanpa celah penguasa menyikut orang-orang yg kritis sama kinerja pemerintahan, apalagi gaya berpakaiannya yg islamis. "Ah sudahlah, kalian kearab-araban terlampau fanatik, ini Indonesia bukan arab".
Lagu lama. Jadi bingung, hidup di negara...
Teriak.. Ini udah adil, tapi penguasa serta pendukung penguasa tidak berlaku adil.
Take care saudara sebangsaku, kekuasaan tidak dibawah menuju liang kubur.
🙏🏼
Kak, masyarakatnya yg harus diubah. Agar menjadi masyarakat yg pancasilais. 😊
Jika 7 kata di Piagam Jakarta di masukkan kedalam UUD maka Negara Indonesia Timur akan Merdeka
Loh bukannya sekitar bulan April tahun 1950-an terjadi pemberontakan RMS( Republik Maluku Selatan)
Kemudian Timor Timur ( Sekarang Timor Leste) Lepas dari Indonesia padahal 7 kata itu dihilangkan.
Jadi teori Indonesia Timur Merdeka jika 7 kata itu di masukkan kedalam Undang2 itu salah besar. Dan memang Sepatutnya Umat Islam mendapatkan hak Istimewa karena Saham terbesar Negri ini dalam kemerdekaan adalah umat Islam Indonesia.
Ini menurut pendapat saya.
Silahkan pendapat yang lain dan saya minta respon admin
jika hukum islam ditegakan di indonesia,,,maka kami,ntt,papua, maluku,bali,dan sulawesi utara akan merdeka,,,ingat luas wilayah kami 1\3 wilayah indonesia.......
@@rintowatu8556 Nangroe Aceh Darussalam sudah ! Koq gak mau memisahkan ?
Kan ga ada hubungannya dengan non muslim kenapa mau memisahkan diri dr indonesia?
Gmn sih. Alasannya apa coba?orang berlaku hanya untuk muslim kog.
Klo ga mau ikut menerapkan syariat islam ya jadi non muslim saja
Kan beres.
Saham?? Baca yang dimaksud Indonesia Timur waktu itu mencakup pulau mana saja.....kalau menuruti saham..Indonesia mungkin hanya Sumatera dan Jawa
RMS itu berdiri karena Indonesia berubah dri RIS jadi NKRI. Mereka emang gak mau jadi kesatuan
Timor Timur itu crtnya Indonesia emang cmn main invasi dan aneksasi bekas koloni Portugis. Alhasil mereka lepas krn Indonesia emang gak berhak crtnya terhadap Timor Timur.
Sama skli gak ada hubungan dgn Piagam Jakarta
Hilangnya Piagam jakarta adalah bentuk penghianatan kau nasionalis terhadap Ulama.
Ya mau gmn lagi kalau maksa dimasukin, indonesia timur pisah,dan berbahaya juga bagi kedudukan indonesia bagian barat,bisa disusupi pihak asing,dan mungkin yang terjadi di korsel/korut,india/pakistan, kemungkinan bisa terjadi di indonesia,dan perlu di garis bawahi juga,rong rongan bawah tanah masih dilakukan bangsa asing,bisa dilihat begitu sulitnya zaman itu.saya berharap sih negara bisa jalan bersama dengan agama,seperti turki,malaysia,dll
cuman pak soeharto yang bisa bikin indonesia aman & makmur 🙏
PIYE ENAK JAMANKU TOH !
Hanya zaman soeharto lah yg banyak penipuan publik. Sejahtera tpi hasil nipu
Negeri akan hancur bila masih perdebatkan pancasila.pikir lah kemajuan bangsa wahai orang-orang pandai
De Facto! Siapa yang menang dia yang menang, tidak ada urusan dengan dasar negara atau dokumen apapun. Bahkan jika peraturan baru di tentang khalayak ramai TAPI pemerintah CERDAS menggendalikan masalah maka, lagi, De Facto yang menentukan semua!
Ketimpangan Indonesia tidak bakal selesai sebelum HAK HAK AJARAN ISLAM di kembalikan kepada Umat Islam .
Up
Jangan egois. Setiap umat beragama diberikan HAK-HAKNYA MASING-MASING SECARA PENUH DAN MENYELURUH tanpa perlu memasukkan poin-poin dari agama tersebut satu persatu. Pancasila ini final karena menjadi titik temu AJARAN SEMUA AGAMA DARI ANAK-ANAK BANGSA DI INDONESIA. Jadi, tak perlu memaksakan harus satu agama dianakemaskan dengan dalih “mayoritas” seperti digaungkan para prokator pemecah belah bangsa. Mayoritas dan minoritas WAJIB diberi HAKNYA MASING-MASING. Persatuan dan kesatuan HARUS DIUTAMAKAN ya, Dek. Jangan terlalu polos dengar ceramah yang provokatif..
Coba sebutkan hak umat Muslim Indonesia mana yang dibatasi? Kita boleh bikin masjid (bahkan satu desa bisa beberapa masjid), boleh bikin menara, boleh mengumandangkan adzan bahkan sampai radius ratusan meter.
Coba bandingkan sama hak-hak yang diperoleh saudara-saudara kita yang beda iman di luaran sana. Banyak mana hak yang diperoleh? Jelas kita umat muslim. Mereka mau bikin pura, mau bikin gereja, mau melantunkan nyanyian2 doa, itu saja dipersulit izinnya oleh warga sekitar.
@@garudapenjunjungkebenaran5871 coba pikir .baca Al-Qur'an sudah berapa persen yg di perintahkan Allah tapi Belum di jalankan oleh Umat Islam. Umat Islam sudah seharusnya menjalankan syariat islam untuk umat islam. Kalau umat lain . Ya buat lah peraturan untuk mereka sendiri.
@@yuanarrendy2356 terus itu salah negara?
Kalo seandainya piagam jakarta bisa melaksanakan hukuman mati bagi para kuruptor saya setuju banget piagam jakarta di pakai lagi
Ini terjadi karena banyaknya muslim abangan. Mari giatkan belajar agama 🙏🙏
Berasa paling suci aja ngecap orang lain abangan.
@Zdravljica Setuju
Maaf yaa, piagam Jakarta adalah dokumen politik berlaku yg menjiwai Pancasila & UUD 1945 yg merupakan rangkaian kesatuan dengan konstitusi (dekrit presiden 1959)
percayalah, perpecahan itu akan terjadi, kecuali kita ingin mengikuti jejak amerika dengan membentuk negara federasi
Russia juga federasi
Kalau federasi gmn dong dgn daerah yg mayo nonmus dan daerah yg muslim?
Sebenarnya Indonesia hari ini juga bisa disebut "semi-federasi". Ada 5 provinsi yang punya keistimewaan lebih dari 29 lainnya, Nanggroe Aceh D., DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Papua, sama Papua barat. Itu juga keistimewaan mereka gak segede negara bagian di negara2 federal dan implikasi keistimewaan mereka gak kelihatan banget karena kontrol pusat tetap kuat
@Dahir Omr Kh ga bisa bro rawan perpecahan rakyat kita gampang di suapin. jiwa raganya bukan nkri tp uang.Negara bentuk kesatuan aja banyak konfrontasi kepentingan
Indonesia itu federasi ketika ada otoda... dan negara2 besar sekarang itu cenderung mulai tercentral dr pusat lg... kl indonesia cenderung pecah sekarang... begitulah kehidupan...
Pendapat ane, pendapat aja, jangan ditanggepi serius.
Menurut ane ya pancasila udah sempurna, tapi kalau memang masih kepengen nambahin hukum² agama dalam undang², kenapa nggak seindonesia dibuat hukum agama ?
Misal, itu nanti ada hukum syariat islam, hukum injil, hukum budha, hukum hindu, hukum kong hucu, jadi masing² daerah ada 5 hukum itu? Ntar yang bertugas ngurusi pelanggarnya instansi masing² . Misalnya kayak polisi syariat di Aceh, yang ngurusi pelanggar syariat, hehe😅
Ya itu cuman pendapat sih, kalau ada yang salah atau kurang tepat dari pendapat ane tolong dimaafin dan di beri tau kesalahannya ye, maaf cuman berkomentar😅🙏
Kenapa cuman Islam kalau begitu,,, kenapa hukum agama lain juga tidak dimasukkan kedalam Pancasila,,, Baru yang namanya Representatif,,,
*kArEnA iSlAm MaYoRiTaS, yAnG mInOrItAs DiEm aJa*
ndak perlu kembali ke piagam jakarta . masbro . kan umat islam bisa beribadah dan damai damai aja
Jgn biarkan hal itu terjadi. Indonesia akan terpecah belah dan hancur. Jika 7 kata itu dikembalikan dalam dasar negara, kami di Maluku siap merdeka. Krna bagi kami NKRI sudah sesat jalan dan cenderung miring sebelah dalam mengakomodir kepentingan bersama.
Pancasila sudah sempurna alias final..gak perlu diperdebatkan lagi..
Isi pancasila sendiri kan emang Awalnya sudah memasukkan 7 Kata itu lalu dihapuskan. Sampai kapanpun Akan selalu ada yang menuntut itu dimasukkan kembali. Karena Bagaimana pun itu janji yang bekum ditepati untuk umat islam
Maksudnya menuntut gimana ya??
Tidak perlu, toh tidak diubah saja pendapat rakyat tidak didengarkan. Grendy XI TM 1 SMK Strada Jakarta #AMDG #Gerakan5R #GoGreen #Rajawali2
Yg bilang pembahasan sudah final. Fix mereka gak ngerti sejarah. Tidak ada kesepakatan pasti selain saat di BPUPKI
Up
7 kalimat yg di hapus harus di kembalikan
@@Anyelir_Hitam kami minta merdeka.
Pembahasan sudah final mas. Coba baca causa causa pancasila. Ada caus materialis, causa efisien,causa finalis. Pahami baik baik
Kalau tidak dibilang final, pastinya ada perdebatan lagi. Sekarang bagian timur kan udah jadi indonesia. Sejarah boleh dikenang atau diceritain tapi jangan sampe terulang.
Sebenarnya yang lebih diplomatis & bisa diterima semua agama menurut gue. "KETUHANAN YANG MAHA BESAR".
Penghapusan 7 kata dr sila pertama mengandung hikmah dan kebaikan bagi negara dan islam. Kalau 7 kata itu masih ada syari'at islam hanya wajib dilaksanakan bagi pemeluk"nya. Setelah 7 kata dihapus maka sila pertama mengandung makna yg lebih luas yaitu syari'at islam tdk hanya wajib dilaksanakan terhadap pemeluk islam melain trhdp seluruh org yg ada di wilayah hukun nkri. Menjalankan syari'at islam tdk berarti pemeluk agama lain diwajibkan sholat zakat bersyahadat puasa berhajji tetapi negara menjalankan hukum" islam yg berkaitan dg pidana kriminal contohnya mencuri maling koruptor potong tangan pezina cambuk dan rajam pembunuh dikishosh perlihatkan aurat di tempt umum didenda atau sangsi sosial yg sesuai dll. Kalau syari'at islam diterapkan hanya kpd pemeluk"nya nanti saat mereka terbukti melanggar hukum mereka menyatakan diri bukan islam. Kemudian pemerintah negara wajib menjalan dakwah kpd warganya agar taat dan cerdas menjalankan ajaran agama masing" dan dg mendidik warganya. Untuk pemeluk islam pemerintah mendirikan sekolah/madrasah agar warga yg beragama islam tdk hanya di ktp karena sekarang banyak org ngaku islam tapi tdk sholat 5 waktu masih suka mabok" zina maling korupsi dll ,untuk agama keristen pemerintah mendirikan sekolah" kristen dan untk agama yg lain demikian pula. Negara tdk boleh memaksa warganya utk memeluk agama islam atau agama tertentu ttpi wajib berdakwah menyampaikan diinulhaq. Terutama kpd warganya yg belum mengenal agama dan peradaban seperti ust Fadhlan Garamatan di Papua yg mengenalkan islam secara hikmah sehingga warga menjadi lebih bermartabat. Negara berdasarkan Pancasila wajib menjalankan syari'at islam kpd seluruh warga negara karena pd alinea ke dua jelas mengatakan "Dan berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur dstnya... itu mengandung makna islam adalah agama negara tetapi sekali lagi negara tdk boleh memaksa apalagi menindas agama minoritas. Negara menjamin melindungi dan menigkatkan kesejahteraan warganya apa pun agamanya. Warga negara dijamin lapangan pekerjaannya di sektor apa yg diminati apapun agamanya. Calon Pejabat negara diseleksi yg imannya kuat taat sholeh sholeha percaya bahwa pertanggungjawaban itu tidak hanya kpd rakyat ttpi juga di akhirat. Yang non muslim boleh menjadi pemimpin di daerah yg mayoritas non muslim sebab kalau di daerah mayoritas muslim bisa terpilih tidak? Kalau memang bisa menang dlm pemilihan ya sah" saja. Mungkin karena orgnya baik taat dlm agamanya jujur ahli dsbnya bisa terpilih ya itu boleh" saja. Pokoknya meskipun negara beragama islam warga penganut agama apapun dilindungi dan dijamin kebebasan dalm berkehidupan beragama dan berkeyakinan....Dstnya dstnya... insya Allah warganegara ini aman adil makmur dlm negara mayoritas penduduk muslim. Jika ada warga negara yg mati kelaparan di dalm negra/daerah mayoritas muslim berarti ummat muslimnya tdk benar dlm menjalankan agamanya.
Semua agama di Indonesia punya aturan masing-masing
Silakan di cantumkan semua 😂
Masih aja ngeributin sila pertama.
Sila-sila yang lain kedudukannya sama..!!!
Gada porsi besar kecil, nomor hanya urutan bukan nilai kapasitas.
Kenapa selalu sila pertama mulu yang selalu di perhatikan?
Sila-sila lain juga butuh perhatian, penerapan dan penegakan yang tak kalah penting..!!!
Sampai bosen, orang kalo bahas Pancasila selalu sila pertama.
Seolah Pancasila isinya cuman itu saja dan sila yang lain seakan dipandang sebelah mata.
Indonesia timur itu ga cuman Papua kalee, Sulawesi, Maluku Ternate, Nusa tenggara timur