Tapi Jgn lupa penduduk asli kota Medan hanya Ada 2 suku yaitu Melayu Dan Karo, kalo di provinsi nya Dgn plat huruf kendaraan wilayah nya "BK" hanya 3 suku yaitu Melayu,Karo,Simalungun. selain Dr 3 suku yg telah disebutkan adalah Suku pendatang/penumpang sementara. Melayu Dan Karo di provinsi Sumut tidak bisa dipisahkan Dan di Ibukotanya juga di kota Medan sebagai penduduk aslinya hanya Melayu Dan Karo. . Sekian Dan Trima kasih.
Alhamdulillah, saya suku karo dan melayu merasa mmg suku karo dan melayu itu sangat dekat baik dalam adat istiadat maupun sejarah masa lalunya. Salam buat suku karo dan melayu pendiri kota medan 😊
@@franslumbanraja3137 emang kalau ngk ngaku batak,knapa ya.. Saya ngk pernah bilang saya batak.malahan ,saya bilang sapa saya mejuah juah,bukan horas.ada masalah! Sekarang gini bro.mau kau bilang preman,tukang bunuh orang,makanan kau paku bukan nasi, kalau kau bikin masallah di kampung orang,habis lah kau bro.ngerti ngk ....
@@7i64nperkeleng8 emang medan kampumg siapa?sejarah medan itu heterogen,multi etnik,sampai sekarang medan belum klear siapa pndduk asli,masih perdebatan,ada yg bilang melayu,ada yg bilang karo,ada yg bilang china,sejarah medan kota china,ada yg bilang batak,catatan bangsa luar asing,ada yg bilang india kata2 deli dari delhi,ada yg bilang jawa,serangan majapahit,ada yg bilang Arab,sampe sekarang masih perdebatan..dan medan ibukota sumut,wajar medan kota smua etnik sumut..ha..ha..
@CL sinaga. Dirimu dr suku mana, simalungun atau toba.biar tau penduduk asli di Suatu provinsi bisa dilihat dr plat kendaraan daerahnya. Kalo Sumatera Utara - plat kendaraan BK hanya ada Tiga penduduk Suku aslinya Melayu,Karo Dan Simalungun. Di provinsi Sumatera Utara pantai Timur Di kota Medan, Binjai,Tebing tinggi Dan tanjung balai pnduduk awal sekali Suku Karo/bangsa Karo/Orang Aru dr Kerajaan Haru,kerajaan Haru itulah Putri hijau/Masyarakat Karo sebagai penduduk aslinya, Karna kemarin kan Sudah dirayakan Hari ulang tahun Kota Medan Ibukota provinsi Sumut dimulai tahun 2015 sebagai penduduk aslinya dengan Boneka gundala gundala dr Karo, masa gak tahu Informasinya,ketinggalan Berita dirimu, Kalo Di Jakarta kan Suku Betawi pakai Boneka ondel-ondel Kalau gak Salah tiap Tahun dilaksanakan.
Seandainya bangsa negara kita tenang2 saja dulu tidak diganggu belanda maka pusaka2 khazanah pengatahuan perbendaharaan tidak ternilai bangsa kita ini pasti akan kita dapati dan jaga dengan sebagaimana mestinya dan peradaban kita akan berkembang dan berkembang dengan bgitu baiknya, tapi sayang itu tidak terjadi krn si penjajah belanda datang dan menghapus semua mimpi indah negeri kita tercinta ini dahulu , tak terbayang sejauh apa rugi menderita nasib yang dijajah moril immateril dan materil kita melihat ini semua, laknat memang belanda pergi meninggalkan kekacauan tak terhingga materil moril immateril kepada peradaban dan kemajuan bangsa kita mundur dan stag. Kesan Luar biasa Medan", Suka juga pembawa acaranya mba sari rizky muda cerdas dan lugas.
Pendiri Kota Medan 1590 Guru Patimpus Sembiring Pelawi, dan Pahlawan nasionalnya adlh Letjend Djamin Ginting dan itu tdk dapat dipungkiri, spt Panglima Sunggal Nabung Surbakti yg berjuang di Medan bhkan smpai dikeroyok oleh kesultanan deli dan Belanda hnya utk mngalahkan Kegarangan dan Kegaharannya melawan Penjajah ... 👍👍👍
@@nasutionpermana304 Ketika guru patimpus dtg ke Medan, sudah ada Melayu di daerah pesisir dari Berayan sampai pesisir Belawan.. Ia ke Medan untuk berguru..
@@nasutionpermana304 Bukannya udah jelas dibilang Guru Patimpus yang belajar ke seorang Datuk. Mana ada istilah Datuk orang Batak. Berarti Guru Patimpus pendatang. Jelas-jelas udah ada penduduk sebelum Guru Patimpus. Pendiri Kuala Lumpur juga orang Cina. Apa dengan itu disebut secara serta merta Cina adalah penduduk asli Kuala Lumpur ? Yg benar saja. Melayu kehilangan wibawa di Sumatera Utara saat para keluarga Sultan dibantai. Sudah saatnya Melayu bangkit dan menunjukkan eksistensinya.
Melayu Dan Karo di provinsi sumatera utara Dan Ibukota nya Medan Memang selalu berdampingan Dari Dulu Sampai Sekarang dan seterusnya, Melayu dan Karo sama sama penduduk asli kota medan,sesuai dgn catatan sejarah yg ada Didaerah trsebut.. Melayu Dan Karo tidak bisa dipisahkan Sama sama penduduk asli provinsi Sumatera utara beribukota medan dgn plat kendaraan wilayahnya "BK". Klo plat BB itu daerah Tapanuli sprti Suku Batak, maindailing/angkola,pakpak Dan nias sebagai penduduk aslinya di daerah trsbut Dgn plat huruf kendaraan wilayahnya BB. Sekian Dan Trima kasih.
@Parjalang, soal marga kau tanya iya, Aku suku Karo bukan Dari Batak. Kota Medan yg punya tanah ulayat hanya Melayu dan Karo dan juga penduduk aslinya. Melayu deli itu di Medan, mereka Karo dan juga Melayu. Sultan Deli dan para datuknya masih punya Marga dr Karo dan sebagian Besar masyarakat Melayu deli adalah keturunan Karo. di Medan jgn lihat kota nya bercorak melayu, lihat aja Di halaman istana maimun Ada geriten Karo /Putri Hijau, monumen patung pendiri Kota Medan dr Karo, di Markas Kodam Bukit Barisan Ada patung Orang Karo, Dll. di mana Ada Melayu deli di daerahnya pasti ada orang Karo di Medan. dan saat ini daerah nya pun diwarnai Dgn warna Kuning Hijau sesuai Warna bendera Negaranya Sumatera Timur dulu. lihat aja istana maimun warna nya Kuning Hijau dan di berbagai tempat di kota Medan Dan lihat lg di Berastagi ditugu pahlawan warna kuning hijau, di Kabanjahe ada di tugu kol ada warna kuning hijau. Kuning Hijau adalah warna kebanggaan daerah masyarakat setempat. Kuning hijau adalah warna bendera diwilayah tersebut, warna kebanggaan suatu identitas setempat.
Melayu pendatang di Medan. Melayu titik nolnya atau bermula bukan di Medan tetapi di Malaysia. Gada seorang manusua atau sebuah suku lahir atau bermula di 2 tempat atau diberbagai tempat. Jadi Melayu itu aslinya Malaysia. Guru Patimpus keturunan Batak. Leluhur Guru patimpus bermigrasi dari sekitar Danau Toba je arah utara yaitu tanah karo sampai akhirnya bermuara ke wilayah kota Medan.
@@chester6563 Bg Gurupatimpus sembiring Pelawi pendiri Kota Madaan/Medan Bg..bda dengan Singamangaraja..kl singamangaraja itu pahlawan Nasional. Djamin Ginting pun Ad Patung Ny D Kodam Bg Nama jalan Terpanjang pn Nm Djamin Ginting Bg.. Jdi Bnyk2 membaca Bg..biar Ngk salah paham
@@billybangun5295 ia dia hanya pendiri kota medan coy... Buka sejarah siapa asli penduduk medan. Penduduk medan asli melayu bukan karo Selain dari suku melayu semua suku pendatang di medan Guru patimpus hanya pendiri kota medan Tapi yang membuat medan lebih terkenal di indonesia ini adalah orang batak Makanya banyak berpikiran kalo sudah di bilang asal nya dari medan dikira dia orang batak semua padahal gak Karna apa, karna orang batak banyak terkenal di tv seperti para artis2 dan pengacara bahkan pemain bola dunia Sedangkan karo gak semua orang kenal batak jauh lebih terkenal coy
@@chester6563 Ah Itu Perasaan Abg Aj Bg.. Ngk Ush Bwk2 Suku Bg.. Inti Ny aj D Bahas.. Yang Penting Sejarah Dan Fakta Gurupatimpus Sembiring Pelawi Pendiri Kota Madaan/Medan... Ngk Ad Sangkut Paut Batak D Dalam.. Yang Ad Melayu Karo.. Sampai Sini Jelas kan Bg..
Baru tau kalau pendiri kota Medan adalah suku Karo marga Sembiring. Smoga pemda / pemko setempat lebih memperhatikan makam tokoh nasional ini. Mejuah Juah.
@@ongkitarigan9902 maklum mereka tdk senang kalo karo itu bukan bagian batak Salam nya lebih tenar katanya lagi,bilang aja seluruh dunia kalian pqling terkenal bilang,biar bangga mereka
Kota Medan masih peringkat ke-19 terbesar dan termaju di Indonesia. Semua sudah diukur secara rasional dari Sosial Masyarakat, SDM(Pola Pikir), Pembangunan, Sistem Birokrasi dan Pendapatan.🙏
Guru patimpus dianggap pendiri kota medan sejak dia membuat desa bernama madan dan nama itu digunakan sejak skarang. Jauh sebelum guru patimpus lahir tanah deli sudah ada peradaban yakni kerajaan haru dan kota cinna
Ingat Mandailing,Simalungun,Angkola,Toba sapaanya horas dimedan sudah banyak suku suku ini.jadi sapaannya harus horas.mejuah mejuah tinggal kenangan masa lalu
Kami sangat bersyukur Tuhan mengirimkan kepada kami Nomensen ke tanah Batak, sehingga kami yg dari dalam itu bisa mengejar ketinggalan kami dari semua bidang, sehingga bisa sampai sekarang ini. Itu semua karena kemurahan Tuhan pada kami Batak pedalaman. Orang Batak tidak segan2 membagikan ilmu yg diperoleh kepada semua suku2 bangsa di Indonesia pada saat negara kita kekurangan guru terutama diawal kemerdekaan, byk kami orang Batak merantau untuk menjadi guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa , kita bisa lihat disekolah kita masing2 , mungkin sudah ada meninggalkan kita karena tua dan penyakit. Ada beberapa pakar musik Batak bisa membagikan talentan dalam bermusik untuk menciptakan lagu2 perjuangan yg memberikan semangat para pejuang 45 buat Indonesia merdeka, ada beberapa jenderal orang Batak yg memberikan pemikiran buat bangsa ini dan berbagi pemikiran dgn pemimpin dari berasal suku yg lain, ini semua buat Indonesia.
Pas kam bilang itu Deli adelia Itulah yg seharusnya Fakta yg berbicara Ingat Kerajaan besar yg ada sebelum Deli di Medan adalah Aru yg berarti Karo Jadi seharusnyalah Mejuah juah Medan. Itu yg pertama baru di ikuti sapaan yg lainnya
@free ID kamu memang ngk tau diri..bahasa karo aja kamu ngk tahu.dari mana kamu tahu tentang suku karo..coba kamu jelaskan dlm bhsa karo.kalau arti batak......itu dlm bhsa karo pantang di ucapkan.
saya koreksi sedikit yah Min. 9:37 itu bukan gambar Anderson, tapi Jacobous Nienhuys, perintis perkebunan di Deli. dan perlu diketahui pernyataan itu bukan dari Anderson, sebab Anderson saja datang ke Deli pada tahun 1823. jauh sebelum wilayah ini jatuh ke tangan pemerintah kolonial Belanda. btw, Anderson itu utusan Inggris di Semenanjung yang dikirim untuk menyelidiki potensi ekonomi di wilayah Deli dan Sumatera Timur secara umum.
Istri raja Deli yg pertama orang Karo ya itu anak dari pendiri maszid bairuzamman Surbakti yg ada di Sunggal & ada nya Mariam puntung yg ada di istana Maimun trms
@@mbbara3561 guru patimpus pelawi pendiri kota Madaen THN 1490 guru patimpus keturunan kerajaan Aru yg di dalamnya adalah Karo ,& Melayu di dalam kekuasaan guru patimpus lah baru di dirikan istana Maimun Medan & di dalam istana Maimun ada Mariam puntung anak dari sepupu pendiri masjid bairuzamman Surbakti yg ada di Sunggal & masjid ini lebih tua dari masjid agung Medan jd muawal nya orang Karo masuk Islam dari bairuzamman Surbakti yg di beri nama Tengku kerna tenggku yg ada di seluruh Sumatra timur adalah Karo campur Melayu Krn istri kerajaan Melayu yg pertama pun orang Karo yaitu anak dari Tengku bairuzamman jd jangan lah kita pertentang kan antara Karo & Melayu trms
Istri raja Melayu Deli yg pertama adalah orang Karo anak dari pendiri masjid bairuzamman yg ada di Sunggal & adik putri hijau yg menjadi Mariam puntung yg ada di dlm istana Maimun juga orang Karo anak sepupu Tengku bairuzamman Surbakti
Semua nya sudah ada bukti ,karena sang maha pencipta meninggalkan jejak /peninggalan2 sejarah awal hingga akhir,dan semua yang ada di bumi ini baik ciptaanny dan mahluknya semua ada asal usulnya dan ada buktinya dan semua dapat dijelaskan secara akal manusia, Dan aku dapat menjelaskan semuanya , Salam citra Pratiwi
Yang komentar ini semua kayaknya masih muda semua ya, kayaknya gak ada yang ngena di hati. Asal aja, simak dulu baru komentar. Yang di ungkapkan di sini perjalanan marga Sembiring. Makanya jadi ngelantur yang buat video juga gak jelas ni. Guru patimpus itu bukan dongeng. Dia itu sangat terkenal sakti ilmunya. Orang kalau sakit berobat ke guru banyak yang sembuh. Masa jayanya dia orang selalu menganjurkan berobat ke tempat nya orang Karo itu Madan. Madaan artinya sembuh. Kota Medan itu berawal dari kata Madan. itu menurut cerita kakek kita dulu. Guru patimpus menurut orang dulu ber marga lawi dari India.di Karo jadi pelawi. Gurki jadi guru Kinayan. Meliam jadi Meliala. PANDI jadi pandia. Brahma jadi brahmana. Coli jadi colia. Rumpun ini mengambil satu marga dari suku Batak marga Silalahi menjadikan kembarannya, itu yang disebut marga kembaren. Sembiring kembaren sama semua Sembiring seharusnya gak bisa dibedakan, karena udah disahkan melalui adat dahulunya di buat pesta untuk itu. Makanya gak bisa juga dibilang bukan Batak.
Ternyata anda juga tidak tahu.Merga Silalahi orang Karo menyebutnya sinulaki artinya yang di lakhi/yang di lakhi.contoh: si NU lingga(yang di lingga),si NU bulan(yang di bulan jahe julu),si NU haji(yang di aji si empat)..
Buat kalian yg merasa Batak baca ini baik2 biar gak usah debat lagi! Kalian debat gak pake data soalnya Perbandingan data antara temuan arkeologi di Penen Kab. Karo dengan di Sianjur Mulamula Kab. Samosir, menyimpulkan bahwa usia nenek moyang Karo jauh lebih tua ketimbang si Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula. Melayu dan Batak hanya sebutan yang diciptakan kolonial untuk memudahkan ekspansi penjajahan ke Sumatera. Hal itu terungkap dalam seminar Identitas Karo Dalam Perspektif Kebhinekaan yang digelar Prodi S2 Ilmu Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU), Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sumut dan Forum Runggu Masyarakat Karo (Formaka), di Razz Plaza Hotel, Selasa (22/1). Kepala Balai Arkeologi (Balar) Medan, Dr. Ketut Wiradnyana M.Si, dalam pemaparannya sebagai pemateri menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian arkeologi yang dilakukan di Penen, menyebutkan bahwa nenek moyang orang Karo usianya jauh lebih tua ketimbang Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula. Menurut Ketut, usia temuan arkeologi di Penen tersebut dinilai berasal dari dua ribu tahun yang lalu. Katanya, hal yang sama sebenarnya juga ditemukan pada ekskavasi yang menemukan kerangka manusia berusia yang sama seperti apa yang di Penen. Ketut mengatakan, temuan di Penen dan Gayo tersebut membantahkan soal cerita rakyat tentang asal muasal nenek moyang orang Batak yang berasal dari Gunung Pusuk Buhit di Sianjur Mulamula sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Katanya, berdasarkan data, temuan di Sianjur Mulamula itu usianya baru hanya sekita 600 tahun yang lalu, berarti jauh lebih muda ketimbang apa yang ditemukan di Penen. Koran Cetak Waspada tanggal 23 Januari 2019 Ketut mengatakan, di Sianjur Mulamula sendiri saat dilakukan ekskavasi yang ditemukan hanya artefak seperti peralatan dapur, dan setelah digali lagi hanya menemukan tanah bekas sawah yang usianya kurang lebih 600 tahun yang lalu, dan tidak ditemukan kerangka manusia di dalamnya. “Jadi jika kita merujuk data, maka nenek moyang orang Karo usianya jauh lebih tua, ketimbang si Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula jika merujuk pada cerita masyarakat Batak,” tandasnya. Sementara itu, Antropolog dari Universitas Negeri Medan, Dr. Erond L Damanik M.Si yang juga pembicara dalam seminar mengatakan bahwa suku Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak, bukanlah bagian dari Batak Toba. Menurut Erond, masing masing suku tersebut berdiri sendiri tanpa dibawahi oleh suku tertentu. Erond mengatakan, Batak itu sebenarnya hanya sebuah penyebutan yang sengaja diciptakan oleh kolonial untuk melabelkan kelompok masyarakat lokal antara mereka yang sudah beragama Islam dan masih memeluk kepercayaan lokal. “Jadi istilah Melayu itu dibuat kolonial untuk memisahkan dua kelompok dan strategi memuluskan ekspansi ke Sumut,” tandasnya. Erond menjelaskan, keberadaan Batak itu sebenarnya tidak jelas dimana posisi populasinya, sebab berdasarkan buku-buku yang beredar pada masa kolonial, orang Batak itu disebutkan ada di Aceh, di Lampung dan di Riau. Jadi tidak jelas, siapa Batak ini sebenarnya. Katanya, begitu juga dengan Melayu, tidak jelas siapa itu yang disebut Melayu. Jika memang itu benar adanya, maka apa hubungannya antara Melayu yang ada di Deli, Melayu di Aceh, Melayu yang di Riau dan Melayu yang ada si Sulawesi? “Jadi kalau Karo itu dibilang Batak, ya tentu itu salah. Dan tidak ada hubungannya Batak dengan Karo, Batak dengan Mandailing dan Batak dengan suku lainnya,” tandasnya. Sementara itu Ketua Prodi S2 Ilmu Sejarah USU dan Ketua MSI Sumut, Dr. Suprayitno M.Hum, menjelaskan bahwa Batak itu adalah istilah asing yang ditetapkan pada masyarakat pedalaman di Sumatera yang sebenarnya mereka sudah punya identitas sendiri. Katanya, bahkan Belanda sampai membuat kantor untuk urusan orang Batak, dalam mengatur orang Batak yang mereka sebut tersebut. “Jadi orang Belanda dulu kalau menyebut orang dari pedalaman gunung itu orang Batak. Dan mereka yang di pesisir disebut Melayu. Jadi Belanda saja yang membuat identitas itu, padahal sebenarnya masyarakat di dalam pegunungan sana sudah ada identitasnya masing masing, seperti Karo, Pakpak, Simalungun, dan Mandailing,” tandasnya. Suprayitno menjelaskan, barulah setelah masa kolonial berakhir di Indonesia dikaji lebih dalam soal istilah Batak seperti apa yang disebut pemerintahan Belanda tersebut. Katanya, setelah dikaji lebih dalam, ternyata benar saja orang pedalaman yang dimaksud Belanda Batak tersebut ternyata tidak mengakui bahwa mereka Batak. “Karo tidak ngaku dia Batak, begitu juga dengan Simalungun, Pakpak, apalagi Mandailing, mereka tidak mau disebut bagian dari Batak,” tandasnya. Saat ditanya mengapa eksitensi Batak masih saja kuat sebagai klaim kesukuan, Suprayitno menyebutkan bahwa ada kepentingan sekelompok orang sehingga eksistensi Batak itu terus terpelihara. Sehingga istilah Batak tetap seolah menggambarkan bagian dari suku lainnya seperti Pakpak, Karo, Simalungun, dan Mandailing. (Crds) Sumber : Waspadamedan.com. Catatan tambahan dari Admin Karo Siadi : Antropolog dari Universitas Negeri Medan, Dr. Erond L Damanik M.Si menjelaskan, bahwasannya dalam catatan-catatan yang dibuat oleh pedagang dan pelaut jaman dulu seperti Marcopolo dan lain-lain tidak tepat menyebutkan di mana orang Batta atau Batach bermukim. Ada yang menuliskannya di Aceh, di Lampung dan di Riau. Jadi tidak jelas, siapa Batak yang dimaksud dalam catatan-catatan itu. Bahkan para penulisnya tak pernah memasuki pedalaman apalagi bertemu langsung. Mereka hanya menerima informasi dari masyarakat pesisir.
Munthe Munthe kok ilmu arkeolog kU itu awal Januari dibahas di USU. Klo kau bilang berantakan berarti kau yg berantakan. Kok kau bilang Belanda tertawa? Belanda itu pake istilah Batak itu biar gampang menjajah. Dan yg saya tulis ini dimuat di koran. Sepertinya anda bukan orang Karo . Gak ada pernah dibilang orang Karo dia Batak kecuali jika orangtuanya kawin campur dan kedua akun palsu hahaha
saya hanya ingin membahas beberapa poin yg mungkin salah di penuturan anda kalau yg anda katakan orang" di tapanuli raya(batak)tidak ada hubungan itu jelas-jelas keliru, mungkin benar asalnya bukan dari siraja batak,tapi jika kita melihat dari orang-orang tapanuli dari segi fisik tidak jauh berbeda, bahasa juga hampir sama, budaya adat dan istiadat juga tidak jauh beda menurut saya mungkin saja mereka(toba,simalungun,karo,pakpak) dulu adalah sauadara atau anak beranak entahlah siapa yg paling tua, dan digenerasi kita sekarang bukan tidak mungkin kan ada perbedaan yg mungkin dipengaruhi oleh wilayah geografis masing- masing mereka,atau pengaruh dari para pendatang tubuh atau pengaruh dari suku-suku lain yg berbatasan seperti aceh dan minang. data-data yg anda berikan juga tidak bisa dipertanggungjawabkan soal sianjur mula-mula jika kita menghitung secara usia sisingamangaraja saja sudah 12 generasi(data dan bukti sejarah ada di istana dan makam sisingamangaraja di bakkara humbahas,dan balige tobasa)belum lagi dari generasi sisingamangaraja ke12 sampai sekarang sudah berapa abad dan dan dari siraja batak ke sisingamangaraja berselang puluhan generasi (bukti dan data yg akurat ada di samosir) jadi apakah datamu itu bisa di pertanggungjawabkan jika hanya 600 tahun itu hanya selisih saya sama kuburan nenek moyang saya(tugu) di kampung halaman saya(bukti valid dan aku ada lengkap dengan ukiran Tahun jaman dulu di batu tugunya jadi koreksi lagi data-datamu
Jaman sekarang ini banyak orang yg mengutak atik suku batak , yg katanya mandailing dan karo bukan suku batak , kalo mandailing dan karo tak mengaku batak kenapa ? Emangya gue pikirin . Semua itu cuma politisasi atau propaganda Dari oknum yg tidak menyukai terbentuknya propinsi tapanuli suatu bentuk penggagalan dgn cara memecah belah supaya tapanuli tetap dibawah kendali sumatra utara. Propinsi tapanuli , kab . simalungun , kab tobasa , kab taput , kab humbang, kab dairi / pakpak , kab tapteng dan kab nias ,/ nias selatan . segera akan diresmikan .
@digun MV. Benar itu Harus menghargai dan hormati sejarah Bangsa dan masyarakatnya, sprti sejarah Apa itu NKRI,sprti sebelum bergabung Dgn Republik indonesia/Jawa, masing2 wilayah sudah punya negara dan kepala negara nya,punya bendera di wilayah negaranya,siapa pemberi Nama Indonesia yg awal sekali,arti dr Indonesia itu apa,mengapa bendera Indonesia berwarna merah putih. itu Harus tahu iya,jgn pula org jawa menjajah yg tidak org Jawa secara Halus iya,dan org yg tidak Jawa jgn pula tunduk/mau direndahkan orang jawa. Karna orang yg tidak Jawa tidak suka dijajah secara Halus dan kasar. dan orang orang Batak jg Jgn mengklaim wilayah yg bukan tanah ulayatnya iya,sprti di Sumatera utara pantai timur dan di Provinsi Riau. Hormati dan Hargai penduduk asli di daerah setempat dimana kita berada, Kalo Di Sumatera utara pantai Timur -Plat kendaraan BK hanya tiga suku aja iya yaitu Melayu, Karo, Simalungun. Kalo di provinsi Riau hanya Melayu aja Plat BM dan Hormati dan hargai sejarah setiap daerah.wong bung Karno mengatakan Jgn pernah sekali Kali melupakan sejarah.
Plat kendaraan wilayah, Provinsi dki Jakarta plat B : suku Betawi penduduk aslinya. Provinsi Aceh plat BL : Semua suku suku yg ada di dalam provinsinya sebagai penduduk asli. Provinsi Sumatera Utara @Medan. Plat BK : Melayu, Karo dan Simalungun sebagai penduduk aslinya. Provinsi Sumatera utara @Sibolga Plat BB : suku BATAK, maindailing/Angkola, Pak-pak Dan Nias sebagai penduduk asli di daerah tersebut.
Mulai detik ini menghargai sejarah siapa sebenarnya yg mendirikan kota medan... sapa Lah medan Dengan slogan mejuah juah Ahoi medan😊 ingat mejuah juah Bukan Horas
Tau gak km,asal muasal karo dan batak dr mn,baca sejarah batak pasti kau ngerti suku karo itu asalnya dr mn,klau gak dr pusing buhit,tanah kelahiran smua org batak.. Main2 anda ke pusuk buhit pst anda ngerti sejarah kita bangsa batak ini🤗🤗
Boyfin 187 gak ada kerajaan Batak mu itu. Klo orang Karo jelas kerajaan nya Aru. Salah satu kerajaan yg gak bisa dikalahkan gajah mada. Lama2 kyk orang Malaysia memang kalian adal maun klaim aja hahaha
Itulah bodoh nya kau. Gajahmada itu bukan orang Karo tpi dia gak bisa menyatukan nusantara krn gak bisa mengalahkan kerajaan Aru atau haru Karo. Yg mau kU bilang klo kerajaan Aru itu jelas ada tertulis dibuku sejarah, beda sama kerajaan batak yg fiktif hahahaha
Medan itu wilayah kekuasaan Sultan Deli kesultanan Melayu Deli dan Suku Karo secara geografi terletak berdampingan dengan Kota Medan, sertifikat tanah di Medan diterbitkan oleh Sultan Deli.. Sertifikat Grand Sultan
Ohh begitu. Pantas lah mesjid tertua di medan ada di medan labuhan. Ternyata peradaban kota medan dimulai dari hamparan perak. Mesjid tertua itu namanya Masjid Al-Osmani, dekat rumah temen gw. Mesjid tertua kedua Mesjid Bengkok dibangun tjong a fie, mesjid tertua ketiga Mesjid Raya dibangun kesultanan deli.
Melayu merupakan suku asli medan sultan deli simalungun karo kota modren di jaman kolonial medan siantar di jaman kolonial untuk masuk ke kota siantar tdksembarangan penuh peraturan yg cukup ketat dan bank bi udah ada sejak dulu jd perlu penelitian jg sunguh sunguh wsm. Amin
Bukan Batak yang mengklaim, Orang luar daerah lah, yang hanya tahu kata HORAS. Kata sapaan di kota Medan.. Etnis Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Sipirok dan Pakpak, merantau ke penjuru Nusantara, mayoritas membawakan nama suku Batak.
Benar, dan toba/simalungun tdk malu dgn adat nyadan dgn lantang dan suara besar mengucapkan "Horas" di tengah keramaian org. Beda dgn karo, yg suara tdk sekeras toba dan sedikit pemalu.. Hahaha..
Untuk memenuhi kebutuhan sejarah yg benar , maka perlu penelitian ilmiah yg di seminarkan dengan menghadirkan bukti sejarah , dan arkeologi dll yg medukung terjawabnya sejarah yg bebar. Bukan sejarah sepihak yg disebut cocok logi.
Bismillah...Kesultanan teluk haru/aru silsilah nasabnya : Sayyid sultan Mansyur Syah (sultan haru gugur sahid melawan portugis th 1590 masehi/ayahnya sayid sultan iskandar muda) bin Sayyid sultan Abdullah syah (sultan haru gugur sahid melawan portugis th 1564m) bin Sayyid sultan alauddin riayat syah Al qahhar Syah (sultan kesultan aceh darussalam memerintah th 1537-1571 masehi) bin Sayyid sultan Ali mughayat Syah( sultan pertama pendiri kesultanan Aceh Darussalam th 1496-1530 Masehi kekuasaanya meliputi pesisir barat dan timur sumatra) bin Sayyid sultan Alaidin Syamsu Syah bin Sayyid sultan Alaidin Munawar Syah bin Sayyid sultan inayat Syah 1 bin Sayyid sultan Alaidin Husein Syah bin Sayyid sultan Mahmud 2 Alaidin Johan Syah bin Sayyid sultan Alaidin Mansyur Syah 1 bin bin Sayyid sultan Alaidin firman Syah bin Sayyid sultan Alaidin Mahmud Syah 1 bin Sayyid sultan Alaidin Ahmad Syah bin Sayyid sultan Alaidin Johan Syah (Sayyid meurah Johan) raja kerajaan cot kala Kuala/gelar sultan pertama pendiri kerajaan aceh darussalam memerintah dr 1205-1234m yang melantik ulama besar syekh Abdullah kana'an dari palestina . Meurah Johan Syah mempunyai 2 orang istri tahun 1205: putri raja Hindu indra purba masuk Islam dan putri nian NIO/putri neng masuk Islam. putri raja laksamana liang kie raja Budha kerajaan Seudu di Lamuri raja meninggal dunia tahun 1203 m) bin Sayyid sultan Sayyid meurah Adi genali (raja kerajaan Islam Linge Gayo th 1125 m/550 hijriah yg melantik ulama besar perlak syekh Sirajuddin) bin Sayyid meurah Malik Ibrahim (raja kerajaan Islam Krueng Jambo aye) bin Sayyid meurah Mersa(raja kerajaan Islam Isak ke 2) bin Sayyid meurah Ishaq (raja kerajaan Islam Isak pertama th 997 Masehi)bin Sayyid syahir nuwi (raja kerajaan perlak pra islam abad 9m/berdiri tahun 804 m ) bin Sayyid Maharaja syahriansyah Salman dari Persia raja kerajaan Islam jeumpa champa Aceh di beureun th 777 Masehi/abad 2 hijriah (menikah dengan Syarifah Maryam/putri mayang seludang binti Syarif Abdullah Al Kamil dari Hijaz/mekkah syarif ke 3 raja kerajaan jeumpa champa di beureun aceh dakwah th 750 m)bin Sayyid Abdullah Al bahir (raja kerajaan Islam di Persia)bin Sayyid Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein bin sayyidina Ali bin abi thalib+( menikah dgn sayyidah Fatimah binti nabi Muhammad rosulullah... memakai gelar Syah karena istrinya Sayidina Husein bernama syahribanun (Islam)putri raja majusi kerajaan di Persia ,(Sumber manuskrip kerajaan Aceh dari Teuku Dahlan Syah zuriyat kesultanan aceh darussalam pegawai dinas mapesa di aceh) kebenaran dari Allah...kesalahan dari saya pribadi...semoga bermanfaat.. barakallah fikum..
Harusnya , kalau orang luar tau pendirinya , mereka tidak menyapa horas melainkan mejuah-juah. Karena pendiri kota Medan adalah orang Karo. Bukan batak.
@SINAGA TV kebudayaan nagur(simalungun). Aru(karo melayu). Pannai(mandailing angkola) lebih tua dari pada toba. Dan jaman belanda medan(sumatera timur) dipisah tapanuli. Pas kemerdekakan aja disatukan menjadi sumut. Sumatera timur(langkat. Deli. Serdang asahan. Labuhanbatu dan siak) pake ahoi dulunya
Batak itu serumpun rumput rumput hijau...jd jng bawa bawa nama batak..bawalah nama suku ny...jng malu ..trima ksih buat suku karo,simalungun,mandailing,..yg sudah bangga dengan suku nya
@@pranatasimarsoit8099 jng bawa bawa batak bg..batak itu arti ny serumpun...jd tunjukin dong kmandirian ny..klau hidup bsa mndri...rame pun bg umat ny, klau tdk ada gunanya ,sama aja..intinya bawa lh nama toba itu..klau batak itu bnyk pnghuninya..klau anda malu bawa nama toba, gpp lh,bawa aja nama batak, biar batak yg lain ny jg di kenal dunia..gtu aj lh bg..kn simple..
Suko hati mikolah... Yg jelas sangat banyak prasasti peninggalan kerajaan melayu. Guru patimpus hanyalah salah satu tokoh yg tersohor dijamannya. Yang membuat maju dan berkembang itu adalah raja2 melayu Deli
Gak orang bodoh yang buat sejarah itu. Gak mungkin tiba tiba ada tugu guru patimpus sembiring pelawi pendiri kota medan kalo gak berdasarkan penelitian Dan asal kata medan sendiri dari bahasa karo “MADAN’’ yang berarti sembuh. Sejalan dengan gelar ‘’GURU’’ patimpus sendiri yang berarti ‘’dukun’’ atau orang yang dapat menyembuhkan
PENDIRI KOTA MEDAN {>>>>>>> KUTA MADAN....500 TAHUN LALU, GURU PATIMPUS SEMBIRING PELAWI.... keturunannya : 1. Kerajaan 12 KUTA/ Hamparan Perak ....bermerga Pelawi. 2. Kerajaan Sukapiring.....bermerga Karo Sekali.
Kerajaan haru atau aru bg yang benar, itu pendirinya suku karo yang di pimpin raja palagan, yang masi jadi misteri lokasi pusat kerjaanya, antara sukapiring, kota rantang atau teluk haru di langkat, tapi suku karo memang sudah tersohor seblum kerjaan batak, karena dia d setarakan dengan kerjaan besar lainya, buktinya ada di isi sumpah gajah mada, yang menyebut kerjaan haru,
Melayu itu tinggal dipesisir , Sumatra Utara itu terbentuk karena adanya residensi Tapanuli. Mkya kantor" besar dimedan identik dengan Batak Toba. Tapanuli berkali" mintak pisah dengan Medan, Medan gak mau lepas. Karena mereka takut jadi provinsi tertinggal .
@@Kamukepiterllu Betul bang, Tapi kesalahan terbesar ada pada kita suku karo sendiri kalo menurut ku bang. Ntah kenapa, dari nenek moyang kita dulu kayaknya memang kurang penting bagi mereka sejarah itu sendiri. Sekarang ini lah baru mulai "melek" sejarah kita bang 🙏🙏🙏.
Karo Melayu. Mereka ini adalah keturunan Karo yang juga beradaptasi dan berakulturasi menjadi orang Melayu. ... Selama berabad mereka menjadi orang Melayu dengan membuang merga (marga) Karonya, memeluk agama Islam dan berbahasa Melayu dalam
@@pranatasimarsoit8099 oh ya tp orang melayu tak mampu berdaulat atas tanah dia sendiri, lucunya orang karo yg menjadi sejarah pendiri kota medan yg diakui hehe
Medan itu kota Batak,sejarah tertua perang Batak dan Aceh memperebutkan samudra pasai,samudera pasai pecah menjadi suku Batak dan Aceh,Melayu adalah suku yg didatangkan Batak dr Malaysia ,sejarah perang Batak dan Aceh,Aceh dgn tentara turki,Batak dgn tentara Portugis perebutan samudera pasai.
Batak TOBA merambah hutan utk membuka lahan pertanian ke daerah Asahan ,Tj.Balai sampai R.Prapat (kab.Lab.batu) ...Orang2 asli Melayu umumnya tdk suka bertani ,mereka lebih suka melaut (NELAYAN) . Kesempatan itu diambil suku Batak Toba merambah lahan di daerah pesisir Asahan,pantai Sumatera bgn timur.
Beda Pendiri Beda Tanah. Medan adalah Tanah Melayu Deli.. Sapaan Medan adalah Ahoiii.. Jgn kepedean lah Wlaau sy etnis Batak Toba sy suka dgn Melayu apalgi alunan musik ny.. Ahoii Medan
Dulu dari Toba Sampai ke Aceh itu kawasan para raja Sisingamangaraja , tapi raja Sisingamangaraja gak mau serakah dia tidak mau di angkat Belanda jadi sultan Batak , dia hanya mau kwasan Toba aman dari semua nya . Kalo dia mau Uda dibuat dia kawasan nya
Sisingaraja ke 12 ada...lalu Sisingamangaraja pertama siapa...? Gak ada Batak membangun kota Medan ...Guru Patimpus hanya pembawa hasil pertanian ke Medan dan bukan berarti dia yang mendirikan kota Medan.....Ahoii...Salam Medan
MELAYU DELI,...bernenek Moyang KARO. .. lihat Kerajaan Sunggal/ Datuq sunggal..bermerga Surbakti Kerajaan Senembah/ Datuq Senembah...bermerga Barus.. Kerajaan 12 KUTA.. Kerajaan Sukapiring... Ke 4 KERAJAAN ITU LEBIH TUA DARI DELI..
@@SUNNI-SALAFI-1445 . TANAH KARO wilayahnya mencakup KABUPATEN KARO, KABUPATEN DELI SERDANG ( Deli Hulu ), kabupaten Serdang Bedagai ( Serdang Hulu ), kabupaten Langkat ( Langkat Hulu ), kota Binje, kota Medan/ kuta MADAN, seb kab Aceh Tenggara, seb kab Dairi, seb kab simalungun . BELAWAN Juga , komandan.
komentnya aneh2 ni anak medan ini bnyk yg cemburu dngan sapaan HORAS yg sngt populer... di medan bnyak etnis bro bkn cma melayu & karo... kata horas tdk bsa hilang d kota medan, klau mau mrubah hadapi dlu 4 etnis ini: toba, simalungun, angkola & mandailing... krna ke 4 ini sapaanya sama yaitu HORAS...
Kenapa Horas yg lebih dikenal ? Karena dulu lebih banyak perantau itu dari tapanuli, bahkan dia gk orang medan pun ngaku dari medan,,, secara tidak langsung orang berfikir medan itu ya Horas,,, itu faktanya,,, Kalau dibilang dari siborong2, balige, tarutung otomatis orang luar gk akan kenal daerah itu makanya rata2 langsung nyebutnya medan.
Merubah kata Horas anda bilang ? Emang resmi kata Horas itu simbol sambutan Medan ? Wkwkkw ngaca bro,,, Medan itu hanya Karo dan Melayu yg berhak berdebat,,, yg lain mah gk masuk rekap.
@natasa wijaya,benar sekali yg Kamu Katakan Kerajaan Haru itu skrg menjadi Suku Karo dan Melayu Deli, Melayu serdang, Melayu Langkat Dan Asahan Hingga Labuhan.Peninggalan Kerajaan Haru itu Meriam puntung dan Putri Hijau yg skrg istana nya di istana maimun Medan.dan di Halaman istana maimun medan,meriam puntung nya pakai geriten dr suku Karo.karna Meriam puntung adalah adeknya Putri hijau mereka berasalnya dari suku Karo. Putri hijau itulah Ratu terakhir dr kerajaan Haru/Aru/Aroe/Karo : pakai plat kendaraan BK wilayahnya yaitu Bangsa Karo-Kerajaan Haru/Aru itulah Meriam Puntung dan Putri hijau. Para sultan di masing masing kesultanan Di daerah itu Ada marga nya dr Suku karo, sprti sultan deli marga sembiring, sultan serdang juga marga Sembiring, Sultan Langkat Marga perangin angin,dll.mereka para sultan deli dan keturunan nya, sultan serdang, sultan langkat Dan sultan Asahan juga Karo dan juga Melayu.Mereka menganut dua Adat sekaligus Adat Melayu Dan Adat Karo.
Aku kelahiran 1953 di P.Siantar-Sipinggol2. Masuk SD harus ada usia 7thn belum kenal buku tulis dan pensil (thn '60) Dalam pelajaran SEJARAH NASIONAL dan ILMU BUMI INDONESIA belum pernah ku dengar/ kubaca bahwa penduduk asli Medan suku Karo.....yg benar adalah PENDUDUK ASLI MEDAN /DELI SERDANG adalah MELAYU PESISIR....Diluar itu semua adalah suku pendatang/perantau . Memang....harus di akui bhw kota Medan berkembang oleh para pendatang Cina dan Batak Toba . Kemudian suku lain spt Karo ,Simalungun menyusul ...karena melihat keberhasilan BATAK TOBA di daerah SUMUT ( hampir semua lahan persawahan mulai dari Sei Bamban sampai Lubuk Pakam ,Batak Toba yg mendominasi. Masuk nya ORANG JAWA ke SUMUT adalah dibawa penjajah BELANDA sebagai pekerja perkebunan karet. Tinggal di emplasement Perkebunan .Seiring waktu suku JAWA semakin berkembang dan banyak di SUMUT . DAPAT DIKATAKAN BHW SUKU YG DOMINAN (di KENAL ) di Medan adalah BATAK....JAWA ....CINA
Banga x awk sama kalak karo dan setelah di lihat sejarah karo memang keren x ah mantap kerina mejuah -juah
Mejuah juah kita kerina salam aku bang marga sitepu
KALAK KARO HARUS BERSATU✊ mengembangkan Sejarah suku Karo.. Seperti Putri Hijau
Semoga orang maya" Orang Karo yg njawi menjadi melayu semakin sadar akan asal usul leluhur nya.
Mejuah-juah
Mari sama2 kita jaga kota Medan,yang beragam agama,suku,adat dan budaya.Mari ciptakan kota Medan yang Damai dan Sejahtera..
Tapi Jgn lupa penduduk asli kota Medan hanya Ada 2 suku yaitu Melayu Dan Karo, kalo di provinsi nya Dgn plat huruf kendaraan wilayah nya "BK" hanya 3 suku yaitu Melayu,Karo,Simalungun. selain Dr 3 suku yg telah disebutkan adalah Suku pendatang/penumpang sementara. Melayu Dan Karo di provinsi Sumut tidak bisa dipisahkan Dan di Ibukotanya juga di kota Medan sebagai penduduk aslinya hanya Melayu Dan Karo. . Sekian Dan Trima kasih.
SAYA BANGGA MEMILIKI KAKEK BUYUT SEPERTI GURU PATIMPUS SEMBIRING PELAWI..
MEJUAH JUAH MAN BANTA KERINA..
SALAM DARI KAMI IMPALNDU SEMBIRING PELAWI..
Saya pelawi bangga dgn pelawi
Assalamualaikum.. salam mejuah juah kita kerina. Alfatihah untuk guru patimpus 🤲
Alhamdulillah, saya suku karo dan melayu merasa mmg suku karo dan melayu itu sangat dekat baik dalam adat istiadat maupun sejarah masa lalunya. Salam buat suku karo dan melayu pendiri kota medan 😊
Mejuah-juah kota medan....!!
Sopan sedikit ya....ahoiiii
@@franslumbanraja3137 iri kau ya batak..kasian👎
@@franslumbanraja3137 emang kalau ngk ngaku batak,knapa ya..
Saya ngk pernah bilang saya batak.malahan ,saya bilang sapa saya mejuah juah,bukan horas.ada masalah!
Sekarang gini bro.mau kau bilang preman,tukang bunuh orang,makanan kau paku bukan nasi, kalau kau bikin masallah di kampung orang,habis lah kau bro.ngerti ngk ....
@@7i64nperkeleng8 emang medan kampumg siapa?sejarah medan itu heterogen,multi etnik,sampai sekarang medan belum klear siapa pndduk asli,masih perdebatan,ada yg bilang melayu,ada yg bilang karo,ada yg bilang china,sejarah medan kota china,ada yg bilang batak,catatan bangsa luar asing,ada yg bilang india kata2 deli dari delhi,ada yg bilang jawa,serangan majapahit,ada yg bilang Arab,sampe sekarang masih perdebatan..dan medan ibukota sumut,wajar medan kota smua etnik sumut..ha..ha..
@CL sinaga. Dirimu dr suku mana, simalungun atau toba.biar tau penduduk asli di Suatu provinsi bisa dilihat dr plat kendaraan daerahnya. Kalo Sumatera Utara - plat kendaraan BK hanya ada Tiga penduduk Suku aslinya Melayu,Karo Dan Simalungun. Di provinsi Sumatera Utara pantai Timur Di kota Medan, Binjai,Tebing tinggi Dan tanjung balai pnduduk awal sekali Suku Karo/bangsa Karo/Orang Aru dr Kerajaan Haru,kerajaan Haru itulah Putri hijau/Masyarakat Karo sebagai penduduk aslinya, Karna kemarin kan Sudah dirayakan Hari ulang tahun Kota Medan Ibukota provinsi Sumut dimulai tahun 2015 sebagai penduduk aslinya dengan Boneka gundala gundala dr Karo, masa gak tahu Informasinya,ketinggalan Berita dirimu, Kalo Di Jakarta kan Suku Betawi pakai Boneka ondel-ondel Kalau gak Salah tiap Tahun dilaksanakan.
Mejuah-Juah
Kota Medan.
Mejuah-Juah Nini Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi.
Seandainya bangsa negara kita tenang2 saja dulu tidak diganggu belanda maka pusaka2 khazanah pengatahuan perbendaharaan tidak ternilai bangsa kita ini pasti akan kita dapati dan jaga dengan sebagaimana mestinya dan peradaban kita akan berkembang dan berkembang dengan bgitu baiknya, tapi sayang itu tidak terjadi krn si penjajah belanda datang dan menghapus semua mimpi indah negeri kita tercinta ini dahulu , tak terbayang sejauh apa rugi menderita nasib yang dijajah moril immateril dan materil kita melihat ini semua, laknat memang belanda pergi meninggalkan kekacauan tak terhingga materil moril immateril kepada peradaban dan kemajuan bangsa kita mundur dan stag. Kesan Luar biasa Medan", Suka juga pembawa acaranya mba sari rizky muda cerdas dan lugas.
Pendiri Kota Medan 1590 Guru Patimpus Sembiring Pelawi, dan Pahlawan nasionalnya adlh Letjend Djamin Ginting dan itu tdk dapat dipungkiri, spt Panglima Sunggal Nabung Surbakti yg berjuang di Medan bhkan smpai dikeroyok oleh kesultanan deli dan Belanda hnya utk mngalahkan Kegarangan dan Kegaharannya melawan Penjajah ... 👍👍👍
@Defri Sitepu IYA KRN MREKA TDK BELAJAR SEJARAH AWALNYA MEDAN SUKU ASLINYA APA.. PADAHAL BATAK
@@nasutionpermana304 Ketika guru patimpus dtg ke Medan, sudah ada Melayu di daerah pesisir dari Berayan sampai pesisir Belawan..
Ia ke Medan untuk berguru..
@@nasutionpermana304 Bukannya udah jelas dibilang Guru Patimpus yang belajar ke seorang Datuk. Mana ada istilah Datuk orang Batak. Berarti Guru Patimpus pendatang. Jelas-jelas udah ada penduduk sebelum Guru Patimpus. Pendiri Kuala Lumpur juga orang Cina. Apa dengan itu disebut secara serta merta Cina adalah penduduk asli Kuala Lumpur ? Yg benar saja. Melayu kehilangan wibawa di Sumatera Utara saat para keluarga Sultan dibantai. Sudah saatnya Melayu bangkit dan menunjukkan eksistensinya.
Kota mefan didirikan tahun 1590 sedangkan kerajaan melayu deli berdiri skitar tahun 1630...jadi mana yg lebih dahulu...
@Defri Sitepu Aru itukan Kerajaan Melayu...
Melayu dan Karo sejarah nya selalu berdampingan dan bersamaan di daerah Sumatera Utara bagian timur
Dj bi
Melayu Dan Karo di provinsi sumatera utara Dan Ibukota nya Medan Memang selalu berdampingan Dari Dulu Sampai Sekarang dan seterusnya, Melayu dan Karo sama sama penduduk asli kota medan,sesuai dgn catatan sejarah yg ada Didaerah trsebut.. Melayu Dan Karo tidak bisa dipisahkan Sama sama penduduk asli provinsi Sumatera utara beribukota medan dgn plat kendaraan wilayahnya "BK". Klo plat BB itu daerah Tapanuli sprti Suku Batak, maindailing/angkola,pakpak Dan nias sebagai penduduk aslinya di daerah trsbut Dgn plat huruf kendaraan wilayahnya BB. Sekian Dan Trima kasih.
@@franstambun337 marga mu asal nya dari mana pal?
@Parjalang, soal marga kau tanya iya, Aku suku Karo bukan Dari Batak. Kota Medan yg punya tanah ulayat hanya Melayu dan Karo dan juga penduduk aslinya. Melayu deli itu di Medan, mereka Karo dan juga Melayu. Sultan Deli dan para datuknya masih punya Marga dr Karo dan sebagian Besar masyarakat Melayu deli adalah keturunan Karo. di Medan jgn lihat kota nya bercorak melayu, lihat aja Di halaman istana maimun Ada geriten Karo /Putri Hijau, monumen patung pendiri Kota Medan dr Karo, di Markas Kodam Bukit Barisan Ada patung Orang Karo, Dll. di mana Ada Melayu deli di daerahnya pasti ada orang Karo di Medan. dan saat ini daerah nya pun diwarnai Dgn warna Kuning Hijau sesuai Warna bendera Negaranya Sumatera Timur dulu. lihat aja istana maimun warna nya Kuning Hijau dan di berbagai tempat di kota Medan Dan lihat lg di Berastagi ditugu pahlawan warna kuning hijau, di Kabanjahe ada di tugu kol ada warna kuning hijau. Kuning Hijau adalah warna kebanggaan daerah masyarakat setempat. Kuning hijau adalah warna bendera diwilayah tersebut, warna kebanggaan suatu identitas setempat.
@@franstambun337 sya tanya marga mu paling. Bukan suku mu.. Jngan ber retorika.. Melayu Melayu karo ya karo. Bgtu juga toba. Batak ya batak.
Mejuah juah ... Ahoy 😊🙏👍
Sejarah tak pernah bohong
Karo sama Melayu
Penduduk asli kota Medan
Mejuah juah Kalak Karo ras Kalak Melayu deli
Aku asli karo melayu .. mejuah juah aahooii
Banyak orang Karo menjadi maya"
Njawi menjadj melayu.
Tapi ada sebagian yg ingat dengan sejarah leluhur nya.
Dan banyak juga yg mengapa"?
Melayu pendatang di Medan. Melayu titik nolnya atau bermula bukan di Medan tetapi di Malaysia. Gada seorang manusua atau sebuah suku lahir atau bermula di 2 tempat atau diberbagai tempat. Jadi Melayu itu aslinya Malaysia. Guru Patimpus keturunan Batak. Leluhur Guru patimpus bermigrasi dari sekitar Danau Toba je arah utara yaitu tanah karo sampai akhirnya bermuara ke wilayah kota Medan.
Mejuah juah...
Sapa MEDAN dgn " MEJUAH-JUAH " KOTA MEDAN ✋#sukukaroenda
'' MEJUAH-JUAH '' AHOIII " KOTA MEDAN ✋
Medan itu melayu bukan karo
Karo hanya pendiri kota medan
Kalo masalah patung guru patimpus lu omongin patung sisinga mangaraja pun ada juga di medan
@@chester6563 Bg Gurupatimpus sembiring Pelawi pendiri Kota Madaan/Medan Bg..bda dengan Singamangaraja..kl singamangaraja itu pahlawan Nasional.
Djamin Ginting pun Ad Patung Ny D Kodam Bg Nama jalan Terpanjang pn Nm Djamin Ginting Bg..
Jdi Bnyk2 membaca Bg..biar Ngk salah paham
@@billybangun5295 ia dia hanya pendiri kota medan coy...
Buka sejarah siapa asli penduduk medan.
Penduduk medan asli melayu bukan karo
Selain dari suku melayu semua suku pendatang di medan
Guru patimpus hanya pendiri kota medan
Tapi yang membuat medan lebih terkenal di indonesia ini adalah orang batak
Makanya banyak berpikiran kalo sudah di bilang asal nya dari medan dikira dia orang batak semua padahal gak
Karna apa, karna orang batak banyak terkenal di tv seperti para artis2 dan pengacara bahkan pemain bola dunia
Sedangkan karo gak semua orang kenal batak jauh lebih terkenal coy
@@chester6563 Ah Itu Perasaan Abg Aj Bg..
Ngk Ush Bwk2 Suku Bg..
Inti Ny aj D Bahas..
Yang Penting Sejarah Dan Fakta Gurupatimpus Sembiring Pelawi Pendiri Kota Madaan/Medan...
Ngk Ad Sangkut Paut Batak D Dalam..
Yang Ad Melayu Karo..
Sampai Sini Jelas kan Bg..
mari kita kalak karo medan kota madan pateken guru pa timpus
Mejuah juah medan,,, l love you😘
biasa bahasa dulu brubah ke bahasa ke kinian,madan jd medan ,benje jd binjai,salam sari langkat
Mejuah-juah kita kerina.
Kalau ngomong sopan ya...
@@AbuBakar-rv6mm maksud kau ngomong sopan bagaimana bro.ngerti ngk kau artinya.kalau ngk ngerti mending diam kau.kau yg hati2 ngomong.jangan nanti kubuat nama kau.paham....👎
@@AbuBakar-rv6mm gk ada Ahklak kau nak co😏😂 mejuah juah dlu kta ya patat ku😂😛
Opung saye tu.
Saye melayu keturunan datuk kerajaan hamparan perak tapi saye juga bermarga sembiring pelawi.
Kalo opung milik Batak Toba,kalo suku Karo dibilang Nini Bulang
Bukan opung Bro.
Kalo orang Karo itu Bulang/Nini bulang.
Semoga bro dan keturunan lainya.
Semakin sadar akan sejarah leluhur nya.
Mejuah-juah
Kalau benar pelawi kenapa tak di tonjolkan marganya.sehingga nantinya rumpun Karo terkhusus Sembiring lebih terangkat
Ternyata dari orang Karo yang pendiri kota Medan , bangkitlah suku Karo di Medan malah Melayu yang berperan dikota Medan
Baru tau kalau pendiri kota Medan adalah suku Karo marga Sembiring. Smoga pemda / pemko setempat lebih memperhatikan makam tokoh nasional ini. Mejuah Juah.
Kota Madaen aslinya yg di dirikan guru pa timpus baru beberapa puluhan THN kemudian di dirikan istana Maimun oleh Sultan
Madan jadi medan bahasa karo kali ya
Mejuah juah!!
Mejuah juah salam karo... aahoii salam melayu..
@@franslumbanraja3137 horas salam doktrin dan klaim
@@franslumbanraja3137 kau tunggu aja orang akan paham 😂😂
@@franslumbanraja3137 nah ini salah satu akun Radja Nainggolan yg suka doktrin dan klaim hati hati ya kawan 😂😂
@@ongkitarigan9902 maklum mereka tdk senang kalo karo itu bukan bagian batak
Salam nya lebih tenar katanya lagi,bilang aja seluruh dunia kalian pqling terkenal bilang,biar bangga mereka
Bagikan video ini kdkd
Biar tau orang
Mejuah juah
Pulang merantau insyALLAH sy akan jiarah ke makam ini.
Mejuah-juah..
Mejuah-juah-ahoy. Slogan kota medan
Mejuah juah
Horas
@@briantstg7404 hahah sibatak kalao meranto keluar sumut ngakunya dari medan walau ktp nya samosir😀
Si karo, nias, mandailing kalau merantau keluar sumut. ngomong nya orang batak.
Kenapa???
@@namora8505
Emangnya ada bahasa batak
Seperti apa
Kota Medan masih peringkat ke-19 terbesar dan termaju di Indonesia. Semua sudah diukur secara rasional dari Sosial Masyarakat, SDM(Pola Pikir), Pembangunan, Sistem Birokrasi dan Pendapatan.🙏
mejuah juah
Negara yang besar adalah negara yang menghargai sejarahnya
Guru patimpus dianggap pendiri kota medan sejak dia membuat desa bernama madan dan nama itu digunakan sejak skarang.
Jauh sebelum guru patimpus lahir tanah deli sudah ada peradaban yakni kerajaan haru dan kota cinna
Tlusuri siapa penduduk Haru itu.
Dan kuta cina.
Sesuai dengan sejarhnya
Maka sapalah Medan dengan mejuah juah
Ingat Mandailing,Simalungun,Angkola,Toba sapaanya horas dimedan sudah banyak suku suku ini.jadi sapaannya harus horas.mejuah mejuah tinggal kenangan masa lalu
@@AbuBakar-rv6mm walaupun masalalu sejarah tidak boleh dilupakan, mau jadi apa nanti masa depan jika tidak mengenal arti sejarah.
krenn,,Bangga Lah Anda Jadi Kalak Karo
Kami sangat bersyukur Tuhan mengirimkan kepada kami Nomensen ke tanah Batak, sehingga kami yg dari dalam itu bisa mengejar ketinggalan kami dari semua bidang, sehingga bisa sampai sekarang ini. Itu semua karena kemurahan Tuhan pada kami Batak pedalaman. Orang Batak tidak segan2 membagikan ilmu yg diperoleh kepada semua suku2 bangsa di Indonesia pada saat negara kita kekurangan guru terutama diawal kemerdekaan, byk kami orang Batak merantau untuk menjadi guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa , kita bisa lihat disekolah kita masing2 , mungkin sudah ada meninggalkan kita karena tua dan penyakit. Ada beberapa pakar musik Batak bisa membagikan talentan dalam bermusik untuk menciptakan lagu2 perjuangan yg memberikan semangat para pejuang 45 buat Indonesia merdeka, ada beberapa jenderal orang Batak yg memberikan pemikiran buat bangsa ini dan berbagi pemikiran dgn pemimpin dari berasal suku yg lain, ini semua buat Indonesia.
Kalo yg ini suka
Sesuai sejarah, sapalah Medan dengan Mejuah - juah😍 bukan yg lain..
Horas medan.. Bukan mnjuah2
@@jeslint4336 medan ahoi dan mejuah-juah, bukan horas
Mantap
Mejuah juah
Pas kam bilang itu Deli adelia
Itulah yg seharusnya
Fakta yg berbicara
Ingat Kerajaan besar yg ada sebelum Deli di Medan adalah Aru yg berarti Karo
Jadi seharusnyalah Mejuah juah Medan. Itu yg pertama baru di ikuti sapaan yg lainnya
Awas ada tukang klaim
Hahaha
Mantap, sejarah berharga
Me juah juah kota Medan 👍👍
Mejuah-juah silih.
Sapa melayu ahooii sapa karo menjuah juah kalak karo
Ahoii , mejuah juah
ahoii, mejuah juah
Mejuah-juah kota medan
Karo bukan batak..mejuah juah..
@free ID itu kan kata orang kau..kalau aku ngk mau di sebut batak mau apa kau.
@free ID tehko kin lah orat tonggat
Makanya belajar kau suku karo..kalau di karo... purba itu juga ada yaitu marga karo -karo
Dikaro...purba bisa menikah dengan tarigan
@free ID kamu memang ngk tau diri..bahasa karo aja kamu ngk tahu.dari mana kamu tahu tentang suku karo..coba kamu jelaskan dlm bhsa karo.kalau arti batak......itu dlm bhsa karo pantang di ucapkan.
Guru = dukun/orang pintar
Pa / bapa = sebutan laki-laki dewasa
Timpus = kain gendongan untuk membawa bekal atau barang - barang
Ahooi... Medan Mandai
Bukan ahoi tapi mejuah juah
Mejuah juah ahooii
Mejuah juah
Mejuah juah
Mejuah juah
saya koreksi sedikit yah Min. 9:37 itu bukan gambar Anderson, tapi Jacobous Nienhuys, perintis perkebunan di Deli. dan perlu diketahui pernyataan itu bukan dari Anderson, sebab Anderson saja datang ke Deli pada tahun 1823. jauh sebelum wilayah ini jatuh ke tangan pemerintah kolonial Belanda. btw, Anderson itu utusan Inggris di Semenanjung yang dikirim untuk menyelidiki potensi ekonomi di wilayah Deli dan Sumatera Timur secara umum.
Salam anak melayu deli.
#melayukerajaandeli
Istri raja Deli yg pertama orang Karo ya itu anak dari pendiri maszid bairuzamman Surbakti yg ada di Sunggal & ada nya Mariam puntung yg ada di istana Maimun trms
@@nurdin4442melayu dan karo sama aja, dua suku ini yg bangun kota medan awalnya
@@mbbara3561 guru patimpus pelawi pendiri kota Madaen THN 1490 guru patimpus keturunan kerajaan Aru yg di dalamnya adalah Karo ,& Melayu di dalam kekuasaan guru patimpus lah baru di dirikan istana Maimun Medan & di dalam istana Maimun ada Mariam puntung anak dari sepupu pendiri masjid bairuzamman Surbakti yg ada di Sunggal & masjid ini lebih tua dari masjid agung Medan jd muawal nya orang Karo masuk Islam dari bairuzamman Surbakti yg di beri nama Tengku kerna tenggku yg ada di seluruh Sumatra timur adalah Karo campur Melayu Krn istri kerajaan Melayu yg pertama pun orang Karo yaitu anak dari Tengku bairuzamman jd jangan lah kita pertentang kan antara Karo & Melayu trms
Istri raja Melayu Deli yg pertama adalah orang Karo anak dari pendiri masjid bairuzamman yg ada di Sunggal & adik putri hijau yg menjadi Mariam puntung yg ada di dlm istana Maimun juga orang Karo anak sepupu Tengku bairuzamman Surbakti
@@nurdin4442 trims sedare,.
salam melayu anak deli
Semua nya sudah ada bukti ,karena sang maha pencipta meninggalkan jejak /peninggalan2 sejarah awal hingga akhir,dan semua yang ada di bumi ini baik ciptaanny dan mahluknya semua ada asal usulnya dan ada buktinya dan semua dapat dijelaskan secara akal manusia,
Dan aku dapat menjelaskan semuanya ,
Salam citra Pratiwi
Yang komentar ini semua kayaknya masih muda semua ya, kayaknya gak ada yang ngena di hati. Asal aja, simak dulu baru komentar. Yang di ungkapkan di sini perjalanan marga Sembiring. Makanya jadi ngelantur yang buat video juga gak jelas ni. Guru patimpus itu bukan dongeng. Dia itu sangat terkenal sakti ilmunya. Orang kalau sakit berobat ke guru banyak yang sembuh. Masa jayanya dia orang selalu menganjurkan berobat ke tempat nya orang Karo itu Madan. Madaan artinya sembuh. Kota Medan itu berawal dari kata Madan. itu menurut cerita kakek kita dulu. Guru patimpus menurut orang dulu ber marga lawi dari India.di Karo jadi pelawi. Gurki jadi guru Kinayan. Meliam jadi Meliala. PANDI jadi pandia. Brahma jadi brahmana. Coli jadi colia. Rumpun ini mengambil satu marga dari suku Batak marga Silalahi menjadikan kembarannya, itu yang disebut marga kembaren. Sembiring kembaren sama semua Sembiring seharusnya gak bisa dibedakan, karena udah disahkan melalui adat dahulunya di buat pesta untuk itu. Makanya gak bisa juga dibilang bukan Batak.
Payo kata ndu e ma,,aku sitepu bebere sembiring gurukinayan mq
Asli masuk diakal . Mantap mantapp
Ini baru masuk akal
Ternyata anda juga tidak tahu.Merga Silalahi orang Karo menyebutnya sinulaki artinya yang di lakhi/yang di lakhi.contoh: si NU lingga(yang di lingga),si NU bulan(yang di bulan jahe julu),si NU haji(yang di aji si empat)..
Salam dari nde biring pelawi
Buat kalian yg merasa Batak baca ini baik2 biar gak usah debat lagi! Kalian debat gak pake data soalnya
Perbandingan data antara temuan arkeologi di Penen Kab. Karo dengan di Sianjur Mulamula Kab. Samosir, menyimpulkan bahwa usia nenek moyang Karo jauh lebih tua ketimbang si Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula. Melayu dan Batak hanya sebutan yang diciptakan kolonial untuk memudahkan ekspansi penjajahan ke Sumatera.
Hal itu terungkap dalam seminar Identitas Karo Dalam Perspektif Kebhinekaan yang digelar Prodi S2 Ilmu Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU), Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sumut dan Forum Runggu Masyarakat Karo (Formaka), di Razz Plaza Hotel, Selasa (22/1).
Kepala Balai Arkeologi (Balar) Medan, Dr. Ketut Wiradnyana M.Si, dalam pemaparannya sebagai pemateri menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian arkeologi yang dilakukan di Penen, menyebutkan bahwa nenek moyang orang Karo usianya jauh lebih tua ketimbang Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula.
Menurut Ketut, usia temuan arkeologi di Penen tersebut dinilai berasal dari dua ribu tahun yang lalu. Katanya, hal yang sama sebenarnya juga ditemukan pada ekskavasi yang menemukan kerangka manusia berusia yang sama seperti apa yang di Penen.
Ketut mengatakan, temuan di Penen dan Gayo tersebut membantahkan soal cerita rakyat tentang asal muasal nenek moyang orang Batak yang berasal dari Gunung Pusuk Buhit di Sianjur Mulamula sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Katanya, berdasarkan data, temuan di Sianjur Mulamula itu usianya baru hanya sekita 600 tahun yang lalu, berarti jauh lebih muda ketimbang apa yang ditemukan di Penen.
Koran Cetak Waspada tanggal 23 Januari 2019
Ketut mengatakan, di Sianjur Mulamula sendiri saat dilakukan ekskavasi yang ditemukan hanya artefak seperti peralatan dapur, dan setelah digali lagi hanya menemukan tanah bekas sawah yang usianya kurang lebih 600 tahun yang lalu, dan tidak ditemukan kerangka manusia di dalamnya.
“Jadi jika kita merujuk data, maka nenek moyang orang Karo usianya jauh lebih tua, ketimbang si Raja Batak yang ada di Sianjur Mulamula jika merujuk pada cerita masyarakat Batak,” tandasnya.
Sementara itu, Antropolog dari Universitas Negeri Medan, Dr. Erond L Damanik M.Si yang juga pembicara dalam seminar mengatakan bahwa suku Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak, bukanlah bagian dari Batak Toba. Menurut Erond, masing masing suku tersebut berdiri sendiri tanpa dibawahi oleh suku tertentu.
Erond mengatakan, Batak itu sebenarnya hanya sebuah penyebutan yang sengaja diciptakan oleh kolonial untuk melabelkan kelompok masyarakat lokal antara mereka yang sudah beragama Islam dan masih memeluk kepercayaan lokal.
“Jadi istilah Melayu itu dibuat kolonial untuk memisahkan dua kelompok dan strategi memuluskan ekspansi ke Sumut,” tandasnya.
Erond menjelaskan, keberadaan Batak itu sebenarnya tidak jelas dimana posisi populasinya, sebab berdasarkan buku-buku yang beredar pada masa kolonial, orang Batak itu disebutkan ada di Aceh, di Lampung dan di Riau. Jadi tidak jelas, siapa Batak ini sebenarnya.
Katanya, begitu juga dengan Melayu, tidak jelas siapa itu yang disebut Melayu. Jika memang itu benar adanya, maka apa hubungannya antara Melayu yang ada di Deli, Melayu di Aceh, Melayu yang di Riau dan Melayu yang ada si Sulawesi?
“Jadi kalau Karo itu dibilang Batak, ya tentu itu salah. Dan tidak ada hubungannya Batak dengan Karo, Batak dengan Mandailing dan Batak dengan suku lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Prodi S2 Ilmu Sejarah USU dan Ketua MSI Sumut, Dr. Suprayitno M.Hum, menjelaskan bahwa Batak itu adalah istilah asing yang ditetapkan pada masyarakat pedalaman di Sumatera yang sebenarnya mereka sudah punya identitas sendiri. Katanya, bahkan Belanda sampai membuat kantor untuk urusan orang Batak, dalam mengatur orang Batak yang mereka sebut tersebut.
“Jadi orang Belanda dulu kalau menyebut orang dari pedalaman gunung itu orang Batak. Dan mereka yang di pesisir disebut Melayu. Jadi Belanda saja yang membuat identitas itu, padahal sebenarnya masyarakat di dalam pegunungan sana sudah ada identitasnya masing masing, seperti Karo, Pakpak, Simalungun, dan Mandailing,” tandasnya.
Suprayitno menjelaskan, barulah setelah masa kolonial berakhir di Indonesia dikaji lebih dalam soal istilah Batak seperti apa yang disebut pemerintahan Belanda tersebut. Katanya, setelah dikaji lebih dalam, ternyata benar saja orang pedalaman yang dimaksud Belanda Batak tersebut ternyata tidak mengakui bahwa mereka Batak.
“Karo tidak ngaku dia Batak, begitu juga dengan Simalungun, Pakpak, apalagi Mandailing, mereka tidak mau disebut bagian dari Batak,” tandasnya.
Saat ditanya mengapa eksitensi Batak masih saja kuat sebagai klaim kesukuan, Suprayitno menyebutkan bahwa ada kepentingan sekelompok orang sehingga eksistensi Batak itu terus terpelihara. Sehingga istilah Batak tetap seolah menggambarkan bagian dari suku lainnya seperti Pakpak, Karo, Simalungun, dan Mandailing. (Crds)
Sumber : Waspadamedan.com.
Catatan tambahan dari Admin Karo Siadi :
Antropolog dari Universitas Negeri Medan, Dr. Erond L Damanik M.Si menjelaskan, bahwasannya dalam catatan-catatan yang dibuat oleh pedagang dan pelaut jaman dulu seperti Marcopolo dan lain-lain tidak tepat menyebutkan di mana orang Batta atau Batach bermukim. Ada yang menuliskannya di Aceh, di Lampung dan di Riau.
Jadi tidak jelas, siapa Batak yang dimaksud dalam catatan-catatan itu. Bahkan para penulisnya tak pernah memasuki pedalaman apalagi bertemu langsung. Mereka hanya menerima informasi dari masyarakat pesisir.
Ilmu arkeolog mu sudah brantakan broooo...
Orang blanda tertawa baca itu..
Munthe Munthe kok ilmu arkeolog kU itu awal Januari dibahas di USU. Klo kau bilang berantakan berarti kau yg berantakan. Kok kau bilang Belanda tertawa? Belanda itu pake istilah Batak itu biar gampang menjajah. Dan yg saya tulis ini dimuat di koran. Sepertinya anda bukan orang Karo . Gak ada pernah dibilang orang Karo dia Batak kecuali jika orangtuanya kawin campur dan kedua akun palsu hahaha
saya hanya ingin membahas beberapa poin yg mungkin salah di penuturan anda
kalau yg anda katakan orang" di tapanuli raya(batak)tidak ada hubungan itu jelas-jelas keliru, mungkin benar asalnya bukan dari siraja batak,tapi jika kita melihat dari orang-orang tapanuli dari segi fisik tidak jauh berbeda, bahasa juga hampir sama, budaya adat dan istiadat juga tidak jauh beda
menurut saya mungkin saja mereka(toba,simalungun,karo,pakpak) dulu adalah sauadara atau anak beranak entahlah siapa yg paling tua, dan digenerasi kita sekarang bukan tidak mungkin kan ada perbedaan yg mungkin dipengaruhi oleh wilayah geografis masing- masing mereka,atau pengaruh dari para pendatang tubuh atau pengaruh dari suku-suku lain yg berbatasan seperti aceh dan minang.
data-data yg anda berikan juga tidak bisa dipertanggungjawabkan soal sianjur mula-mula jika kita menghitung secara usia sisingamangaraja saja sudah 12 generasi(data dan bukti sejarah ada di istana dan makam sisingamangaraja di bakkara humbahas,dan balige tobasa)belum lagi dari generasi sisingamangaraja ke12 sampai sekarang sudah berapa abad dan dan dari siraja batak ke sisingamangaraja berselang puluhan generasi (bukti dan data yg akurat ada di samosir) jadi apakah datamu itu bisa di pertanggungjawabkan
jika hanya 600 tahun itu hanya selisih saya sama kuburan nenek moyang saya(tugu) di kampung halaman saya(bukti valid dan aku ada lengkap dengan ukiran Tahun jaman dulu di batu tugunya
jadi koreksi lagi data-datamu
Yg membantah pernyataan dr balai arkelogi sumatera utara perlu belajar lagi , bisa gila nanti 😀
Jaman sekarang ini banyak orang yg mengutak atik suku batak , yg katanya mandailing dan karo bukan suku batak , kalo mandailing dan karo tak mengaku batak kenapa ? Emangya gue pikirin .
Semua itu cuma politisasi atau propaganda Dari oknum yg tidak menyukai terbentuknya propinsi tapanuli suatu bentuk penggagalan dgn cara memecah belah supaya tapanuli tetap dibawah kendali sumatra utara.
Propinsi tapanuli , kab . simalungun , kab tobasa , kab taput , kab humbang, kab dairi / pakpak , kab tapteng dan kab nias ,/ nias selatan . segera akan diresmikan .
@digun MV. Benar itu Harus menghargai dan hormati sejarah Bangsa dan masyarakatnya, sprti sejarah Apa itu NKRI,sprti sebelum bergabung Dgn Republik indonesia/Jawa, masing2 wilayah sudah punya negara dan kepala negara nya,punya bendera di wilayah negaranya,siapa pemberi Nama Indonesia yg awal sekali,arti dr Indonesia itu apa,mengapa bendera Indonesia berwarna merah putih. itu Harus tahu iya,jgn pula org jawa menjajah yg tidak org Jawa secara Halus iya,dan org yg tidak Jawa jgn pula tunduk/mau direndahkan orang jawa. Karna orang yg tidak Jawa tidak suka dijajah secara Halus dan kasar. dan orang orang Batak jg Jgn mengklaim wilayah yg bukan tanah ulayatnya iya,sprti di Sumatera utara pantai timur dan di Provinsi Riau. Hormati dan Hargai penduduk asli di daerah setempat dimana kita berada, Kalo Di Sumatera utara pantai Timur -Plat kendaraan BK hanya tiga suku aja iya yaitu Melayu, Karo, Simalungun. Kalo di provinsi Riau hanya Melayu aja Plat BM dan Hormati dan hargai sejarah setiap daerah.wong bung Karno mengatakan Jgn pernah sekali Kali melupakan sejarah.
Istri guru patimpus gadis melayu yg terkenal cantik jelita, putri pulau berayun, kini jadi pulo brayan, rumah mamak ku. Wkwkwk
PUTERI PULO BERAYAN beru Tarigan..sesuai Laporan John Anderson
Beru tarigan bro istrinya.
Yg menjadi maya"
Plat kendaraan wilayah, Provinsi dki Jakarta plat B : suku Betawi penduduk aslinya. Provinsi Aceh plat BL : Semua suku suku yg ada di dalam provinsinya sebagai penduduk asli. Provinsi Sumatera Utara @Medan. Plat BK : Melayu, Karo dan Simalungun sebagai penduduk aslinya. Provinsi Sumatera utara @Sibolga Plat BB : suku BATAK, maindailing/Angkola, Pak-pak Dan Nias sebagai penduduk asli di daerah tersebut.
Mulai detik ini menghargai sejarah siapa sebenarnya yg mendirikan kota medan... sapa Lah medan Dengan slogan mejuah juah Ahoi medan😊 ingat mejuah juah Bukan Horas
Tau gak km,asal muasal karo dan batak dr mn,baca sejarah batak pasti kau ngerti suku karo itu asalnya dr mn,klau gak dr pusing buhit,tanah kelahiran smua org batak.. Main2 anda ke pusuk buhit pst anda ngerti sejarah kita bangsa batak ini🤗🤗
Boyfin 187 gak ada kerajaan Batak mu itu. Klo orang Karo jelas kerajaan nya Aru. Salah satu kerajaan yg gak bisa dikalahkan gajah mada. Lama2 kyk orang Malaysia memang kalian adal maun klaim aja hahaha
Km org batak smua keturunan raja2,apa gajah madah org karo...??? Wkwkkwk
Itulah bodoh nya kau. Gajahmada itu bukan orang Karo tpi dia gak bisa menyatukan nusantara krn gak bisa mengalahkan kerajaan Aru atau haru Karo. Yg mau kU bilang klo kerajaan Aru itu jelas ada tertulis dibuku sejarah, beda sama kerajaan batak yg fiktif hahahaha
@@adroindra947 kau yg bodoh,gajah madah di pulau jawa,sedangkan kau di sumatera utara,apa hubungannya,bodoh tolol
Medan itu wilayah kekuasaan Sultan Deli kesultanan Melayu Deli dan Suku Karo secara geografi terletak berdampingan dengan Kota Medan, sertifikat tanah di Medan diterbitkan oleh Sultan Deli.. Sertifikat Grand Sultan
Ohh begitu. Pantas lah mesjid tertua di medan ada di medan labuhan. Ternyata peradaban kota medan dimulai dari hamparan perak.
Mesjid tertua itu namanya Masjid Al-Osmani, dekat rumah temen gw. Mesjid tertua kedua Mesjid Bengkok dibangun tjong a fie, mesjid tertua ketiga Mesjid Raya dibangun kesultanan deli.
Soal masjid tertua jg lupa masjid bairuzamman Surbakti yg ada di Sunggal pendirinya orang Karo
Sebelum masjid raya Medan masjid bairuzamman Surbakti sudah ada
Melayu merupakan suku asli medan sultan deli simalungun karo kota modren di jaman kolonial medan siantar di jaman kolonial untuk masuk ke kota siantar tdksembarangan penuh peraturan yg cukup ketat dan bank bi udah ada sejak dulu jd perlu penelitian jg sunguh sunguh wsm. Amin
Bukan Batak yang mengklaim,
Orang luar daerah lah, yang hanya tahu kata HORAS. Kata sapaan di kota Medan..
Etnis Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Sipirok dan Pakpak, merantau ke penjuru Nusantara, mayoritas membawakan nama suku Batak.
Benar, dan toba/simalungun tdk malu dgn adat nyadan dgn lantang dan suara besar mengucapkan "Horas" di tengah keramaian org. Beda dgn karo, yg suara tdk sekeras toba dan sedikit pemalu.. Hahaha..
@@pranantasinulingga8752 patat mu nteh
@@ranatama306 patat mu kel palangen..
Sopan ko sitik ngerana tilandemu!! Lakin ko sekolahken bapam??!!
Medan Ulayat suku Karo tapi didominasi Batak dan Jawa 😁🙏
Mantap Medan sekarang ulayat Batak. Melayu itu pesisir
@@Rey_sitohang ngarang kau 🗿🗿🗿🗿
NININTA RAS GURU PATIMPUS SEMBIRING PELAWI, MEJUAH JUAH.
Ahooooi.. Anak medan. Medan punya melayu
Betul Medan punya melayu.bukan Karo...ahoi
@@franslumbanraja3137 wkwkwk sanganaa kam ernipi ei bos
Sembiring pelawi punya mertua (kalimbubu) orang melayu.
Jadi karo sama melayu adalah saudara.
Bukan semua orang karo.. Karena orang karo bukan semua bermarga pekawi..
Suku bangsa Melayu tersebar di semenanjung Malaysia,, Singapura,, Brunei,,selatan Thailand,, pesisir Sumatera timur dan sebagian di pulau Kalimantan
Maryyam sumatra medan blazzers ..raider ..tender astra angkatan afrika serikat unda tahun 1984...taiwan.
Kalau pun karo dianggap sebagai batak tetaplah sapaannya mejuah juah bukan Horas.
kasian
Mejuah juah
Untuk memenuhi kebutuhan sejarah yg benar , maka perlu penelitian ilmiah yg di seminarkan dengan menghadirkan bukti sejarah , dan arkeologi dll yg medukung terjawabnya sejarah yg bebar. Bukan sejarah sepihak yg disebut cocok logi.
Yg gini gk banyak yg komen kenapa ya
Bismillah...Kesultanan teluk haru/aru silsilah nasabnya : Sayyid sultan Mansyur Syah (sultan haru gugur sahid melawan portugis th 1590 masehi/ayahnya sayid sultan iskandar muda) bin Sayyid sultan Abdullah syah (sultan haru gugur sahid melawan portugis th 1564m) bin Sayyid sultan alauddin riayat syah Al qahhar Syah (sultan kesultan aceh darussalam memerintah th 1537-1571 masehi) bin Sayyid sultan Ali mughayat Syah( sultan pertama pendiri kesultanan Aceh Darussalam th 1496-1530 Masehi kekuasaanya meliputi pesisir barat dan timur sumatra) bin Sayyid sultan Alaidin Syamsu Syah bin Sayyid sultan Alaidin Munawar Syah bin Sayyid sultan inayat Syah 1 bin Sayyid sultan Alaidin Husein Syah bin Sayyid sultan Mahmud 2 Alaidin Johan Syah bin Sayyid sultan Alaidin Mansyur Syah 1 bin bin Sayyid sultan Alaidin firman Syah bin Sayyid sultan Alaidin Mahmud Syah 1 bin Sayyid sultan Alaidin Ahmad Syah bin Sayyid sultan Alaidin Johan Syah (Sayyid meurah Johan) raja kerajaan cot kala Kuala/gelar sultan pertama pendiri kerajaan aceh darussalam memerintah dr 1205-1234m yang melantik ulama besar syekh Abdullah kana'an dari palestina . Meurah Johan Syah mempunyai 2 orang istri tahun 1205: putri raja Hindu indra purba masuk Islam dan putri nian NIO/putri neng masuk Islam. putri raja laksamana liang kie raja Budha kerajaan Seudu di Lamuri raja meninggal dunia tahun 1203 m) bin Sayyid sultan Sayyid meurah Adi genali (raja kerajaan Islam Linge Gayo th 1125 m/550 hijriah yg melantik ulama besar perlak syekh Sirajuddin) bin Sayyid meurah Malik Ibrahim (raja kerajaan Islam Krueng Jambo aye) bin Sayyid meurah Mersa(raja kerajaan Islam Isak ke 2) bin Sayyid meurah Ishaq (raja kerajaan Islam Isak pertama th 997 Masehi)bin Sayyid syahir nuwi (raja kerajaan perlak pra islam abad 9m/berdiri tahun 804 m ) bin Sayyid Maharaja syahriansyah Salman dari Persia raja kerajaan Islam jeumpa champa Aceh di beureun th 777 Masehi/abad 2 hijriah (menikah dengan Syarifah Maryam/putri mayang seludang binti Syarif Abdullah Al Kamil dari Hijaz/mekkah syarif ke 3 raja kerajaan jeumpa champa di beureun aceh dakwah th 750 m)bin Sayyid Abdullah Al bahir (raja kerajaan Islam di Persia)bin Sayyid Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husein bin sayyidina Ali bin abi thalib+( menikah dgn sayyidah Fatimah binti nabi Muhammad rosulullah... memakai gelar Syah karena istrinya Sayidina Husein bernama syahribanun (Islam)putri raja majusi kerajaan di Persia ,(Sumber manuskrip kerajaan Aceh dari Teuku Dahlan Syah zuriyat kesultanan aceh darussalam pegawai dinas mapesa di aceh) kebenaran dari Allah...kesalahan dari saya pribadi...semoga bermanfaat.. barakallah fikum..
Harusnya , kalau orang luar tau pendirinya , mereka tidak menyapa horas melainkan mejuah-juah. Karena pendiri kota Medan adalah orang Karo. Bukan batak.
Bang Ginting betul x pal
@SINAGA TV kebudayaan nagur(simalungun). Aru(karo melayu). Pannai(mandailing angkola) lebih tua dari pada toba.
Dan jaman belanda medan(sumatera timur) dipisah tapanuli. Pas kemerdekakan aja disatukan menjadi sumut. Sumatera timur(langkat. Deli. Serdang asahan. Labuhanbatu dan siak) pake ahoi dulunya
Batak itu serumpun rumput rumput hijau...jd jng bawa bawa nama batak..bawalah nama suku ny...jng malu ..trima ksih buat suku karo,simalungun,mandailing,..yg sudah bangga dengan suku nya
Fandy GM ; Kita smua tahu mmg pndiri Medan etnis Karo tp jgn bwa2 nama Etnis Batak.. Kami pun gk kbratan Karo bkn batak krn dri sgi jumlah lbh byk etnis Toba. Kmpung sy d Tigalingga dtg kw dl ksan biar tw kau gmna kami bersatu.. Oke
@@pranatasimarsoit8099 jng bawa bawa batak bg..batak itu arti ny serumpun...jd tunjukin dong kmandirian ny..klau hidup bsa mndri...rame pun bg umat ny, klau tdk ada gunanya ,sama aja..intinya bawa lh nama toba itu..klau batak itu bnyk pnghuninya..klau anda malu bawa nama toba, gpp lh,bawa aja nama batak, biar batak yg lain ny jg di kenal dunia..gtu aj lh bg..kn simple..
Suko hati mikolah...
Yg jelas sangat banyak prasasti peninggalan kerajaan melayu.
Guru patimpus hanyalah salah satu tokoh yg tersohor dijamannya.
Yang membuat maju dan berkembang itu adalah raja2 melayu Deli
Gak orang bodoh yang buat sejarah itu.
Gak mungkin tiba tiba ada tugu guru patimpus sembiring pelawi pendiri kota medan kalo gak berdasarkan penelitian
Dan asal kata medan sendiri dari bahasa karo “MADAN’’ yang berarti sembuh. Sejalan dengan gelar ‘’GURU’’ patimpus sendiri yang berarti ‘’dukun’’ atau orang yang dapat menyembuhkan
Melayu Deli itu tidak ada kalau tidak ada kerajaan Haru
PENDIRI KOTA MEDAN {>>>>>>> KUTA MADAN....500 TAHUN LALU, GURU PATIMPUS SEMBIRING PELAWI....
keturunannya :
1. Kerajaan 12 KUTA/ Hamparan Perak ....bermerga Pelawi.
2. Kerajaan Sukapiring.....bermerga Karo Sekali.
Jadi bingung...karosekali dan pelawi jadi sama kah.....mhn pencerahan
Kerajaan haru atau aru bg yang benar, itu pendirinya suku karo yang di pimpin raja palagan, yang masi jadi misteri lokasi pusat kerjaanya, antara sukapiring, kota rantang atau teluk haru di langkat, tapi suku karo memang sudah tersohor seblum kerjaan batak, karena dia d setarakan dengan kerjaan besar lainya, buktinya ada di isi sumpah gajah mada, yang menyebut kerjaan haru,
Bersatu padulah selamanya bersama dengan saudara2 di Jawa para pakar praktisi profesional bidang yang saya maksudkan.
tidak masalah karo itu bagian batak atau bukan ,intinya yg bangun medan itu "karo"
tolong hargai sejarah
biasakan sebut medan dgn kata "mejuah juah"
Wkwk koq maksa? Klu gk sebut kata itu emang knp y? Slma ini kota medan tdk lbh sering di sebut sprti kata mu itu
Seperti itu lh kalian yg buat kami malu disebut bagian kalian, mengklaim yg bukan milik kalian
Melayu itu tinggal dipesisir , Sumatra Utara itu terbentuk karena adanya residensi Tapanuli. Mkya kantor" besar dimedan identik dengan Batak Toba. Tapanuli berkali" mintak pisah dengan Medan, Medan gak mau lepas. Karena mereka takut jadi provinsi tertinggal .
Medan is mendai saje
Media sosial bas bank swis medan sumatra tahun 1984...taiwan.
Sebenernya Guru Patimpus S.Pelawi menamai kota ini dengan sebutan "MADAN" atau "Medan Putri"? Kok pembawa acaranya selalu mengatakan medan putri sih?
Itulah BG .. ngerinya, yg GK tau sejarah kota Medan pun ..sok tau
@@Kamukepiterllu Betul bang, Tapi kesalahan terbesar ada pada kita suku karo sendiri kalo menurut ku bang. Ntah kenapa, dari nenek moyang kita dulu kayaknya memang kurang penting bagi mereka sejarah itu sendiri. Sekarang ini lah baru mulai "melek" sejarah kita bang 🙏🙏🙏.
Iyaaa bg.. udh banyak tertinggi suku kita ini bg.. dan kekompakan kita orang Karo ini pun kurang BG.. Siciancianen Nina kin bg
Sedikit saran, suara nya lebih baik di besar kan sedikit.
Horas medan Mejuah juah
Karo awal masuk dari pantai barat Sumatera Utara...
Karo Melayu. Mereka ini adalah keturunan Karo yang juga beradaptasi dan berakulturasi menjadi orang Melayu. ... Selama berabad mereka menjadi orang Melayu dengan membuang merga (marga) Karonya, memeluk agama Islam dan berbahasa Melayu dalam
mantab
pengen tau juga kenapa suku batak ini yg menngklaim penduduk asli medan
Tdk ad batak mengklaim medan tanah ulayat
Klen aja klaim medan tanh karo
Medan adalah tanah melayu
Ahoy
@@pranatasimarsoit8099 oh ya tp orang melayu tak mampu berdaulat atas tanah dia sendiri, lucunya orang karo yg menjadi sejarah pendiri kota medan yg diakui hehe
Medan itu kota Batak,sejarah tertua perang Batak dan Aceh memperebutkan samudra pasai,samudera pasai pecah menjadi suku Batak dan Aceh,Melayu adalah suku yg didatangkan Batak dr Malaysia ,sejarah perang Batak dan Aceh,Aceh dgn tentara turki,Batak dgn tentara Portugis perebutan samudera pasai.
@@aminlampung2183 perang batak tau perang barbar.😂😂😂
Siapa batak..
@@aminlampung2183 betull tuh,baca sejarah yg ada
Makkam pendiri kota Medan harus di perbaiki
Semak x makam pendiri kota medan-karo... Pemerintah kurang peduli
Batak TOBA merambah hutan utk membuka lahan pertanian ke daerah Asahan ,Tj.Balai sampai R.Prapat (kab.Lab.batu) ...Orang2 asli Melayu umumnya tdk suka bertani ,mereka lebih suka melaut (NELAYAN) . Kesempatan itu diambil suku Batak Toba merambah lahan di daerah pesisir Asahan,pantai Sumatera bgn timur.
Pantasan selera musik karo dan melayu sama,patam patam
Mirip kwn ku k2k ini si muaza
Beda Pendiri Beda Tanah. Medan adalah Tanah Melayu Deli.. Sapaan Medan adalah Ahoiii..
Jgn kepedean lah
Wlaau sy etnis Batak Toba sy suka dgn Melayu apalgi alunan musik ny.. Ahoii Medan
Melayu itu dari smenanjung bykan dari kawasan sumut
KARO BUKAN BATAK
Terima kasih lae...ahoiiiiii
Terlalu banyak makan jering kau lae...
Masuk si provokator didikan kompeni Belanda untuk memecah belah hehehehe..
Karo dan Melayu Deli,suku Gayo,suku Alas tidak akan bisa terpisahkan..
Guru patimpus pendatang dari dataran tinggi yang mendirikan Medan.
Salah patimpus keturunan raja Aru yg ada di hamparan perak yg kalah perang dengan kerajaan Aceh yg ingin merebut putri kerajaan Aru yaitu putri hijau
Gua maka medan i sapa dengan horas!!
Ramesta Sembiring mka na si biasaken ngataken mejuah juah
Sjak kpn pulak mejuah2 medan
Kepedean x
Ahoyy tanah melayu medan
Ahoy.
Jgn samarkan budaya melayu
Langkat,,Deli,,Serdang,,Bedagai,,,Asahan,,labuhan batu tanah Ulayat Melayu
Ulayat Melayu tapi istri raja Melayu Deli orang Karo berarti orang Melayu keturunan karo
Asahan labuan batu ulayat batak toba
Dulu dari Toba Sampai ke Aceh itu kawasan para raja Sisingamangaraja , tapi raja Sisingamangaraja gak mau serakah dia tidak mau di angkat Belanda jadi sultan Batak , dia hanya mau kwasan Toba aman dari semua nya . Kalo dia mau Uda dibuat dia kawasan nya
Sisingaraja ke 12 ada...lalu Sisingamangaraja pertama siapa...? Gak ada Batak membangun kota Medan ...Guru Patimpus hanya pembawa hasil pertanian ke Medan dan bukan berarti dia yang mendirikan kota Medan.....Ahoii...Salam Medan
Pargabus......
Sisingamangaraja bukan Islam woy malu lah kalo pake gelar sultan batak kristen pada ngaur semua sudah di doktrin oleh belanda
@@maunglugay898 Raja sisingamangaraja menganut kepercayaan MALIM. Kepercayaan nenek moyang batak.
@@sahabatsukses77 ngaku2 ente
Ayo kita budayakan slogan mejuah juah ahoy...,hususnya karo dan melayu..bersatu pasti hebat...
Apa mampu melawan kata HORAS...??
Mimpi kau...
iri nieeeee...?
Cukup ahoiiii saja,jangan ganggu2 lagi ya.dah bobok aja lagi.
Medan itu melayu deli, sudah jelas ada istana maimoon di medan,
MELAYU DELI,...bernenek Moyang KARO.
..
lihat Kerajaan Sunggal/ Datuq sunggal..bermerga Surbakti
Kerajaan Senembah/ Datuq Senembah...bermerga Barus..
Kerajaan 12 KUTA..
Kerajaan Sukapiring...
Ke 4 KERAJAAN ITU LEBIH TUA DARI DELI..
@@aditiabasam.b8517 kerajaan karo ya di tanah karo lah bos... gimana sih kau...
@@SUNNI-SALAFI-1445 .
TANAH KARO wilayahnya mencakup KABUPATEN KARO, KABUPATEN DELI SERDANG ( Deli Hulu ), kabupaten Serdang Bedagai ( Serdang Hulu ), kabupaten Langkat ( Langkat Hulu ), kota Binje, kota Medan/ kuta MADAN, seb kab Aceh Tenggara, seb kab Dairi, seb kab simalungun
.
BELAWAN Juga , komandan.
Mejuah juah..
Ketahuan bongak nya 😂😂
Toharun tanah kruhun maryyam ,saham.
komentnya aneh2 ni anak medan ini bnyk yg cemburu dngan sapaan HORAS yg sngt populer... di medan bnyak etnis bro bkn cma melayu & karo... kata horas tdk bsa hilang d kota medan, klau mau mrubah hadapi dlu 4 etnis ini: toba, simalungun, angkola & mandailing... krna ke 4 ini sapaanya sama yaitu HORAS...
Toba hanya pendatang dimedan cok,,, kalau orang medan pasti tau, tpi orang luar mungkin kurang paham,,,
Kenapa Horas yg lebih dikenal ? Karena dulu lebih banyak perantau itu dari tapanuli, bahkan dia gk orang medan pun ngaku dari medan,,, secara tidak langsung orang berfikir medan itu ya Horas,,, itu faktanya,,,
Kalau dibilang dari siborong2, balige, tarutung otomatis orang luar gk akan kenal daerah itu makanya rata2 langsung nyebutnya medan.
Merubah kata Horas anda bilang ? Emang resmi kata Horas itu simbol sambutan Medan ? Wkwkkw ngaca bro,,,
Medan itu hanya Karo dan Melayu yg berhak berdebat,,, yg lain mah gk masuk rekap.
Terkadang saya Heran... Sibuk meng-klaim yg intinya Medan itu tanah Melayu !! Takkan hilang Melayu di bumi
@@firart527 iri bilang bos🙈🙈
Sebuah kota bisa saja mengalami pasang turut, tidak bisa dipungkiri peran guru patimpus
KERAJAAN HARU Sumatra Utara MEDAN Indonesia yaitu adalah: suku KARO & suku MELAYU 🙏🙏
Horasss
@natasa wijaya,benar sekali yg Kamu Katakan Kerajaan Haru itu skrg menjadi Suku Karo dan Melayu Deli, Melayu serdang, Melayu Langkat Dan Asahan Hingga Labuhan.Peninggalan Kerajaan Haru itu Meriam puntung dan Putri Hijau yg skrg istana nya di istana maimun Medan.dan di Halaman istana maimun medan,meriam puntung nya pakai geriten dr suku Karo.karna Meriam puntung adalah adeknya Putri hijau mereka berasalnya dari suku Karo. Putri hijau itulah Ratu terakhir dr kerajaan Haru/Aru/Aroe/Karo : pakai plat kendaraan BK wilayahnya yaitu Bangsa Karo-Kerajaan Haru/Aru itulah Meriam Puntung dan Putri hijau. Para sultan di masing masing kesultanan Di daerah itu Ada marga nya dr Suku karo, sprti sultan deli marga sembiring, sultan serdang juga marga Sembiring, Sultan Langkat Marga perangin angin,dll.mereka para sultan deli dan keturunan nya, sultan serdang, sultan langkat Dan sultan Asahan juga Karo dan juga Melayu.Mereka menganut dua Adat sekaligus Adat Melayu Dan Adat Karo.
Aku kelahiran 1953 di P.Siantar-Sipinggol2. Masuk SD harus ada usia 7thn belum kenal buku tulis dan pensil (thn '60) Dalam pelajaran SEJARAH NASIONAL dan ILMU BUMI INDONESIA belum pernah ku dengar/ kubaca bahwa penduduk asli Medan suku Karo.....yg benar adalah PENDUDUK ASLI MEDAN /DELI SERDANG adalah MELAYU PESISIR....Diluar itu semua adalah suku pendatang/perantau . Memang....harus di akui bhw kota Medan berkembang oleh para pendatang Cina dan Batak Toba . Kemudian suku lain spt Karo ,Simalungun menyusul ...karena melihat keberhasilan BATAK TOBA di daerah SUMUT ( hampir semua lahan persawahan mulai dari Sei Bamban sampai Lubuk Pakam ,Batak Toba yg mendominasi. Masuk nya ORANG JAWA ke SUMUT adalah dibawa penjajah BELANDA sebagai pekerja perkebunan karet. Tinggal di emplasement Perkebunan .Seiring waktu suku JAWA semakin berkembang dan banyak di SUMUT . DAPAT DIKATAKAN BHW SUKU YG DOMINAN (di KENAL ) di Medan adalah BATAK....JAWA ....CINA
H.perak kampungku.
Medan kotaku.
Melayu sukuku!
Toharun aryinyah angkasatu isinyah ginzal maknanyah kepuasan tausiyah.