#383

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.พ. 2024
  • Hari ini Ray Janson Radio kedatangan Ryan Wibawa, seorang Head of Coffee Common Grounds sekaligus Indonesia Brewers Cup Champion 2016 dan 2024. Podcast kali ini bukan hanya berbagi pengalamannya saja, tapi ia juga berbagi tips bagaimana ia mempersiapkan semua kebutuhan saat berkompetisi, "Di setiap kali gua ikut kompetisi, gua belajar memahami diri gue, limit gua sampai mana nih" pungkasnya. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio
    #383 JUARA KOPI INDONESIA WITH RYAN WIBAWA | RAY JANSON RADIO
    Enjoy the show!
    Instagram:
    Ryan Wibawa: / ryanwibawa
    DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE!
    Ray Janson Radio is available on:
    Spotify: spoti.fi/2lEDF01
    Apple Podcast: apple.co/2nhtizq
    Google Podcast: bit.ly/2laege8i
    Anchor App: anchor.fm/ray-janson-radio
    TikTok: / rayjansonradio
    Let's talk some more:
    / rayjanson
    #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #RyanWibawa
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 28

  • @rayjansonradio
    @rayjansonradio  4 หลายเดือนก่อน +3

    Terima kasih sudah selalu setia menonton tayangan video Ray Janson Radio. Siapa lagi yang harus kita undang? Suggest di kolom komentar👇
    ---
    Support terus channel Ray Janson Radio agar terus bisa memberikan tontonan yang edukatif, menarik, dan inspiratif.
    Share video ini ke teman-teman kalian dan jangan lupa Like, Comment, & Subscribe.
    youtube.com/@rayjansonradio

  • @fikrinugraha9605
    @fikrinugraha9605 2 หลายเดือนก่อน +7

    Congrats and thank you coco sudah membawa Kopi Indonesia ( Excelsa Sumedang ) untuk dipakai di world brewers cup dan menjadi juara 3. I'm So proud of you

  • @SatrioXsFX
    @SatrioXsFX 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mirza Luqman mentor coco pertama di sbux gak kalah menarik loh chef untuk diundang. Legend juga dia.

  • @agungsuantara9484
    @agungsuantara9484 2 หลายเดือนก่อน +2

    Kejadiaann! 3rd world champion!🇮🇩✨

  • @dimasaw
    @dimasaw 4 หลายเดือนก่อน +5

    "coffee shop di JAKARTA gak ada yg sepi."
    Kyknya gak tepat kalo disebut "jakarta", karena terlalu luas. Mungkn yg gak sepi ada di mall2 besar atau di daerah sibuk jakarta. Masih banyak BANGET coffee shop atau kedai kopi kecil - medium yg trying to survive di Jakarta

  • @user-yt1hp5cn3g
    @user-yt1hp5cn3g 5 หลายเดือนก่อน

    Thank you inspirasinya..

  • @rifkiyikay226
    @rifkiyikay226 9 วันที่ผ่านมา

    Bahkan kupi luwak pertama kali di temukan oleh petani indo yang nanam kopi tapi ga boleh nyeduh kopi pada jaman penjajahan belanda

  • @denichaniago3957
    @denichaniago3957 2 หลายเดือนก่อน

    back to basic flavor.....mantap bang..related bgt..

  • @SutrisnoSutrisno-coffeeman
    @SutrisnoSutrisno-coffeeman 2 หลายเดือนก่อน +1

    Skarang juara 3duniaaaa

  • @Amberdelvicenzko
    @Amberdelvicenzko 4 หลายเดือนก่อน

    Cara cari konsep untuk open service itu seperti apa yah?

  • @arinugibaskoro8005
    @arinugibaskoro8005 5 หลายเดือนก่อน

    Cocompyone 🎉

  • @imeydini4158
    @imeydini4158 2 หลายเดือนก่อน

  • @arenaling
    @arenaling 5 หลายเดือนก่อน

    baru tau ada ayam itu di belakang.. asik tuh backyard nya

    • @rayjansonradio
      @rayjansonradio  5 หลายเดือนก่อน

      Biar makin rame 😂😂😂

  • @_alliswell
    @_alliswell 3 วันที่ผ่านมา

    itu ayam di belakang dah siap dipotong ya 🤣

  • @mohanasmutamakkin3435
    @mohanasmutamakkin3435 5 หลายเดือนก่อน

    Undang della mifti “libertad union”koh, atau Cubung “wisang kopi”

  • @iketutsandikatama7284
    @iketutsandikatama7284 5 หลายเดือนก่อน

    Undang mandif bang

  • @raadarmadasukardi8191
    @raadarmadasukardi8191 5 หลายเดือนก่อน +1

    Nanya pro kontra “kopi kapsul” karena liat James Hoffmann review kopi kapsul merek terkenal, banyak yang direview gak enaknya sama dia (termasuk yang Colombia cuman dikasih score mediocre) padahal menurut saya mah enak2 aja. Penasaran aja sama pendapat barista lain apa kopi kapsul gitu rasanya termasuk udah lumayan atau emang termasuk gak enak dan cuman setara kopi instan saset yang diminum cuman buat asupan kafein secara murah aja

    • @supasup
      @supasup 5 หลายเดือนก่อน +3

      Yakali... kopi kapsul disamain dengan kopi yg dihasilkan dari mesin bertekanan tinggi dan dosis bubuk kopi lebih banyak. Jauh bro.. ibarat mobil avanza vs ferrari. Tujuan sama2 nyari kafein, tapi rasanya ttep beda jauh. Kenapa rasanya beda ?
      1. Wujud kopinya. Kopinya sudah digiling dan ditaruh di wadah (kapsul) dengan waktu yg lama, kopi kalo udh digiling maka mengurangi rasa dan aroma. Sedangkan mesin kopi konvensional, hanya menggiling kopi ketika kopi akan diseduh
      2. Dosis berbeda.. wadah kapsul lebih kecil daripada porta filter, sehingga ketika terkena air dengan takaran sama, bisa ditebak mana yg lebih hambar rasanya?
      3. Tekanan mesin. Tekanan mesin kapsul itu rendah, dari daya watt listriknya saja bisa diliat.. 200W vs 3000W , sehingga ekstraksi kopi tdk terlalu maksimal.
      4. Faktor X, Faktor Teknikal, Mekanikal
      Kopi kapsul mungkin akan bisa menyamai rasa kopi yg ada di coffee shop, ketika 4 point diatas diperhatikan😮

    • @raadarmadasukardi8191
      @raadarmadasukardi8191 5 หลายเดือนก่อน

      @@supasup nah itu dia “masalahnya”. Menurut saya malah kadang2 kopi kapsul instan lebih enak daripada espresso di berbagai coffee shop. Contohnya kapsul Nespresso yang menurut saya lebih enak daripada espresso coffee shop itu kayak yang Colombia, Ethiopia, Paris, Arpeggio.
      Alesannya karena kalau kopi di atas ada yang bau dan rasa asam kopinya lebib kerasa, ada yang lebih kerasa dark chocolatenya, ada yang balance antara kayak “roasted butter”+ asemnya, ada yang floral,dll. Sedangkan kalau di coffee shop pada umumnya yang pernah saya datengi yang pake mesin espresso “beneran” (yang gede) malah banyakan cuman kerasa earthynya doang, bahkan dalam beberapa kasus rasa espressonya kayak kopi instan saset (kayak kapal api misalnya), ada beberapa juga yang ada asemnya tapi tetep lebih dominan rasa “earthy” yang menurut saya tidak enak. Ada juga espresso di coffee shop yang lumayan juga sih asemnya pas dan paitnya gak berlebihan, tapi menurut saya malah lebih enak yang kopi kapsul instan.
      Mungkin masnya bisa kasih rekomendasi espresso di coffee shop yang menurut masnya lebih enak daripada kopi kapsul instan kayak Nespresso

    • @raadarmadasukardi8191
      @raadarmadasukardi8191 5 หลายเดือนก่อน

      Belum pernah coba espressonya Common Grounds sih, kayaknya enak sih kalau diliat dari black coffee mereka lainnya. Tamamera kayaknya juga enak. Tapi poin saya sih ada banyak juga yang pake mesin kopi espresso beneran tapi menurut saya rasanya kalah sama kopi kapsul instan

    • @rayjansonradio
      @rayjansonradio  5 หลายเดือนก่อน

      Thank you infonya

    • @mohanasmutamakkin3435
      @mohanasmutamakkin3435 5 หลายเดือนก่อน

      @@raadarmadasukardi8191ya balik ke kualitas kopinya juga. Gmn proses sourcing bahan baku, terus Roastery yg develop kopinya, kemudian barista yg kompeten/profesional menyuguhkan kopi tsb

  • @user-ow7hu2do7u
    @user-ow7hu2do7u 4 หลายเดือนก่อน +1

    Kek fajar desa penari