Semoga Honorer di Angkat PNS semua tidak ada nama ASN P3K yg hanya bikin Ketidak adilan yg sesuai dg Sila k5,apalagi yg namanya P3K Paruh waktu,itu Hanya Aturan Mulyono yg tak punya Ijazah Asli sehingga Aturannya juga kayak Palsu
Aduh bapak, kami di sekolah, sebagai ujung tombak pendidikan dan yg berhadapan langsung dg anak manusia, bukan benda mati, justru bingung dg kebijakan menutup kesempatan bagi honorer, karena seringkali terjadi adanya guru / pegawai di sekolah yg di mutasi, meninggal dunia atau pensiun, sementara untuk segera mendapat pengganti dari pemerintah harus menunggu 6 bulan sampai satu tahun, haruskah anak anak didik dibiarkan tanpa guru? Haruskah pekerjaan administrasi sekolah dibiarkan tanpa pegawai?, jika kebijakan yg bapak menteri tempuh dijalankan, maka ada sekian banyak anak2 yg tidak terlayani, sementara bapak / ibu guru yg ada sudah sangat maksimal jam pembelajarannya, juga buat sekolah yg menggunakan sistim guru mata pelajaran, kebijakan ini sangat menyusahkan sekolah, terutama bagi sekolah di daerah yg jauh, juga ada sekolah yg terjadi penumpukan guru matpel tertentu, yg tidak bisa di pakai tuk mengajar matpel lain karena tidak linearnya...
Rekruitmen guru honorer itu sampingan kepsek, byk guru honorer direkrut oleh kepsek Krn hub eluarga terdkt, JD dr dulu masalah guru honorer kg pernah selesai, kedua oknum orang2 di dinas pun byk yg bermain dgn kepsek, contoh penggunaan dan bos ,kinerja kepsek yg lemah ,kepsek meminta tempat dinas disekolah lahan basah SPT sekolah yg muridnya byk,knp Krn sekolah yg muridnya byk pasti bis dan bop dananya besar. Jika kepsek yg SDH kena masalah msh BS tetap memimpin disekolah tsb, knp Krn msh BS dinegosiasikan oleh oknum di dinas agar tetap kepsek bertugas disana ..yg penting ada sesuatu dibawah meja.
Semoga Honorer di Angkat PNS semua tidak ada nama ASN P3K yg hanya bikin Ketidak adilan yg sesuai dg Sila k5,apalagi yg namanya P3K Paruh waktu,itu Hanya Aturan Mulyono yg tak punya Ijazah Asli sehingga Aturannya juga kayak Palsu
Bila di renungkan mmg TDK adil,sama" mengabdi di pemerintahan ,tapi nasib PPPK sangat memprihatinkan bila SDH pensiun,,,
Pertanyaan nya,, knapa tidak dikunci dari dulu ??
Mantap....!!! Selangkah lagi nenuju ASN PNS!!!
Aduh bapak, kami di sekolah, sebagai ujung tombak pendidikan dan yg berhadapan langsung dg anak manusia, bukan benda mati, justru bingung dg kebijakan menutup kesempatan bagi honorer, karena seringkali terjadi adanya guru / pegawai di sekolah yg di mutasi, meninggal dunia atau pensiun, sementara untuk segera mendapat pengganti dari pemerintah harus menunggu 6 bulan sampai satu tahun, haruskah anak anak didik dibiarkan tanpa guru? Haruskah pekerjaan administrasi sekolah dibiarkan tanpa pegawai?, jika kebijakan yg bapak menteri tempuh dijalankan, maka ada sekian banyak anak2 yg tidak terlayani, sementara bapak / ibu guru yg ada sudah sangat maksimal jam pembelajarannya, juga buat sekolah yg menggunakan sistim guru mata pelajaran, kebijakan ini sangat menyusahkan sekolah, terutama bagi sekolah di daerah yg jauh, juga ada sekolah yg terjadi penumpukan guru matpel tertentu, yg tidak bisa di pakai tuk mengajar matpel lain karena tidak linearnya...
Iya di stop dulu rekrutan nya.. Bukak lagi 4 tahun lgi
Rekruitmen guru honorer itu sampingan kepsek, byk guru honorer direkrut oleh kepsek Krn hub eluarga terdkt, JD dr dulu masalah guru honorer kg pernah selesai, kedua oknum orang2 di dinas pun byk yg bermain dgn kepsek, contoh penggunaan dan bos ,kinerja kepsek yg lemah ,kepsek meminta tempat dinas disekolah lahan basah SPT sekolah yg muridnya byk,knp Krn sekolah yg muridnya byk pasti bis dan bop dananya besar. Jika kepsek yg SDH kena masalah msh BS tetap memimpin disekolah tsb, knp Krn msh BS dinegosiasikan oleh oknum di dinas agar tetap kepsek bertugas disana ..yg penting ada sesuatu dibawah meja.
Gak juga ,,saya honorer tanpa kenal orang dalam ,,, tapi sampai sekarang belum masuk dapodik udah 15 bulan ,,,
lulusan tahun ini bersedih