BUDIDAYA CACING DALAM GALON BEKAS

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 พ.ย. 2024
  • Budidaya Cacing sebenarnya bisa dikembangkan dalam berbagai model tempat budidaya. Baik dalam tempat berupa hamparan luas ataupun yang terbatas. Beberapa contoh pengembangan cacing dalam tempat terbatas antara lain di keranjang buah, bekas kotak telur, pot bunga dll.
    Pada konten RAJ Organik kali ini, wadah yang digunakan untuk budidaya cacing menggunakan limbah dari galon air mineral. Selain wadah ini murah tapi juga praktis serta efisien.
    Galon bekas dipotong menjadi dua bagian. Bagian bawahnya jangan lupa diberi lubang dengan menggunakan paku untuk jalan keluar air. Selanjutnya isi media setinggi 5 cm, kemudian bisa ditebar ¼ kg indukan cacing perwadahnya. Media yang digunakan bisa dari tanah biasa atau log jamur afkir atau serbuk kayu atau bisa juga kotoran hewan yang sudah kering atau bisa juga campuran dari beberapa macam media tersebut. Untuk perawatan harian bisa menggunakan limbah organik dari rumah tangga sebagai makanan cacing.
    Worm cultivation can actually be developed in various models of cultivation sites. Whether in a wide expanse or a limited area. Some examples of the development of worms in limited spaces include fruit baskets, egg boxes, flower pots, etc. In this RAJ Organic content, the container used for cultivating worms uses waste from gallons of mineral water. Apart from being a cheap container, it is also practical and efficient. The used gallon is cut into two parts. Don't forget to make a hole at the bottom using a nail to let the water out. Next, fill the media to a height of 5 cm, then you can spread ¼ kg of brood worms into the container. The media used can be ordinary soil or rejected mushroom logs or wood dust or it can also be dry animal dung or it can also be a mixture of several types of media. For daily maintenance, you can use organic waste from the household as food for worms.

ความคิดเห็น •