Mandhepah & Kediaman, Jejak Peninggalan Bujuk Agung Toronan Pamekasan

Mandhepah atau Dhepah peninggalan Bujuk Agung Toronan merupakan sebutan yg masyhur disematkan oleh pini sepuh toronan secara temurun pada sebuah rumah dimana dulu dipakai sebagai tempat utk menemui para tetamu yg sowan ke beliau dgn posisi paling barat, sedangkan kediaman atau rumah beliau bersebelahan dgn mandhepah yg letaknya sebelah timur yg konon sebagiannya juga berfungsi sbg dapur.
Dengan merujuk pada masa wafatnya Raden Azhar Bagandan yg merupakan lowai bujuk Agung Toronan yakni thn 1750 masehi serta merujuk pada manuskrip yg menceritakan wafatnya nyai karang seppo (salah satu cucu beliau dari anak pertama yakni kyai panggung toronan) yg kalau di konversi ke tahun masehi sekitat tahun 1780 maka terdapat perkiraan masa kedatangan Bujuk Agung ke toronan kisaran tahun 1650 masehi.
Adapun kediaman Bujuk Agung Toronan berada di desa Larangan Badung Palengaan berbatasan dgn Toronan Panggung Kelurahan Kowel Pamekasan

[@mohdjufri.4566]

Alhamdulillah.. Masya Alloh

[@Abduka_Al-FaQi3r]

Ma syâAllâh.. tabarakallah laka.. semoga selalu sehat.. 🤲

[@GhaniRahmatullah]

Alhamdulillah bisa mengenal sejarah mbah buyut.
Makasih kyai.smoga sukses

[@dzulqolamschannel]

engki sami2

[@abulfarah7377]

Bah...Ma' anoh..

[@dzulqolamschannel]

Nyilep engki,,,
ki' kol 9 Paleng pak ketua preppa'en asaren😄