Laku Perang Menurut Kerajaan Nusantara | K.R.T Manu J. Widyaseputra
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 ก.ค. 2022
- Laku Perang Menurut Kerajaan Nusantara
K.R.T Manu J. Widyaseputra
Dok: Progress 2022
Simak juga channel pak Manu:
/ @kapuksalamba
#Filologi #Sejarah #Nusantara
CAKNUN.COM
Rumah Maiyah
Sekretariat Emha Ainun Nadjib dan KiaiKanjeng
Jl. Wates km 2,5 Gg. Barokah No. 287 Kadipiro Yogyakarta
Telp/Fax : (0274) 618810
Email: redaksi[at]caknun.com
• www.caknun.com
• / caknundotcom
• / caknundotcom
• / caknundotcom
NOTE:
Semua video merupakan dokumentasi Progress. Video ini mungkin memuat lagu/konten audio karya orang lain. Lagu/konten audio tersebut mempunyai hak cipta masing-masing. Jika Anda merupakan pemegang hak cipta lagu/audio dan tidak berkenan dengan publikasi di video ini, harap menghubungi kami.
========================================
Licensed to TH-cam by IDE (Entertainment)
This channel & Video optimized by IDE Optimization
![ถ้าเธอไม่รักทำไมไม่บอกฉัน - PAPER [ Musicvideo ]](http://i.ytimg.com/vi/pfeBhDda7m4/mqdefault.jpg)
![[Eng Sub] "คิม พรประภา" นักสะสมรถหายาก ระดับโลก !!!! EP.134 | What the fast](http://i.ytimg.com/vi/Kcr-0Kup20g/mqdefault.jpg)
mbah nun, mbah manu, masyarakat maiyah mugi tansah pinaringan sehat sedanten😇
Aamiin
Aamiin 🤲🏽
Amin
Bahkan dalam kondisi perang pun, bangsa kita memiliki adab yg tinggi
Itu dulu.... Sekali
@@gegerere sayangnya begitu
Pernah dulu tidak terima ketika diceritakan sejarah tentang perang kerajaan di Nusantara rebutan kekuasaan. Pandangan saya rebutan kekuasaan adanya dizaman ini. Sepemahaman saya di Jawa wilayahnya lebih dari cukup untuk hidup, itu alasan yang kuat untuk tidak terima saya tentang perang di Nusantara rebutan kekuasaan. Sepemahaman saya di Jawa punya sistem yang namanya empu, ia bukan pandai besi, tapi manusia yang mengenal wilayah. Contoh wilayah A sebagai pertanian disitu empu berperan sebagai guru yang mahir dibidang pertanian diwilayah tersebut, akhirnya tidak ada penguasa di wilayah itu, yang ada guru yang mengajarkan potensi untuk merawat wilayah tersebut. Sepemahaman saya metodologi pengetahuan saat ini tidak cocok untuk digunakan membaca sejarah di Nusantara karena untuk mengetahui sejarah atau membaca teks kita harus jadi teks tersebut, bukanya kita pinjam metodologi pengetahuan barat untuk membacanya. Benih maiyah yang tumbuh didiri saya adalah metodologi berfikir dalang & wayang (memerankan peran kesadaran) wayang harus ada dalang untuk bisa bergerak, dalang harus ada wayang untuk bisa bergerak, wayang & dalang harus punya ruang waktu untuk bisa bergerak. Sepemahaman saya sejarah bukan untuk mengenang kejayaan masa lampau, tapi untuk mengetahui jati diri kita memiliki kesadaran manusia yang dilahirkan diwilayah tersebut. Saat ini manusia menanam untuk memuaskan keinginannya yang berkuasa atas wilayah tersebut untuk mengeruk untung sebanyak mungkin, tanpa sadar anak cucu nya kebagian sisa. Contoh hutan dibakar untuk kemudian dipaksa ditanami tanaman yang bukan jenis fungsi nya diwilayah tersebut. Mohon untuk koreksi pemahaman saya inj tentang EMPU?
Terimakasih
Lamongan "Airlangga" hadir Mbah...
Peperangan adalah yadnya (persembahan suci/pengorbanan) sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri. Peperangan bukan merupakan ajang untuk saling menghancurkan/menghinakan.
terimakasih telah mengulas Kehidupan yang tinggi dari masa lalu, saya harap pak Manu bisa kembali memberi ilmunya dari kehidupan masa lalu yang sangat berharga ini🙏
karna citera yang saya dapatkan sangat berbeda dari yang saya terima dari yang diberikan oleh pak Manu, dari pak Manu sangat dalam dan penuh makna untuk kebaikan dan kehidupan, bahkan laku yang harus dijalani dari peristiwa perang. sejujurnya saya sangat bersyukur ditemukan dengan caknun & kiyai kanjeng, karena menjembatani kepada ilmu yang sangat dalam terutama lewat pak Manu mengenai kehidupan tinggi di masa lalu.
terimakasih
semoga Pak Manu sehat, Cak Nun dan seluruh keluarga kiyai kanjeng diberi kesehatan yang berkah oleh Tuhan SWA
saya memimpikan cak nun bawa sragam maiyah dengan kumpulan suatu organisasi pencak silat cukup besar dan keduanya berhadapan dan saling hormat silat
18:55 membuat saya sedih, dan benar" nyata isi pesannya!
Subhanallah betapa dalam perang pun mereka masih memiliki peraturan yang beradab, dan alhamdulillah dapat tambahan ilmu yang berharga untuk lebih membuka pandangan kita terhadap sejarah masa silam. Matur suwun pak manu at atas pencerahannya
Matur nuwun Pak Manu
Pencerahan Putra Bangsa yang sangat mendasar ....terimakasih Bapak .Cak Nun & Kyai Kanjeng
Alhamdulillah 🙏😇❤️
🙏🙏🙏
Bissmilah
Hadir
Matur suwun pak Manu. 🙇🏽🙇🏽🙇🏽
Salam..Sinau...masyarakat dn rakyat Nusantara harus belajar ini..agar kmbali berdaulat..mnjadi manusia sejati...🤲👍🙏
Pak Manu harus menuangkan semua ilmunya kedalam podcast-podcast, diskusi seminar didokumentasikan dalam bentuk video agar generasi muda Indonesia belajar sejarah nusantara masa lalu untuk pelajaran di masa kini dan nanti.
❤️❤️❤️
👍👍👍
Sehat terus pak manu
Semoga sehat selalu mbh
Yang di tunggu pak manu
Pemudah tersesat hadiirrr cak
👍
nyimak mbah nun kalih mbah manu
Mbah Manu ♥️🙏♥️
Ini sosok yang selalu saya tungguw
Mantab, yang ditunggu-tunggu. Terimakasih.
Mataram hadir...
Kadhiri hadir, mbah Nun.......
Alhamdulillah tumut sinau mbah🙏🙏🙏 mugi tansah pinaringan sehat wal afiah selalu🙏🙏🙏
Assalamualaikum
Berkah sllu
Rahayu Rama Manu. 🙏🏻
tik hadir Mbah moker
Pak Manu. 🔥
maturnuwun pak manu cerita sejarah lakon2 jawa
q paling suka kalau yg bahas pak sarmanu
Salam dri KALIMANTAN
hamdallah terobati kangen sama pak manu 😊
Madiun hadir
L3 bermain ikut menyimak Vidio ya Mbah nun
Dieng derek ngaos para rakai 🏇🏿
Hadir mbah monggo dilanjutken tatanan jawi kuno 🙏
Ooooooooohhhhh.............Si Raja Rimba---maafkan aku, selama ini aku membulimu habis habisan, sekali lagi mohon maaf sedalam dalamnya wahai si Raja Rimba, ternyata Engkau sangat setia dan taat kepada Sang pemilik Rimba, dan tanpa aku sadari selama ini telah menghina kepada Sang pemilik Rimba
Hadeerrr Mbah...
Yg d tunggu2 sudah d upload 😊
Sekarang tinggal menunggu yg bersama cak nun 😁
Terima kasih atas pencerahannya,. Betapa beradabnya leluhur bangsa Nusantara,. Cuma kita terbatas mengetahuinya
Indonesia Bangsa beradab 👍🏼
Derek sinau mbah nun.
Semoga Mbah nun sehat. Aaamin
🙏🤝🤲👍
Yen Jaman saiki Perange Ampyak Awur Awur...sing baku menang..
- Dharma yudha
- Kutha yudha
Nderek sinau 🙏
Matur nuwun, Rama Manu
Untuk episode selanjutnya... Mohon kiranya pak manu berkenan menjelaskan soal “perang bubat”, yg selama ini menjadi kontroversi...
Maturnuwun 🙏
Bahas Amerta sari dong pak
Ngangsu ilmu dateng Pak Manu & Mbah Nun 😇
sejarah mencatat, bahwa ras kaukasoid adalah manusia yang paling gemar berperang
Assalamualaikum
Saat manusia lahir kesadarannya, disitu manusia sadar bahwa dia sedang berperang. Kalau di Bharatayudha, tujuan manusia adalah menjadi Krishna, atau minimal salah satu Pandawa, kalau tidak dia akan mati di Medan perang (Medan kehidupan), baik mati perjalanannya, karirnya, mati pikirannya, mati kemanusiaannya, atau bisa juga mati jasadnya.
"Sesaji rojosuyo"
Sealamat pagi, jadwal miyah jogja untuk minggu minggu ini dimna ya, saya dari lampung, ingin sekali menatap langsung mbah nun. Dn kebetulan skrg ada di jogja.
Bangsa gurun terkenal bar bar nya
Jenis-jenis peperangan:
1. Yuda
Perang antar nayaka/pahlawan
Contoh: Bisa dengan Duryudana
2. Sanggrama
Perang di mana raja turun tangan
Contoh: Raden wijaya dengan Kubilai khan
3. Samara
Perang terkait ritual seorang brahmana.
Contohnya Airlangga
Typo: contoh perang Yuda antara Bima dan Duryudana.
Perang kembang?
Arek BM ndi kiii
jaman dulu, perang masih memakai nilai2 kehormatan, keberanian, berhadap2an, sekarang semua pengecut, perang dengan nekan tombol, membidik dari jarak jauh
renaissance pemutusan budaya dan membuat aturan baru
Penyebaran paham kepalsuan yg dibawah dari luar nusantara bahkan keseluruh belahan bumi merusak tatanan peradaban luhur dan jiwa2 kesatria ,merusak sejarah dan keilmuan dibawah kontrol konspirasi dajjalisme,menjauhkan manusia dg alam,manusia dg manusia bahkan manusia dg tuhannya,salam🙏dari mojokerto,pencerahan pemahaman keilmuan yg sesungguhnya dari peradaban leluhur yg inshaalloh sgt bermanfaat dari mbah manu dan mbah nun.
Assalamualaikum Mbah, Saya mau bertanya apakah Artinya itu semua seperti RajaSuya itu simbolis Ya Mbah?. Itu perang adalah perjalanan hidup setiap individu manusia, dari Sudra sampai ke Dewa. @Maiyah
End war = dharma yudha..?
Niki seng kulo rentosi.
Mbah teng pundi kulo saget nggada pengetahuan pak manu. ? Kudu milai ndugi pundi ?
Kalau dari KH. Agus Sunyoto ahli sejarah peradaban Jawa beliau berpendapat bahwa leluhur dari bangsa kita termasuk Majapahit sudah bisa membuat semacam meriam...jadi bangsa kita juga sudah melek teknologi
Kalau saya prefer ke KH. Agus Sunyoto
Khusus untuk P ,Diponegoro , sangat tidak masuk akal , P Diponegoro itu beragama Islam , di ajaran Islam tdk mengenal yg namanya dewa ,
Terlalu naif dan memang tidak bsa di aplikasikn pda masa kini.
Mbah nun,,itu suruh temen anda sujiwo tejo temui saya langsung,,suruh dia berhenti nyebarin mata2 buat jadiin saya bahan konten para youtuber yg laris viewernya gara2 saya di jadiin bahan gimmik kontennya terus,,sedangkan saya hanya di manfaatin doang,,ingat alam semesta ini sedang tidak baik2 aja,,jangan di permainkan terus,,jangan sampai peringatan bencana kecil berubah menjadi AZAB yg tidak berguna untuk di Sesali. Ohh ya anda juga perlu sekali kali nemuin saya langsung, kalo anda MALU bertemu dg saya langsung,,bisa lewat perwakilan,,yg penting ada Niatan ADAB ETika nya.
Lah terus sampean itu siapa ??
Berupa apa yg merugikan sampean???
Bisa di jelas kan
Laya kalo punya masalah temuin jgn komen doang, trus kamu itu siapa???
wong kamu aja juga gajelas😌
🙏🙏🙏
Hadir
👍
🙏🤝🤲👍