Horas kawan² lagu menurut ane pribadi yg enak di dengar jamila, mardua holong dan 2 lagu dari sumatra barat yg lagi viral. tiap pagi selalu setel. meski orang sunda tp suka banget ❤❤❤❤❤
salam dari lampung,istri saya orang medan,sedempuan waktu pulang tahun 2009 sampai sekarang belum bisa pulang lagi.mungkin karna keadaan.swbetul nya saya sebagai suami nya pun kangen ingin pulang ke medan.doa kan semoga ada rizky untuk nengok kampung istri lagi.salam dari lampung untuk orang² medan baik dan selalu solit.
Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak. Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah. Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India. sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima. Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan. Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan. Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru. Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya. Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo. Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan. 1. Corah 2. Unjuk 3. Tekang 4. Girik 5. Pagit 6. Jile 7. Meherga Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga). Terciptanya Merga dari Suku Karo Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata. Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting. Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan. Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.
Dj Batak terbaru enak didengar oleh siapa pun apalagi yg berumur 60 th keatas pasti ingat masa remaja dulu lagu nya jadul tapi mantul 👍👍👍
Mantapp jaya terus lagu Batak👍👍👍👍👍👍👍👍
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Waw mantaull Cukkk
Mantul bahh enak di dangarrrrr
Mantap dj ate dj i gabe marsak na di. Rohani i
Music nya keren laut...mantul
Kulo wonng jowo,arti ne ora wero.tapi kolo iso joget.di gawe gambe musik ke.tresno tenan lah pokok ke.mannntep tenan... ..
Bagus bangeng lagu ya
Enak kali dj ya kkk😊😅
Mantaaap kli bah Horass
lagu nya asik kali✌
mantam lagu nya
Mantap
Asyikkkkkk banget, goyang terus_s
MANTAP Bang Kerja Sambil dengerin musik Jadi Semangat
Mantap....
Keren versi remix batak
Asyikkkkk banget, goyang terus ya😏😄👍
Keren ahhh... Mantap bos... 100 persen keren
Bagak laguh nih laeh
Semangat tante lagu dj jamila❤❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉
Mantap bang kerja sambil dengerin musik jadi semangat
Mantap...tangan di ataaasssss.....
Horas anak Medan lanjut trus
Iaguny mantap kali😊
Horas horas
mantap hadir siang bekasi
Walaupun ga'ngarti lirik nya musik nya mantap🤝🤝🤝🤝🤝🤝 Cilamaya Karawang Jawa barat....
K..
irrq
Horas kawan² lagu menurut ane pribadi yg enak di dengar jamila, mardua holong dan 2 lagu dari sumatra barat yg lagi viral. tiap pagi selalu setel. meski orang sunda tp suka banget ❤❤❤❤❤
Mantap lagu batak untuk orang tua ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Wau horasss boy mantap nai endeon puang asik gabe mago sude arsak na di roha siip sukses selalu lagu on mantap oke
Keren
Mantap lagunya adik di buat menari♥️♥️♥️♥️👍👍👍
Lbih asik Musik gni dri pada DJ skarang bkin sakit kpla.
Mantappppppppppppppp
Jos bos....moga makin jaya.....
Smga sukses slalu
mantap
Horas saya orang nias saya sangat suka dengan lagu batak mantap👍💪
Salam dari Medan ,,,,saya org Mentawai kk ,,cuma saya lagi dimedan selayang ..
Aseek banget
saya aslie orang dayak kalimantan tengah...tapi saya pribadi sangat2 suka dengar lagu2 batak apalgi yg bawakan judika.liodra ginting .trio kembar woooow mantaaap banget suka,suka suka bangets👍👍👍👍👍
Terbaik salam dri saya Aceh ngefen semua lagu2 Batak horas bah❤❤
Terimakasih lae
💃💃💃💃💃💃💃💃💃
Jamila primadona anak medan
Enak lagu nya agar kesempatan kita menjadi ciptaan kita juga amin ya robbal alamin semoga beruntung setiap orang punya masalahnya sendiri
Goyang teruuuss Asiikk
salam dari lampung,istri saya orang medan,sedempuan waktu pulang tahun 2009 sampai sekarang belum bisa pulang lagi.mungkin karna keadaan.swbetul nya saya sebagai suami nya pun kangen ingin pulang ke medan.doa kan semoga ada rizky untuk nengok kampung istri lagi.salam dari lampung untuk orang² medan baik dan selalu solit.
Is the best 🔥
Nataboan...lagu Jamila on.Memang mantap btul musiknya sedap
Saya suka
Mantul
Raja Harahap🥺⭐🌹
Horas pariban
Mantap bah enak x mendengar suara nya bagus banget
Mantap horas sudena
❤❤❤bisa buat aqu menikmati lagu a yg betul enak 🎉🎉❤❤
Mantap kn
Enak x enak gak mau pulang maunya di goyang brooooo
Lahiran Sumatra Utara,besar d Riau Alhamdulillah tiap tahun pasti touring k Sumut trus
Walalpun g ngerti tapi lagunya enak d dengar
Sama sama gak ngerti
Nyong wong Jawa,walopun ora ngerti artine lagu Batak, tapi mantapp BROOOOO, MUSIKE MANTULLLLL AAASSSSEEEKKKK
Ga tau artinya, tapi lagunya asik..
Mantap sangat menghibur,mks💯🙏🙏
Goyang lay..??? Aseiik...❤❤👍
Walaupun aku orang bkl,,lagu Batak asiik ...mantap bro😎😎😎😎
Mantap goyang sampai sore,,
Mantap horas dari ibu msnisem
Mantap lagu ku horas dari saya liwa manisem
Mantap laek kuh ,semoga makin jaya 😘
Lagu-lagunya enak banget👍di dengar
Bikin menggoda dan kurang banyak isi lagunya🤔, tambahi dong lagunya🎙🎶🎧🎵🎤🎼👍👍
Hilang semua suntuk, bete, badmood dll
Pingen joget truuuuusss
Mantapp sukses terus
Semangat tante di medan dan rap
Pas banget musik remixnys sampai badan ni ikut berjoget2
Y memang sanget banget lagu batak ini semangat artis batak keren😊❤
👯👯 💃💃💃💃 👯👯 😊
Horas .bbbro marmelun.jolo layy
Coba bisa di donload tanah mantap lagi
Kalau ngak ada paket boleh diputar bg 🙏🙏🙏
mantap kak kakak rumah nya mana kasi tau dong😂😂
Leo tambah goyang
Enak x enak banget
Pinter & kreatif apalagi lagu biring manggis, sayang gx ada lagu simalungun 👍🥰
Masa gak ada bng 9-10 tu GK lagu Simalungun kh
🥰
Jamila boru aha do ho😅😅
Horas saya asal Medan sopasti suka lagu Batak gaees
Goyang trusss.
Enak lagu nya bg d dnggar cuman kurang bnyk isi lagu nya bg.dri anida
Uhuuy bagus amat cantik banget, enak kedengarannya mantap betul sangat menyenangkan
Wik wik kli lagu nya bah
Assek keren🎉🎉🎉
Horas.....anak rantau
Jangan malu jadi orang batak salam dari kota CANE
Terimakasih lae
Sama
Lagu.batak.mantap
Terasa lak nak goyang .
budak Malaysia.mantap
💃💃💃💪
Goyang sampe pagi gais
kuambi lagu
Asik dngan ya
Irsu dj jelas utara kue fuji
ASIKIN AJA ya😊
Kok cuma tiga lagunya tipu ni namanya
Assik
Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
1. Corah
2. Unjuk
3. Tekang
4. Girik
5. Pagit
6. Jile
7. Meherga
Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga).
Terciptanya Merga dari Suku Karo
Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.