sejarah kata LA, WA & ODE di buton.

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ส.ค. 2024
  • sejarah kata LA, WA & ODE di buton untuk sebutan seseorang seperti laki laki dan perempuan di masyarakat buton.
    sebutan ini sudah ada Sejak berdirinya kerajaan buton yang belum adanya agama islam.
    #sejarah LA, WA & ODE
    #sejarah buton
    #sejarah kerajaan buton
    #sejarah kesultanan buton
    #buton
    #kota baubau
    #benteng terluas di dunia
    jangan lupa nonton video lainnya :
    goethe.com/cha...

ความคิดเห็น • 59

  • @WS.7166
    @WS.7166 ปีที่แล้ว +2

    Informasi yang menarik dan unik untuk menambah wawasan

  • @nhirvanriwan7873
    @nhirvanriwan7873 ปีที่แล้ว +1

    mantap Chanel ini menguak sejarah BUTON

  • @mahmufmahmuf2102
    @mahmufmahmuf2102 ปีที่แล้ว +1

    Betul skali.

  • @radenmuhammadalattas409
    @radenmuhammadalattas409 27 วันที่ผ่านมา

    Saya banga jadi Anak keturunan buton.

  • @lasehelamado1185
    @lasehelamado1185 7 หลายเดือนก่อน +1

    Kalimat itu apa bila kita sudah lahir tapi sebelum ada la atau wa apa nama nya tolong susun dr awal agar menambah pengetahuan kita semua

  • @lagelalagela4032
    @lagelalagela4032 ปีที่แล้ว +6

    Saya asli buton yah memang kata awal nama la dan wa itu mengabungkan 2xmat sahadat yg tdk bs dipisahkan dan dipahami bahwa org buton itu tdk kenal agama lain selain agama islam dan setelah ada org2 pendatang dr luar baru ada gereja didirikan dibuton

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว +2

      Saya juga turun temurun dari nenek moyang di baubau terus.
      Sampe saya dpt toki krna bilang asal usul la dan wa itu dari dua kalimat syahadat.
      Nyatanya setelah saya pelajari, bahasa yg di gunakan dlm masa lampau memang bahasa austronesia yg tdk asing dgn kata LA.
      laode dan waode itu memang sudah ada sblm masuknya islam.
      Coba anda dtg bertanya tentang laode di baubau.

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Apa masuknya agama islam di buton yg di bawa oleh said abdul wahid pada masa pemerintahan raja (WA) kaa kaa?
      Yg mempunyai anak bernama WAbula dan bulawambona.
      Lalu bulawambona menikah dengan (LA) baluwu.

    • @muhammadfiki4494
      @muhammadfiki4494 ปีที่แล้ว

      @@BUTON_pedia maaf mau nanya, beberapa sumber mengatakan bahwa raja ratu wakaka beragama islam. Apakah ini benar?

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      @@muhammadfiki4494 belum beragama apapun.
      Bagaimana bisa anda mengatakan wakaka beragama islam.
      Jelaskan alasannya

    • @muhammadfiki4494
      @muhammadfiki4494 ปีที่แล้ว

      @@BUTON_pedia bacalah komenan saya trus kalo mau memperkuat kirim wa antum abang

  • @Haikal-nj4eu
    @Haikal-nj4eu ปีที่แล้ว +2

    SEBELUM ADA ISLAM DI BUTON DAN MUNA TIDAK ADA TITEL SOSIAL ODE. ADANYA TITEL ODE SETELAH ADA AGAMA ISLAM, YAKNI DARI KATA " O DAA'I " ARTINYA MUBALL 4:13 IGH. LALU MUNA MENGIKUTI YG MUDAH DILISANYA MENJADI SEBUTAN " ODE" DAN ORANG BUTON YG ENAK DILISANYA MENYEBUTNYA " ODHE ". SETELAH PARA DAI/ODE BERHASIL MENGISLAMKAN SELURUH RAKYAT MK TUAN RAJA LALU MEMBAGIKAN JABATAN SECARA BERJENJANG DARI PEJABAT PUSAT SAMPE DITINGKAT KAMPUNG/KADIE, MK MULAI SAAT ITU PARA DAI/ ODE TUMBUH DAN BERKEMBANG CITRA MEREKA FAMILIAR DG CITRA KEBANGSAWANAN.

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Secara tulisan tidak bisa di jelaskan dengan jelas, terkecuali secara lisan.
      Karena ODE itu ada beberapa perbedaan dalam penyebutan nya.
      Namun jika ODE, yg identik dengan gelar bangsawan hingga saat ini memang adanya saat buton sudah menyandang gelar khalifatul khamis.

  • @syarulrul-1757
    @syarulrul-1757 ปีที่แล้ว +1

    Syahrul galung efendi adalah anak asli sulawesi tenggara

  • @betoambari5497
    @betoambari5497 ปีที่แล้ว +1

    Benar ini, saya prnah dengar istilah laode ini dari keraton buton.
    orgtua di keraton bilang laode itu yang paling kk di wolio

  • @sunartidewi4398
    @sunartidewi4398 ปีที่แล้ว +1

    Sejarah mulai diplintir lagi,oleh orang" yg tidak bertanggung jawab,katanya gelar Ode adalah milik bangsawan,nyatanya juga dimiliki oleh pemabuk,penjudi dan tukang sabung ayam,umat Muhammad itu tidak mengenal,kata bangsawan dan bukan bangsawan,kecuali umat agama lain,yg membeda_ bedakan orang berdasarkan strata,kalau umat nya nabi Muhammad yg membedakan mereka adalah amal perbuatan mereka

    • @adefitriasuhelmi9506
      @adefitriasuhelmi9506 11 หลายเดือนก่อน

      Jika begitu maka berarti orang' yg kamu sebut adalah keturunan golongan kaomu
      Ada dua golongan bangsawan di sana yaitu
      -golongan kaomu yg berarti keturunan para raja atau sultan(hanya mereka yg boleh menggunakan gelar la Ode)
      -golongan walaka (tidak menggunakan gelar la Ode)
      Dalam sistem pengangkatan sultan yang menentukan siapakah yg layak menjadi sultan adalah bangsawan walaka. Bahkan pernah seorang sultan yg menyalah gunakan kekuasaan nya di hukum mati
      Orang' yg kamu sebutkan seperti penjudi, pemabuk, dll. Dengan nama "la Ode" Tentu mereka tidak akan ditunjuk untuk jadi calon sultan selanjutnya
      Nama la Ode itu hanya untuk keturunan Sultan dan pemisah antara golongan kaomu dan golongan walaka
      (Cmiiw)

  • @wickymedia7466
    @wickymedia7466 ปีที่แล้ว +1

    Awalan nama La & Wa itu pengaruh dari Kedatuan Luwu. Pemakaian nama La & Wa bukan hanya di Buton. Dalam budaya orang Tolaki juga memakai nama seperti itu contohnya nama raja pertama Mekongga LArumbalangi dan pemimpin pertama kerajaan Konawe Ratu WEkoila. Bedanya orang orang Tolaki tidak pakai WA tapi We dan mereka cenderung di sambung tidak dipisahkan kayak orang Buton/Muna. Dalam budaya orang Makassar dan Bugis juga demikian banyak tokoh-tokoh mereka yang memakai nama awalan La itu bukti dari pengaruhnya Kedatuan Luwu.

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Tdk bisa anda langsung berkata seperti itu, seakan-akan buton ada di bawah pimpinan luwuk.
      Lebih cermat jika ingin bernarasi

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว +1

      Buton dari penduduk pertama sudah menggunakan sebutan itu dlm keseharian masyarakatnya.
      Bahkan jauh sebelum islam dan kerajaan luwuk bekerjasama dgn buton

    • @wickymedia7466
      @wickymedia7466 ปีที่แล้ว

      @@BUTON_pedia Bukan Luwuk tapi Kedatuan Luwu, harus diakui memang mereka besar pengaruhnya. Contoh kasusnya dalam bidang bahasa. Bahasa Wolio itu serumpun dengan bahasa Wotu yang ada di Luwu Timur. Tapi kalau bicara ada Kerajaan Buton dibawah kedatuan Luwu saya tidak bilang begitu yah yang saya maksud disini "pengaruh". Bisa saja ada orang Luwu yang ke Buton dan membawa kebudayaannya disana. Bisa research soal itu kok

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      @@wickymedia7466 di buton ada orang luwuk yg di bawa pada masa kerajaan/kesultanan dgn tujuan mengajarkan bertani padi kepada masyarakat buton sebagai tanda kerjasama.
      Namun sblm dtgnya orang luwuk, buton tdk ada sangkut pautnya dgn kedatuan luwuk tentang LA dan WA itu.
      Kesalahan dari sejarawan atau orang buton sendiri juga menganggap la dan wa itu ada setelah menjadi kesultanan.
      Namun tdk dgn penduduk aslinya, karena penduduk aslinya masih memegang cerita aslinya.

    • @wickymedia7466
      @wickymedia7466 ปีที่แล้ว

      @@BUTON_pedia Ok kalau demikian saya juga tidak setuju kalau La dan Wa itu karena faktor masuknya Islam bahkan dikaitkan dengan dua kalimat syahadat karena saya rasa itu cuma cocoklogi yang tidak punya dasar. Tetapi dari semua itu, saya punya satu pertanyaan, apa bukti kalau La dan Wa itu sudah ada dari jaman sebelum ada Kerajaan Buton ? Sedangkan kita tahu Mia Patamiana sebagai pendiri kerajaan Wolio punya nama awalan "Si" yang lazim di temukan di Sumatera dan orang Sumatera tidak pernah memakai nama La dan Wa sebagai awalan nama mereka kecuali di masa kesultanan Alam Melayu berdiri itupun pengaruh dari banyaknya pendatang dari Sulawesi yang hijrah kesana, bukti berupa data yang kuat jangan hanya sumber lisan karena sumber lisan dalam sejarah itu bisa di lebih-lebihkan dan di kurang-kurangi.

  • @fildanipitolah110
    @fildanipitolah110 ปีที่แล้ว +3

    Kalau Lapattola. Apakah masuk turunan Buton?

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Itu tergantung yang punya nama atau daerah asalnya.
      Karena bahasa di buton itu bahasa austronesia.
      Yang bahkan di eropa juga ada.

  • @cwekabupaten1916
    @cwekabupaten1916 ปีที่แล้ว +1

    Fotonya kabur semua weee

  • @fatansila8228
    @fatansila8228 ปีที่แล้ว +2

    Sy fikir La itu laki2 dan Wa itu wanita..maf hnya menerka

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Iya, awal dari orang2nya sipanjonga laode dan waode yg skrg biasa di sebut juga la:hu atau wa:hu kalau orang 2 asli buton.

  • @arsjahril4923
    @arsjahril4923 ปีที่แล้ว

    Kalau viral yh benar jgn simp ang siur anda kalau ingin tau lihat dirimu pelajri yg ada pada dirimu gaes

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Apa yang mau di pelajari.
      Toh saya dari keturunan orang2nya sipanjonga jelas tdk akan biarkan sejarah leluhurku di manipulasi oleh pendatang.

  • @jasierramadhan4787
    @jasierramadhan4787 ปีที่แล้ว +2

    Sumbernya dr mna ?

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Tumpena
      Membalino yoisa.
      Lisan orang orang dari sipanjonga dan kuy shang (dungku sangia)
      turunannya tetap ada bahkan masih kental dgn adab dan budaya tempo dulu dari leluhur nenek moyang org buton.
      Coba coba saja bertanya org yg paling kakak di buton itu siapa.

  • @wankepwan2020
    @wankepwan2020 11 หลายเดือนก่อน

    kenapa di Buton tdk marga ya ..

  • @premankampung492
    @premankampung492 ปีที่แล้ว

    Kayaknya wa Ode dan la Ode itu juluka orang muna

  • @la43496
    @la43496 ปีที่แล้ว +1

    ini cocok logi 😂😂🦍

    • @BUTON_pedia
      @BUTON_pedia  ปีที่แล้ว

      Pogau tumpena.
      Tanya org2tua di baubau.
      Jgn lupa cari membalino yoisa