Muslim beda dengan Mukmin. 62 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.” [QS. Al Baqarah (2)] 14 Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'Kami telah tunduk (Islam),' karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. [QS. Al Hujurat (49)]
dari sini ketahuan bagaimana kita memahami agama, apakah kita terbuka pada pendapat orang lain, apakah kita sudah mengolah ajaran kita dapat, atau menelan semua ajaran mentah-mentah.
Bukan tuhan yang kecil tapi otaknya murtadun, yang kecil, karena dia tidak mampu melihat kebesaran tuhan dengan berbagai macam ciptaannya, yang begitu indah dan menakjubkan, kalau ciptaan nya saja begitu sempurna, apalagi yang menciptakan tentu lebih sempurna
Batukmu yg kecil sardi kamu salahmencari jawaban
Muslim beda dengan Mukmin.
62 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati.”
[QS. Al Baqarah (2)]
14 Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'Kami telah tunduk (Islam),' karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu.
[QS. Al Hujurat (49)]
dari sini ketahuan bagaimana kita memahami agama, apakah kita terbuka pada pendapat orang lain, apakah kita sudah mengolah ajaran kita dapat, atau menelan semua ajaran mentah-mentah.
Bukan tuhan yang kecil tapi otaknya murtadun, yang kecil, karena dia tidak mampu melihat kebesaran tuhan dengan berbagai macam ciptaannya, yang begitu indah dan menakjubkan, kalau ciptaan nya saja begitu sempurna, apalagi yang menciptakan tentu lebih sempurna
masya allah
mantab penjelasan ustad adi hidayat dan gus baha..❤❤