Ra Suites | Hotel Bintang 5 Pertama di TB Simatupang

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ต.ค. 2024
  • 🎥 iPhone 12 Mini & iPhone 13 Mini
    Xiaomi Mi Stick TV: tokopedia.link...
    / direnerary
    Di malam tahun baru 2023, gue dan istri mau coba hotel baru di daerah TB Simatupang ini. Konon katanya, ini adalah hotel bintang 5 pertama di daerah TB Simatupang. Setelah sebelumnya kami pernah menginap di Ra Premiere yang lokasinya tidak jauh, kami penasaran untuk mencoba yang satu ini.
    Fasilitas yang disediakan hotel ini lengkap sekali. Dilengkapi dengan akses yang strategis, bagi sobat Itin yang perlu akses ke transportasi umum juga tidak perlu khawatir karena hotel ini sangat dekat dengan stasiun MRT yang juga dilengkapi dengan feeder TransJakarta.
    Ada beberapa peraturan pada hotel ini yang bagi kami cukup aneh dan merepotkan. Selain itu, selama kami melihat review hotel bintang 5 lain, sepertinya tidak ada peraturan ini. Peraturannya adalah pemakaian sendal ketika masuk ke area restoran/lounge. Pada saat afternoon tea dan evening cocktail, saya melihat beberapa tamu juga memakai sendal (bukan flip flop) dan diperbolehkan masuk ke area lounge. Saya yang hanya membawa sepatu sendal ke kamar merasa tidak perlu lagi ambil sepatu yang tertinggal di mobil.
    Masalah muncul ketika waktu breakfast. Saya dan istri tidak ada yang memakai sendal jepit. Seperti biasa, saya menggunakan sepatu sendal dan istri memakai flat shoes. Di elite lounge, kami melihat sudah penuh. Atas arahan staff bersangkutan, kami disarankan untuk ke resto di lantai dasar.
    Sampai di resto bawah, kami ditolak karena gue menggunakan sepatu sendal dengan alasan yang tidak masuk akal, yaitu "Lantai Licin". Fyi, sendal yang gue pake ini sendal outdoor ya dan udah pernah dipakai trekking nanjak bukit sampai ke pantai. Akhirnya kami berdua protes dan kembali ke elite lounge. Kami kembali protes kepada staff yang di elite lounge karena dan memberitahu kenapa kami ditolak. Anehnya, staff elite loung mengiyakan kalau gue harus pakai sepatu. Kami pun protes karena kemarin selama afternoon tea dan evening cocktail, tidak ada masalah dengan sendal saya.
    Makin kesalnya lagi kami karena melihat di elite lounge ada tamu yang juga diperbolehkan masuk memakai sendal pada saat breakfast itu. Akhirnya setelah protes, kami pun diperbolehkan masuk dan breakfast di dalam meeting room karena kondisi yang sudah penuh.
    Di saat video ini sudah di-upload, gue berharap tidak ada tamu lain yang merasakan hal ini lagi. Saran untuk manajemen hotel, tolong staff di elite lounge-nya juga ditambah karena saya melihat yang menerima tamu adalah orang yang sama dengan orang yang refill makanan dan kondisi di elite lounge pada saat breakfast sangat hectic karena penuh. Jadi untuk guest experience-nya terasa masih kurang karena di pintu tidak ada staff yang menyambut.
    Sekian pengalaman gue, semoga semuanya sudah lebih baik ya dari sisi service dan juga staffnya. Cheers!

ความคิดเห็น •