Nu mayoritas di Indonesia... tp disosmed minoritas. Perbanyak kajian seperti ini gus, biar generasi milenial tidak tenggelam dalam paham radikal yang membahayakan keutuhan bangsa
Derek ngaos gus...saya tetap mantep pada ulama, kyai dan gus, dari NU, tafsirnya sangat mantap dan jelas, bukan sekedar tau dari terjemahan shg bisa mudahnya mengafir 2 kan orang lain
Nderek ngaos Gus, usul buat Mimin bisa dibikinin playlist khusus kajian2nya Gus dzohir zuhry atau yg lainnya dan ditaruh di deskripsi atau komen yg di pin biar mudah kita lihat video yg setipe dg yg ini. Matursuwun 🙏😄
Assalamualaikum ustadz. Mohon informasinya tentang nama kitab tafsir yang dikaji tersebut. Baik tafsir pertama dan kedua. Saya membutuhkannya buat data penelitian. Terimakasih.
Wa'alaikum salam. Ini adalah Kajian Tafsir tematik, disiarkan live setiap Ahad Sore pukul 16:00 di Fanpage Facebook NU Online (facebook.com/situsresminu)
Maksud saya apakah ustadz yang mengkaji tafsir QS Al-kafirun tersebut, ustadz juga menggunakan referensi kitab tafsir lain? Kalau iya saya butuh nama kitab tafsir tersebut. Soalanya dalam video tersebut ustadz mengatakan akan membandingkan dengan kitab tafsir lain dan akan mengkaji "tafsir isyari".
"Tidak ada ulama berdemo" berdemo banyak macamnya, menolak rejim untuk memerangi umat Islam lain juga demo? Seperti Prof Dr Hamka menolak konfrontasi dengan Malaysia itu juga bentuk demo, sehingga beliau dipenjara.
pengajian seperti ini sangat bagus. jadi lebih fokus. untuk NU Online teruslah lebih banyak lagi pengajian seperti ini
Nu mayoritas di Indonesia... tp disosmed minoritas. Perbanyak kajian seperti ini gus, biar generasi milenial tidak tenggelam dalam paham radikal yang membahayakan keutuhan bangsa
Mantab Ustad Gus.ok
Mantap. Penjelasannya sangat baik dan mencerahkan. Trims. 👍
Ngiring ngaos....
Nderek ngaos Gus...
Minta ridho nya gus ikut ngaji...
Lagunya kas anak pondok pesantren NU, subhanalloh 🙏
Aamiin yaa robbal aalamiin smg Allooh SWT memberi keberkahan dalam proses pembelajaran berlangsung
Derek ngaos gus...saya tetap mantep pada ulama, kyai dan gus, dari NU, tafsirnya sangat mantap dan jelas, bukan sekedar tau dari terjemahan shg bisa mudahnya mengafir 2 kan orang lain
Nderek ngaos Gus
saya suka orang NU dari songkoknya.
Nderek ngaos Gus, usul buat Mimin bisa dibikinin playlist khusus kajian2nya Gus dzohir zuhry atau yg lainnya dan ditaruh di deskripsi atau komen yg di pin biar mudah kita lihat video yg setipe dg yg ini. Matursuwun 🙏😄
Makasih masukannya:
th-cam.com/play/PLVI-t3wsYf-uHia1I9obYXxJz0O5N_aPv.html
@@NUOnlineID wah sama sama terimakasih min, tak cicil nonton nya 😀🙏🙏
YG tadinya saya paham, akhirnya saya kembali bodoh lg lihat vidio ini
Karena kamu bukan Islam bro . Pasti kamu beragama FPI yaa . ???
Jangan bilang seperti itu. Ucapan adalah doa. Semoga anda masih berada di dalam lindungan Allah
Juhri Pratama, Naudzubillah suma naudzubillah semoga anda berbalik dijalan Alloh SWT, aamiin👐
Jo kesusu sek!!
Maksudnya 'juhri pratama' itu : rendah diri, bahwa ilmu itu sangat luas yang diterangkan pada keterengan diatas!
Rakjat 45, insyaAlloh anda sama juhri beda maksud
Assalamualaikum ustadz.
Mohon informasinya tentang nama kitab tafsir yang dikaji tersebut. Baik tafsir pertama dan kedua. Saya membutuhkannya buat data penelitian. Terimakasih.
Wa'alaikum salam. Ini adalah Kajian Tafsir tematik, disiarkan live setiap Ahad Sore pukul 16:00 di Fanpage Facebook NU Online (facebook.com/situsresminu)
Maksud saya apakah ustadz yang mengkaji tafsir QS Al-kafirun tersebut, ustadz juga menggunakan referensi kitab tafsir lain? Kalau iya saya butuh nama kitab tafsir tersebut. Soalanya dalam video tersebut ustadz mengatakan akan membandingkan dengan kitab tafsir lain dan akan mengkaji "tafsir isyari".
Apa nama kitab tafsir yang dijadikan pembanding dan kitab tafsir isyari tersebut? Terimakasih.
"Tidak ada ulama berdemo" berdemo banyak macamnya, menolak rejim untuk memerangi umat Islam lain juga demo? Seperti Prof Dr Hamka menolak konfrontasi dengan Malaysia itu juga bentuk demo, sehingga beliau dipenjara.
Nderek ngaos gus... 🙏🙏🙏🙏
Nderek ngaos Gus.