Renungan Harian 26 September "DIA YANG SUDAH SEJAK LAMA DIJANJIKAN"

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 ต.ค. 2024
  • Shalom saudara & saudariku yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
    Renungan pagi hari ini :
    DIA YANG SUDAH SEJAK LAMA DIJANJIKAN
    Aku membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal"-Yohanes 1: 26.
    Yohanes datang dengan kuasa Elia, untuk melakukan kerjaan seperti vang yang dilakukan oleh Elia. Sekiranya orang Yahudi itu pes menerima dia, maka sebenarnya pekerjaan itu sudah akan dilaksanakan mereka Akan tetapi mereka tidak menyambut dengan baik pekabarterlaksana
    bukan Elia. ta tidak dapat menunaikan bagi mereka tugas dan hendak melaksanakannya, Banyak di antara orang-orang yang berhimpun di Yordan itu telah hadir pada waktu Yesus dibaptiskan, tetapi tanda yang diberikan pada waktu itu hanya bagi beberapa orang dari antara mereka. Pada bulan-bulan sebelum pekerjaan Yohanes Pembaptis, banyak orang tidak mau memedulikan seruan untuk bertobat. Demikianlah mereka telah memaksakan hati serta menggelapkan pemahaman mereka. Ketika Surga memberikan kesaksian tentang Yesus pada waktu la dibaptiskan, mereka pun tidak menyadarinya. Mata yang belum pernah dialihkan dalam percaya kepada Dia yang tidak tampak itu, tidak melihat penyataan kemuliaan Allah; Telinga yang tidak pernah mendengar suara-Nya, tidak mendengar kata-kata bukti. Demikian juga dengan sekarang, Acapkali hadirat Kristus dan malaikat-malaikat yang melayani perhimpunan alam nyata banyak orang, namun banyak orang tidak mengetahui hal Mereka tidak melihat sesuatu yang luar biasa. Tetapi bagi beberapa orang hadir untuk menyatakan itu dinyatakan. Damai dan kegirangan menghidupkan hati mereka. Mereka itu dihiburkan, diberanikan hati serta diberkati.
    Para utusan dari Yerusalem bertanya kepada Yohanes, "Mengapakah engkau membaptis?" dan mereka itu menantikan jawabannya. Tiba-tiba, air mani-tara berkilau meliputi orang banyak itu matanya bersinar-sinar, wajah-mya berseri-seri, dirinya gerakan perasaan yang mendalam, Dengan tangan yang teracung ia berseru, “Aku membaptis dengan udara, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaka. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak (Yohanes 1: 25-27) .
    Pekabaran itu jelas sekali untuk dibawa kembali kepada Sanhedrin. Perkataan Yohanes itu tidak dapat dikenakan kepada seorang yang lain selain Dia yang sudah sejak lama dijanjikan itu. Mesias ada di antara mereka! Dengan keheranan besar imam-imam dan penghulu-penghulu itu memandang di sekeliling mereka dengan pengharapan akan melihat Dia yang dibicarakan Yohanes itu. Tetapi la la tidak dapat dikenal di antara orang banyak itu. Ketika Yesus dibaptiskan, Yohanes menunjuk kepada-Nya sebagai Anak Domba Allah, sebuah terang yang baru dipancarkan atas pekerjaan Mesias. Pikiran nabi itu tertuju kepada perkataan Nabi Yesaya, "Seperti anak domba yang dibawa kepembataian" (Yesaya 53:7)-Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 132, 133.
    Renungkan Lebih Dalam: Bagaimanakah rasaya berada di hadirat Yesus, namun sama sekali tidak mengenali-Nya?
    Salam,
    RYA

ความคิดเห็น •