tanya mas, jika ad potongan pph 21 (yg tarif TER) per bulan itu dimasukan di poin yg mana ya di e-filling spt ini, karena ketika coba input nilai yg poin no 21 di bupot pph 21 itu malah hasil akhir nya jadi kurang bayar padahal kan status nya tidak lagi kurang bayar sebab sdh dipotong oleh perusahaan sewaktu terbit bupot
ijin tanya ya mas, kalau yang masa pajaknya tidak setahun misal joint date nya masa may 2024,untuk pengisian netto nya ambil point 13 atau poin 15 untuk penginputan di sistem DJP nya, terima kasih
khusus yang metode gross atau pegawai yang membayar pajak sendiri, bupot A1 lebih bayar nanti kita dikonfirmasi sama pegawai perusahaan yang mengurus pajak di perusahaan tempat kita bekerja bahwa kelebihan bayar tersebut diberikan kelebihan bayar sama perusahaan atau dipotong dimasa bulan berikutnya kita nanti. Pada saat pelaporan di DJP Online nanti diisi no 21 di bupot A1, sehingga menjadi nihil / tidak terjadi kelebihan bayar
Ouwh brarti tidak masalah ya jika perusahaan memberikan A1 kekarywan dgn status nihil, karena nanti karywan tersebut melaporkan A1 nya di 17 70S dgn mengisi nilai dari no.21?
@@GudangAplikasiShopbagaimana cara kompensasi LB 2024 perusahaan ke SPT Januari 2025 sdgkan di coretax saldo LB 2024 tsb tdk muncul? SPT 21 di coretax sepertinya tidak bisa input manual kompensasi dari masa sebelumnya
@ sementara bulan ini pakai djp online dulu kak, sistem coretax jg masih maintenance. Jika di djp online nanti diketik manual di LB pada pelaporan SPT masa bulanan januari nya
PPh Pasal 21 Adalah Pemotongan Atas Penghasilan Yang Dibayarkan Kepada Orang Pribadi Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jabatan, Jasa,Dan Kegiatan, sedangkan pasal 22 pajak yang dikenakan atas penyerahan barang dan jasa dari luar negeri. Pajak ini dipotong oleh pembeli barang atau jasa. Pembeli bisa berupa orang pribadi ataupun badan.
@@syaifullilm9606 Pertanyaan mas nya di atas bukan perihal PPh 21 atau 22.. Tetapi yang ditanyakan kenapa yang di masukkan ke dalam potongannya bukan poin 22 dalam 1721-A1, tapi A1..
karena ini format pelaporan aturan PPH 21 Ter terbaru sesuai intruksi pajak dan pegawai pajak untuk laporan tahun 2024 yang disampaikan di tahun 2025, jadi harus diisi nomor 21. Apabila kita mengisi nomor 22 maka akan terjadi kelebihan dan kurang bayar yang dimana pajak pph 21 kita telah dipungut oleh perusahaan tempat kita bekerja
tanya mas, jika ad potongan pph 21 (yg tarif TER) per bulan itu dimasukan di poin yg mana ya di e-filling spt ini, karena ketika coba input nilai yg poin no 21 di bupot pph 21 itu malah hasil akhir nya jadi kurang bayar padahal kan status nya tidak lagi kurang bayar sebab sdh dipotong oleh perusahaan sewaktu terbit bupot
di langkah ke 2 pada pengisian spt pph tahunan, atau di menit ke 6.20 pada petunjuk di video diatas. Apabila tidak diinput maka terjadi kurang bayar
ijin tanya ya mas, kalau yang masa pajaknya tidak setahun misal joint date nya masa may 2024,untuk pengisian netto nya ambil point 13 atau poin 15 untuk penginputan di sistem DJP nya, terima kasih
sama aja kak, tetap point 13
Mas mau tanya..ketika menerima bukpot A1 ternya Lebih bayar, bagaimna ya pelaporannya?
khusus yang metode gross atau pegawai yang membayar pajak sendiri, bupot A1 lebih bayar nanti kita dikonfirmasi sama pegawai perusahaan yang mengurus pajak di perusahaan tempat kita bekerja bahwa kelebihan bayar tersebut diberikan kelebihan bayar sama perusahaan atau dipotong dimasa bulan berikutnya kita nanti. Pada saat pelaporan di DJP Online nanti diisi no 21 di bupot A1, sehingga menjadi nihil / tidak terjadi kelebihan bayar
Ouwh brarti tidak masalah ya jika perusahaan memberikan A1 kekarywan dgn status nihil, karena nanti karywan tersebut melaporkan A1 nya di 17
70S dgn mengisi nilai dari no.21?
@@GudangAplikasiShopbagaimana cara kompensasi LB 2024 perusahaan ke SPT Januari 2025 sdgkan di coretax saldo LB 2024 tsb tdk muncul?
SPT 21 di coretax sepertinya tidak bisa input manual kompensasi dari masa sebelumnya
@ sementara bulan ini pakai djp online dulu kak, sistem coretax jg masih maintenance. Jika di djp online nanti diketik manual di LB pada pelaporan SPT masa bulanan januari nya
@@GudangAplikasiShopdi DJP sdh tidak bisa membuat SPT masa januari 2025
kalo H.03 tidak terdeteksi kenapa ya ka?
tanya sama bagian pajak di perusahaannya kak, data bukti potong ini otomatis muncul apabila kita telah mengisi data dengan benar di DJP Online
update: sudah berhasil, makasih min 🙏
mas. mau tanya? kenapa yang nomor 21 mas? kenapa tidak yang 22?
PPh Pasal 21 Adalah Pemotongan Atas Penghasilan Yang Dibayarkan Kepada Orang Pribadi Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jabatan, Jasa,Dan Kegiatan, sedangkan pasal 22 pajak yang dikenakan atas penyerahan barang dan jasa dari luar negeri. Pajak ini dipotong oleh pembeli barang atau jasa. Pembeli bisa berupa orang pribadi ataupun badan.
@@syaifullilm9606 Pertanyaan mas nya di atas bukan perihal PPh 21 atau 22.. Tetapi yang ditanyakan kenapa yang di masukkan ke dalam potongannya bukan poin 22 dalam 1721-A1, tapi A1..
karena ini format pelaporan aturan PPH 21 Ter terbaru sesuai intruksi pajak dan pegawai pajak untuk laporan tahun 2024 yang disampaikan di tahun 2025, jadi harus diisi nomor 21. Apabila kita mengisi nomor 22 maka akan terjadi kelebihan dan kurang bayar yang dimana pajak pph 21 kita telah dipungut oleh perusahaan tempat kita bekerja
Mas, izin tanya...saya lembar bupotnya 1721-A2, dan poin nomor 21nya berbeda...
Jadi, pas tahap akhir jadi lebih bayar, baiknya bagaimana Mas ?