Aktivis dan Pengamat Pertanyakan Tuduhan Terhadap Benny Wenda
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 24 ส.ค. 2024
- Sebagai bagian dari upaya untuk mengusut siapa yang bertanggung jawab atas kerusuhan di Papua, pemerintah Indonesia menuduh Benny Wenda, warga Negara Inggris asal Papua, bertanggung jawab atas kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Namun tudingan ini diragukan kebenarannya oleh para aktivis ham dan pemerhati Indonesia di Amerika, bahkan ada yang menilai tudingan ini mirip dengan taktik Presiden Turki Tayeb Erdogan selama berkuasa dan Presiden Xi Jinping di China masing-masing menuduh warganya yang tinggal di negara lain, menjadi penyulut kerusuhan di dalam negeri.
Benny Wenda adalah salah satu mantan tentara KNIL BELANDA 🇳🇱 yang kalah perang bersama anak buahnya lari kocar-kacir menyelamatkan diri ke negara Belanda 🇳🇱 di tahun 1962 waktu perang besar perebutan Papua Barat TNI 🇮🇩 vs BELANDA 🇳🇱
Kalian bukan orang asli papua tdk berhak bicara untuk papua, stop berkomentar tentang Papua. BENY WENDA punya hak bicara untuk papua karena dia punya tanah & negeri sendiri. Dia memperjuangkan untuk hak-hak kami orang asli Papua.
suka & duka kami orang papua hanya kami rasakan, jadi berkomerntarlah dengan bijak. 🙏🙏🙏
Seluruh orang di indonesia punya cerita suka dan duka tapi itu bkn alasan untuk melakukan kudeta..
Apalagi opm membunuh orang membabi buta dgn alasan seorang mata²... konyol
Kk bagaimana klo kita bunuh bw.
@@cacarahman8908 siapa bw ?
@@mariaros5410 beny wenda
Semua.orang.papua.yakin.bahwa.tuhan.akan.memberikan.kerdekaan
Sdh, lndonesia buka forum dialog, biar kita lihat hasilnya.
Inggris melindungi Benny Wenda, bagaimana kalau Indonesia mendukung Skotlandia merdeka..
Masok👍👍
👍👍
Termasuk Irlandia
Paling berak dicelana
SKOTLAND AJA DUKUNG WEST PAPUA ,TOLOL
Sudah terbukti pihak asing melindungi Benny wenda dan mulai intervensi Indonesia. Sudah sampai mana Indonesia dalam menangani kasus Benny wenda. Apakah Indonesia akan kalah dg sparatis karena sepak terjang mereka jauh, melobi negara negara lain untuk mendukungnya.
Benny wenda sangat pintar membuat propaganda di luar negeri dia akan me gunakan berbagai macam cara untuk membuat reputasi Indonesia jelek kerena HAM atas papua.
tpnpb opm & ulmwp sadar mereka tdk bisa mengalahkan TNI Polri maka siasatnya isu pelanggaran ham, rasial, diskriminasi spy PBB ke papua melaksanakan Referendum
JANGAN FITNA, BENI WENDA ADALAH PRESIDEN RESMI SEMENTARA PAPUA MERDEKA!!!
Papua tu ...tanah rusuh dang kerusuhang
Ketahui fakta-fakta: Mengekspos klaim Indonesia yang curang dan ilegal atas Papua Barat.
Klaim Indonesia atas integrasi sah Papua Barat ke dalam Republik Indonesia sebenarnya didasarkan pada kecurangan dan kebohongan sejarah, tidak beralasan dan tidak akan bertahan dalam ujian terhadap tantangan hukum jika masalah tersebut diajukan di pengadilan hukum internasional yang kompeten. Klaim oleh Republik Indonesia perlu diungkapkan, dan dunia harus mengetahui sejarah pra-kolonial dan kolonial yang benar dari Papua Barat untuk secara efektif berpartisipasi dalam kampanye damai untuk membebaskan Papua Barat dari pemerintahan kolonial Indonesia yang berkelanjutan.
Fakta-fakta yang tidak dapat ditolak oleh Pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut:
Fakta 1 - Papua Barat adalah Melanesia, bukan Indonesia atau Asia
Papua Barat tidak pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Muslim atau Hindu yang ada sebelum penciptaan Hindia Belanda oleh Kerajaan Belanda pada abad ke-16. Jadi Papua Barat tidak memiliki bagian dalam sejarah pra-kolonial Indonesia bersama. Mitos-mitos nasional yang membenarkan keberadaan Negara Indonesia tidak berlaku untuk Papua Barat. Papua Barat sepenuhnya terdiri dari masyarakat Melanesia dan dihuni oleh orang-orang yang mempraktikkan budaya Melanesia dan organisasi sosial. Papua Barat adalah khas dari sisa Asia Indonesia dengan keberadaan didokumentasikan terpisah dari sisa budaya lain di kepulauan Indonesia.
Fakta 2 - Papua Barat (apa yang merupakan Nugini Belanda) secara terpisah dikelola dari milik Hindia Belanda.
Papua Barat tidak pernah menjadi bagian dari Hindia Belanda yang diciptakan oleh Kerajaan Belanda pada abad ke-16. Belanda menguasai terutama atas dua kerajaan Muslim dan satu Kerajaan Hindu yang ada di daerah yang sekarang terdiri dari Republik Indonesia. Papua Barat menjadi koloni Kerajaan Belanda 200 tahun kemudian di abad ke-18 sebagai Nugini Belanda. Karena itu Papua Barat tidak memiliki sejarah kolonial bersama dengan Republik Indonesia.
Fakta 3 - Papua Barat tidak pernah menjadi bagian dari Negara Indonesia pasca-kolonial
Selama dekade-dekade awal dalam perjalanan global menuju dekolonisasi, Indonesia adalah salah satu negara pertama dalam sistem internasional pasca-Perang Dunia II untuk mendapatkan kemerdekaan dari para penguasa kolonialnya. Memang, Indonesia berjuang untuk dan memenangkan perang Kemerdekaan dari Kerajaan Belanda pada tahun 1949. Faktanya adalah: Papua Barat bukan bagian dari perang untuk pembebasan dan bukan bagian dari Republik Indonesia pada saat Kemerdekaan pada tahun 1949 Papua Barat tidak memiliki sejarah dekolonisasi yang sama dengan Indonesia. Republik Indonesia adalah dan merupakan entitas terpisah dari bangsa Papua Barat.
Fakta 4 - Papua Barat adalah sebuah bangsa sebelum aneksasi ilegal oleh Indonesia pada tahun 1962.
Papua Barat sedang dipersiapkan oleh Kerajaan Belanda untuk kemerdekaan politik pada awal 1960-an, sementara lebih dari satu dekade sebelumnya Republik Indonesia diberikan kemerdekaannya oleh Kerajaan Belanda pada tahun 1949. Ketika Indonesia menginvasi Papua Barat pada tahun 1962, Papua Barat memiliki Majelis Konstituante, lambang, lagu kebangsaan dan semua karakter dari sebuah entitas yang bergerak menuju kemerdekaan. Memang, pada tanggal 1 Desember 1961, Bintang Kejora (Bendera Papua Barat) dibangkitkan untuk pertama kalinya, dan semua hiasan dari sebuah bangsa Papua Barat ditunjukkan kepada "komunitas bangsa-bangsa".
Namun, pada tahun 1962, militer Indonesia menginvasi dan mencaplok bangsa Papua Barat yang didominasi orang-orang Melanesia. Tindakan ilegal ini terdokumentasi dengan baik dan merupakan subyek dari tuntutan yang terus meningkat untuk revisitasi peran semua pihak yang terlibat dalam skandal ini. Di bawah kebijakan ekspansionis para pemimpin militer Republik Indonesia, Papua Barat secara ilegal diperoleh. Tidak ada legitimasi moral dari Republik Indonesia atas Papua Barat dan tangan yang keras serta penindasan yang dilembagakan terhadap hak asasi manusia orang Papua Barat adalah cara untuk menutupi klaim tidak sah Indonesia. Pemerintah dan perusahaan multinasional asing dari pemerintah Barat juga merupakan bagian dari penindasan terus hak asasi manusia di Papua Barat.
Mengapa militer Indonesia membunuh, menyiksa, memperkosa, dan menekan orang-orang yang membesarkan Bintang Kejora atau menindas segala bentuk nasionalisme Papua Barat? Itu hanya karena ketidakamanan orang Indonesia. Klaim Republik Indonesia atas Papua Barat dibangun pada dekade kebohongan, penipuan dan praktik tidak demokratis. Jika benar-benar diekspos, Republik Indonesia tidak memiliki dasar untuk klaim yang sedang berlangsung atas Papua Barat.
Fakta 5 - The 1969 tidak Demokratis dan tidak Sah "Act of NO Choice"
Pada tahun 1969 hanya 1026 orang Papua dari populasi 1,2 juta orang yang dipilih oleh Indonesia sebagai kekuatan pendudukan untuk menentukan nasib seluruh rakyat Papua. Latihan referendum ini tidak memenuhi standar atau persyaratan hukum internasional tentang hak untuk menentukan nasib sendiri sebagaimana adanya saat itu dan seperti yang ada sekarang. Memang, suara dalam apa yang disebut 1969 "Act of Free Choice" oleh 1026 Papuan tidak bebas dan adil dan tidak pernah mewakili bangsa Papua Barat. Di bawah tekanan dan ancaman dari militer Indonesia, para pemimpin Papua memilih membuat keputusan yang telah menciptakan dampak jangka panjang hingga hari ini. Menurut salah satu pemimpin yang berpartisipasi dalam sham "Act of Free Choice" ini, 1026 pemimpin Papua adalah diintimidasi dan diperingatkan sebelum memberikan suara mereka untuk mendukung integrasi ke dalam Negara Indonesia yang ada. Seorang pemimpin Papua yang berpartisipasi dalam pemungutan suara mengungkapkan beberapa tahun kemudian bagaimana para pemimpin diperlakukan sebelum pemungutan suara dilakukan. Seorang perwira tentara Indonesia, dengan pistol menunjuk kepala para pemimpin Papua memperingatkan: “Anda harus memilih Indonesia bukan Papua. Jika Anda tidak memilih Indonesia, maka saya akan membunuh Anda, Anda semua ”. Hasil referendum adalah suara yang "mendukung" untuk diintegrasikan ke dalam Republik Indonesia.
“Act of Free Choice” ini adalah kepura-puraan dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi yang diberikan kepada semua bangsa yang beradab. Berdasarkan proses penipuan ini, yang juga disahkan oleh PBB, nasib orang-orang Papua Barat ditempatkan di tangan entitas brutal dan opresif - Negara Indonesia.
Fakta 6 - Pemerintahan kolonial yang genosida
Pada tahun 1962 ketika tentara Indonesia menyerbu Papua Barat, Papua Barat memiliki populasi 1,2 juta sedangkan wilayah Papua dan New Guinea kemudian memiliki populasi gabungan 2 juta. Lima puluh tahun kemudian, Papua dan New Guinea menjadi Papua New Guinea atau PNG memiliki populasi 7,5 juta sementara orang Papua Barat setelah 50 tahun hanya berhasil meningkatkan hanya menjadi 500.000 menjadi hanya 2 juta orang.
Jelaslah bahwa integrasi tidak berhasil sama sekali dan atau Indonesia telah melakukan kebijakan yang disengaja untuk menjaga populasi Papua sangat rendah. Oleh karena itu, tidak ada pembenaran untuk integrasi Papua Barat ke dalam Republik Indonesia.
Tidak ada sejarah pra-kolonial bersama. Tidak ada sejarah kolonial bersama. Tidak ada sejarah dekolonisasi bersama dan integrasi telah gagal karena tidak menghasilkan banyak kemajuan sosial, ekonomi dan politik oleh rakyat Papua selama 50 tahun terakhir. Bahkan, telah melihat kemerosotan masyarakat Papua dan masa depan mereka.
Status Papua Barat di bawah hukum internasional - Urusan PBB yang belum selesai di Papua Barat.
Untuk SEMUA ORANG INDONESIA - Baca dan pahami. Anda telah dibohongi dan ditipu selama bertahun-tahun oleh pemerintah Anda sendiri.
Jika Anda melihat kewajiban hukum yang dimiliki Belanda di bawah piagam PBB, mereka harus membawa Papua Barat sebagai wilayah yang tidak berpemerintahan sendiri hingga ke tahap di mana ia dapat menggunakan hak menentukan nasib sendiri secara bebas. Belanda tidak melakukan itu. Apa yang mereka lakukan adalah menandatangani Perjanjian New York, yang benar-benar merupakan perjanjian antara Belanda dan Indonesia di mana mereka setuju bahwa Belanda akan menyerahkan administrasi kepada otoritas eksekutif sementara PBB, dan mereka kemudian dapat menyerahkan administrasi ke Indonesia. .
Dan Indonesia setuju dalam perjanjian bahwa mereka akan mengadakan tindakan penentuan nasib sendiri. Dan jika Anda melakukan itu, ketika Anda memegang tindakan penentuan nasib sendiri, Anda harus memastikan bahwa itu benar-benar gratis, dan bahwa orang-orang memiliki berbagai pilihan.
Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa pemerintah Indonesia mengumpulkan sekitar 1.022 orang, memaksa mereka untuk menyatakan bahwa mereka ingin tetap bersama Indonesia, dan kemudian pergi ke PBB dan mengatakan 'kami telah mengadakan tindakan penentuan nasib sendiri, hanya itu yang kami perlu dilakukan '. Jelas itu BUKAN semua yang perlu mereka lakukan.
Ini merupakan pelanggaran hukum internasional sepenuhnya, dan itu adalah pelanggaran mendasar dan menyeluruh dari hak Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri. Indonesia mengklaim bahwa itu disetujui oleh PBB yang TIDAK BENAR. Itu tidak pernah disetujui oleh PBB. Dan saya pikir ini adalah salah satu masalah.
Tidak ada yang kembali dan membaca resolusinya. Sebenarnya yang terjadi adalah sekretaris jenderal PBB memutuskan bahwa dia akan menempatkan di hadapan PBB laporan wakilnya sendiri, dan dia akan menempatkan di hadapan PBB laporan Indonesia. Dan kemudian resolusi, semua yang dikatakan adalah - ini adalah resolusi #2504 yang adalah apa yang orang Indonesia andalkan - semua resolusi yang mengatakan bahwa Majelis Umum PBB memperhatikan laporan sekretaris jenderal dan mengakui dengan penghargaan pemenuhan oleh sekretaris jenderal dan wakilnya dari tugas-tugas yang dipercayakan kepada mereka di bawah perjanjian tanggal 15 Agustus 1962 antara Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda mengenai West New Guinea. Jadi mereka mencatat laporan yang mengatakan sekretaris jenderal telah melaksanakan tugasnya. Dan tugas-tugas dari sekretaris jenderal adalah untuk memberi nasihat, membantu dan berpartisipasi dalam pengaturan untuk Act of Free Choice (Pepera).
Nah, Indonesia tidak memperhatikan saran itu; wakil sekretaris jenderal melakukan sangat sedikit cara membantu dan bahkan kurang dalam cara berpartisipasi. Jadi semua yang dikatakan Majelis Umum adalah kami mencatat laporan ini. Tidak ada tempat di mana pun di Majelis Umum PBB resolusi yang mengatakan Majelis Umum menyetujui integrasi Papua Barat ke dalam Republik Indonesia.
Ada kewajiban perjanjian di Indonesia untuk mengadakan tindakan penentuan nasib sendiri dalam waktu tujuh tahun, dan itulah mengapa mereka melakukannya selama periode Juli dan Agustus, memuncak dengan membawa orang-orang ini dan memaksa mereka untuk menyatakan bahwa mereka ingin tetap bersama. Indonesia.
Tapi mari kita berpikir sejenak apa tindakan penentuan nasib sendiri.
Nomor satu, ini didasarkan pada hak pilih dewasa universal. Itu jelas tidak terjadi dalam kasus ini. Jadi secara otomatis dilanggar dari resolusi PBB yang menetapkan proses di mana Anda memiliki tindakan penentuan nasib sendiri.
Nomor dua, orang harus diizinkan untuk memilih. Tidak ada orang Papua yang pernah memilih integrasi, tidak pernah ada tindakan penentuan nasib sendiri di Papua Barat di mana orang telah diizinkan untuk memilih. Semua yang telah terjadi adalah bahwa sekelompok kecil orang ini dipaksa untuk menyatakan bahwa mereka ingin tetap bersama Indonesia.
Hal ketiga adalah Anda harus memiliki beragam pilihan. Ini termasuk kemerdekaan, hubungan dengan negara lain, atau integrasi. Pilihan itu TIDAK ditawarkan kepada orang Papua. Mereka hanya ditanya apakah mereka akan tetap tinggal di Indonesia. Dan pihak berwenang Indonesia memberi tahu setiap sidang apa yang telah dilakukan majelis sebelumnya.
Ada delapan majelis, dan kemudian mereka harus menyatakan. Perdebatan itu berlangsung di depan beberapa pejabat tinggi Indonesia termasuk Menteri Dalam Negeri, orang yang memimpin pemerintah provinsi Papua Barat, Brigadir Jenderal dan kepala layanan informasi.
Tidak ada cara yang bisa Anda katakan bahwa itu adalah suasana bebas untuk membuat keputusan. Dan para pejabat ini tidak hanya mengamati. Sudah cukup buruk mereka ada di sana. Tetapi mereka juga memberi tahu orang-orang apa keputusan yang tepat. Jadi Gubernur mengatakan kepada setiap majelis bahwa mereka telah menyatakan keinginan mereka untuk tidak dipisahkan dari Indonesia, dan oleh karena itu majelis harus menyatakan bahwa mereka ingin tetap bersama Indonesia. Jadi TIDAK ada pemungutan suara gratis. Dan ini ditetapkan dalam laporan PBB, dan itu Ditetapkan dalam laporan Indonesia.
Saya pikir itu pasti harus menjadi masalah bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa karena mereka terlibat dalam hal ini. Dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa ketika pemungutan suara muncul pada tahun 1969, ada beberapa negara yang tidak setuju dengan itu. Jadi, ini benar-benar urusan yang belum selesai. Dan PBB benar-benar perlu memastikan bahwa ada tindakan bebas penentuan nasib sendiri.
Jika orang Papua tidak pernah melaksanakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri maka semua yang mereka lakukan adalah menukar satu otoritas kolonial dengan otoritas kolonial lain. Karena itu mereka masih memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri. Orang Papua Barat benar-benar memahami bahwa mereka memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri, dan bahwa mereka berniat untuk terus menuntut agar mereka diberi hak yang sama yang dimiliki orang lain. Jadi satu-satunya pertanyaan sekarang bukanlah apakah mereka menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, tetapi kapan itu akan terjadi. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tindakan penentuan nasib sendiri yang sebenarnya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk PBB untuk memastikan kepatuhan dengan hukum internasional? Kehadiran Indonesia di Papua Barat adalah ilegal dan ilegalitas ini adalah dasar untuk melanjutkan konflik di Papua Barat. Harus ada tindakan penentuan nasib sendiri sesuai dengan hukum internasional, untuk menyelesaikan akhirnya status internasional Papua Barat.
Kehadiran Indonesia di Papua Barat adalah pemerintahan kolonial yang dapat dibuat permanen hanya jika rakyat Papua Barat memilih untuk integrasi melalui latihan penentuan nasib sendiri yang diselenggarakan sesuai dengan persyaratan prosedural hukum internasional. Satu-satunya penentuan nasib sendiri adalah tindakan bebas pilihan yang tidak sah yang diadakan pada tahun 1969 yang tidak mengijinkan kehadiran Indonesia di Papua Barat dan tidak dapat secara hukum mengubah tanggung jawab administratif Indonesia menjadi kedaulatan.
Akuisisi Indonesia atas Papua Barat pada tahun 1969 tetap merupakan aneksasi ilegal yang tidak dapat divalidasi oleh komunitas internasional karena itu adalah pelanggaran terhadap kepercayaan suci di bawah Piagam PBB. Karena akuisisi tidak dapat divalidasi, Papua Barat secara hukum bukan bagian dari wilayah Indonesia tetapi wilayah yang tidak berpemerintahan sendiri di bawah pendudukan.
Kemerdekaan untuk Papua Barat adalah pemulihan kedaulatan Papua dan bukan pelanggaran integritas teritorial Indonesia.
Oleh Melinda Janki (Pengacara internasional). Melinda Janki adalah pakar hukum internasional. Studinya yang diterbitkan ‘Papua Barat dan Hak atas Penentuan Nasib Sendiri berdasarkan Hukum Internasional’ adalah teks hukum dasar untuk penentuan nasib sendiri Papua. Ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan didistribusikan di Indonesia oleh masyarakat Papua.Melinda telah memberikan saran kepada lembaga keuangan internasional termasuk Bank Dunia, UNDP, FAO, USAID, dan IADB serta perusahaan internasional, menteri pemerintah dan masyarakat adat. Dia telah menerbitkan artikel tentang akses ke keadilan, penentuan nasib sendiri, hak tanah Amerindian, kawasan lindung, REDD +, hak milik, dan hukum air.
Jelas toh...memang beni Wenda orang.papua,apa salahnya kalau rayat Papua minta utk merdeka..!
Jalur satu2nya dibu**h.selesai
dasar orang yg tidak mau bekerja , sifatnya hanya mengacoh negeri , dan jelas dia itu bukan WNI orang asing mengapa mengaku jadi presiden , ini tugas negara , yg terpenting jangan terprovokasi dgn antek antek teroris KKB , OPM Papua 😎😎 rakyat Papua kita ini saudara , sebangsa ,dan setanah air yaitu Indonesia 👍👍 NKRI harga mati 🇲🇨🇲🇨
Ham mana ya pada waktu itu,
Sekarang Ham baru bangun tidur
Beny wenda tdk tahu kasus demo dan pembakaran di papua,yg org papua tahu, hanya rasisme,yg terjadi di surabaya, jd jgn kaitkan masalah dgn org yg tidak tahu.
Papua,harus merdeka
Opm harus punah..
Inteljen harus kerja keras, orang asing jangan boleh masuk ga boleh main2 ni sangat serius polri, tni siaga diseluruh papua nkri harga mati, harus tegas untuk perusuh, bisa saka efek dr penguasaan nasional, eropa meradang
Biar Papua dijaga dengan Panser 24 jam..nanti yg bergerak utk Papua tentara dari langit..Helikopter jatuh..pesawat jatuh..Papua Pasti Merdeka entah besok entah lusa..hanya orsng orang beriman yg tahu..orang orang bodoh silahkan minggir..
Benny Wenda tidak bersalah dengan masalah dan kerusuhan yang baru baru ini terjadi di Papua itu permainan politik dari tikus tikus berdasi dan sapi tusuk hidung
Indonesen bicara sopan itu bukan menyangar tapi
Minta merdeka penuh itu
Disampaikan kepd yth. BANGSA WEts Papua di seluruh wilaya Tanah Air. Bahwa sesungguhnya Tuan Benny Wenda adalh Pejuang kemerdekaan Bangsa Papua, Dia Bukan Teroris.Provokator, kriminal,.Beliau B.Wenda sama sperti pejuangan kemerdekaan lain sperti : Tuan Nelson Mandela di Afrika Seltn.Tuan Soekarno di Indonesia. Dll.
Beni wenda suda antur kemerdekaan papua papua barat
Nggak munkin skotlandia merdeka sejarahnya lain kemarin sudah referendum diskotlandia yang menang pro inggris
Jelas Makar, Tangkap hukum..!!!
Hukum apa hukum rimba hukum cambuk orang indonesia islam ya semua cari merdeka bebas dari belenggu
Tanah papua tu..tanah rusuh n kerusuhan..
Jangan mau di Provokasi... bersatu kita teguh.. bercerai kita runtuh... Kita Satu Bangsa, Satu Badan... Kau sakit, aku pun merasakannya... Kuatkanlah hatimu sodara ku... memang banyak yang mengingin mengadu domba kita... percayalah bersama kita lebih baik...
lebih baik masing”
Semangat papua.bangun dari masalah mu.
Biarkan saja papua menentukan nasip sendirih nanti masalah lebih berkepanjangan karna perjalanan menentukan kebenaran ada didepan bukan dibelakan trims😇😇😇🏹🤣
Papua adalah bagian jajahan HB secara geografis shg otomatis mjd bagian Idonesia stlh proklamasi 17-8-45.
Hanya krn kelicikan Bld saja ditunda-tunda penyerahannya bahkan dijanjikan kemerdekaan tersendiri dan terpisah untuk mengadudomba.
PAPUA TANPA ATAUPUN DENGAN PERJANJIAN NEW YORK SEKALIPUN ADALAH TETAP BAGIAN FINAL NKRI.
Banyak yg terjangkiti penyakit pikiran penjajah utk pisah..... itulah yg perlu disadari dan disadarkan bg mrk yg blm sadar
Papua adalah bagian jajahan HB shg otomatis mjd bagian Idonesia stlh proklamasi 17-8-45.
Hanya krn kelicikan Bld saja ditunda-tunda penyerahannya bahkan dijanjikan kemerdekaan tersendiri untuk mengadudomba.
PAPUA TANPA ATAUPUN DENGAN PERJANJIAN NEW YORK ADALAH BAGIAN FINAL NKRI.
kemerdekaaan yg bagaimana yg menghilangkan nyawa org..
Though the Act of Free Choice is mentioned in this UN Resolution, there is no definite reference to how it was conducted, the outcome of this process and whether it qualifies as a referendum exercise where West Papuans as a people freely exercised their rights to self-determination. Indeed, if one were to read the UN Resolution, nowhere is there any mention of the rights of West Papuans to self-determination. West Papuans are not even mentioned as human beings capable of making their own choices about the political destiny they want for their own peoples.
Pembunuhan di papua wamena haruslah bertangung jawab oktor Barusjln NKRI.
Lebih baik Indonesia dukung Papua merdeka seperti Indonesia dukung Timor Timur merdeka 1999
. The fact that the United Nations Secretary-General gave free reign to the Indonesians to conduct the Act of Free Choice was perhaps one of the most blatant sell-outs ever made in the history of the civilized world. By all accounts, the Act of Free Choice was never a referendum. Only 1026 Melanesians from a population of about 1.2 million people were selected by the occupying Indonesian military to decide the fate of the whole of the West Papuan nation to either be integrated into the Republic of Indonesia or become an independent sovereign state. This referendum exercise does not meet any standard or requirement of international law on the right to self-determination as it exists then and as it exists now
Dari sekian kata2 dan komentar yg anda ucapkan kpd OAP menunjukan anda tidak beragama. krn..? ucapan anda penuh dgn kebencian. dan, itu menunjukan pengakuan anda bahwa kita memang berbeda.
Benny Wenda, benalu Barat yang tidak akan pernah merasakan kesulitan rakyat Papua. Dia cuma mau hidup enak di luar mau pun di dalam.
Tdk ada bukti sampai hari tdk ada bukti dr pemerintah......
rein bkn di beberkan di pengadilan.
@@farizyuniar1637 katanya mau ditangkap ama interpol tp interpol bilang tuduhan kepada beni wenda tdk beralas dan terkesan mengada2
Secepat-cepatnya Buruh Orang Yang Menjadi Dalang Dalam Dari Masalah Papua.
#SavePapua
Papua. Adalah Korban sejarah Masa Lalu. Jadi yg tdk tau sejarah. Masalalu,, tdk usah komentr..
Sodara2 ku dri sabang sampai merauke bijaklah dlm berkomentar agar persatuan dan kesatuan bangsa tidak terbelah.
Harhgailah pengorbanan pahlawan yg sdh membebaskan PAPUA dri penjajahan SEKUTU DAN BELANDA.
Kalo inggris melindungi dan ingin mengakui papua merdeka kenapa indonesia tidak bantu skotlandia biar mereka merdeka kita adu domba skalian kan skotlandia ingin merdeka bantulah wahay orang indonesia
Papua auto merdeka kalau begitu.. jangan main2 lah.
Suku Madura, Suku lani- Suku Asmat- Suku Bugis, Iyah kan Bersuku Suku !
papua. Kita serumah kamu di pandang sebelah mata. Kamu mau bikin rumah sendiri makin di benci. Saudaraku orang Papua, apapun keputusan kalian, saya harap kita tetap bersaudara. Saya punya banyak teman orang Papua. Saya tidak mau Papua menjadi negara sendiri. Tapi kalopun nanti kalian berhasil meraih referendum, kalian tetaplah saudaraku. Salam dari Toraja
Benny wenda sm aktifis bicara jgn ngecap di luar Kalau berani pulang ke indonesia
Suku Madura Punya Bukti yang kuat dalam hal perebutan Irian Barat !
pemimpin yg gk pnya rakyat...
This referendum exercise does not meet any standard or requirement of international law on the right to self-determination as it exists then and as it exists now. Indeed, the vote in the so-called 1969 “Act of Free Choice” by the 1026 Papuans was not free and fair. According to one of the leaders who participated in this sham “Act of Free Choice”, the 1026 Papuan leaders were intimidated into casting their votes in favor of integration into the existing Indonesian Republic. An Indonesian army officer, with a gun, pointed to the heads of the Papuan leaders warned: “You have to choose Indonesia, not Papua. If you don’t choose Indonesia, then I will kill you, all of you”. The result of the referendum was an overwhelming “in favor” vote to be integrated into the Indonesian Republic. This “Act of Free Choice” was a sham and a total disregard of the democratic principles that are accorded to all civilized nations.
Rakyat yangan kuatir papua tetap merdeka beni wenda ikuti hukum sejarah dan ham dunia suda akui tni polri operasi di papua resiko jokowi di tangkap nanti lihat G2o Bali bulan oktomber besok beni mau merdeka jalur ham dan ukum tidak ada merdeka lewat kekerasan maka harus bersatu pemimpin perjuangan papua merdeka yangan sendiri sendiri maka korbankan rakyat mari bersatu sekian.
Beny wanda bukan teroris, dia pemimpin perjuangan dan tidak mudah untuk interpol menangkap beliau.
Papua telah mengusir rakyat dari nkri kejam bro rakyat gak tau apa2
Beny wenda hidup
Kasus apa
Papua minta merdeka penu
Tetap merdekah
Terserah lah ..
Kapan pesoalan papua bisa di selesaikan, klo hanya nuduh sana nuduh sini, akar persoalannya apa itu yg harus di selesaikan,
Bungglon hati2
Polisi itu cuma bisa menuduh dan menembakan gas air mata. Sdh banyak sekali polisi salah tangkap maka dari itu sya tdk percya sm polisi.
Rakyat juga banyak yg melakukan tindak kejahatan, pembunuhan, pencurian dll. Untuk itu saya tidak percaya lagi kepada rakyat Indonesia
@@forme4729 Pindah rakyat negara lain aja. Gitu aja kok repot
@@randhika129 duh, ga ngerti sarkas ya? Mana bisa pindah kerakyatan. Yg bisa pindah kewarganegaraan. Ora nyambung
@@@forme4729 iya pindah aja ke planet namex temenan Sono sama pikolo ...
Terus kalau rakyat merusak dan membunuh... masa polisi diam sih, rakyat juga banyak yg keparat daripada aparat makanya aparat akan bertindak tegas,terserah mau di blg apa kek apa kek aparat lebih tau mengamankan negara dari pada tuan tuan yg hanya berkoar alias bacot di komentar saja,saya bukan membela tapi saya menghargai usaha mereka aparat,mereka juga hanya salah paham dgn isu pembuangan bendera ,yah kalau sudah gitu mau tni kek apa kek tetap marahlah krn sudah mencoreng NKRI, bukannya koflik itu timbul dari rakyat yah ..kok aparat bertindak malah di hujat?? Kalau gak ada aparat mau jadi apa negeri ini,stop hujat hujat yah bro ntar kualat
Jejak Langkah Nyonay selasih Pulau Madura- Perebutan Irian Barat !
Apa omg apa kau tidak jelas
Hak kami....
Mslhnya TDK rumit...asal saudara kita di Papua TDK mudah di propokasi.. apakah bila kita ingin membantu sodara kita hrs jadi penguasa dulu ..tidak harus!!! Setiap daerah yg mau maju pasti akan di bangun daerahnya..tp knp mrk yg TDK suka Papua di bangun...ada apa...Krn kalau Papua maju mrk TDK bisa menghasut orag di Papua...semakin sulit mrk menjadi penguasa dan makin sulit mengeruk hasil di Papua ...kalau bukan orang orang Papua sendiri yg membangun dan mau maju..siapa lagi...anggaran sudah besar tinggal gubernurnya amanah tidak dgn anggaran yg ada...
M rumin Sirin Ini Lhow Baru Cerda Betul Iti
Rakyat Papua itu bukan "binatang" yang mudah diprovokasi oleh ULMWP, KNPB, Veronika Koman atau Benny Wenda. Mereka bergerak turun jalan bukan karena organisasi dan oknum-oknum tertentu. Mereka turun jalan melawan penguasa kolonial karena mengalami penindasan dibawa penguasa Indonesia.
Penguasa Indonesia masih memandang orang Papua sebagai subhuman (setengah binatang) yang gampang diprovokasi. Sehingga melempar kesalahan ke organisasi dan oknum-oknum tertentu sebagai pelaku atas pemeberontakan yang dilakukan rakyat Papua. Coba tanya rakyat Papua yang turun jalan, adakah mereka diprovokasi oleh KNPB? Veronica Koman? Benny Wenda? Jelas sama sekali tidak ada.
Maka pernyataan Kapolri yang menuding mereka diatas sebagai dalang kericuhan Papua adalah tidak mendasar dan hanya mencari-cari kesalahan, sambil menutupi kejahatan terhadap rakyat sipil yang dilakukan oleh aparat penguasa Indonesia. Negara mengalihkan opini rakyat Indonesia dan Internasional dari kejahatannya.
Kami rakyat Papua juga tidak berjuang untuk untuk agenda PBB. Bagi rakyat Papua, perjuangan terhadap harkat dan martabatnya harus dilakukan terus menerus. Entah PBB atau dunia internasional, kami tidak peduli. Kami berjuang turun jalan karena harga diri kami disamakan dengan binatang. Dan kami berjuang karena kemerdekaan adalah keharusan untuk menyelamatkan tanah dan manusia Papua.
KNPB tidak akan lari. Kami ada diatas negeri ini. Diburu, dipenjara dan bahkan dibunuh adalah konsekuensi dari sebuah jalan perjuangan kebenaran. Kami lahir disini, besar disini, berjuang disini, dan akan mati diatas tanah ini.
Salam damai,
Disini, diatas negeri revolusi
Jaya Pura West Papua
Franky..maaf sy pikir kamu orang beny Wenda deh..knapa? Sy memperhatikan setiap kata2 kamu .di Papua mohon maaf ada gerakan OPM . Yg namanya di negara berdaulat TDK di benarkan adanya gerakan bersenjata..mrk memang TDK akan diam membuat gaduh Papua Krn mrk orang beny Wenda..OPM dg beny itu sama...lihat di daerah lain yg TDK ad gerakan bersenjata aman dan TDK ad gejolak Papua SDH Otsus bila gubernur mampu amanah sy yakin Papua LBH sejahtera..pemerintah ingin membangun Papua agar adakesamaan derajat dan pembangunan merata..tp di tolak OPM dan Wenda...knapa di tolak kalau sukses membangun Papua mrk yg TDK suka republik pasti sulit untuk berkuasa...sy hormati sodara di Papua..hayo bangun Papua dg damai dgn cinta dan kasih..pasti Papua akan maju. Di bawah NKRI..
@@frankyluckas6451 berjuang apaan, masa bakar2 usir orang trs maksa anak2 SMA ikutan, kalo gk ikut di bakar disiram bensin padahal sesama orang papua..perjuangan apaan tu.. Blm jadi merdeka aja kyk gt, kalo jadi merdeka pasti perang suku ...
Papua sdh maju jaman belanda dalam hal manusia bermutu..bukan seperti sekarang..
Benar-benar memalukan, lembaga atau institusi negara tidak mampu mengantipasi gejolak Papua sehingga dengan gugup mulai menuding Benny Wenda, wajar saja ada gejolak yang berkepanjangan sebab di dunia ini siapa yang mau menerima perlakuan rasis.
Punya Peran apa di kelembagaan Lembaga Pertahanan nasional (GARUDA HITAM) , Presiden RI Bapak SOEHARTO. Letakakn saja keanggotaan di Lembaga Pertahanan Nasional jika tak Mampu..........Cowboy VS Children of god.
Lu ngomong apa? Woeee ini tahun 2019, Soeharto sdh meninggal lama. Ini kyk akun bodong ni bicara bhs indonesia berantakan.
omong kosong,tuduhanya hoax
Sudah aman, tenterem, nyaman, makmur, Adil, ini orang penganguran tidak Ada kerja, penganguran politik tangkap.
Pak beni wenda di mata orang papua sebagai pahlawan nasional negara melanesia, biar pak beni mau di benci sama mas tahu tempe kami orang papua kulit hitam rambut keriting muka monyet tetap mencintai pak beni wenda.
Gara2 beny weda rakyat papua jadi korban sadarlah wahai orang papua kalian sudah jadi korban
indonesia yang membunu
Bangsa papua kaliyang putar balik fakta
Dasar keturuna penipu
Boleh Juga isi ulang, dari suku madura. !
Papua +PNG 🇵🇬 =1 ✔👍SAME
INDONESIA +Papua =2❌👎 DIFFERENT
Free Papua now
Papua nugini manis ya negara tidak jelas di jajah kolonial inggris sampai skg tdk maju maju begitu begitu saja kehidupannya melarat begitupun pola pemikirannya. Ko jgn samakan papua dan papua nugini itu beda.
Chess ALD Papua was never part of Indonesia never
@@blacknile2816 you're crazy, it means you do not know the history of Papua which was formerly called IRIAN stands for (IKUT REPUBLIK INDONESIA ANTI NETHERLAND/Follow the Republic of Indonesia ANTI NETHERLAND). while Papua New Guinea is a British colony, they are a puppet country made in England, a country that is so poor. now the Pacific countries are also disturbing the sovereignty of the Republic of Indonesia.
I tell you I am black, curly hair, red and white blood my bones, my flag is red and white, that's what we are, Indonesia is different but one. We are Indonesia #NKRIHARGAMATI #PANCASILA #BHINEKATUNGGALIKA #NEGARAMARITIM #NEGARAKEPULAUAN #1000BUDAYA #KAMIINDONESIA woi anjing jangan ganggu mengusik kedaulatan kami.
Luar negeri gak usah ikut campur..bilang saja ingin mengacukan negara ini ingin menguasai kekayaan Indonesia dg memecah belah
Beny wenda tidak bersalah membela bangsanya,, polisi hanya cari alasan aja, daripada tak punya kambing hitam
Mending lu aja yang di jadikan kambing.
Bangsa yg mana kau maksud,.? Km sadar tdk slm ini negara sdh cukup memprlakukan kalian istimewa dri pda daerah lain,nikmat apa lg yg ko mau dustakan bangsat,sampe tuduh polisi yg tidak2,klw bicara ham..kalian paling banyak mlanggr ham..otak mati ko..
Codot otak dangkal
Papua nugini merdeka dr jaman dulu sudah makmurkah rakyatnya sampai di pedalaman2?
Km itu tak tau malu para pejuang bertaruh nyawa demi papua, skrg giliran sudah mrasa bisa berdiri sendiri mau melepaskan diri karena mrasa punya kekayaan alam yg melimpah.
@@arfahhaikalmaulana2760 istimewa dari mana yg anda maksud punya datanya？？
papua = timor leste..
jika terus terprovokasi....
Yaa provokatornya kau... Karena mental kau sama rusaknya dgn benny wendhus.. ✍️✍️✍️
@@richlistening5511 baca dlu baru komentar....😂
@@bongkar4808 Yupz... Sorry bro... Sabang sampai Merauke adalah identitas kita... 🙏🙏👌👌✍️✍️
Ini memang sdh diatur,sebagian mahasiswa sdh tekena virusx benny wenda. Itu lagu lama, untk mengacaukn nkri di papua!
Hati hati kita di adu domba sama negara tetangga
Suku Madura, ISI tetap diluar tanggung jawab pabrik.
Kami masyarakat papua sendiri punya perasaan atas kejadian kejadian yg terjadi karna banyak hal yg kami alami dalam kehidupan kami di atas negri kami papua, merdeka.
Perasaan seperti apa kah yang kamu rasakan
Perasaan endak enak liat orang lain.
th-cam.com/video/JA4cVLOq0os/w-d-xo.html
@@nendra.gaming6534 ko malah kamu yang balas
Mau merdeka kok nelow...
Rusuh aja kerjaannya..bentar lagi gempa deh,mau aja diperalat orang asing hihihihi
ini y jelas2 anti NKRI, bener gak? Gimana respon pemerintah pusat?
Tangkap Wenda! Bukti dan fakta sudah banyak
Kayak nangkep sapi yang di korbankan sapi saja bisa ngamuk
boleh juga isi ulang, suku madura!
Sikap lho sok tau, sama lho bkn tinggal di papua, tau apA tentang papua, sok tau lho aktifis ham
Berita masiswa
PBB melindungi BENNY WENDA KALI
beny wenda berikan yang terbaik buat bangsa papua. we love you.
Ko penikmat benny wendhus... Penikmat konflik ya..?
@@richlistening5511 tidak juga .
Semua yang di katakan beny wenda dusta besar.
Dan yang mempercaya omongan bwenda hanya orang perpola pikir egois dan tidak mengerti segala hal yang terjadi, seperti kamu
Orang Indonesia sudah merdeka puluhan tahun lalu oleh penjajahan belanda inggris dan jepang.
Sedangkan di dalam Indonesia ada Papua.
Sekarang bagaimana bisa beny wenda mengatakan kita orang Indonesia menindas dan mengambil hak orang Papua.
Sedangkan kita orang di luar biasa Papua masih harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan sehari hari.
Bagaimana mana mungkin beny wenda menyamakan negara Indonesia dengan blanda. Sedangkan dia sendiri berlindung di dalam negeri Inggris yang pernah menghanguskan negara Indonesia
Benny wenda teroris otak segala kekacauan dimana mana terutama papua...
Kalian sdh lempar batu sembunyikan tangan,tuduh orang lain sembarangan
berita kok.malah bikin anget..
.
Merusak kampung sendiri.
Ya jadi susah sendiri.
Sok suci,
Padahal penjahat
Saudara semuslim ku di bantai di Wamena
Betul coy
intinya indonesia dari dulu gagal ambil hatinya orang papua.
Hati kau memang arahnya kemana?
Enggak juga karena ada beny wenda yang mencuci otak mereka
mau merdeka memang yng jajah kamu siapa.kerusuhan di wamena yng korbanxa pendatang,itu dalangxa siapa.
Amerika kn ingin ppua merdeka
pengecut hanya bisa berlindung di bahu orang
Kalau tidak bisa di tangkap. Ya Kirim saja ke neraka
Kau saja yg dikirim ke neraka..
Rakyat Papua itu bukan "binatang" yang mudah diprovokasi oleh ULMWP, KNPB, Veronika Koman atau Benny Wenda. Mereka bergerak turun jalan bukan karena organisasi dan oknum-oknum tertentu. Mereka turun jalan melawan penguasa kolonial karena mengalami penindasan dibawa penguasa Indonesia.
Penguasa Indonesia masih memandang orang Papua sebagai subhuman (setengah binatang) yang gampang diprovokasi. Sehingga melempar kesalahan ke organisasi dan oknum-oknum tertentu sebagai pelaku atas pemeberontakan yang dilakukan rakyat Papua. Coba tanya rakyat Papua yang turun jalan, adakah mereka diprovokasi oleh KNPB? Veronica Koman? Benny Wenda? Jelas sama sekali tidak ada.
Maka pernyataan Kapolri yang menuding mereka diatas sebagai dalang kericuhan Papua adalah tidak mendasar dan hanya mencari-cari kesalahan, sambil menutupi kejahatan terhadap rakyat sipil yang dilakukan oleh aparat penguasa Indonesia. Negara mengalihkan opini rakyat Indonesia dan Internasional dari kejahatannya.
Kami rakyat Papua juga tidak berjuang untuk untuk agenda PBB. Bagi rakyat Papua, perjuangan terhadap harkat dan martabatnya harus dilakukan terus menerus. Entah PBB atau dunia internasional, kami tidak peduli. Kami berjuang turun jalan karena harga diri kami disamakan dengan binatang. Dan kami berjuang karena kemerdekaan adalah keharusan untuk menyelamatkan tanah dan manusia Papua.
KNPB tidak akan lari. Kami ada diatas negeri ini. Diburu, dipenjara dan bahkan dibunuh adalah konsekuensi dari sebuah jalan perjuangan kebenaran. Kami lahir disini, besar disini, berjuang disini, dan akan mati diatas tanah ini.
Salam damai,
Disini, diatas negeri revolusi
Jaya Pura West Papua
Provokasi itu kejam dan licik, 😀😀
We sodara semua yg terjadi hampir sebulan ini tanpa kita sadari menjelang hari kemerdekaan dan menjelang sidang umum PBB ke-74 26-09-2019. Ini bisa dblg konspirasi utk mengangkat isu pelanggaran HAM di sidang PBB. Tidak ada satupun masyarakat Indonesia yg menghina kalian, semua ini karena adanya pergolakan politik dlm negri dmn jg ada kepentingan politik luar negri ttg PAPUA.
Sy asli hitam kriting sy org flores tp kenapa tdk ada yg memanggil sy seperti binatang itu knp? knp tdk ada yg memrebutkan kami? Krn kami tidak punya emas.
Sdgkn papua punya emas jd ada kepentingan tersendri dari luar negri seperti negara2x pasifik negara boneka buatan barat yg terus mengusik negara kedaulatan Indonesia.
Lagian yg kemarin terjadi itu sebuah ormas dan seorang dari partai yg ingin membuat ricuh pergolakan politik dlm negri utk menjatuhkan pemimpin negri ini.
Di tambah lagi berita hoax veronica koman yg menyatakan korban berjatuhan di malang sby dan surya anta ginting menyerbarkan hoax hal yg sama serta mensuarakan referendum papua, ya jelas di tangkap krn kelompok separatis.
Tetaplah bersama kami di tanah Indonesia begitu banyak culture budaya yg kita punya dan kita harus bangga itu. Jangan mudah terprovokasi jika kita pecah bakal jd bahan lelucon oleh negara negara lain dan itu konyol.
Skg saya tanya kejahatan apa yg di lakukan aparat penguasa terhadap rakyat sipil papua?
Sodara kalian tuh enak skali sekolah di biayai pemerintah, kuliah pun begitu di biayai pemerintah, sy waktu kuliah banyak teman ank papua mereka tinggal di kos yg elit, makan pagi siang sore layak dan mlm pergi diskotik, kmn mna sewa mobil, kurang apa lg pemerintah memberikan perhatian terhadap kalian.
sy tidak pernah tuntut atas keistimewahan yg di berikan pemerintah terhadapap kalian. Apa lg kalo masuk di universitas ternama kalian yg di utamakan ada beberapa kursi utk kalian masuk, begitupun masuk jd PNS atau kerja di kementrian kalian di permudah dan diberikan beberapa kursi utk ank papua.
Kalian jg dibuat jalur trans papua pembangunan besar besaran di sana. Kalian harus bersyukur krn pemerintah sdh membuka jln dan pembangunan besar2x disana.
Kenapa baru skg di bangun pembangunan serta trans papua disana? Karena kita negara berkembang, dlunya negara kita yg di pimpin oleh seseorang selama 32 tahun dmn isinya KKN semua dan dlu slama 32 tahun sistem pembanguan dari pusat ke pinggiran, Jd wjr skg baru bsa membangun pelosok pelosok di indonesia.
Salam damai jg sodara.
Chess ALD ...andaikan saja rayat papua bisa berrpikir seperti anda...sayangnya rayat papua itu goblok semua..otak moyet
@@sulistriono6893 terlihat sekali tidak pernah di didik org tua.
Biasa saja boss, pakai kalimat yg lebih santai bisa kan😁
@@bangdit92 aksi di papua itu spontan dari masyarakat karena merasa martabatnya di hina oleh aparat dan masyarakat di jawa, kej di surabaya. Tidak ada masyarkat yg turun di jalan demo karena nasi kotak atau di paksa maupun di provokasi KNPB, ULMWP apalagi Benny Wenda.
suku madura punay bukti yang kuat.
Suku Lani- Suku Asmat- Suku Madura- yang bersuku-suku.!
Suku madura- suku lani- suku Madura- Yang Bersuku-suku !
Bahasa Indonesia tidak bisa kah? kau manusia dari planet mana ngerooo
Merdeka solusi nya
Benny wenda pemecah negara indonesia.. NKRI HARGA MATI
Sembarang bicara kacau Hoax
Udah....... Jokowi kasih aja saudara kami ini papua untuk merdeka.....
Jangan ribut2 lagi........
Lol
Heemm.. calon susah