Thanks sharing videonya Om. Jadi mengenang jaman dulu 2011 naik Garuda dari Jakarta ke Guangzhou lanjut naik Taxi reguler ke Dongguan City, besoknya ke Shenzhen naik bis. Waktu itu ada teman Indo Chinese yg ikut, jadinya aman..karena gak semua orang di sana bisa Bhs Inggris. Sehat selalu sukses selalu Om..amin amin..😊😊🤲🤲
Haha, betul se x. Saya terkejut juga ketika Bpk ad mention soal kehalusan pilot GA ketika mereka melandingkan si pesawat. Memang hebat pilotnya GA, seperti gak landing, tau2 sudah di daratan saking smoothnya. Jagok sih haha. Good Job Garuda Indonesia's Pilot!
Bukan karena pilot GA jago, justru mereka jelek karena selalu pakai Auto Landing. Padahal ini selalu tidak direkomendasikan karena akan membuat skill pilot jadi makin jelek seiring waktu dan ketika Auto Landing ngak memungkinkan maka skill pilot akan jadi taruhan nyawa kalau tidak memadai. Sementara pilot airline lain selalu mematikan Auto Landing mendekati touchdown sehinggal skill mereka selalu terlatih, walau memang nanti akibatnya tidak terlalu mulus.
Bukan karena pilot GA jago, justru mereka jelek karena selalu pakai Auto Landing. Padahal ini selalu tidak direkomendasikan karena akan membuat skill pilot jadi makin jelek seiring waktu dan ketika Auto Landing ngak memungkinkan maka skill pilot akan jadi taruhan nyawa kalau tidak memadai. Sementara pilot airline lain selalu mematikan Auto Landing mendekati touchdown sehinggal skill mereka selalu terlatih, walau memang nanti akibatnya tidak terlalu mulus.
Knp harga garuda bisa murah, karna bellynya full cargo. Rute guangzhou ini sekarang selalu pakai pesawat besar karna garuda incar cargonya. Dan cargo garuda selalu penuh, makanya harga tiketnya bisa dibuat murah. Jangan kaget kalau suatu saat jadi 2 x daily dengan psawat airbus 330 semua karna saking lakunya cargonya garuda😂
Thanks sharing videonya Om.
Jadi mengenang jaman dulu 2011 naik Garuda dari Jakarta ke Guangzhou lanjut naik Taxi reguler ke Dongguan City, besoknya ke Shenzhen naik bis. Waktu itu ada teman Indo Chinese yg ikut, jadinya aman..karena gak semua orang di sana bisa Bhs Inggris. Sehat selalu sukses selalu Om..amin amin..😊😊🤲🤲
Terima kasih kembali... sukses selalu juga 🙏
Haha, betul se x. Saya terkejut juga ketika Bpk ad mention soal kehalusan pilot GA ketika mereka melandingkan si pesawat. Memang hebat pilotnya GA, seperti gak landing, tau2 sudah di daratan saking smoothnya. Jagok sih haha. Good Job Garuda Indonesia's Pilot!
Bahkan dibandingkan SQ, GA landingnya jauh lbh halus Pak hahaha..
Iya betul, smooth banget, bahkan gak kerasa landingnya 😄
Trims infonya tentang SQ landing, Pak 🙏
Bukan karena pilot GA jago, justru mereka jelek karena selalu pakai Auto Landing.
Padahal ini selalu tidak direkomendasikan karena akan membuat skill pilot jadi makin jelek seiring waktu dan ketika Auto Landing ngak memungkinkan maka skill pilot akan jadi taruhan nyawa kalau tidak memadai.
Sementara pilot airline lain selalu mematikan Auto Landing mendekati touchdown sehinggal skill mereka selalu terlatih, walau memang nanti akibatnya tidak terlalu mulus.
Wah... ini yang penumpang awam kayak saya nggak tahu 😪
Bukan karena pilot GA jago, justru mereka jelek karena selalu pakai Auto Landing.
Padahal ini selalu tidak direkomendasikan karena akan membuat skill pilot jadi makin jelek seiring waktu dan ketika Auto Landing ngak memungkinkan maka skill pilot akan jadi taruhan nyawa kalau tidak memadai.
Sementara pilot airline lain selalu mematikan Auto Landing mendekati touchdown sehinggal skill mereka selalu terlatih, walau memang nanti akibatnya tidak terlalu mulus.
Wah... ini yg penumpang awam kayak saya nggak tahu 😪
pernaih naik garuda tahun 2008 dari jkt ke guangzhou, waktu itu masih pakai 737-800
Iya benar sekali, Boeing yg economy seat-nya 3-3. Sampai 2014an seingat saya masih begini.
Knp harga garuda bisa murah, karna bellynya full cargo. Rute guangzhou ini sekarang selalu pakai pesawat besar karna garuda incar cargonya. Dan cargo garuda selalu penuh, makanya harga tiketnya bisa dibuat murah. Jangan kaget kalau suatu saat jadi 2 x daily dengan psawat airbus 330 semua karna saking lakunya cargonya garuda😂
Ahhh... nice explanation, Pak.
Trims sharing-nya...
Kargo ya ternyata penyebabnya...
Iya betul
🎉
Terima kasih atas atensinya 🙏