Semerbak Parfum Indonesia: Bangkitnya Industri Parfum Lokal

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ต.ค. 2024
  • Selama puluhan tahun, industri parfum di Indonesia dikuasai oleh merek atau jenama asing. Namun, dalam lima tahun terakhir, industri parfum lokal mulai menunjukkan perlawanan seiring meningkatnya perdagangan elektronik (e-commerce). Bila dulu hanya menghasilkan parfum refill, oplosan, dan duplikat/ dupe, sekarang parfum lokal hadir dalam identitasnya sendiri yang khas. Yang menarik lagi, ternyata kehadiran parfum-parfum lokal ini disambut baik oleh pasar. Selain harga yang lebih bersahabat di kantong ketimbang parfum desainer dari mancanegara, parfum lokal juga menawarkan beragam aroma yang menarik. Indonesia sendiri memiliki sumber baku aromatik yang berlimpah, seperti minyak atsiri dan lain-lain. Industri parfum lokal ini tidak hanya dikuasai oleh jenama lokal ternama, melainkan juga pelaku industri level UMKM.
    Website: www.cnnindonesia.com
    Facebook: / cnnindonesia
    Instagram: / cnnindonesiatv
    Twitter: / cnniddaily
    TikTok: / cnnindonesia
    Spotify: CNN Indonesia

ความคิดเห็น • 14

  • @pahtuaf7068
    @pahtuaf7068 2 หลายเดือนก่อน

    Bangga melihat perkembangan parfum Indonesia sekarang. Terutama Alien Objects, sejak ikuti mereka dari awal sampai kemarin datang ke pameran parfumnya, kagum banget! Maju terus industri parfum lokal!

  • @IndoScents
    @IndoScents 2 หลายเดือนก่อน

    Untuk sampai tahap ini aku sudah duga Indonesia bisa... Tapi dari dulu yang bikin aku penasaran adala tahap setelah ini yang menarik...
    Apa selanjutnya yang terjadi?🎉

  • @snalpili2317
    @snalpili2317 2 หลายเดือนก่อน +2

    Parfum LOKAL..., tapi HARGA jauh lebih MAHAL dari Parfum Import...

    • @kedimami
      @kedimami 2 หลายเดือนก่อน +1

      Masa sih? Bbrp harganya di bawah 100rb kok, Kak. Kalo parfum impor, apalagi yg asli, duh mahalnya… mending buat nyicil kpr 🥹

    • @rizqy_jr
      @rizqy_jr 2 หลายเดือนก่อน

      30 ribu dpt 3 botol di tiktok itu juga parfum lokal mass..masa masih mahal juga😂

    • @akunroo
      @akunroo 2 หลายเดือนก่อน

      ya tergantung bro. mereka berani kasih harga mahal sesuai dengan kualitas. kalo mau dibedain sama parfum refill beda jauh. dari bahan baku, packaging, dan yg bikin mahal karyanya. susah bikin parfum yg unik tapi enak dan bisa diterima orang banyak. mereka sampe ditahap itu udah modal banyak. ga semua orang punya kemampuan dan hidung seperti itu.

    • @chochoasen1476
      @chochoasen1476 2 หลายเดือนก่อน +1

      Klo bukan pecinta parfum ya gak bisa komentar begitu. Cukup beli se mampu anda aja.

    • @fragoliciousid1770
      @fragoliciousid1770 2 หลายเดือนก่อน +1

      Mgk om beli parfum impornya yg ori reject