Perlu ditambahkan. Fenomena Tanah Abang mirip dengan fenomena angkot. Mereka tidak bisa menjaga konsumen. Sewenang2, seenaknya, ingin kaya sendirian. Konsumen tidak dipelihara. Sebagai konsumen saya tahu para pedagang itu ngambil untungnya ga ngotak. Tapi ga berdaya karena ga ada pilihan. Kini ketika banyak pilihan, angkot ditinggalkan, tanah abang ditinggalkan. Konsumen ga bodoh bro
Maaf Mas, itu tidak sepenuhnya benar... yang saya maksud soal ambil untung tidak ngotak.. kebanyakan pedagang seperti Tanah abang dan Cipulir itu ambil untung kisaran 10%. Saya berani bilang ini fakta karna keluarga saya pedagang di Ps. Cipulir. apakah barang yg ambil untung gak ngotak? ada, tapi itu lebih karna barang dagangannya sedang langka, jadi faktor kelangkaan disini yg berperan 🙏🏼
Dari pengalaman saya ikut pelatihan UKM dari dinaskota, mentornya hanya dari kalangan mahasiswa dan pejabat setempat yang pinter ber argumen, bukan dari pro player UMKM yang berpengalaman
Nah ini, salah satu produk dalam negeri, selalu merendahkan dialog, komunikasi dan diskusi, dan bahkan merendahkan orang lain, makanya banyak yg maunya potong kompas, maunya langsung dapat cuan gede, hasil instan, sementara masalahnya sebenarnya adalah keengganan untuk belajar, saya mendorong mahasiswa untuk bicara, menerapkan teori di lapangan, kalo maunya dengar omongan orang kaya saja sih jadi gak aneh banyak yg ketipu orang macam Salmanan dkk, asal lihat pake mobil agak aneh, langsung berbinar matanya, motivasi ingin cepat kaya, ujungnya ketipu lagi, bodoh lagi
Bedanya orang yg bijak sana dan cerdas saja, orang yg bijaksana menggunakan kecerdasan dengan hatinya sebelum berbicara dan bertindak. Berfikir, Berbuat dan bertindak tidak dari sisi nya, tapi dari sisi orang lain, apa yg dia rasa tidak mensamaratakan dengan apa yg orang kebanyakan alami, bagus sekali dan menyadarkan kita semua tentang hal ini, terimakasih ilmunya Bg..."
Salah satu kuncinya adl edukasi sehingga meningkatkan awareness masyarkat indonesia yg slama ini udh di campaign mas J n team,,,emang berat tantangannya kita harus optimis utk indonesia maju,,,apalagi slogan pemerintah yg di 2045 mnjadi the big four global economies...
Masya Allah, Sangat Lugas, Tegas & Jelas. Materi yang mengunakan bahasa langsung. Muantappp mas J, kalo begini kan keliatan "ngamuk" nya mas. hehehehe Barakallah Fii Ilm..
pembahasanaya mantap ko..regulasi emang harus ditingkatan lagi ko j pasar di indonesia tidak hanya di tanah abang aja masih banyak psaar2 tradisional di daerah2 atau kabupaten mereka yg lebih babak belur terkait dr produsen luar atau lokal yg jual harga ritel langsung ke konsumen🙏
1. Bakar uang, pemberian Cashback dan Gratis Ongkir 2. Judi online, masyarakat banyak yg terjerat dan menghabiskan uang untuk judi sehingga untuk beli barang-barang tidak ada uang dan daya beli menjadi turun 3. Pinjol, banyak masyarakat terjerat pinjol dengan bunga yg tinggi, penghasilan hanya habis untuk membayar pinjol
Seharusnya ada aturan yang jelas dari pemerintah. Tak mengapa ada pasar online.. Tapi hendaknya di batasi klu yang menjual online itu hanya penjual eceran atau harga ecerlah yang harga grosir sebaiknya tidak karena hanya akan merusak harga baik untuk penjual online maupun penjual konvensional
Saya jg mantan tki Korea mas j, Yg saya rasakan selama dirumah jg sprti itu, bingung mau ngapain. Nah selama 6 bln dirumah, saya sdh habis uang lbh dr 100jt, cm buat kesana kemari gak jelas. Mau buka usaha jg mah bingung, yg cocok usaha apa dan caranya bagaimana?? Sy sering mengikuti channel smpyn, terimakasih ilmu2nya yg bermanfaat. Sy dpt channel anda atas rekomendasi sahabat sy, Helmy Zamrudiansyah, ketua Hipmi Jember.... salam...
Saya seorang polisi bertugas sebagai bhabinkamtibmas di pedalaman kalimantan perekonomian di desa sangat terpengaruh oleh adanya aplikasi yg tidak berpihak pada pengusaha kecil.
Banyak belajar dari Mas J,Alhamdulillah kalaupun masih kerja di luar negeri,tetapi masih bisa menghire anak saudara/tetangga di kampung untuk bantu2in pekerjaan saya. Sehat dan Panjang umur untuk Mas j, terima kasih Ilmunya,semoga menjadi Sedekah jariyah Mas J
Toko2 sembako tetep aja rame pak.. ga ada orang beli beras atau gula sekarung via shopee atau marketplace.. Toko2 sembako di desa desa itu lawan beratnya justru Indo/alfa bukan ecommerce atau toko diaplikasi..
Betul ,semua kembali pada diri kita kalau kita tidak bisa mengasah diri kembali seperti sebelumnya.Alhamdulillah saya x korea mendapat inspirasi dari sana sekarang sudah punya pabrik sendiri.
Sebenarnya pedagang kecil termasuk saya sudah menerapkan ke online. Tapi apalah daya kalau ga ada regulasi yang mengaturnya. Misalnya saja saya beli harga grosir seharga 12.500 tetapi sama pihak distributor dijual eceran juga seharga itu. Kalau jual segitu ya kita ga bisa berbuat apa2, belum buat bayar karyawan, listrik, sama transportnya. Insya allah pemerintah mau mendengarkan hal ini supaya kami para pedagang eceran pun bisa bersaing di dunia online. Tolong aturlah regulasi yang ketat tentang e-commerce, biar ofline maupun online itu bisa berjalan semuanya
@@syakbanipurnama3796 iya kak, di jawa aja sudah seperti ini. Di platform luar setahu saya seperti alibaba, amazon bagus itu jadi kalo ga salah dia marketnya B to B
Semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan Nya dan Rahmat Nya untuk para pejuang nafkah keluarga melalui keberkahan dalam hidup biidznillah…Terimakasih untuk share Ilmunya Mas J sehat dan bahagia selalu aamiin…
Memang berat belajar internet marketing buat yg diatas umur 40 keatas krn mereka mengalami perubahan teknologi dgn cepat mulai dr tv hitam putih sampai hp tanpa ada waktu belajar, bagi mereka lbh baik mendengar drpd baca teknologi.
Sama seperti Gojek onle dengan ojek mangkal sama pasar biasa dengan pasar online karena kita perubahan zaman karena kita harus mengikuti perkembangan global ekonomi supaya lebih cepat bagi konsumen
Pernah buka usaha umkm, pas mau daftar ke dinas biar bisa dapat pembinaan malah disuruh bikin koperasi dg umkm lainnya biar kalo ada duit bisa cepet cair. Lah, aku butuh ilmu macam2 kayak cara produksi yang bagus dan efisien, marketing yang tepat, malah disuruh yg lainnya
Kebetulan keluarga saya pedagang di Pasar Cipulir... Kendalanya sebenarnya tidak hanya kalah bersaing dengan yg pedagang Online (walaupun sudah masuk online), tapi juga karna produsen lokal juga masuk ke Online dengan harga ecer dengan harga pokok produsen ditambah lagi Online dibanjiri produk import dr china. Ini yg perlu dicarikan solusi pak 🙏🏼
Produk impor itu kuasanya negara mengatur dg regulasi. Hal produsen yg mulai direct ke konsumen, itu udah keniscayaan dg datangnya online. UKM kita jg harus mulai bangun dan bangkit, gak bisa hanya mengandalkan pemerintah akan mengubah regulasi. Apalagi udah hampir pemilu.. detik detik terakhir cari modal..
@@JayaSetiabudi Setuju, tp menurut bpk apa yg perlu dilakukan pada toko tn Abang & Cipulir? saya khawatir jalan satu2nya buat toko tidak tutup ya ikut jualan produk import murah dan jualan online sekaligus offline di pasar Tn Abang yg jelas dampaknya ke produsen lokal. Mohon pencerahan nya pak 🙏🏼
Menurutku bukan masalah konsep.penjualannya, tapi daya beli masyarakat mengalami penurunan, sekarang yg diperlukan kebutuhan primer konsumsi, warung nasi saat ini mengalami penurunan omzet yg dikarenakan saat ini jumlah penjual makan baik di gang sempit, lebar, katering dg harga bersaing semakin banyak, bangsa kita suka barang branded meskipun itu barang yg produksi di dalam negeri kita, kalo mau inovasi produk saja, ciptakan bukan artikata menjiplak produk lain.
Dimanapun ada orang kaya.ada orang miskin.ada orang susah.ada orang enak.ada untung.ada rugi.yg jadi masalah adalah..yg susah 1 negara.hingga pokok bahasan terbatas tapi logis.dan alasan yg di utarakan akan cocok semua dan benar semua.
Perubahan jmn itu g bs dihalng2i. Mau g mau. Gt ya gt. Kita hrs pndai mngikuti jmn. Bnyk ibadah. Ikuti info dunia. Tekhnologi dll. Emang klo k pasar ada beban sndiri. Kotor. Panas. Bnyk copet. Preman. Dll. Skrng ada alternatif blnja online. Tinggal tunggu d rmh. Ya enak lah. Pr pedagang pd buat saja dagang online
Mental PNS klo ada program pusat, yang pertama mereka pikirkan itu apa yg bisa disiasati dan berapa rupiah yg bisa masuk kantong. Karena mental ini tidak nyambung antara tujuan pusat dengan PNS di tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Gini rasio sudah tidak imbang alias jomplang sekali, perputaran uang di bawah hampir habis sehingga kurangnya orang untuk berbelanja. Ini menurut saya mas. Moga aturan2 yang tajam ke bawah segera ada solusi agar perkenomian kembali bergeliat. UU cipta kerja memang sangat berpengaruh sekali terhadap buruh, contoh 1 saja yakni hilangnya 50% pesangon. Kasihan yg sdh kerja puluhan tahun waktu pensiun hilang 50% akibat uu cipta
SUMBER MASALAHNYA ADALAH GEMPURAN BARANG IMPORT CHINA YG PRODUSEN LOKAL MAMPU PRODUKSI, TP MALAH APLIKASI OLSHOP TEMPAT UMKM JUALAN YG DILARANG BEROPRASI 😅 PARA PETUGAS PARTAI KERJANYA KYK GNI SEJAK DLU
Masih ada lazada,Shopee,no wa ..yg patut di salahkan itu pembeli yg malas keluar rumah..pola hidup yg selalu minta di layani..segala sesuatu siap diatas meja...klo ada yg mudah ngapain cari yg repot..efek teknologi ada baik dan buruk,jd adaptasi aja..
@@JayaSetiabudi iya om judi online menghancurkan ekonomi indonesia.. banyak rakyak kecil terjerat pinjol karena judi online... Transaksi judi online tahun ini menentuh anka 81 trilyun.. dan sedihnya lagi 81 trilyun itu terbang ke negara lain lewat aplikasi judi online ilegal tidak terdaftar di playstore.. seharusnya uang 81 trilyun bisa untuk meningkatkan ekonomi deng cara di belanjakan produk2 dlm negeri.tapi ini uang cuman terbang ke negara lain lewat aplikasi judi.yg untung malah negeri lain
Bisa juga karena kantong tipis sejak pandemi sehingga mencari produk harga murah karena kebiasaan ketika pandemi juga sdh demikian dan sdh trend bagi konsumen jadi sudah mengerti cari produk murah di mana karena waktu pandemi banyak waktu renggang utk mencari barang kebutuhan via internet
Bener mas Jay... pelatihan yg dikelola dinas kebanyakan pesertanya joki2😅. Karna disini nih ditempat saya yg datang itu2 aja, mana pake pamer2 foto lagi. apa kata pesertanya.."yg penting amplopnya"😅🤦 #kapanberkembang
Bangsa ini tidak terlatih untuk bersaing dan adaptasi dgn perkembangan jaman, daya analisis berkurang dan cenderung mencari yang salah bukan mencari penyebab yg sebenarnya....
Pola belanja generasi 90 an keatas sudah beralih dari tradisional ke modern/belanja online.. Seperti belanja fashion, kecantikan, alat listrik, alat komputer,... Namun belanja sembako masih cocok pola belanja tradisional, belanja mebel jg demikian masih cocok kok belanja tradisional.. Generasi skg sukanya praktis tinggal searching, amati barangnya, dan beli/transfer, tinggal nunggu barangnya Dateng 2-7 hari
Oalah hari gini siapa yg mau belanja ke tanah abang yg melelahkan. Semua lebih mudah belanja online. Lebih hemat bensin, lebih hemat waktu, lebih hemat uang parkir, lebih hemat segala nya. Mau engga mau ya ikutan jualan online kalau mau tetap bertahan
Pasar tradisional udah ketinggalan jaman...makanya kita harus pintar pintar harus mengikuti perkembangan teknologi saman now...siapa yang tertinggal akan kalah dengan perkembangan dagang saman sekarang... Karena jaman semakin maju... Makanya pikiran kita harus maju sesuai pasar jaman sekarang...
Keputusan kebijakan oleh pejabat kita itu tidak teranalisa , keputusan berdasarkan emosional, tidak berpikir dan analisa dulu kenapa mereka bisa berhasil kami tidak dan push ukmk untuk tiru, siapkan bahan baku dan fasilitas yang memadai, juga mental block juga di perbaiki, betul analisa Abang ini, mantap, semoga para pengambil kebijakan kita adil
Saya ex Jepang dan sekarang mendalami digital marketing,dari fb ads punya toko oren ijo dll, ,, Yg yg saya tanyakan kenapa akhir2 ini iklan sering boncos,,, apa sebabnya mas J?
Jujur aku belum belajar digital marketing ama mainan ads dari tiap apk market place. Boleh bagiin gambaran abang saat ngerjain digital marketing ama main adsnya begimana? Kalo dari pengalaman orang lain yg kerja secara digital tuh semakin banyak pekerja, makin banyak pekerjaannya namun bayarannya sama aja dan bahkan makin kecil. Makin banyak penggunaan, makin merata dan makin kecil yang didapat. Mungkin itu bagian terkecil dari kemungkinan boncosnya abang pake ads.
Berikut adalah cuplikan kata-kata Pak Kwik Kian Gie (ekonom dan mantan menteri ekonomi) saat diwawancara Jaya Suprana ttg liberalisme ekonomi Indonesia: "Saya ngerti nasionalisme itu bukan autarki, bukan segala-gala, bukan katak dalam tempurung, tapi simpel saja, bolehkah saya mengedepankan, mementingkan kepentingan 'keluarga saya', tanpa merugikan siapapun juga.."
masalahnya, 1. pertumbuhan ekonomi rendah, tidak benar yang dikatakan pemerintah. 2. Preman, terlalu banyak preman, baik yg di back up aparat yg dapat bagian, maupun preman murni.3. apartur negara tidak peduli tu membenahi.
Memproteksi barang produksi dalam negri mungkin salah satunya dgn memberi insentif bebas pajak pada industri dan umkm, kenakan pajak sangat tinggi pada barang produk impor, jika masih lebih murah produk luar tentu ada masih banyak kekurangan dan kesalahan kebijakan di daerah dan pusat, yg mengakibatkan kelambatan pemberian izin hingga mahalnya biaya pokok produksi....🤔😃😁👌
Keadaan memang sudah Resesi ditambah dengan bisnis online yang makin hancur pasar pasar pasar pasar pasar offline . Semua mall-mall di Indonesia sepi tampaknya gak bermasalah sebenarnya sudah bahaya
kebanyakan kena pinjol dan judol mas. ga heran daya beli masy turun. dan masy kita jujur aja yang di daerah-daerah kebanyakan lebih memilih duduk santai nganggur drpd kerja keras. ini pengalaman nyata di lapangan.
Ya mau gimana lagi sekarang orang orang lebih mementingkan sehari hari si , apa lagi sekarang belanja bahan pokok mahal beda dulu serba murah jadi orang orang lebih suka jalan jalan dan belanja...kalau sekarang orang lebih mementingkan sehari hari bahan pokok sekarang kl kepasar berbelanja untuk makan 200rb kadang kurang...belum uang jajan anak sekolah dan spp anak sekolah...paling kalau keluar belanja sekarang jarang banget karena buat sehari hari pasti semua orang juga begitu..
Harusnya pemerintah menyetop juga barang barang baju bekas yg sudah merajalela dijual online pun baju bekas banyak dijual murah lebih baik baju bekas di larang masuk apa masyarakat Indonesia sudah nga mampu baju baru dari konfeksi karena sudah miskinya orang Indonesia selama sepuluh tahun ini
aliekspress di blokir.... bentar lagi akan kesulitan cari parts elektronik/mekanik yg belum bisa dibuat dalam negeri.... yg secara kita beli di aliexpress juga bayar pajak dll
Yang pasti harga di pasar tanah Abang, ngambil untung sesukanya, tapi kwalitas barangnya bikin sakit hati. Bikin kapok, sementara, pergi ke psr tanah abang juga keluar transportasi, belum makan-minum, karena budget terbatas, ya pilih online shop, harga bersaing lebih sehat dan ongkos kirim lebih terpantau
STOP BARANG IMPORT DARI CHINA INSYA' ALLAH RAME TUH MALL DAN PASAR, SEPATU, SANDAL, BAJU, KAOS, CELANA, SPREI, TAS, UMKM BISA BUAT SENDIRI EH BARANG IMPORT DATANG DARI CHINA BESAR BESARAN SOLUSI NYA YA STOP IMPORT
Tanah abang sepi, tapi penjual tanpa modal bisa kerja bikin toko shop, gak di gemborkan, tempat plosok bisa beli lebih murah karna lebih enak beli shop, pemerintah aja yang bijak
Sudah bisa ditebak sih, satu aja sih penyebabnya "MENURUNNYA DAYA BELI MASYARAKAT". Nah gimana dong upaya pemerintah untuk menaikkan daya beli masyarakat, dan sebagaimana diketahui maraknya kejahatan apa itu begal, penipuan, hipnotis, dsb. dikarenakan ekonomi makin ambruk, nah gimana tuh kebijakan pemerntah untuk menaikkan daya beli masyarakat, apa cuma sekedar ngasih BLT plus sembako beras buat PKH, coba deh kira2 gimana tuh kebijakan pemerintah buat menaikkan daya beli masyarakat.
Memang harus ada regulasi utk online yg ketat oleh pemerintah, misal dilarangny bakar uang, kenakan pjk sama dg offline, utk brng import jg diatur dg hrg HET nya dll
Saya setuju, kalau regulasi berikutnya dilarang bakar uang. Soalnya kalau bakar uang masih boleh, masih akan bunuh bunuhan antar marketplace saling banting membanting harga supaya memenangkan hati pasar
Perlu ditambahkan. Fenomena Tanah Abang mirip dengan fenomena angkot. Mereka tidak bisa menjaga konsumen. Sewenang2, seenaknya, ingin kaya sendirian. Konsumen tidak dipelihara. Sebagai konsumen saya tahu para pedagang itu ngambil untungnya ga ngotak. Tapi ga berdaya karena ga ada pilihan.
Kini ketika banyak pilihan, angkot ditinggalkan, tanah abang ditinggalkan. Konsumen ga bodoh bro
Mantap
Maaf Mas, itu tidak sepenuhnya benar... yang saya maksud soal ambil untung tidak ngotak.. kebanyakan pedagang seperti Tanah abang dan Cipulir itu ambil untung kisaran 10%. Saya berani bilang ini fakta karna keluarga saya pedagang di Ps. Cipulir. apakah barang yg ambil untung gak ngotak? ada, tapi itu lebih karna barang dagangannya sedang langka, jadi faktor kelangkaan disini yg berperan 🙏🏼
@@hariyantosyamsudin2456 yg jual OL malah ngambil untungnya dibawah 10%....karena dg dibawah 10% mareka masih dapat untung karena gak perlu sewa toko
harga cabe gk ngotak pun jg laris😂
G ngotak...ngambil untung sewajarnyalah kita..
Dari pengalaman saya ikut pelatihan UKM dari dinaskota, mentornya hanya dari kalangan mahasiswa dan pejabat setempat yang pinter ber argumen, bukan dari pro player UMKM yang berpengalaman
Hahhaa.. Karena hanya utk menghabiskan anggaran aja.. Asal ada aja formalitas..
Kalau bukan praktisi ya cuma bisa ngebacot doang, cuma nerusin cerita dr pengusaha² ke peserta...lumayan dpt honor narsum hehe
harus praktisi mas. .. suka cita di lapangan tahu karena memang menjalani prosesnya / pengalaman
Nah ini, salah satu produk dalam negeri, selalu merendahkan dialog, komunikasi dan diskusi, dan bahkan merendahkan orang lain, makanya banyak yg maunya potong kompas, maunya langsung dapat cuan gede, hasil instan, sementara masalahnya sebenarnya adalah keengganan untuk belajar, saya mendorong mahasiswa untuk bicara, menerapkan teori di lapangan, kalo maunya dengar omongan orang kaya saja sih jadi gak aneh banyak yg ketipu orang macam Salmanan dkk, asal lihat pake mobil agak aneh, langsung berbinar matanya, motivasi ingin cepat kaya, ujungnya ketipu lagi, bodoh lagi
Bagi-bagi anggaran sesama mereka dong...
Bedanya orang yg bijak sana dan cerdas saja, orang yg bijaksana menggunakan kecerdasan dengan hatinya sebelum berbicara dan bertindak. Berfikir, Berbuat dan bertindak tidak dari sisi nya, tapi dari sisi orang lain, apa yg dia rasa tidak mensamaratakan dengan apa yg orang kebanyakan alami, bagus sekali dan menyadarkan kita semua tentang hal ini, terimakasih ilmunya Bg..."
Masya Allah.. belajar dari guru kami..
Judi online hrs ditutup biar uang berputar di masyarakat dan berkah
udah pernah main bang??
@@semar89anda pemain?
Gara2 judi online ditutup ini😂
Salah satu kuncinya adl edukasi sehingga meningkatkan awareness masyarkat indonesia yg slama ini udh di campaign mas J n team,,,emang berat tantangannya kita harus optimis utk indonesia maju,,,apalagi slogan pemerintah yg di 2045 mnjadi the big four global economies...
Masya Allah, Sangat Lugas, Tegas & Jelas. Materi yang mengunakan bahasa langsung. Muantappp mas J, kalo begini kan keliatan "ngamuk" nya mas. hehehehe Barakallah Fii Ilm..
pembahasanaya mantap ko..regulasi emang harus ditingkatan lagi ko j pasar di indonesia tidak hanya di tanah abang aja masih banyak psaar2 tradisional di daerah2 atau kabupaten mereka yg lebih babak belur terkait dr produsen luar atau lokal yg jual harga ritel langsung ke konsumen🙏
1. Bakar uang, pemberian Cashback dan Gratis Ongkir
2. Judi online, masyarakat banyak yg terjerat dan menghabiskan uang untuk judi sehingga untuk beli barang-barang tidak ada uang dan daya beli menjadi turun
3. Pinjol, banyak masyarakat terjerat pinjol dengan bunga yg tinggi, penghasilan hanya habis untuk membayar pinjol
Seharusnya ada aturan yang jelas dari pemerintah. Tak mengapa ada pasar online.. Tapi hendaknya di batasi klu yang menjual online itu hanya penjual eceran atau harga ecerlah yang harga grosir sebaiknya tidak karena hanya akan merusak harga baik untuk penjual online maupun penjual konvensional
Saya jg mantan tki Korea mas j,
Yg saya rasakan selama dirumah jg sprti itu, bingung mau ngapain.
Nah selama 6 bln dirumah, saya sdh habis uang lbh dr 100jt, cm buat kesana kemari gak jelas.
Mau buka usaha jg mah bingung, yg cocok usaha apa dan caranya bagaimana??
Sy sering mengikuti channel smpyn, terimakasih ilmu2nya yg bermanfaat.
Sy dpt channel anda atas rekomendasi sahabat sy, Helmy Zamrudiansyah, ketua Hipmi Jember.... salam...
Ke madiun, temuin sedulur2mu
Pembahasan yang bagus.. mengurai persoalan secara detail dan menyajikan solusi terbaik.. thanks bang Jay..
Masya Allah
Terimakasih pencerahannya, Mas Jaya. Semoga ilmu yang dibagikan menjadi pahala jariyah. Jazaakallahu khayran katsiir.
Aamiin yaa robbal 'alamiin
Saya seorang polisi bertugas sebagai bhabinkamtibmas di pedalaman kalimantan perekonomian di desa sangat terpengaruh oleh adanya aplikasi yg tidak berpihak pada pengusaha kecil.
Itu betul. Apalagi judi online + pinjol udah marak di desa2, akan byk kejahatan. Selamat bertugas Pak
Banyak belajar dari Mas J,Alhamdulillah kalaupun masih kerja di luar negeri,tetapi masih bisa menghire anak saudara/tetangga di kampung untuk bantu2in pekerjaan saya. Sehat dan Panjang umur untuk Mas j, terima kasih Ilmunya,semoga menjadi Sedekah jariyah Mas J
Toko2 sembako tetep aja rame pak.. ga ada orang beli beras atau gula sekarung via shopee atau marketplace.. Toko2 sembako di desa desa itu lawan beratnya justru Indo/alfa bukan ecommerce atau toko diaplikasi..
@@HaraldArkanAlfarizqiBtul bnget sprtiny pemerintah ttup mata
pinter pinter lihat peluang
Betul ,semua kembali pada diri kita kalau kita tidak bisa mengasah diri kembali seperti sebelumnya.Alhamdulillah saya x korea mendapat inspirasi dari sana sekarang sudah punya pabrik sendiri.
Presidennya harus Orang yg Bertakwa seperti Mas J. Insyaallah banyak regulasi2 yg Adil dan Bijaksana untuk Perekonomian dan Lingkungan
Selain taqwa jg harus cakap/pintar dan berani memperjuangkan kebenaran. Dan itu jelas bukan aku banget, hehe..
@@JayaSetiabudibang request dong bedah bisnis warga palestine, kok bisa brtahan dlm kndisi diblokade bertahun2
Sebenarnya pedagang kecil termasuk saya sudah menerapkan ke online. Tapi apalah daya kalau ga ada regulasi yang mengaturnya. Misalnya saja saya beli harga grosir seharga 12.500 tetapi sama pihak distributor dijual eceran juga seharga itu. Kalau jual segitu ya kita ga bisa berbuat apa2, belum buat bayar karyawan, listrik, sama transportnya. Insya allah pemerintah mau mendengarkan hal ini supaya kami para pedagang eceran pun bisa bersaing di dunia online. Tolong aturlah regulasi yang ketat tentang e-commerce, biar ofline maupun online itu bisa berjalan semuanya
Apa lagi yg diluar jawa tamabah kalah bersaing dari segi harga.😢😢
@@syakbanipurnama3796 iya kak, di jawa aja sudah seperti ini. Di platform luar setahu saya seperti alibaba, amazon bagus itu jadi kalo ga salah dia marketnya B to B
Betul online ga salah yg penting kontrol hrg, masa hrg dari produsen ke kita umkm sama dgn ke konsumen, kita jd ga bs jualan. Online jgn di tutup.
Tanah abang hanya yg terakhir,sejak 2017 di tempat lain udah mulai tutup duluan
Semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan Nya dan Rahmat Nya untuk para pejuang nafkah keluarga melalui keberkahan dalam hidup biidznillah…Terimakasih untuk share Ilmunya Mas J sehat dan bahagia selalu aamiin…
Aamiin yaa robbal 'alamiin
Intinya SDM kita rendah, p'jelasannya -> panjang, bisa b'bagai vérsi.
Semua balik lagi ke SDM. SDM tidak b'bohong.
Memang berat belajar internet marketing buat yg diatas umur 40 keatas krn mereka mengalami perubahan teknologi dgn cepat mulai dr tv hitam putih sampai hp tanpa ada waktu belajar, bagi mereka lbh baik mendengar drpd baca teknologi.
MaasyaAllah semoga Allah jadikan mas J terus bermanfaat buat kaum muslimin
Aamiin yaa robbal 'alamiin
Karena itu perlu pimpinan (presiden) yang tahu dan cerdas dalam menghadapi masalah bukan hanya melarang atau apa yang tidak ada dasarnya.
Tidak semua bisa kita lakukan, tapi insyaallah semua bisa kita upayakan
Teruskan Bos jadilah seperti matahari yg selalu menerangi bumi dengan kasih sayang, selamat berjuang demi kepentingan banyak orang,terima kasih Bos JAYA SETIA BUDI ,Salam bahagia 🙏🙏
MERDEKA..!
@@JayaSetiabudi MERDEKA☀️
Sama seperti Gojek onle dengan ojek mangkal sama pasar biasa dengan pasar online karena kita perubahan zaman karena kita harus mengikuti perkembangan global ekonomi supaya lebih cepat bagi konsumen
Intinya Kejujuran, seperti yang diajarkan Islam... Anda jujur, transaksi aman, konsumen datang.
Dalam bisbis, yang bisa beradaptasi yang akan bertahan.
Baru 2 hari lalu ketemu sama mas Jay di samarinda. Lupa menanyakan tentang ini secara langsung untung mas Jay sudah siapkan video tentang topic ini
Ya intinya sekarang beralih ke online bos. Tinggal pdaganya aja yg harus bisa mengikuti jaman.
Pernah buka usaha umkm, pas mau daftar ke dinas biar bisa dapat pembinaan malah disuruh bikin koperasi dg umkm lainnya biar kalo ada duit bisa cepet cair.
Lah, aku butuh ilmu macam2 kayak cara produksi yang bagus dan efisien, marketing yang tepat, malah disuruh yg lainnya
Kebetulan keluarga saya pedagang di Pasar Cipulir... Kendalanya sebenarnya tidak hanya kalah bersaing dengan yg pedagang Online (walaupun sudah masuk online), tapi juga karna produsen lokal juga masuk ke Online dengan harga ecer dengan harga pokok produsen ditambah lagi Online dibanjiri produk import dr china. Ini yg perlu dicarikan solusi pak 🙏🏼
Produk impor itu kuasanya negara mengatur dg regulasi. Hal produsen yg mulai direct ke konsumen, itu udah keniscayaan dg datangnya online. UKM kita jg harus mulai bangun dan bangkit, gak bisa hanya mengandalkan pemerintah akan mengubah regulasi. Apalagi udah hampir pemilu.. detik detik terakhir cari modal..
@@JayaSetiabudi Setuju, tp menurut bpk apa yg perlu dilakukan pada toko tn Abang & Cipulir? saya khawatir jalan satu2nya buat toko tidak tutup ya ikut jualan produk import murah dan jualan online sekaligus offline di pasar Tn Abang yg jelas dampaknya ke produsen lokal. Mohon pencerahan nya pak 🙏🏼
Pendapat yang cerdas dan objektif.
Menurutku bukan masalah konsep.penjualannya, tapi daya beli masyarakat mengalami penurunan, sekarang yg diperlukan kebutuhan primer konsumsi, warung nasi saat ini mengalami penurunan omzet yg dikarenakan saat ini jumlah penjual makan baik di gang sempit, lebar, katering dg harga bersaing semakin banyak, bangsa kita suka barang branded meskipun itu barang yg produksi di dalam negeri kita, kalo mau inovasi produk saja, ciptakan bukan artikata menjiplak produk lain.
Dimanapun ada orang kaya.ada orang miskin.ada orang susah.ada orang enak.ada untung.ada rugi.yg jadi masalah adalah..yg susah 1 negara.hingga pokok bahasan terbatas tapi logis.dan alasan yg di utarakan akan cocok semua dan benar semua.
Perubahan jmn itu g bs dihalng2i. Mau g mau. Gt ya gt. Kita hrs pndai mngikuti jmn. Bnyk ibadah. Ikuti info dunia. Tekhnologi dll. Emang klo k pasar ada beban sndiri. Kotor. Panas. Bnyk copet. Preman. Dll. Skrng ada alternatif blnja online. Tinggal tunggu d rmh. Ya enak lah. Pr pedagang pd buat saja dagang online
Mental PNS klo ada program pusat, yang pertama mereka pikirkan itu apa yg bisa disiasati dan berapa rupiah yg bisa masuk kantong. Karena mental ini tidak nyambung antara tujuan pusat dengan PNS di tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Ya nunggu waktu
Gini rasio sudah tidak imbang alias jomplang sekali, perputaran uang di bawah hampir habis sehingga kurangnya orang untuk berbelanja. Ini menurut saya mas. Moga aturan2 yang tajam ke bawah segera ada solusi agar perkenomian kembali bergeliat.
UU cipta kerja memang sangat berpengaruh sekali terhadap buruh, contoh 1 saja yakni hilangnya 50% pesangon. Kasihan yg sdh kerja puluhan tahun waktu pensiun hilang 50% akibat uu cipta
Betul jg 40thn ke atas sulit d ajak berubah. Maunya ush yg tdk ribet hasil yg di inget swn cerahannya. Kediri
SUMBER MASALAHNYA ADALAH GEMPURAN BARANG IMPORT CHINA YG PRODUSEN LOKAL MAMPU PRODUKSI, TP MALAH APLIKASI OLSHOP TEMPAT UMKM JUALAN YG DILARANG BEROPRASI 😅
PARA PETUGAS PARTAI KERJANYA KYK GNI SEJAK DLU
Justru kalau UMKM harga mahal barang import jadi laku 😂😂😂, itulah pendapatan mereka
Kalau UKM.harganya murah dan kualitas pasti org beli... tp kalo harganya mahal, kualitasnya rendah.... yakin mau beli?
Ini baru mencerahkan, bukan seperti podcast yang katanya kasisolusi malah kasipolisi
Gimana tuh kasipolisi?
Masih ada lazada,Shopee,no wa ..yg patut di salahkan itu pembeli yg malas keluar rumah..pola hidup yg selalu minta di layani..segala sesuatu siap diatas meja...klo ada yg mudah ngapain cari yg repot..efek teknologi ada baik dan buruk,jd adaptasi aja..
mas, sya sepakat sama sampeyan...sampeyan cerdas mengulas hal ini
Masya Allah La quwwata illa billah
matur nuwun sanget Pak Jay.. 🙏🙏🙏 semangat terus ya Pak.. in Sya Allah berkah hidup sampeyan Pak..
Aamiin yaa robbal 'alamiin
@@JayaSetiabudi iya om judi online menghancurkan ekonomi indonesia.. banyak rakyak kecil terjerat pinjol karena judi online... Transaksi judi online tahun ini menentuh anka 81 trilyun.. dan sedihnya lagi 81 trilyun itu terbang ke negara lain lewat aplikasi judi online ilegal tidak terdaftar di playstore.. seharusnya uang 81 trilyun bisa untuk meningkatkan ekonomi deng cara di belanjakan produk2 dlm negeri.tapi ini uang cuman terbang ke negara lain lewat aplikasi judi.yg untung malah negeri lain
Harapan pada anak muda yg selalu up date bukan yang kolot, bolot budek......
Era nya sekarang itu Volatile, uncertine, complecity, ambiguity.
Bisa juga karena kantong tipis sejak pandemi sehingga mencari produk harga murah karena kebiasaan ketika pandemi juga sdh demikian dan sdh trend bagi konsumen jadi sudah mengerti cari produk murah di mana karena waktu pandemi banyak waktu renggang utk mencari barang kebutuhan via internet
Ada notif auto nonton..penasaran kalau udah mas Jay yg berbicara
Bener mas Jay... pelatihan yg dikelola dinas kebanyakan pesertanya joki2😅. Karna disini nih ditempat saya yg datang itu2 aja, mana pake pamer2 foto lagi. apa kata pesertanya.."yg penting amplopnya"😅🤦 #kapanberkembang
Gitulah
Penyebabnya karena masyarakat pada ngak punya uang, daya beli masyarakat rendah
Perekonomian susah sekarang. Yang paling dibutuhkan biaya hidup sehari hari. Harga bahan pokok semakin hari semakin naik. Baju paling 1 tahu sekali.
Bangsa ini tidak terlatih untuk bersaing dan adaptasi dgn perkembangan jaman, daya analisis berkurang dan cenderung mencari yang salah bukan mencari penyebab yg sebenarnya....
Pola belanja generasi 90 an keatas sudah beralih dari tradisional ke modern/belanja online.. Seperti belanja fashion, kecantikan, alat listrik, alat komputer,...
Namun belanja sembako masih cocok pola belanja tradisional, belanja mebel jg demikian masih cocok kok belanja tradisional..
Generasi skg sukanya praktis tinggal searching, amati barangnya, dan beli/transfer, tinggal nunggu barangnya Dateng 2-7 hari
Betul bro...dan satu lagi kuliner
Oalah hari gini siapa yg mau belanja ke tanah abang yg melelahkan. Semua lebih mudah belanja online. Lebih hemat bensin, lebih hemat waktu, lebih hemat uang parkir, lebih hemat segala nya. Mau engga mau ya ikutan jualan online kalau mau tetap bertahan
Alhamdulillah Om atas pencerahannya.
Pemerintah harus berusaha memyesesuaikan mayoritas kemampuan rakyatnya..klo memang belum mampu online ya batasi degan regulasi tp bukan menyetop juga
Pasar tradisional udah ketinggalan jaman...makanya kita harus pintar pintar harus mengikuti perkembangan teknologi saman now...siapa yang tertinggal akan kalah dengan perkembangan dagang saman sekarang...
Karena jaman semakin maju...
Makanya pikiran kita harus maju sesuai pasar jaman sekarang...
Bukan hanya tanah abang , Warung2 sembako tetangga pun sudah sanagat kecil pendapatannya , sebagian besar pembeli lari ke onlein
Keputusan kebijakan oleh pejabat kita itu tidak teranalisa , keputusan berdasarkan emosional, tidak berpikir dan analisa dulu kenapa mereka bisa berhasil kami tidak dan push ukmk untuk tiru, siapkan bahan baku dan fasilitas yang memadai, juga mental block juga di perbaiki, betul analisa Abang ini, mantap, semoga para pengambil kebijakan kita adil
Aamiin
Saya ex Jepang dan sekarang mendalami digital marketing,dari fb ads punya toko oren ijo dll, ,,
Yg yg saya tanyakan kenapa akhir2 ini iklan sering boncos,,, apa sebabnya mas J?
Jujur aku belum belajar digital marketing ama mainan ads dari tiap apk market place. Boleh bagiin gambaran abang saat ngerjain digital marketing ama main adsnya begimana?
Kalo dari pengalaman orang lain yg kerja secara digital tuh semakin banyak pekerja, makin banyak pekerjaannya namun bayarannya sama aja dan bahkan makin kecil. Makin banyak penggunaan, makin merata dan makin kecil yang didapat. Mungkin itu bagian terkecil dari kemungkinan boncosnya abang pake ads.
Baiknya punya mentor atau kumpulan praktisi serupa.
Sekarang beralih ke Tanah Ibu, Abang bangkrut giliran para ibu-ibu yg maju.
Merdeka, Pak Jay 💪
benar mas, sebagian besar orang "tidak bisa" dan "lambat bisa"
Betul ...pelatihan bagian.dari.modus korupsi
Tidak hanya tanah Abang.....tempat lain juga sepi...
Itu resiko pasar bebas... memang udah zamannya mesti begitu ... yg salah itu kita ... blom mampu bersaing ... faktor SDM kita ikut berpengaruh besar
Berikut adalah cuplikan kata-kata Pak Kwik Kian Gie (ekonom dan mantan menteri ekonomi) saat diwawancara Jaya Suprana ttg liberalisme ekonomi Indonesia:
"Saya ngerti nasionalisme itu bukan autarki, bukan segala-gala, bukan katak dalam tempurung, tapi simpel saja, bolehkah saya mengedepankan, mementingkan kepentingan 'keluarga saya', tanpa merugikan siapapun juga.."
masalahnya, 1. pertumbuhan ekonomi rendah, tidak benar yang dikatakan pemerintah. 2. Preman, terlalu banyak preman, baik yg di back up aparat yg dapat bagian, maupun preman murni.3. apartur negara tidak peduli tu membenahi.
Memproteksi barang produksi dalam negri mungkin salah satunya dgn memberi insentif bebas pajak pada industri dan umkm, kenakan pajak sangat tinggi pada barang produk impor, jika masih lebih murah produk luar tentu ada masih banyak kekurangan dan kesalahan kebijakan di daerah dan pusat, yg mengakibatkan kelambatan pemberian izin hingga mahalnya biaya pokok produksi....🤔😃😁👌
Terapkan pajak sangat tinggi barang dari luar...ntar beli peniti (yg blum bisa di buat dalam negeri) harganya per biji 5 ribu
Subhanallah
Franchise jual gerobak
Alhamdulillah
5 bulan lalu hampir saja kami terjerumus 😇
Sebab orang yang dulunya suka pakaian model,sekarang sudah tua2.
Saya mah ketanah abang mulu,ini mau ketanah abang lagi,,rame terus apalagi saptu minggu
Alhamdulillah
pemasukan kecil zaman now nga sebanding pengeiuaran,
berjaya saja la om J heheh 😍
Yang harus di lakukan Pemerintah itu memungut pajak import. Terutama yang melalui e comers.
Sehingga produk kita bisa bersaing secara fer.
Dipajakin 100% tetap msh lbh murah produk cina. Gimana donk?
@@JayaSetiabudi
Di pajakin 100% Masih lebih murah? Masa.
Tapi paling tidak masih bisa bersaing. Dan ada pemasukan buat negara.
Daya beli masyarakat yg turun.. Gara2 banyak yg terjerat pinjol dan judi online itu lohh.. Bukan karena ecommerce
Keadaan memang sudah Resesi ditambah dengan bisnis online yang makin hancur pasar pasar pasar pasar pasar offline . Semua mall-mall di Indonesia sepi tampaknya gak bermasalah sebenarnya sudah bahaya
MasyaAllah... izin nyimak om
Terima kasih atas pencerahannya
Shopee dan tokped buat pasar sepi
Yg di cari pembeli itu 3 :harga, model, kualitas dulu tanah abang bisa unggul, sekarang di online lebih murah, model banyak kualitas bersaing
Masih ada shopee, lazada, org SD belanja online. Lebih murah.
kebanyakan kena pinjol dan judol mas. ga heran daya beli masy turun. dan masy kita jujur aja yang di daerah-daerah kebanyakan lebih memilih duduk santai nganggur drpd kerja keras. ini pengalaman nyata di lapangan.
Begitulah
Bukan cuma tana Abang yg sepi, tempat laen jg sepi, yg bikin sepi udah pada tau lah orang2 jg, ada lazada, toped, shopy dll itu yg bikin sepi
Ya mau gimana lagi sekarang orang orang lebih mementingkan sehari hari si , apa lagi sekarang belanja bahan pokok mahal beda dulu serba murah jadi orang orang lebih suka jalan jalan dan belanja...kalau sekarang orang lebih mementingkan sehari hari bahan pokok sekarang kl kepasar berbelanja untuk makan 200rb kadang kurang...belum uang jajan anak sekolah dan spp anak sekolah...paling kalau keluar belanja sekarang jarang banget karena buat sehari hari pasti semua orang juga begitu..
Yg disalahin perang Ukraina Rusia
Harusnya pemerintah menyetop juga barang barang baju bekas yg sudah merajalela dijual online pun baju bekas banyak dijual murah lebih baik baju bekas di larang masuk apa masyarakat Indonesia sudah nga mampu baju baru dari konfeksi karena sudah miskinya orang Indonesia selama sepuluh tahun ini
..sepi, karena daya beli yang rendah. Di daerah juga sepi, semua bidang daya belinya rendah sekali. Bukan hanya karena OL shop.
daya beli masyarakat yg turun,banyak PHK, pajakPPN naik, cukai rokok naik,kebutuhan se hari2 naik,peluang kerja tdk ada karena banyak usaha tutup
aliekspress di blokir.... bentar lagi akan kesulitan cari parts elektronik/mekanik yg belum bisa dibuat dalam negeri.... yg secara kita beli di aliexpress juga bayar pajak dll
Iyaa, gak semua import harus diblokir. Yg menunjang produksi atau gak berkompetisi dg UKM, ya gak perlu blok.
Yang pasti harga di pasar tanah Abang, ngambil untung sesukanya, tapi kwalitas barangnya bikin sakit hati. Bikin kapok, sementara, pergi ke psr tanah abang juga keluar transportasi, belum makan-minum, karena budget terbatas, ya pilih online shop, harga bersaing lebih sehat dan ongkos kirim lebih terpantau
Pemerintah harusnya sperti ibu kandung, mengayomi. Sekarang kyk ibu tiri, mengexploitasi.
Ibu partai..
betul sekali,rata2 karyawan mau gaji kerja tinggi dan etos kerja tdk sesuai
Kalau kata orang orang china yg jualan di kota saya
"Kalau pas sepi omset mereka bilang,ini para petani pasti pada gagal panen"
STOP BARANG IMPORT DARI CHINA INSYA' ALLAH RAME TUH MALL DAN PASAR, SEPATU, SANDAL, BAJU, KAOS, CELANA, SPREI, TAS, UMKM BISA BUAT SENDIRI EH BARANG IMPORT DATANG DARI CHINA BESAR BESARAN SOLUSI NYA YA STOP IMPORT
Tanah abang sepi, tapi penjual tanpa modal bisa kerja bikin toko shop, gak di gemborkan, tempat plosok bisa beli lebih murah karna lebih enak beli shop, pemerintah aja yang bijak
Tanah Abang sepi gak apa2..tapi yg terpenting Tanah adik ramai😄😄🙏
Sudah bisa ditebak sih, satu aja sih penyebabnya "MENURUNNYA DAYA BELI MASYARAKAT". Nah gimana dong upaya pemerintah untuk menaikkan daya beli masyarakat, dan sebagaimana diketahui maraknya kejahatan apa itu begal, penipuan, hipnotis, dsb. dikarenakan ekonomi makin ambruk, nah gimana tuh kebijakan pemerntah untuk menaikkan daya beli masyarakat, apa cuma sekedar ngasih BLT plus sembako beras buat PKH, coba deh kira2 gimana tuh kebijakan pemerintah buat menaikkan daya beli masyarakat.
Memang harus ada regulasi utk online yg ketat oleh pemerintah, misal dilarangny bakar uang, kenakan pjk sama dg offline, utk brng import jg diatur dg hrg HET nya dll
Saya setuju, kalau regulasi berikutnya dilarang bakar uang. Soalnya kalau bakar uang masih boleh, masih akan bunuh bunuhan antar marketplace saling banting membanting harga supaya memenangkan hati pasar
Ntar minta pemerintah untuk menutup toko2 online seperti :Shopee, Tokopedia, lazada dan sejenisnya.
Bukan karena tiktok. Karena daya beli masyarakat yang menurun.
Alhamdulillahirobillallamin
Indikasi daya beli masyarakat menurun. ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Berarti tiktok shop harus dibuka lagi
Konsumen mager, pingin belanja tapi males gerak 😊😊😊