bagi Anda yang belum tahu, silahkan melihat 2 ulasan sebelumnya: 1. menggugat pengakuan USB sebagai mantan pastur: th-cam.com/video/sfxTURUUumU/w-d-xo.html 2. mengapa harus mengaku mantan pastur dan bukan yang lain: th-cam.com/video/_VqNUCUBsY0/w-d-xo.html
BENAR ROMO SELAMA INI MEREKA SELALU MENYEBARKAN FITNAH2 SOAL KEKRISTENAN, SELAMA INI PENDETA/PASTOR TIDAK PERNAH MEMBERIKAN INFORMASI2/SANGGAHAN2 TERHADAP TUDUHAN2 FITNAH MEREKA. MAKANYA MEREKA MAKIN MENJADI2 SEENAK2NYA.
Bagi teman2 yg sedang belajar perbandingan agama; Mudah2an dengan membaca & merenungkan tulisan ini, anda dapat memahami Ketuhanan Yesus / Isa Almasih dalam perspektif Alkitabiah: *Siapa sih Yesus itu?* Pertama-tama kita harus mengerti terlebih dahulu posisi Yesus di mata Kristiani. Ya, lepas dahulu kacamata Islam kita yang penuh dengan doktrin dan ayat-ayat Quran tentang nabi Isa agar dapat melihat dengan jelas perspektif Kristiani terhadap Yesus. (lepasin perspektif islamnya, bukan lepasin agama islamnya yach) Bagi umat Kristen, Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi (=menjelma) menjadi manusia, bukan manusia yang diangkat menjadi Tuhan seperti yang selama ini disalah pahami ummat Muslim. (Red : menurut perspektif Kristen, manusia tak mungkin jadi Tuhan. Tapi Tuhan Maha Kuasa, jadi Tuhan bisa menjelma menjadi apapun, termasuk menjadi manusia. Menyangkal bahwa Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, berarti menyangkal Kemahakuasaan Tuhan) Hal ini bukan tanpa dasar. Mereka melihat banyaknya nubuatan mengenai kedatangan Messiah, sang pembebas, Tuhan yang mengambil rupa manusia ini dari kitab Taurat, kitabnya para Yahudi. Kitab yang sama yang juga memuat cerita mengenai nabi Adam AS, nabi Ibrahim, dan nabi Musa AS. Ummat Islam mungkin akan sulit mengerti ajaran Kristen mengenai kodrat ganda Yesus : “sepenuhnya insani” (kamil bi al-nasut), sekaligus “sepenuhnya ilahi” (kamil bi al-lahut) sebagai Kalimatullah. Agar mengerti, kita mungkin dapat membandingkannya dengan ajaran Islam sendiri mengenai kitab suci al-Quran al-Karim Bagaimanapun, sebenarnya konsep dalam Kristen ini juga ada dalam Islam, dengan posisi Yesus dalam iman Kristen dibandingkan sejajar dengan posisi al-Qur’an dalam iman Islam. Perbandingannya bukan Yesus dengan nabi Muhammad. Karena dalam Islam, nabi Muhammad sekedar penerima Firman Allah, padahal dalam Kristen Firman-Nya adalah Yesus itu sendiri Sebaliknya, posisi nabi Muhammad sejajar dengan Maria (Maryam), karena keduanya adalah “sarana turunnya Firman ke dunia” menurut keyakinan masing-masing. Secara teologis, keperawanan Siti Maryam juga paralel dengan kebuta-hurufan nabi Muhammad (Nabi al-Ummi). Karena fakta bahwa Maria tetap perawan dan nabi Muhammad buta huruf, menegaskan kemurnian Firman Allah, tanpa intervensi atau campur tangan manusia Jadi sebenarnya ada hubungan paralel antara keyakinan Kristen mengenai Firman Allah yang menjadi manusia dengan keyakinan Islam akan Kalam Allah yang kekal yang turun menjadi al-Qur’an atau nuzul al-Qur’an. Kalau Yesus itu Tuhan/Firman Allah/Kalimatullah, kenapa dia butuh makan? Kenapa dia bisa mati? Kenapa….. Salah satu hal yang sering menjadi olok-olok kepada kaum Nasrani adalah ketika orang awam membenturkan sifat keTuhanan Yesus dengan kodratnya sebagai manusia. Rata-rata karena mereka tidak paham sifat “sepenuhnya insani” (kamil bi al-nasut) dan “sepenuhnya ilahi” (kamil bi al-lahut) yang dimiliki Yesus diatas. Yesus adalah 100% Allah (dlm kapasitasnya sbg Firman Tuhan) namun juga 100% manusia (dlm fisik insaninya). Sama persis dengan Al Quran yang 100% Kalimatullah dan 100% buku. Secara fisik mungkin buku tersebut dapat rusak, robek, atau bahkan terbakar sampai habis, bukan? Namun ketika Al Quran rusak secara fisik, apakah artinya Firman Allah juga telah rusak? Tentu tidak. Yesus pun dalam rupanya sebagai manusia tentu dapat mengalami kerusakan secara fisik - merasakan rasa sakit, lapar, mati (namun bangkit lagi). Tapi kerusakan secara fisik tentu tidak berpengaruh apa-apa terhadap statusnya sebagai Firman Allah. Apalagi sampai hal-hal fisik ini dipandang sebagai bukti bahwa Yesus bukan Firman Allah. Mungkin lho ya, olok-olok kaum awam ini dipandang oleh umat Nasrani sebagai hal yang tidak lucu sama sekali sekaligus menyedihkan. Bukan, bukan karena mereka sedang tersinggung sehingga merasa olok-olok itu tidak lucu. Tetapi lebih kepada rasa miris karena mengetahui pemahaman pengolok-olok itu terlalu dangkal. Sama mirisnya ketika kita kedatangan orang yang niatnya menghina Al Quran yang kebetulan ketumpahan kopi: “Iiihh…. Kok lucu sih Firman Allah bisa rusak ketumpahan kopi? Bukan Firman Allah tuh namanya kalau bisa rusak!”. Kalau kamu dengar olok-olok itu apakah kamu tersinggung? Apakah menurutmu olok-olok itu lucu? Tentu tidak. Kita tidak merasa lucu bukan karena kita merasa tersinggung. Kita merasa tidak lucu karena memang olok-olok itu sangat menyedihkan. Menggunakan sifat2 fisik sebuah buku untuk menyangkal Quran sebagai Kalimatullah adalah sesuatu yang sangat tidak nyambung. Ini menunjukkan dengan jelas kapasitas dan volume otak si pengolok. Konsep ‘Dualisme’ Yesus (Kalimatullah-manusia) dan Quran (Kalimatullah-buku) ini juga bukanlah sebuah konsep yang dibuat-buat hingga terkesan unik bin antik, dimana suatu hal ternyata dapat memiliki 100% sifat A namun sekaligus juga memiliki 100% sifat B (sesuatu yang menjadi anggota himpunan sifat A dan B yang saling lepas). Dalam dunia science, cahaya juga memiliki sifat 100% partikel namun secara bersamaan juga memiliki sifat 100% gelombang. Tapi bagaimanapun juga, kita tidak bisa membenturkan segala hasil eksperimen yang menunjukkan bukti cahaya adalah partikel untuk menyangkal fakta bahwa cahaya juga merupakan gelombang. Begitupun sebaliknya. Hal ini karena memang tidak nyambung. Yang mau diuji apa, parameternya apa Ibarat kita yang adalah 100% anak ibu, namun juga merupakan 100% anak dari bapak kita. Fakta bahwa hidung kita mirip ibu tidak lantas bisa dipertentangkan untuk menyangkal bahwa kita bukan anak dari bapak. Begitupun dengan fakta bahwa mata kita yang mirip bapak tidak bisa dijadikan bukti bahwa kita bukan anak dari ibu. Lebih tepat kalau mau mempertanyakan Yesus adalah Tuhan atau bukan, ujilah apakah Ia pernah berbuat dosa atau tidak (karena kodrat manusia adalah berdosa). Dengan unsur Ilahi pada beliau, adakah mukjizat besar yang Ia perbuat dimana mukjizat ini hanya bisa dilakukan Allah sendiri? Membuat sesuatu menjadi mahkluk hidup, misalnya. Dst, dst. Sama halnya dengan jika kita ingin menguji Al Quran adalah Firman Allah atau bukan. Ujilah apakah Al Quran pernah bertentangan dengan sifat kemanusiaan atau tidak. Apakah ada ayat Al Quran yang isinya memerintahkan perbuatan jahat, seperti mencuri atau membunuh misalnya. Dst, dst. *Lantas waktu Yesus turun ke dunia siapa yang ngatur alam semesta?* Mengatur alam semesta tidak ada hubungannya dengan hadirnya Yesus di dunia. Kita ummat Islam juga percaya kan bahwa Allah memiliki sifat omnipotent (maha kuasa) dan omnipresent (maha hadir). Begitupun dengan umat Kristiani. Saat kita percaya bahwa Allah sedang hadir menjawab doa kita sekarang, tentu tidak perlu menyangsikan kemampuanNya dimana pada saat yang bersamaan Ia juga bisa hadir di tengah-tengah saudara kita di belahan dunia lain. Bukankah Allah itu Maha Kuasa? *Apakah benar Yesus adalah anak biologis Tuhan?* Teman-teman harus paham bahwa ummat Nasrani memiliki pemahaman yang sama dengan Islam, yakni Tuhan itu tidak beranak. Bible tidak mengajarkan Allah melakukan hubungan biologis dengan Maryam sehingga melahirkan allah baru, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah pemahaman sebagian umat Muslim yang salah. Banyak dari mereka menganggap Tuhannya Nasrani itu ada 3: Tuhan Bapa, Tuhan Istri (Maryam), dan Tuhan Anak (Yesus). Mereka yang mempunyai pemahaman demikian, bahwa Yesus anak biologis Tuhan, sulit membedakan antara bahasa figuratif dan bahasa harfiah. Tapi anehnya, bila mendengar kalimat “Muhammad adalah kekasih Allah” mereka tahu ungkapan tersebut hanya kiasan, sedangkan saat mendengar kata “Anak Tuhan” mereka langsung mengartikannya secara harfiah. Kiranya kita mengerti bahwa Bible dan orang Nasrani manapun (bahkan bid’ah Nasrani paling melenceng seperti Saksi Yehuwa atau Mormon sekalipun) tidak ada yang mengajarkan Isa Al-Masih adalah hasil hubungan biologis antara Allah dan Siti Maryam! *Kalau Yesus bukan anak biologis Tuhan, trus kenapa dia disebut “Anak Tuhan”?* Anak Tuhan itu hanyalah istilah, sayang. Sama halnya dengan anak kunci atau anak tangga. Kunci dan tangga tidak melahirkan anak kunci dan anak tangga bukan? Istilah “Anak Tuhan” disematkan kepada Yesus dalam kapasitasnya sebagai manusia. Patut dipahami oleh ummat Islam bahwa istilah anak Tuhan tersebut tidak hanya terbatas untuk Yesus saja. Tiap individu umat Nasrani menyebut dirinya anak Tuhan, oleh karena itu mereka memanggil Tuhan mereka dengan sebutan “Bapa”. Istilah anak dan Bapa ini digunakan untuk menunjukkan kedekatan ummat Nasrani dengan Tuhannya. Layaknya seorang bapak yang memelihara, membimbing, melindungi, dan mendisiplinkan anaknya, begitu pula sikap Tuhan pada ummatNya. Akhirul kalam, seperti itulah Yesus. Bagi umat Nasrani dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Jadi tidaklah heran dalam dirinya terkandung atribut-atribut illahi yang tidak dimiliki oleh siapapun, bahkan oleh nabi manapun, seperti dapat menghidupkan orang mati. Pun demikian, sosoknya tidaklah lepas dari sifat-sifat kemanusiaan (karena Ia memang menjelma menjadi manusia) seperti dapat merasakan rasa sakit, kantuk, lapar, sekaligus atribut anak Tuhan juga tersemat padanya, sebagaimana umat yang mengenal Allah. Sementara itu, kita ummat Islam memandang Yesus adalah suci (QS 19:19), dapat meniupkan nafas kehidupan pada tanah liat hingga menjadi burung (QS 3:40), dan banyak hal senada lainnya. Hendaknya dari hal-hal yang sudah saya paparkan diatas dapat membantu teman-teman untuk memahami iman saudara kita yang beragama Nasrani, sehingga rasa saling menghormati dapat lebih terjalin. Aamiin… (Aisha Nurramdhani)
Saya bersyukur bhw saudara2 dari katolik juga turut serta..memerangi dusta..dgn menyatakan yg benar....😊....artinya..kita semua turut menggenapi Firman Tuhan..bhw tdk ada lagi yg tersembunyi....semua akan diteriakkan dari atas atap(internet)Puji Tuhan😊
Nah lho....satu persatu, kedok para mualap di bongkar. Memang enak sih jadi ustad, mengaku mantan pastur, mantan penginjil, mantan biarawati....bisa hidup makmur, bebas dari hukum . Nanti hukum Tuhan yg akan menjerat mereka....baru mereka memyesal telah di lahirkan ke dunia ini. 😊
Nauzubillah hi mindzalik.Wahai saudara2ku muslim, jangan gampang percaya org yang ngaku2 sebagai mantan pastor(Katolik), mantan pendeta(Kristen), yang demi mencari jamaah, menjelekkan agama masa lalunya.Jangan cepat bangga kepada org2 munafikun dan ahli ghibah seperti ini.Pastilah mereka itu jelmaan Dajjal yang menggiring ke neraka jahanam.Waspadalah!!!!
Stuju saudara/i sebagai umat katholik tau persis bagai mana perjalanan menjadi biarawan&biarWati yg mana mau hidup selibat untuk Tuhan kami gak akan percaya yg naman ustad yg katanya keluar pasto/suster kami kenal siapapun dimanapun pra biarawan/wati asal usulnya sla toleransi buat kita samuanya
Kata "mantan" memang memiliki nilai jual yang tinggi terutama jika bisa men-jelek2an mantannya. Benar atau bohong, itu urusan belakang. Ada mantan pastor, mantan pendeta, mantan rektor, mantan uztad, mantan biarawati. Bahkan mantan bajingan juga laris manis. Konsep yang dijual : "Yang sekarang cantik jelita, yang dulu buruk tak terkira". Menguji kebenaran atau kebohonganya merupakan tugas dari para client.
Mereka berdoa memohon Jalan Yang Lurus.. Tetapi penuntun mereka berhati bengkok.. Tuhan mengirimkan kita utk meluruskan Jalan Tuhan. Apa perintah Romo??
Mantap.... Ayo dukung Komsos Semarang, markibong =mari kita bongkar, siapa yg pernah mengaku mualaf dari Pastur. Kebenaran memang muncul belakangan, kayak Pahlawan, pasti menang belakangan. Berkah Dalem
HABIS S3 PACITAN KELUARLAH ROKER TIPU2 YG SANGAT CERDAS KEBOHONGANNYA. DEMI UANG TUHAN DI JUAL.NGAKU PULA PASTHOR DASAR BAGUDUNG. 😭🥶🐫🐫🐫🐫🐫🐫🥶😭🥶😭🥶😭 GOD BLESS YOU ALL🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤
jujur,dari saya menerima komuni pertama kali sampai sekarang tidak pernah imam/Romo di Gereja dalam kotbahnya mengatakan/menjelekjelekan suatu agama/orang lain.kami selalu diberikan renungan2 yang berhubungan dengan kehidupan kami sehari2 sebagai seorang manusia yang memiliki sebuah keyakinan.
Aku mualaf, tapi enggak akan menjelekan agama yg lama. Heran ya kalau ada yg menjelekan seperti itu . Ajaran kebaikan awal kita peroleh dr agama pertama, Namun penyempurnaan untuk ku dari agama yg kini ku yakini.
@@abuhamzah8498 dikira mudah gitu jadi pendeta kristen.. Mau masuk agama kristen aja gak bisa hari itu jg di baptis.. Harus proses. Emang semudah masuk islam,, dua kalimat syahadad srlesai... Main yg jauh biar gak seperti kodok bangkong dibawah tempurung..
@@agungmultazzam5216 lha gua dulu katolik broo😂😂😂..emang lu kira islam gampang islam itu jalan hidup dan aturan kita di wajibkan tiap hari sholat 5 waktu blm sholat sunah dan puasa sunah yg sebulan hampir 12 hari..lu kira kristen yg tiap minggu nyanyi2 doang selesei 😂😂😂
Terima kasih Romo, memang sudah saatnya medsos digunakan untuk menjelaskan iman Katholik dan meluruskan jalan yg bengkok. Semoga semua keuskupan aktif di medsos untuk memberikan pencerahan kepada umatnya 👍🙏
*MEMBONGKAR KEBOHONGAN STEVEN INDRA NGAKU MANTAN FRATER PADAHAL TIDAK PERNAH JADI FRATER* *Siapakah Steven Indra Wibowo?* Kita lihat apa kata Republika tentang mualaf kelahiran Jakarta, 14 Juli 1981 ini: “Sebelum memutuskan memeluk Islam, Indra adalah seorang penganut Katolik yang taat. Ayahnya adalah salah seorang aktivis di GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan Gereja Bethel. Di kalangan para aktivis GKI dan Gere ja Bethel, ayahnya bertugas sebagai pencari dana di luar negeri bagi pembangunan gereja-gereja di Indonesia.” Ada yang agak aneh dalam deskripsi di atas: Steven Indra Wibowo disebut sebagai seorang penganut Katolik yang taat, tapi ayahnya seorang aktivis Protestan, bahkan dari sumber media online lainnya disebutkan bahwa Steven Indra Wibowo adalah anak seorang petinggi PGI, organisasi para pendeta Protestan (kalau Katolik, organisasinya adalah KWI, yang kepengurusannya beranggotakan para Pastor maupun umat awam). Jadi, kalau deskripsi itu memang yang sebenarnya maka artinya si anak sejak kecil agamanya berbeda dengan agama ayahnya. Karena akan aneh seandainya ayahnya adalah seorang Katolik tapi menjadi petinggi PGI. Sang ayah inipun ingin Steven “mengikuti jejaknya”, bukan dengan menjadi pendeta, melainkan menjadi Bruder Katolik. Namun dari kekeliruan dalam kisah Steven Indra Wibowo ini tentang tahapan & syarat menjadi Bruder, sebagaimana akan dibeberkan disini, itu mengindikasikan bahwa ia bukan hanya tak paham tapi juga tak pernah melalui tahapan menjadi Bruder ataupun Frater (keduanya berbeda secara definisi). Maka, sebagaimana dikisahkan di Republika: “Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sejak usia dini ia sudah digembleng untuk menjadi seorang bruder. Oleh sang ayah, Indra kemudian dimasukkan ke sekolah khusus para calon bruder Pangudi Luhur di Ambarawa, Jawa Tengah. Hari-harinya ia habiskan di sekolah berasrama itu. Pendidikan kebruderan tersebut ia jalani hingga jenjang SMP.” Dari deskripsi tersebut, seolah-olah ingin dikatakan bahwa “pendidikan kebruderan” sudah dimulai sejak SD (atau malahan TK/Playgroup). Ini adalah sebuah deskripsi yang ngawur. Perlu dipahami bahwa seorang Katolik yang ingin menjadi calon Bruder, bukan dengan mengikuti proses akademis formal sejak SD, melainkan baru boleh mendaftar jika minimal sudah SMU/sederajat. Karena pendidikan/”formasio” calon Bruder dilakukan dengan mengikuti kegiatan rutin tertentu di Biara komunitas masing-masing atau di tempat-tempat khusus lainnya, bukan di sekolah formal walaupun sekolah tersebut dikelola oleh para Bruder. [Note: bedakan antara istilah “pendeta” dan “pastor”. Di Indonesia, kalau berbicara tentang pemuka agama Kristen (Katolik maupun Protestan), maka yang namanya “pendeta” itu selalu hanya pemuka agama Protestan, sementara pemuka agama Katolik sebutannya selalu “pastor” (walaupun di banyak daerah dikenal juga dengan sebutan “Romo” maupun “Pater”). Walaupun ada sebagian pemuka agama Protestan yang menggunakan juga sebutan “pastor” tapi sebaliknya tak ada pemuka agama Katolik yang disebut dengan “pendeta”.] Kita lanjutkan ke narasi berikutnya: “Setamat dari Pangudi Luhur saya harus melanjutkan ke sebuah sekolah teologi SMA dibawah yayasan Pangudi Luhur.” Entah apa yang dimaksudkan Steven dengan menyebut “sebuah sekolah teologi SMA”, apalagi mengatakannya sebagai suatu keharusan. Terminologi “sebuah sekolah teologi SMA” ini tidak dikenal di lingkungan Katolik. Pelajaran teologi di tingkat SMA tidak diberikan di sekolah Katolik umum, tapi di Seminari Menengah. Ini adalah sekolah khusus calon Pastor (tapi bukan sekolah calon Bruder), tingkatan paling awal, yang ditempuh selama 4 tahun. Setelah itu melanjutkan ke Seminari Tinggi yang secara akademis setingkat Universitas, selama 7 tahun. Di tingkat inilah para Mahasiswa Seminari Tinggi disebut “Frater”, yaitu calon Pastor, yang bukanlah setingkat Pastor sebagaimana disebut dalam kisah versi supersingkat di beberapa media online dalam beberapa hari terakhir ini. Sehingga kalau maksud “sebuah sekolah teologi SMA” adalah Seminari, justru tidak ada Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder yang mensyaratkan demikian. Jadi sampai di sini Steven Indra Wibowo ini sebenarnya tampak sekali bukan menceritakan sesuai apa yang memang ditempuh seorang calon Bruder, ia justru sedang “mengarang indah”. Silakan dilihat syarat-syaratnya untuk beberapa contoh Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder berikut: Syarat Menjadi Bruder Karitas (FC) Syarat Menjadi Bruder FIC Sekolah Bruder, Frater, atau… ?? Selanjutnya lagi menurut kisah di Republika: “Karena untuk menjadi seorang bruder, minimal harus memiliki ijazah diploma tiga (D3), selepas menamatkan pendidikan teologia di SMA tahun 1999, Indra didaftarkan ke Saint Michael’s College di Worcestershire, Inggris, yaitu sebuah sekolah tinggi khusus Katolik. Di negeri Ratu Elisabeth itu, pria yang kini menjabat sekretaris I Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ini mengambil jurusan Islamologi.” Faktanya, yang disebut “St. Michael’s College” di (Tenbury,) Worcestershire, Inggris itu adalah sebuah “sekolah independen” (= swasta) khusus musik liturgi Anglikan. Jadi sekolah tersebut selain bukanlah sebuah “Sekolah Tinggi calon Bruder” Katolik, bahkan bukan sekolah Katolik, melainkan milik komunitas Gereja Anglikan! Bahkan tak hanya itu, St. Michael’s College yang berdiri pada tahun 1856 ini sudah tidak beroperasi sejak 1985 atau 14 tahun sebelum Steven Indra Wibowo pergi ke Inggris pada 1999 itu, andai ia memang pergi. Jadi, berhubung sekolah yang bernama “St. Michael’s College” sejak belasan tahun sebelumnya sudah tidak ada lagi, maka pernahkah seorang Steven Indra Wibowo berangkat ke sana pada tahun 1999 dan mengambil jurusan Islamologi di sekolah musik liturgi Anglikan tersebut? Bahkan, apakah logis jika dalam sebuah sekolah musik liturgi yang siswanya berusia 14-19 tahun diajarkan Islamologi? Dengan telah melihat bahwa syarat keanggotaan 2 contoh Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder di atas adalah minimal SMA/sederajat, dan mesti mendaftarkan diri ke komunitas Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder yang diminati, bukan dengan bersekolah formal di sekolah-sekolah yang dikelola para Bruder, maka jelas tidak ada yang namanya “pendidikan kebruderan” di “sekolah khusus para calon bruder” di tingkat TK s.d Universitas. Apalagi soal adanya syarat minimal harus D3, di sekolah milik Gereja Anglikan pula. Steven Indra Wibowo jelas bohong soal semua itu. Hal yang menarik disini, tahun perginya Steven ke Inggris adalah tahun 1999, sementara disebutkan juga bahwa ia menjadi mualaf pada tahun 2000. Artinya, andai ia memang pergi ke Inggris, itu tak lebih dari 1 tahun, lalu tiba-tiba sudah memilih menjadi mualaf? Lalu kalau dia disebut pernah memurtadkan 126 Muslim di Jakarta, kapan itu peristiwanya? Bahkan dia sendiri hanya setahun setelah SMU sudah jadi mualaf begitu?! Dengan melihat timeframe yang tak lebih dari 1 tahun, dari sejak lulus SMA hingga menjadi mualaf, maka klaim pemurtadan 126 Muslim di Jakarta itu bisa dipastikan sebagai klaim fiktif demi sebuah sensasi belaka. Kejanggalan dalam kisah Steven Indra Wibowo ini klimaksnya terletak pada klaimnya bahwa ia pernah memimpin Misa. Perlu diketahui oleh saudara-saudaraku umat Islam bahwa terminologi “Misa” hanya ada di lingkungan Katolik, sementara di lingkungan Protestan adalah “kebaktian”. Kedua istilah ini tak bisa saling dipertukarkan penggunaannya. Orang yang berhak memimpin Misa hanyalah mereka yang sudah ditahbiskan menjadi Pastor (yang mencakup juga para Uskup), sementara seorang Frater, yang notabene masih calon Pastor, tidak akan pernah diperbolehkan memimpin sebuah upacara Misa. Berhubung mualaf kelahiran tahun 1981 ini pada saat menjadi mualaf di tahun 2000 baru berusia 19 tahun, tanpa pernah menjalani pendidikan untuk menjadi seorang Pastor (yang sekaligus berarti ia tak pernah menjadi seorang Frater), maka lagi-lagi klaim tersebut merupakan sebuah kebohongan. Sumber: komunikatolik.wordpress.com/2014/11/26/steven-indra-mualaf-mantan-frater/ liputanislam.com/tabayun/ini-pertanyaan-yang-harus-dijawab-oleh-pks-piyungan/ www.bersatulahdalamgerejakatolik.com/2014/12/membongkar-kebohongan-steven-indra.html
Mantaf banget , saya dr pertama liat di TH-cam SDH curiga dgn mualaf ini. Ada yg gak nyambung dgn cerita beliau. Terbongkar sudah kebohongan mualaf ini.
Haye Mohan awalnya saya memang mempercayai berita sepotong2 ttg Steven, kirain benar bahwa si Steven mantan pastor, Terima kasih atas penjelasannya memang saya ada mengenal beberapa pastor yg mengantungkan jubahnya, tp tdk lantas mau begitu saja pindah menjadi muslim.
Wkwkwk...lucu bngt romo....mualaf thn2000 sbgai mantan pastor OP....nah 2005 baru ada pastor OP di indonesia.....makin kelihtan kecerdasan tingkat tingginya....
Udah bohongin Tuhan ehh bohongin org2 se iman ,ngaku Pastor lagi trus yg percaya itu sama aja di bohongin juga ...betul KEBENARAN yg harus DIWARTAKAN STUJU ,MO !!!!
Sekarang agama jadi ajang bisnis yang menggiurkan, seharusnya agama mrnjadikan kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan bermartabat. Ini malah jadi martabak telur 😁😁😁😁🤭🤭
Assalamualaikum, Shalom Romo dan saudara2ku semua. Saya seorang Mualaf dan saya setuju dengan Romo, kebenaran harus diwartakan. Saya sebagai seorang Mualaf justru miris dengan pendakwah2 seperti ini, mereka mencoreng nama Islam di mata Agama lain dan mencoreng kemualafan. Karena tidak semua Mualaf seperti ini dan saya selalu berpegang pada pesan salah satu Romo dari Pratista yang memberi kebebasan kepada saya untuk memilih jalan hidup saya (dalam hal perjalanan spiritualitas saya): "kalau kamu memang sudah mantab dan yakin dengan pilihanmu yg baru silahkan jalani dengan taat dan pesan saya kamu jangan menjelek-jelekkan Agama lamamu". Perjalanan iman seseorang itu berbeda2, karena iman 'Tidak melihat namun percaya' biarlah siapapun yg berpindah keyakinan termasuk saya mempertanggungjawabkan pilihan kami dan tetap menjaga persaudaraan dengan sesama manusia apapun keyakinannya termasuk menjaga persaudaraan dengan saudara2 di Agama lama kami. Terimakasih
Trimakasih Romo..lebih bnyak penjelasan spt ini, krn bnyak jg yg percaya dgn omongan2 ustad itu & menelannya mentah2, kebenaran memang harus di tegakan Romo..
Ya ini yang kits tunggu ada jaeaban resmi dari pihak yang terkait agar tidak tertipu lagi karena memang ada beberapa yang suka tipu tipu. Yang menipu bangga kalau tidak ada yang meluruskan. Maka akan lebih baik sesudah dikroscek sana sini untuk mengetahui kebenaran, segetalah berikan klarifikasi. Terlalu lama berita itu sudah masuk bawsh sadar sulit hilangnnya
PUJI TUHAN 😇 KEBENARAN SESUNGGUHNYA AKHIRNYA TERUNGKAP. DAN KEBOHONGAN DARI OKNUM PEMBENCI KRISTEN SEMAKIN HARI SEMAKIN NAMPAK KE PUBLIK! TERIMA KASIH TUHAN, UNTUK SEMUA PENYERTAAN-MU 😇
Ustad kang Tipu yg menganjurkan muslim utk jangan belanja ditempat kafir karena dapat mensejahterakan Gereja, lebih baik belanja di Toko pak Haji muslim walau lebih mahal karena lebih berkah dan dapat mensejahterakan muslim serta masuk surga. Padahal barang2 yg dijual di toko muslim, barang2 produksi kafir juga, dan ustad Steven Indra sekarang aktif jualan Franchise khusus muslim sebagai bisnisnya, Bisnis jualan agama memang paling laris, apalagi klo pake tipu2 mualaf mantan pastor 🤗
Kalau tidak mengaku mantan Pastor lulusan Vatikan , menjadi mualaf mana bisa jadi terkenal ? Padahal dia mualaf akan menjadi bingung , mengetahui isi Alkitab dan belajar isi Al-Qur'an koq isinya hampir sama . Mariam , Isa , Musa , Daud ada dlm Al-Qur'an . Kesimpulannya untuk mencari sesuatu bentuk materi dan popularitas semata .
Pak Komsos sangat kekinian dalam menyampaikan pesan. Saya mendukung Bapak Komsos 100.000 persen. Sementara yang lain cuma diam saja, cukup mendoakan dan mengampuni mereka, kalaupun ada tindakan yang ada adalah tindakan terlambat.
Justru karena mereka setia dan iman nya tidak goyah, maka iblis mencari jalan untuk jerumuskan orang masuk melalui pikiran orang untuk berdusta untuk mengajak mengikuti kehendak nya
Kritik terhadap klarifikasi ini: harusnya dengan tegas dan gamblang membantah klaim Ustadz Steven Wibowo yang mengaku dirinya mantan pastor di Katedral Jakarta. Ini ustadz pembohong, sama seperti Ustadz Bangun Samudra yang mengaku mantan pastor dan punya gelar S3 dari Vatikan (padahal tidak ada universitas di Vatikan, yang ada itu di Roma). Terima kasih. Tuhan memberkati.
@@kabargembira2221 , Sampeyan ya offside, mana ada pastur khatolik punya anak? Memangnya boleh kawin? Nggak tau lagi kalo pastur gereja2 kristen kharismatik.
@@kabargembira2221 Cob Anda lebih teliti mengikuti/menonton video-videonya. Ada pengakuannya bahwa dia "mengambil sakramen Imamat", dan ditahbiskan di Vatikan lalu menjadi pastor di Katedral Jakarta. Silakan cek saja. Selanjutnya saya tidak akan tanggapi lagi karena hal ini bukan urusan saya. Terima kasih.
@@kabargembira2221 ente pikir titit tuh cuma urusan crot..fungsi alat reproduksi bkn hanya sebagai saluran nafsu atau alat untuk mendpatkan keturunan.. beginilah jadinya otak jika hanya ditaruh di selangkangan, smpai matipun tititnya bisa menyetubuhi 72 bidadari???..luar biasa surga prostiitusi.. Bagi Pastur ada kaul untuk hidup suci tidak terpengaruh duniawi, hidupnya didedikasikan untuk TUHAN dan melayani umat..
bener kata CHRISTIAN PRINCE yg mgulas kitab suci agama besar bahwa allahnya di kitab suci tsb adalah ahlinya tipu daya alias SPECIALIST TIPU SANA TIPU SINI mk gag heran umatnya atau ustatnya pny kelakuan kyk allahnya dan nabinya. Klo di jakarta ngetrennya yg penting SEIMAN nah klo yg ini yg penting bs mgucapkan 2 kalimat sahadat.Kasus internasional jg ada yaitu jakir naik yg mggelapkan pajak di india dan jadi buronan sampe skrg jd ORG PALING DICARI DI INDIA krn hal tsb.
@@haryopribadi2943 TIPSANI ....ha...ha..ajaran si Mamad Gila Sex dari Gua Hira, bisa juga jadi judul film ya, Si Mamad jagoannya yg bisa Tipu Sana Sini (TIPSANI)...😅😅😅
Karena TAQIYA dengan menjadi mualaf diterima dengan sukacita dengan ungkapan subhanallah Maka lahirlah Romo pastor pendeta jadi jadian dengan gelar S3 untuk menjadi viral Orang menjadi mualaf itu pilihan Orang melakukan kebohongan dengan jualan iman itu hak Karena iblis setan selalu berpihak pada kebohongan yg nyata
Rabu Abu, Saatnya Mewartakan Kebenaran Hirarki Gereja Katolik secara resmi memiliki TANGGUNG-JAWAB ETIS untuk MEWARTAKAN KEBENARAN SECARA DAMAI dalam kehidupan sehari2. Termasuk mengonfirmasikan/ mbantah kekeliruan yg beredar di masyarakat, secara khusus berkaitan dengan sejumlah dakwah palsu yang mengaku diri sebagai mantan pastor/ romo. Pimpinan Gereja tidak bisa hanya mengambil sikap berdiam diri saja, itu bukan sikap BIJAKSANA.
Shalom.... Bongkar semua kepalsuan mereka, bukan untuk keperluan umat sebelah, tapi justru untuk saudara2 kita sendiri, agar tau siapa mereka sebenarnya.
Harus nya setiap ada berita oknum yang ngaku ngaku Pastor atau Pendeta, segera di sanggah agar umat tidak berpikir itu benar.... jangan biarkan kebohongan merajalela.... sudah saatnya kita tidak diam.... terima kasih untuk pencerahannya Romo🙏🙏
yaya walonte ngaku mantan pendeta , ireng handono ngaku mantan biarawati , bangun tidur samudra ngaku mantan pastor , steven ngaku mantan pastor ha ha 😁 😁 , , Ternyata mereka BOHONG , , Pakai ilmu Taqiyah ( ilmu bohong islam )
Mohon saudaraku...Mari kita bertutur dan bersikap dgn bijaksana dan mengandalkan hikmat dari Roh Kudus. Jangan hanya karena ulah ustazd dan ustazdjah mualaf, kita menyerang keyakinan saudara kita yg diakui oleh mereka sebagai kebenaran iman. Saya juga punya kerabat muslim, dan tentu tidak ingin keyakinan kerabat saya dinistakan. Mari serahkan pada Tuhan, dan biarkan kuasa Tuhan yg menyingkap kebenaran iman sejati dgn caranya yg ajaib. Kita sdh melihat bagaimana Tuhan menyingkap kebohongan2, dan Tuhan pasti akan terus memperlihatkan kedashyatan kuasanya dgn mempermalukan mereka dihadapan manusia. "Dosa yg tidak akan diampuni adalah menghujat Roh Kudus". Tuhan Yesus memberkati, Bunda Maria menyertai.
Suaranya terlalu kecil, penyampaiannya menggunakan bahasa jawa, teks transletnya terlalu kecil, jd penjelasannya tdk sampai pd penonton, sayang sekali.. Saran, tolong admin utk menyampaikan informasi yg pnting spt ini lbh baik secara monolog dan menggunakan bhsa indonesia agar dimengerti seluruh suku di indonesia, dgn audio yg lbh jelas dan jernih, jd kita pr penonton mengerti dan paham apa yg disampaikan.. terimakasih Gbu
Mengapa harus percaya dan mengikuti Yesus..? Karna Dia adalah . Firman Tuhan yg hidup . Kalimatullah . Roh Tuhan .Ruhullah . Terkemuka di bumi dan diakhirat . Kuasa atas bumi dan surga ada padaNya . Jalan yg lurus.. terang dunia.. kebenaran dan kehidupan . Menemani sampai akhir zaman . Akan datang mengadili org hidup dan yg mati.. Sabdanya .. bumi dan alam semesta akan berlalu...tetapi Firman dan KerajaanKu tidak akan berkesudahan kekal abadi .. 🙏💕...
Wah.... Dunia makin lengkap, memang tepatlah gambaran-Nya, banyak nabi-nabi palsu. Dan sekarang, banyak PENCERAMAH yang mengaku mantan pastor, juga PALSU. GBU all...
Biarpun banyak penceramah mualaf asyik berkoar toh secara senyap alias diam-diam Manohara jadi pengikut Kristus "I'm A Christian", Lalu ada lagi Salmafina, dll. Haleluyah
Paling enak jadi pemuka agama "kadrun" Modal taqiyah, meyakinkan... Dijamin.. jamaah langsung percaya, tanpa ngecek kebenaran.... Karena bela islam merupakan yg utama, walau ustadnya mesum, korupsi, pemerkosa dan bodoh👍
yg korupsi mega besar...silahkan cek...agama nya apa....partainya apa...jgan asal menjudge berdasarkan kebencian....karena berpotensi menimbulkan dosa.....
@@poer8982 Paling banyak agama apa???? Masalah per"mesum"an dari agama apa??? Sudahlah... Dinikmati saja... Ketika banyak ustad dibully secara nasional🤣🤣🤣
Maaf, menurut saya volume suara nya tidak stabil. Saran saya adalah pakai mic masing2 biar tidak sebentar pelan, sebentar kencang. Terima kasih, berkah dalem.
SETUJU ANE BROOO...!! SEBELUM DI WARTAKAN, SEBAIKNYA PUNYA DATA KLARIFIKASI ATAU CROSS CHECK JUGA PADA YANG BERSANGKUTAN, AGAR YAMG MEWARTAKAN TIDAK DIANGGAP KEBAKARAN JENGGOT MELIHAT ADA JEMAAT YANG MUALAF DAN VIRAL/TERKENAL. Canel ini, termasuk yg kategori mana ya dalam memberitakan.,!! Krn BUKAN rahasia lagi bhw Seluruh Canel Salibis yg membahas Topik Ust.Steven ini.., TIDAK ADA SATUPUN YANG BISA MEWARTAKAN DENGAN MODAL SUDAH CROSS CHECK DAN KLARIFIKASI..., YANG ADA HANYA JUALAN OPINI.., MEMBENDUNG KESYIRIKAN JEMAATNYA TERKENAL MEWARTAKAN AQIDAH ISLAM...
Sebagai seorang muballigh, saya sangat mendukung penyingkapan kebohongan-kebohongan orang-orang yang mengaku sebagai mantan rohaniwan ini. Terima kasih kepada Keuskupan Agung Semarang.
jurus yang paling ampuh dari para muallaf supaya laris manis di islam adalah ngaku2 mantan pastor atau mantan pendeta atau mantan suster lalu mengobok2 alkitab menghujat iman kristen seenak ususnya dan mengatakan islam agama yg paling benar kristen agama sesat maka dia pasti akan dipuja puji di sanjung2 dengan demikian rupiah akan mengalir dengan derasnya dan dapurnya tetap berasap
Manusia jaman now gak peduli soal Tuhan, yang mereka peduli cuma duit, followers , adsenses, etc... Intinya duit...makanya kenapa duit bisa memecah belah. Semoga apapun agama kita, jangan sampai kita semua yang berbeda beda kepercayaan di terjang sama syethaaannnn
Ya, UBS atau US yang " Mengaku " S3 Vatican dan Mantan Pastur, bisa-bisa saja, ibarat Bencong yang berusaha Gemulai abis tetap saja ketahuan, lho ono endogke kalau kata seorang pelawak dulu, Nasi Goreng Spesial ditengahnya pake Telur,
Artinya gelar "Pastor ato Pendeta" sesungguhnya sangat dikagumi dan dihormati oleh kalangan jemaah di agama sebelah, cb sj kl dia hny ngaku ustad doank tnpa diembel2i "mantan Pastor" pasti gk ada jemaahnya yg mau denger ocehannya tp bgtu pake embel2 "mantan pastor" langsung smua jemaah mendekati dan menghormati dia mengalahkan seorg ustadz yg mmg bener2 ustadz sungguhan Kl bgtu kenapa engga menghormati Pastor yg aslinya saja? Kenapa justru malah "mantan" yg dihormati? Gk bisa move on sm "mantan" ya?? Kasian ya.... "mantan" koq msh di uber2 terus
Saya SETUJU SEKALI jadi KALAU PERLU YANG MENGAKU2 SEBAGAI MANTAN BIARA/BIARAWATI YANG ARAHNYA HANYA MENCARI POPULARITAS DAN MATERI ( JABATAN DAN UANG SERTA HARTA ) DENGAN MENJATUHKAN NAMA BAIK AGAMA KATOLIK HARUS DI BONGKAR DAN DI BUKA SERTA DI USUT KE BENARANNYA AGAR MEMJADI PENCERAHAN YANG LAIN PADA UMUMNYA DAN PADA KHUSUSNYA UMAT KATOLIK DIMANA SAJA..HARUS BONGKAR DAN USUT KEBENARANNYA SAYA DUKUNG...
Aku sih lebih suka dengarin curhat mantan pacar , daripada dengarin ceramah ustadz yg ngaku2 mantan pastor, mantan biarawati dan mantan pendeta , tapi begitu ditelusuri asal usulnya Oh My God astuti semua.....hellowww....!
Sepertinya lagi trend ya para ustadz mualaf tionghoa yang cari nafkah dengan pengajaran palsu. Saya yakin, mereka yang bakatnya dagang tetap akan dagang walaupun beda dagangannya. Indonesia pasar empuk buat dagang agama karena pembelinya para kadrun. Duh, kasihan.
Sebenarnya agamanya mengajarkan kebaikan juga. Hanya saja perilaku beberapa oknumnya yang malah melenceng, sehingga menyebabkan efek buruk bagi agamanya sendiri dimata umat agama lainnya.
Netizen yang kurang cerdas akan tertipu. apalagi sampai ngeluarin duit utk mendengar ceramah bohong alias ceramah palsu dari oknum2 ustad yang nyari duit
Gak semua salah pembohong2 itu bro. Umat islam suka dengan fitnahan terhadap ajaran Kristen....untuk membuktikan agamanya benar. Semakin keji ustad itu memfitnah ajaran Kristen....mereka semakin suka ,dan tdk segan2 untuk mengeluarkan uang hanya untuk mendengar fitnahan terhadap ke Kristenan 🙏🙏🙏
@@diahayu7691 betul 👍krn mmg sesungguhnya agama islam itu tdk ada..itu hny buatan manusia, cb aja diliat semua agama yg ada didunia ini masing2 agama bs menggambarkan sosok2 yg disembah kecuali islam, krn mmg yg kita sembah itu benar2 dtg ke dunia shg manusia bs menggambarkannya, tp kl agama islam mana bs menggambarkan sosok sembahannya?? Krn mereka sbtulnya bingung mau nyembah siapa krn mmg tdk ada yg pernah sungguh2 dtg ke dunia utk mengajarkan ajaran islam Mereka bs menerima jika para wali 9 dan para nabi terdahulu ditampakkan wajahnya tp giliran nabi Muhammad di gambarkan wajahnya mereka lsg koar2 gk karuan, krn mmg itu gk pernah ada nabi Muhammad, itu hny fiktif, mau mengakui mereka bingung pake dasar hukum apa, mau disanggah mereka takut dosa, serba puyeng mereka dan akhirnya menyerang agama lain utk cari pembuktian pembenaran ajarannya
umat Katolik selalu merasa rendah hati , tidak mau cari permusuhan , cinta negara , 100% Katolik 100% Indonesia , tapi kalau diusik ya berhak bela diri dong
Memang kalau Dianalisis secara Serius bahwa ''Mahluk-Mahluk'' ''mu'allaf'' Gadungan ini Sdh Mengkaji bahwa umat Islam di Indonesia ini masih Sangat Banyak yang Bodoh...!!! Maka Mereka Memanfaatkan Kebodohan umat Islam ini sebagai ''Ladang'' Bisnis Mereka...!!! Sekaligus juga ''Menelanjangi'' Agama Lama Mereka dengan bahasa yang cukup ''Sarkastik'' Bahkan seorang Yahya Waloni yng ''mu'allaf'' Gadungan ini lebih Vulgar n Sangat Sarkastik bahasanya dalam ''Menelanjangi'' agama Lamanya.Juga Berani Menantang Adu Argument pada/dengan Para Pendeta/Pastor juga Uskup....!!!
Karena biarawan/ biarawati sangat ketat pendidikannya sampai berpuluh tahun , sehingga banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih , makanya walaupun mereka keluar dari Biara dan hidup sebagai masyarakat biasa , tapi mereka selalu unggul dan cepat mendapat pekerjaan karena memang pada umumnya mereka Cerdas dan pintar , jadi tidak pernah seperti si bangun samudera ini jadi pembohong.
Hati2 dg mualaf yg memaksa diri jadi ustad/ustazah. Mereka mengaku2 mantan pastor/biarawati katolik, pada hal tidak. Menjadi pastor/biarawati itu berat, tidak semudah membalik telapak tangan atau semudah ungkapan mereka.
Terlepas bohong apa engak, bodo amat.. umat yang cerdas pasti kabur dengan pengajaran yg palsu. Tapi saya suka kemasan video ini, unik, kreatif dan tetap santun.
bagi Anda yang belum tahu, silahkan melihat 2 ulasan sebelumnya:
1. menggugat pengakuan USB sebagai mantan pastur: th-cam.com/video/sfxTURUUumU/w-d-xo.html
2. mengapa harus mengaku mantan pastur dan bukan yang lain: th-cam.com/video/_VqNUCUBsY0/w-d-xo.html
BENAR ROMO SELAMA INI MEREKA SELALU MENYEBARKAN FITNAH2 SOAL KEKRISTENAN, SELAMA INI PENDETA/PASTOR TIDAK PERNAH MEMBERIKAN INFORMASI2/SANGGAHAN2 TERHADAP TUDUHAN2 FITNAH MEREKA. MAKANYA MEREKA MAKIN MENJADI2 SEENAK2NYA.
Nahh..itu se ekor lagi ustad steveen..ngaku ex romo.dlm umur 19 tahun..
Dpat hidyah pindah ke habitat asalnya.
Jualan nya laku, dan diborong habis kalau mengaku ex pastor / pendeta
Kebinger tetangga sebelah... kebenaran pasti terungkap.. selamat memasuki masa prapaskah... bagi umat katolik
@@antiustadsengke1024 sudah banyak pendeta dan frater pace bene yang sanggah
Bagi teman2 yg sedang belajar perbandingan agama;
Mudah2an dengan membaca & merenungkan tulisan ini, anda dapat memahami Ketuhanan Yesus / Isa Almasih dalam perspektif Alkitabiah:
*Siapa sih Yesus itu?*
Pertama-tama kita harus mengerti terlebih dahulu posisi Yesus di mata Kristiani. Ya, lepas dahulu kacamata Islam kita yang penuh dengan doktrin dan ayat-ayat Quran tentang nabi Isa agar dapat melihat dengan jelas perspektif Kristiani terhadap Yesus. (lepasin perspektif islamnya, bukan lepasin agama islamnya yach)
Bagi umat Kristen, Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi (=menjelma) menjadi manusia, bukan manusia yang diangkat menjadi Tuhan seperti yang selama ini disalah pahami ummat Muslim. (Red : menurut perspektif Kristen, manusia tak mungkin jadi Tuhan. Tapi Tuhan Maha Kuasa, jadi Tuhan bisa menjelma menjadi apapun, termasuk menjadi manusia. Menyangkal bahwa Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, berarti menyangkal Kemahakuasaan Tuhan)
Hal ini bukan tanpa dasar. Mereka melihat banyaknya nubuatan mengenai kedatangan Messiah, sang pembebas, Tuhan yang mengambil rupa manusia ini dari kitab Taurat, kitabnya para Yahudi. Kitab yang sama yang juga memuat cerita mengenai nabi Adam AS, nabi Ibrahim, dan nabi Musa AS.
Ummat Islam mungkin akan sulit mengerti ajaran Kristen mengenai kodrat ganda Yesus : “sepenuhnya insani” (kamil bi al-nasut), sekaligus “sepenuhnya ilahi” (kamil bi al-lahut) sebagai Kalimatullah.
Agar mengerti, kita mungkin dapat membandingkannya dengan ajaran Islam sendiri mengenai kitab suci al-Quran al-Karim
Bagaimanapun, sebenarnya konsep dalam Kristen ini juga ada dalam Islam, dengan posisi Yesus dalam iman Kristen dibandingkan sejajar dengan posisi al-Qur’an dalam iman Islam.
Perbandingannya bukan Yesus dengan nabi Muhammad. Karena dalam Islam, nabi Muhammad sekedar penerima Firman Allah, padahal dalam Kristen Firman-Nya adalah Yesus itu sendiri
Sebaliknya, posisi nabi Muhammad sejajar dengan Maria (Maryam), karena keduanya adalah “sarana turunnya Firman ke dunia” menurut keyakinan masing-masing.
Secara teologis, keperawanan Siti Maryam juga paralel dengan kebuta-hurufan nabi Muhammad (Nabi al-Ummi). Karena fakta bahwa Maria tetap perawan dan nabi Muhammad buta huruf, menegaskan kemurnian Firman Allah, tanpa intervensi atau campur tangan manusia
Jadi sebenarnya ada hubungan paralel antara keyakinan Kristen mengenai Firman Allah yang menjadi manusia dengan keyakinan Islam akan Kalam Allah yang kekal yang turun menjadi al-Qur’an atau nuzul al-Qur’an.
Kalau Yesus itu Tuhan/Firman Allah/Kalimatullah, kenapa dia butuh makan? Kenapa dia bisa mati? Kenapa…..
Salah satu hal yang sering menjadi olok-olok kepada kaum Nasrani adalah ketika orang awam membenturkan sifat keTuhanan Yesus dengan kodratnya sebagai manusia. Rata-rata karena mereka tidak paham sifat “sepenuhnya insani” (kamil bi al-nasut) dan “sepenuhnya ilahi” (kamil bi al-lahut) yang dimiliki Yesus diatas.
Yesus adalah 100% Allah (dlm kapasitasnya sbg Firman Tuhan) namun juga 100% manusia (dlm fisik insaninya). Sama persis dengan Al Quran yang 100% Kalimatullah dan 100% buku.
Secara fisik mungkin buku tersebut dapat rusak, robek, atau bahkan terbakar sampai habis, bukan? Namun ketika Al Quran rusak secara fisik, apakah artinya Firman Allah juga telah rusak? Tentu tidak.
Yesus pun dalam rupanya sebagai manusia tentu dapat mengalami kerusakan secara fisik - merasakan rasa sakit, lapar, mati (namun bangkit lagi). Tapi kerusakan secara fisik tentu tidak berpengaruh apa-apa terhadap statusnya sebagai Firman Allah. Apalagi sampai hal-hal fisik ini dipandang sebagai bukti bahwa Yesus bukan Firman Allah.
Mungkin lho ya, olok-olok kaum awam ini dipandang oleh umat Nasrani sebagai hal yang tidak lucu sama sekali sekaligus menyedihkan. Bukan, bukan karena mereka sedang tersinggung sehingga merasa olok-olok itu tidak lucu. Tetapi lebih kepada rasa miris karena mengetahui pemahaman pengolok-olok itu terlalu dangkal.
Sama mirisnya ketika kita kedatangan orang yang niatnya menghina Al Quran yang kebetulan ketumpahan kopi: “Iiihh…. Kok lucu sih Firman Allah bisa rusak ketumpahan kopi? Bukan Firman Allah tuh namanya kalau bisa rusak!”.
Kalau kamu dengar olok-olok itu apakah kamu tersinggung? Apakah menurutmu olok-olok itu lucu? Tentu tidak. Kita tidak merasa lucu bukan karena kita merasa tersinggung. Kita merasa tidak lucu karena memang olok-olok itu sangat menyedihkan. Menggunakan sifat2 fisik sebuah buku untuk menyangkal Quran sebagai Kalimatullah adalah sesuatu yang sangat tidak nyambung. Ini menunjukkan dengan jelas kapasitas dan volume otak si pengolok.
Konsep ‘Dualisme’ Yesus (Kalimatullah-manusia) dan Quran (Kalimatullah-buku) ini juga bukanlah sebuah konsep yang dibuat-buat hingga terkesan unik bin antik, dimana suatu hal ternyata dapat memiliki 100% sifat A namun sekaligus juga memiliki 100% sifat B (sesuatu yang menjadi anggota himpunan sifat A dan B yang saling lepas).
Dalam dunia science, cahaya juga memiliki sifat 100% partikel namun secara bersamaan juga memiliki sifat 100% gelombang. Tapi bagaimanapun juga, kita tidak bisa membenturkan segala hasil eksperimen yang menunjukkan bukti cahaya adalah partikel untuk menyangkal fakta bahwa cahaya juga merupakan gelombang. Begitupun sebaliknya.
Hal ini karena memang tidak nyambung. Yang mau diuji apa, parameternya apa
Ibarat kita yang adalah 100% anak ibu, namun juga merupakan 100% anak dari bapak kita. Fakta bahwa hidung kita mirip ibu tidak lantas bisa dipertentangkan untuk menyangkal bahwa kita bukan anak dari bapak. Begitupun dengan fakta bahwa mata kita yang mirip bapak tidak bisa dijadikan bukti bahwa kita bukan anak dari ibu.
Lebih tepat kalau mau mempertanyakan Yesus adalah Tuhan atau bukan, ujilah apakah Ia pernah berbuat dosa atau tidak (karena kodrat manusia adalah berdosa). Dengan unsur Ilahi pada beliau, adakah mukjizat besar yang Ia perbuat dimana mukjizat ini hanya bisa dilakukan Allah sendiri? Membuat sesuatu menjadi mahkluk hidup, misalnya. Dst, dst.
Sama halnya dengan jika kita ingin menguji Al Quran adalah Firman Allah atau bukan. Ujilah apakah Al Quran pernah bertentangan dengan sifat kemanusiaan atau tidak. Apakah ada ayat Al Quran yang isinya memerintahkan perbuatan jahat, seperti mencuri atau membunuh misalnya. Dst, dst.
*Lantas waktu Yesus turun ke dunia siapa yang ngatur alam semesta?*
Mengatur alam semesta tidak ada hubungannya dengan hadirnya Yesus di dunia. Kita ummat Islam juga percaya kan bahwa Allah memiliki sifat omnipotent (maha kuasa) dan omnipresent (maha hadir).
Begitupun dengan umat Kristiani. Saat kita percaya bahwa Allah sedang hadir menjawab doa kita sekarang, tentu tidak perlu menyangsikan kemampuanNya dimana pada saat yang bersamaan Ia juga bisa hadir di tengah-tengah saudara kita di belahan dunia lain. Bukankah Allah itu Maha Kuasa?
*Apakah benar Yesus adalah anak biologis Tuhan?*
Teman-teman harus paham bahwa ummat Nasrani memiliki pemahaman yang sama dengan Islam, yakni Tuhan itu tidak beranak.
Bible tidak mengajarkan Allah melakukan hubungan biologis dengan Maryam sehingga melahirkan allah baru, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah pemahaman sebagian umat Muslim yang salah.
Banyak dari mereka menganggap Tuhannya Nasrani itu ada 3: Tuhan Bapa, Tuhan Istri (Maryam), dan Tuhan Anak (Yesus). Mereka yang mempunyai pemahaman demikian, bahwa Yesus anak biologis Tuhan, sulit membedakan antara bahasa figuratif dan bahasa harfiah.
Tapi anehnya, bila mendengar kalimat “Muhammad adalah kekasih Allah” mereka tahu ungkapan tersebut hanya kiasan, sedangkan saat mendengar kata “Anak Tuhan” mereka langsung mengartikannya secara harfiah.
Kiranya kita mengerti bahwa Bible dan orang Nasrani manapun (bahkan bid’ah Nasrani paling melenceng seperti Saksi Yehuwa atau Mormon sekalipun) tidak ada yang mengajarkan Isa Al-Masih adalah hasil hubungan biologis antara Allah dan Siti Maryam!
*Kalau Yesus bukan anak biologis Tuhan, trus kenapa dia disebut “Anak Tuhan”?*
Anak Tuhan itu hanyalah istilah, sayang. Sama halnya dengan anak kunci atau anak tangga. Kunci dan tangga tidak melahirkan anak kunci dan anak tangga bukan?
Istilah “Anak Tuhan” disematkan kepada Yesus dalam kapasitasnya sebagai manusia. Patut dipahami oleh ummat Islam bahwa istilah anak Tuhan tersebut tidak hanya terbatas untuk Yesus saja. Tiap individu umat Nasrani menyebut dirinya anak Tuhan, oleh karena itu mereka memanggil Tuhan mereka dengan sebutan “Bapa”. Istilah anak dan Bapa ini digunakan untuk menunjukkan kedekatan ummat Nasrani dengan Tuhannya. Layaknya seorang bapak yang memelihara, membimbing, melindungi, dan mendisiplinkan anaknya, begitu pula sikap Tuhan pada ummatNya.
Akhirul kalam, seperti itulah Yesus. Bagi umat Nasrani dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Jadi tidaklah heran dalam dirinya terkandung atribut-atribut illahi yang tidak dimiliki oleh siapapun, bahkan oleh nabi manapun, seperti dapat menghidupkan orang mati.
Pun demikian, sosoknya tidaklah lepas dari sifat-sifat kemanusiaan (karena Ia memang menjelma menjadi manusia) seperti dapat merasakan rasa sakit, kantuk, lapar, sekaligus atribut anak Tuhan juga tersemat padanya, sebagaimana umat yang mengenal Allah.
Sementara itu, kita ummat Islam memandang Yesus adalah suci (QS 19:19), dapat meniupkan nafas kehidupan pada tanah liat hingga menjadi burung (QS 3:40), dan banyak hal senada lainnya.
Hendaknya dari hal-hal yang sudah saya paparkan diatas dapat membantu teman-teman untuk memahami iman saudara kita yang beragama Nasrani, sehingga rasa saling menghormati dapat lebih terjalin. Aamiin…
(Aisha Nurramdhani)
Saya bersyukur bhw saudara2 dari katolik juga turut serta..memerangi dusta..dgn menyatakan yg benar....😊....artinya..kita semua turut menggenapi Firman Tuhan..bhw tdk ada lagi yg tersembunyi....semua akan diteriakkan dari atas atap(internet)Puji Tuhan😊
Kebenaran harus diwartakan...
Kebohongan semakin gk bisa disembunyikan...
Kebenaran harus *diwartakan*
Kebohongan kayak lulusan s3 eh s2 vatikan harus *ditertawakan*
Nah lho....satu persatu, kedok para mualap di bongkar.
Memang enak sih jadi ustad, mengaku mantan pastur, mantan penginjil, mantan biarawati....bisa hidup makmur, bebas dari hukum .
Nanti hukum Tuhan yg akan menjerat mereka....baru mereka memyesal telah di lahirkan ke dunia ini. 😊
Terima Kasih Informasinya, Salam Kenal dari Stasi Nala, Paroki Pusat Damai, Keuskupan Sanggau, Kal-Bar
Nauzubillah hi mindzalik.Wahai saudara2ku muslim, jangan gampang percaya org yang ngaku2 sebagai mantan pastor(Katolik), mantan pendeta(Kristen), yang demi mencari jamaah, menjelekkan agama masa lalunya.Jangan cepat bangga kepada org2 munafikun dan ahli ghibah seperti ini.Pastilah mereka itu jelmaan Dajjal yang menggiring ke neraka jahanam.Waspadalah!!!!
Antum muslim
Sekarang udh terkuak baru dibilang jelmaan Dajjal. Dulu sebelum terkuak, ada yg membangga-banggakan si s3 vatikan... 🤔.
Stuju saudara/i sebagai umat katholik tau persis bagai mana perjalanan menjadi biarawan&biarWati yg mana mau hidup selibat untuk Tuhan kami gak akan percaya yg naman ustad yg katanya keluar pasto/suster kami kenal siapapun dimanapun pra biarawan/wati asal usulnya sla toleransi buat kita samuanya
Bongkar dan tegak kan kebenaran pastor, 👍👍 God bless
Kata "mantan" memang memiliki nilai jual yang tinggi terutama jika bisa men-jelek2an mantannya. Benar atau bohong, itu urusan belakang. Ada mantan pastor, mantan pendeta, mantan rektor, mantan uztad, mantan biarawati. Bahkan mantan bajingan juga laris manis. Konsep yang dijual : "Yang sekarang cantik jelita, yang dulu buruk tak terkira". Menguji kebenaran atau kebohonganya merupakan tugas dari para client.
*Thanks Romo, memang seperti itulah seharusnya, kebenaran harus diberitakan/ditegakkan.*
Memang benar Romo Adrian dan Romo Robini Op ditabhiskan tahun 2005. Dan berkarya digereja Redemtor Mundi Surabaya.
Mereka berdoa memohon Jalan Yang Lurus.. Tetapi penuntun mereka berhati bengkok.. Tuhan mengirimkan kita utk meluruskan Jalan Tuhan.
Apa perintah Romo??
Mantap....
Ayo dukung Komsos Semarang, markibong =mari kita bongkar, siapa yg pernah mengaku mualaf dari Pastur.
Kebenaran memang muncul belakangan, kayak Pahlawan, pasti menang belakangan.
Berkah Dalem
Matur suwun Romo , sy akan jd netijen yg kreatif, Mantul 🙏
Jadi Harap Segera Ditertibkan ''Mahluk-Mahluk ini...!! Karena dapat/berpotensi Memicu ''Permusuhan'' dan Mengadu Domba Umat Antar Beragama....!!!
HABIS S3 PACITAN KELUARLAH ROKER TIPU2 YG SANGAT CERDAS KEBOHONGANNYA.
DEMI UANG TUHAN DI JUAL.NGAKU PULA PASTHOR DASAR BAGUDUNG.
😭🥶🐫🐫🐫🐫🐫🐫🥶😭🥶😭🥶😭
GOD BLESS YOU ALL🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤
Bagudung😄😄😄
naung mohop hian do lae??
BAGUDUNG 🤣🤣🤣🤣
Mantab lae..!!!
@@asim9216 Ala ngalian didorguk tuak namarsappur kamput dohot durian jadi tor panas Laetta i Lae, wkwkwk
Bagudung mana sirabun tano?🤣
@@xyb0baee Latteung do ra, wkwkwk
jujur,dari saya menerima komuni pertama kali sampai sekarang tidak pernah imam/Romo di Gereja dalam kotbahnya mengatakan/menjelekjelekan suatu agama/orang lain.kami selalu diberikan renungan2 yang berhubungan dengan kehidupan kami sehari2 sebagai seorang manusia yang memiliki sebuah keyakinan.
Keresahan saya bbrp tahun lalu
Sampai japri dengan teman yg kerja di KAJ
Waduh ternyata Hoax
Aku mualaf, tapi enggak akan menjelekan agama yg lama. Heran ya kalau ada yg menjelekan seperti itu . Ajaran kebaikan awal kita peroleh dr agama pertama, Namun penyempurnaan untuk ku dari agama yg kini ku yakini.
mereka berbohong + menjelekkan seh tepat nya
Udh ustad lagi,masih aja jago bohong,gimana mau mengajarkan kebaikan,mestinya pindah agama tu jd lebih baik.
proviciat edukatif dan kreatif...joss...sudah saat nya komsos...masuk duni medsos😊
Rata² yg jd mualaf muslim jd Ustad dadakan.
Dan menjelek²an kristen.
(Bukti kuat ada semut dibalik tahu)
Lha gmn dengan saipudin ibrahim ??yg jadi pendeta dadakan..wkwkwk
Betul bro.....
Sy mualaf.... sy islam tp untung sy tdk pintar nipu... hahahaha....
@@abuhamzah8498 dikira mudah gitu jadi pendeta kristen..
Mau masuk agama kristen aja gak bisa hari itu jg di baptis..
Harus proses.
Emang semudah masuk islam,, dua kalimat syahadad srlesai...
Main yg jauh biar gak seperti kodok bangkong dibawah tempurung..
@@agungmultazzam5216 lha gua dulu katolik broo😂😂😂..emang lu kira islam gampang islam itu jalan hidup dan aturan kita di wajibkan tiap hari sholat 5 waktu blm sholat sunah dan puasa sunah yg sebulan hampir 12 hari..lu kira kristen yg tiap minggu nyanyi2 doang selesei 😂😂😂
@@Noship611 itulah agama bani paulus broo pinter banget nipu dah..wkwkwk
Maturnuwun Romo penjelasannya. Berkah dalem
Terima kasih Romo, memang sudah saatnya medsos digunakan untuk menjelaskan iman Katholik dan meluruskan jalan yg bengkok. Semoga semua keuskupan aktif di medsos untuk memberikan pencerahan kepada umatnya 👍🙏
Terima kasih unt channel youtube ini, jd pegangan unt tahu keadaan sebenarnya...auto subcribe
Hai Della smg sllu diberi penerangan sm yg diatas jd tau situasi dan kedaan yg sbnarnya ya...
@@ariadi7300 🙏
jadi itu juga bisa jadi cermin kualitas keberimanan mualaf tersebut......
*MEMBONGKAR KEBOHONGAN STEVEN INDRA NGAKU MANTAN FRATER PADAHAL TIDAK PERNAH JADI FRATER*
*Siapakah Steven Indra Wibowo?*
Kita lihat apa kata Republika tentang mualaf kelahiran Jakarta, 14 Juli 1981 ini:
“Sebelum memutuskan memeluk Islam, Indra adalah seorang penganut Katolik yang taat. Ayahnya adalah salah seorang aktivis di GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan Gereja Bethel. Di kalangan para aktivis GKI dan Gere ja Bethel, ayahnya bertugas sebagai pencari dana di luar negeri bagi pembangunan gereja-gereja di Indonesia.”
Ada yang agak aneh dalam deskripsi di atas: Steven Indra Wibowo disebut sebagai seorang penganut Katolik yang taat, tapi ayahnya seorang aktivis Protestan, bahkan dari sumber media online lainnya disebutkan bahwa Steven Indra Wibowo adalah anak seorang petinggi PGI, organisasi para pendeta Protestan (kalau Katolik, organisasinya adalah KWI, yang kepengurusannya beranggotakan para Pastor maupun umat awam). Jadi, kalau deskripsi itu memang yang sebenarnya maka artinya si anak sejak kecil agamanya berbeda dengan agama ayahnya. Karena akan aneh seandainya ayahnya adalah seorang Katolik tapi menjadi petinggi PGI.
Sang ayah inipun ingin Steven “mengikuti jejaknya”, bukan dengan menjadi pendeta, melainkan menjadi Bruder Katolik. Namun dari kekeliruan dalam kisah Steven Indra Wibowo ini tentang tahapan & syarat menjadi Bruder, sebagaimana akan dibeberkan disini, itu mengindikasikan bahwa ia bukan hanya tak paham tapi juga tak pernah melalui tahapan menjadi Bruder ataupun Frater (keduanya berbeda secara definisi).
Maka, sebagaimana dikisahkan di Republika:
“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sejak usia dini ia sudah digembleng untuk menjadi seorang bruder. Oleh sang ayah, Indra kemudian dimasukkan ke sekolah khusus para calon bruder Pangudi Luhur di Ambarawa, Jawa Tengah. Hari-harinya ia habiskan di sekolah berasrama itu. Pendidikan kebruderan tersebut ia jalani hingga jenjang SMP.”
Dari deskripsi tersebut, seolah-olah ingin dikatakan bahwa “pendidikan kebruderan” sudah dimulai sejak SD (atau malahan TK/Playgroup). Ini adalah sebuah deskripsi yang ngawur. Perlu dipahami bahwa seorang Katolik yang ingin menjadi calon Bruder, bukan dengan mengikuti proses akademis formal sejak SD, melainkan baru boleh mendaftar jika minimal sudah SMU/sederajat. Karena pendidikan/”formasio” calon Bruder dilakukan dengan mengikuti kegiatan rutin tertentu di Biara komunitas masing-masing atau di tempat-tempat khusus lainnya, bukan di sekolah formal walaupun sekolah tersebut dikelola oleh para Bruder. [Note: bedakan antara istilah “pendeta” dan “pastor”. Di Indonesia, kalau berbicara tentang pemuka agama Kristen (Katolik maupun Protestan), maka yang namanya “pendeta” itu selalu hanya pemuka agama Protestan, sementara pemuka agama Katolik sebutannya selalu “pastor” (walaupun di banyak daerah dikenal juga dengan sebutan “Romo” maupun “Pater”). Walaupun ada sebagian pemuka agama Protestan yang menggunakan juga sebutan “pastor” tapi sebaliknya tak ada pemuka agama Katolik yang disebut dengan “pendeta”.]
Kita lanjutkan ke narasi berikutnya:
“Setamat dari Pangudi Luhur saya harus melanjutkan ke sebuah sekolah teologi SMA dibawah yayasan Pangudi Luhur.”
Entah apa yang dimaksudkan Steven dengan menyebut “sebuah sekolah teologi SMA”, apalagi mengatakannya sebagai suatu keharusan. Terminologi “sebuah sekolah teologi SMA” ini tidak dikenal di lingkungan Katolik. Pelajaran teologi di tingkat SMA tidak diberikan di sekolah Katolik umum, tapi di Seminari Menengah. Ini adalah sekolah khusus calon Pastor (tapi bukan sekolah calon Bruder), tingkatan paling awal, yang ditempuh selama 4 tahun. Setelah itu melanjutkan ke Seminari Tinggi yang secara akademis setingkat Universitas, selama 7 tahun. Di tingkat inilah para Mahasiswa Seminari Tinggi disebut “Frater”, yaitu calon Pastor, yang bukanlah setingkat Pastor sebagaimana disebut dalam kisah versi supersingkat di beberapa media online dalam beberapa hari terakhir ini. Sehingga kalau maksud “sebuah sekolah teologi SMA” adalah Seminari, justru tidak ada Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder yang mensyaratkan demikian. Jadi sampai di sini Steven Indra Wibowo ini sebenarnya tampak sekali bukan menceritakan sesuai apa yang memang ditempuh seorang calon Bruder, ia justru sedang “mengarang indah”.
Silakan dilihat syarat-syaratnya untuk beberapa contoh
Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder berikut:
Syarat Menjadi Bruder Karitas (FC)
Syarat Menjadi Bruder FIC
Sekolah Bruder, Frater, atau… ??
Selanjutnya lagi menurut kisah di Republika:
“Karena untuk menjadi seorang bruder, minimal harus memiliki ijazah diploma tiga (D3), selepas menamatkan pendidikan teologia di SMA tahun 1999, Indra didaftarkan ke Saint Michael’s College di Worcestershire, Inggris, yaitu sebuah sekolah tinggi khusus Katolik. Di negeri Ratu Elisabeth itu, pria yang kini menjabat sekretaris I Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ini mengambil jurusan Islamologi.”
Faktanya, yang disebut “St. Michael’s College” di (Tenbury,) Worcestershire, Inggris itu adalah sebuah “sekolah independen” (= swasta) khusus musik liturgi Anglikan. Jadi sekolah tersebut selain bukanlah sebuah “Sekolah Tinggi calon Bruder” Katolik, bahkan bukan sekolah Katolik, melainkan milik komunitas Gereja Anglikan! Bahkan tak hanya itu, St. Michael’s College yang berdiri pada tahun 1856 ini sudah tidak beroperasi sejak 1985 atau 14 tahun sebelum Steven Indra Wibowo pergi ke Inggris pada 1999 itu, andai ia memang pergi.
Jadi, berhubung sekolah yang bernama “St. Michael’s College” sejak belasan tahun sebelumnya sudah tidak ada lagi, maka pernahkah seorang Steven Indra Wibowo berangkat ke sana pada tahun 1999 dan mengambil jurusan Islamologi di sekolah musik liturgi Anglikan tersebut? Bahkan, apakah logis jika dalam sebuah sekolah musik liturgi yang siswanya berusia 14-19 tahun diajarkan Islamologi?
Dengan telah melihat bahwa syarat keanggotaan 2 contoh Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder di atas adalah minimal SMA/sederajat, dan mesti mendaftarkan diri ke komunitas Konggregasi/Tarekat/Ordo Bruder yang diminati, bukan dengan bersekolah formal di sekolah-sekolah yang dikelola para Bruder, maka jelas tidak ada yang namanya “pendidikan kebruderan” di “sekolah khusus para calon bruder” di tingkat TK s.d Universitas. Apalagi soal adanya syarat minimal harus D3, di sekolah milik Gereja Anglikan pula. Steven Indra Wibowo jelas bohong soal semua itu.
Hal yang menarik disini, tahun perginya Steven ke Inggris adalah tahun 1999, sementara disebutkan juga bahwa ia menjadi mualaf pada tahun 2000. Artinya, andai ia memang pergi ke Inggris, itu tak lebih dari 1 tahun, lalu tiba-tiba sudah memilih menjadi mualaf? Lalu kalau dia disebut pernah memurtadkan 126 Muslim di Jakarta, kapan itu peristiwanya? Bahkan dia sendiri hanya setahun setelah SMU sudah jadi mualaf begitu?! Dengan melihat timeframe yang tak lebih dari 1 tahun, dari sejak lulus SMA hingga menjadi mualaf, maka klaim pemurtadan 126 Muslim di Jakarta itu bisa dipastikan sebagai klaim fiktif demi sebuah sensasi belaka.
Kejanggalan dalam kisah Steven Indra Wibowo ini klimaksnya terletak pada klaimnya bahwa ia pernah memimpin Misa. Perlu diketahui oleh saudara-saudaraku umat Islam bahwa terminologi “Misa” hanya ada di lingkungan Katolik, sementara di lingkungan Protestan adalah “kebaktian”. Kedua istilah ini tak bisa saling dipertukarkan penggunaannya. Orang yang berhak memimpin Misa hanyalah mereka yang sudah ditahbiskan menjadi Pastor (yang mencakup juga para Uskup), sementara seorang Frater, yang notabene masih calon Pastor, tidak akan pernah diperbolehkan memimpin sebuah upacara Misa. Berhubung mualaf kelahiran tahun 1981 ini pada saat menjadi mualaf di tahun 2000 baru berusia 19 tahun, tanpa pernah menjalani pendidikan untuk menjadi seorang Pastor (yang sekaligus berarti ia tak pernah menjadi seorang Frater), maka lagi-lagi klaim tersebut merupakan sebuah kebohongan.
Sumber:
komunikatolik.wordpress.com/2014/11/26/steven-indra-mualaf-mantan-frater/
liputanislam.com/tabayun/ini-pertanyaan-yang-harus-dijawab-oleh-pks-piyungan/
www.bersatulahdalamgerejakatolik.com/2014/12/membongkar-kebohongan-steven-indra.html
Mantaf banget , saya dr pertama liat di TH-cam SDH curiga dgn mualaf ini. Ada yg gak nyambung dgn cerita beliau.
Terbongkar sudah kebohongan mualaf ini.
Haye Mohan awalnya saya memang mempercayai berita sepotong2 ttg Steven, kirain benar bahwa si Steven mantan pastor, Terima kasih atas penjelasannya memang saya ada mengenal beberapa pastor yg mengantungkan jubahnya, tp tdk lantas mau begitu saja pindah menjadi muslim.
Dan Romo Robini OP berkarya dikota pontianak kalbar. Dan ahli exorsist yang resmi. Dikeuskupan kalbar.
S3 saring sebelum sharing 👍
S3 = SD-SMP-SMA....ituu maksudnya kaliii....
Wkwkwk...lucu bngt romo....mualaf thn2000 sbgai mantan pastor OP....nah 2005 baru ada pastor OP di indonesia.....makin kelihtan kecerdasan tingkat tingginya....
bukan kecerdasan tingkat tinggi tapi kedunguan tingkat tinggi
Udah bohongin Tuhan ehh bohongin org2 se iman ,ngaku Pastor lagi trus yg percaya itu sama aja di bohongin juga ...betul KEBENARAN yg harus DIWARTAKAN STUJU ,MO !!!!
Sekarang agama jadi ajang bisnis yang menggiurkan, seharusnya agama mrnjadikan kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan bermartabat.
Ini malah jadi martabak telur 😁😁😁😁🤭🤭
Assalamualaikum, Shalom Romo dan saudara2ku semua. Saya seorang Mualaf dan saya setuju dengan Romo, kebenaran harus diwartakan. Saya sebagai seorang Mualaf justru miris dengan pendakwah2 seperti ini, mereka mencoreng nama Islam di mata Agama lain dan mencoreng kemualafan. Karena tidak semua Mualaf seperti ini dan saya selalu berpegang pada pesan salah satu Romo dari Pratista yang memberi kebebasan kepada saya untuk memilih jalan hidup saya (dalam hal perjalanan spiritualitas saya): "kalau kamu memang sudah mantab dan yakin dengan pilihanmu yg baru silahkan jalani dengan taat dan pesan saya kamu jangan menjelek-jelekkan Agama lamamu". Perjalanan iman seseorang itu berbeda2, karena iman 'Tidak melihat namun percaya' biarlah siapapun yg berpindah keyakinan termasuk saya mempertanggungjawabkan pilihan kami dan tetap menjaga persaudaraan dengan sesama manusia apapun keyakinannya termasuk menjaga persaudaraan dengan saudara2 di Agama lama kami. Terimakasih
Kebenaran harus diwartakan!. Mantaaaaaap.....
Trimakasih Romo..lebih bnyak penjelasan spt ini, krn bnyak jg yg percaya dgn omongan2 ustad itu & menelannya mentah2, kebenaran memang harus di tegakan Romo..
Josss romo,hhhhh,lucu,nylekit,ning bener, menerahkan,nuein romo
Ya ini yang kits tunggu ada jaeaban resmi dari pihak yang terkait agar tidak tertipu lagi karena memang ada beberapa yang suka tipu tipu. Yang menipu bangga kalau tidak ada yang meluruskan. Maka akan lebih baik sesudah dikroscek sana sini untuk mengetahui kebenaran, segetalah berikan klarifikasi. Terlalu lama berita itu sudah masuk bawsh sadar sulit hilangnnya
PUJI TUHAN 😇
KEBENARAN SESUNGGUHNYA AKHIRNYA TERUNGKAP.
DAN KEBOHONGAN DARI OKNUM PEMBENCI KRISTEN SEMAKIN HARI SEMAKIN NAMPAK KE PUBLIK!
TERIMA KASIH TUHAN, UNTUK SEMUA PENYERTAAN-MU 😇
Harus sering2 baca komen2 di youtube, supaya gak gampang dibohongi "BARISAN PARA MANTAN"😜😜😜
( Ngaku mantan pendeta, pastor dan biarawati )
Mantan harusnya biasa2 saja,tp mantan2 yg ini kok lamis mulutnya ya.
enggak boleh baca youtube buatan kafir, haram jaddah 😁😁😁 apalagi kalau baca pakai samsung pasti langsung masuk neraka 🤣🤣🤣
@@ariefwicaksana2717 mantan yg kurang makan micin kali😜😜
@@premman6052 waduh semua org indo.masuk neraka dong klu gitu😢😢
Barisan gagal move on 😂😂😂
Steven+Irene+Waloni+Samudra=menTAQIYAH i umatnya sndiri
Yg ku heran kok yo jemaahnya tu dibohongi kok ya manut2 saja, umatnya pada bodho poyo...
yg salah yaa yg mau dengar mereka toh... hahahaaa
Namanya juga keledai bro bro...👏😅
Ustadnya aja ngakuin tu ...ust munsir Situmorang...👏😅
Felix siauw juga
Cek ustd. kainama boss
Ustad kang Tipu yg menganjurkan muslim utk jangan belanja ditempat kafir karena dapat mensejahterakan Gereja, lebih baik belanja di Toko pak Haji muslim walau lebih mahal karena lebih berkah dan dapat mensejahterakan muslim serta masuk surga. Padahal barang2 yg dijual di toko muslim, barang2 produksi kafir juga, dan ustad Steven Indra sekarang aktif jualan Franchise khusus muslim sebagai bisnisnya, Bisnis jualan agama memang paling laris, apalagi klo pake tipu2 mualaf mantan pastor 🤗
Kalau tidak mengaku mantan Pastor lulusan Vatikan , menjadi mualaf mana bisa jadi terkenal ? Padahal dia mualaf akan menjadi bingung , mengetahui isi Alkitab dan belajar isi Al-Qur'an koq isinya hampir sama . Mariam , Isa , Musa , Daud ada dlm Al-Qur'an . Kesimpulannya untuk mencari sesuatu bentuk materi dan popularitas semata .
Matur nuwun infone mas Nowel...😁😁
Pak Komsos sangat kekinian dalam menyampaikan pesan. Saya mendukung Bapak Komsos 100.000 persen. Sementara yang lain cuma diam saja, cukup mendoakan dan mengampuni mereka, kalaupun ada tindakan yang ada adalah tindakan terlambat.
Saya berdoa semoga para Pastor selalu sehat,dan setia🙏
Semoga Romo2 tetep setia ❤️
Justru karena mereka setia dan iman nya tidak goyah, maka iblis mencari jalan untuk jerumuskan orang masuk melalui pikiran orang untuk berdusta untuk mengajak mengikuti kehendak nya
Kritik terhadap klarifikasi ini: harusnya dengan tegas dan gamblang membantah klaim Ustadz Steven Wibowo yang mengaku dirinya mantan pastor di Katedral Jakarta. Ini ustadz pembohong, sama seperti Ustadz Bangun Samudra yang mengaku mantan pastor dan punya gelar S3 dari Vatikan (padahal tidak ada universitas di Vatikan, yang ada itu di Roma).
Terima kasih.
Tuhan memberkati.
Ngakak njir yg pastur tu ayahnya bukan dia sejak kapan dia ngaku jadi pastur ngakak njir orang sejak muda diusir ayahnya karena masuk islam 🤔🤣
@@kabargembira2221 ,
Sampeyan ya offside, mana ada pastur khatolik punya anak? Memangnya boleh kawin?
Nggak tau lagi kalo pastur gereja2 kristen kharismatik.
@@kabargembira2221 Cob Anda lebih teliti mengikuti/menonton video-videonya. Ada pengakuannya bahwa dia "mengambil sakramen Imamat", dan ditahbiskan di Vatikan lalu menjadi pastor di Katedral Jakarta.
Silakan cek saja.
Selanjutnya saya tidak akan tanggapi lagi karena hal ini bukan urusan saya.
Terima kasih.
@@henryalbert542 waduwwwwww pastur jaman now nggak punya anak buat apa tititnya
@@kabargembira2221 ente pikir titit tuh cuma urusan crot..fungsi alat reproduksi bkn hanya sebagai saluran nafsu atau alat untuk mendpatkan keturunan.. beginilah jadinya otak jika hanya ditaruh di selangkangan, smpai matipun tititnya bisa menyetubuhi 72 bidadari???..luar biasa surga prostiitusi..
Bagi Pastur ada kaul untuk hidup suci tidak terpengaruh duniawi, hidupnya didedikasikan untuk TUHAN dan melayani umat..
Tuhan Yesus memberkati
Matur nuwun sanget , Romo
Dah 2020 nih...
Masa masih bisa diboongin ?
Udah dari Sononya dibohongi
Tagiya makanan lezatnya
udah jadi langganan dari sononya semoga gak sampai kiamat, supaya jangan mati dlm kedunguan 😂😂😂😂
Dominikan, Itu romo di Paroki kami.. Semua OP. Di Redemptor Mundi Surabaya..❤❤
Kok nipu semua ya mantan kristen yg jadi mualaf ustad, seperti bangun samudra, Steven , Yahya waloni, hajah irene dkk.
Yang jelas , ketika dia Kristen nggak nipu
@@HelarionGemaBahagia
heheheheee ....
berarti waktu masi memeluk agama Kristen itu blum berdosa ya ...
Setelah mualaf barulah berdosa ...
Gak nipu gak mkn
bener kata CHRISTIAN PRINCE yg mgulas kitab suci agama besar bahwa allahnya di kitab suci tsb adalah ahlinya tipu daya alias SPECIALIST TIPU SANA TIPU SINI mk gag heran umatnya atau ustatnya pny kelakuan kyk allahnya dan nabinya. Klo di jakarta ngetrennya yg penting SEIMAN nah klo yg ini yg penting bs mgucapkan 2 kalimat sahadat.Kasus internasional jg ada yaitu jakir naik yg mggelapkan pajak di india dan jadi buronan sampe skrg jd ORG PALING DICARI DI INDIA krn hal tsb.
@@haryopribadi2943 TIPSANI ....ha...ha..ajaran si Mamad Gila Sex dari Gua Hira, bisa juga jadi judul film ya, Si Mamad jagoannya yg bisa Tipu Sana Sini (TIPSANI)...😅😅😅
Karena TAQIYA dengan menjadi mualaf diterima dengan sukacita dengan ungkapan subhanallah
Maka lahirlah Romo pastor pendeta jadi jadian dengan gelar S3 untuk menjadi viral
Orang menjadi mualaf itu pilihan
Orang melakukan kebohongan dengan jualan iman itu hak
Karena iblis setan selalu berpihak pada kebohongan yg nyata
Mantap!!
Rabu Abu, Saatnya Mewartakan Kebenaran
Hirarki Gereja Katolik secara resmi memiliki TANGGUNG-JAWAB ETIS untuk MEWARTAKAN KEBENARAN SECARA DAMAI dalam kehidupan sehari2. Termasuk mengonfirmasikan/ mbantah kekeliruan yg beredar di masyarakat, secara khusus berkaitan dengan sejumlah dakwah palsu yang mengaku diri sebagai mantan pastor/ romo. Pimpinan Gereja tidak bisa hanya mengambil sikap berdiam diri saja, itu bukan sikap BIJAKSANA.
Bnar skali..
Shalom....
Bongkar semua kepalsuan mereka, bukan untuk keperluan umat sebelah, tapi justru untuk saudara2 kita sendiri, agar tau siapa mereka sebenarnya.
Harus nya setiap ada berita oknum yang ngaku ngaku Pastor atau Pendeta, segera di sanggah agar umat tidak berpikir itu benar.... jangan biarkan kebohongan merajalela.... sudah saatnya kita tidak diam.... terima kasih untuk pencerahannya Romo🙏🙏
yaya walonte ngaku mantan pendeta , ireng handono ngaku mantan biarawati , bangun tidur samudra ngaku mantan pastor , steven ngaku mantan pastor
ha ha 😁 😁 , , Ternyata mereka BOHONG , , Pakai ilmu Taqiyah ( ilmu bohong islam )
Segala ketidakbenaran,kebohongan satu persatu tersingkap lewat jalannya waktu.
Mohon saudaraku...Mari kita bertutur dan bersikap dgn bijaksana dan mengandalkan hikmat dari Roh Kudus. Jangan hanya karena ulah ustazd dan ustazdjah mualaf, kita menyerang keyakinan saudara kita yg diakui oleh mereka sebagai kebenaran iman. Saya juga punya kerabat muslim, dan tentu tidak ingin keyakinan kerabat saya dinistakan. Mari serahkan pada Tuhan, dan biarkan kuasa Tuhan yg menyingkap kebenaran iman sejati dgn caranya yg ajaib. Kita sdh melihat bagaimana Tuhan menyingkap kebohongan2, dan Tuhan pasti akan terus memperlihatkan kedashyatan kuasanya dgn mempermalukan mereka dihadapan manusia. "Dosa yg tidak akan diampuni adalah menghujat Roh Kudus". Tuhan Yesus memberkati, Bunda Maria menyertai.
Mantul Mo ... santai aja nggih Mo ...
Suaranya terlalu kecil, penyampaiannya menggunakan bahasa jawa, teks transletnya terlalu kecil, jd penjelasannya tdk sampai pd penonton, sayang sekali..
Saran, tolong admin utk menyampaikan informasi yg pnting spt ini lbh baik secara monolog dan menggunakan bhsa indonesia agar dimengerti seluruh suku di indonesia, dgn audio yg lbh jelas dan jernih, jd kita pr penonton mengerti dan paham apa yg disampaikan.. terimakasih Gbu
Mengapa harus percaya dan mengikuti Yesus..?
Karna Dia adalah
. Firman Tuhan yg hidup
. Kalimatullah
. Roh Tuhan
.Ruhullah
. Terkemuka di bumi dan diakhirat
. Kuasa atas bumi dan surga ada padaNya
. Jalan yg lurus.. terang dunia.. kebenaran dan kehidupan
. Menemani sampai akhir zaman
. Akan datang mengadili org hidup dan yg mati..
Sabdanya .. bumi dan alam semesta akan berlalu...tetapi Firman dan KerajaanKu tidak akan berkesudahan kekal abadi ..
🙏💕...
Terus maksudte video iki opo? Mengungkap kebenaran opo, kebenaran sing ndi?
Oalah, ternyata Steven Indra Wibowo itu menipu juga tho.
@@userhehe1212 ada link nya nga..buktikan dong..jangan cuma kebencian akhirnya jadi fitnah...
@Sentot trijoko, pencemaran nama baik ini bos, dilaporkan sj ke pihak yg berwajib. wkkwkwkwk berani tak!
Kalau dia mantan Pater, bisa sebutkan nama2 angkatan beliau siapa2...itu yg paling mudah dulu menyebutkan nama angkatan dalam sekolah seminari nya.
Wah.... Dunia makin lengkap, memang tepatlah gambaran-Nya, banyak nabi-nabi palsu. Dan sekarang, banyak PENCERAMAH yang mengaku mantan pastor, juga PALSU. GBU all...
Njih Romo , sendiko dawuh
Biarpun banyak penceramah mualaf asyik berkoar toh secara senyap alias diam-diam Manohara jadi pengikut Kristus "I'm A Christian", Lalu ada lagi Salmafina, dll. Haleluyah
Pengakuan terbaru steven adalah mantan Pater (Frater) yg tugas di gereja katedral jakarta
Terimakasih
Lhoo...koh steven memang sudah tidak dagang ayam bakar keliling lagi di Senen ?
Paling enak jadi pemuka agama "kadrun"
Modal taqiyah, meyakinkan...
Dijamin.. jamaah langsung percaya, tanpa ngecek kebenaran....
Karena bela islam merupakan yg utama, walau ustadnya mesum, korupsi, pemerkosa dan bodoh👍
yup, taqiya itu 11 12 atau dengan menipu nonmuslim (tak hanya umat Katholik) dalam rangka menjaga (agamanya) awloh swt, tuhan negeri Mekkah.
yg korupsi mega besar...silahkan cek...agama nya apa....partainya apa...jgan asal menjudge berdasarkan kebencian....karena berpotensi menimbulkan dosa.....
@@poer8982
Paling banyak agama apa????
Masalah per"mesum"an dari agama apa???
Sudahlah... Dinikmati saja... Ketika banyak ustad dibully secara nasional🤣🤣🤣
@@poer8982 GK sadar spa korupsi paling besar 🤣 ,5 t Cok ..agama Islam itu 🤣 blom lg dana haji di embat 🤣 blom lg mesum2an 🤣
@@MajelisSelowTV dan ketika ustadz menghina agama lain aman2 aj y 🤣,lucu negri ini 🤣
Maaf, menurut saya volume suara nya tidak stabil.
Saran saya adalah pakai mic masing2 biar tidak sebentar pelan, sebentar kencang.
Terima kasih, berkah dalem.
SETUJU ANE BROOO...!!
SEBELUM DI WARTAKAN, SEBAIKNYA PUNYA DATA KLARIFIKASI ATAU CROSS CHECK JUGA PADA YANG BERSANGKUTAN, AGAR YAMG MEWARTAKAN TIDAK DIANGGAP KEBAKARAN JENGGOT MELIHAT ADA JEMAAT YANG MUALAF DAN VIRAL/TERKENAL.
Canel ini, termasuk yg kategori mana ya dalam memberitakan.,!! Krn BUKAN rahasia lagi bhw Seluruh Canel Salibis yg membahas Topik Ust.Steven ini.., TIDAK ADA SATUPUN YANG BISA MEWARTAKAN DENGAN MODAL SUDAH CROSS CHECK DAN KLARIFIKASI..., YANG ADA HANYA JUALAN OPINI.., MEMBENDUNG KESYIRIKAN JEMAATNYA TERKENAL MEWARTAKAN AQIDAH ISLAM...
Laporkan aja, jadi jelas siapa yang benar dan salah
Matur nuwun sanget Mo Met dan tim KOMSOS KAS. Mencerahkan... salute
*kalo ingin jadi dirimu sendiri / jgn ikuti org laen sekalipun org itu kecerdasannya jauuuuh melebihi kamu*
Sebagai seorang muballigh, saya sangat mendukung penyingkapan kebohongan-kebohongan orang-orang yang mengaku sebagai mantan rohaniwan ini. Terima kasih kepada Keuskupan Agung Semarang.
Romo trimksh...
jurus yang paling ampuh dari para muallaf supaya laris manis di islam adalah ngaku2 mantan pastor atau mantan pendeta atau mantan suster lalu mengobok2 alkitab menghujat iman kristen seenak ususnya dan mengatakan islam agama yg paling benar kristen agama sesat maka dia pasti akan dipuja puji di sanjung2 dengan demikian rupiah akan mengalir dengan derasnya dan dapurnya tetap berasap
Manusia jaman now gak peduli soal Tuhan, yang mereka peduli cuma duit, followers , adsenses, etc...
Intinya duit...makanya kenapa duit bisa memecah belah. Semoga apapun agama kita, jangan sampai kita semua yang berbeda beda kepercayaan di terjang sama syethaaannnn
Ya, UBS atau US yang " Mengaku " S3 Vatican dan Mantan Pastur, bisa-bisa saja, ibarat Bencong yang berusaha Gemulai abis tetap saja ketahuan, lho ono endogke kalau kata seorang pelawak dulu, Nasi Goreng Spesial ditengahnya pake Telur,
Hehehe....mantul!!!
Penjual yg laris,harus menjual barang yg berkualitas .Contohnya: Ngaku"se-orang(.....)Eh,tau"nya(.....)isi sendiri...
Artinya gelar "Pastor ato Pendeta" sesungguhnya sangat dikagumi dan dihormati oleh kalangan jemaah di agama sebelah, cb sj kl dia hny ngaku ustad doank tnpa diembel2i "mantan Pastor" pasti gk ada jemaahnya yg mau denger ocehannya tp bgtu pake embel2 "mantan pastor" langsung smua jemaah mendekati dan menghormati dia mengalahkan seorg ustadz yg mmg bener2 ustadz sungguhan
Kl bgtu kenapa engga menghormati Pastor yg aslinya saja? Kenapa justru malah "mantan" yg dihormati? Gk bisa move on sm "mantan" ya?? Kasian ya.... "mantan" koq msh di uber2 terus
Saya SETUJU SEKALI jadi KALAU PERLU YANG MENGAKU2 SEBAGAI MANTAN BIARA/BIARAWATI YANG ARAHNYA HANYA MENCARI POPULARITAS DAN MATERI ( JABATAN DAN UANG SERTA HARTA ) DENGAN MENJATUHKAN NAMA BAIK AGAMA KATOLIK HARUS DI BONGKAR DAN DI BUKA SERTA DI USUT KE BENARANNYA AGAR MEMJADI PENCERAHAN YANG LAIN PADA UMUMNYA DAN PADA KHUSUSNYA UMAT KATOLIK DIMANA SAJA..HARUS BONGKAR DAN USUT KEBENARANNYA SAYA DUKUNG...
mana ada yang bernai?
Aku sih lebih suka dengarin curhat mantan pacar , daripada dengarin ceramah ustadz yg ngaku2 mantan pastor, mantan biarawati dan mantan pendeta , tapi begitu ditelusuri asal usulnya Oh My God astuti semua.....hellowww....!
Knp mualaf sering bohong y. Jd ustad lg.padahal umat ny tdk sadar di tipu. Jwb ny krn mereka mualaf utk cr duit .
Kula purun kaosipun Mo. Tumbas wonten pundi?
Kulo nggih....ayo rebutan...mumpung masa prapaskah....rebutan kaose Romo...
Ustad Stephen Indra Wibowo, cari makan memang susah, tapi cari makan seperti kau sangat mengenaskan
Sepertinya lagi trend ya para ustadz mualaf tionghoa yang cari nafkah dengan pengajaran palsu. Saya yakin, mereka yang bakatnya dagang tetap akan dagang walaupun beda dagangannya. Indonesia pasar empuk buat dagang agama karena pembelinya para kadrun.
Duh, kasihan.
Berbohong adalah bagian dari ajaran agamanya. Jadi mereka cuma sedang melaksanakan ajaran imannya.
Sebenarnya agamanya mengajarkan kebaikan juga. Hanya saja perilaku beberapa oknumnya yang malah melenceng, sehingga menyebabkan efek buruk bagi agamanya sendiri dimata umat agama lainnya.
Jangan salahkan Agamanya, mbak. Itu murni kebodohan dan kesombongan oknumnya. Terimakasih
Netizen yang kurang cerdas akan tertipu. apalagi sampai ngeluarin duit utk mendengar ceramah bohong alias ceramah palsu dari oknum2 ustad yang nyari duit
Mana ada kadrun punya otak bro?????
Gak semua salah pembohong2 itu bro. Umat islam suka dengan fitnahan terhadap ajaran Kristen....untuk membuktikan agamanya benar.
Semakin keji ustad itu memfitnah ajaran Kristen....mereka semakin suka ,dan tdk segan2 untuk mengeluarkan uang hanya untuk mendengar fitnahan terhadap ke Kristenan 🙏🙏🙏
@@ferrywijaya5134 betul,... sepertinya ajaran mereka butuh pembenaran dari Alkitab.
@@diahayu7691 yup benar. Pemikiran awam mereka , kalau Firman Tuhan ( Alkitab) salah, berati firman alloh (quran ) bener 😁😁😁
@@diahayu7691 betul 👍krn mmg sesungguhnya agama islam itu tdk ada..itu hny buatan manusia, cb aja diliat semua agama yg ada didunia ini masing2 agama bs menggambarkan sosok2 yg disembah kecuali islam, krn mmg yg kita sembah itu benar2 dtg ke dunia shg manusia bs menggambarkannya, tp kl agama islam mana bs menggambarkan sosok sembahannya?? Krn mereka sbtulnya bingung mau nyembah siapa krn mmg tdk ada yg pernah sungguh2 dtg ke dunia utk mengajarkan ajaran islam
Mereka bs menerima jika para wali 9 dan para nabi terdahulu ditampakkan wajahnya tp giliran nabi Muhammad di gambarkan wajahnya mereka lsg koar2 gk karuan, krn mmg itu gk pernah ada nabi Muhammad, itu hny fiktif, mau mengakui mereka bingung pake dasar hukum apa, mau disanggah mereka takut dosa, serba puyeng mereka dan akhirnya menyerang agama lain utk cari pembuktian pembenaran ajarannya
Di sebelah dagangan hoaks laku keras..apalagi yg ngaku mantan pastor langsung deh orgasme massal.Dasar kadrun...
kumparan.com/kumparansains/darah-di-kain-kafan-yesus-ternyata-palsu-27431110790547056
umat Katolik selalu merasa rendah hati , tidak mau cari permusuhan , cinta negara , 100% Katolik 100% Indonesia , tapi kalau diusik ya berhak bela diri dong
Memang kalau Dianalisis secara Serius bahwa ''Mahluk-Mahluk'' ''mu'allaf'' Gadungan ini Sdh Mengkaji bahwa umat Islam di Indonesia ini masih Sangat Banyak yang Bodoh...!!! Maka Mereka Memanfaatkan Kebodohan umat Islam ini sebagai ''Ladang'' Bisnis Mereka...!!! Sekaligus juga ''Menelanjangi'' Agama Lama Mereka dengan bahasa yang cukup ''Sarkastik'' Bahkan seorang Yahya Waloni yng ''mu'allaf'' Gadungan ini lebih Vulgar n Sangat Sarkastik bahasanya dalam ''Menelanjangi'' agama Lamanya.Juga Berani Menantang Adu Argument pada/dengan Para Pendeta/Pastor juga Uskup....!!!
Haha betul jg bro.. makanya kampanye2 yg berbau agama dan kampanye hitam biasanya laku dijual di daerah yang.. ( ya elu taulah ndiri.. hahaha)
Maha benar nitizen dgn analisanya..... jdi terserah mau pada komen apa.... hti2 komen anda berpeluang dosa jika mencela orang lain...😊😊
Namanya manusia tempatnya salah dan berdosa.🚖👎
Karena biarawan/ biarawati sangat ketat pendidikannya sampai berpuluh tahun , sehingga banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih , makanya walaupun mereka keluar dari Biara dan hidup sebagai masyarakat biasa , tapi mereka selalu unggul dan cepat mendapat pekerjaan karena memang pada umumnya mereka Cerdas dan pintar , jadi tidak pernah seperti si bangun samudera ini jadi pembohong.
Hati2 dg mualaf yg memaksa diri jadi ustad/ustazah. Mereka mengaku2 mantan pastor/biarawati katolik, pada hal tidak. Menjadi pastor/biarawati itu berat, tidak semudah membalik telapak tangan atau semudah ungkapan mereka.
Terlepas bohong apa engak, bodo amat.. umat yang cerdas pasti kabur dengan pengajaran yg palsu. Tapi saya suka kemasan video ini, unik, kreatif dan tetap santun.