Dosa yang Terus Mengalir - Rumaysho TV
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 5 ก.ค. 2024
- Di samping ada pahala jariah, dalam Islam juga ada dosa yang sifatnya sama; dosa jariah. Dosa yang tetap terus mengalir, sekalipun orangnya telah meninggal. Dosa yang akan tetap ditimpakan kepada pelakunya, sekalipun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiat itu.
Satu prinsip yang selayaknya kita pahami, bahwa yang Allah catat dari kehidupan kita, tidak hanya aktivitas dan amalan yang kita lakukan, tetapi juga dampak dan pengaruh dari aktivitas dan amalan itu. Hal ini sebagaimana yang Allah tegaskan dalam surah Yasin, ayat ke-12.
Orang yang melakukan amal buruk, atau perbuatan maksiat, dia akan mendapatkan dosa dari perbuatan yang dia lakukan, ditambah dampak buruk yang ditimbulkan dari kejahatan yang dia kerjakan. Selama dampak buruk ini masih ada, dia akan terus mendapatkan kucuran dosa itu.
Pada era media sosial sekarang ini, orang makin bermudah-mudahan mempertontonkan aurat dan maksiat yang ia lakukan di akun media sosialnya, apabila sampai ada yang meniru dan mengikutinya, maka sudah jelas orang yang mengunggah konten tersebut akan mendapatkan transfer dosa.
Lalu bagaimana cara menghapus jejak dosa jariah?
Bertobat adalah tugas seumur hidup bagi seorang hamba. Bila Anda mampu untuk menghilangkan bekas kemaksiatan yang telah Anda sebarkan, maka lakukanlah. Pun bilamana tidak, maka perbanyaklah amal saleh, doakan kebaikan untuk orang-orang yang telah melihat dan meniru maksiat Anda, senantiasalah berhusnuzan kepada Allah bahwa pintu rahmat-Nya senantiasa terbuka, bahwa rahmat-Nya mendahului murka-Nya.
Semoga Allah melindungi kita dari dosa jariah, mengampuni dosa kita, dan menjauhkan dari siksa neraka, aamiin.
*
►► SUBSCRIBE di sini untuk mengenal Islam lebih dekat: / @rumayshotv
*
Follow Us:
Twitter @RumayshoCom
/ rumayshocom
Instagram @RumayshoCom
/ rumayshocom
Facebook Muhammad Abduh Tuasikal
/ muhammad.tuasikal
Fans Page Rumaysho di Facebook
/ rumaysho
Channel Telegram
telegram.me/rumayshocom
*
YUK DUKUNG DAKWAH!
Salurkan lewat rekening BSI atas nama Rumaysho Peduli Indonesia: 7148142844, diharapkan konfirmasi ke: 0878 3968 8692
INFO DONASI: 0811-2677-791
*
Tentang Darush Sholihin, bisa dilihat di playlist:
• Info Pesantren Darush ...
*
SILAKAN SEBAR VIDEO-VIDEO YANG ADA DENGAN TETAP MENCANTUMKAN RUMAYSHO TV
[𝙉𝙖𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙙𝙚𝙠𝙖𝙝] Dari 'Uqbah bin 'Amir ra: Rasulullah - ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Setiap orang akan berada di bawah naungan amalnya sampai ada keputusan di antara manusia."
(HR. Ibnu Hibban no. 3310, shahih menurut Al-Arna'ut)
مَاشَاءَ اللهُ تَبَارَكَ اللهُ
Subhanallah, jakallah khairan
Barokallahu fiikum
Aamiin Yaa Mujibassailin
jazakallahu khairan
Allahu yubarik fiikum ✨💛💥
Ijin share
Apakah dosa jariah tetap berlaku meskipun si pelaku telah bertobat?
Tetap berlaku, kecuali kita bisa menghapus semua dosa yang kita perbuat sampai keakar akarnya atau sampai keujung ujungnya sampai benar benar tuntas. Itulah sebabnya seorang mukmin harus berhati hati dalam bertindak agar tidak gegabah. Dari sinilah kita akan paham bahwa pentingnya ilmu dan bagaimanakah kita mengambilnya
Allahualaam.. namun sesungguh nya rahmat Allah dan pengampunan nya terlalu luas. Selagi kita beriman dan bernyawa dan ingin bertaubat. Pintu taubat sentiasa terbuka utk kita. Semoga timbangan amal kebaikan bisa melebihi dari timbangan kejahatan kita. Sesungguhnya rabbi kita maha penyayang maha mengampuni dosa hambanya. Subahanallah.
Hati-hati ikhwan
Sebaiknya hanya ustadz yang memberi jawaban
@@amj3200kok kyk GK adil ya,
@@amj3200 taubat nasuha (bersungguh sungguh) dn amalan2 jariyah yg bisa mengguggur dosa, sesungguhnya Allah Ta'ala maha pengampun lagi maha penyayang . Allahu a'lam
Apa Perbedaan Dosa Jariyah
Dengan Dosa Waris?
saya mau tanya kalau misal bikin konten yang gak ada unsur pornografi sama sekali tapi dipakai oknum untuk melakukan onani dsb apakah itu dihitung 'melakukan dosa meski tidak berniat mengajak'?
ya dosanya ditanggung sana, mestinya sih begitu
tapi videonya seperti apa sih??
Sekarang kita balik pertanyaan nya, konten apa yang menyebabkan orang onani/masturbasi. Apakah di konten itu, wanita/pria nya menampakkan aurat?, contoh wanita tidak menggunakan hijab Syar'i lalu dijadikan bahan onani, ya tetep kena jg dosa jariyah.
afwan mau tanya, pahala jariyah kan katanya 'selama masih digunakan oleh muslim untuk ketaatan', tapi kalau kita sedekah ke yang selain muslim juga, misal membangun sekolah di luar negeri yang non-muslim penduduknya, itu bisa dihitung amal jariyah juga gak ya? soalnya bermanfaat, tapi yang memanfaatkan bukan muslim
setahuku banyak juga kok Muslim yang menggalang dana di luar negeri, kebanyakn membangun Masjid (kan masih dikit di sana)
cari yang yakin2 saja pahalanya, nggak pusing mikirnya