Cara Menyederhanakan Akar Kuadrat dengan Cepat dan Mudah | Matematika SMP

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 5

  • @yusmansyah2788
    @yusmansyah2788 3 หลายเดือนก่อน

    Soal no 4.
    343 : 3 kok 49?

    • @wisnuseptiawan
      @wisnuseptiawan  3 หลายเดือนก่อน

      Pada soal nomor 4 ada kesalahan penulisan soal, harusnya akar 147. Terimakasih koreksinya

  • @AndreAndre-ok3bv
    @AndreAndre-ok3bv 3 หลายเดือนก่อน

    Bilangan pembgi itu kn bnyk, tdk hrus 2 atau 3, knpa slalu d bginya 2, trus apa gunanya bilangan pembgian yg lain.
    Contoh no 5, akar dari 150 kan bisa d bagi 6 hsilnya 25 akar dri 25 yaitu 5. Knpa hrus d bgi 2 dpat 75 trus 75nya dipecah lg mnjd 25.
    Trus contoh no 4, akar dri 343 kan bisa di bgi 7 dpatnya 49 akr dri 49 yaitu 7. Knpa hrus d bgi 3 dulu.
    Jd peran dari pembgi yg lain aapa?

    • @AndreAndre-ok3bv
      @AndreAndre-ok3bv 3 หลายเดือนก่อน

      Soal 6 kan bisa langsung akar dari 486 itu bisa d bagi 6 maka hasilnya 81, akar dari 81 adalah 9 maka jwbnnya 9akar 6

    • @wisnuseptiawan
      @wisnuseptiawan  3 หลายเดือนก่อน

      @@AndreAndre-ok3bv Terima kasih atas sarannya. Materi ini sebenarnya saya buat khusus untuk siswa/i tingkat SMP yang baru saja mempelajari bentuk akar kuadrat, khususnya untuk sekolah saya. Oleh karena itu, saya menggunakan bilangan pembagi yang kecil, seperti 2 dan 3, agar lebih mudah dipahami oleh siswa dalam belajar dan melakukan pembagian. Setelah siswa sudah lebih mahir, mereka bisa menggunakan bilangan pembagi lainnya, seperti 6, 7, dan seterusnya, asalkan salah satu faktornya merupakan bilangan kuadrat.
      Sebagai contoh, jika siswa diminta mencari akar kuadrat dari 150, saya bisa menjelaskan bahwa bilangan tersebut dapat dibagi dengan 6, karena 6 x 25 = 150, dan 25 merupakan bilangan kuadrat. Meskipun ada juga siswa yang mungkin menggunakan pendekatan ini, tidak bisa dipungkiri bahwa ada siswa lain yang bingung harus memulai dari mana dalam mencari faktor yang salah satunya adalah bilangan kuadrat.
      Biasanya, siswa harus mencoba membagi bilangan tersebut dengan beberapa bilangan hingga mereka menemukan faktor yang salah satunya adalah bilangan kuadrat. Misalnya, mereka membagi 150 dengan 2, 3, atau 6, hingga menemukan faktor yang tepat. Intinya, mereka akan berhenti ketika salah satu faktor yang ditemukan merupakan bilangan kuadrat.
      Penggunaan pembagi seperti 2, 3, 6, dst saya terapkan agar siswa lebih mudah menemukan faktor yang merupakan bilangan kuadrat.
      Terima kasih kembali atas saran dan pertanyaannya.