MERINDING Dengan UCAPAN MBAH MASIRAN Di SENDANG PETIRTAN KAMANDANU Peninggalan KEJAYAAN HINDU LAMPAU

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 14 ต.ค. 2024
  • MERINDING Dengan UCAPAN MBAH MASIRAN Di SENDANG PETIRTAN KAMANDANU Peninggalan KEJAYAAN HINDU LAMPAU
    #hindunusantara #bali #budayajawa ‪@DGSTV_8News‬
    Om Suwastiyastu
    Pemirsa DGS TV Dimanapun Berada, Selamat Datang Kembali Di Channel Kesayangan Anda, Channel Yang menayangkan Segala Kegiatan Umat Hindu Dari Sabang Sampai Merauke dari Mianggas Sampai Pulau Rote.
    Setelah kami mengunjungi Pura mpu Baradah,
    Kali ini Kami akan mengajak Pemirsa semua untuk berkunjung ke
    Sendang Tirto Kamandanu
    Namun Sebelum lanjut, Bagi anda yang belum Subscribe, silahkan Subscribe channel ini, Like koment, Share jika perlu, dan nyalakan tanda lonceng notifikasinya agar selalu mendapatkan notifikasi Video - video terbaru dari DGS TV.
    Ok Lanjut Ya...
    Sendang Tirto Kamandanu
    Yang merupakan salah satu peninggalan Leluhur umat hindu di tanah Jawa.
    saat ini menjadi tempat wisata edukasi dan merupakan warisan budaya yang masih tetap dilestarikan hingga sekarang.
    tempat ini berada di Dusun Menang RT 03 RW 03 Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
    Sendang Tirto Kamandanu ini terletak 200 meter dari petilasan atau tempat mokhsanya Raja Kediri Sri Aji Jayabaya.
    Raja Kediri Sri Aji Jayabaya sering melakukan semadi atau bertapa di Sendang Buntung atau Kali Buntung.
    Kemudian Sendang Buntung beralih nama menjadi Kolosonyo. Setalah dilakukan pemugaran pada tahun 1980 oleh yayasan Hondodeto diberilah nama Sendang Tirto Kamandanu dalam dialeg bahasa jawa Sendang berarti kolam alami.
    Sedangkan Tirto Kamandanu memiliki makna sumber mata air yang memberi kehidupan.
    Jadi sesuai namanya Sendang Tirto Kamandanu ini merupakan kolam alami yang berisi sumber mata air yang memberi kegunaan beraneka ragam bagi makhluk hidup.
    Sedang Tirto Kamandanu merupakan situs peninggalan kerajaan di masa pemerintahan Raja Kediri Sri Aji Jayabaya pada abad ke-12 silam,
    yang telah dipugar atas prakarsa yayasan Hondodeto Yogyakarta, dan didukung oleh segenap lapisan masyarakat.
    Pada masanya difungsikan sebagai kaputran atau tempat bermain putra - putri raja. Selain sebagai tempat pemandiaan, air Sendang Tirto Kamandanu ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan pengunjung sesuai dengan kseyakinan masing - masing.
    Hal ini seiring keyakinan masyarakat bahwa Sendang Tirta Kamandanu ini digunakan untuk melukat (mandi dan bersuci) oleh sang prabu Sri Aji Jayabaya sebelum melakukan “Prama Mokhsa” (kembali menghadap Tuhan beserta dengan raganya).
    Pemirsa yang budiman..
    inilah liputan DGS TV di Sendang Tirto Kamandanu .
    Pemirsa Sampai di sini dulu Perjumpaan kita kali ini, semoga informasi yang kami sajikan menambah Wawasan kita semua,
    terimakasih atas perhatiannya
    Jayalah Hindu Nusantara
    Om Santi Santi Santi Om.

ความคิดเห็น • 89