Backpressure - Senior Programmer Wajib Ngerti

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ส.ค. 2024

ความคิดเห็น • 130

  • @jaytomllinson
    @jaytomllinson 11 หลายเดือนก่อน +29

    Setelah menonton ini, merasa senior 📈

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน +19

      Jadi senior enginner dalam 30 menit

    • @ecengclub7196
      @ecengclub7196 11 หลายเดือนก่อน +2

      ​@@ProgrammerZamanNowsaya nontonya 2x jadi 15 menit beres 🤣

    • @edigunawan1062
      @edigunawan1062 10 หลายเดือนก่อน +1

      Gw malah kena Dunning kruger. Langsung merasa bego 😂

  • @diityapr_
    @diityapr_ 4 หลายเดือนก่อน +3

    Pak buat playlist, course atau tutorial yg bahas senior programmer wajib ngerti gini dong pak

  • @dodysuriawijaya3905
    @dodysuriawijaya3905 10 หลายเดือนก่อน +4

    Terima kasih videonya pak. Dari ulasannya, imho cuma teknik rejection yang termasuk dalam back pressure, yang lain adalah cara menghandle spike, bukan back pressure itu sendiri.
    Pemahaman saya back pressure adalah teknik memberi sinyal ke client bahwa sistem dalam keadaan sibuk. Contoh lain implementasi back pressure adalah 1) menambah delay virtual untuk mengerem rate request client, 2) memberikan informasi di response ke client supaya client menahan request berikutnya supaya jangan terlalu cepat, 3) memberikan informasi di response client untuk mengulang request ke alamat server lain yang tidak sibuk.

    • @bukangarii
      @bukangarii 10 หลายเดือนก่อน

      tul

  • @sabrananda
    @sabrananda 10 หลายเดือนก่อน +1

    saya cuma bisa ucapin terimakasih banyak pak Eko atas ilmunya,, semoga pak Eko diberi keberkahan umur untuk dapat terus berbagi kepada kami yang fakir ilmu..

  • @dekkyprasetyo9342
    @dekkyprasetyo9342 10 หลายเดือนก่อน

    wah udah lama nich pakai queue, reject, tapi baru sekarang tau kalau proses2 itu solusi backpresure( istilah ini baru tahu, hehehe ).
    Terima kasih ilmunya Pak.

  • @aldoratmawan711
    @aldoratmawan711 10 หลายเดือนก่อน

    Pernah ngalamin di nestjs, dan alhamdulillah solusinya adalah worker_threads dan observable rxjs pustaka yang bener² penolong disaat itu...

  • @ipunkk3578
    @ipunkk3578 11 หลายเดือนก่อน +1

    Konten bagus ngebahas permasalahan2 d lapangan

  • @adifdwimaulana
    @adifdwimaulana 10 หลายเดือนก่อน

    Makasih pak Eko, sangat bermanfaat banget ilmunya dan jarang juga yang bahas materi seperti ini

  • @david.arl14
    @david.arl14 11 หลายเดือนก่อน +3

    Yey dibuatin sama puh sepuh

  • @ismailalfiyasin2714
    @ismailalfiyasin2714 11 หลายเดือนก่อน

    Mantap mas, ini ilmu yg advance di jabarin dalam 30 menit, menurut saya solusi paling enak antara scaling klo harus real-time tapi klo bisa async pake message broker

  • @ahyainaha9759
    @ahyainaha9759 10 หลายเดือนก่อน

    mantap ilmunya pak, load balance di horizontal scaling sih paling enak, dengan manajemen resiko tentunya

  • @amonerwintalaksoru4190
    @amonerwintalaksoru4190 10 หลายเดือนก่อน

    Terimakasiah Pak Eko atas ilmu yang diberikan. Sukses dan sehat selalu. 👍👍👍

  • @itsmee3372
    @itsmee3372 11 หลายเดือนก่อน +2

    sering seringin bikin materi seperti ini pak eko

  • @musicallversion7968
    @musicallversion7968 11 หลายเดือนก่อน +2

    Mantap pak Eko, saya request materi SQLC golang dong pak

  • @rizky_tegar
    @rizky_tegar 8 วันที่ผ่านมา

    terima kasih

  • @codeverflow
    @codeverflow 10 หลายเดือนก่อน

    mantap Pak Eko, ini materi yang ditunggu2

  • @imamulikhlas704
    @imamulikhlas704 11 หลายเดือนก่อน +1

    Saya membagikan dengan Vendor IT Website Kereta Cepat Indonesia Cina~

  • @chenindra9070
    @chenindra9070 4 หลายเดือนก่อน

    Thanks pak materinya!

  • @trafalgarlaw2699
    @trafalgarlaw2699 11 หลายเดือนก่อน

    makasih ilmunya sangat luar biasa

  • @cekingx
    @cekingx 10 หลายเดือนก่อน

    makasi pak

  • @nanto88
    @nanto88 10 หลายเดือนก่อน

    ilmu mahal ini, mantap

  • @priedsdev3906
    @priedsdev3906 3 หลายเดือนก่อน

    nambahin pa untuk nodejs ada child process & multi threads(cluster)
    default nodejs / expressjs running di 1 threads (apapun cpu nya, 1 core = bisa banyak threads (misal cpu intel i3 gen 3 gen 4, 2 core tapi punya 4 threads)
    multi threads = menggunakan semua threads (gabung threads berdasarkan jumlah threads yng diinginkan) , kurang significant kalo di nodejs , masih lebih bagus semua threadsnya pake child process (latency nya lebih ringan)
    child process = menggunakan threads berdasarkan yang dipilih (ini setiap threads gak nungguin threads lain,
    threads 1 gak nungguin threads 2, tapi threads 2 tetep masuk beban nungguin threads 2 kalo ada antrian berlanjut)
    biasanya saya kalo misal punya core 8 core 16 threads ,
    4 threads jadi multithreads, 8 threadsnya child process (trs saya buat child processnya ngurut processnya untuk setiap threads process jadi gak dobel request di setiap threads yg sama dalam waktu bersamaan),
    sisa threadsnya untuk handle vm, promotheus(node exporter,pm2 exporter), jenkins ssh agent, biar gak terlalu berat
    kalo di NestJs ada adapter (fastfiy) yang bikin lebih cepet juga
    CMIIW

  • @MrEdot
    @MrEdot 11 หลายเดือนก่อน +8

    Nanya mas. tolong dikoreksi klo salah, sepemahaman saya, thread ini berbanding lurus dengan jumlah core yang kita punya.
    misalkan, saya punya server dengan 2 cores. klo saya buat 100 thread maka ini justru akan memperlambat performance (karena pembuatan thread itu ada overhead costnya)
    jadi idealnya, jumlah thread itu relative sama atau sedikit lebih besar dari jumlah core di server.
    saya sudah tidak pernah bermain thread di level coding (buat thread secara manual), saya prefer pakai high level library/tools yang sudah accomodate management thread di belakang layar(alokasi thread, komunikasi ke thread pool, assignment, dll). alasannya karena saya prefer delegate hal2 seperti ini dari pada kita sebagai engineer yang harus mengerjakan detailnya. contoh, di JAVA saya pernah pakai PCDP library,di .NET ada TPL yang sediakan high level API untuk parallel programming.
    either ini CPU atau I/O bound works, harusnya teorinya masih sama.
    Sedikit tambahan dari pengalaman pribadi, jangan blindly increase jumlah thread secara signifikan. baiknya, naikan jumlah thread secara bertahap sedikit demi sedikut. kemudian lihat performancenya.
    you can thank me later.

    • @jeckyfreaky
      @jeckyfreaky 11 หลายเดือนก่อน +1

      kalau nonton sampai habis, dijelaskan juga sama kang eko kalau multi thread ini bukan solusi yang paling ampuh, makanya dijelasinnya bertahap dari yang level 1-5. multi thread, horizontal/verical scale, queue, reject request, baru yang paling ampuh messege broker

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน +13

      tergantung, kalo cpu bound benar, jumlah thread tidak boleh lebih dari cpu, karena percuma, nanti thread nya gak kerja karena rebutan cpu
      tapi rata2 aplikasi kita jarang cpu bound, kebanyakan io bound, karena cuma tektokan sama database
      dan betul, jangan seenaknya naikin jumlah thread, karena bisa makan memory terlalu besar

    • @MrEdot
      @MrEdot 11 หลายเดือนก่อน +4

      @@jeckyfreaky saya ga bahas soal ampuh ga ampuh, saya bahas konsep parallel programming. engineering solution itu soal trade-off. ga ada itu paling ampuh atau paling bagus.

    • @MrEdot
      @MrEdot 11 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNowklo I/O bound secara teori jumlah thread at most berapa kali jumlah core mas? saya cuma pernah at most 2 kali jumlah cores. klo diatas itu, performancenya relative menurun.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน +5

      gak ada aturan juga sebenernya, karena kan tetep walaupun iobound, soal speed proses dan logic, balik lagi ke kode kita masing2, jadi mau gak mau harus tetep di perf test tiap ngerubah setting thread nya

  • @mustofa_id
    @mustofa_id 11 หลายเดือนก่อน +4

    Nice pak eko.
    Request pak eko, bahas gimana bikin server database yang zero downtime, saat ada insiden misalnya. Pernah denger sekilas tentang replication, clustering, virtualisasi, dan lainnya apalah itu. Terima kasih.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน +7

      Noted

    • @Nanonan71
      @Nanonan71 11 หลายเดือนก่อน

      Wah menarik ini kayaknya

    • @flynns7
      @flynns7 11 หลายเดือนก่อน

      up up, kebetulan di project skg kadang ngalamin downtime.

    • @devahaminapurnama
      @devahaminapurnama 11 หลายเดือนก่อน

      kalau mau database zero downtime ada caranya om, saya rekomen untuk setup Galera MariaDB Cluster. Syaratnya sediain minimal 4 server, satu server untuk reverse proxy, dan 3 server lainnya sebagai node galera cluster. 4 Server itu harus memiliki minimal 4 NIC, satu mengarah ke public, satu mengarah untuk node cluster, jadi cara kerjanya ketika kita mau koneksi ke Database harus melewati Reverse Proxy bisa pakai NGINX atau HAProxy.
      kalau minimal node bisa baca raft consensus om. Mas eko bisa bahas zero down time dimulai dari raft consensus tersebut mungkin lebih menarik

  • @SetioDewo
    @SetioDewo 11 หลายเดือนก่อน +3

    Biasanya bottle neck terjadi di akses storage, bisakah mas Eko bahas detail bgmn mengatasi bottle neck di storage/database? terima kasih

  • @ahmadnabil5779
    @ahmadnabil5779 11 หลายเดือนก่อน

    the best bener emg sepuh satu ini

  • @jgndianggapseriusya
    @jgndianggapseriusya 11 หลายเดือนก่อน

    materi keren 👍

  • @pasarbunul4149
    @pasarbunul4149 10 หลายเดือนก่อน

    Pake reactive sptnya mudah ditangani

  • @cukupabadi
    @cukupabadi 10 หลายเดือนก่อน

    good jobs senior

  • @pevensey
    @pevensey 11 หลายเดือนก่อน +1

    mantap pak echo materinya. Kalo dari sisi aplikasi sudah dibahas mengenai solusi backpressure. Nah kalo dari aplikasi nya kencang tapi database nya yang sekarang lambat atau tidak mampu menyamai kecepatan aplikasi itu bagaimana ya approach solusi nya pak? Nuhun pak🙏

  • @sfalamsyah4925
    @sfalamsyah4925 11 หลายเดือนก่อน +4

    kalo backpressure dari sisi databasenya gimana pak eko?

  • @takGune-wd6gv
    @takGune-wd6gv 9 หลายเดือนก่อน

    saya masih mahasiswa tapi saya nonton saja

  • @paldi1647
    @paldi1647 11 หลายเดือนก่อน +1

    sebelum habis nonton, kirain masalah sakit punggung awkaokwaoawk

  • @agusrisan
    @agusrisan 11 หลายเดือนก่อน

    Setupnya mantap sekarang pak.. Buricak burinong..

  • @nandosan24
    @nandosan24 11 หลายเดือนก่อน

    Mantap Pak Eko !!!

  • @mohammadnuridin1246
    @mohammadnuridin1246 11 หลายเดือนก่อน

    Sehat sehat kang

  • @AbabilSpace
    @AbabilSpace 11 หลายเดือนก่อน

    Hadir nyimak

  • @sultanfaqih924
    @sultanfaqih924 10 หลายเดือนก่อน +1

    2:55 Mas cara hitung aplikasi kita bisa handle berapa request per second itu gimana ya?

  • @robbyawaldi
    @robbyawaldi 10 หลายเดือนก่อน

    boleh dong pak dibahas lebih detail tentang antrian

  • @reinjin2371
    @reinjin2371 11 หลายเดือนก่อน

    Kelas android sampai expert dong pak eko hehe

  • @dgenerationx8203
    @dgenerationx8203 10 หลายเดือนก่อน

    Pak izin , bahas tentang penjualan website freelance yang di jual ulang oleh pembeli , gimana mengatasi itu pak ? Apa aja yg saya harus pelajari juga , terima kasih pak

  • @ArislanHaikal
    @ArislanHaikal 11 หลายเดือนก่อน +2

    Pak bahas database slow query dong, kasusnya di api sudah RTO, tapi mysql masih running query, alhasil request api berikutnya jadi stuck dan lambat. Mohon solusinya

    • @akhmadfauzan2739
      @akhmadfauzan2739 11 หลายเดือนก่อน +1

      coba solusi pake indexing, bisa juga pake sharding db

    • @ArislanHaikal
      @ArislanHaikal 11 หลายเดือนก่อน

      @@akhmadfauzan2739 sudah mas. Indexing optimasi query sudah. Ini emng karena datanya gede aja.

  • @oshapikachu9776
    @oshapikachu9776 10 หลายเดือนก่อน

    1 menit pertama cuman bilang akan jelasin backpressure lompatin aja ke 01:05

  • @hiwijaya
    @hiwijaya 11 หลายเดือนก่อน

    Terbaik!

  • @shennawardana2133
    @shennawardana2133 3 หลายเดือนก่อน

    Hi Eko, menarik dengan ucapan "abuse" (21.59-22.00) apa itu dan boleh lampirkan referensi tentang pengertiannya?

  • @ramdoni3935
    @ramdoni3935 11 หลายเดือนก่อน +1

    13:56 lo punya uang lo punya solusi ......... uang >>>> genset

  • @kharinmuntok3633
    @kharinmuntok3633 11 หลายเดือนก่อน +1

    Pak, kapan bikin css? Saya sudah bisa dasar-dasar javascript sama html tapi masih bingung sama css😅

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน

      masih dibuat materinya

    • @kharinmuntok3633
      @kharinmuntok3633 11 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow Iya, terima kasih Pak Eko🙏😀

  • @fz8580
    @fz8580 10 หลายเดือนก่อน

    bagian message broker mirip kayak mqtt broker ya?

  • @muhawi9
    @muhawi9 9 หลายเดือนก่อน

    Mas Eko, thread ini mengunakan paralel kan ya?,di video go coroutines di jelaskan proses i/o bond seperti pengambilan API di database implementasi thread(paralel) tidak terlalu membantu meningkatkan performa, namun dalam penjelasan ini bisa digunakan meningkatkan performa? Kenapa bisa beda ya mas? Apakah setiap thread itu mengabil data/proses i/o secara bersamaan?

  • @bilmansarmadi1932
    @bilmansarmadi1932 10 หลายเดือนก่อน

    Horizontal scaling kalo cuman nambah vm gitu gimana?

  • @wildemarm3333
    @wildemarm3333 10 หลายเดือนก่อน

    bang bikin tutorial OOP Python dong..

  • @pcgames3228
    @pcgames3228 11 หลายเดือนก่อน

    Absen

  • @nalendroadil5542
    @nalendroadil5542 10 หลายเดือนก่อน

    tapi kalo misal horizontal scale, dia kan bisa ada kemungkinan race condition ga ya? kan bisa jadi dia ngproses di waktu yg sama

  • @unmatchedprotector7190
    @unmatchedprotector7190 11 หลายเดือนก่อน

    Kan bahas end. To. End di wa

  • @agusmrr
    @agusmrr 11 หลายเดือนก่อน +1

    ada suara jedug di videonya pak, kayaknya kena benturan tangan ke meja.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน

      kerekam mungkin, kan mic nya diatas tangan

  • @adityapurnama4633
    @adityapurnama4633 11 หลายเดือนก่อน

    cuman kalau message brocker itu berarti harus selalu sukses ya?
    kalau response failnya apa musti di validate dlu kah di applikasi proxynya.

  • @ramdoni3935
    @ramdoni3935 11 หลายเดือนก่อน +1

    Mantaps Kang kok suaranya kaya beda ya ? apakah ini kembaran kang ecko?

  • @teknop878
    @teknop878 11 หลายเดือนก่อน +1

    Apakah ini ada hubungannya sama microservice?

    • @dimaswel
      @dimaswel 11 หลายเดือนก่อน

      ini lebih termasuk ke concurency / thread kl disimpulkan di penjelasannya itu

  • @AldhiAlbadri
    @AldhiAlbadri 10 หลายเดือนก่อน

    #tanya
    nulis2 nya masih di pen tablet ato di magic trackpad pak?

  • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
    @RizalHamdanArigusti-bm5dt 11 หลายเดือนก่อน

    Nice content pak eko 👏👏👏. Terimakasih banyak utk ilmu2 nya slama ini. Sukses selalu buat channel PZN.
    Anw, izin bertanya. Ada kemungkinan ga ya ketika implementasi message broker, API yang udah di horizontal scale nge consume message/request yang sama ? Misalnya jadi malah ada 2 server API yang nge proses gitu
    Atau yg kek gini biasa nya udah dihandle oleh message brokernya supaya ga kejadian?

    • @ibanrama
      @ibanrama 11 หลายเดือนก่อน +1

      kan message queue, ada juga yang namanya consumer group. jdi aman kalo event driven nya bener

    • @TukangCodingSukaGaming
      @TukangCodingSukaGaming 11 หลายเดือนก่อน +1

      Tergantung desain nya. Biasanya Untuk satu message bisa di setting cuma bisa di consume oleh 1 consumer meskipun ada banyak consumer yang running

    • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
      @RizalHamdanArigusti-bm5dt 11 หลายเดือนก่อน

      @@ibanrama hoo gitu. Sip2 thank you mas

    • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
      @RizalHamdanArigusti-bm5dt 11 หลายเดือนก่อน

      @@TukangCodingSukaGaming ho okee deh. Thank you mas

  • @mfhanif
    @mfhanif 10 หลายเดือนก่อน

    Pak cara tau rps dari client brp dan rps server kita mampunya brp gimana ya?

  • @bboydarknesz
    @bboydarknesz 10 หลายเดือนก่อน

    mau tanya, kalo multi thread gitu, apalagi yg sistem update balance / stock. gmn handle ny y?
    kalo dr database locking, apakah sanggup database handle sebanyak itu request ny? 🤔

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  10 หลายเดือนก่อน +1

      ada yang namanya optimistic locking

  • @verrymariyanto8377
    @verrymariyanto8377 11 หลายเดือนก่อน

    komen pertama,, cihuy,,, mohon bahas antara uuid dengan autoinrement biasa,, apakah id increment bisa menimbulkan masalah,, karena saya ngalamin, sebuah API tidak mau membuat data baru karena dianggap id sudah ada,, padahal blm ada ketika saya cek di database... thx

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน

      selama yang membuat auto increment nya di level database, gak masalah, kecuali di level aplikasi, itu baru msalah

    • @verrymariyanto8377
      @verrymariyanto8377 10 หลายเดือนก่อน

      yg anehnya ketika membuat di level databse,, tapi ga bisa karena dianggap sudah ada oleh orm nya,,, ada solusi kah untuk ini ? atau ada penjelasan kah? thx@@ProgrammerZamanNow

  • @toriqahmad2401
    @toriqahmad2401 10 หลายเดือนก่อน

    Kalau pake message broker atau queue, misalkan request yg masuk banyak pak, client menunggu response dan ternyata timeout yg otomatis http connectionnya closed. Atau misalkan ketika client request dan dimasukkan ke message broker/queuenya kemudian dikasih response dan http connectionnya jg langsung closed. Cara ngasih response hasil processingnya ke client bagaimana pak?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  10 หลายเดือนก่อน +1

      seperti di video saya jelaskan, tidak semua bisa pake message broker, case by case, harus nya fire and forget

    • @toriqahmad2401
      @toriqahmad2401 10 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow kalau dikombinasikan dgn websocket masih bisa ya pak, asal gak direfresh pagenya

  • @agg.setiawan
    @agg.setiawan 11 หลายเดือนก่อน

    👍👍👍

  • @TrikNgonlen
    @TrikNgonlen 11 หลายเดือนก่อน

    suka banget euy warnanya...

  • @rafilutfansyah9000
    @rafilutfansyah9000 10 หลายเดือนก่อน

    Trus kalau requestnya direject, response buat clientnya apa pak Eko?

  • @agungsptr_
    @agungsptr_ 11 หลายเดือนก่อน

    Kang mau tanya, untui tau kapasitas requests yg bisa di handle app kita itu bagaimana ya?

  • @fianilhampratama2313
    @fianilhampratama2313 11 หลายเดือนก่อน

    bang klo kayak menambah node di swarm atau pods di kubernetes itu termasuk solusi yang mana?

  • @andriopratama6587
    @andriopratama6587 11 หลายเดือนก่อน

    Thanks pak eko
    disini dicontohin misalnya server bisa nerima request 100/s dsb, nah bagaimana kita bisa benchmark server kita untuk dapatin nilai tersebut? thanks pak eko

  • @romichoirudin3323
    @romichoirudin3323 11 หลายเดือนก่อน

    pak eko, sy juga ada project terkait ini, kalo mau bikin testing terkait backpressure itu gmn kang?
    kemarin trouble ini, akhir nya solusi memang horizontal scalling biar cepet. nah kondisinya sy bingung untuk testing nya.
    misal mau bikin 100req/second itu gmn cara testing nya kang ?

    • @ibanrama
      @ibanrama 11 หลายเดือนก่อน

      apache jmeter

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน

      jmeter, gatling, vegeta, dan banyak tool untuk performance testing lainnya

    • @devahaminapurnama
      @devahaminapurnama 11 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow tool jadul pak ribet setup, coba cek k6 dari Grafana

  • @fikris3453
    @fikris3453 11 หลายเดือนก่อน

    Kalo cara menangani backpain gimana pak eko ?

  • @alifrahmanputranda1463
    @alifrahmanputranda1463 11 หลายเดือนก่อน

    pertanyaannya... Berapa kali kata gitu ya disebut?

  • @akbarhday
    @akbarhday 11 หลายเดือนก่อน

    kalau untuk ngetest api yg kita buat sanggup melayani brp request itu pakai apa ya?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  11 หลายเดือนก่อน +2

      jmeter, gatling, vegeta, dan masih banyak yang lainnya

    • @akhmadfauzan2739
      @akhmadfauzan2739 11 หลายเดือนก่อน

      K6

    • @akbarhday
      @akbarhday 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@ProgrammerZamanNowhoo baru denger semua istilahnya, oke thx pak eko

  • @ahmadafwanfaizi
    @ahmadafwanfaizi 11 หลายเดือนก่อน

    Queue cukurukuk...

  • @wajemon
    @wajemon 10 หลายเดือนก่อน

    kirain backpressure sakit punggung wkwkwk

  • @loremipsumamet2477
    @loremipsumamet2477 11 หลายเดือนก่อน

    kukira sakit pinggang wkwk

  • @fikipratama5376
    @fikipratama5376 11 หลายเดือนก่อน

    Maaf oot, Pakai touchpad dan keyboard apa pak?

    • @flashnao4360
      @flashnao4360 11 หลายเดือนก่อน

      touchpad: nexian-pad
      keyboard: yamada

    • @valerianmp
      @valerianmp 11 หลายเดือนก่อน

      Sekilas lihat kayaknya magic trackpad + magic keyboardnya apple

  • @reinjin2371
    @reinjin2371 10 หลายเดือนก่อน

    pak eko itu jualan baju kah?