Backpressure - Senior Programmer Wajib Ngerti

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ก.พ. 2025

ความคิดเห็น •

  • @jaytomllinson
    @jaytomllinson ปีที่แล้ว +37

    Setelah menonton ini, merasa senior 📈

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +25

      Jadi senior enginner dalam 30 menit

    • @ecengclub7196
      @ecengclub7196 ปีที่แล้ว +3

      ​@@ProgrammerZamanNowsaya nontonya 2x jadi 15 menit beres 🤣

    • @letmelearnai
      @letmelearnai ปีที่แล้ว +4

      Gw malah kena Dunning kruger. Langsung merasa bego 😂

    • @mdendiardana
      @mdendiardana 5 หลายเดือนก่อน +1

      padahal masih pemula. tahu tahu udah jadi SENIOR

  • @adityaprbw231
    @adityaprbw231 10 หลายเดือนก่อน +8

    Pak buat playlist, course atau tutorial yg bahas senior programmer wajib ngerti gini dong pak

  • @TheRealAkiortagem
    @TheRealAkiortagem 21 วันที่ผ่านมา +1

    Tambahan dikit buat Horizontal Scaling. Sebenernya selain budget ada constraint lain, yaitu database yang digunakan. Apabila database yang digunakan tidak support horizontal scaling (atau cuma bisa vertical scaling), maka walau discaling sebanyak apapun dari BEnya, tidak akan membantu.
    Terus berkarya mas eko. Sepuh seperti apapun tetep harus nonton ini, sekedar reminder back to basics.

  • @dodysuriawijaya3905
    @dodysuriawijaya3905 ปีที่แล้ว +5

    Terima kasih videonya pak. Dari ulasannya, imho cuma teknik rejection yang termasuk dalam back pressure, yang lain adalah cara menghandle spike, bukan back pressure itu sendiri.
    Pemahaman saya back pressure adalah teknik memberi sinyal ke client bahwa sistem dalam keadaan sibuk. Contoh lain implementasi back pressure adalah 1) menambah delay virtual untuk mengerem rate request client, 2) memberikan informasi di response ke client supaya client menahan request berikutnya supaya jangan terlalu cepat, 3) memberikan informasi di response client untuk mengulang request ke alamat server lain yang tidak sibuk.

  • @sabrananda
    @sabrananda ปีที่แล้ว +3

    saya cuma bisa ucapin terimakasih banyak pak Eko atas ilmunya,, semoga pak Eko diberi keberkahan umur untuk dapat terus berbagi kepada kami yang fakir ilmu..

  • @faqih.sultan
    @faqih.sultan ปีที่แล้ว +4

    2:55 Mas cara hitung aplikasi kita bisa handle berapa request per second itu gimana ya?

  • @mdendiardana
    @mdendiardana 5 หลายเดือนก่อน

    Asyik. saya masih pemula. tahu tahu join di Programmer Zaman Now. udah jadi SENIOR Programmer

  • @MrEdot
    @MrEdot ปีที่แล้ว +9

    Nanya mas. tolong dikoreksi klo salah, sepemahaman saya, thread ini berbanding lurus dengan jumlah core yang kita punya.
    misalkan, saya punya server dengan 2 cores. klo saya buat 100 thread maka ini justru akan memperlambat performance (karena pembuatan thread itu ada overhead costnya)
    jadi idealnya, jumlah thread itu relative sama atau sedikit lebih besar dari jumlah core di server.
    saya sudah tidak pernah bermain thread di level coding (buat thread secara manual), saya prefer pakai high level library/tools yang sudah accomodate management thread di belakang layar(alokasi thread, komunikasi ke thread pool, assignment, dll). alasannya karena saya prefer delegate hal2 seperti ini dari pada kita sebagai engineer yang harus mengerjakan detailnya. contoh, di JAVA saya pernah pakai PCDP library,di .NET ada TPL yang sediakan high level API untuk parallel programming.
    either ini CPU atau I/O bound works, harusnya teorinya masih sama.
    Sedikit tambahan dari pengalaman pribadi, jangan blindly increase jumlah thread secara signifikan. baiknya, naikan jumlah thread secara bertahap sedikit demi sedikut. kemudian lihat performancenya.
    you can thank me later.

    • @jeckyfreaky
      @jeckyfreaky ปีที่แล้ว +1

      kalau nonton sampai habis, dijelaskan juga sama kang eko kalau multi thread ini bukan solusi yang paling ampuh, makanya dijelasinnya bertahap dari yang level 1-5. multi thread, horizontal/verical scale, queue, reject request, baru yang paling ampuh messege broker

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +13

      tergantung, kalo cpu bound benar, jumlah thread tidak boleh lebih dari cpu, karena percuma, nanti thread nya gak kerja karena rebutan cpu
      tapi rata2 aplikasi kita jarang cpu bound, kebanyakan io bound, karena cuma tektokan sama database
      dan betul, jangan seenaknya naikin jumlah thread, karena bisa makan memory terlalu besar

    • @MrEdot
      @MrEdot ปีที่แล้ว +4

      @@jeckyfreaky saya ga bahas soal ampuh ga ampuh, saya bahas konsep parallel programming. engineering solution itu soal trade-off. ga ada itu paling ampuh atau paling bagus.

    • @MrEdot
      @MrEdot ปีที่แล้ว

      @@ProgrammerZamanNowklo I/O bound secara teori jumlah thread at most berapa kali jumlah core mas? saya cuma pernah at most 2 kali jumlah cores. klo diatas itu, performancenya relative menurun.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +5

      gak ada aturan juga sebenernya, karena kan tetep walaupun iobound, soal speed proses dan logic, balik lagi ke kode kita masing2, jadi mau gak mau harus tetep di perf test tiap ngerubah setting thread nya

  • @ipunkk3578
    @ipunkk3578 ปีที่แล้ว +1

    Konten bagus ngebahas permasalahan2 d lapangan

  • @ismailalfiyasin2714
    @ismailalfiyasin2714 ปีที่แล้ว

    Mantap mas, ini ilmu yg advance di jabarin dalam 30 menit, menurut saya solusi paling enak antara scaling klo harus real-time tapi klo bisa async pake message broker

  • @dekkyprasetyo9342
    @dekkyprasetyo9342 ปีที่แล้ว

    wah udah lama nich pakai queue, reject, tapi baru sekarang tau kalau proses2 itu solusi backpresure( istilah ini baru tahu, hehehe ).
    Terima kasih ilmunya Pak.

  • @amonerwintalaksoru4190
    @amonerwintalaksoru4190 ปีที่แล้ว

    Terimakasiah Pak Eko atas ilmu yang diberikan. Sukses dan sehat selalu. 👍👍👍

  • @david.arl14
    @david.arl14 ปีที่แล้ว +4

    Yey dibuatin sama puh sepuh

  • @ahyainaha9759
    @ahyainaha9759 ปีที่แล้ว +1

    mantap ilmunya pak, load balance di horizontal scaling sih paling enak, dengan manajemen resiko tentunya

  • @aldoratmawan711
    @aldoratmawan711 ปีที่แล้ว

    Pernah ngalamin di nestjs, dan alhamdulillah solusinya adalah worker_threads dan observable rxjs pustaka yang bener² penolong disaat itu...

  • @adifdwimaulana
    @adifdwimaulana ปีที่แล้ว

    Makasih pak Eko, sangat bermanfaat banget ilmunya dan jarang juga yang bahas materi seperti ini

  • @taufiqsubijantoro1718
    @taufiqsubijantoro1718 10 วันที่ผ่านมา

    Apakah MBroker mendukung skenario di mana producer membutuhkan respons dari consumer (misalnya, request-response)? Jika ya, bagaimana mekanisme terbaik untuk mengimplementasikannya agar respons dapat diterima dengan andal dan efisien? Apakah ada contoh penggunaan reply-to queue atau pattern lain yang direkomendasikan?

  • @itsmee3372
    @itsmee3372 ปีที่แล้ว +3

    sering seringin bikin materi seperti ini pak eko

  • @codeverflow
    @codeverflow ปีที่แล้ว

    mantap Pak Eko, ini materi yang ditunggu2

  • @ikycode
    @ikycode 5 หลายเดือนก่อน

    terima kasih

  • @pevensey
    @pevensey ปีที่แล้ว +1

    mantap pak echo materinya. Kalo dari sisi aplikasi sudah dibahas mengenai solusi backpressure. Nah kalo dari aplikasi nya kencang tapi database nya yang sekarang lambat atau tidak mampu menyamai kecepatan aplikasi itu bagaimana ya approach solusi nya pak? Nuhun pak🙏

  • @chenindra9070
    @chenindra9070 9 หลายเดือนก่อน

    Thanks pak materinya!

  • @nanto-x
    @nanto-x ปีที่แล้ว

    ilmu mahal ini, mantap

  • @trafalgarlaw2699
    @trafalgarlaw2699 ปีที่แล้ว

    makasih ilmunya sangat luar biasa

  • @pasarbunul4149
    @pasarbunul4149 ปีที่แล้ว +1

    Pake reactive sptnya mudah ditangani

  • @dgenerationx8203
    @dgenerationx8203 ปีที่แล้ว +1

    Pak izin , bahas tentang penjualan website freelance yang di jual ulang oleh pembeli , gimana mengatasi itu pak ? Apa aja yg saya harus pelajari juga , terima kasih pak

  • @cekingx
    @cekingx ปีที่แล้ว

    makasi pak

  • @musicallversion7968
    @musicallversion7968 ปีที่แล้ว +2

    Mantap pak Eko, saya request materi SQLC golang dong pak

  • @shennawardana2133
    @shennawardana2133 9 หลายเดือนก่อน

    Hi Eko, menarik dengan ucapan "abuse" (21.59-22.00) apa itu dan boleh lampirkan referensi tentang pengertiannya?

  • @muhawi9
    @muhawi9 ปีที่แล้ว

    Mas Eko, thread ini mengunakan paralel kan ya?,di video go coroutines di jelaskan proses i/o bond seperti pengambilan API di database implementasi thread(paralel) tidak terlalu membantu meningkatkan performa, namun dalam penjelasan ini bisa digunakan meningkatkan performa? Kenapa bisa beda ya mas? Apakah setiap thread itu mengabil data/proses i/o secara bersamaan?

  • @sfalamsyah4925
    @sfalamsyah4925 ปีที่แล้ว +4

    kalo backpressure dari sisi databasenya gimana pak eko?

  • @rasahkakehancocot
    @rasahkakehancocot ปีที่แล้ว

    materi keren 👍

  • @SetioDewo
    @SetioDewo ปีที่แล้ว +3

    Biasanya bottle neck terjadi di akses storage, bisakah mas Eko bahas detail bgmn mengatasi bottle neck di storage/database? terima kasih

  • @ahmadnabil5779
    @ahmadnabil5779 ปีที่แล้ว

    the best bener emg sepuh satu ini

  • @robbyawaldi
    @robbyawaldi ปีที่แล้ว +1

    boleh dong pak dibahas lebih detail tentang antrian

  • @AbabilSpace
    @AbabilSpace ปีที่แล้ว +1

    Hadir nyimak

  • @cukupabadi
    @cukupabadi ปีที่แล้ว

    good jobs senior

  • @ArislanHaikal
    @ArislanHaikal ปีที่แล้ว +2

    Pak bahas database slow query dong, kasusnya di api sudah RTO, tapi mysql masih running query, alhasil request api berikutnya jadi stuck dan lambat. Mohon solusinya

    • @rezvanfm
      @rezvanfm ปีที่แล้ว +1

      coba solusi pake indexing, bisa juga pake sharding db

    • @ArislanHaikal
      @ArislanHaikal ปีที่แล้ว

      @@rezvanfm sudah mas. Indexing optimasi query sudah. Ini emng karena datanya gede aja.

  • @imamulikhlas704
    @imamulikhlas704 ปีที่แล้ว +2

    Saya membagikan dengan Vendor IT Website Kereta Cepat Indonesia Cina~

  • @AldhiAlbadri
    @AldhiAlbadri ปีที่แล้ว

    #tanya
    nulis2 nya masih di pen tablet ato di magic trackpad pak?

  • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
    @RizalHamdanArigusti-bm5dt ปีที่แล้ว

    Nice content pak eko 👏👏👏. Terimakasih banyak utk ilmu2 nya slama ini. Sukses selalu buat channel PZN.
    Anw, izin bertanya. Ada kemungkinan ga ya ketika implementasi message broker, API yang udah di horizontal scale nge consume message/request yang sama ? Misalnya jadi malah ada 2 server API yang nge proses gitu
    Atau yg kek gini biasa nya udah dihandle oleh message brokernya supaya ga kejadian?

    • @ibanrama
      @ibanrama ปีที่แล้ว +1

      kan message queue, ada juga yang namanya consumer group. jdi aman kalo event driven nya bener

    • @TukangCodingSukaGaming
      @TukangCodingSukaGaming ปีที่แล้ว +1

      Tergantung desain nya. Biasanya Untuk satu message bisa di setting cuma bisa di consume oleh 1 consumer meskipun ada banyak consumer yang running

    • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
      @RizalHamdanArigusti-bm5dt ปีที่แล้ว

      @@ibanrama hoo gitu. Sip2 thank you mas

    • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
      @RizalHamdanArigusti-bm5dt ปีที่แล้ว

      @@TukangCodingSukaGaming ho okee deh. Thank you mas

  • @agusrisan
    @agusrisan ปีที่แล้ว

    Setupnya mantap sekarang pak.. Buricak burinong..

  • @hiwijaya
    @hiwijaya ปีที่แล้ว

    Terbaik!

  • @adityapurnama4633
    @adityapurnama4633 ปีที่แล้ว

    cuman kalau message brocker itu berarti harus selalu sukses ya?
    kalau response failnya apa musti di validate dlu kah di applikasi proxynya.

  • @nalendroadil5542
    @nalendroadil5542 ปีที่แล้ว

    tapi kalo misal horizontal scale, dia kan bisa ada kemungkinan race condition ga ya? kan bisa jadi dia ngproses di waktu yg sama

  • @bboydarknesz
    @bboydarknesz ปีที่แล้ว

    mau tanya, kalo multi thread gitu, apalagi yg sistem update balance / stock. gmn handle ny y?
    kalo dr database locking, apakah sanggup database handle sebanyak itu request ny? 🤔

  • @_whitecatfullgrown
    @_whitecatfullgrown 3 หลายเดือนก่อน

    Jangan lupakan tim infra yg pusing melihat metric per apps nya naik turun drastis (naik menjadi hang, turun menjadi down)

  • @oshapikachu9776
    @oshapikachu9776 ปีที่แล้ว

    1 menit pertama cuman bilang akan jelasin backpressure lompatin aja ke 01:05

  • @fianilhampratama2313
    @fianilhampratama2313 ปีที่แล้ว +1

    bang klo kayak menambah node di swarm atau pods di kubernetes itu termasuk solusi yang mana?

  • @yogithesymbian
    @yogithesymbian 2 หลายเดือนก่อน

    coroutine 🚀

  • @kharinmuntok3633
    @kharinmuntok3633 ปีที่แล้ว +2

    Pak, kapan bikin css? Saya sudah bisa dasar-dasar javascript sama html tapi masih bingung sama css😅

  • @fz8580
    @fz8580 ปีที่แล้ว

    bagian message broker mirip kayak mqtt broker ya?

  • @TrikNgonlen
    @TrikNgonlen ปีที่แล้ว

    suka banget euy warnanya...

  • @mohammadnuridin1246
    @mohammadnuridin1246 ปีที่แล้ว

    Sehat sehat kang

  • @rafilutfansyah9000
    @rafilutfansyah9000 ปีที่แล้ว

    Trus kalau requestnya direject, response buat clientnya apa pak Eko?

  • @ramdoni3935
    @ramdoni3935 ปีที่แล้ว +1

    13:56 lo punya uang lo punya solusi ......... uang >>>> genset

  • @nandosan24
    @nandosan24 ปีที่แล้ว

    Mantap Pak Eko !!!

  • @toriqahmad2401
    @toriqahmad2401 ปีที่แล้ว

    Kalau pake message broker atau queue, misalkan request yg masuk banyak pak, client menunggu response dan ternyata timeout yg otomatis http connectionnya closed. Atau misalkan ketika client request dan dimasukkan ke message broker/queuenya kemudian dikasih response dan http connectionnya jg langsung closed. Cara ngasih response hasil processingnya ke client bagaimana pak?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +1

      seperti di video saya jelaskan, tidak semua bisa pake message broker, case by case, harus nya fire and forget

    • @toriqahmad2401
      @toriqahmad2401 ปีที่แล้ว

      @@ProgrammerZamanNow kalau dikombinasikan dgn websocket masih bisa ya pak, asal gak direfresh pagenya

  • @agg.setiawan
    @agg.setiawan ปีที่แล้ว

    👍👍👍

  • @bilmansarmadi1932
    @bilmansarmadi1932 ปีที่แล้ว

    Horizontal scaling kalo cuman nambah vm gitu gimana?

  • @fikipratama5376
    @fikipratama5376 ปีที่แล้ว +1

    Maaf oot, Pakai touchpad dan keyboard apa pak?

    • @flashnao4360
      @flashnao4360 ปีที่แล้ว

      touchpad: nexian-pad
      keyboard: yamada

    • @valerianmp
      @valerianmp ปีที่แล้ว

      Sekilas lihat kayaknya magic trackpad + magic keyboardnya apple

  • @mfhanif
    @mfhanif ปีที่แล้ว

    Pak cara tau rps dari client brp dan rps server kita mampunya brp gimana ya?

  • @agungsptr_
    @agungsptr_ ปีที่แล้ว

    Kang mau tanya, untui tau kapasitas requests yg bisa di handle app kita itu bagaimana ya?

  • @verrymariyanto8377
    @verrymariyanto8377 ปีที่แล้ว

    komen pertama,, cihuy,,, mohon bahas antara uuid dengan autoinrement biasa,, apakah id increment bisa menimbulkan masalah,, karena saya ngalamin, sebuah API tidak mau membuat data baru karena dianggap id sudah ada,, padahal blm ada ketika saya cek di database... thx

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว

      selama yang membuat auto increment nya di level database, gak masalah, kecuali di level aplikasi, itu baru msalah

    • @verrymariyanto8377
      @verrymariyanto8377 ปีที่แล้ว

      yg anehnya ketika membuat di level databse,, tapi ga bisa karena dianggap sudah ada oleh orm nya,,, ada solusi kah untuk ini ? atau ada penjelasan kah? thx@@ProgrammerZamanNow

  • @teknop878
    @teknop878 ปีที่แล้ว +1

    Apakah ini ada hubungannya sama microservice?

    • @dimaswel
      @dimaswel ปีที่แล้ว

      ini lebih termasuk ke concurency / thread kl disimpulkan di penjelasannya itu

  • @romichoirudin3323
    @romichoirudin3323 ปีที่แล้ว

    pak eko, sy juga ada project terkait ini, kalo mau bikin testing terkait backpressure itu gmn kang?
    kemarin trouble ini, akhir nya solusi memang horizontal scalling biar cepet. nah kondisinya sy bingung untuk testing nya.
    misal mau bikin 100req/second itu gmn cara testing nya kang ?

    • @ibanrama
      @ibanrama ปีที่แล้ว

      apache jmeter

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว

      jmeter, gatling, vegeta, dan banyak tool untuk performance testing lainnya

    • @devahaminapurnama
      @devahaminapurnama ปีที่แล้ว

      @@ProgrammerZamanNow tool jadul pak ribet setup, coba cek k6 dari Grafana

  • @andriopratama6587
    @andriopratama6587 ปีที่แล้ว

    Thanks pak eko
    disini dicontohin misalnya server bisa nerima request 100/s dsb, nah bagaimana kita bisa benchmark server kita untuk dapatin nilai tersebut? thanks pak eko

  • @akbarhday
    @akbarhday ปีที่แล้ว

    kalau untuk ngetest api yg kita buat sanggup melayani brp request itu pakai apa ya?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +2

      jmeter, gatling, vegeta, dan masih banyak yang lainnya

    • @rezvanfm
      @rezvanfm ปีที่แล้ว

      K6

    • @akbarhday
      @akbarhday ปีที่แล้ว

      ​@@ProgrammerZamanNowhoo baru denger semua istilahnya, oke thx pak eko

  • @pcgames3228
    @pcgames3228 ปีที่แล้ว

    Absen

  • @reinjin2371
    @reinjin2371 ปีที่แล้ว

    Kelas android sampai expert dong pak eko hehe

  • @alifrahmanputranda1463
    @alifrahmanputranda1463 ปีที่แล้ว +1

    pertanyaannya... Berapa kali kata gitu ya disebut?

  • @takGune-wd6gv
    @takGune-wd6gv ปีที่แล้ว

    saya masih mahasiswa tapi saya nonton saja

  • @mustofa_id
    @mustofa_id ปีที่แล้ว +4

    Nice pak eko.
    Request pak eko, bahas gimana bikin server database yang zero downtime, saat ada insiden misalnya. Pernah denger sekilas tentang replication, clustering, virtualisasi, dan lainnya apalah itu. Terima kasih.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  ปีที่แล้ว +7

      Noted

    • @Nanonan71
      @Nanonan71 ปีที่แล้ว

      Wah menarik ini kayaknya

    • @flynns7
      @flynns7 ปีที่แล้ว

      up up, kebetulan di project skg kadang ngalamin downtime.

    • @devahaminapurnama
      @devahaminapurnama ปีที่แล้ว

      kalau mau database zero downtime ada caranya om, saya rekomen untuk setup Galera MariaDB Cluster. Syaratnya sediain minimal 4 server, satu server untuk reverse proxy, dan 3 server lainnya sebagai node galera cluster. 4 Server itu harus memiliki minimal 4 NIC, satu mengarah ke public, satu mengarah untuk node cluster, jadi cara kerjanya ketika kita mau koneksi ke Database harus melewati Reverse Proxy bisa pakai NGINX atau HAProxy.
      kalau minimal node bisa baca raft consensus om. Mas eko bisa bahas zero down time dimulai dari raft consensus tersebut mungkin lebih menarik

  • @ramdoni3935
    @ramdoni3935 ปีที่แล้ว +1

    Mantaps Kang kok suaranya kaya beda ya ? apakah ini kembaran kang ecko?

  • @paldi1647
    @paldi1647 ปีที่แล้ว +2

    sebelum habis nonton, kirain masalah sakit punggung awkaokwaoawk

  • @priedsdev3906
    @priedsdev3906 8 หลายเดือนก่อน

    nambahin pa untuk nodejs ada child process & multi threads(cluster)
    default nodejs / expressjs running di 1 threads (apapun cpu nya, 1 core = bisa banyak threads (misal cpu intel i3 gen 3 gen 4, 2 core tapi punya 4 threads)
    multi threads = menggunakan semua threads (gabung threads berdasarkan jumlah threads yng diinginkan) , kurang significant kalo di nodejs , masih lebih bagus semua threadsnya pake child process (latency nya lebih ringan)
    child process = menggunakan threads berdasarkan yang dipilih (ini setiap threads gak nungguin threads lain,
    threads 1 gak nungguin threads 2, tapi threads 2 tetep masuk beban nungguin threads 2 kalo ada antrian berlanjut)
    biasanya saya kalo misal punya core 8 core 16 threads ,
    4 threads jadi multithreads, 8 threadsnya child process (trs saya buat child processnya ngurut processnya untuk setiap threads process jadi gak dobel request di setiap threads yg sama dalam waktu bersamaan),
    sisa threadsnya untuk handle vm, promotheus(node exporter,pm2 exporter), jenkins ssh agent, biar gak terlalu berat
    kalo di NestJs ada adapter (fastfiy) yang bikin lebih cepet juga
    CMIIW

  • @unmatchedprotector7190
    @unmatchedprotector7190 ปีที่แล้ว

    Kan bahas end. To. End di wa

  • @wildemarm3333
    @wildemarm3333 ปีที่แล้ว

    bang bikin tutorial OOP Python dong..

  • @agusmrr
    @agusmrr ปีที่แล้ว +1

    ada suara jedug di videonya pak, kayaknya kena benturan tangan ke meja.

  • @fikris3453
    @fikris3453 ปีที่แล้ว

    Kalo cara menangani backpain gimana pak eko ?

  • @ahmadafwanfaizi
    @ahmadafwanfaizi ปีที่แล้ว +1

    Queue cukurukuk...

  • @reinjin2371
    @reinjin2371 ปีที่แล้ว +1

    pak eko itu jualan baju kah?

  • @loremipsumamet
    @loremipsumamet ปีที่แล้ว +1

    kukira sakit pinggang wkwk

  • @wajemon
    @wajemon ปีที่แล้ว

    kirain backpressure sakit punggung wkwkwk