Mohon ijin pak, ada kasus balok beton patah, ukuran balok 20x40, bentang 425, ukuran kolom beton 30x30 dan 20x30, balok beton patah tersebut diperkuat dengan WF150 yg dicastella jadi 200, dipasang dibawah balok beton menghubungkan dr kolom ke kolom dengan chemical angkur. Pertanyaannya, apakah wajib pakai voute?
Waalaikumsalaam, bisa di mulai dari memahami prinsip dasar statika, coba aja dengan pemodelan sederhana sebuah balok diatas 2 tumpuan kemudian berikan beban di tengah balok tersebut maka reaksi yg terjadi pada dua tumpuan jika dijumlahkan harus sama dengan beban yg diberikan maka pemodelan dan pembebanan pada struktur sudah betul, prinsip nya sama bangunan seperti apapun jika dia dibebani oleh beban, bisa beban apapun termasuk beban gempa maka reaksi yg terjadi di pd struktur adalah akibat pembebanan yg diberikan.
Ada mas, minimum 8 - 10% bentang, misalnya pakai nilai 8% bentang 15m maka 8% x 15 m = 1,2 m untuk panjang voute nya dan lebarnya sama dengan tinggi profilnya. Jika pakai profil WF400 maka potong WF400 dengan panjang 1,2 kemudian potongan tersebut dipotong lagi dengan cara diagonal sehingga membentuk segitiga nah 2 potongan ini bisa dipasang disisi kiri dan kanan tumpuan dari rafter.
@@hasanasyari0409 pilihannya banyak mas jadinya saya bingung,wkwkwk...maksud saya ngambil pilihan "8" nya itu berdasarkan apa ya mas,,,makasih jawabannya mas
Mantap bosque 🎉
Maksih tutornya bang, request honey comb dong bang🙏🙏
request honeycomb bang 🙏
setelah mengganti ujung profil dengan voute, apakah perlu di join dengan profil sebelahnya?
Mohon ijin pak, ada kasus balok beton patah, ukuran balok 20x40, bentang 425, ukuran kolom beton 30x30 dan 20x30, balok beton patah tersebut diperkuat dengan WF150 yg dicastella jadi 200, dipasang dibawah balok beton menghubungkan dr kolom ke kolom dengan chemical angkur. Pertanyaannya, apakah wajib pakai voute?
Baik nya pakai pak untuk meminimalisir momen tumpuan pada balok
Assalamualaikum pak, saya mau belajar ilmu struktur dengan sap2000 tp tidak tau mau mulai dari mana
Waalaikumsalaam, bisa di mulai dari memahami prinsip dasar statika, coba aja dengan pemodelan sederhana sebuah balok diatas 2 tumpuan kemudian berikan beban di tengah balok tersebut maka reaksi yg terjadi pada dua tumpuan jika dijumlahkan harus sama dengan beban yg diberikan maka pemodelan dan pembebanan pada struktur sudah betul, prinsip nya sama bangunan seperti apapun jika dia dibebani oleh beban, bisa beban apapun termasuk beban gempa maka reaksi yg terjadi di pd struktur adalah akibat pembebanan yg diberikan.
Mas ini memang harus make voute kah, kalo analisis awal gaperlu kan ya😊
Iya mas gpp bisa pakai atau engga
@@hasanasyari0409 penentuan pelaksanaan nya ada standar nya tidak ha pak, menentukan panjang kelekan / voute?
Ada mas, minimum 8 - 10% bentang, misalnya pakai nilai 8% bentang 15m maka 8% x 15 m = 1,2 m untuk panjang voute nya dan lebarnya sama dengan tinggi profilnya. Jika pakai profil WF400 maka potong WF400 dengan panjang 1,2 kemudian potongan tersebut dipotong lagi dengan cara diagonal sehingga membentuk segitiga nah 2 potongan ini bisa dipasang disisi kiri dan kanan tumpuan dari rafter.
@@hasanasyari0409 kalau untuk menentukan tinggi voutenya bagaimana mas? 🙏
Mas mau belajar privat bisa? Ada kontak / sosmed bisa dichat?
Mohon maaf mas belum buka privat 🙏
Mas, intersection yg 8 itu maksudnya apa ya
Itu agar top profil nya rata atau sama rata pada bagian atas profil dengan profil voute
@@hasanasyari0409 pilihannya banyak mas jadinya saya bingung,wkwkwk...maksud saya ngambil pilihan "8" nya itu berdasarkan apa ya mas,,,makasih jawabannya mas