JIKALAU BUKAN TUHAN | PSALM 127 | Pr. John Medellu

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ก.ย. 2024
  • JIKALAU BUKAN TUHAN
    MAZMUR 127
    BREAKING
    Dimanakah Tuhan ditempatkan dalam rumah tangga saudara?
    HOPE FOR TODAY
    Mazmur 127:1
    "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."
    EXPLANATION
    Mazmur 127 merupakan salah satu rentetan nyanyian ziarah, yang dimulai dari Mazmur 120-134. Nyanyian ziarah dimaksud adalah nyanyian yang dinyanyikan oleh orang Israel pada waktu mereka datang berziarah ke Bait Allah.
    Di Mazmur ini, nyanyian ziarah yang dilantunkan terdapat permainan kata atau bunyi kata antara orang yang membangunnya "bônāyw," di ayat 1, dengan anak-anak lelaki "bānîm," di ayat 3. Lebih lanjut Mazmur ini, diawali dengan isu keluarga atau rumah & kota di ayat 1, dan diakhiri juga dengan keluarga, anak-anak & pintu gerbang kota, di ayat 5.
    Dengan demikian, nyanyian ziarah ini meninggikan Tuhan dalam kehidupan berumah tangga. Paling tidak ada 4 hal mengenai Tuhan disini, dimana:
    1. Tuhan yang membangun (ay. 1)
    2. Tuhan yang mengawal (ay. 1)
    3. Tuhan yang memberi (ay. 2)
    4. Tuhan yang empunya (ay. 3)
    Mari kita lihat satu per satu;
    1) MEMBANGUN RUMAH
    Rumah adalah tempat tinggal, dalam artian bangunan fisik, tetapi bisa juga untuk artian rohani, dimana Tuhanlah yang membentuk, membangun rumah tangga.
    "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya" (ay. 1)
    2) MENGAWAL KOTA
    Tujuan mengawal kota adalah untuk menjaga dan menjamin keamanan kota. Sama dengan Rumah Tangga, hanya Tuhan yang dapat menjaminkan keamanannya.
    "Jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (ay. 1)
    3) MENJAMINKAN SEMUA KEPERLUAN
    "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." (ay. 2)
    4) MENGANUGERAHKAN KETURUNAN
    "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah." (ay. 3)
    Untuk poin terakhir ini, pada beberapa keluarga belum diberikan. Tetapi hiburkanlah & kuatkan hati saudara dengan apa yang dikatakan oleh Yesus;
    "Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui." Lukas 23:29 (TB)
    Maka dari Mazmur ini, kita dapat simpulkan:
    Karena Tuhan,
    - Rumah tangga terbentuk, terbangun
    Karena Tuhan,
    - Keamanan tercipta
    Karena Tuhan,
    - Persediaan makan minum terjamin
    Karena Tuhan,
    - Buah hati keturunan teranugerahkan
    APPEAL
    Harapan terbaik hari ini adalah andalkan Tuhan di semua aspek kehidupan kita. Karena jikalau bukan Tuhan maka kesia-siaanlah yang dituai. Karenanya, dalam kehidupan berumah tangga, jadikanlah & tempatkanlah Tuhan yang utama & pertama, pusat, fokus & segala-segalanya dalam keluarga.

ความคิดเห็น • 27