Pembuatan Assembly Gambar Ragum Meja terdiri dari 8 komponen dan Pengambilan Content center Link gambar kerja : drive.google.c... link yang berkaitan : Materi 10 • MATERI 10 RAGUM BOR
Nama : Muchamad iqbal kuzaini Kelas : XI TPM 2 Absen : 23 Dimateri ini akhirnya saya dapat mengetahui beberapa menu menu dari ASSEMBLY DRAWING yakni: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 3. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part. 4. Free move Berfungsi untuk memindah letak komponen yang sudah diambil sebelumnya. 5. Free Rotate Untuk merotasi layer jikan ingin melihat komponen secara keseluruhan 6. Place •Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus •Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh penguna sesuai yang dibutuhkan
Nama:Nuril akhsanul m Absen:28 Kelas:xi TPM 2 Di materi kali ini saya belajar tentang assembly dan constrain yang terdiri dari mate dan insert. Sedikit penjelasan: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : Aditya Firmansyah Kelas : XI TPm 2 Absen : 2 Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah: 1. Place Component, digunakan untuk memasukan file part yang sudah dibuat pada halaman Assembly dan juga mengambil part kecil atau penguat komponen seperti baut. 2. Constrain, untuk mencegah perubahan yang tidak diinginkan ketika ukurannya diubah, adapun beberapa menu didalam Place Constrain seperti: a) Angle Constrain, digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part yang bisa diaplikasikan kepermukaan datar, garis rusuk yang datar ataupun sumbu-sumbj. b) Insert Constrain, digunakan untuk memberikan hubungan yang paling tepat untuk pasangan poros dan lubang silinder atau silindris.
Nama : Noi Faizzah Azaziah Kelas : XI TPm 2 Absen : 27 Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah : 1. Place Component. Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut. 2. Contrain Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu : • Angel Contrain : digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen. • Insert Constrain : digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Achmad Rizky Firmansyah Kelas : XI TPM 2 No : 01 Materi yang saya peroleh dari assembly drawing ialah Place Component Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan, kita harus mengambil part² tersebut dari project file milik kita sendiri yang sudah di buat dari awal, place content centernya, buka File bagian yang ingin di pilih, klik tab kelola sisipkan fitur panel pada kotak dialog fitur tempat, temukan fitur yang akan di tempatkan, kalau sudah klik dua kali fitur tsb atau bisa juga pilih fitur tersebut dan klik OK Constrain constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor 1.Angel Constrain Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis 2.Insert Constrain Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
Nama : Ahmad Dani Kurniawan Kelas : XI TPM 2 Absen:03 Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah: °Place Component Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan °Constrain constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen •Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor ✓Angel Constrain Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis ✓insert Constrain Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
Nama:Ahmad Hafiidh Kelas:Xi tpm 2 No:4 Dimateri assembly ini saya mempelajari menu contsrain dan cara pengunaannya 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 4. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : Rian Irnando Kelas. :XI TPm 2 Nomor:33 Yang sudah saya pelajari dari ASSEMBLY DRAWING adalah: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 4. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : Mochamad Rifan K Kelas : XI TPM 2 No : 20 1.Place -Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus, -Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan 2.Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Tiap-tiap Assembly Constrain : 1. Mate Ada tiga jenis constrain mate : -Bidang pada satu bagian dapat dibatasi pada bidang pada bagian lain. -Garis pada satu bagian dapat dibatasi menjadi garis pada bagian lain. -Titik-titik pada satu bagian dapat dibatasi ke titik-titik pada bagian lain. 2. Angle -Digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 3. Tangen -Digunakan untuk membatasi bidang ,silinder, bola, dan kerucut. Tetapi satu dari yang dipilih permukaan harus melengkung.
Nama : Diandra Bagus Hananta Kelas : XI TPM 2 Absen : 09 Pada materi diatas saya mempelajari assembly 1. Constraint - Yaitu untuk menciptakan hubungan parametis antara tiap² komponen pada assembly. 2. Place Component - Yaitu untuk memunculkan part² yang sudah dibuat sebelumnya. 3. Angle Constraint - Yaitu untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar. 4. Insert Constraint - Yaitu untuk memasukkan sebuah komponen kedalam komponen lainnya dan bisa digunakan untuk memasang baut juga.
Nama: Zaenudin Fanani Kelas: XI TPM 2 Absen: 36 Di materi kali ini saya belajar tentang assembly dan constrain yang terdiri dari mate dan insert. Sedikit penjelasan: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : M.Husein Ardiansyah Kelas : XI TPM 2 Absen : 21 yang sudah saya pelajari dari assembly drawing adalah: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place: -Place component: Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly -Place from content center: mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Insert Constrain digunakan untukk memasukkan komponen kedalam lubang pasangannya 4. Angel constrain digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua part
Nama : Akbar Al Amin Aflakhadzikra Kelas : XI TPM 2 Absen:5 Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah: °Place Component Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan °Constrain constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen •Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor ✓Angel Constrain Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis ✓insert Constrain Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
nama : FAIZ AHNAF FIRDAUSI kelas : XI TPM 2 absen 11 Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah : 1. Place Component. Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut. 2. Contrain Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu : Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen. • Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Gili Yuana D Kelas : XI TPM 2 Absen:13 Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah: °Place Component Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan °Constrain constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen •Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor ✓Angel Constrain Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis ✓insert Constrain Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
Nama:Krisna surya s Kelas:XI Tpm 2 Absen:16 yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing Adalah: 1. Tempatkan Komponen. Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut. 2. Batasan Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen/lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu: • Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen. • Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Moch WILDAN habibi kelas : XI TPM 2 NO ABSEN 18 yang sudah saya pelajari setelah membuat assembly adalah Place Component. Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut. -. Contrain Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu: 1.Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen. 2.Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
nama: m arif zulian s Kelas: XI tpm2 Absen: 26 1. Constraints Untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly 2.. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : Rendy Noer Firdaus Kelas : XI Tpm 2 No.Absen : 32 Yang sudah saya pelajari dari ASSEMBLY DRAWING adalah: 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. 2. Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus. 3. Angle Constraint Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 4. Insert Constraint Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama :Devara Gian Ramadhan Pratama kelas :xi tpm 2 no :8 di materi ini saya mempelajari tentang assembly, macam" constrain seperti mate, insert ,dll : fungsi constrain adalah untuk menggabung kan komponen satu dengan komponen lainnya ,place component : di gunakan untuk memunculkan komponen yang ingin di assembly memuncul kan baut dari menu place from content center
Nama: Azka Firosyan S.P Kelas: XI TPM 2 Absen :7 Di vidio ini saya bisa mempelajari tentang banyak menu pada Assembly yaitu: -Constraints yaitu untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap tiap komponen pada Assembly -Angle Constrain yaitu untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu sumbu -Insert Constrain fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar
Nama : Pradito Trisna Zodiga Kelas : XI TPM2 No.absen: 29 Yang telah saya telah pelajari dari assembly drawing adalah 1. Constrain Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. -Angle constrain Digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. -insert constraint Fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar. Kendala ini menyelaraskan pusat garis dari setiap bagian dan menerapkan batasan mate ke bidang yang ditentukan oleh tepi lingkaran 2.Place -Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus, -Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan
Nama: Rafanezia Bima Tegar Saputra Kelas: XI TPM2 Nomor:14 Dimateri ini saya mempelajari assembly 1. Constraints yaitu untuk menciptakan hubungan parametis antara tiap tiap komponen pada assembly 2. Place Component digunakan untuk memunculkan part part yang sudah dibuat sebelumnya 3. Angle constraints digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar 4. Insert constraints digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam komponen lainnya dan bisa digunakan untuk memasang baut
Nama: Raka Hardian F Kelas: TPM2 No:31 Materi yang saya dapat Contrain Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu: 1.Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen. 2.Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Moch Abderidho S Kelas : XI TPm 2 No :17 Di materi ini saya mempelajari tentang assembly yang dimana terdiri dari : 1.constraints yaitu untuk menghubungkan parametis antar tiap tiap bagian benda kerja atau suatu komponen 2.place component berfungi untuk memeunculkan part part yang sudah dibuat sebelumnya 3.angle constraints digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian kepermukaan yang datar 4.insert constraints yang berfungi untuk memasukkan komponen ke dalam komponen lainnya serta dapat digunakan untuk memasang suatu baut poros
Nama : MOH DANI Absen : 22 Kelas :XI TPM 2 Di materi ini saya bisa mendapatkan pelajaran baru yaitu assembly, yang sebelumnya saya di inventor hanya bisa menggambar biasa. Assembly memiliki 4 macam yaitu: Constrain Place Angle Insert
Nama: M Farrel Abie P Kelas: XI TPm 2 Absen: 25 Pada materi ini saya mempelajari tentang banyk menu pada Assembly yaitu: 1.Constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. 2. Angle Constrain digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. 3. Insert Constrain fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar.
Nama : Muchamad iqbal kuzaini
Kelas : XI TPM 2
Absen : 23
Dimateri ini akhirnya saya dapat mengetahui beberapa menu menu dari ASSEMBLY DRAWING
yakni:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Angle Constraint
Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
3. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
4. Free move
Berfungsi untuk memindah letak komponen yang sudah diambil sebelumnya.
5. Free Rotate
Untuk merotasi layer jikan ingin melihat komponen secara keseluruhan
6. Place
•Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus
•Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh penguna sesuai yang dibutuhkan
Nama:Nuril akhsanul m
Absen:28
Kelas:xi TPM 2
Di materi kali ini saya belajar tentang assembly dan constrain yang terdiri dari mate dan insert.
Sedikit penjelasan:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Kkomentarnya kurang apa itu sj yg dipelajari place content centernya
Nama : Aditya Firmansyah
Kelas : XI TPm 2
Absen : 2
Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah:
1. Place Component, digunakan untuk memasukan file part yang sudah dibuat pada halaman Assembly dan juga mengambil part kecil atau penguat komponen seperti baut.
2. Constrain, untuk mencegah perubahan yang tidak diinginkan ketika ukurannya diubah, adapun beberapa menu didalam Place Constrain seperti:
a) Angle Constrain, digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part yang bisa diaplikasikan kepermukaan datar, garis rusuk yang datar ataupun sumbu-sumbj.
b) Insert Constrain, digunakan untuk memberikan hubungan yang paling tepat untuk pasangan poros dan lubang silinder atau silindris.
Nama : Noi Faizzah Azaziah
Kelas : XI TPm 2
Absen : 27
Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah :
1. Place Component.
Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut.
2. Contrain
Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu :
• Angel Contrain : digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen.
• Insert Constrain : digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Achmad Rizky Firmansyah
Kelas : XI TPM 2
No : 01
Materi yang saya peroleh dari assembly drawing ialah
Place Component
Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan, kita harus mengambil part² tersebut dari project file milik kita sendiri yang sudah di buat dari awal, place content centernya, buka File bagian yang ingin di pilih, klik tab kelola sisipkan fitur panel pada kotak dialog fitur tempat, temukan fitur yang akan di tempatkan, kalau sudah klik dua kali fitur tsb atau bisa juga pilih fitur tersebut dan klik OK
Constrain
constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor
1.Angel Constrain
Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis
2.Insert Constrain
Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
Nama : Ahmad Dani Kurniawan
Kelas : XI TPM 2
Absen:03
Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah:
°Place Component
Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan
°Constrain
constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen
•Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor
✓Angel Constrain
Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis
✓insert Constrain
Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
nama: moch Arif fauzian
no :19
xi tpm 2
materi ini saya belajar hal baru tentang assembly, cosntrain, mate, insert, dan lain lain
Nama:Ahmad Hafiidh
Kelas:Xi tpm 2
No:4
Dimateri assembly ini saya mempelajari menu contsrain dan cara pengunaannya
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Angle Constraint
Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
4. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Tolong lebih lengkap lagi
Nama : Rian Irnando
Kelas. :XI TPm 2
Nomor:33
Yang sudah saya pelajari dari ASSEMBLY DRAWING adalah:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Angle Constraint
Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
4. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Bagus terimakasih
Nama : Mochamad Rifan K
Kelas : XI TPM 2
No : 20
1.Place
-Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus,
-Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan
2.Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly.
Tiap-tiap Assembly Constrain :
1. Mate
Ada tiga jenis constrain mate :
-Bidang pada satu bagian dapat dibatasi pada bidang pada bagian lain.
-Garis pada satu bagian dapat dibatasi menjadi garis pada bagian lain.
-Titik-titik pada satu bagian dapat dibatasi ke titik-titik pada bagian lain.
2. Angle
-Digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
3. Tangen
-Digunakan untuk membatasi bidang ,silinder, bola, dan kerucut. Tetapi satu dari yang dipilih permukaan harus melengkung.
Nama : Diandra Bagus Hananta
Kelas : XI TPM 2
Absen : 09
Pada materi diatas saya mempelajari assembly
1. Constraint
- Yaitu untuk menciptakan hubungan parametis antara tiap² komponen pada assembly.
2. Place Component
- Yaitu untuk memunculkan part² yang sudah dibuat sebelumnya.
3. Angle Constraint
- Yaitu untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar.
4. Insert Constraint
- Yaitu untuk memasukkan sebuah komponen kedalam komponen lainnya dan bisa digunakan untuk memasang baut juga.
Nama: Zaenudin Fanani
Kelas: XI TPM 2
Absen: 36
Di materi kali ini saya belajar tentang assembly dan constrain yang terdiri dari mate dan insert.
Sedikit penjelasan:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : M.Husein Ardiansyah
Kelas : XI TPM 2
Absen : 21
yang sudah saya pelajari dari assembly drawing adalah:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place:
-Place component:
Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly
-Place from content center:
mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan.
3. Insert Constrain
digunakan untukk memasukkan komponen kedalam lubang pasangannya
4. Angel constrain
digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua part
Nama : Akbar Al Amin Aflakhadzikra
Kelas : XI TPM 2
Absen:5
Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah:
°Place Component
Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan
°Constrain
constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen
•Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor
✓Angel Constrain
Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis
✓insert Constrain
Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
nama : FAIZ AHNAF FIRDAUSI
kelas : XI TPM 2
absen 11
Yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing adalah :
1. Place Component.
Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut.
2. Contrain
Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu :
Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen.
• Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Gili Yuana D
Kelas : XI TPM 2
Absen:13
Materi yang saya peroleh dari assembly drawing adalah:
°Place Component
Place Component di gunakan untuk memunculkan part² yang sudah di buat sebelum nya, sebelum kita gabung kan menjadi suatu benda kerja yang di inginkan
°Constrain
constraint digunakan untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen
•Berikut Macam² constrain yang di gunakan dalam pembuatan Ragum Bor
✓Angel Constrain
Di gunakan untuk menentukan besar sudut 2 buah permukaan yang datar, suatu bidang atau garis
✓insert Constrain
Di gunakan untuk menggabung kan suatu part yang ada bentuk lingkarannya, dengan mengklik garis tengah lingkaran/sumbu part 1 dan part 2 sehingga dapat menjadi satu garis dan kedua axis yang sudah di pilih bisa menjadi satu bidang atau menempelkan kedua Part tersebut
Nama:Krisna surya s
Kelas:XI Tpm 2
Absen:16
yang sudah saya pelajari di Assembly Drawing Adalah:
1. Tempatkan Komponen. Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut.
2. Batasan Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen/lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu:
• Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen.
• Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Moch WILDAN habibi
kelas : XI TPM 2
NO ABSEN 18
yang sudah saya pelajari setelah membuat assembly adalah
Place Component.
Digunakan untuk memasukkan file atau part yang sudah dibuat pada halaman Assembly, juga terdapat menu untuk memilih baut.
-. Contrain
Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu:
1.Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen.
2.Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
nama: m arif zulian s
Kelas: XI tpm2
Absen: 26
1. Constraints
Untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly
2.. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama : Rendy Noer Firdaus
Kelas : XI Tpm 2
No.Absen : 32
Yang sudah saya pelajari dari ASSEMBLY DRAWING adalah:
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
2. Place Component
digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus.
3. Angle Constraint
Digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
4. Insert Constraint
Digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain-lain kedalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part.
Nama :Devara Gian Ramadhan Pratama
kelas :xi tpm 2
no :8
di materi ini saya mempelajari tentang assembly,
macam" constrain seperti mate, insert ,dll : fungsi constrain adalah untuk menggabung kan komponen satu dengan komponen lainnya
,place component : di gunakan untuk memunculkan komponen yang ingin di assembly
memuncul kan baut dari menu place from content center
Nama: Azka Firosyan S.P
Kelas: XI TPM 2
Absen :7
Di vidio ini saya bisa mempelajari tentang banyak menu pada Assembly yaitu:
-Constraints yaitu untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap tiap komponen pada Assembly
-Angle Constrain yaitu untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu sumbu
-Insert Constrain fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar
Nama : Pradito Trisna Zodiga
Kelas : XI TPM2
No.absen: 29
Yang telah saya telah pelajari dari assembly drawing adalah
1. Constrain
Assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain.
-Angle constrain
Digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
-insert constraint
Fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar. Kendala ini menyelaraskan pusat garis dari setiap bagian dan menerapkan batasan mate ke bidang yang ditentukan oleh tepi lingkaran
2.Place
-Place Component digunakan untuk memasukkan file part yang sudah dibuat pada halaman assembly, dengan menekan tombol shift atau ctrl kita dapat memasukkan banyak komponen sekaligus,
-Place from content center : mengambil part kecil/penguat komponen seperti baut, mur, sekrup oleh pengguna sesuai dengan yang dibutuhkan
Nama: Rafanezia Bima Tegar Saputra
Kelas: XI TPM2
Nomor:14
Dimateri ini saya mempelajari assembly
1. Constraints yaitu untuk menciptakan hubungan parametis antara tiap tiap komponen pada assembly
2. Place Component digunakan untuk memunculkan part part yang sudah dibuat sebelumnya
3. Angle constraints digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar
4. Insert constraints digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam komponen lainnya dan bisa digunakan untuk memasang baut
Nama: Raka Hardian F
Kelas: TPM2
No:31
Materi yang saya dapat
Contrain
Constrain berfungsi untuk menciptakan hubungan parametris antara komponen komponen yang telah dipilih, mengatur posis sebuah komponen dengan komponen lain. Di menu Constrain terdapat beberapa menu lainnya yang berfungsi untuk mengatur komponen yaitu:
1.Angel Contrain: digunakan untuk mempertemukan sudut antara dua komponen.
2.Insert Constrain: digunakan untuk memasukkan sebuah komponen kedalam lubang pasangannya ke komponen lainnya dan bisa juga digunakan untuk memasangkan baut poros
Nama : Moch Abderidho S
Kelas : XI TPm 2
No :17
Di materi ini saya mempelajari tentang assembly yang dimana terdiri dari :
1.constraints yaitu untuk menghubungkan parametis antar tiap tiap bagian benda kerja atau suatu komponen
2.place component berfungi untuk memeunculkan part part yang sudah dibuat sebelumnya
3.angle constraints digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian kepermukaan yang datar
4.insert constraints yang berfungi untuk memasukkan komponen ke dalam komponen lainnya serta dapat digunakan untuk memasang suatu baut poros
Nama : Dylanza Ababil Yepinanda
No : 10
XI TPm 2
Di materi ini saya mempelajari hal baru seperti asembly,insert,constrain dan lain lain
Nama : Irzaqi Maulana Tsani
Kelas : XI TPm 2
Nomor : 14
Materi ini saya belajar hal baru tentang assembly, cosntrain, mate, Insert, dan lain-lain.
nama:firja ian alfadol
no:12
XI TPm 2
dengan materi ini saya belajar hal baru dari assembly, constrain,mate,insert dang yang lainya
Nama: Ringga Adi p
Kelas: XI TPM 2
Absen: 34
Pada materi ini saya mempelajari pembuatan benda kerja berupa ragum
Nama : MOH DANI
Absen : 22
Kelas :XI TPM 2
Di materi ini saya bisa mendapatkan pelajaran baru yaitu assembly, yang sebelumnya saya di inventor hanya bisa menggambar biasa. Assembly memiliki 4 macam yaitu:
Constrain
Place
Angle
Insert
Nama: M Farrel Abie P
Kelas: XI TPm 2
Absen: 25
Pada materi ini saya mempelajari tentang banyk menu pada Assembly yaitu:
1.Constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly.
2. Angle Constrain digunakan untuk mengaplikasikan sudut antara dua bagian ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu.
3. Insert Constrain fitur ini hanya dapat digunakan pada komponen dengan tepi melingkar.