salam sehat petani.. terimakasih sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat sahabat. semoga sehat selalu serta diberikan kelancaran segala aktivitasnya saudaraku...
INI SOP PEMBUATAN BIOSAKA A. Alat dan Bahan 1. Persiapan Alat: a. wadah (baskom/ember), b. gayung c. saringan d. corong e. botol/jerigen untuk wadah biosaka 2. Persiapan Bahan: a. Rumput-rumputan/daun-daunan yang sehat, sempurna, ukuran daun simetris, tidak terkena hama/penyakit, tidak bolong-bolong, tidak jamuran, ujung daun tidak kusam dan warna daun rata. Ambil agak ke pucuk/daun masih hijau, boleh diambil 2-4 daun dengan batangnya, b. Jangan ambil rumput yang berduri agar tidak melukai tangan waktu meremas c. Minimal 5 jenis dari rumput/daun sekitar pertanaman, jenis dan warna rumput/daun bebas, tidak harus standar/seragam karena setiap waktu dan tempat bisa berbeda-beda. d. Banyaknya satu genggaman tangan untuk 1 wadah dalam satu kali pembuatan, berat bahan rumput/daun sekitar 5% dari air dlm wadah ember ( sekitat 2,5 on bahan dg air 5 liter) B. Proses Pembuatan: 1. Meremas didahului berdoa dan dilakukan dengan sabar, ikhlas, sepenuh hati dan fokus. 2. Campurkan bahan dengan air bersih sebanyak 2-5 liter dalam wadah yang sudah disiapkan (tanpa campuran bahan apa pun) 3. Lakukan peremesan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang pangkal bahan. Sekali meremas diikuti sekali memutar/mengaduk air ke kiri. Tangan kanan bergerak memutar air ke kiri (berlawanan arah jarum jam) sambil mengumpulkan bahan yang tercecer sambil tetap meremas 4. Diremas sampai selesai, tidak berhenti, tidak sampai hancur batangnya, tangan tidak boleh diangkat, tetap tangan di dalam air dan tidak berganti orang. 5. Meremas rumput tidak boleh pake blender, mesin, ditumbuk tetapi harus menggunakan tangan, karena ada interaksi antara tangan dengan rumput sebagai makhluk hidup, sebagaimana halnya membuat cincau. Sehingga biosaka tidak bisa dibuat pabrikan dan diperjualbelikan, karena semua petani bisa membuat sendiri. 6. Peremasan dilakukan sampai ramuan homogen (sebenarnya hingga koheren/harmoni), disebut homogen karena menyatu antara air dengan saripati rumput/daun. Untuk mencapai homogen perlu waktu kisaran10-20 menit. 7. Ciri-ciri visual bahwa biosaka disebut homogen: tidak mengendap, tidak timbul gas, tidak ada butiran, bibir permukaan membentuk pola cincin, ramuan biosaka terlihat pekat dan mengkilap, bisa berwarna hijau/biru/merah sesuai dengan warna rumput/daun yang digunakan. Bagi biosaka homogen yang sempurna bisa disimpan hingga 5 tahun. 8. Kepekatan ramuan biosaka dapat diukur dengan menggunakan alat Total Disolved Solid (TDS), harga murah dapat dibeli di toko maupun online. Mengukur dengan TDS, pada saat sebelum dan setelah diremas, peningkatannya minimal 200 ppm dan untuk menjadi homogen sempurna di atas 500 ppm. Ukuran ini bukan satu-satunya cara untuk mengukur biosaka homogen, tetapi hanya alat bantu saja. Masih banyak alat ukur yang lain, seperti metode kinesologi. 9. Selanjutnya ramuan biosaka disaring menggunakan alat saringan dan dimasukan ke dalam botol/jerigen menggunakan corong. 10. Ramuan biosaka bisa langsung diaplikasikan dan sisanya dapat disimpan. Wadah ramuan biosaka disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. C. Aplikasi Penyemprotan 1. Alat semprot harus bersih dari kandungan sisa pestisida 2. Dosis penyemprotan untuk padi dan jagung 40mL/tanki semprot volume 15 liter. Untuk aneka kacang dan umbi 30mL/tanki dan hortikultura 10ml/tanki. Untuk satu ha lahan cukup 3-5 tanki sprayer. 3. Untuk padi dan jagung, aplikasi pertama pada umur 7-10 HST dan dilanjutkan 7 kali semusim dengan interval penyemprotan 10-14 hari dan untuk sayuran seminggu sekali. 4. Penyemprotan dilakukan dengan nozzle (nozzle menghadap ke atas) kabut di atas pertanaman, minimal 1 meter di atas tanaman, tidak boleh diulang-ulang 5. Waktu penyemprotan bisa pagi/siang/sore dan sebaiknya pada sore hari saat ada angin sehingga mudah menyemprot ngabut, perhatikan cuaca dan arah menyemprot mengikuti arah mata angin. 6. Penyemprotan cukup dari atas galengan dengan stik diperpanjang hingga 2-3 meter. 7. Aplikasi biosaka efektif di lokasi hamparan insitu dari bahan rumput/daun di sekitar. Jarak efektif aplikasi maksimal 20 km dan untuk lahan yang sudah berat/tidak sehat harus lebih dekat lagi, tidak efektif biosaka diaplikasikan/dikirim antara wilayah karena terkait pengenalan agroekosistem. 8. Cara memilih rumput, meremas, menyemprot dan testimoni hasilnya dapat mempelajari dari youtube propaktani dengan materi biosaka.
Informasi Tambahan tentang Bio-SAKA. 1. Biosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, SAKA singkatan: selamatkan alam kembali ke alam, temuan petani pak Ansar di Blitar yang sudah tercatat di Kemenhumkam Nomor 000399067. 2. Manfaat ramuan Biosaka: biaya nol rupiah/gratis membuat sendiri, tidak ada risiko kerugian bagi petani dan tanaman, tidak beracun, menghemat biaya pupuk kimia sintetis 50-90% dan pestisida kimiawi, sehingga petani biasanya pakai pupuk Rp 3 juta/ ha/musim dengan menggunakan biosaka cukup Rp 0,3 - 1,5 juta/ha/musim. Biosaka ini juga meminimalisir/mengurangi serangan hama penyakit, lahan menjadi subur, umur panen lebih pendek, produktivitas dan produksi lebih bagus. 3. Pada awalnya Dinas Pertanian Blitar, penyuluh dan petani tidak percaya terhadap manfaat biosaka, dikira Air Ponari atau jampi-jampi dan hanya coba-coba oleh beberapa petani. Ternyata hasil produksinya bagus. Kadistan Blitar perlu waktu 14 bulan untuk percaya biosaka setelah melihat sendiri di beberapa lokasi petani. 4. Penggunaan biosaka di Blitar mulai 2019 dan saat ini sudah sekitar 12.000 Ha di seluruh kecamatan. Sekarang sudah radikal dilakukan demplot ujicoba di Blora, Sragen, Klaten Grobogan, Jatisari, dan lainnya. Di lokasi ujicoba demplot standing crop jagung, padi dengan menggunakan biosaka hasil panen lebih bagus dibandingkan tanpa biosaka, produksi lebih tinggi dengan hemat 50% pupuk kimia. Keragaan fisik batang, daun, pertumbuhnnya berbeda dari tanaman biasanya, lebih bagus dan lebih besar, demplot terus dilaksanakan berkelanjutan di berbagai kabupaten di Jawa dan luar Jawa. 5. Hasil uji lab pada ramuan Biosaka menunjukkan kandungan hara makro-mikro rendah sehingga disimpulkan bahwa biosaka bukan pupuk. Memang kita semua juga tahu dari dulu bahwa rumput bukan pupuk, bukan menggantikan pupuk, bukan variasi pupuk, bukan jenis makanan tanaman, bukan memperbaiki pupuk, tetapi biosaka memperbaiki tanaman dan ekosistem. Mari kita ilmuan riset memperhatikan bahwa biosaka memperbaiki tanaman, sel-sel tanaman, memperbaiki lahan dan ekosistemnya, menjadikan harmoni. 6. Hasil uji lab pada ramuan Biosaka menunjukkan adanya kandungan hormon, jamur dan bakteri yang tinggi, mengandung PGPR, ZPT, MoL dan sejenisnya. Mari kita ilmuan riset alur dan proses memproduksi ini, kita buktikan biosaka itu "produsen hormon, fungi/jamur, bakteri" ini, bahkan ilmu lebih mendalam lagi, biosaka itu disebut elisitor sebagai signaling bagus untuk pertumbuhan dan berproduksi. 7. Menurut Prof Robert Manurung dari ITB: Biosaka ini disebut elisitor dari ilmu epigenetic, sudah banyak riset, jurnal -jurnal elisitor, dan sudah dilakukan kajian lanjut. Beberapa mahasiswa sedang melakukan penelitian dan terbuka luas bagi kampus, dosen, mahasiswa, praktisi, peneliti untuk mengkaji lebih mendalam sehingga menambah referensi keilmuan dan agar menjadi bagian sehari-hari dalam diskusi ilmiah di kampus. Silahkan untuk riset ke Blitar yang sudah mengembangkan biosaka 12.000 hektar di 22 kecamatan dan sudah mempraktekkan Biosaka selama 1-3 tahun untuk komoditas pangan, hortikultura, perkebunan. Dua peneliti ITB sudah tiga minggu meneliti di Blitar. 8. Bicara soal biosaka, hati-hati membandingkan tanaman dengan manusia. Kalau manusia perlu asupan makanan, tetapi tanaman melakukannya dengan fotosintesis. Biosaka bukan suplemen vitamin untuk manusia, tapi biosaka memperbaiki tanaman, ekosistem. Jadi tanaman tidak harus pakai pupuk kimiawi secara berlebihan. Pupuk itu bukan segalanya, hara tidak akan habis di alam, ada proses simbiosis dan ekosistem berjalan, gunakan pupuk dengan hemat dan bijak. Bukti/contoh bahwa unsur hara yang dibutuhkan tanaman tidak hanya berasal dari pupuk kimia sintentis: (a) tanaman hutan belantara itu tumbuh dan berbuah tanpa dipupuk, tanpa dirawat karena ada proses hara dan proses alami yang sudah steady state di hutan, (b) Budidaya padi organik selama puluhan tahun mengandalkan bahan-bahan/hara alami dan bisa menghasilkan panen bagus, (c) Fakta lain rumput, gulma, termasuk rumput yang berbatang dan berbunga, dibabat berkali-kali tetap tumbuh dan subur. (d) pohon rambutan, pisang, kelapa dan lainnya di pekarangan, tetap tumbuh dan berbuah tanpa dipupuk mengandalkan bahan-bahan alami. 9. Mungkin ilmu kita yang terbatas, kita ketinggalan, sementara fakta manfaat Biosaka di lapangan sudah terbukti nyata. Apakah fenomena tersebut merupakan bagian misteri dari aliran transmisi kinetis yang harus kita jawab secara ilmu, 10 Kita tidak hanya fokus dengan uji metode kimia newton dan biologi dasar, tapi mari kita menggunakan ilmu epigenetic, elisitor, signaling, kinesiologi, transmisi energi, neraca biomasa, ecosystem dan lain-lain. 11. Ini mungkin misteri, menjadi ilmu baru yang akan terus berkembang dan bermanfaat ke depan, dan sebagian akan bisa menjawab dalam bentuk praktek-praktek SDG's dan dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur bahwa tanah nusantara menjadi land of harmony dan Indonesia lumbung pangan dunia feed the world 2045.
Aq penasaran Biosaka yg dibuat Pak Anshar itu mengeluarkan Gas ya? Cz saya sudah membuat Biosaka brulang kali meniru cara Pak Anshar meremas masih saja Keluar Gaaaaasss...😢
@@MasPung-rx2wlspertinya harus dicoba lg mas.. yg sabar bisajadi pormulanya gak akuran soalnya banyak ketentuan dr daun dan cara meremasnya, saya juga akan mencobanya.. soalnya saya petani yg haus ilmu.. dan gak gamfang percaya klo ga buktiin cendili dengan mata kipili cendiri hihihi 😂 Ini Aset kita.. Leafmold, Kohe, Jakaba, Tricoderma, EM4, Batang fisang dan yg baru Bio Saka, semoga kita tidak dijerat Produsen Kimia lagi begitufun fufuk.. agar petani bisa tetap untung menski arga kadang anjlock.. kita tanam banyak ajja biar tetap hasilnya Lumayan.. Saya berfiker demikian sekarang jd kita tidak rugeh wktu harga turune..😊
Ya itu namanya Elisitor pertahanan diri tanaman sudah diteliti pihak terkait, setiap tanaman punya zat untuk pertahankan diri dari hama & Elisitor biosaka berfungsi untuk memancingnya 😁
Formulasi nya 5 liter dg tanaman satu tangkup tangan... Itu formulasi dan harus diremas...kata penemunya tidak ada cara lain misal diblender, dioutsr di mesin cuci dll... Jumlah air, bahan,l sesuai anjuran dan diremas ...itu yg berhasil....
Sudah pernah d bahas sih kyai Imron Jamil. kopi yg di buat oleh ibu d warung yg seharian pembeli kurang dan tiba2 ada yg pesan kemudian d buat kan dengan expresi yg gembira maka kopi akan terasa nikmat dengan perbandingan tanaman padi yg tanam d sawah dengan expresi marah(ghodob) kemudian tanaman tsb d serang hama gagal panen dan sebagainya. Trimakasih Bpk. Semoga tercerahkan.
Ini lh NKRI ketika anak bangsa berhasil menciptakan sesuatu ,,, pasti aj sllu di rendah kan,,, merintis nya ga mau pas liat org yg usaha berhasil aj sllu ikut2an,,,
Salam sukses selalu!, tolong disetiap tayangannya/vidionya Dicantumkan dosis pengaplikasiannya baik kocor ataupun sepray pada tiap jenis tanaman beserta interpal waktu pengaplikasiannya
40 cc per 15 l air (untuk melon, 10 cc per 15 L air), unt spray kabut. Unt kocor bisa sama atau sdkt lbh bny. Aplikasi tiap 10-15 hari sekali (ada petani yg seminggu sekali dg dosis dikurangi) Unt cabe 5 - 20 ml per 15 L air. Jika kedelai di tumpang sari dg melon, max 15 ml per 15 L, Ada yg sdh mencoba pd durian dan apokat, 60 ml per 15 L air (chanel nya : iswanto Is)
Untuk.lebih lengkapnya. Seharusnya langsung aplikasi penyemprotan.dan dosis per liter biar petani lebih paham. Dan ada pembanding tanaman mana yg pake biosaka dan yg tidak. Terimakasih kontenya semoga maju petani indonesia.🙏
Pernah baca penyemprotan 20-30ml pertangki disemprot sekitar 1 meter diatas tanaman dengan semprotan kabur, semakin kabur semakin bagus, saya blm pernah coba bikin, tp belajar dg lihat berbagai video ttg biosaka,
Wah... mantap dan salut. Sangat menginspirasi dan bermanfaat untuk petani/peternak. Jadi ingin ke blitar belajar langsung dg mas ansar.. salam sehat dan sukses..👍🤠🙏
OH TERNYATA NAMANYA BIOSAKA, Saya pernah membuat seperti ini dengan daun kelor, saat itu saya sedang membuat POC yg memakai EM4, tapi waktu itu saya langsung siramkan saja tanpa EM4 ke tanaman tomat di bagian akar, selang beberapa hari tanaman tomat saya tumbuh subur walau ga pake NPK, terlihat pucuknya dan daun" tumbuh segar". dan saya juga menyiramkan ke tanaman sawi di bagian daun, besoknya daun sawinya gosong 😂.
Ha ha ha kalau dipatenkan berarti tidak mau bagi ilmu lagi ya karena yang dipatenkan itu akan dijual produknya Padahal kalau kebaikan diajarkan itu tidak akan sia sia karena akan Allah balas kalau memang Allah ridhoi
Yg di patenkn apanya nih Namanya saja apa barang/prodaknya Klo semuanya (nama dan prodaknya) Orang lain gak bisa membuat tanpa se ijin yg punya walopun nama beda barang sama ttp aja gak bisa loo
Banyak yang komentar diblender, beda hasilnya ya Kakak-kakak, saya kasih contoh Jeruk misalnya diperas sama diblender kan beda rasanya, kalau diblender ada senyawa yang tidak diperlukan ikut larut, sama seperti Jeruk manis kalau diblender kan jadi pahit rasanya. Contoh lainnya Kelapa, untuk mendapatkan Santan caranya diperas, kalau diblender Santan yang didapat sedikit.
"pilih rumput/daun yang sehat, sempurna" tdk terkena hama dsb "cara meremas rumput/daun hingga homogen/ harmoni" "Dosis untuk padi 40 ml /tanki" Satu kali aplikasi 4-6 tanki/ hektar Jarak aplikasi pertama ke berikutnya 10-15 hari Satu musim 5-7 kali aplikasi ini utk padi ya
@@mekrafid9595 trimakasih pak penjelasannya yang sangat detail, tapi sekali lagi mau tanya untuk sayuran dosisnya gimana dan waktu pengaplikasiaanya gimana. Trimakasih sebelumnya. 🙏🏻🙏🏻
jangan salah ini ada kesamaan dng cara makan rosulullah, sidik jari mengeluarkan enzim pelumat, jadi makanan cepat dicerna perut, nah zat daun ini lumat dan beraksi dng nutrisi tanah, mumtazjidan
Saya udh bikin 2 kali,yg pertama ada endapan dan hijau pekat/kental dan itu mungkin gagal.Tapi yg kedua agak berubah warna kehitaman,cuma saya bejek bolak balik hanya utk melunturkan zat hijaunya sja.
Assalamualaikum.saya dari sota mohon petunjuk dan penjelasan mas. Saya coba mbuat Bio saka pake 5jenis daun Warna hijau tapi brapa hari warna berubah mas,terus baunya juga jadi nggak enak.apa memang begitu ya mas. Mohon petunjuk 🙏 Terima kasih
Alhamdulillah terimakasih informasinya,
Mantaaap....saya langsung praktekin....ke tanaman cabe ...
Smg ini bs dikembangkan dlm bid kesehatan atau bs digunakan sng obat
Sangat bermanfaat dan menginspirasi kawan,
Aamiin 🙏🏼
Saangat berrmanfaat, dan bisa diaplikasikan kelaahan
salam sehat petani.. terimakasih sudah berbagi informasi yang sangat bermanfaat sahabat. semoga sehat selalu serta diberikan kelancaran segala aktivitasnya saudaraku...
Aamiin
masama kakak 🙏🏼
Ikut belajar dalam pembuatan biosaka untuk pembuatan organik dalam upaya peningkatan usaha pertanian.... 11:40
Cara membuat Biosaka Daniel Nelwan BPTP Sulut hadir Mantap
Profesor new liquid solid, bravo
Izin, menerapkan ilmunya...
Mantap Ruar biasa semoga berkah ,bermanfaat bagi banyak orang
Aamiin 🙏🏼
Terimakasih mas ansar, atas ilmunya
INI SOP PEMBUATAN BIOSAKA
A. Alat dan Bahan
1. Persiapan Alat:
a. wadah (baskom/ember),
b. gayung
c. saringan
d. corong
e. botol/jerigen untuk wadah biosaka
2. Persiapan Bahan:
a. Rumput-rumputan/daun-daunan yang sehat, sempurna, ukuran daun simetris, tidak terkena hama/penyakit, tidak bolong-bolong, tidak jamuran, ujung daun tidak kusam dan warna daun rata. Ambil agak ke pucuk/daun masih hijau, boleh diambil 2-4 daun dengan batangnya,
b. Jangan ambil rumput yang berduri agar tidak melukai tangan waktu meremas
c. Minimal 5 jenis dari rumput/daun sekitar pertanaman, jenis dan warna rumput/daun bebas, tidak harus standar/seragam karena setiap waktu dan tempat bisa berbeda-beda.
d. Banyaknya satu genggaman tangan untuk 1 wadah dalam satu kali pembuatan, berat bahan rumput/daun sekitar 5% dari air dlm wadah ember ( sekitat 2,5 on bahan dg air 5 liter)
B. Proses Pembuatan:
1. Meremas didahului berdoa dan dilakukan dengan sabar, ikhlas, sepenuh hati dan fokus.
2. Campurkan bahan dengan air bersih sebanyak 2-5 liter dalam wadah yang sudah disiapkan (tanpa campuran bahan apa pun)
3. Lakukan peremesan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang pangkal bahan. Sekali meremas diikuti sekali memutar/mengaduk air ke kiri. Tangan kanan bergerak memutar air ke kiri (berlawanan arah jarum jam) sambil mengumpulkan bahan yang tercecer sambil tetap meremas
4. Diremas sampai selesai, tidak berhenti, tidak sampai hancur batangnya, tangan tidak boleh diangkat, tetap tangan di dalam air dan tidak berganti orang.
5. Meremas rumput tidak boleh pake blender, mesin, ditumbuk tetapi harus menggunakan tangan, karena ada interaksi antara tangan dengan rumput sebagai makhluk hidup, sebagaimana halnya membuat cincau. Sehingga biosaka tidak bisa dibuat pabrikan dan diperjualbelikan, karena semua petani bisa membuat sendiri.
6. Peremasan dilakukan sampai ramuan homogen (sebenarnya hingga koheren/harmoni), disebut homogen karena menyatu antara air dengan saripati rumput/daun. Untuk mencapai homogen perlu waktu kisaran10-20 menit.
7. Ciri-ciri visual bahwa biosaka disebut homogen: tidak mengendap, tidak timbul gas, tidak ada butiran, bibir permukaan membentuk pola cincin, ramuan biosaka terlihat pekat dan mengkilap, bisa berwarna hijau/biru/merah sesuai dengan warna rumput/daun yang digunakan. Bagi biosaka homogen yang sempurna bisa disimpan hingga 5 tahun.
8. Kepekatan ramuan biosaka dapat diukur dengan menggunakan alat Total Disolved Solid (TDS), harga murah dapat dibeli di toko maupun online. Mengukur dengan TDS, pada saat sebelum dan setelah diremas, peningkatannya minimal 200 ppm dan untuk menjadi homogen sempurna di atas 500 ppm. Ukuran ini bukan satu-satunya cara untuk mengukur biosaka homogen, tetapi hanya alat bantu saja. Masih banyak alat ukur yang lain, seperti metode kinesologi.
9. Selanjutnya ramuan biosaka disaring menggunakan alat saringan dan dimasukan ke dalam botol/jerigen menggunakan corong.
10. Ramuan biosaka bisa langsung diaplikasikan dan sisanya dapat disimpan. Wadah ramuan biosaka disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
C. Aplikasi Penyemprotan
1. Alat semprot harus bersih dari kandungan sisa pestisida
2. Dosis penyemprotan untuk padi dan jagung 40mL/tanki semprot volume 15 liter. Untuk aneka kacang dan umbi 30mL/tanki dan hortikultura 10ml/tanki. Untuk satu ha lahan cukup 3-5 tanki sprayer.
3. Untuk padi dan jagung, aplikasi pertama pada umur 7-10 HST dan dilanjutkan 7 kali semusim dengan interval penyemprotan 10-14 hari dan untuk sayuran seminggu sekali.
4. Penyemprotan dilakukan dengan nozzle (nozzle menghadap ke atas) kabut di atas pertanaman, minimal 1 meter di atas tanaman, tidak boleh diulang-ulang
5. Waktu penyemprotan bisa pagi/siang/sore dan sebaiknya pada sore hari saat ada angin sehingga mudah menyemprot ngabut, perhatikan cuaca dan arah menyemprot mengikuti arah mata angin.
6. Penyemprotan cukup dari atas galengan dengan stik diperpanjang hingga 2-3 meter.
7. Aplikasi biosaka efektif di lokasi hamparan insitu dari bahan rumput/daun di sekitar. Jarak efektif aplikasi maksimal 20 km dan untuk lahan yang sudah berat/tidak sehat harus lebih dekat lagi, tidak efektif biosaka diaplikasikan/dikirim antara wilayah karena terkait pengenalan agroekosistem.
8. Cara memilih rumput, meremas, menyemprot dan testimoni hasilnya dapat mempelajari dari youtube propaktani dengan materi biosaka.
Informasi Tambahan tentang Bio-SAKA.
1. Biosaka adalah Bio: hayati/tumbuhan, SAKA singkatan: selamatkan alam kembali ke alam, temuan petani pak Ansar di Blitar yang sudah tercatat di Kemenhumkam Nomor 000399067.
2. Manfaat ramuan Biosaka: biaya nol rupiah/gratis membuat sendiri, tidak ada risiko kerugian bagi petani dan tanaman, tidak beracun, menghemat biaya pupuk kimia sintetis 50-90% dan pestisida kimiawi, sehingga petani biasanya pakai pupuk Rp 3 juta/ ha/musim dengan menggunakan biosaka cukup Rp 0,3 - 1,5 juta/ha/musim. Biosaka ini juga meminimalisir/mengurangi serangan hama penyakit, lahan menjadi subur, umur panen lebih pendek, produktivitas dan produksi lebih bagus.
3. Pada awalnya Dinas Pertanian Blitar, penyuluh dan petani tidak percaya terhadap manfaat biosaka, dikira Air Ponari atau jampi-jampi dan hanya coba-coba oleh beberapa petani. Ternyata hasil produksinya bagus. Kadistan Blitar perlu waktu 14 bulan untuk percaya biosaka setelah melihat sendiri di beberapa lokasi petani.
4. Penggunaan biosaka di Blitar mulai 2019 dan saat ini sudah sekitar 12.000 Ha di seluruh kecamatan. Sekarang sudah radikal dilakukan demplot ujicoba di Blora, Sragen, Klaten Grobogan, Jatisari, dan lainnya. Di lokasi ujicoba demplot standing crop jagung, padi dengan menggunakan biosaka hasil panen lebih bagus dibandingkan tanpa biosaka, produksi lebih tinggi dengan hemat 50% pupuk kimia. Keragaan fisik batang, daun, pertumbuhnnya berbeda dari tanaman biasanya, lebih bagus dan lebih besar, demplot terus dilaksanakan berkelanjutan di berbagai kabupaten di Jawa dan luar Jawa.
5. Hasil uji lab pada ramuan Biosaka menunjukkan kandungan hara makro-mikro rendah sehingga disimpulkan bahwa biosaka bukan pupuk. Memang kita semua juga tahu dari dulu bahwa rumput bukan pupuk, bukan menggantikan pupuk, bukan variasi pupuk, bukan jenis makanan tanaman, bukan memperbaiki pupuk, tetapi biosaka memperbaiki tanaman dan ekosistem. Mari kita ilmuan riset memperhatikan bahwa biosaka memperbaiki tanaman, sel-sel tanaman, memperbaiki lahan dan ekosistemnya, menjadikan harmoni.
6. Hasil uji lab pada ramuan Biosaka menunjukkan adanya kandungan hormon, jamur dan bakteri yang tinggi, mengandung PGPR, ZPT, MoL dan sejenisnya. Mari kita ilmuan riset alur dan proses memproduksi ini, kita buktikan biosaka itu "produsen hormon, fungi/jamur, bakteri" ini, bahkan ilmu lebih mendalam lagi, biosaka itu disebut elisitor sebagai signaling bagus untuk pertumbuhan dan berproduksi.
7. Menurut Prof Robert Manurung dari ITB: Biosaka ini disebut elisitor dari ilmu epigenetic, sudah banyak riset, jurnal -jurnal elisitor, dan sudah dilakukan kajian lanjut. Beberapa mahasiswa sedang melakukan penelitian dan terbuka luas bagi kampus, dosen, mahasiswa, praktisi, peneliti untuk mengkaji lebih mendalam sehingga menambah referensi keilmuan dan agar menjadi bagian sehari-hari dalam diskusi ilmiah di kampus. Silahkan untuk riset ke Blitar yang sudah mengembangkan biosaka 12.000 hektar di 22 kecamatan dan sudah mempraktekkan Biosaka selama 1-3 tahun untuk komoditas pangan, hortikultura, perkebunan. Dua peneliti ITB sudah tiga minggu meneliti di Blitar.
8. Bicara soal biosaka, hati-hati membandingkan tanaman dengan manusia. Kalau manusia perlu asupan makanan, tetapi tanaman melakukannya dengan fotosintesis. Biosaka bukan suplemen vitamin untuk manusia, tapi biosaka memperbaiki tanaman, ekosistem. Jadi tanaman tidak harus pakai pupuk kimiawi secara berlebihan. Pupuk itu bukan segalanya, hara tidak akan habis di alam, ada proses simbiosis dan ekosistem berjalan, gunakan pupuk dengan hemat dan bijak. Bukti/contoh bahwa unsur hara yang dibutuhkan tanaman tidak hanya berasal dari pupuk kimia sintentis: (a) tanaman hutan belantara itu tumbuh dan berbuah tanpa dipupuk, tanpa dirawat karena ada proses hara dan proses alami yang sudah steady state di hutan, (b) Budidaya padi organik selama puluhan tahun mengandalkan bahan-bahan/hara alami dan bisa menghasilkan panen bagus, (c) Fakta lain rumput, gulma, termasuk rumput yang berbatang dan berbunga, dibabat berkali-kali tetap tumbuh dan subur. (d) pohon rambutan, pisang, kelapa dan lainnya di pekarangan, tetap tumbuh dan berbuah tanpa dipupuk mengandalkan bahan-bahan alami.
9. Mungkin ilmu kita yang terbatas, kita ketinggalan, sementara fakta manfaat Biosaka di lapangan sudah terbukti nyata. Apakah fenomena tersebut merupakan bagian misteri dari aliran transmisi kinetis yang harus kita jawab secara ilmu,
10 Kita tidak hanya fokus dengan uji metode kimia newton dan biologi dasar, tapi mari kita menggunakan ilmu epigenetic, elisitor, signaling, kinesiologi, transmisi energi, neraca biomasa, ecosystem dan lain-lain.
11. Ini mungkin misteri, menjadi ilmu baru yang akan terus berkembang dan bermanfaat ke depan, dan sebagian akan bisa menjawab dalam bentuk praktek-praktek SDG's dan dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur bahwa tanah nusantara menjadi land of harmony dan Indonesia lumbung pangan dunia feed the world 2045.
Saya mau coba biosaka
Mantap sukses.
Semoga bisa mengatasi masalah padi di daerah kami
Aq penasaran Biosaka yg dibuat Pak Anshar itu mengeluarkan Gas ya? Cz saya sudah membuat Biosaka brulang kali meniru cara Pak Anshar meremas masih saja Keluar Gaaaaasss...😢
@@MasPung-rx2wlspertinya harus dicoba lg mas.. yg sabar bisajadi pormulanya gak akuran soalnya banyak ketentuan dr daun dan cara meremasnya, saya juga akan mencobanya.. soalnya saya petani yg haus ilmu.. dan gak gamfang percaya klo ga buktiin cendili dengan mata kipili cendiri hihihi 😂
Ini Aset kita.. Leafmold, Kohe, Jakaba, Tricoderma, EM4, Batang fisang dan yg baru Bio Saka, semoga kita tidak dijerat Produsen Kimia lagi begitufun fufuk.. agar petani bisa tetap untung menski arga kadang anjlock.. kita tanam banyak ajja biar tetap hasilnya Lumayan..
Saya berfiker demikian sekarang jd kita tidak rugeh wktu harga turune..😊
Terima
Kasih.ilmnya.semoga.d
.pamjngkan
Umurnya.dr
Sumedng
Alhamdulillah.. maju terus Pak
Aamiin 🙏🏼
maju terus buat kita semua 😊
terimakasih ilmunya
Mantap ramuan alami
Salam kenal dari Kalimantan Timur
pak Anshar BEST menambah pustaka pupuk organik Indonesia lagi..
semoga barokah penemuan ini...aamin
Bismillah mencoba bikin, semoga berhasil.. Terima kasih ilmunya pak..
masama kakak,
terima kasih sudah menonton
Klo mnurut ilmu prkayongn sy.itu ada unxur prtemuan zat2 dri tumbuhn jg keringt yg mnjadikn mnfaat.yg mengndung energi 🙏🙏🙏
Ya itu namanya Elisitor pertahanan diri tanaman sudah diteliti pihak terkait, setiap tanaman punya zat untuk pertahankan diri dari hama & Elisitor biosaka berfungsi untuk memancingnya 😁
Ikut nyimak, Bang.
Semangat kang Ashar, good job, go organic
Sangat menginspirasi kang semoga sukses terus ya,,,,
Semoga bermanfaat untuk petani Indonesia
Banjarmasin hadir. Mohon izin menerapkan ilmu.y mudahan barukah.
Mantap Pak smgoma rezekinya smakin mengalir krn ap yg bapak tunjukan memberi nafkah buat petani. Klu air 1 liter brp bnyk bahan yg d gunakan pak.🙏🙏
Formulasi nya 5 liter dg tanaman satu tangkup tangan... Itu formulasi dan harus diremas...kata penemunya tidak ada cara lain misal diblender, dioutsr di mesin cuci dll... Jumlah air, bahan,l sesuai anjuran dan diremas ...itu yg berhasil....
sangat² bermanfaat sekali bosq...kereeen, akan saya praktekan d lokasi laan sendiri.
sukses terus bosq 👍👍👍
singgah bos 🙏🙏
sukses untuk kita semua kakak 🙏🏼
Masyaallah 10 menit jadi ,aku pikir 3 hari jadi pupuk itu yg paling cepat ternyata luar biasa mas Anshar dgn Biosaka
iya betul tdk smpai berhari2
@@mekrafid9595 itukan di remas... terus kalo di blender kualitasnya sama ngga?
@@izudin1239 tidak akan jadi kakak, kalau di blender
Bisa kah air ny di simpat,untuk pemakaian hari barikut ny,,mohon di jawab ya pak
sangat bermanpaat.
Aamiin 🙏🏼
Luar biasa
Daun pada pohon apa sja sekitar sawah atau kebun kt yang sehat,tdk dihinggapi hama, bidup di tempat extrim sehat sedangkan yg lain mati atau layu
Semoga aku dapat ilmunya
Temuan sangat berharga mengatasi problem petani di Indonesia.
Kita biasa buat sejak dulu.. Daun pepaya.. daun sirsak dan daun yg ada anti bodinya
Sudah pernah d bahas sih kyai Imron Jamil. kopi yg di buat oleh ibu d warung yg seharian pembeli kurang dan tiba2 ada yg pesan kemudian d buat kan dengan expresi yg gembira maka kopi akan terasa nikmat dengan perbandingan tanaman padi yg tanam d sawah dengan expresi marah(ghodob) kemudian tanaman tsb d serang hama gagal panen dan sebagainya. Trimakasih Bpk. Semoga tercerahkan.
Terima kasih atas ilmunya dalam pembuatan Biosaka ! Sangat bermanfaat bagi kami sebagai petani pemula ! Gantian mampir ya Mas !
Sangat bermanfaat 🙏🙏🙏
terima kasih kakak
Sy akan kenalkan d sekolah utk praktek....
Semuga Ilmunya jadi Amal Jariyeh. Amiin....
Aamiin 🙏🏼
Aamiin
Salam kenal mas 👍
Mantap informasi nya mas 👍👍👍
terima kasih, semoga bermanfaat utk kita semua
Aamiin 🙏🏼
Ini lh NKRI ketika anak bangsa berhasil menciptakan sesuatu ,,, pasti aj sllu di rendah kan,,, merintis nya ga mau pas liat org yg usaha berhasil aj sllu ikut2an,,,
Salam sukses selalu!, tolong disetiap tayangannya/vidionya Dicantumkan dosis pengaplikasiannya baik kocor ataupun sepray pada tiap jenis tanaman beserta interpal waktu pengaplikasiannya
sukses untuk kita semua kakak,
Aamiin 🙏🏼
terima kasih kakak atas masukannya
semoga segera rilis ya
40 cc per 15 l air (untuk melon, 10 cc per 15 L air), unt spray kabut. Unt kocor bisa sama atau sdkt lbh bny.
Aplikasi tiap 10-15 hari sekali (ada petani yg seminggu sekali dg dosis dikurangi)
Unt cabe 5 - 20 ml per 15 L air.
Jika kedelai di tumpang sari dg melon, max 15 ml per 15 L,
Ada yg sdh mencoba pd durian dan apokat, 60 ml per 15 L air (chanel nya : iswanto Is)
Untuk.lebih lengkapnya. Seharusnya langsung aplikasi penyemprotan.dan dosis per liter biar petani lebih paham.
Dan ada pembanding tanaman mana yg pake biosaka dan yg tidak. Terimakasih kontenya semoga maju petani indonesia.🙏
Pernah baca penyemprotan 20-30ml pertangki disemprot sekitar 1 meter diatas tanaman dengan semprotan kabur, semakin kabur semakin bagus, saya blm pernah coba bikin, tp belajar dg lihat berbagai video ttg biosaka,
Wah ky buat Cau...😀
Jd ingat ..masa kecil membuat minyak2 an pake daun waru dan daun murbai di remas2 ..sampai kental ..kayak minyak goreng
Itulah Biosaka..
Jayalah petani / pekebun Indonesia....sudah diujikan ke tanaman keras macam durian, alpukat, mangga klengkeng mas?
Wah... mantap dan salut. Sangat menginspirasi dan bermanfaat untuk petani/peternak. Jadi ingin ke blitar belajar langsung dg mas ansar.. salam sehat dan sukses..👍🤠🙏
Salam sehat dan sukses juga, Terimakasih kasih🙏🏻
Assalamualaikum...wr itu itun 1 Taki dosisnya bara om hu?
Bapak aku mau bertanya. Apakah boleh satu jenis tumbuhan diremas jadi pupuk.
harga pupuk sekarang mahal pupuk subsidi sulit mungkin ini solusinya.slamat kak semoga Anda diberkati
Tolng dong bagaimana cara kerja biossaka menurut biolagi?,supaya dpt sering dengan teman saya
Utk BPK Ansar mohon takaran rumput yg wajib Andah bakukan .klo utk jenis bebas.jng Andah komersilkan jika mau ibadah dng ilmu,trem
Masih bisa jadi pak untuk cincau hijau klo pake blender,
Apa kah semua jenis daun bisa di buat biosaka
Di undang dong ke kelompok tani di Pringsewu Lampung pak
OH TERNYATA NAMANYA BIOSAKA, Saya pernah membuat seperti ini dengan daun kelor, saat itu saya sedang membuat POC yg memakai EM4, tapi waktu itu saya langsung siramkan saja tanpa EM4 ke tanaman tomat di bagian akar, selang beberapa hari tanaman tomat saya tumbuh subur walau ga pake NPK, terlihat pucuknya dan daun" tumbuh segar". dan saya juga menyiramkan ke tanaman sawi di bagian daun, besoknya daun sawinya gosong 😂.
Jos
Ngawi hadir
Sisa nya d simpen atau d kamna in biosoka nya 👍mhn arahan 🙏
Aslam muallaikum wb wr saya petani pemula daun apa saja dan dicampur apa saja mohon penjelasan ya saya dijambang 🙏
rumputnnya pilihan apa asal"yg penting sehat om?
Harus kah diperas dg seperti itu, gmn klo diblender atau ditumbuk
Mas maaf mau tanya untuk bikin biosaka, bera jenis rumput yg harus d siapkan
Meski sudah heboh perlu diuji secara scientific, kalau perlu dipatenkan, untuk membantu mas ansar, BPTP sdh hadir mengakui harusnya sdh dipatenkan..
Ha ha ha kalau dipatenkan berarti tidak mau bagi ilmu lagi ya karena yang dipatenkan itu akan dijual produknya
Padahal kalau kebaikan diajarkan itu tidak akan sia sia karena akan Allah balas kalau memang Allah ridhoi
Yg di patenkn apanya nih
Namanya saja apa barang/prodaknya
Klo semuanya (nama dan prodaknya)
Orang lain gak bisa membuat tanpa se ijin yg punya walopun nama beda barang sama ttp aja gak bisa loo
Apa kan bisa biosaka pindah daerah . Dari Blitar pembuatan nya pindah ke Makassar
Banyak yang komentar diblender, beda hasilnya ya Kakak-kakak, saya kasih contoh Jeruk misalnya diperas sama diblender kan beda rasanya, kalau diblender ada senyawa yang tidak diperlukan ikut larut, sama seperti Jeruk manis kalau diblender kan jadi pahit rasanya.
Contoh lainnya Kelapa, untuk mendapatkan Santan caranya diperas, kalau diblender Santan yang didapat sedikit.
Awalnya gmn ko bs menemukan biosaka ini par
Mantap.. Pengen praktek, mohon infonya jenis² daun yang bisa dibuat biosaka. Dan cara pengaplikasiannya.
"pilih rumput/daun yang sehat, sempurna" tdk terkena hama dsb
"cara meremas rumput/daun hingga homogen/ harmoni"
"Dosis untuk padi 40 ml /tanki"
Satu kali aplikasi 4-6 tanki/ hektar
Jarak aplikasi pertama ke berikutnya 10-15 hari
Satu musim 5-7 kali aplikasi
ini utk padi ya
@@mekrafid9595 trimakasih pak penjelasannya yang sangat detail, tapi sekali lagi mau tanya untuk sayuran dosisnya gimana dan waktu pengaplikasiaanya gimana. Trimakasih sebelumnya. 🙏🏻🙏🏻
@@mekrafid9595 kalau untuk tanaman melon dosisnya brp mili,terus di aplikasi brp hari sekali
@@nurkholikazza156 unt melon 10cc per 15 l air
Kalau untuk tanaman alfukad ,durian dan klengkeng usia satu tahun gimana pak dosisnya dan interpal berapa hari
Mohon infonya pak, bagaimana cara mendapatkannya nl level satu
Sebelum tanam bisa di kocor ngk ya. Atau tetap harus spray kabut. Untuk tanaman jagung berapa ml/tangki 15 liter, tanaman singkong berapa ml/tangki.
Cara bikin loloh cemceman khas bali ya begini
Assalamualaikum,,,,
Pak, d coper boleh tidak,,,,,?
Mantap 👍.
Apakah biosaka nya, dapat digunakan utk tanaman yg berbeda dari tanaman asal?
Kalau Tanaman jagungmulai mupuk umur berapa bos, jawab
Untuk pupuk kimia apa masih di perlukan bila sdh memakai biosoka yrims
Maaf bapak2 kalo diinjak injak dan digoreskan pake kaki kira2 bisa jadi pupuk atau tidak
Untuk pengaplikasian brph hri sekali pa untuk tanaman
jangan salah ini ada kesamaan dng cara makan rosulullah, sidik jari mengeluarkan enzim pelumat, jadi makanan cepat dicerna perut, nah zat daun ini lumat dan beraksi dng nutrisi tanah, mumtazjidan
daun yang bia digunakan daun apa aja pak ? apaka daun seperti daun kunyit dan jahe bisa ? atau daun rumput odot ?
Daun cincau obat panas dalam
Bisa diganti yg khasiatnya sama
Antara lain
Daun Dadap Srep
Daun Randu
Lidah Buaya
Apa ini bisa untuk pertanian sayur mas
Pak azhar bagaimana dengan gulma rumput bagaimana penanggulangan nya
Mohon maaf mau tanya apakah ada endapan setelah 1minggu atau gimana
Ini milik saya mengendap bagian atas warnanya kuning yang bawah hijau tua
tanah dulu subur mungkin karena dulu banyak peternak kerbau mencuci ternaknya dengan rumput, airnya jadi bagus buat tanaman
Saya udh bikin 2 kali,yg pertama ada endapan dan hijau pekat/kental dan itu mungkin gagal.Tapi yg kedua agak berubah warna kehitaman,cuma saya bejek bolak balik hanya utk melunturkan zat hijaunya sja.
Pak..tamda tamda kalo remasn daun jadi spt apa
Kalau penyemprotan nya di campur insextisida bisa gak pak, atau tangki bekas dipakai nyemprot hama
Bahan yg di pakai nya vegetativ apa genrativ nieh..
nyemprotnya 1 tengki air berapa ml campuran bio sakanya atau umpama gelas berapa gelas
Assalamualaikum.saya dari sota mohon petunjuk dan penjelasan mas.
Saya coba mbuat Bio saka pake 5jenis daun
Warna hijau tapi brapa hari warna berubah mas,terus baunya juga jadi nggak enak.apa memang begitu ya mas.
Mohon petunjuk 🙏
Terima kasih
Sy pernah bikin cincau di blender jadi
Di aplikasikan di tanaman atau di seblum tanam yaa bosku
Kalau di campur insektisida.atau fungi apa bisa
Apakah kalau itu ditumbuk lebih baik dan lebih mudah atau diblender maksudnya lebih cepat
Mas bisa di simpan berapa hari,hrs di simpan d dalam kulkas kah....
Pan Ansar seharus nya yg layak dapat gelar Prof..
Bukan dng pemberian gelar prof pd org2 yg tdk jelas
Klu buat tanaman cabe ukuran berapa cc bos
Apakah udah ada uji lab nya kandungan N nya brapa P dan K nya brapa ???
Klw dihaluskan dengan cara pakai alat gilingan atau alat jus /mixer apa bisa?dari petani sukabumi jawa barat🙏🙏
tidak bisa kakak
hanya denga di remas saja
Meteda jaddam,,,in Korea from Indonesian
Indonesia Natural Farming...😊👍
Ap@ sisanya bisa buat nyemprot tanaman di hari berikutnya?apa harus buat yg baru?
Pak apa bisa.... buat tanaman kopi?
Kalau untuk buah jeruk dan alpokat bisa ya pak.kalau bisa dosisnya berapa pak