luar biasa penjelasannya yg berat ini..saya jadi mengerti orang yg suka bertapa dulu dan berhasil tentang spritual kehidupan. karena dia berbicara dengan dirinya sendiri
kalok saya,,kalok data roh keberadaan gak punya data base maka all am semesta yang di jadi kan obyek realitas gak akan bisa di lihat,misal si roh merespon citra dark matter gak bisa maka roh ini itu gak punya data.maka dark matter tak ter citrakan.. _ kalok ada fenomena persepsi itu masih ini aktual atau ilusi diatara keduanya,,ini mekanisme cerdas dagn adanya persepsi matrik ini itu,dgn adanya persepsi si roh punya data dua dua nya ..ini cerdas jadi dulu saya di didik menghilangkan persepsi boleh namun tidak untuk berlebihan akhirnya ketemu hikma potensi persepsi tsb. nuhun.💋
Pewawancaranya dari awal jawab oke oke aja, ndak tahu dia paham atau tidak apa yang beliau jelaskan.. Aku aja beberapa kali reply bagian per bagian dari penjelasannya.. Sangat dalam sekali untuk bisa dipahami segampang itu.. 👍👍
Seperti konsep hidupnya Drs RMP Sosrokartono kakak RA Kartini : Murid gurunr pribadi Guru muride pribadi Pamulange sangsarane sesami Ganjarane ayu lan arume sesami Apakah ini sama ya pak Hendra ?
Terimakasih dan mphon maaf obrolanmya akan lebih bagus dan runtut sekiranya tidak banyak dipotong oleh banyak pertanyaan , biarkan mengalir bicara dan fokus pada permasahan dan tidak loncat loncat, Salam dan terimakasih🙏🙏🙏
Mohon, kalau mungkin ada dialog seperti ini dengan pengasuh Rumah Semesta di Bali bp W Mustika, sepertinya ada kesamaan dg Bang Hendra demi keharmonisan kita bersama berbangsa, astungkara
izin bertanya: ketika didalam proses perjalanan pertemuan spiritual, ketika harus ada guru, dan guru memberikan referensi dan referensi itu ter-setting di dalam pikiran2 (misalkan sesuai paham masing2, islam, budha, hindu, atau lainnya) dan kemudian si murid mendapatkan petunjuk lain setelahnya, maka gambaran2 tsb tercipta sesuai dgn referensi si guru, apakah bisa diartikan bahwa isi perjalanan spiritual atau cipta pikiran si murid ditanamkan oleh si guru? jadi adakah cipta pikiran atau pencapaian spiritual yg terjadi utuh murni atau tetap ada jejak si guru didalamnya. dan ketika Sang Budha bersemedi dan berpuasa, ketika melakukannya sang budha sedang dalam proses bertanya, kepada sesuatu (Sang Hyang) yg dianggap lebih BERKUASA. (ATAU) Jika perjalanan spiritual tanpa guru, segala sesuatu yg di dapat apakah bisa dijamin murni atau berpotensi tercemar ketidaktahuan dan mentasbihkan sesuatu yg tidak pada tempatnya, sedangkan yg menyebutkan salah atau benar adalah ketika terjadi benturan sesama manusia, dan muncul konsep yg disebut adil adalah tidak saling menyakiti. MAAF jika pertanyaan saya bodoh, jangan dimarahi ya pak... terima kasih
@Strategic Thinking Apa guru itu harus berwujud manusia? Karena saya punya anjing, dan krn dia wujud dan sifatnya anjing, dia sy perlakukan seperti anjing...tapi sy menghormati dia sbg guru, krn bentuk2 kesadarannya, membuka pintu2 kesadaran sy akan semesta menjadi as a whole...
Apa yg dikatakan Mbah ini sama dengan teori yg di bilang Elon musk tentang teori simulasi , dan juga cara kerja mata kita ini tidaklah melihat yg sebenarnya tapi sudah di persepsikan oleh otak kita
Perlukah berguru tentang spiritual mas,mohon pemaparannya,Krn ada kata2 , siapa yg belajar tanpa guru maka gurunya setan, mohon penjelasannya mas, terimakasih
luar biasa penjelasannya yg berat ini..saya jadi mengerti orang yg suka bertapa dulu dan berhasil tentang spritual kehidupan. karena dia berbicara dengan dirinya sendiri
Rasa tdk pernah bohong. Itulh Spritual
Rahayu mulyaning dumadi, Rahayu Rahayu Rahayu 🙏🙏🙏
Nyimak aja,buat pengajaran diri sendiri
kalok saya,,kalok data roh keberadaan gak punya data base maka all am semesta yang di jadi kan obyek realitas gak akan bisa di lihat,misal si roh merespon citra dark matter gak bisa maka roh ini itu gak punya data.maka dark matter tak ter citrakan..
_
kalok ada fenomena persepsi itu masih ini aktual atau ilusi diatara keduanya,,ini mekanisme cerdas dagn adanya persepsi matrik ini itu,dgn adanya persepsi si roh punya data dua dua nya ..ini cerdas jadi
dulu saya di didik menghilangkan persepsi boleh namun tidak untuk berlebihan akhirnya ketemu hikma potensi persepsi tsb.
nuhun.💋
tambahan ilmu dan wawasan ..sehat selalu untuk narasumber
Siip lanjutkan
Keren....,🙏🙏🙏🙏🙏
Setuju dgn kata yang kita lihat itu adalah ilusi kita tidak ada ujud sebenarnya
Mantul 💯
Perbincangan yg berat dan dalam.
Pewawancaranya dari awal jawab oke oke aja, ndak tahu dia paham atau tidak apa yang beliau jelaskan.. Aku aja beberapa kali reply bagian per bagian dari penjelasannya.. Sangat dalam sekali untuk bisa dipahami segampang itu.. 👍👍
Lho pewawancara kan jg praktisi spiritual😂😂😂..orang awam kyk saya g bakal bs bilang oke..krna memang ndak ngerti..d reply pun perlu berpikir keras..
@@emilliaassa5836 tul
Seperti konsep hidupnya Drs RMP Sosrokartono kakak RA Kartini :
Murid gurunr pribadi
Guru muride pribadi
Pamulange sangsarane sesami
Ganjarane ayu lan arume sesami
Apakah ini sama ya pak Hendra ?
Terimakasih dan mphon maaf obrolanmya akan lebih bagus dan runtut sekiranya tidak banyak dipotong oleh banyak pertanyaan , biarkan mengalir bicara dan fokus pada permasahan dan tidak loncat loncat, Salam dan terimakasih🙏🙏🙏
Salam Perguruan salam sehat GBU 🙏
Bro Monchu understands on what life is now and the future life..👌
Salam perguruan Mas Monchu. 🙏
Rahayu Rahayu Rahayu
Rahayu
energi alam semesta..apakah dan siapakah energi itu..kalau terjawab itulah kuncinya..
Mohon, kalau mungkin ada dialog seperti ini dengan pengasuh Rumah Semesta di Bali bp W Mustika, sepertinya ada kesamaan dg Bang Hendra demi keharmonisan kita bersama berbangsa, astungkara
Kontes mencerdaskan anak2 bangsa, jng sampai keturunan kita terbawa oleh ajaran2 luar
Gmn Pak?
Terima kasih🙏
saya sering mikir kayak Pak Monchu, jangan2 semua yg ada di hadapan saya ini cm internal saya aja, jgn2 ada 7 milyar dunia yg kita ciptakan masing2
✊✌
Iya bener tapi ilusi ini yang membawa suka dan duka
Terimakasih
Salam Perguruan Mas 🙏
Laa maujudu illa Allaah
RAHAYU SAGUNG DUMADI
❤️
Mantab bro hendra 😂
KESADARAN MELIHAT ILUSI ATAU KOSONG MELIHAT SATU......................
Mbah KUNG, Oke.
izin bertanya: ketika didalam proses perjalanan pertemuan spiritual, ketika harus ada guru, dan guru memberikan referensi dan referensi itu ter-setting di dalam pikiran2 (misalkan sesuai paham masing2, islam, budha, hindu, atau lainnya) dan kemudian si murid mendapatkan petunjuk lain setelahnya, maka gambaran2 tsb tercipta sesuai dgn referensi si guru, apakah bisa diartikan bahwa isi perjalanan spiritual atau cipta pikiran si murid ditanamkan oleh si guru? jadi adakah cipta pikiran atau pencapaian spiritual yg terjadi utuh murni atau tetap ada jejak si guru didalamnya. dan ketika Sang Budha bersemedi dan berpuasa, ketika melakukannya sang budha sedang dalam proses bertanya, kepada sesuatu (Sang Hyang) yg dianggap lebih BERKUASA. (ATAU) Jika perjalanan spiritual tanpa guru, segala sesuatu yg di dapat apakah bisa dijamin murni atau berpotensi tercemar ketidaktahuan dan mentasbihkan sesuatu yg tidak pada tempatnya, sedangkan yg menyebutkan salah atau benar adalah ketika terjadi benturan sesama manusia, dan muncul konsep yg disebut adil adalah tidak saling menyakiti. MAAF jika pertanyaan saya bodoh, jangan dimarahi ya pak... terima kasih
@Strategic Thinking apakah di indonesia ada guru2 yg sdh tercerahkan?
@@JustFiddler saya
@Strategic Thinking
Apa guru itu harus berwujud manusia? Karena saya punya anjing, dan krn dia wujud dan sifatnya anjing, dia sy perlakukan seperti anjing...tapi sy menghormati dia sbg guru, krn bentuk2 kesadarannya, membuka pintu2 kesadaran sy akan semesta menjadi as a whole...
Captions pls 😃🙏
Okay
Apa yg dikatakan Mbah ini sama dengan teori yg di bilang Elon musk tentang teori simulasi , dan juga cara kerja mata kita ini tidaklah melihat yg sebenarnya tapi sudah di persepsikan oleh otak kita
Elon musk masih berbicara level Intelektual,, tapi yg mas di atas jelaskan Levelnya melampaui pengetahuan yakni spiritual
Persepsi dan apersepsi selalu berpasangan. Kalau persepsi adalah illusi maka apersepsi-nya apa dong ...???
Cannel 🙏
KENAPA KEPERCAYAAN ASLI TANAH AIR LEBIH OKEY
Dunia Maya
Jurnal Hendra maksud saya,ma'af 🙏
Cancel Hendra,, media kebajikan untuk membentuk pribadi bijak 👍🏻
Perlukah berguru tentang spiritual mas,mohon pemaparannya,Krn ada kata2 , siapa yg belajar tanpa guru maka gurunya setan, mohon penjelasannya mas, terimakasih
Seperti nabi Ibrahim as..dlm pencarian Tuhan...
Rahayu
❤️