Pak mau tanya jika mengajukan upah borong kerja bekisting 1.Pekerja ***** 2.Tukang ***** 3.Kepala Tukang ***** 4.Mandor ***** Setelah dikalikan jumlahnya mengikuti upah saat ini besar sekali,solusinya?
Permisi ijin bertanya Apakah pekerja, tukang, kepala tukang, mandor koefisiennya sama seperti contoh video dengan acuan SNI apappun pekerjaannya? mengingat referinsi AHSP yang saya baca itu berbeda tiap pekerjaann, jika demikian mohon arahannya bagaimana analisa koefisien untuk pekerja jika tidak ada di SNI trims
@@nurjaena7x untuk masing² satuan pekerjaan koefisien upah berbeda-beda. Jika tidak ada di SNI koefisien analisis bisa diambil dari AHSP yg lain untuk pekerjaan dimaksud, dg catatan analisis tsb bisa dipertanggungjawabkan.
@@oncycs6322 iya. Masing-masing pekerjaan tersebut ada analisisnya tersendiri. Di video lain channel ini ada penjelasan untuk analisis masing² pekerjaan beton dg berbagai mutu n pekerjaan penulangan.
@WiryoCaram007 Jadi kesimpulnya nilai indeks koefisien contoh pasir di mutu beton K300 berarti per kg nya itu 681. Dan itu sama hal nya dengan semen per kg nya 40 kg
Di dalam penyusunan RAB misal ada pekerjaan penutup lantai dan penutup dinding ada pemasangan lantai keramik 20 cm x 25 cm namun di AHSP nya tidak ada, bagaimana mendapatkan nya y pak?
Untuk masalah ini sy berpendapat analisanya bisa dg pendekatan pada ukuran keramik yang mendekati, misalnya keramik ukuran 20x20. Untuk jumlah keramik per m2 disesuaikan dg ukuran keramiknya, ditambah sekitar 6 %.
Pak maaf izin bertanya, total hasil jumlah OH pada pekerja dalam 100 m3 sejumlah 165. itu maksudnya dibutuhkan 165 tenaga pekerja untuk pekerjaan 100 m3 tersebut? tolong uraikan lagi yang dimaksud dengan satuan OH. saya masih kurang paham. terima kasih pak
OH itu satuan upah untuk 1 hari bekerja (8 jam, termasuk istirahat 1 jam). Klu jumlah OH pekerja 165 artinya pekerjaan tersebut perlu 165 OH pekerja. Klu jumlah yg bekerja satu hari 10 orang berarti pekerjaan dilaksanakan selama 16,5 hari. Jadi 165 OH itu bukan banyaknya orang pekerja tapi satuannya.
@@WiryoCaram007 lalu bagaimana cara menentukan jumlah tenaga pekerja secara efektif, sehingga tidak terjadi pemborosan tenaga pak? seperti yang disimulasikan 165 OH diasumsikan "jika jumlah yang bekerja satu hari 10 orang berarti pekerjaan dilaksanakan selama 16,5 hari" pada pekerjaan beton. maksud dari pekerjaan beton ini meliputi tahapan dari proses installasi besi - bekisting - pengecoran kah? atau hanya pekerjaan mixing dan penegecoran beton saja? apa tidak boros pak, memakai 10 orang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan beton 100 m3 selama 16,5 hari kerja
Inti dari video 7 menit ini adalah Koefisien AHSP darimana? Dari Pemerintah dan itu sudah baku. Masalahnya, di kontraktor swasta dan proyek swasta, koefisien berbeda beda antara satu kontraktor dg kontraktor yang lain, dan ga sama juga dengan SNI. Tolong kasih pencerahan buat masalah itu Pak 😂🙏 Saya yakin banyak estimator/QS kurang paham soal hal ini. Dan kebingungan dalam praktik nya.
Tugas kontraktor melaksanakan kegiatan (proyek) yg dibuat desain & RAB-nya oleh perencana (termasuk konsultan). Pd umumnya kontraktor menyampaikan penawaran sesuai BQ hasil perencana. Prinsipnya dari video yg sy sampaikan yakni dalam menentukan jumlah material n upah suatu pekerjaan ada analisanya.
asal indeks itu berasal dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Dalam contoh ini diambil dari AHSP SNI. Untuk mendapatkan AHSP SNI atau analisa lain tinggal googling aja di internet.
6:35 mau tanya pak, kan volume beton nya 100m3, berarti untuk pekerjaan volume beton 1m3 bila harus selesai dalam 1 hari membutuhkan 165 pekerja ya pak?
Indeks (koefisien) dalam contoh tsb untuk pekerjaan beton 1 M³. Klu mo mengerjakan beton 100 M³ berarti dikalikan dg 100. Untuk mengerjakan beton 100 M³ tidak harus dikerjakan dalam 1 hari kan.
Daftar analisa harga satuan pekerjaan berlaku seluruh Indonesia. Klu harga satuan bahan dan upah, misalnya harga semen, batu dll, di masing-masing daerah ditetapkan bupati/walikota sbg acuan harga (tertinggi) dalam penyusunan RAB.
klu untuk proyek2 pemerintah biasanya ada perbup yg membatasi maksimal upah tenaga kerja. klu untuk keperluan pribadi boleh diambil upah yg umum berlaku di lokasi tsb.
Sy sejauh ini belum tau klu ada ahs pecah batu manual. Untuk ahs pekerjaan tertentu, misal beton, batu pecah dianggap diadakan (dibeli) sudah sesuai dg ukuran yg ditentukan.
Caranya sama dengan mencari koefisien (indeks) bahan n alat yakni melalui referensi analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). Untuk masing2 satuan pekerjaan koefisien bahan, alat n upah diuraikan dalam analisis tsb.
@@hesinurussaadah5154 AHSP tidak mesti keluar tiap tahun. Bila diperlukan untuk menyesuaikan perkembangan di lapangan, indeks AHSP bisa saja berubah. Yang tiap tahun diperbaharui itu harga satuan bahan, alat n upah di masing2 kabupaten/ kota, yg ditetapkan melalui skep/ peraturan bupati or walikota.
Klu analisa dibuat sendiri digunakan untuk pekerjaan atas biaya sendiri tentu tanggung jawab pekerjaan atas diri sendiri. Untuk pekerjaan2 dengan tanggung jawab profesional tentu analisa pekerjaan berdasarkan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Terimakasih Mass. sehat selalu
Sama2 terima kasih. Sehat selalu juga
mantap. trm kasih penjelasannya mas...
Sama2.
Terima kasih ilmunya semoga berkah...
Sama2. Terima kasih. Aamiin 🤲
mantap bg terima kasij ilmunya
Sama2 🙏
Bang tolong jelasin cara menghitung koefisien untuk pekerja tukang kepala tukang dan mandornya...🙏
koefisien upah maupun material dan alat bukan dihitung tapi sudah ditetapkan angkanya sesuai dg jenis pekerjaannya.
Amazing....semoga ilmu yg anda bagi bermanfaat dan amal ibadah anda bermanfaat buat anda
Aamiin 🤲 terima kasih 🙏
Sangat membantuuu❤❤❤
Alhamdulillah 🤲
mantap pak.
bahas juga bagaimana membuat analisa pekerjaan rangka atap baja ringan, +/- jenis atapnya.
makasih...
Terima kasih masukannya 🙏
Terimakasih bang Ilmunya
sama2
Pak mau tanya jika mengajukan upah borong kerja bekisting
1.Pekerja *****
2.Tukang *****
3.Kepala Tukang *****
4.Mandor *****
Setelah dikalikan jumlahnya mengikuti upah saat ini besar sekali,solusinya?
pak... buatkan analoisa dan Rab Rabat beton jalan , pakai besi bertulang bisa
Patut dipertimbangkan
Terimakasih sangat membantu
Terima kasih kembali
Permisi ijin bertanya Apakah pekerja, tukang, kepala tukang, mandor koefisiennya sama seperti contoh video dengan acuan SNI apappun pekerjaannya? mengingat referinsi AHSP yang saya baca itu berbeda tiap pekerjaann, jika demikian mohon arahannya bagaimana analisa koefisien untuk pekerja jika tidak ada di SNI trims
@@nurjaena7x untuk masing² satuan pekerjaan koefisien upah berbeda-beda. Jika tidak ada di SNI koefisien analisis bisa diambil dari AHSP yg lain untuk pekerjaan dimaksud, dg catatan analisis tsb bisa dipertanggungjawabkan.
Apakah analisa untuk pembesian dan beton trpisah? Mohon pencerahannya
@@oncycs6322 iya. Masing-masing pekerjaan tersebut ada analisisnya tersendiri. Di video lain channel ini ada penjelasan untuk analisis masing² pekerjaan beton dg berbagai mutu n pekerjaan penulangan.
Koefisien analisa yang terbarunya kang berapa?
Untuk analisa terbaru bisa googling...
Ijin bertanya pak mohon di jawab
Sampai kenapa ahsp indeks sni bisa menentukan jumlah kebeutuhan material
SNI mengatur kebutuhan material (misalnya beton) supaya ada standar mutu suatu pekerjaan.
@WiryoCaram007 Jadi kesimpulnya nilai indeks koefisien contoh pasir di mutu beton K300 berarti per kg nya itu 681. Dan itu sama hal nya dengan semen per kg nya 40 kg
@@NoviYanti-fi8wb bukan begitu. Coba pelajari video lainnya tentang komposisi campuran beton, ada di channel ini.
Link nya mana pak
@NoviYanti-fi8wb th-cam.com/video/vr5tBZgCVI8/w-d-xo.htmlsi=TC81aEFruL4ljEXb
terima kasih
Sama2
Di dalam penyusunan RAB misal ada pekerjaan penutup lantai dan penutup dinding ada pemasangan lantai keramik 20 cm x 25 cm namun di AHSP nya tidak ada, bagaimana mendapatkan nya y pak?
Untuk masalah ini sy berpendapat analisanya bisa dg pendekatan pada ukuran keramik yang mendekati, misalnya keramik ukuran 20x20. Untuk jumlah keramik per m2 disesuaikan dg ukuran keramiknya, ditambah sekitar 6 %.
Pak maaf izin bertanya, total hasil jumlah OH pada pekerja dalam 100 m3 sejumlah 165. itu maksudnya dibutuhkan 165 tenaga pekerja untuk pekerjaan 100 m3 tersebut? tolong uraikan lagi yang dimaksud dengan satuan OH. saya masih kurang paham. terima kasih pak
OH itu satuan upah untuk 1 hari bekerja (8 jam, termasuk istirahat 1 jam). Klu jumlah OH pekerja 165 artinya pekerjaan tersebut perlu 165 OH pekerja. Klu jumlah yg bekerja satu hari 10 orang berarti pekerjaan dilaksanakan selama 16,5 hari. Jadi 165 OH itu bukan banyaknya orang pekerja tapi satuannya.
@@WiryoCaram007 lalu bagaimana cara menentukan jumlah tenaga pekerja secara efektif, sehingga tidak terjadi pemborosan tenaga pak?
seperti yang disimulasikan 165 OH diasumsikan "jika jumlah yang bekerja satu hari 10 orang berarti pekerjaan dilaksanakan selama 16,5 hari" pada pekerjaan beton.
maksud dari pekerjaan beton ini meliputi tahapan dari proses installasi besi - bekisting - pengecoran kah?
atau hanya pekerjaan mixing dan penegecoran beton saja?
apa tidak boros pak, memakai 10 orang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan beton 100 m3 selama 16,5 hari kerja
@@herlyerlangga Klu yg sudah dijelaskan dianggap boros, silakan dihitung sendiri yg lebih hemat.
Mantap pak Jawabannya say aada disini
❤ sangat berguna sekali untuk Saya ❤
alhamdulillah
mantap bang
Terima kasih
Pak mau bertanya untuk koefisien tenaga kerja dilapangan menghitungnya gimana ya? Terima kasih
Koefisien tenaga kerja, bahan n alat diambil dari analisa.
Cara menghitungnya bisa dilihat di video2 cara membuat RAB beberapa contoh jenis konstruksi di bagian lain channel ini.
Inti dari video 7 menit ini adalah
Koefisien AHSP darimana? Dari Pemerintah dan itu sudah baku.
Masalahnya, di kontraktor swasta dan proyek swasta, koefisien berbeda beda antara satu kontraktor dg kontraktor yang lain, dan ga sama juga dengan SNI.
Tolong kasih pencerahan buat masalah itu Pak 😂🙏
Saya yakin banyak estimator/QS kurang paham soal hal ini. Dan kebingungan dalam praktik nya.
Tugas kontraktor melaksanakan kegiatan (proyek) yg dibuat desain & RAB-nya oleh perencana (termasuk konsultan). Pd umumnya kontraktor menyampaikan penawaran sesuai BQ hasil perencana. Prinsipnya dari video yg sy sampaikan yakni dalam menentukan jumlah material n upah suatu pekerjaan ada analisanya.
Mau tanya dari mana asal indek tukang kepala tukang SNI .gimana dapat hitungan SNI itu thanks
asal indeks itu berasal dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Dalam contoh ini diambil dari AHSP SNI. Untuk mendapatkan AHSP SNI atau analisa lain tinggal googling aja di internet.
cara mencari angka koefisien itu dari mana Pak
Dari analisis harga satuan pekerjaan (ahsp)
kalau menghitung koefisien Lampu bagaimana pak
Untuk koefisien lampu, maaf, belum sy dalami.
Maaf pak , mau tanya semen 384 kg itu di hitung dari mana, kenapa bisa 384 kg asal angka tersebut dari mana ?
Angka itu yang dimaksud sbg koefisien atau indeks. Dapatnya dari tabel analisa.
Mntp
Bang kalau kayu bgmna bg.?
Untuk pekerjaan kayu ada analisanya juga.
6:35 mau tanya pak, kan volume beton nya 100m3, berarti untuk pekerjaan volume beton 1m3 bila harus selesai dalam 1 hari membutuhkan 165 pekerja ya pak?
Indeks (koefisien) dalam contoh tsb untuk pekerjaan beton 1 M³. Klu mo mengerjakan beton 100 M³ berarti dikalikan dg 100. Untuk mengerjakan beton 100 M³ tidak harus dikerjakan dalam 1 hari kan.
Terima ksih bang ilmunya. Mau nanya; apa kah daftar analisa upah dan bhan ini berlaku untuk semua wilayah ka,? atau ad pengecualian?? Terima ksih...🙏🙏
Daftar analisa harga satuan pekerjaan berlaku seluruh Indonesia. Klu harga satuan bahan dan upah, misalnya harga semen, batu dll, di masing-masing daerah ditetapkan bupati/walikota sbg acuan harga (tertinggi) dalam penyusunan RAB.
Assalamualaikum kalau koefisien untuk mutu 175 sama gak pak
Wa'alaikumussalam ww
Beda. Ini link komposisi beton K-175: th-cam.com/video/Vu5LYey53FA/w-d-xo.html
Kalau koefisien untuk kayu kelas III berapa bang?
Tergantung pekerjaannya apa. Biasanya kayu kelas 3 digunakan untuk mal beton n pekerjaan kayu lainnya.
@@WiryoCaram007 iya bang untuk bekisting
mantap
Mantapp
Terima kasih
Pak, kalau saya mengikuti harga tukang harian di sekitar proyek apa boleh?
klu untuk proyek2 pemerintah biasanya ada perbup yg membatasi maksimal upah tenaga kerja. klu untuk keperluan pribadi boleh diambil upah yg umum berlaku di lokasi tsb.
mf ahs memecah batu scr manual... plisss.... q cari di permen pu kok g ada...
Sy sejauh ini belum tau klu ada ahs pecah batu manual. Untuk ahs pekerjaan tertentu, misal beton, batu pecah dianggap diadakan (dibeli) sudah sesuai dg ukuran yg ditentukan.
siap... terima ksh...
siap... terima ksh...
siap... terima ksh...
Sama2
bang,kalo menghtung HOK langsir jarak 100 m lebih apakah harus dikalikan dua dari hasil jumlah m3 matrial......
angkutan material dihitung tersendiri. indeks upah untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan dg asumsi material sudah di lokasi.
Pak kalau pasangan batu kali mortar N itu gimana ?
mortar yang dimaksud adalah campuran semen, pasir dan air dengan komposisi tertentu.
Mas koefisien kaso sama papan cor
Untuk analisa keperluan bekisting pengecoran beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan bisa merujuk pada SNI DT-91-008-2007.
Pak, maaf kalau mau cari koefisien pekerja gimana ya pak? Terimakasih pak🙏🏻
Caranya sama dengan mencari koefisien (indeks) bahan n alat yakni melalui referensi analisis harga satuan pekerjaan (AHSP). Untuk masing2 satuan pekerjaan koefisien bahan, alat n upah diuraikan dalam analisis tsb.
@@WiryoCaram007 berarti harus berdasarkan SNI terlebih dahulu pak?
@@hesinurussaadah5154 SNI salah satu referensi AHSP. Alternatif analisis lain ada juga.
@@WiryoCaram007 jika AHSP keluaran tahun lalu bisa pak? krn AHSP sudah ada yg terbaru ya pak
@@hesinurussaadah5154 AHSP tidak mesti keluar tiap tahun. Bila diperlukan untuk menyesuaikan perkembangan di lapangan, indeks AHSP bisa saja berubah. Yang tiap tahun diperbaharui itu harga satuan bahan, alat n upah di masing2 kabupaten/ kota, yg ditetapkan melalui skep/ peraturan bupati or walikota.
berarti nilai kofesienya di dapat dari SNI ya pak
Bisa dari SNI atau analisis lain yang berlaku.
@@WiryoCaram007 berarti gk perlu di hitung koefienya pak,udah ketentuan
Iya
Itu tinggal dikali dg harga y bang...?
Koefisien dikalikan volume satuan pekerjaan kemudian dikalikan dg harga satuan.
Bang kalau mau buat analisa sendri bisa nggak?
Klu analisa dibuat sendiri digunakan untuk pekerjaan atas biaya sendiri tentu tanggung jawab pekerjaan atas diri sendiri. Untuk pekerjaan2 dengan tanggung jawab profesional tentu analisa pekerjaan berdasarkan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan.
@@WiryoCaram007 makasih bang🙏
Judul video tdk singkron dgn isi videonya
Video menjelaskan cara mendapatkan angka koefisien untuk analisis harga satuan pekerjaan (ahsp).
@@WiryoCaram007 abang jelaskan lebih ke ngitung item pekerjaan
@@cv.alifputrakarya8875 itu dimaksudkan supaya lebih aplikatif, jadi dicontohkan praktek penerapannya dalam menganalisis pekerjaan.