Menguak Sejarah: Pajang vs. Mataram, Pertempuran Epik Jawa

Kasultanan Pajang yang semula merupakan penguasa dari wilayah Mataram pada perkembangan selanjutnya berubah menjaadi wilayah bawahan Mataram dan berstatus sebagai kabupaten yang dikuasai oleh seorang bupati. Pada masa pemerintaha Panembahan Senopati hingga pemerintahan Panembahan sedo Krapyak wilayah Kasultanan Pajang
diberi kedaulatan, namun pada masa pemerintahan Sultan Agung kedaulatan itu sudah tidak diakui.
Hal ini memicu ketidakpuasan pada penguasa Pajang sehingga terjadilah pemberontakan yang dipimpin oleh Adipati Pajang. Babad sengkala menyebutkan bahwa pada tahun 1618 pemberotakan orang-orang Pajang berhasil ditumpas. Pemberontakan oleh Pajang terjadi pada tahun 1617.
Peperangan Mataram terhadap pemberontakan Pajang ini telah mengakibatkan dampak yang luas. Salah satu dampak langsung yang dialami oleh penduduk adalah dampak kelaparan karena besar menjadi langka dan harganyapun sangat mahal. Hal ini banyak mengakibatkan penduduk mati kelaparan.
Disadur dari Tulisan Karya Alifah (Balai Arkeologi Yogyakarta)

[@LIBERTYANI]

Alhamdulillah.... muantep. Sarasilah Brawijaya V, Demak sampai Dinasti Mataram Islam.....

[@tukangcanting]

Sembah nuwun kagem wartawan senior sampun kersa mirsani,.. kersa koment,...terimakasih semoga Aa selalu semangat dan menginspirasi.

[@dedyjohar4744]

Raja Raja Sulawesi ada versi nya gk bang???

[@rudigunadi4372]

Musiknya terlalu keras

[@tukangcanting]

Terimakasih telah berkunjung di chanel ini dan terimakasih atas masukannya

[@afibtrifamili7612]

gmn mataram gk menang dr pjang yg pasukanya lbh bnyak.. orang rajanya bersekutu dgn jin ( nyi roro kidul & sapu jagad penguasa merapi )

[@kharismaulana5552]

Tapi apakah itu berita falid bisa di buktikan

[@pingpongheroes]

Mitosnya begitu sejak Panembahan Senopati menjadi Raja Mataram, namun itu masih perlu penelitian dan riset yang mendalam hehe