UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA ISI DENPASAR 2022 || “UMA YUGA” Yan Aldy

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ม.ค. 2023
  • UMA YUGA
    “Ija maplalian biin, carik be telah meadep”. Itulah sepenggal kata terucap dari masyarakat. Penata mengonsepkan sebuah karya ini, dimana akan banyak orang kehilangan lahan sawah yang menjadi sumber bahan pangan, demi sebuah bangunan yang diakibatkan oleh kepadatan penduduk saat ini. Suara alunan suling yang dibawakan harmonis ini dapat mengimplementasikan sebuah sawah yang indah, dan sebuah pola pola ketukan mengimplementasikan sebuah perubahan yang ada di sawah pada saat ini, mengakibatkan sebuah pembentukan aransemen dengan pola canon yang tercipta dalam alunan melodi ketukan lima. Suara alunan gong mengalun dengan getaran frekuensi kuat, suara kotekan gangsa dengan melodis otekan gegambangan yang mencekam dari sebuah makna Yuga, dimana Yuga memiliki sebuah arti siklus pembaharuan dalam jangkauan masa kini ada di dalam pukulan gambang yang tak bosan-bosan didengar oleh masyarakat luas di era masa kini. Alunan ini berjalan bagaikan tahun-tahun mendatang yang dimana semua kata orang (akan indah pada waktunya), tetapi semua orang tidak menyadari bahwa perkembangan yang melanda dunia dewasa ini sangatlah keras bagi ibu pertiwi. Maka jagalah sawah sebelum habis terkikis menjadi perkotaan baru di bumi ini.
    Penata : Wayan Aldy Arya Hartawan
    NIM: 201902056
    Mitra MBKM dan pendukung : Sanggar Seni Sekar Mangaronce
    Suport sistem : Udeng Nyangluh
    Rendana
    ​​Gandara Bali
    ​​Madu Lingga
    ​​Sekdut Bali
    ​​Bgst Yoko dan Kawan-kawan
    ​​KRARAS 19
    ​​Soacra music dan Sesadboy

ความคิดเห็น • 10