jaran kepang / jaranan Limbangan Temanggung

pertunjukan kesenian jaranan / jaran kepang
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah memberikan kesempatan untuk merekam pertunjukan Jaranan atau Jaran Kepang yang ditampilkan oleh pemuda Limbangan Bejen di Kauman Candiroto. Kami juga mengapresiasi dukungan dan partisipasi masyarakat Kecamatan Candiroto dan sekitarnya yang telah turut hadir dan menyaksikan acara ini. Semoga pertunjukan ini dapat terus melestarikan budaya dan tradisi kita, serta mempererat hubungan.
Jaran Kepang, juga dikenal sebagai Kuda Lumping, adalah kesenian tradisional yang berasal dari Jawa, termasuk di Temanggung. Ini merupakan bentuk tari kolosal yang melibatkan penari yang menggunakan kostum kuda dari anyaman bambu atau kain. Dalam pertunjukan Jaran Kepang, para penari sering kali berperan sebagai kuda, melakukan tarian yang menggambarkan gerakan kuda
Sejarah Jaran Kepang di Temanggung tidak lepas dari tradisi dan budaya Jawa yang telah ada sejak lama. Kesenian ini biasanya dipentaskan dalam berbagai acara adat, seperti perayaan desa, acara syukuran, atau upacara tertentu. Biasanya, Jaran Kepang dipentaskan dengan diiringi musik gamelan dan diwarnai oleh cerita-cerita rakyat atau legenda lokal.
Dalam pertunjukannya, penari Jaran Kepang sering kali mengalami trance atau kesurupan, di mana mereka menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa atau melakukan aksi-aksi yang tampaknya di luar kendali mereka. Fenomena ini sering kali dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan spiritual atau kesaktian.
Jaran Kepang merupakan salah satu warisan budaya yang penting di Temanggung dan wilayah Jawa lainnya, yang terus dilestarikan dan dipertunjukkan sebagai bagian dari identitas budaya dan sejarah lokal.
kami hanya merekam kegiatan yang ada di sekitar Temanggung ,sebagai upaya melestarikan budaya dan pelipur kangen bagi rekan saudara yang berkegiatan di luat Temanggung, selain itu kami juga siap menerima kritik dan saran untuk kemajuan bersama
Regars,
Papado