"PERSAHABATAN DENGAN KRISTUS DIBUMI". By Pdt Maruli A Sinaga MA, Minggu 18 Februari 2024

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ต.ค. 2024
  • Topik Renungan
    Minggu 18.03.2024
    PERSAHABATAN DENGAN KRISTUS DIBUMI
    👨‍❤️‍👨👨‍❤️‍👨👨‍❤️‍👨👨‍❤️‍👨👨‍❤️‍👨
    Yohanes 15:15 (TB) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
    🩷🩷🩷🩷🩷🩷
    Pendahuluan
    BerSahabat dengan Tuhan Yesus kita bisa bersama dan bekerjasama dengan Dia; dan melakukan apa yang Dia mau dan tidak ada lagi rahasia-rahasiaan bagi Dia.
    Seperti yang pernah Dia katakan bahwa; Aku mengasihi kamu sebagai sahabat bukan lagi hamba tetapi sahabat; Dia mengumbar janji yang hebat sebagai sahabat:
    "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya utk sahabat -sahabatnya."
    Dan sebagai sahabat Dia berkata: Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu."
    Pertama terpenting. 🔥
    SAHABAT SEJATI TIDAK BERLAWANAN
    Yunus 4:5-10 (TB) Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
    Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
    Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.
    Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
    Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
    Sebagai Sahabat Injil, Allah menaungi Yunus dan menghiburnya, namun Yunus tetap berbantah kepada Allah.
    Seperti ada tertulis;
    Yesaya 45:9 (TB) Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
    Kedua 🔥
    ALLAH PENGASIH DAN PENYAYANG SEBAGAI SAHABAT SETIA
    Yunus diutus untuk Pekabaran Injil ke kota Niniwe; berdoalah ia katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku, itulah sebabnya, maka aku melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, dan berlimpah kasih setia serta kemurahan yang besar, demikianlah Yunus mengenali Allah sebagai Sahabat yg sejati, panjang sabar dan murah hati.
    Tentu doa dan kesaksian hidup yang dialami oleh Yunus inilah bahwa Allah baik.
    Ketiga 🔥
    KITA DIPILIH JADI SAHABAT SETIA
    Yesaya 41:9-10 (TB) engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
    janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
    Berapa baiknya Tuhan mengangkat kita, menopang sepenuh dengan kuasa Roh-Nya sampai kemenangan demi kemenangan kita peroleh dengan kemuliaan Kristus Tuhan sababat bagi kita.
    Keempat 🔥
    KITA DIPROMOSIKAN DAN DIKAWAL OLEH ROH-NYA
    Matius 12:18-21 (TB) "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
    Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
    Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
    Luar biasa Promosi Bapa kepada Anak-Nya, sampai dunia tau tentang Yesus Kristus Tuhan yang ajaib dan luarbiasa sempurna.
    Demikianlah persahabatan kita yang dimaksud oleh Allah Bapa untuk bersahabat dengan Kristus Tuhan demi keselamatan manusia di bumi.
    By
    Pdt Maruli Andreas Sinaga MA
    Kabid Pekabaran Injil Sumatera Utara -Aceh
    🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

ความคิดเห็น •