Target pemerintah dalam jakstranas sampah yaitu 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah di tahun 2025 sepertinya tidak tercapai. Hal tersebut akan berimbas pada pencapaian SDGs 2030 (50% ekonomi sirkular) juga terancam tidak tercapai, dengan demikian target net zero emission 2050 juga terancam tidak tercapai. Sampah ini masalah serius, regulasinya banyak, lintas K/L, tapi pendanaannya bersifat regulatory spending bukan mandatory spending. Produsen yang jualan, masyarakat yang konsumsi, tetapi biaya operasional pengelolaan sampah dibebankan pada APBN/APBD, agak ga nyambung sih hehehe...
Aku pernah lihat di australia sampah yg kita kumpulkan bisa ditukar dgn voucer dan voucernya bisa ditukar dgn uang dan tempat penukaran itu tanpa ada penjaganyap
Target pemerintah dalam jakstranas sampah yaitu 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah di tahun 2025 sepertinya tidak tercapai. Hal tersebut akan berimbas pada pencapaian SDGs 2030 (50% ekonomi sirkular) juga terancam tidak tercapai, dengan demikian target net zero emission 2050 juga terancam tidak tercapai. Sampah ini masalah serius, regulasinya banyak, lintas K/L, tapi pendanaannya bersifat regulatory spending bukan mandatory spending. Produsen yang jualan, masyarakat yang konsumsi, tetapi biaya operasional pengelolaan sampah dibebankan pada APBN/APBD, agak ga nyambung sih hehehe...
Aku pernah lihat di australia sampah yg kita kumpulkan bisa ditukar dgn voucer dan voucernya bisa ditukar dgn uang dan tempat penukaran itu tanpa ada penjaganyap
Memang sampah harus di pilah pilah antara sampah plastik dan lainnya
Ayo mulai sekarang dari rumah masing masing