Dua2nya sama2 benar, tapi karena Muhammadiyah menjunjung tinggi egalitarianisme, maka ngg ada ceritanya oknum kyai/habaib, ceramah mbangga2in nasabnya, jgn membangga2kan nasab itu yg lbh penting
di muhamadiyah al khobeb gak laku.. peranakan keturuan berhala Dzhul Khalasah.. makam bukan leluhurnya di palsu, nasab palsu, sejarah yg dibangun dengan kepalsuan.. beb al khobeb ..
Perlu diketahui lisannya orang yaman ataupun yang pernah berdiam di yaman itu tidak bisa melafalkan huruf qof. Maka dari itu pelafalan huruf qof terdengar seperti ghin, tidak hanya di yaman namun diberbagai negara lain seperti mesir, syam, dan lainnya memiliki lisan yang berbeda. Makanya ada qiroah sab'ah
❤
Farell Azadiel Azra ponakan gue 😊
Dua2nya sama2 benar, tapi karena Muhammadiyah menjunjung tinggi egalitarianisme, maka ngg ada ceritanya oknum kyai/habaib, ceramah mbangga2in nasabnya, jgn membangga2kan nasab itu yg lbh penting
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah
Diretakkan oleh Tahlilan
Disatukan oleh Tambang
Yang penting jangan mengikuti Habib yg berkata Indonesia sebagai bintu Tarim krn ini merupakan Hoax tingkat tinggi yg sangat kurang ajar.
di muhamadiyah al khobeb gak laku.. peranakan keturuan berhala Dzhul Khalasah.. makam bukan leluhurnya di palsu, nasab palsu, sejarah yg dibangun dengan kepalsuan.. beb al khobeb ..
alGur'an ?
Perlu diketahui lisannya orang yaman ataupun yang pernah berdiam di yaman itu tidak bisa melafalkan huruf qof. Maka dari itu pelafalan huruf qof terdengar seperti ghin, tidak hanya di yaman namun diberbagai negara lain seperti mesir, syam, dan lainnya memiliki lisan yang berbeda. Makanya ada qiroah sab'ah