Filter diatasnya kurang satu, harus pembuang Solid waste, sangat mudah kq, ember dalemannya disekat bertikal, solid waste jatuh kebawah, kemudian dibuang pake keran dibawahnya, air yg tidak ada solid waste nya terus menuju ke sekat berikutnya kemudian ke masuk ke bio filter pecahan genteng itu..
Air kolam murni mas, aquaponik nya benar2 memanfaatkan limbah kolam (kotoran ikan dan sisa pakan ikan). Tapi air kolamnya kami lewatkan ke biofilter terlebih dahulu, yg kami pasang di atas pakai tempat cat bekas dan pecahan genting supaya beban organik kompleks nya terpecah jadi anorganik supaya bisa diserap sebagai nutrisi buat tanamannya. Biasanya yg pakai AB mix itu hidroponik mas, kalau aquaponik benar2 murni dari limbah kolam nya 🙏😊
Kami pakai pompa Amara P 5200 tinggi maksimal 3,2 meter, 50 watt mas @Roky Dolen. Tapi bisa banget pakai pompa lain yang daya nya lebih kecil dan tidak harus sampai setinggi 3,2 meter, soalnya kemarin kami beli pompanya buat jangka panjang kapan2 mau dipakai untuk kolam yang lebih luas waktu udh ada lahan 😅, pompa nya ini untuk kolam se ukuran drum ini dayanya masih terlalu kebesaran, makanya di video ini kami akalin untuk naruh filternya agak tinggi, supaya debit air/pancaran air nya tidak terlalu kencang mas 🙏
Kalau selama ini kami nyalakan terus mas, karena kasihan ikan nila nya. Karna kalau pompa nya dimatikan sepeti tidak happy, stress dan pada ngumpul di atas, kalau ada aliran air nya jadi lincah dan segar2 lagi. Kemungkinan karena disini kami pakai drum kalau pompa nya nyala ada percikan air bisa nambah kadar oksigen ke air juga mas jadi baik untuk ikan nila nya.. Kecuali kalau kolamnya cukup lebar dan terkena cahaya matahari masih bisa ada suplay oksigen dari ganggang atau alga yg berfotosintesis (kolam nila yg besar cenderung berwarna hijau). Kalau disini suplay oksigen sebagian besar dari tanaman dan percikan air dari pompa. Jadi kami nyalakan terus pompanya supaya nila nya bahagia 😅
mau tanya kak misal saya ingin buat di lahan kami yang kosong tapi tertutup atau sesekali mungkin atap bisa saya buka untuk sinar matahari tp lebih tepat nya di tempat tertutup hanya ada lampu saja apakah bisa ya kak
Amin bang, terimakasih 🙏 Biofilter nya tidak perlu diganti, cuma perlu dibersihkan saja kalau mulai banyak kotoran yang menumpuk. Pecahan gentengnya tidak perlu diganti yg baru tpi boleh dicuci/dibilas Dicucinya pakai air kolamnya bang dan tidak perlu sampai bersih sekali apalagi jgn sampai di keringkan, yg penting kotoran2 nya di buang saja. Karena gentengnya itu sebagai media tumbuh mikroorganisme yg berfungsi untuk menyederhanakan kotoran ikannya supaya bisa di serap sebagai nutrisi untuk tanaman, jadi gentengnya tidak perlu dicuci berlebihan supaya mikroorganisme nya tidak banyak yg hilang, dan tidak perlu ganti genteng supaya tidak restart ulang menumbuhkan mikroorganisme nya. Alasan kenapa pakai air kolam, bukan air kran dan sebagainya, karena di air kolamnya ada mikroorganisme nya tsb sehingga diharapkan mikroorganisme pada genteng (media tumbuh/hidup/menempel) tidak banyak hilang ketika dibersihkan.
Selain pecahan genteng, media lain yg murah bisa pakai pecahan batu, atau batu kali juga bisa kak, karna permukaannya berpori, jadi tempat untuk mikroorganisme menempel jadi lebih luas. Kalau ingin pakai yg lain masih banyak opsi sebenarnya bang seperti pakai Bioball, Ceramic Ring, Crystal Bio, Biohome, Cermedia Marinepure, Momotaro Bacteria Hous, yg biasanya bisa di cari di toko ikan
Tidak ada kak, murni pakai air kolam saja. Sepertinya media tanam rockwool bisa diganti dgn sekam bakar dan cocopiet kak, tapi kami belum pernah coba di aquaponik ini pakai media cocopiet dan sekam bakar nya, belum sempat 😅. Kami baru coba media tanam cocopiet dan sekam bakarnya di sistem hidroponik dan hasilnya bagus kak Link th-cam.com/video/dJG113FCTlM/w-d-xo.html Seharusnya di aquaponik juga hasilnya bisa baik, karena pada dasarnya perannya hanya untuk media tanam saja, selagi nutrisi terpenuhi dari limbah kolam (kotoran ikan+ sisa pakan yg sudah melalui biofilter) dan kebutuhan cahaya matahari nya pas seharusnya tetap bisa tumbuh dengan baik kak 🙏😊
Kalau untuk semai pakcoy di media rockwoll, cukup mudah kak, sebelum nya bijinya bisa di seleksi dulu dengan cara di rendam di air, yg di semai biji yg tenggelam karna artinya bijinya berisi dan kemungkinan bisa tumbuh tunasnya lebih besar kak, lalu tinggal di buat lubang kecil2 di rockwoll dan bijinya di masukkan dan di tutup dikit lubangnya, rockwoll di basahi tpi tidak menggenang, lalu disimpan di tempat gelap dulu sampai bertunas, setelah bertunas baru di simpan di tempat terang, nanti ketika daun sudah muncul 3-4 helai baru di pindah tanam. Semoga menjawab ya kak, nanti lebih jelasnya kami buatkan videonya di lain waktu 😊🙏
Iya kak, ikan nila nya kami kasih makan pellet, kadang kami kasih daun pepaya, kadang juga kalau ada sisa panen sayurnya, ikannya juga kami kasih sayur daripada jadi limbah, pakannya bisa menyesuaikan jenis ikan yg dipelihara 😊🙏
Iya kak, menyala terus, ya seperti pompa kolam. Semakin besar ukuran kolam dan tempat tanamannya akan semakin untung🙏😊, kebetulan yg kami buat hanya sekala hobi dan media belajar karna belum ada lahan luas untuk buat sekala besar 😅 Apabila kak @Ridha Queen mau mencoba buat, bisa coba pakai pompa yang butuh daya kecil saja kak. Daya pompa dan daya angkat pompa nya tidak perlu setinggi yg kami punya di video ini kak. Pada dasarnya kalau biofilter yg kita punya ukurannya kecil seperti di video ini yg menggunakan wadah cat bekas dengan volume kolam sebesar drum bekas seperti di video, semakin lambat laju aliran air akan semakin baik untuk pertumbuhan tanaman kita, nanti tanaman nya lebih hijau2 segar, air juga lebih jernih dan tidak mudah kotor sehingga pertumbuhan ikan juga akan baik Sekalian, untuk biofilter sebenarnya tidak perlu dibuat setinggi yg kami buat disini kak, tergantung daya pompa yg kk punya. apabila daya pompa yg mau dipakai lebih kecil, biofilter nya bisa ditaruh ditempat yg lebih rendah. Biofilter yg kami punya kami taruh tinggi karena kebetulan pompa yg kami punya dayanya cukup tinggi bisa sampai 3meter, jadi untuk mengakali supaya laju alirannya lebih lambat kami taruh biofilter nya di atas.
Salam kenal saya janah dari Ciseeng🙂 nanya dong kak itu biovilternya perlu dibersihkan atau tidak? Atau gentengnya perlu diganti atau tidak? Terima kasih sebelumnya
Salam kenal Kak Janah 😊🙏 Untuk gentengnya tidak perlu diganti yg baru, tapi perlu untuk dibersihkan/dibilas kotorannya ketika sudah menumpuk di biofilter, untuk memperkecil resiko membawa penyakit untuk ikan dan supaya kinerja bio filternya tidak terhambat. Tapi dicucinya pakai air kolamnya saja ya kak dan tidak perlu sampai bersih sekali apalagi jgn sampai di keringkan, yg penting kotoran2 nya di buang saja. Karena gentengnya sebagai media tumbuh mikroorganisme yg berfungsi untuk menyederhanakan kotoran ikannya supaya bisa di serap sebagai nutrisi untuk tanaman, jadi gentengnya tidak perlu dicuci berlebihan supaya mikroorganisme nya tidak banyak yg hilang, dan tidak perlu ganti genteng supaya tidak restart ulang menumbuhkan mikroorganisme nya. Lalu kenapa pakai air kolam, bukan air kran dan sebagainya, karena di air kolamnya ada mikroorganisme nya tsb sehingga diharapkan mikroorganisme pada genteng (media tumbuh/hidup/menempel) tidak banyak hilang
Selain pecahan genteng, media lain yg murah bisa pakai pecahan batu, atau batu kali juga kak, karna permukaannya berpori sehingga tempat untuk mikroorganisme menempel jadi lebih luas 😊
Sejauh ini yg baru kami coba ikan nila bang, karna kami suka dagingnya 😅 , ikannya cakep, tidak terlalu rewel, dan herbivora jdi tidak kanibal. Biasanya ada juga yg pakai ikan air tawar lainnya seperti lele, ikan mas, gurami, dan patin. Menurut kami untuk amannya, pilih ikan yg daya survivalnya cukup tinggi jadi tidak mudah mati aja bang, lalu yg makannya banyak atau rakus, jdi kotoran yg dihasilkan juga lumayan, supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si tanaman biar tanaman nya subur2 bang
Ga susah kok kak, kalau baru mau coba bisa latihan pakai kangkung karna lebih mudah dan ga rewel tanamannya 😁. Itu lubang tempat pipa pada drum tidak kami lem untuk jalan air buat jaga2 seandainya drumnya kemasukan air jdi drumnya tidak meluap kak
Maksud kami di karantina terlebih dahulu jadi benih yg kami beli tidak langsung kami masukkan ke dalam drum, karna ditakutkan membawa penyakit seperti jamur, dan jamur biasanya dapat mengakibatkan benih nila mati masal kak karna menyebarnya sangat cepat😅. Jadi ketika kita beli benihnya, kami seleksi terlebih dahulu benih yg sehat dan benih yang sakit. Benih yg sehat kami tinggal semalaman untuk dipastikan lagi kalau benihnya tidak ada yg terkena jamur baru kami masukkan dalam drum setelahnya. Semoga menjawab ya kak 🙏😊
Kalau punya kami kemarin sekitar 1-2 jari kak ukurannya, kurang lebih seperti yg terlihat di video waktu kami masukin ikan nila nya 😅. Kalau ciri2 umumnya biasanya gerakkan nya tidak aktif dan tidak nafsu makan. Sebenarnya parasit yg bisa menyerang ikan nila tidak hanya jamur, tpi yg paling sering di jumpai jamur. Ciri nya ada putih2 di badan ikannya, kami bingung menggambarkan nya, mungkin seperti kapas ada juga yg seperti mahkota bentuknya, tpi itu cepat sekali menyebar ke tubuh ikannya kak, kalau parah bgt bisa sampai nutupin mata dan seluruh tubuh ikan. kalau nemu benih yg ada putih2nya nempel di badan sebaiknya langsung dipisahkan saja daripada teman2nya tertular Jadi lebih baik sebelum di masukkan ke kolam di seleksi terlebih dahulu karna walau yg sakit akibat parasit lolos 1-2 aja, bisa fatal dampaknya kak
Karna kemarin di seleksi terlebih dulu, jdi tidak ada penyakit yg ke bawa di drum aquaponiknya, jadi sampai saat ini ikan nila nya sehat2 dan gendut2 kak, nyenengin bgt lihat nya hehee 😊
Iya kak, di akhir video kami sampaikan kalau ini sengaja belum kami cat terlebih dulu untuk melihat perkembangannya pada tanaman & lumut, di video part 2 nya kami sudah cat🙏. di penanaman sawi & kangkung aquaponik lainnya botolnya juga di cat & baik hasilnya. Terimakasih sudah berkunjung kak😅
Kami pakai pompa Amara P 5200 tinggi maksimal 3,2 meter pak. Tapi menurut kami pompa nya ini untuk kolam se ukuran drum ini dayanya masih terlalu kebesaran, oleh sebab itu di video ini kami akalin untuk naruh filternya agak tinggi, supaya debit air/pancaran air nya tidak terlalu kencang. Karena dulu kami beli pompanya untuk jangka panjang, kapan2 mau digunakan untuk kolam yang lebih luas ketika ada lahan 😅🙏
Beloh ane tiru nih bang
Keren ya memanfaatkan barang bekas
Terimakasih kak, semoga bermanfaat 🙏😊
Sangat menginspirasi
Dapat ilmu lagi.
Mantapppp choy
Terimakasih banyak bro 🙏
Kereen terima kasih atas ilmu nya
Terima kasih video nya ya kak, next bisa diupdate terus smp panen ikan & kangkung nya, sukses selalu..
Siapp kak. Terimakasih untuk masukkannya 🙏😊
Kereeen mantap...
simple & mantap 👍
❤ Excelente trabajo❤
Mantap nih chanelnya, bermanfaat banget. Sukses terus pokoknya 🚀
Sukses selalu juga bang 🚀🚀
Mantap bangat
terima kasih bisa dicoba....kebetulan saya juga punya kolam lele yg airnya hijau dan keruh
Kereenn... 👍👍👍
Terimakasih kak 🙏😊, semoga video2 yang kami bagikan bisa bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung 🙏
Mantap bro, 👍👍👍
Terimakasih banyak bro 🙏🙏
Terimakasih banyak bro 🙏🙏
God bless you and thank you
Baru nemu pidio nya
Mantap
Mantap idenya.. 👍
Mahobi akukogada keranjangkuning nya yang bibit seribuan
Tumpal tambah keren e...
Sudah balik kampung k?
Belum kak, masih nyaman di Jogja
Kereeen, sukses terus bang mon 🤘🏼🤘🏼
Shappp,, makasih udah dibantu kasih botol-botol nyaa yakk 😆🤘
Nyimak
Mau tanyak bang kalau sudha gini packcoy hidroponik tanpa ab mix bisa hidup ya
Mantap kak😍😍
Selain genteng bisa pake apa lg kak
Banyak kak, bisa pakai batu kali, koral, kerikil, bioball, zeolit dll 😅
Mahobi TM thank you kk
Bisa di bahas di spil lagi filternya ka?
Filter diatasnya kurang satu, harus pembuang Solid waste, sangat mudah kq, ember dalemannya disekat bertikal, solid waste jatuh kebawah, kemudian dibuang pake keran dibawahnya, air yg tidak ada solid waste nya terus menuju ke sekat berikutnya kemudian ke masuk ke bio filter pecahan genteng itu..
Pompanya menjadikan boros, kebesaran dan hidup terus, sangat mempengaruhi hasilnya
Setuju
Cari aja mesin nya yg agak kecil sesuai kebutuhan bang
Hasilnya jadi ga maksimal gitu???
Bang kalo gak pake bltukan untuk oksigen apa bisa ngerawat nilannya
Apakah sdah tdak membutuhkan ab mix ?
ka, klo hidroponik dft setelah panen, air perlu d kuras ga?, trus dalam tabung kan ada banyak lumut tuh, cara ngebersihinnya gimana ya?
Bos buat bagaimana cara air masuk dan kluar dalam botol tu
Bang untuk pompa pakai pompa apa yg bang, boleh kasih tahu merk dan Watt nya? Makasih
Mohon info nya cara karantina ikan nila yang baru dibeli. breapa lama dan airnya dari air pompa jetpump atau air yg sudah ditandon
Murni air kolam atau pakai ab mix lgi pak sayuran ny itu
Air kolam murni mas, aquaponik nya benar2 memanfaatkan limbah kolam (kotoran ikan dan sisa pakan ikan). Tapi air kolamnya kami lewatkan ke biofilter terlebih dahulu, yg kami pasang di atas pakai tempat cat bekas dan pecahan genting supaya beban organik kompleks nya terpecah jadi anorganik supaya bisa diserap sebagai nutrisi buat tanamannya.
Biasanya yg pakai AB mix itu hidroponik mas, kalau aquaponik benar2 murni dari limbah kolam nya 🙏😊
Boleh tahu jenis pompa air yg mas gunakan.. Brp daya nya .??
Kami pakai pompa Amara P 5200 tinggi maksimal 3,2 meter, 50 watt mas @Roky Dolen.
Tapi bisa banget pakai pompa lain yang daya nya lebih kecil dan tidak harus sampai setinggi 3,2 meter, soalnya kemarin kami beli pompanya buat jangka panjang kapan2 mau dipakai untuk kolam yang lebih luas waktu udh ada lahan 😅, pompa nya ini untuk kolam se ukuran drum ini dayanya masih terlalu kebesaran, makanya di video ini kami akalin untuk naruh filternya agak tinggi, supaya debit air/pancaran air nya tidak terlalu kencang mas 🙏
Apa pompanya di nyalakan non stop atau mlm hari di matikan pompanya..??
Kalau selama ini kami nyalakan terus mas, karena kasihan ikan nila nya. Karna kalau pompa nya dimatikan sepeti tidak happy, stress dan pada ngumpul di atas, kalau ada aliran air nya jadi lincah dan segar2 lagi. Kemungkinan karena disini kami pakai drum kalau pompa nya nyala ada percikan air bisa nambah kadar oksigen ke air juga mas jadi baik untuk ikan nila nya.. Kecuali kalau kolamnya cukup lebar dan terkena cahaya matahari masih bisa ada suplay oksigen dari ganggang atau alga yg berfotosintesis (kolam nila yg besar cenderung berwarna hijau).
Kalau disini suplay oksigen sebagian besar dari tanaman dan percikan air dari pompa. Jadi kami nyalakan terus pompanya supaya nila nya bahagia 😅
Perlu molase /EM4 ga kak?
Untuk pompa airnya boros gk kak listriknya?
mau tanya kak
misal saya ingin buat di lahan kami yang kosong tapi tertutup atau sesekali mungkin atap bisa saya buka untuk sinar matahari tp lebih tepat nya di tempat tertutup hanya ada lampu saja apakah bisa ya kak
Kerrenn.. Ada yg jual jadi ga ya hehe. Kira2 budgetnya brp y k
Perawatan airnya gimana y
Kak mau nanya, kalau filter airnya di gunakan kapan saja waktunya?
Maaf ka saya pendatang baru, mau tanya, kalau musim hujan apakah masih aman?
Oh ini 4 thn lalu sekarang 2024, pantes si mas masih imut 😅 dan blm gemoy❤
😂😂
Untuk pompa apakah harus on 24 jam?
Saya tertarik
kalau dari air kolam ikan lele bisa gak buat tanam sawi?
Panennya kayaknya lebih lama dari biasanya ya?
makasih bang ilmunya, semoga berkah bang,,
mau nanya bang,,
bio filternya di ganti setiap berapa hari bang?
atau ada jadwal tertentu bang??
Amin bang, terimakasih 🙏
Biofilter nya tidak perlu diganti, cuma perlu dibersihkan saja kalau mulai banyak kotoran yang menumpuk. Pecahan gentengnya tidak perlu diganti yg baru tpi boleh dicuci/dibilas
Dicucinya pakai air kolamnya bang dan tidak perlu sampai bersih sekali apalagi jgn sampai di keringkan, yg penting kotoran2 nya di buang saja. Karena gentengnya itu sebagai media tumbuh mikroorganisme yg berfungsi untuk menyederhanakan kotoran ikannya supaya bisa di serap sebagai nutrisi untuk tanaman, jadi gentengnya tidak perlu dicuci berlebihan supaya mikroorganisme nya tidak banyak yg hilang, dan tidak perlu ganti genteng supaya tidak restart ulang menumbuhkan mikroorganisme nya.
Alasan kenapa pakai air kolam, bukan air kran dan sebagainya, karena di air kolamnya ada mikroorganisme nya tsb sehingga diharapkan mikroorganisme pada genteng (media tumbuh/hidup/menempel) tidak banyak hilang ketika dibersihkan.
Selain pecahan genteng, media lain yg murah bisa pakai pecahan batu, atau batu kali juga bisa kak, karna permukaannya berpori, jadi tempat untuk mikroorganisme menempel jadi lebih luas.
Kalau ingin pakai yg lain masih banyak opsi sebenarnya bang seperti pakai
Bioball, Ceramic Ring, Crystal Bio, Biohome, Cermedia Marinepure, Momotaro Bacteria Hous, yg biasanya bisa di cari di toko ikan
Terima kasih atas ilmu nya bang,,
Sukses terus bang 👍👍
Siap bang, sukses selalu juga 💪💪
@@kebunmahobi pakai batu sprit buat cor bagus gak ka?🙏
Karantina ikan yg sakit nya menggunakan obat apa ka?
Itu masih pakai ab mix atau cuman pakai limbah ikan itu aja bos
Murni limbah ikan saja bos
@@kebunmahobi oke2 makasih infonya bos
Oke mkasih infonya bos
Kalo ujan deras gmn
Sejauh ini sampai 3 kali panen sayur aman2 saja kak 🙏
Air yg dipakai air biasa bang? Apa harus disesuaikan dg ph dll nya?
Ini tidak ada tambahan nutrisi lagi ka ?
Dan apabila media rockwol di ganti cocovit / sekam bakar bisa tidak ?
Tidak ada kak, murni pakai air kolam saja.
Sepertinya media tanam rockwool bisa diganti dgn sekam bakar dan cocopiet kak, tapi kami belum pernah coba di aquaponik ini pakai media cocopiet dan sekam bakar nya, belum sempat 😅. Kami baru coba media tanam cocopiet dan sekam bakarnya di sistem hidroponik dan hasilnya bagus kak
Link
th-cam.com/video/dJG113FCTlM/w-d-xo.html
Seharusnya di aquaponik juga hasilnya bisa baik, karena pada dasarnya perannya hanya untuk media tanam saja, selagi nutrisi terpenuhi dari limbah kolam (kotoran ikan+ sisa pakan yg sudah melalui biofilter) dan kebutuhan cahaya matahari nya pas seharusnya tetap bisa tumbuh dengan baik kak 🙏😊
Thanks, sukses terus & di tunggu karya selanjut nya 🌱🌱
Salam boyah
lanjutan nya mana nih? Dampak botol transparan
Pertanyaan nya..apakah pompa air hrs trus menyala 24 jm..atwkah ada wkt jeda...trmks
Boleh di hidup matikan kak, botol bekasnya biasanya masih nampung air, yg penting airnya tidak sampai kering, supaya tanaman nya tidak layu
gimana cara menyemai yang efektif dan efesien ka?
Kalau untuk semai pakcoy di media rockwoll, cukup mudah kak, sebelum nya bijinya bisa di seleksi dulu dengan cara di rendam di air, yg di semai biji yg tenggelam karna artinya bijinya berisi dan kemungkinan bisa tumbuh tunasnya lebih besar kak, lalu tinggal di buat lubang kecil2 di rockwoll dan bijinya di masukkan dan di tutup dikit lubangnya, rockwoll di basahi tpi tidak menggenang, lalu disimpan di tempat gelap dulu sampai bertunas, setelah bertunas baru di simpan di tempat terang, nanti ketika daun sudah muncul 3-4 helai baru di pindah tanam. Semoga menjawab ya kak, nanti lebih jelasnya kami buatkan videonya di lain waktu 😊🙏
Cara seleksi ikannya gimna?
Pompa nya pake apa om?
pake nutrisi gamba
Aku mau tanya nih, apa ikan perlu pelet?
Iya kak, ikan nila nya kami kasih makan pellet, kadang kami kasih daun pepaya, kadang juga kalau ada sisa panen sayurnya, ikannya juga kami kasih sayur daripada jadi limbah, pakannya bisa menyesuaikan jenis ikan yg dipelihara 😊🙏
Pompanya apa menyala terus
Iya kak, menyala terus, ya seperti pompa kolam. Semakin besar ukuran kolam dan tempat tanamannya akan semakin untung🙏😊, kebetulan yg kami buat hanya sekala hobi dan media belajar karna belum ada lahan luas untuk buat sekala besar 😅
Apabila kak @Ridha Queen mau mencoba buat, bisa coba pakai pompa yang butuh daya kecil saja kak. Daya pompa dan daya angkat pompa nya tidak perlu setinggi yg kami punya di video ini kak.
Pada dasarnya kalau biofilter yg kita punya ukurannya kecil seperti di video ini yg menggunakan wadah cat bekas dengan volume kolam sebesar drum bekas seperti di video, semakin lambat laju aliran air akan semakin baik untuk pertumbuhan tanaman kita, nanti tanaman nya lebih hijau2 segar, air juga lebih jernih dan tidak mudah kotor sehingga pertumbuhan ikan juga akan baik
Sekalian, untuk biofilter sebenarnya tidak perlu dibuat setinggi yg kami buat disini kak, tergantung daya pompa yg kk punya. apabila daya pompa yg mau dipakai lebih kecil, biofilter nya bisa ditaruh ditempat yg lebih rendah.
Biofilter yg kami punya kami taruh tinggi karena kebetulan pompa yg kami punya dayanya cukup tinggi bisa sampai 3meter, jadi untuk mengakali supaya laju alirannya lebih lambat kami taruh biofilter nya di atas.
@@kebunmahobi okay kaka makasih
Apakah hanya pecahan genteng saja atau di tambahkan mikroorganisme untuk biofilternya? Dan mikroorganisme yang digunakan itu apa?
up
Salam kenal saya janah dari Ciseeng🙂 nanya dong kak itu biovilternya perlu dibersihkan atau tidak? Atau gentengnya perlu diganti atau tidak? Terima kasih sebelumnya
Salam kenal Kak Janah 😊🙏
Untuk gentengnya tidak perlu diganti yg baru, tapi perlu untuk dibersihkan/dibilas kotorannya ketika sudah menumpuk di biofilter, untuk memperkecil resiko membawa penyakit untuk ikan dan supaya kinerja bio filternya tidak terhambat.
Tapi dicucinya pakai air kolamnya saja ya kak dan tidak perlu sampai bersih sekali apalagi jgn sampai di keringkan, yg penting kotoran2 nya di buang saja. Karena gentengnya sebagai media tumbuh mikroorganisme yg berfungsi untuk menyederhanakan kotoran ikannya supaya bisa di serap sebagai nutrisi untuk tanaman, jadi gentengnya tidak perlu dicuci berlebihan supaya mikroorganisme nya tidak banyak yg hilang, dan tidak perlu ganti genteng supaya tidak restart ulang menumbuhkan mikroorganisme nya.
Lalu kenapa pakai air kolam, bukan air kran dan sebagainya, karena di air kolamnya ada mikroorganisme nya tsb sehingga diharapkan mikroorganisme pada genteng (media tumbuh/hidup/menempel) tidak banyak hilang
Selain pecahan genteng, media lain yg murah bisa pakai pecahan batu, atau batu kali juga kak, karna permukaannya berpori sehingga tempat untuk mikroorganisme menempel jadi lebih luas 😊
Lem apa yg digunakan mas?
Pakai lem kaca aquarium mas 🙏
Bang selain ikan nila, apa aja ikan yang boleh bang? Ada spesifikasi khusus ga?
Sejauh ini yg baru kami coba ikan nila bang, karna kami suka dagingnya 😅 , ikannya cakep, tidak terlalu rewel, dan herbivora jdi tidak kanibal. Biasanya ada juga yg pakai ikan air tawar lainnya seperti lele, ikan mas, gurami, dan patin.
Menurut kami untuk amannya, pilih ikan yg daya survivalnya cukup tinggi jadi tidak mudah mati aja bang, lalu yg makannya banyak atau rakus, jdi kotoran yg dihasilkan juga lumayan, supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si tanaman biar tanaman nya subur2 bang
@@kebunmahobi untuk pakan ikannya gimana tuh??
Kak Aquaponik susah ga sih? Klau bwt pemula bagus'a pkai tanaman apa dulu? Sama tdi ada bca, itu pipa yg msuk k drum knp sengaja ga di lem?
Ga susah kok kak, kalau baru mau coba bisa latihan pakai kangkung karna lebih mudah dan ga rewel tanamannya 😁. Itu lubang tempat pipa pada drum tidak kami lem untuk jalan air buat jaga2 seandainya drumnya kemasukan air jdi drumnya tidak meluap kak
Nila yg dikarantina maksudnya gmn ya? Butuh waktu brp lama untuk karantina.
Terimakasih
Maksud kami di karantina terlebih dahulu jadi benih yg kami beli tidak langsung kami masukkan ke dalam drum, karna ditakutkan membawa penyakit seperti jamur, dan jamur biasanya dapat mengakibatkan benih nila mati masal kak karna menyebarnya sangat cepat😅.
Jadi ketika kita beli benihnya, kami seleksi terlebih dahulu benih yg sehat dan benih yang sakit. Benih yg sehat kami tinggal semalaman untuk dipastikan lagi kalau benihnya tidak ada yg terkena jamur baru kami masukkan dalam drum setelahnya.
Semoga menjawab ya kak 🙏😊
@@kebunmahobi untuk benihnya yg ukuran brp ya kak?
Ciri2 nila yg jamur atau kurang sehat seperti apa ya kak?
Maaf banyak nanya hehe..
Kalau punya kami kemarin sekitar 1-2 jari kak ukurannya, kurang lebih seperti yg terlihat di video waktu kami masukin ikan nila nya 😅.
Kalau ciri2 umumnya biasanya gerakkan nya tidak aktif dan tidak nafsu makan. Sebenarnya parasit yg bisa menyerang ikan nila tidak hanya jamur, tpi yg paling sering di jumpai jamur. Ciri nya ada putih2 di badan ikannya, kami bingung menggambarkan nya, mungkin seperti kapas ada juga yg seperti mahkota bentuknya, tpi itu cepat sekali menyebar ke tubuh ikannya kak, kalau parah bgt bisa sampai nutupin mata dan seluruh tubuh ikan. kalau nemu benih yg ada putih2nya nempel di badan sebaiknya langsung dipisahkan saja daripada teman2nya tertular
Jadi lebih baik sebelum di masukkan ke kolam di seleksi terlebih dahulu karna walau yg sakit akibat parasit lolos 1-2 aja, bisa fatal dampaknya kak
Karna kemarin di seleksi terlebih dulu, jdi tidak ada penyakit yg ke bawa di drum aquaponiknya, jadi sampai saat ini ikan nila nya sehat2 dan gendut2 kak, nyenengin bgt lihat nya hehee 😊
Untuk ikan yg sakit nya d karantina menggunakan obat apa ka
Nih anak pengolahan limbah yaa wkwk
Hahaha iya bang ada sedikit2 yg dipakai ilmunya
Itu botol emang gk di cat ?
Kalau gk di cat kan tumbuh lumut
Iya kak, di akhir video kami sampaikan kalau ini sengaja belum kami cat terlebih dulu untuk melihat perkembangannya pada tanaman & lumut, di video part 2 nya kami sudah cat🙏. di penanaman sawi & kangkung aquaponik lainnya botolnya juga di cat & baik hasilnya. Terimakasih sudah berkunjung kak😅
pupuknya apa ya ka?
Tidak diberi pupuk kak, murni hanya menggunakan air kolam yg terdapat kotoran ikan & sisa pakan ikan
Pompanya pakai merk dan type berapa? Bagi link dong
Kami pakai pompa Amara P 5200 tinggi maksimal 3,2 meter pak.
Tapi menurut kami pompa nya ini untuk kolam se ukuran drum ini dayanya masih terlalu kebesaran, oleh sebab itu di video ini kami akalin untuk naruh filternya agak tinggi, supaya debit air/pancaran air nya tidak terlalu kencang. Karena dulu kami beli pompanya untuk jangka panjang, kapan2 mau digunakan untuk kolam yang lebih luas ketika ada lahan 😅🙏
maaf tanya. fungsi botol yang ada di dalam drum itu untuk apa ya kak? 🙏🏽
maaf sya pemula
Biar air ga muncrat ke dinding drum
Boleh minta ikannya?
Rincian biaya pembuatannya ada di video mana ya kak?
tapi tidak hemat listrik
Betul Kak, ada plus minus nya tapi pompa nya tidak perlu 24 jam kok, bisa di mati hidup kan 🙏
Tolong akun ml saya ke hack
Idih sebeelllllllll😂😂😂
Itu listriknya on trus ?
Apakah hemat listrik ?