Makna Tumpek Wayang Tumpek Wayang itu merupakan rentetan/tumpukan dari waktu-waktu transisi dan hari itu jatuh pada Sabtu/Saniscara Kajeng Kliwon, Wayang. Saniscara merupakan hari terakhir dalam perhitungan Saptawara; Kajeng adalah hari terakhir dalam perhitungan Triwara; dan Kliwon merupakan hari terakhir dalam perhitungan Pancawara. Sedangkan Tumpek Wayang adalah tumpek terakhir dari urutan enam tumpek yang ada dalam siklus kalender pawukon Bali. Tumpek Wayang adalah merupakan manifestasinya Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan ke hidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan. Tumpek wayang merupakan cerminan dimana dunia yang diliputi dengan kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkara murkaan, oleh sebab itu Siwa pun mengutus Sangyang Samirana turun ke dunia untuk memberikan kekuatan kepada manusia yang nantinya sebagai mediator di dalam menjalankan aktifitasnya. Orang yang menjadi mediator inilah disebut seorang Dalang atau Samirana, Hyang Iswara juga memberikan kekuatan seorang Dalang sehingga mampu membangkitkan cita rasa seni dan daya tarik yang mampu memberikan sugesti kepada orang lain yaitu para penontonnya. Pada hari Tumpek Wayang adalah Puja Walinya Sang Hyang Iswara. Hari ini umat Hindu di Bali menghaturkan upacara menuju keutamaan tuah pratima-pratima dan wayang, juga kepada semua macarn benda seni dan kesenian, tetabuhan, seperti: gong, gender, angklung, kentongan dan lain-lain. Bebantennya yaitu : suci, peras, ajengan, sedah woh, canang raka, pesucian dengan perlengkapannya dan lauknya itik putih. Upakara dihaturkan ke hadapan Sanghyang Iswara, dipuja di depan segala benda seni dan kesenian agar selamat dan beruntung dalam melakukan pertunjukan-pertunjukan, menarik dan menawan hati tiap-tiap penonton. Untuk pecinta dan pelaku seni, upacara selamatan berupa persembahan bebanten: sesayut tumpeng guru, prayascita, penyeneng dan asap dupa harum, sambil memohon agar supaya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dalam menciptakan majunya kesenian dan kesusastraan. (Babad Bali) Tumpek Wayang menjadi hari yang penuh dengan waktu-waktu peralihan, dan oleh karenanya anak-anak yang lahir pada saat ini ditakdirkan menderita karena mengalami gangguan emosi dan menyusahkan orang lain. Untuk melawan akibat keadaan yang tidak menguntungkan itu, orang Bali melakukan upacara ”penebusan dosa khusus” yang dinamakan lukatan sapuh leger, dengan harapan Hyang Widhi akan menganugerahkan nasib baik pada anak itu dan menjamin bahwa hari ”lahir yang tidak baik” itu tidak akan berpengaruh buruk pada perkembangan selanjutnya Hal ini dilakukan terkait dengan cerita Wayang sapuh Leger. Dalam Lontar Sapuh Leger dan Dewa Kala, Batara Siwa memberi izin kepada Dewa Kala untuk memangsa anak/orang yang dilahirkan pada wuku Wayang(cf. Gedong Kirtya, Va. 645). Atas dasar isi lontar tersebut, maka anak yang lahir bertepatan dengan hari ini harus melaksanakan kegiatan upacara pementasan Wayang Sapuh Leger dengan peralatan yang lengkap berikut sesajennya. Menurut Mitos Umat Hindu Bali kenapa hari tersebut secara spasial sangat sakral, karena pada hari tersebut merupakan rentetan terakhir dari tumpek, maka dianggap angker dan berbahaya, karena hari itu dikuasai oleh butha dan kala. Dewa Kala sendiri adalah hasil hubungan (sex relation) yang tidak dikehendaki dan wajar antara Batara Siwa dan istrinya Dewi Uma. Mereka melakukan tidak pada tempatnya yang disebut kama salah Hipotesis yang menguatkan tentang latar belakang upacara nyapuh leger dengan media wayang kulit pada Tumpek Wayang adalah data sastra dalam naskah lontar. Salah satunya lontar Kala Purana berbunyi: *”… Muwah binuru sang Pancakumara; katekang ratri masa ning tengah wengi. Hana dalang angwayang, nemoning tumpek wayang, sang anama Mpu Leger. Sampun angrepakena wayang, saha juru redep/ gender/nya, wus pada tinabeh, merdu swaranya, manis arum….”* Artinya,: setelah dikejar sang Pancakumara oleh Dewa Kala, sampai menjelang tengah malam ada seorang pria/dalang bernama Mpu Leger mempertunjukkan wayang pada waktu Tumpek Wayang. Setelah menghadap di depan kelir segera juru gender membunyikan gamelannya, suaranya merdu dan nyaring…. Gelar Wayang Sapuh Leger pada saat Tumpek Wayang bersifat religius, magis, dan spiritual, yang berhubungan dengan wawasan mitologis, kosmologis, dan arkhais, sehingga memunculkan simbol-simbol yang bermakna bagi penghayatan dan pemahaman budaya masyarakat Bali. Simbol-simbol tersebut terungkap baik lewat lakon, sajian artistik, fungsi, sarana, dan prasarana yang digunakan. Dalam konteks ritual, Wayang Sapuh Leger berfungsi sebagai pemurnian (furikasi) bagi anak/orang yang lahir pada hari yang oleh orang Bali dianggap berbahaya yaitu pada wuku Wayang, sehingga ia berfungsi sebagai pengukuhan atau pengesahan dari bentuk ritual keagamaan dan institusi-institusi sosial budaya masyarakat Bali. Tumpek Wayang juga bermakna ”hari kesenian” karena hari itu secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan. Aktivitas ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Taksu sering disimboliskan dengan upacara kesenian wayang kulit, karena ia mengandung berbagai unsur seni atau teater total. Dalam kesenian ini, semua eksistensi dan esensi kesenian sudah tercakup. swaha,.. 🙏🙏
Kak kelvan coba prank kak Kelvin makan coklat tapi rasa cabe. Yang setuju jangan lupa untuk subscribe, like, comen and share kak kelvan Hendrata terimakasih.
Mama nya seru banget, kuat banget lagi makan pedes, kalo mama aku blum makan aja psti udh marah marah, pedes banget takut kena lambung apa lagi makan daging gak pake nasi😂
MAMANYA CANTIK BANGETT
Iy
Iya
iy
Iy
Iy
Sering2 bikin konten sma mamah nya yah ka lucu soalnya
Bct
Ga lucu badut🤡
BLAJAR BILANG R
Astaga sopan dikit lah
Alayy🤡
Wow sama mama nya nih buat konten nya😆ngakak bangat🤣
Mmh cntk bgt, asik, murah senyum. Bismillah jdi calon mantu wkwk
Suka kalo kak Kelvan collab bareng mama nya sama kak Kelvin juga 🔥🔥
Suka liat mamanya senyum soalnya kalau senyum persis sama adek nya KK Kelvan🤣
Makna Tumpek Wayang
Tumpek Wayang itu merupakan rentetan/tumpukan dari waktu-waktu transisi dan hari itu jatuh pada Sabtu/Saniscara Kajeng Kliwon, Wayang. Saniscara merupakan hari terakhir dalam perhitungan Saptawara; Kajeng adalah hari terakhir dalam perhitungan Triwara; dan Kliwon merupakan hari terakhir dalam perhitungan Pancawara. Sedangkan Tumpek Wayang adalah tumpek terakhir dari urutan enam tumpek yang ada dalam siklus kalender pawukon Bali.
Tumpek Wayang adalah merupakan manifestasinya Dewa Iswara yang berfungsi untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan ke hidupan di dunia serta mampu membangkitkan daya seni dan keindahan.
Tumpek wayang merupakan cerminan dimana dunia yang diliputi dengan kegelapan, manusia oleh kebodohan, keangkuhan, keangkara murkaan, oleh sebab itu Siwa pun mengutus Sangyang Samirana turun ke dunia untuk memberikan kekuatan kepada manusia yang nantinya sebagai mediator di dalam menjalankan aktifitasnya.
Orang yang menjadi mediator inilah disebut seorang Dalang atau Samirana, Hyang Iswara juga memberikan kekuatan seorang Dalang sehingga mampu membangkitkan cita rasa seni dan daya tarik yang mampu memberikan sugesti kepada orang lain yaitu para penontonnya.
Pada hari Tumpek Wayang adalah Puja Walinya Sang Hyang Iswara. Hari ini umat Hindu di Bali menghaturkan upacara menuju keutamaan tuah pratima-pratima dan wayang, juga kepada semua macarn benda seni dan kesenian, tetabuhan, seperti: gong, gender, angklung, kentongan dan lain-lain.
Bebantennya yaitu : suci, peras, ajengan, sedah woh, canang raka, pesucian dengan perlengkapannya dan lauknya itik putih.
Upakara dihaturkan ke hadapan Sanghyang Iswara, dipuja di depan segala benda seni dan kesenian agar selamat dan beruntung dalam melakukan pertunjukan-pertunjukan, menarik dan menawan hati tiap-tiap penonton.
Untuk pecinta dan pelaku seni, upacara selamatan berupa persembahan bebanten: sesayut tumpeng guru, prayascita, penyeneng dan asap dupa harum, sambil memohon agar supaya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dalam menciptakan majunya kesenian dan kesusastraan. (Babad Bali)
Tumpek Wayang menjadi hari yang penuh dengan waktu-waktu peralihan, dan oleh karenanya anak-anak yang lahir pada saat ini ditakdirkan menderita karena mengalami gangguan emosi dan menyusahkan orang lain.
Untuk melawan akibat keadaan yang tidak menguntungkan itu, orang Bali melakukan upacara ”penebusan dosa khusus” yang dinamakan lukatan sapuh leger, dengan harapan Hyang Widhi akan menganugerahkan nasib baik pada anak itu dan menjamin bahwa hari ”lahir yang tidak baik” itu tidak akan berpengaruh buruk pada perkembangan selanjutnya
Hal ini dilakukan terkait dengan cerita Wayang sapuh Leger. Dalam Lontar Sapuh Leger dan Dewa Kala, Batara Siwa memberi izin kepada Dewa Kala untuk memangsa anak/orang yang dilahirkan pada wuku Wayang(cf. Gedong Kirtya, Va. 645). Atas dasar isi lontar tersebut, maka anak yang lahir bertepatan dengan hari ini harus melaksanakan kegiatan upacara pementasan Wayang Sapuh Leger dengan peralatan yang lengkap berikut sesajennya. Menurut Mitos Umat Hindu Bali kenapa hari tersebut secara spasial sangat sakral, karena pada hari tersebut merupakan rentetan terakhir dari tumpek, maka dianggap angker dan berbahaya, karena hari itu dikuasai oleh butha dan kala. Dewa Kala sendiri adalah hasil hubungan (sex relation) yang tidak dikehendaki dan wajar antara Batara Siwa dan istrinya Dewi Uma. Mereka melakukan tidak pada tempatnya yang disebut kama salah
Hipotesis yang menguatkan tentang latar belakang upacara nyapuh leger dengan media wayang kulit pada Tumpek Wayang adalah data sastra dalam naskah lontar. Salah satunya lontar Kala Purana berbunyi:
*”… Muwah binuru sang Pancakumara; katekang ratri masa ning tengah wengi. Hana dalang angwayang, nemoning tumpek wayang, sang anama Mpu Leger. Sampun angrepakena wayang, saha juru redep/ gender/nya, wus pada tinabeh, merdu swaranya, manis arum….”*
Artinya,: setelah dikejar sang Pancakumara oleh Dewa Kala, sampai menjelang tengah malam ada seorang pria/dalang bernama Mpu Leger mempertunjukkan wayang pada waktu Tumpek Wayang. Setelah menghadap di depan kelir segera juru gender membunyikan gamelannya, suaranya merdu dan nyaring….
Gelar Wayang Sapuh Leger pada saat Tumpek Wayang bersifat religius, magis, dan spiritual, yang berhubungan dengan wawasan mitologis, kosmologis, dan arkhais, sehingga memunculkan simbol-simbol yang bermakna bagi penghayatan dan pemahaman budaya masyarakat Bali. Simbol-simbol tersebut terungkap baik lewat lakon, sajian artistik, fungsi, sarana, dan prasarana yang digunakan.
Dalam konteks ritual, Wayang Sapuh Leger berfungsi sebagai pemurnian (furikasi) bagi anak/orang yang lahir pada hari yang oleh orang Bali dianggap berbahaya yaitu pada wuku Wayang, sehingga ia berfungsi sebagai pengukuhan atau pengesahan dari bentuk ritual keagamaan dan institusi-institusi sosial budaya masyarakat Bali.
Tumpek Wayang juga bermakna ”hari kesenian” karena hari itu secara ritual diupacarai (kelahiran) berbagai jenis kesenian seperti wayang, barong, rangda, topeng, dan segala jenis gamelan. Aktivitas ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Sang Hyang Taksu sering disimboliskan dengan upacara kesenian wayang kulit, karena ia mengandung berbagai unsur seni atau teater total. Dalam kesenian ini, semua eksistensi dan esensi kesenian sudah tercakup.
swaha,.. 🙏🙏
Ngakak teros sama bang Kelvan nih, wah challenge bareng mama.. Mantap
aa mamanya canti bngt si😩💘
Pasti enak itu merah membara pedes buat mukbang. Moga Sehat2 selalu
Enak Sekali 👍🏻👍🏻
Enak ya makan lah gimana sih anj""g 😡😡😡😡😡😡
ORE WA NANASHU NO MIKEY SAMADA
Kak kelvan coba prank kak Kelvin makan coklat tapi rasa cabe. Yang setuju jangan lupa untuk subscribe, like, comen and share kak kelvan Hendrata terimakasih.
Mamah nya cantik awet muda 😊
Tp seru loh bareng mamah 😁😁
Oalah challengenya selalu absurb bang…kali ini dgn mamanya 🤣👍👍👍
Pakai bahasa yang baik dan benar dong
@@setrikapanas2838 siap bossskkuu 👍…tidak ada mksd yg buruk…hanya saya mengekspresikan kelucuan dan keunikannya dgn kata “absurb” maaf kalau tidak berkenan…maaf jg kalau menyinggung bang Kelvan 🙏
Mama cantik banget bismilah anknya
Gercep
Ngilleerrr bgt aqu🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤
Mamah nya cantik banget dan lucu aku kalo liat video² nya kak kelvan aku ngakak terus🤣🤣🤣🤣
mamanya cantik bgt yah apa lagi ank nya ganteng🤣 btw semangat bang buat kontennya 😊
Semangat kak 1Jt subs thn ini
ABG intro nya sllu bkin ngakak🤣
Memang
suka lihat mamanya.. kompak sama anaknya
Mamanya kalem banget suka aku ama ibu" Kaya gini enak banget di datangi rumahnya
Hahaha openingnya salah orang🤣
Btw mantep bgt tuh fire wings nya 🤤
wah pedas sekali 😲😲😲😲
Pantes anaknya good attitude soalnya manahnya juga kalem 🥺
Semoga kk dan keluarga nya sehat
Sering sering bikin konten sama mamanya soalnya banyak yang suka
Asik banget kllo ortu kaya gini 😌
Mamah kok cntik bgt siiiii
Semangat terus bang bikin kontennya👍
Kak kelvan bikin konten ngerujak sekali kali🤣
mamah lucu bgt
Intronya ngakak wee😂🤣
Ayamnya merah merona 🤤🔥
Mamahnya cantik banget
Kuat itu mamahnya makan pedas
Suka banget sama bang Kelvan:)
ngilerrr oy nonton mlm" lagi
Semangat terus bang dan sehat selalu🔥🤙
Mantap boskuu sukses slalu boskuu
Yok"ngumpul
Saya slalu terhibur dengan opening mu bang hahaha
Mamahnya cantik &lucu banget❤️
Senang banget lihat mama nya bang ajak mama lagi yah kapan2 heheh
Mantap 🔥🔥
Aku liat nya jd kgn mama , biasanya klo makan pasti berdua skrg udh nikah berasa bgt bedanya 🥲
Gercep nihh
Semoga di notif kak Kelvan 😁
Oke gercep
Bang bikin konten mukbang bareng keluarga 🤭 bapak ,mama, Kaka .
Halo kak kelvan sehat selalu kak kelvan
Semangat kak Kelvan semangat buat konten nya
Slam sukses mas...slam dri madiun jawa timur
biar mamanya senyum senyum lagi, mamanya memang bener bener cantik, keliatan banget gak pernah marah dan sayang anak😍
mantap pisan 👍👍🙏🙏
Mantap mamanya cantik bngett
Cantik mamanya ❤️
lain kali pakai Masya Allah ia
semangat ngonten sampe satu juta subs bang kelvan btw mamanya cantik banget
Besok sma bg Kelvin bg
Look super good. Is that your mother. 😍😘
Mamanya cantik ka oh iya nanti kk sering bikin Vidio sama mama nya ya ka karna mamanya seru banget
Kakak✔️
Mamah✔️
Papah✖️
Ditunggu konten sama papahnya bang:)
3:13
Ayamnya i hloo, bikin ngiler🤤
🤭🤭🤭terhibur
Mm Kelvan cantik
Mamanya cantik bgt, seru bgt mukbang bareng mama😍😍😍
mamah nya udah cantik seru lagi😂
Openingnya selalu bikin ngakak 🤣
Mama nya seru banget, kuat banget lagi makan pedes, kalo mama aku blum makan aja psti udh marah marah, pedes banget takut kena lambung apa lagi makan daging gak pake nasi😂
Mamahnya cantiiik bgtttt
mamanya kak kelvan lucu banget
Fix dari awal gua liatin mama lu aja.Cantik bgt 🥰
Mama cantik sekaliiii❤️
Mamanya mirip bgt sama kakak nya kak kelvan
Bareng Weda lgi dong ka😅
Sama bg yudist kapan kapan nihh???
Mama nya cantik bnget kakk
mamahnya cuu bgtt
Makan samyang bareng mamamu kelvan coba
Mama nya KK Kelvan kocak🤣🤣🤣
Mukbang trangbulan toping banyak
Ajak ayah nya ka kelvan yg setuju like
Gpp ke tinggalan 8 menit guee juga ikut makn bg mkan ayam geprek and saos samyang 🤤
MAMA nya Cantik dan LUCU hehe
*Who is watching this Eating show on an EMPTY hungry stomach READY TO BITE this delicacy?* 👍🏻🖤💗
Pansos
KONTENNYA BAGUS SEKALI
Mamahnya mirip bwangettt sama bang kelvinnm
Pantesan kak Kelvan ganteng wong mamanya cantik
Bang/bli coba mukbang sama Bapak🙏
kak mukbang martabak manis udah blm si?😭
Mama nya, Uhmm teruss😅😁
Cantik banget mama nya
Mantep bg Kelvan bikin ngiler
Semangat bang
Perbedaan mama kota dengan mama desa jauh 🥲🤣 aku sayang mamak ku 🤗🤗
Ka coba mukbang samyang 2x spicy bareng mamahnya kakak ,weda pasti ngakak
Mantab
9:09 ga di layan sma mama kelvan pas kelvan mau nunjukkin cra makan ayam cept😂
Aku punya boneka pisang juga sama persis kaya punya kak kelvan
Challenge mukbang mie samyang + saos samyang bang sama mama😄