TARI PAGAR PENGANTIN PADA RESEPSI LIA DAN KRESNA BUMIAGUNG

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ค. 2024
  • TARI PAGAR PENGANTIN
    Tari Pagar Pengantin adalah tari tradisonal yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Tari Pagar Pengantin biasanya ditampilkan pada acara resepsi pernikahan adat Sumatera Selatan pada umumnya. Tari Pagar Pengantin memiliki arti filosofis yang bermakna perpisahan pengantin perempuan kepada keluarganya yang lama dan memohon izin untuk membentuk keluarga yang baru. Tari Pagar Pengantin juga mempunyai fungsi sebagai tari penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada resepsi pernikahan tersebut
    Makna Filosofis tari pagar pengantin
    1. Simbol Pelepas Masa Lajang
    Tarian pagar pengantin ini dilakukan di awal resepsi yang menggambarkan ungkapan selamat datang kepada para tamu yang hadir. Mempelai wanita menari bersama beberapa penari pengiring. Tarian ini pun sekaligus menjadi simbol melepas masa lajang bagi pengantin wanita.
    2. Pergaulan Tak Lagi Sebebas Seperti Saat Lajang
    Mempelai wanita berdiri di atas dulang dan menari dan kemudian diikuti pemasangan tanggai ke jari-jemari mempelai wanita. Dulang atau nampan besar tersebut adalah sebuah simbol ruang gerak istri yang sudah tidak luas lagi seperti waktu masih lajang.
    Tindakan-tindakannya tak bebas lagi. Ia sudah berada di lingkaran kehidupan rumah tangga yang direpresentasikan dengan dulang agung keemasan.
    3. Melambangkan Sikap Lemah Lembut
    Istri sebelum menari dipakaikan tanggai di jari jemarinya agar jarinya terlihat lentik saat menari. Ini menunjukkan keanggunan sang istri, dan bertutur kata lemah lembut kepada suami.
    Gemulai jari ini pun menunjukkan lambang kebersamaan seperti jari jemari di tangan yang beriringan setiap gerakan.
    4. Siap Menghadapi Bahtera Rumah Tangga
    Mempelai wanita menari bersama para penari sembari menaburkan beras kunyit ke kedua mempelai.
    Hal ini menjelaskan bahwa mempelai wanita siap melepas masa lajang, berpisah dengan teman-teman sepermainan. Setelah tarian terakhir bagi mempelai putri karena tidak diperkenankan lagi menari di depan umum kecuali atas izin suami.
    5. Istri Menjadi Tanggung Jawab Suami
    Pria berdiri di belakang istri yang sedang menari menggambarkan bahwa sang pria siap menjaga istri. Suami memiliki tanggung jawab menafkahi dan juga siap menempuh kehidupan rumah tangga.
  • แนวปฏิบัติและการใช้ชีวิต

ความคิดเห็น •