Gali Tanah untuk Bangun Pondasi, Warga di Mlati Sleman Temukan Arca Ganesha

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 มิ.ย. 2024
  • SLEMAN - Sebuah arca Ganesha ditemukan saat seorang tukang bangunan melakukan penggalian sebuah proyek pembangunan rumah di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman.
    Arca ini ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (26/6), padahal proyek baru dimulai sehari sebelumnya.
    Oleh Nur Sajiman kuli bangunan yang menemukan arca, dikira batu biasa lalu digali terus pakai linggis membuat tangan arca kena dan patah.
    Sajiman melakukan penggalian untuk pondasi cakar ayam. Penemuan ada di kedalaman sekitar satu meter.
    Menurutnya, arca dalam posisi tengkurap. Kalau diangkat sendiri gak kuat. Kemarin itu harus enam orang.
    Pemilik proyek rumah Muslicha menjelaskan, bahwa di lokasi ini akan dibangun rumah dua lantai. Setelah ditemukan arca pihaknya langsung melaporkan ke RT dan RW.
    Sementara ini diminta berhenti dulu pembangunannya, ujar Muslicha saat ditemui di rumahnya, Jumat (28/6).
    Dia mengaku tidak mempermasalahkan apabila nanti tanahnya dikuasai negara asalkan ada bentuk kompensasi.
    Meski begitu, ia berharap tidak ada penemuan lanjutan agar proyek bisa dilanjutkan.
    Kasian tukangnya juga. Target harus selesai Desember, katanya.
    Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan Sleman Wardiyah menjelaskan, temuan arca Ganesha ini unik, karena arca yang menggunakan kain bercorak ceplok bunga. Menurutnya, hal ini sangat jarang.
    Arca pakai kain jarik sampai semata kaki. Pakaiannya mewah, katanya.
    Wardiyah menuturkan arca dipahat dengan sangat baik dan menggunakan atribut secara lengkap. Ini dipahat oleh seseorang ahli di masa itu, tambahnya.
    Dia menambahkan bahwa arca ini memiliki empat tangan. Sayangnya, dua tangan masih belum ditemukan, sementara satunya dalam kondisi patah.
    Selain itu, ditemukan pula batu bertakik dengan bahan andesit dan bata lepas.
    Wardiah menjelaskan bahwa penemuan ini sangat wajar karena wilayahnya dikenal area pilihan, termasuk dalam membangun tempat peribadatan di masa lalu.
    “Dewa Ganesha itu menunjukan unsur untuk peribadatan agama Hindu. Engga jauh-jauh dari itu,” katanya.
    Pada Jumat (28/6), pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap temuan ini.
    Wardiah menuturkan akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pimpinan.
    “Kalau nanti tidak perlu ditindaklanjuti, hari ini lanjut kerja ya engga masalah. Kita engga akan menghalangi,” pungkasnya.
    VIDEOGRAFER : ELANG KHARISMA/RADAR JOGJA
    VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA

ความคิดเห็น • 6

  • @HeriNurahdiyanto
    @HeriNurahdiyanto 26 วันที่ผ่านมา +1

    Istimewa...

  • @muhsyahrifulanzab7707
    @muhsyahrifulanzab7707 26 วันที่ผ่านมา +1

    Top Markotop 👍

  • @setiawanbudiman-cn7zv
    @setiawanbudiman-cn7zv 26 วันที่ผ่านมา

    Mantap.

  • @edypurwanto2343
    @edypurwanto2343 24 วันที่ผ่านมา +1

    di sekitar itu jelas ada makam yg pakai peti batu,dan di dalam nya banyak manik2 bekal kubur,salam dri banyuwangi

  • @iwanjunianto6468
    @iwanjunianto6468 26 วันที่ผ่านมา +1

    Daerah situ memang banyak peningalan arca/batu Candi sampai ada jg kampung yg di namakankampung Candi

  • @user-jv5sl5eh6k
    @user-jv5sl5eh6k 23 วันที่ผ่านมา

    Lanjutkan proyek nya.... keluarga butuh uang di rumah
    .