Menit 18:56 ".. pimpinan2 PKI 48 dieksekusi...musso, amir sjarifuddin, tan ling djie..." Lah? Tan Ling Djie itu sampe thn 60 an itu masih hidup dan aktif di PKI kok 😂 Dlm arsip dokumen negara ttg nama2 caleg pemilu 1955, nama Tan Ling Djie tercantum sbg caleg PKI dari dapil Jabar. Perintah eksekusi di tempat pun itu datangnya dari Gub.Militer & WAKASAB Kol. Gatot Subroto, bukan dari Sukarno. Sukarno malah awalnya sempat mempertimbangkan Amir Sjarifuddin buat direhabilitasi, tdk dieksekusi. Hanya keduluan oleh keputusan tegas tanpa kompromi pak Gatot Subroto tsb.
Nama Tan Ling Djie ada di nomer urut 35 caleg PKI dari dapil Jabar dlm pemilu 1955. Nama istri Amir Sjarifuddin juga tercantum sbg caleg PKI dari dapil yg sama. th-cam.com/video/x46eiD96loQ/w-d-xo.html
@@jadimulyo6877 Buset KH sendiri gak ada yg percaya Lu semua malah lebih percaya mulut politisi . Nyatanya setelah kejadian 48 PSI di bubarin Itu jg alesan PKI tetap ada sampai tahun 65
Dulu pernah cari2 referensi kisah Lemah abang (Syekh Siti Jenar ), dari sekian referensi akhirnya jatuh cinta dengan Buku seri Suluk Syekh Siti Jenar Karangan KH. Agus Sunyoto, M. Pd. Sampai beberapa kalimat saya hafal karena saya baca berulang2. Saya mengucapkan banyak terimakasih Pak Kiyai. Sejak itu saya mengikuti ceramah2 Penjenengan di youtube. Pembahasannya selalu dalam detail dan penuh kejujuran! Makasih sekali lagi
Pada intinya di Indonesia ini kebanyakan orang pintar dan kekurangan orang jujur, Alhamdulillah dengan adanya beliau K.H. AGUS SUNYOTO kita dapat wawasan sejarah yang murni dan luwes penyampainnya, sangat tulus dan jujur beliaunya. 🙏🏻
KH Agus Sunyoto M.Pd (saya terbiasa memanggil mas Agus) bercerita dg fakta2 yg digali secara serius. Th 1996/1997 saya pernah mengikuti beliau naik bis kedaerah Kediri timur dalam rangka menelusuri jejak2 sejarah pemberontakan PKI.
Di banyuwangi juga pernah ada pemberontakan PKI, sehingga para santri dan masyarakat banyuwangi bersatu melawan kebiadaban PKI, setelah perlawanan berada pada puncak kemenangan, PKI membuat tulisan "tempat istirahat NU" yang dipasang pada beberapa masjid dan langgar, para kaum wanita PKI berdandan islami memakai kerudung, oleh karena itu para santri dan masyarakat banyuwangi percaya bahwa itu adalah kelompok kepercayaan mereka, tidak disangka sangka mereka kaum PKI meracuni makanan, banyak korban dari santri dan masyarakat banyuwangi yang tewas, salah satu seseorang bisa selamat karena mempunyai ilmu tidak mempan racun, ia dibacok di dadanya,setelah lolos dari gerombolan PKI, ia mempersatukan para masyarakat, bersatu membantai habis habis para kaum PKI yang biadab, yang terjadi di desa sraten, para kaum PKI jasadnya dibuang di dalam sumur (lubang buaya) yang ada di banyuwangi, terimakasih sudah memperhatikan sejarah asli dari banyuwangi❤, JANGAN PERNAH MEMBELA PKI, NENEK MOYANG KITA TERDAHULU MATI MATIAN MELAWAN KEBIADABAN PKI
17:00 jadi dari video ini kesimpulannya ada dua versi kematian Muso: 1. Muso dieksekusi mati oleh pasukan sosialis Pesindo 2. Muso tewas setelah baku tembak dengan Kompi Sumadi Mohon maaf sekedar berpendapat. Melihat foto jenazah Muso yang penuh noda darah dan lubang bekas tembakan di dada/kaos, sepertinya versi kedua bahwa Muso tewas karena baku tembak dengan kompi Sumadi lebih valid, karena kalo tewas dengan cara dieksekusi, biasanya akan ditembak di kepala, dan sejauh ini foto-foto yang menunjukkan Muso dieksekusi dengan cara diikat di pohon juga tidak ada yang dipublikasikan. kemudian pendapat bahwa foto-foto eksekusi Muso tersebut dikirim ke Jakarta, sepertinya juga tidak mungkin karena dari tahun 1946-1949 pemerintahan Bung Karno ada di Yogyakarta.
Dari pengalaman baca buku beliau, wejangan, dan nasehatnya lebih orisinil dan obyektip, sering tampil mbah biar hati pemuda ini berisi bekal bekal yg benar mugi panjang umur mbah
Kebenaran sejarah yg seperti ini nih yg harus diberitakan kepada indonesia, terutama pda generasi melenial sperti kita. Agar generasi kita tau kebenaran sejarah yg sesungguhnya. Yg sbenar-benarnya (mashur) Semoga kelak generasi kami banyak yg menjadi seperti beliau. Bisa menyuarakan kebenaran-kebenaran sejarah yg sudah banyak dilencengkan/direkayasa. Untuk beliau Kh. Agus sunyoto, BAPAK BENIH SEJARAH YANG TERPENDAM. KINI SUARA MU MULAI TUMBUH BERAKAR, BERTANDA ADANYA KEHIDUPAN DARI LADANG SEJARAH YANG KEKERINGAN, TERLIHAT MULAI TUMBUH PENGHIJAUAN, MAKA IZINKAN KAMI MENJADI AIRNYA UNTUK MENYIRAMI TUMBUHNYA, AGAR SEJARAH TETAP HIDUP DAN GENERASI KAMI BISA MENIKMATI BUAH SEJARAH YG SESUNGGUHNYA. semoga sehat selalu yaa guru🙏 amiin.
ini baru penjelasan sejarah yang jelas, tugas, dan lugas. wawasan pak agus sunyoto ternyata sangat luas. Bersifat hikmah dan kebijaksanaan daripada provokatif. TOP
Dh jls.. Pdip kandang pki. Partai biadab. Mau menampung smua didikan pki. Pki adalah pdip. Pdip adalah pki. Awas jngn lengah. Pki mau bngkit ada di pdip kandangnya. Hancurkan pdip. Sblm smua trlambat.
Itulah jawaban teka-teki kenapa KNIP di era Soekarno tidak membubarkan PKI. Ternyata peristiwa madiun yang berperan PKI yang disusupi pesindo/PSi. Yang jadi teka-teki sekarang adalah niat dan manuver muso yang menjebak "PKI". Politik, oh politik... Matur sanget nuwun atas pencerahannya romo kyai. Semoga Allah SWT menganugerahi selalu sehat dan panjang usia. Aamiin...
PKI jelas merupakan bentukan dari orang PSI MERAH (Komunis) yang pro Belanda. Musso dan Alimin sebagai kader Sarikat Islam kemungkinan ingin balas dendam terhadap orang-orang PSI MERAH yang menghancurkan PSI PUTIH pimpinan HOS Cokroaminoto yaang berjuang untuk melawan Belanda. Maka dalam video Pak Agus menceritakan, bagaimana pemberontakan di Madiun hanya akal-akalan saja antara Bung Karno dan Musso yang bertujuan untuk membersihkan PKI dari orang-orang PSI MERAH. Pada akhirnya Musso tertangkap oleh PSI MERAH karena dianggap pengkhianat dan di eksekusi. Simak juga bagaimana kemarahan Bung Karno atas eksekusi terhadap Musso ini dengan mengerahkan pasukan untuk menyerbu Madiun. Yang jadi pertanyaan justru malah apakah Musso dan Alimin layak diangkat sebagai Pahlawan Nasional..?
Memang luar biasa ini pak Agus, otentik dan semua ada sumber bukti Dokumennya.. Tidak hanya cerita konon yg kebenaran diragukan... Sekarang cina kapitalis, mumet dah US
Wkwkkkk. Menit 18:56 "...pimpinan2 PKI 48 dieksekusi...musso, amir sjarifuddin, tan ling djie..." Lah? Tan Ling Djie itu sampe thn 60 an itu masih hidup dan aktif di PKI kok 😂 Dlm arsip dokumen negara ttg nama2 caleg pemilu 1955, nama Tan Ling Djie tercantum sbg caleg PKI dari dapil Jabar. Perintah eksekusi di tempat pun itu datangnya dari Gub.Militer & WAKASAB Kol. Gatot Subroto, bukan dari Sukarno. Sukarno malah awalnya sempat mempertimbangkan Amir Sjarifuddin buat direhabilitasi, tdk dieksekusi. Hanya keduluan oleh keputusan tegas tanpa kompromi pak Gatot Subroto tsb.
Nama Tan Ling Djie ada di nomer urut 35 caleg PKI dari dapil Jabar dlm pemilu 1955. Nama istri Amir Sjarifuddin juga tercantum sbg caleg PKI dari dapil yg sama. th-cam.com/video/x46eiD96loQ/w-d-xo.html Wkwkkkk
Saya jd salfok sama komen2 disini, rasanya kok kayak pada bela PKI ya. Padahal pak kyai ini hanya cerita latar belakang peristiwa2 yg melibatkan PKi, bukan sdg membela PKI. Apapun tujuannya PKi sbg partai ttp gak bener krn membiarkan dirinya disetir dan dioperasikan sama org2 sosialis yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya. Beliau kan bilang harus tetap waspada. Jd heran, klo dulu orang2 NU yg berada digaris depan bersama TNI utk menumpas PKi dimanapun, sekarang malah banyak anak2 muda NU sendiri yg sikapnya seolah2 membela PKi dan menertawakan org2 yg menyerukan supaya waspada terhadap kebangkitan PKI. Hilang kewaspadaan mereka.
Ya saya ingat ganasnya pki waktu itu .hati hati waspada NU harus merapatkan barisan melawan kedoliman. Yg nyata saat ini di mana fitnah dari orang yaman.salam satu pribumi
sejarah slalu ditulis oleh pemenang, nah sejarawan yang netral menggali lagi kebenaran dan menceritakan kembali sesuai keilmuannya itu yang harus di apresiasi. saya kira pak kiayai agus sunyoto ini sejarawan langka di indonesia. sudah selayaknya menjernihkan cerita cerita yg sejarah sala kaprah sudah beredar di youtube ini. ayo jangan berhenti di kita mari kita sebarkan
Sok tau.... gmana caranya. Komunisme itu paham sistem negara berada di atas segala nya. Gmana cara Komunisme bangkit di tengah swastanisasi, di tengah sistem sosial berada di tangan individu yg kuat modal.....
relevan dengan kondisi saat ini.. bukan pkinya tetapi organisasi lain yg modelnya doktrinasi.. mereka menyusup dengan organisasi lain yg lebih besar berusaha mempengaruhi petinggi2 organisasi yg mereka susupi untuk selalu mendukung setiap aksi mereka atas nama "..." semakin lama semakin di gerogoti sampai organisasi besar itu kehilangan arah dan tujuan kecuali mengikuti kemauan penyusup itu.. terimakasih sangat memberi pencerahan pak kyai.. semoga selalu di beri kesehatan dan kelapangan..
wow beda sekali dengan ahli2 sejarah yg diceritakan di ILC, menurutku cerita Mbah Agus lebih masuk akal, tapi aneh sejarawan seperti Mbah gak pernah dipanggil ILC buat studi banding, biar generasi muda kita punya cerita sejarah yg benar.🙏🙏🙏
SILAKAN DIBACA. Ini nasib yang terjadi pada 'anggota PKI' setelah peristiwa Gestapu. Dan apa yg dimaksud dengan anggota PKI (bukan pentolan PKI) sebagai korban. Almarhumah ibu saya pernah cerita : Dulu, dia sebagai ibu rumah tangga yang tidak tau apa2 soal politik, tinggal di Jakarta di belakang daerah jalan gajah mada, sering di datangi sekelompok ibu2 (termasuk diantaranya ada 1-2 orang tetangganya juga, mungkin sekedar sebagai referensi orang yang kenal) yang 'bersilaturahim' bertamu, ngobrol ngalor-ngidul. Lalu mereka selalu menawarkan ibu saya untuk didaftarkan sebagai anggota GERWANI. Untungnya, ibu saya nggak pernah mau karena beliau tidak suka berkelompok dan berorganisasi. Ibu saya pun tidak pernah tahu apa itu Gerwani. Itu terjadi beberapa bulan sebelum terjadinya peristiwa GESTAPU. Setelah itu ternyata terjadilah gerakan PKI 30 september. Parahnya, semua ibu-ibu yang namanya terdaftar di dalam Gerwani ditangkap dan dipenjara semua tanpa melewati pengadilan, penyidikan atau 'tabayun' apa pun. Termasuk beberapa orang tetangganya yang mungkin mau didaftarkan namanya sbg gerwani. Ibu saya sangat kaget dan bersyukur karena selama ini beliau selalu menolak tawaran mereka. Seandainya waktu itu ibu saya terdaftar dan ditangkap, tentu anak2nya sekarang akan menyandang status sebagai KETURUNAN PKI KEPARAT. Padahal kan semuanya gak tau apa2... Begitu pula kemungkinan besar yang terjadi pada 'kelompok PKI' yg bernama Pemuda Rakyat yang DIPERINTAHKAN untuk dibantai habis begitu saja tanpa melewati pengadilan atau penyidikan melainkan hanya karena namanya terdaftar di buku kelompok Pemuda Rakyat. Padahal mungkin 85% dari mereka cuma orang awam yang tidak tau apa2 soal niat dan gerakan PKI. Anak2 mereka pun hingga kini menyandang 'gelar' KETURUNAN PKI PENGKHIANAT BANGSA dan hak mereka DIKEBIRI habis-habisan. Kekejaman yang tidak ubahnya dgn ulah para pentolan PKI itu sendiri. Mungkin yang seperti ini yang dimaksud anggota PKI tapi sebagai KORBAN. Untunglah Allah SWT masih melindungi keluarga kami. Alhamdulillah.... Untuk Almarhum ibu saya yang ditakdirkan mampu menjaga keselamatan dan marwah keluarganya, semoga husnul khotimah. Alfatihah................................................🥲🥲🥲🤲🤲🤲
Itulah lemahnya orang indonesia mudah di adu domba dan dihasut mulai zaman kolonial belanda sampai bung karno bilang lebih gampang melawan penjajah daripada melawan bangsanya sendiri...sekarang terjadi kembali segala macam politik dibenturkan dengan agama!
Playlist Seri Sejarah KH Agus Sunyoto dapat disimak di link berikut
s.id/agussunyoto
Awas pak kyai njenengan mengkeh di target PKI Lo Nek terlalu vokal
Menit 18:56 ".. pimpinan2 PKI 48 dieksekusi...musso, amir sjarifuddin, tan ling djie..."
Lah? Tan Ling Djie itu sampe thn 60 an itu masih hidup dan aktif di PKI kok 😂
Dlm arsip dokumen negara ttg nama2 caleg pemilu 1955, nama Tan Ling Djie tercantum sbg caleg PKI dari dapil Jabar.
Perintah eksekusi di tempat pun itu datangnya dari Gub.Militer & WAKASAB Kol. Gatot Subroto, bukan dari Sukarno.
Sukarno malah awalnya sempat mempertimbangkan Amir Sjarifuddin buat direhabilitasi, tdk dieksekusi. Hanya keduluan oleh keputusan tegas tanpa kompromi pak Gatot Subroto tsb.
Nama Tan Ling Djie ada di nomer urut 35 caleg PKI dari dapil Jabar dlm pemilu 1955.
Nama istri Amir Sjarifuddin juga tercantum sbg caleg PKI dari dapil yg sama.
th-cam.com/video/x46eiD96loQ/w-d-xo.html
ANDA HARUS MENJELASKAN BEDA PKI dan atheis... biar netizen yg awam atau goblok FAHAM
Pki katanya para habib zaman
Dari sekian puluh sejarawan Indonesia, KH Gus Sunyoto yang paling pantas dan layak didengar...
Wkwkwkwkw , ngomong klo ga punya literatur = omong kosong
Wkwkwkwk
betul, beliau riset sejarah dr berbagai referensi trus dipaparkan sbg karya sastra, yg namanya kiyai memang rada2 nyastra
@@jadimulyo6877 lapoh
@@jadimulyo6877
Buset KH sendiri gak ada yg percaya
Lu semua malah lebih percaya mulut politisi .
Nyatanya setelah kejadian 48 PSI di bubarin
Itu jg alesan PKI tetap ada sampai tahun 65
Dulu pernah cari2 referensi kisah Lemah abang (Syekh Siti Jenar ), dari sekian referensi akhirnya jatuh cinta dengan Buku seri Suluk Syekh Siti Jenar Karangan KH. Agus Sunyoto, M. Pd. Sampai beberapa kalimat saya hafal karena saya baca berulang2. Saya mengucapkan banyak terimakasih Pak Kiyai. Sejak itu saya mengikuti ceramah2 Penjenengan di youtube. Pembahasannya selalu dalam detail dan penuh kejujuran! Makasih sekali lagi
@CAMPUR ADUK BERMANFAAT bukunya berbentuk novel 6 jilid " SULUK ABDUL JALIL"
Pada intinya di Indonesia ini kebanyakan orang pintar dan kekurangan orang jujur, Alhamdulillah dengan adanya beliau K.H. AGUS SUNYOTO kita dapat wawasan sejarah yang murni dan luwes penyampainnya, sangat tulus dan jujur beliaunya. 🙏🏻
KH Agus Sunyoto M.Pd (saya terbiasa memanggil mas Agus) bercerita dg fakta2 yg digali secara serius. Th 1996/1997 saya pernah mengikuti beliau naik bis kedaerah Kediri timur dalam rangka menelusuri jejak2 sejarah pemberontakan PKI.
Hasilnya??
@@12345660138 mangkannya beli buku bliau
Salim kagem syeh lukman
Di banyuwangi juga pernah ada pemberontakan PKI, sehingga para santri dan masyarakat banyuwangi bersatu melawan kebiadaban PKI, setelah perlawanan berada pada puncak kemenangan, PKI membuat tulisan "tempat istirahat NU" yang dipasang pada beberapa masjid dan langgar, para kaum wanita PKI berdandan islami memakai kerudung, oleh karena itu para santri dan masyarakat banyuwangi percaya bahwa itu adalah kelompok kepercayaan mereka, tidak disangka sangka mereka kaum PKI meracuni makanan, banyak korban dari santri dan masyarakat banyuwangi yang tewas, salah satu seseorang bisa selamat karena mempunyai ilmu tidak mempan racun, ia dibacok di dadanya,setelah lolos dari gerombolan PKI, ia mempersatukan para masyarakat, bersatu membantai habis habis para kaum PKI yang biadab, yang terjadi di desa sraten, para kaum PKI jasadnya dibuang di dalam sumur (lubang buaya) yang ada di banyuwangi, terimakasih sudah memperhatikan sejarah asli dari banyuwangi❤, JANGAN PERNAH MEMBELA PKI, NENEK MOYANG KITA TERDAHULU MATI MATIAN MELAWAN KEBIADABAN PKI
ajakan yg tepat..!
Dan sekarang sejarah lg di putar balik ..
Cerita fakta sejarahnya sama persis seperti yang saya baca dan yang diceritakan alm. bapak saya...sehat selalu Pak Kyai Haji Agus Sunyoto...🙏
Benar sama juga ini ceritanya sama yang di ceritakan sama kakek saya yang dlu pejuang 10 november
Setingan gk neh you berdua...ntar loe bo.ong lg 🤭😅
@@Ahlilogika835 Yoh mas, jalan-jalan ke Madiun ke monumen kresek
@@nurmad541 kayaknya terlambat deh,,,sudah terlanjur mengurat mengakar.
17:00 jadi dari video ini kesimpulannya ada dua versi kematian Muso:
1. Muso dieksekusi mati oleh pasukan sosialis Pesindo
2. Muso tewas setelah baku tembak dengan Kompi Sumadi
Mohon maaf sekedar berpendapat. Melihat foto jenazah Muso yang penuh noda darah dan lubang bekas tembakan di dada/kaos, sepertinya versi kedua bahwa Muso tewas karena baku tembak dengan kompi Sumadi lebih valid, karena kalo tewas dengan cara dieksekusi, biasanya akan ditembak di kepala, dan sejauh ini foto-foto yang menunjukkan Muso dieksekusi dengan cara diikat di pohon juga tidak ada yang dipublikasikan. kemudian pendapat bahwa foto-foto eksekusi Muso tersebut dikirim ke Jakarta, sepertinya juga tidak mungkin karena dari tahun 1946-1949 pemerintahan Bung Karno ada di Yogyakarta.
Dari pengalaman baca buku beliau, wejangan, dan nasehatnya lebih orisinil dan obyektip, sering tampil mbah biar hati pemuda ini berisi bekal bekal yg benar mugi panjang umur mbah
Utk Almaghfurullah KH Agus Sunyoto Lahu Al Fatihah....🤲🤲🤲❤️❤️❤️🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Ya Alloh kyai NU cerdas cerdas banget,masuk sekali penjelesan beliau,semoga ad generasi penerus sejarah seperti KH Agus sunyoto,,Sugeng tindak yaiii,,
Kebenaran sejarah yg seperti ini nih yg harus diberitakan kepada indonesia, terutama pda generasi melenial sperti kita.
Agar generasi kita tau kebenaran sejarah yg sesungguhnya. Yg sbenar-benarnya (mashur)
Semoga kelak generasi kami banyak yg menjadi seperti beliau. Bisa menyuarakan kebenaran-kebenaran sejarah yg sudah banyak dilencengkan/direkayasa.
Untuk beliau Kh. Agus sunyoto,
BAPAK BENIH SEJARAH YANG TERPENDAM.
KINI SUARA MU MULAI TUMBUH BERAKAR,
BERTANDA ADANYA KEHIDUPAN DARI LADANG SEJARAH YANG KEKERINGAN,
TERLIHAT MULAI TUMBUH PENGHIJAUAN,
MAKA IZINKAN KAMI MENJADI AIRNYA UNTUK MENYIRAMI TUMBUHNYA,
AGAR SEJARAH TETAP HIDUP DAN GENERASI KAMI BISA MENIKMATI BUAH SEJARAH YG SESUNGGUHNYA.
semoga sehat selalu yaa guru🙏 amiin.
ini baru penjelasan sejarah yang jelas, tugas, dan lugas. wawasan pak agus sunyoto ternyata sangat luas. Bersifat hikmah dan kebijaksanaan daripada provokatif. TOP
Dh jls.. Pdip kandang pki. Partai biadab. Mau menampung smua didikan pki. Pki adalah pdip. Pdip adalah pki. Awas jngn lengah. Pki mau bngkit ada di pdip kandangnya. Hancurkan pdip. Sblm smua trlambat.
Dapat wawasan baru.
Mugi Allah tansah paring sehat wal'afiat nggih, yai.
Alhamdulillah.
Alkhamdulillah tercerahkankah sejarah...semoga panjang umur dan sehat selalu Mbah Kyai ku
AYO NU-BANSER BERSAMA TNI HABISI PKI SEGERA SIMPATISAN PKI
Beliau KL GK salah pernah jadi wartawan terbesar di Jatim . alhamdulillah NU lengkap ...
Betul
Wartawan jawa pos
Alhamdulillah NU Online mencerahkan
Alhamdulillah... KH. Agus Sunyoto Al Fatihah...
Alfatihah untuk pak Agus Sunyoto...
Angat mencerahkan cerita fakta sejarah semoga NU di lindungi Allah SWT agar lebih berhati2 Ari PKI
Membanggakan kalau ank2 muda mau belajar dr ahlinya. Diantaranya ke kh. Sunyoto. Mpd jadi langkahnya tdk keliru.
Alhamdulillah... mendapat penjelasan yang banyak dari Prof. Agus
Lebih otentik dibanding yang lainnya...sehat2 selalu Kyai Agus.Sunyoto.
Luar biasa sejarah gelap yg dibuka benderang
Cari2 sejarah pki. Ketemunya disini. Terima kasih pa kyai shat slalu.
Tercerahkan
Barokalloh NU yg sll damai dhohiron wabatinan
RIP .Mbah Yai, Aku yakin beliau husnul khãtimah. 🙏🙏🙏
Sejarah ini perlu di publikasikan di masyarakat biar pada tau sejarah pki yng sebenarnya.
KH agus sunyoto ❤❤❤❤❤
Guruku sekaligus kyaiku. Pengetahuan beliau sangat luas
Itulah jawaban teka-teki kenapa KNIP di era Soekarno tidak membubarkan PKI. Ternyata peristiwa madiun yang berperan PKI yang disusupi pesindo/PSi. Yang jadi teka-teki sekarang adalah niat dan manuver muso yang menjebak "PKI".
Politik, oh politik...
Matur sanget nuwun atas pencerahannya romo kyai. Semoga Allah SWT menganugerahi selalu sehat dan panjang usia. Aamiin...
PKI jelas merupakan bentukan dari orang PSI MERAH (Komunis) yang pro Belanda. Musso dan Alimin sebagai kader Sarikat Islam kemungkinan ingin balas dendam terhadap orang-orang PSI MERAH yang menghancurkan PSI PUTIH pimpinan HOS Cokroaminoto yaang berjuang untuk melawan Belanda. Maka dalam video Pak Agus menceritakan, bagaimana pemberontakan di Madiun hanya akal-akalan saja antara Bung Karno dan Musso yang bertujuan untuk membersihkan PKI dari orang-orang PSI MERAH. Pada akhirnya Musso tertangkap oleh PSI MERAH karena dianggap pengkhianat dan di eksekusi. Simak juga bagaimana kemarahan Bung Karno atas eksekusi terhadap Musso ini dengan mengerahkan pasukan untuk menyerbu Madiun. Yang jadi pertanyaan justru malah apakah Musso dan Alimin layak diangkat sebagai Pahlawan Nasional..?
PBNU harus lebih aktiv mengedukasi masyarakat agar perannya d rasakan lebih luas oleh semua kalangan. Terimakasih NU Online atas dagingnya..
Setuju banget
Mantep SURGA kan
MANTAP.
Melek sejarah.
Terima kasih Mbah Kyai Agus Sunyoto & team NU Online
terimakasih pak kyai 🙏 . saya banyak belajar dari anda, 🙏🙏🙏
keren ...suwun Kyai.. jadi paham
Alhamdulillah masih ada sejarawan yg bisa di percaya...smg generasi muda jadi paham siapa yg merusak dan membangun indonesia sampai sekarang
Uuuapaik koyo ngene kq ga masuk tv to reeeek
Mator suwon Pak Kyai
Yuk gas biar trending
Sehat selalu dan paring barokah buat Dosen favorit jaman kuliah dl
Mugi romo sunyoto tansah pinaringan yuswo lami...Aamiin
Minimal melihat seumuran beliau, pasti pernah mengalami masa itu
Memang luar biasa ini pak Agus, otentik dan semua ada sumber bukti Dokumennya.. Tidak hanya cerita konon yg kebenaran diragukan... Sekarang cina kapitalis, mumet dah US
Penulis buku dan ulama favorit saya 😊
Sehat terus guru
Mohon disebarkan nama2 buku2 beliau yg berbobot...biar anak2 cucu kita bener2 paham sejarah...🙏🙏🙏 Salam takdzin pak Kyai ku🙏🙏🙏
Stujuuu
Setuju sekali
Wkwkkkk.
Menit 18:56 "...pimpinan2 PKI 48 dieksekusi...musso, amir sjarifuddin, tan ling djie..."
Lah? Tan Ling Djie itu sampe thn 60 an itu masih hidup dan aktif di PKI kok 😂
Dlm arsip dokumen negara ttg nama2 caleg pemilu 1955, nama Tan Ling Djie tercantum sbg caleg PKI dari dapil Jabar.
Perintah eksekusi di tempat pun itu datangnya dari Gub.Militer & WAKASAB Kol. Gatot Subroto, bukan dari Sukarno.
Sukarno malah awalnya sempat mempertimbangkan Amir Sjarifuddin buat direhabilitasi, tdk dieksekusi. Hanya keduluan oleh keputusan tegas tanpa kompromi pak Gatot Subroto tsb.
Nama Tan Ling Djie ada di nomer urut 35 caleg PKI dari dapil Jabar dlm pemilu 1955.
Nama istri Amir Sjarifuddin juga tercantum sbg caleg PKI dari dapil yg sama.
th-cam.com/video/x46eiD96loQ/w-d-xo.html
Wkwkkkk
Nderek Ngaos Romo Yai Agus Sunyoto. 🙏🙏🙏
Fakta berbasis data....👍👍👍👍👍
Saya jd salfok sama komen2 disini, rasanya kok kayak pada bela PKI ya. Padahal pak kyai ini hanya cerita latar belakang peristiwa2 yg melibatkan PKi, bukan sdg membela PKI.
Apapun tujuannya PKi sbg partai ttp gak bener krn membiarkan dirinya disetir dan dioperasikan sama org2 sosialis yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya. Beliau kan bilang harus tetap waspada.
Jd heran, klo dulu orang2 NU yg berada digaris depan bersama TNI utk menumpas PKi dimanapun, sekarang malah banyak anak2 muda NU sendiri yg sikapnya seolah2 membela PKi dan menertawakan org2 yg menyerukan supaya waspada terhadap kebangkitan PKI. Hilang kewaspadaan mereka.
Adem klu liat NU ini mah
Smoga NU dan PPI bisa brsatu
Biar pun saya gk trmasuk kelompok NU dan PPI
Alhamsulillahirobbilngalamin.hadir.yai..
Trima kasih pak yai ❤
Salam Hormat buat Bpk KH. AGUS SUNYOTO
NU selalu di hati ❤❤❤
Mbah yai trima kasih turut memberikan pemahaman sejarah.
Mantap pencerahan KH Gus Sunyoto. Berdasarkan sejarah dan sangat runtun.
Kejadian saat ini :
FPI dibubarkan PKI ikutan bubar.
Nderek nyimak maturnuwun
Penjelasan kyai NU pancen maknyus
Rasional....cerdas mantull
Mantap bner dnger cerita sejarah dari pak Kyai..
Semoga panjang umur, penuturan sejarah beliau dibutuhkan orang banyak tapi sayang yang suka sejarah hanya sedikit.
Terima kasih atas pencerahannya pak Yai.
Ya saya ingat ganasnya pki waktu itu .hati hati waspada NU harus merapatkan barisan melawan kedoliman. Yg nyata saat ini di mana fitnah dari orang yaman.salam satu pribumi
Masuk akal
Benar"seorang ahli sejarahwan sejati KH Agus Sunyoto
jadi melek sejarah
Terimakasih min.... Jadi melek tentang sejarah dan politik sekarang... 👍👍👍
Alhamdulillah
Saya usul agar KH Agus Sunyoto bersama Gus Miftah memberikan kuliah mantap bermanfaat ini ke podcast Deddy Corbuzier
Miftah ???
😎😎😎👎👎👎
Mencerahkan..
Wow...ilmu baru..
Keren.. KH Agus Sunyoto salah satu aset NU yg luar biasa'
Smg bliau slalu dberikn ksehatan
sejarah slalu ditulis oleh pemenang, nah sejarawan yang netral menggali lagi kebenaran dan menceritakan kembali sesuai keilmuannya itu yang harus di apresiasi. saya kira pak kiayai agus sunyoto ini sejarawan langka di indonesia. sudah selayaknya menjernihkan cerita cerita yg sejarah sala kaprah sudah beredar di youtube ini. ayo jangan berhenti di kita mari kita sebarkan
NU Online semakin mantap, bagus upload nya jangan panjang2 durasinya.
Mantab, lanjudkan
Untuk Almarhum KH Agus Sunyoto, Al-Fatihah..
kok almarhum
Ditunggu kelanjutannya 👍
Segala puji bagi Allah yang telah memunculkan sejarawan yang akan meluruskan sejarah bangsa Indonesia
jos tenan
Mutiara NU.....salam sehat Kyai
dapat notif langsung buka yi
Semoga PK Kyai sellu diberi kesehatan dan keselamatan Amiin
Alhamdulillah saya sudah punya buku karya njenengan atlas walisongo
Mantapp pak kiyai pencerahannya
Anhar Gonggong kalah dengan KH Agus Sunyoto. Logis dan berdasar fakta yg ada. Dan asyik menyimaknya.
Semoga bisa menggantikan peran Jendral Kivlan Zen,,,,
Komunisme yg bangkit, bukan PKI. Bangkitnya komunisme bisa jadi tidak lagi dgn kendaraan politik PKI
Betul
Sok tau.... gmana caranya. Komunisme itu paham sistem negara berada di atas segala nya. Gmana cara Komunisme bangkit di tengah swastanisasi, di tengah sistem sosial berada di tangan individu yg kuat modal.....
Ini nontonnya ga selesai atau gimana? Kyai bilang ga ada cerita bangkit, wong semua jadi kapitalis
PKI sudah tidak ada tapi komunis masih banyak bersembunyi dibalik kepalsuan
Sok tau lu cokkk
relevan dengan kondisi saat ini.. bukan pkinya tetapi organisasi lain yg modelnya doktrinasi.. mereka menyusup dengan organisasi lain yg lebih besar berusaha mempengaruhi petinggi2 organisasi yg mereka susupi untuk selalu mendukung setiap aksi mereka atas nama "..." semakin lama semakin di gerogoti sampai organisasi besar itu kehilangan arah dan tujuan kecuali mengikuti kemauan penyusup itu.. terimakasih sangat memberi pencerahan pak kyai.. semoga selalu di beri kesehatan dan kelapangan..
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT...aamiin
wow beda sekali dengan ahli2 sejarah yg diceritakan di ILC, menurutku cerita Mbah Agus lebih masuk akal, tapi aneh sejarawan seperti Mbah gak pernah dipanggil ILC buat studi banding, biar generasi muda kita punya cerita sejarah yg benar.🙏🙏🙏
cara ngomongnya gak berat sebelah ya bos... beda dg yg lain ada unsur profokatif
Buat apa mas yg penting di daerah saja Jakarta sudah kacau balau ndak karu karuan mumet mencari kebenaran sendiri bukan apa yg bener
Karni Ilyas (ILC) itu badut yg suka nyari2 drama politik. makanya dia enggan mengundang narasumber2 tulen seperti Kyai Agus
👎
ILC ..IBARAT BENGKEL ..BUSA BONGKAR ORA ISO BENERIN...KARNI ILYAS NAPASNYA UDAH SENEN KEMIS
ILC mah panggungnya seleb & orang-orang politik yg punya kepentingan.
Waduuh sayang beliau sudah wafat.. buat berseri detail gitu top dah
SILAKAN DIBACA.
Ini nasib yang terjadi pada 'anggota PKI' setelah peristiwa Gestapu. Dan apa yg dimaksud dengan anggota PKI (bukan pentolan PKI) sebagai korban.
Almarhumah ibu saya pernah cerita :
Dulu, dia sebagai ibu rumah tangga yang tidak tau apa2 soal politik, tinggal di Jakarta di belakang daerah jalan gajah mada, sering di datangi sekelompok ibu2 (termasuk diantaranya ada 1-2 orang tetangganya juga, mungkin sekedar sebagai referensi orang yang kenal) yang 'bersilaturahim' bertamu, ngobrol ngalor-ngidul. Lalu mereka selalu menawarkan ibu saya untuk didaftarkan sebagai anggota GERWANI. Untungnya, ibu saya nggak pernah mau karena beliau tidak suka berkelompok dan berorganisasi. Ibu saya pun tidak pernah tahu apa itu Gerwani. Itu terjadi beberapa bulan sebelum terjadinya peristiwa GESTAPU.
Setelah itu ternyata terjadilah gerakan PKI 30 september. Parahnya, semua ibu-ibu yang namanya terdaftar di dalam Gerwani ditangkap dan dipenjara semua tanpa melewati pengadilan, penyidikan atau 'tabayun' apa pun. Termasuk beberapa orang tetangganya yang mungkin mau didaftarkan namanya sbg gerwani.
Ibu saya sangat kaget dan bersyukur karena selama ini beliau selalu menolak tawaran mereka. Seandainya waktu itu ibu saya terdaftar dan ditangkap, tentu anak2nya sekarang akan menyandang status sebagai KETURUNAN PKI KEPARAT. Padahal kan semuanya gak tau apa2...
Begitu pula kemungkinan besar yang terjadi pada 'kelompok PKI' yg bernama Pemuda Rakyat yang DIPERINTAHKAN untuk dibantai habis begitu saja tanpa melewati pengadilan atau penyidikan melainkan hanya karena namanya terdaftar di buku kelompok Pemuda Rakyat. Padahal mungkin 85% dari mereka cuma orang awam yang tidak tau apa2 soal niat dan gerakan PKI. Anak2 mereka pun hingga kini menyandang 'gelar' KETURUNAN PKI PENGKHIANAT BANGSA dan hak mereka DIKEBIRI habis-habisan. Kekejaman yang tidak ubahnya dgn ulah para pentolan PKI itu sendiri. Mungkin yang seperti ini yang dimaksud anggota PKI tapi sebagai KORBAN.
Untunglah Allah SWT masih melindungi keluarga kami. Alhamdulillah....
Untuk Almarhum ibu saya yang ditakdirkan mampu menjaga keselamatan dan marwah keluarganya, semoga husnul khotimah.
Alfatihah................................................🥲🥲🥲🤲🤲🤲
betul ,makanya ,,sama gusdur tak mpr ,di cabut karna banyak orang tak ber salah di salahkan .
NAH ITULAH BAHAYA NYA FAHAM KOMUNIS,
Assalaamu alaiku..nyimak kang lanjut
Saya dorong NU online buat video lagi dg kh agus sunyoto tema berbeda. Kalau perlu tiap bulan.
Manuskrip dokomen kh agus
Jadi tau,,
Nyimak Gus
Dari Sidoarjo hadir ngikut ngaji
Nyimak kiyai
Barokah batokah barokah..
Itulah lemahnya orang indonesia mudah di adu domba dan dihasut mulai zaman kolonial belanda sampai bung karno bilang lebih gampang melawan penjajah daripada melawan bangsanya sendiri...sekarang terjadi kembali segala macam politik dibenturkan dengan agama!
Sehat terus Mbah Kiyai
Keren informasinya,selama ini sedikit salah kaprah