Detik2 Iring Iringan Keluar Dari IKN Nusantara, MEMBAWA BENDERA DAN TEKS PROKLAMASI MENUJU JAKARTA

Sabtu, 31 Agustus 2024, sebuah peristiwa bersejarah kembali terjadi. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi, simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia, memulai perjalanan kembali dari Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju Jakarta. Prosesi kirab ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, yang kali ini sarat makna karena berlangsung di era perpindahan Ibu Kota.
Perjalanan ini dimulai dari IKN, tepatnya dari Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi dikawal ketat oleh pasukan keamanan sebelum diberangkatkan menuju Bandar Udara Sultan Haji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Pengamanan ketat dilakukan sepanjang perjalanan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya simbol-simbol nasional ini bagi bangsa Indonesia.
Kirab ini menjadi momentum bersejarah, karena untuk pertama kalinya duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi melakukan perjalanan dari IKN. Perjalanan ini menandai era baru Indonesia, di mana IKN menjadi simbol kemajuan dan pembangunan bangsa.
Setelah tiba di Balikpapan, duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara. Pesawat ini mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Setibanya di Jakarta, iring-iringan kendaraan pengantar duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi melewati berbagai jalan di Jakarta. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka menyambut iring-iringan ini.
Puncak dari perjalanan ini adalah saat duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi tiba di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Di sini, duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi akan disimpan di ruang khusus Monas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Kirab ini tidak hanya sebuah seremoni, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan keutuhan bangsa. Dengan membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi dari IKN ke Jakarta, bangsa Indonesia seolah diingatkan kembali akan sejarah panjang perjuangan meraih kemerdekaan.
Perjalanan ini juga menunjukkan bahwa semangat nasionalisme terus berkobar di bumi pertiwi, baik di IKN maupun di Jakarta.
Semoga dengan adanya kirab ini, rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia semakin meningkat, dan bangsa ini dapat terus maju untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.