Anak saya waktu sekolah, kuliah kemudian kerja, selalu ada keluhan2 dan bahkan sampai menangis. Tugas kita sebagai orang tua adalah menguatkan si anak, memberikan dia pengertian. Bukannya terus datang ke sekolah atau ke kampus nyalahin guru, dosen dll
tapi klo anak masih Sd,SMP, SMA kan gk ada salahnya kan kita sebagai ortu ikut ngawasi pergaulan anak di sekolah.......sabagai ortu wajar kita agak khawatir akhir2 ini banyak pembulian dan hal2 negatif lainnya disekolah2.........tapi bukan nyalahin guru ,,,,,kita liatin dulu persoalannya apa....ada masalah apa.....
@@mochamadmusonnif3095anak di bwh 18 th,SD,SMP dan SMA masih anak² masih benar² tgg jwb org tua,raport aja msh ttd org tua,kalo sdh kuliah org tua cuma jd tempat diskusi,memberikan support krn mereka sdh mulai dewasa,anak tetap anak tp porsinya sdh beda
Setuju sama psikolognya. Org tua hrs lebih dahulu kuat hati dan py strategi untuk membuat anak kuat. Anak saya penderita bipolar, bisa kuliah di luar kota. Bukan di kedokteran, tp full stress juga. Padahal penyakitnya mentalnya saja sdh depresi berat. Tp bisa kos sendiri, tanpa fasilitas istimewa, harus konsul rutin ke psikiater sendiri dan minum obat teratur. Meskipun keluar-masuk rumah sakit, bahkan pernah mjd korban satu masalah, dia hadapi persidangan kampus (didampingi saudara) sampai tuntas masalahnya. Tentu saja segala perhatian, cinta, kasih sayang kami tunjukkan, tp bukan dg memanjakan. Krn meskipun anak sy sakit, tdk mungkin org lain hrs memakluminya. Kami sbg org tua sadar, kelak dia harus survive menghadapi dunia yg keras sendirian.
Dia di bully ya gara2 dia sendiri boss.... Kelakuan dia sendiri sejak awal Ortu yang bener mah cukup dengerin kelu kesah, jangan intervensi selama gak ada hal yang melanggar unsur pidana semisal pelecehan baik korbannya wanita maupun pria, atau penistaan agama
Gak ada pembully an om cuma dia merasa tersakiti karna gak ada yg bela atau setuju kemauan lady, kan jadwal kesepakatan bersama udah ada rekaman 3x di ubah" Bahkan udah dapet libur seminggu full eh mau dapet libur jatah koas yg lain ya gak bisa lah 🤣
Banyak Lady model ini, kuliah hanya untuk Prestise bukan Prestasi apalagi anak2 model Lady ini salah asuhan. Mayoritas istri pejabat didik anak dengan harta dan kesombongan.
Telusuri juga kejadian yang menyebabkan di Lady jengkel... Karena dianggap sepele sesuka hati kird koasnya dalam buat kebijakan...? Dan Lady telah berupaya juga meminta mohon untuk ditinjau ulang kebijakan kord koasnya...
@@rizkysuryapratama84 dokter koas itu biasa dapat jadwal di hari libur dan hari besar. Istri saya juga dokter makanya ini hal biasa, yang gak siap ya si Ladu
Para narasumber ini semua punya anak dokter dqn cucu dokter, akan tetapi beliau2 tak pernah ikut campur bahkan masuk dalam proses. Tapi Lady yg baru koas, tapi keluarga sudah masuk terlalu jauh dalam proses pendidikan Miss Lady.
Jangankan di perguruan tinggi, saat SD saja jika ortu terlalu ikut campur urusan anaknya di sekolah atau salah mengambil sikap saat anak ada masalah dengan temannya, maka akan terjadi masalah yang lain. Dan anak tidak akan bisa mandiri.
Ibunya Lady sangat tidak beradab dan tidak beretika ikut campur jadwal koas para dokter koas dengan menghadirkan sopir untuk memukul dokter koas Luthfi. Untuk itu Ibunya Lady demi hukum dan keadilan harus juga dihukum agar tidak lancang lagi berbuat dengan sangat arogan dan tidak berprikemanusiaan.
jujur sebagai sesama orang palembang dan kelahiran palembang malu dengar kasus ini, apalagi dengar emaknya lady sampai bawa suku waktu marah ke Lutfi, jika dibandingkan dengan ibu saya, ibu saya sendiri juga sama seperti ibu lady yaitu sesama orang palembang, tapi ibu saya tidak pernah bawa2 suku ketika marah
Aku dulu pernah belajar silat sh terate, setiap saya dapat tendangan dan ketika terutama kawan ditendang(tendangan kasihsayang), saya heran bertanya untuk apa digitui kan kejam, tapi setelah saya belajar dari silat ini baru saya tahu rupanya untuk menghadapi pertarungan sesungguhnya semua ajaran warga/guru silat saya dulu alami, ya ternyata semuanya itu untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri di dalam pertarungan sungguhan. Kalian tau, sekarang saya merindukan latihan silat sh terate itu lagi, karena itu hari hari dimana saya dididik sebagai kesatria. Cobalah kalau lah koas di atas gampang gampang saja mendapat gelar dokter, sekali jumpa pasian kritis takutnya dia malah minta tolong ke ortunya. Bukannya mengusulkan agar orang lemah mental harus latihan silat, tapi kalau bisa dikata" masalah jangan dicari, tapi kalau masalah datang jangan lari ".
Komen saya hanya sedikit nasihat kepada para pejabat, jangan korupsi nanti ankan di bongkar oleh anak atau istrimu sendari. Kepada para nasarumber tolong di balik kalimatnya, jangan bilang hati" nanti kejahatan orang tuamu atau suamimu terbongkar, kan makin banyak koruptor selamat yang penting mereka hati"😂
Akar masalah ada 3 : LA ( tersangla) 2, Korban pemukulan 3 system RUMAH SAKIT(FK). Mahasiswa Koas wajib jaga merawat pasien walaupun belum berkwalitas sebagai Dokter. Itu seperti kerja paksa after hours. Tidak ada system seperti ini di Dunia!! Seharusnya system ini ditinjau ulang! Koas yg belum dilantik menjadi Dokter tidak boleh diwajibkan kerja 24 jam sehari! 8 jam sehari untuk pendidikan boleh. Setelah jadi Resident mereka boleh jaga 24 jam walaupun itupun ada batasnya. Kita yg mejadi Dokter di Indo semua mengalami “ Kerja Rodi” seperti ini dengan lancar krn kita tidal punya pilihan lain. Sy setuju LA diberi Discipline up to termination Tapi system di Indo hrs diKaji Ulang oleb Menkes. Usul sy gunakan AI untuk Anamnesa ( tugas Koas di Indo). Koas belajar Anamesa sama Physical exam 8 jam diwaktu jam kerja dan tidak diluar jam kerja./ after hours. Ini sumbangan saya
Seorg anak bercerita ke ortu sah2 aja jgn terbawa emosi krn merasa anakx diduga mslh jadwal,.,, mestix anakx diksh masikan atau di support bhw profesi mu spt itu,,,,. Bukan malah ga terima spt itu,..yg akhirx trjd lah pemukulan itu oleh supirx,.., klo supirx org lain dlm artian tdk bekerja utk ibux pasti akan mendukung mslh jadwal dokter krn mrsa majikan digitukan yah ga terima juga pastix,,,,
Tenang aja lah, keluarga dy kan kaya raya.. kayaknya ga mungkin di copot sama pihak kampus.. pun kalonya di copot koasnya, bisa koas di mana aja... Pasti ada yg mau terima dgn sejumlah uang lah..
Makanya kita sebagai rakyat jangan sampai sakit, biar gak nyusahin dokter. Cara agar tdk sakit jangan makan dan minum yg enak enak yg beredar dijual di warung dan toko. Makan yg biasa saja sayur dan buah minum air putih saja
Kasihan anaknya terancam di DO , pelajaran buat ortu jgn terlalu ototiter kayak dia punya kuasa mentang² orang kaya,ujung²nya kan nak nya juga yg jadi malu gara² tingkah laku ortu yg kebablasan memanjakan anak.
Pada akhirnya anak sendiri yg "membunuh" orangtuanya.akibat anak yg kurang perhatian orang tua jadi uang yg bicara.ibu bapak pny karier ga pernah di rumah,adakalanya anak ingin cerita dan caper pd ayah ibu.
Agak jengkel plus malu pas si mamanya bilang "saya orang palembang loh" korelasinya apa?. Saya juga kelahiran palembang dan posisi saya sampai saat ini di perantauan. Di bidang kami ketenagalistrikan terutama di operasi & pemeliharaan juga ada jadwal piket, mau itu lebaran, natal, tahun baru bahkan sabtu & minggu pun tetap siaga bahkan di kamar mandi pun ketika ada gangguan kita harus siap ke lokasi, kangen keluarga pas lebaran? Ya cuma bisa video call, apalagi waktu jaman pandemi covid lalu. Itu masih dalam kota loh ngeluh coba posisi dia rantau atau luar kota. Oh iya lupa dia kan princess harusnya di singgasana hehe 😂
aneh banget nyalahin orang lain akibat viral dampak psikologis dll ke lady+ibunya. salahin diri sendiri => klo ibunya tidak ikut campur , semua ini tak bakalan terjadi....
Boleh bercerita, pak tetapi seharusnya orang tua juga bijak dalam menanggapi cerita anak. Mendengarkan 2 sisi, yakni cerita anak dan kenyataan seperti apa. Korbannya ada 2, pak. Berarti pelaku siapa, pak?
Setuju sama psikolog, anak biasa dimanjakan jd tdk mau menghormati aturan dan pendapat org lain. Katanya diawal ibunya Lady seorang pejabat dan mau intervensi jadwal CoAss, tp ternyata ibunya berbohong, tapi hukuman buat siswa krn sebagai pemicu konflik sebaiknya proporsional dan mendidik. Nantinya sanksi sosial akan lebih berat, krn tdk akan diterima join di RS atau instansi pemerintah lainnya (krn rekam jejaknya)...introspeksi diri aja. Kalo pengacaranya ngak usah banyak omong/ngeles, saksi video dan org yg hadir di TKP banyak dan valid.
Yg ahli hukum lady ni gak paham wkwkw, padahal yang dimaksd itu ya cerita boleh ke ortu…tp ortu harus bijak lol, dan bener kalo lady mikir gak akan dia mau kasih nomer hp temennya ke maminya 😂😂😂😂, bawa2 bundir dll itu knteks beda yg dibahas disini aya2 wae, kesenioritasan berlebih emang gak baik, tp disini yg dibahas bukan itu 😂
Klimaknya adalah ketika sang ibu mengajak bicara kemudian korban memvideokan, sehingga sang ibu mempertanyakan kenapa di videokan. Dalam interaksi normal sesama manusia layakkah kita memvideokan seketika saja .? Point kedua. jadwal jaga sudah di rubah karena di protes. Kemudian perubahan kedua dan ini perubahan ke 3 di case. Pertanyaannya....perubahan jadwal 1 dirubah jadwal ke 2 dirubah , Jadwal ke 3 posisi anak tersangka ke mana? Anak Tersangka di korbankan demi perubahan pertama dan perubahan ke dua? Pertanyaan kritisnya kenapa jadwal bisa dirubah sampai 2 kali yang ke 3 tidak bisa. Kenapa bisa berubah dari yg awal. Kemudian seorang driver yg membantu Tersangka . Sekarang dipikir Nyonya majikannya sedang bertengkar dengan seorang pemuda korban yg kemudian membuat video..yg kemudian pertengkaran kian panas... Diposisi seperti itu sangat wajar jika ikut geram. Jika anda dalam Interaksi sosial yang kemudian di record tanpa sekeinginan dengan anda. Sejujurnya anda sedang dalam interaksi yg tidak normal. Hanya analysis kronologis sy saja.
gua kira cuma karywan yang berantem masalah jadwal dinas, apalagi lebaran pada minta masuk siang lah cuti lah jaga malem lah,,di sayangkan sekali sekelas dokter ampe kaya gini gimanaa udah dinas di rumah sakit jaga 24 jam 😂
tapi itulah kualitas calon dokter UNSRI .... 😁😁😁😁😁.... sopir maknya pun menganiaya calon dokter lainnya dari UNSRI ..... dan piha kampuz cuma cuci tangan dan berdalih ..itu masa platihan 😁😁😁 dan bijimane nantinya klo sudah jadi dokter ..........
Ya karna dipaksa dirubah 3 kali selain tekanan dari lady dia juga dapet tekanan dari semua koas pak, coba liat di teman" Si korban dan si lady semua bela si korban karna emng si lady ini yg paling bermasalah
Iya.. betul, lepasin, jangan ikut campur. Cukup Awasin aja.. ga boleh ikut campur. 🤣 tar, siklusnya. Sama, kaya.. kasus yg lain²nya. Walo beda pola ceritanya, tapi tetap sama Alurnya.. Emak manjain anak. Kadang bapak.. manjain anak. Pas, nikah.. lah, tantrum 😂 Padahal, dah. Bergelar Dokter 🤣 Kadang kocak.. Sama Sumpah, Dokter. 🤔? Dia² pada yg buat itu.. sumpah. Tapi Dia² pada yg melanggar sumpah 🤣 Di dalam sebuah sumpahnya, masing² 😅 Kaya, hukum karmanya bebalik. Orang melanggar sumpah. 😂
Omon omon semua.... Telusuri dulu infonya yang seimbang. Jangan terus menyalahi Lady dan Ibunya... Ibu psikolog ini tak tahu identitas si Lady dikampus hingga analisanya salah. Si Lady itu Bendahara BEM dikampusnya, jadi punya relasi berinteraksi banyak dengan temannya dikampus. Ini pasti ada yang buat Lady jengkel... Lantas kalau jengkel harus mengadu ke ibu tetangga...?
Apalagi dia anggota BEM, anak BEM harus nya tau kemana harus mengeluhkan kejengkelan atas ketidaksetujuan. Di FK ada dosen pembimbing, ada dekan, rektor.. di RS ada dokter kepala, ada diklit yg mengurusi praktek mahasiswa, ada direktur medis.. banyak yg bisa di jadikan tempat mengadu kalau dia memang sekelas anggota BEM.
Anak saya waktu sekolah, kuliah kemudian kerja, selalu ada keluhan2 dan bahkan sampai menangis. Tugas kita sebagai orang tua adalah menguatkan si anak, memberikan dia pengertian.
Bukannya terus datang ke sekolah atau ke kampus nyalahin guru, dosen dll
tapi klo anak masih Sd,SMP, SMA kan gk ada salahnya kan kita sebagai ortu ikut ngawasi pergaulan anak di sekolah.......sabagai ortu wajar kita agak khawatir akhir2 ini banyak pembulian dan hal2 negatif lainnya disekolah2.........tapi bukan nyalahin guru ,,,,,kita liatin dulu persoalannya apa....ada masalah apa.....
@@mochamadmusonnif3095anak di bwh 18 th,SD,SMP dan SMA masih anak² masih benar² tgg jwb org tua,raport aja msh ttd org tua,kalo sdh kuliah org tua cuma jd tempat diskusi,memberikan support krn mereka sdh mulai dewasa,anak tetap anak tp porsinya sdh beda
Setuju sama psikolognya. Org tua hrs lebih dahulu kuat hati dan py strategi untuk membuat anak kuat. Anak saya penderita bipolar, bisa kuliah di luar kota. Bukan di kedokteran, tp full stress juga. Padahal penyakitnya mentalnya saja sdh depresi berat. Tp bisa kos sendiri, tanpa fasilitas istimewa, harus konsul rutin ke psikiater sendiri dan minum obat teratur. Meskipun keluar-masuk rumah sakit, bahkan pernah mjd korban satu masalah, dia hadapi persidangan kampus (didampingi saudara) sampai tuntas masalahnya. Tentu saja segala perhatian, cinta, kasih sayang kami tunjukkan, tp bukan dg memanjakan. Krn meskipun anak sy sakit, tdk mungkin org lain hrs memakluminya. Kami sbg org tua sadar, kelak dia harus survive menghadapi dunia yg keras sendirian.
good job bu
Nice😊
Memanjakan ank jls cr mendidik yg slh,org bodohpun tau,apalagi pr pakar,,gr,psikolog dll jls lbh phm...salut untuk bpk2 di vidio ini❤❤❤
Lembaga harus ngambil sikap kejadian ini demi marwah FK Unsri dimata Publik
Dia di bully ya gara2 dia sendiri boss....
Kelakuan dia sendiri sejak awal
Ortu yang bener mah cukup dengerin kelu kesah, jangan intervensi selama gak ada hal yang melanggar unsur pidana semisal pelecehan baik korbannya wanita maupun pria, atau penistaan agama
Gak ada pembully an om cuma dia merasa tersakiti karna gak ada yg bela atau setuju kemauan lady, kan jadwal kesepakatan bersama udah ada rekaman 3x di ubah" Bahkan udah dapet libur seminggu full eh mau dapet libur jatah koas yg lain ya gak bisa lah 🤣
Anaknya tidak layak jadi dokter yg akan mengabdi menjaga kesehatan rakyat indonesia
Banyak Lady model ini, kuliah hanya untuk Prestise bukan Prestasi apalagi anak2 model Lady ini salah asuhan. Mayoritas istri pejabat didik anak dengan harta dan kesombongan.
Tidak ada 1 pun dari semua sisi yang membenarkan tindakan lady dan keluarganya,tidak satupun kecuali pengacaranya
Karena dibayar 😅
Bener,,.., dia bela yg salah namax juga kuasa hukum ya kan,..di bayar utk membela meskipun tau salah
Masalah sepele padahal, emaknya ikut campur. Gak siap nih jadi dokter
Bukan hanya tidak siap tapi tidak cocok jadi dokter ya
Telusuri juga kejadian yang menyebabkan di Lady jengkel... Karena dianggap sepele sesuka hati kird koasnya dalam buat kebijakan...? Dan Lady telah berupaya juga meminta mohon untuk ditinjau ulang kebijakan kord koasnya...
@@ibenzam6543kalau misalkan koornya bikin jadwal bermasalah dengan memberatkan ke personal lady harusnya laporkan ke dokter atasannya dong pak.
@@rizkysuryapratama84 dokter koas itu biasa dapat jadwal di hari libur dan hari besar. Istri saya juga dokter makanya ini hal biasa, yang gak siap ya si Ladu
@@DodoTheDudu ya org kadang siap jadi dokternya tapi tidak siap dgn segala resiko pekerjaan pak. Miris kadang dgn yg merasa memiliki kekuasaan.
Para narasumber ini semua punya anak dokter dqn cucu dokter, akan tetapi beliau2 tak pernah ikut campur bahkan masuk dalam proses. Tapi Lady yg baru koas, tapi keluarga sudah masuk terlalu jauh dalam proses pendidikan Miss Lady.
woy malu-maluke bae, itulah kalo sombong membanggakan diri, melihat orang laen miskin
Pejabat anak pengusaha beda
Aku jd nya jijik..dgn orang sombong.... yg bisa sombong itu adalah TUHAN.
garbage IN garbage OUT.. bjirr pedes banget ini 😂
Pengacara membela siapa yg bayar walo pengacara tsb tau yg dibela salah.
Jangankan di perguruan tinggi, saat SD saja jika ortu terlalu ikut campur urusan anaknya di sekolah atau salah mengambil sikap saat anak ada masalah dengan temannya, maka akan terjadi masalah yang lain. Dan anak tidak akan bisa mandiri.
Ibunya Lady sangat tidak beradab dan tidak beretika ikut campur jadwal koas para dokter koas dengan menghadirkan sopir untuk memukul dokter koas Luthfi. Untuk itu Ibunya Lady demi hukum dan keadilan harus juga dihukum agar tidak lancang lagi berbuat dengan sangat arogan dan tidak berprikemanusiaan.
Anaknya manja, emaknya resek, klop deh
Gak usah JD dokter Bu ponakan Luh buka usaha sendiri aja Sono kan orang kaya kesian ntr orang yg berobat ke die sakit ape dskh obatnya ape
Tuhan berikan jalan ke KPK krn kasus Viral yg receh ini.
Intinya yg bertanggung jawab atas kasus ini adalah ibu dari dokter lady
Merasa org kaya, banyak uang, bisa beli semua perkara...
Sistem pendidikan kita perlu ditinjau ulang, karena semakin banyak orang berpendidikan tinggi tapi tidak ber etika dan moral.
Ledy tu sombong org nya, maunya menang sendiri terlalu d manja sma mama nya, mau apa saja d turutin,
bulliying sosial media after kelakuan kasus luthfi dihajar itu udh konsekuensinya kok lawak si wkwkwk🤣🤣 dibilang 2 yg korvan busettt dahh
Akibat kebanyakan uang
Sudah kaya raya.
Timbul benih kesombongan pada diri anaknya
Dan juga kelg
Anaknya
Bercerita ttg masalah kerja dan masalah sekolah sama ortu bolehh... Tp respon ortunya yg berlebihan 😢😢😢
Byk pelajaran yg bisa diambil dari kejadian ini utk ortu dan anak
Pengacaranya gak siap berdebat.
Indonesia kekurangan dokter.
Begitu ada calon dokter eeeh perilakunya kek gini 🤣
akibat biaya kuliah Kedok dipersulit padahal kalangan menengah bisa jadi dapat beberapa bibit unggul😁
Faktanya dokter banyak banget tapi menumpuk di rs besar/kota pada ndak mau ditugaskan di pelosok
Kusus nya di darah NTB Di RUMAHSAKIT PROPENSI PERAWAT NYA SANGAT JUDES.SUPER JUDES2.KITA BERTANYA AJA JAWAB NYA JUDES
Maaf ..buat surat kaleng kasih masukkan unt menuju kebaikkan..
jujur sebagai sesama orang palembang dan kelahiran palembang malu dengar kasus ini, apalagi dengar emaknya lady sampai bawa suku waktu marah ke Lutfi, jika dibandingkan dengan ibu saya, ibu saya sendiri juga sama seperti ibu lady yaitu sesama orang palembang, tapi ibu saya tidak pernah bawa2 suku ketika marah
Aku dulu pernah belajar silat sh terate, setiap saya dapat tendangan dan ketika terutama kawan ditendang(tendangan kasihsayang), saya heran bertanya untuk apa digitui kan kejam, tapi setelah saya belajar dari silat ini baru saya tahu rupanya untuk menghadapi pertarungan sesungguhnya semua ajaran warga/guru silat saya dulu alami, ya ternyata semuanya itu untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri di dalam pertarungan sungguhan. Kalian tau, sekarang saya merindukan latihan silat sh terate itu lagi, karena itu hari hari dimana saya dididik sebagai kesatria. Cobalah kalau lah koas di atas gampang gampang saja mendapat gelar dokter, sekali jumpa pasian kritis takutnya dia malah minta tolong ke ortunya. Bukannya mengusulkan agar orang lemah mental harus latihan silat, tapi kalau bisa dikata" masalah jangan dicari, tapi kalau masalah datang jangan lari ".
Setuju bgt prof musni
Pendalaman pada permasalahan untuk mendidik generasi muda, ke-pakaran bukan untuk menyalahkan pihak manapun. Temukanlah solusi solusi yg baik
BAGUS LAH PAK,MUNGKIN HUKUM TAK BISA MENYENTUK BAPAKNYA ,MAKA TUHAN MEMBUKA JALAN UNTUK VIRAL..!
Komen saya hanya sedikit nasihat kepada para pejabat, jangan korupsi nanti ankan di bongkar oleh anak atau istrimu sendari.
Kepada para nasarumber tolong di balik kalimatnya, jangan bilang hati" nanti kejahatan orang tuamu atau suamimu terbongkar, kan makin banyak koruptor selamat yang penting mereka hati"😂
Jgn kambing hitam kan orang lain tentang no telepon, sdh pasti ibunya dapat nomor dari anaknya
Akar masalah ada 3 : LA ( tersangla) 2, Korban pemukulan 3 system RUMAH SAKIT(FK).
Mahasiswa Koas wajib jaga merawat pasien walaupun belum berkwalitas sebagai Dokter. Itu seperti kerja paksa after hours. Tidak ada system seperti ini di Dunia!!
Seharusnya system ini ditinjau ulang! Koas yg belum dilantik menjadi Dokter tidak boleh diwajibkan kerja 24 jam sehari! 8 jam sehari untuk pendidikan boleh. Setelah jadi Resident mereka boleh jaga 24 jam walaupun itupun ada batasnya.
Kita yg mejadi Dokter di Indo semua mengalami “ Kerja Rodi” seperti ini dengan lancar krn kita tidal punya pilihan lain.
Sy setuju LA diberi Discipline up to termination Tapi system di Indo hrs diKaji Ulang oleb Menkes.
Usul sy gunakan AI untuk Anamnesa ( tugas Koas di Indo). Koas belajar Anamesa sama Physical exam 8 jam diwaktu jam kerja dan tidak diluar jam kerja./ after hours.
Ini sumbangan saya
usut hartanya karena mereka sangat arogan, pak sopir haii kok ikutan ya?.ehnn jangan² 😅😅
masalah jadwal koas aja sampe bawa bawa orang tua....ga jelas....ga siap jd dokter ya mundur aja...
Seorg anak bercerita ke ortu sah2 aja jgn terbawa emosi krn merasa anakx diduga mslh jadwal,.,, mestix anakx diksh masikan atau di support bhw profesi mu spt itu,,,,. Bukan malah ga terima spt itu,..yg akhirx trjd lah pemukulan itu oleh supirx,.., klo supirx org lain dlm artian tdk bekerja utk ibux pasti akan mendukung mslh jadwal dokter krn mrsa majikan digitukan yah ga terima juga pastix,,,,
Setujuuu bu Lita..
Tenang aja lah, keluarga dy kan kaya raya.. kayaknya ga mungkin di copot sama pihak kampus.. pun kalonya di copot koasnya, bisa koas di mana aja... Pasti ada yg mau terima dgn sejumlah uang lah..
Asik nih tontonan buat rakyat
Pantesnya mmg di DO aja, gak mampu dia jd dokter
semenjak segala sesuatu uang diatas segalanya, jadilah kwalitas tenaga kerja yg buruk/manja/pemarah
Makanya kita sebagai rakyat jangan sampai sakit, biar gak nyusahin dokter. Cara agar tdk sakit jangan makan dan minum yg enak enak yg beredar dijual di warung dan toko. Makan yg biasa saja sayur dan buah minum air putih saja
Kasihan anaknya terancam di DO , pelajaran buat ortu jgn terlalu ototiter kayak dia punya kuasa mentang² orang kaya,ujung²nya kan nak nya juga yg jadi malu gara² tingkah laku ortu yg kebablasan memanjakan anak.
Pada akhirnya anak sendiri yg "membunuh" orangtuanya.akibat anak yg kurang perhatian orang tua jadi uang yg bicara.ibu bapak pny karier ga pernah di rumah,adakalanya anak ingin cerita dan caper pd ayah ibu.
Ketika tangan Allah Ta'ala dah jalan sekali tepuk 2 kasus dibuka dan diselesaikan
Agak jengkel plus malu pas si mamanya bilang "saya orang palembang loh" korelasinya apa?. Saya juga kelahiran palembang dan posisi saya sampai saat ini di perantauan. Di bidang kami ketenagalistrikan terutama di operasi & pemeliharaan juga ada jadwal piket, mau itu lebaran, natal, tahun baru bahkan sabtu & minggu pun tetap siaga bahkan di kamar mandi pun ketika ada gangguan kita harus siap ke lokasi, kangen keluarga pas lebaran? Ya cuma bisa video call, apalagi waktu jaman pandemi covid lalu. Itu masih dalam kota loh ngeluh coba posisi dia rantau atau luar kota. Oh iya lupa dia kan princess harusnya di singgasana hehe 😂
wkwkwkwkwk...aduh...😅...dah periksa ortu nya kpk & pak polisi....ga usah dengerin pengacara itu😅😅
masalah nya perempuan di ikutkan bekerja
kalau perempuan semua ibu rumah tangga, dunia akan lebih tentram
Sy setuju dgn pendapat psikolognya, tapi sy ga setuju dgn pembawaan beliau dlm berbicara, kl sy pasien jelas sy ga mau ngobrol dgn psikolog spt itu😁
aneh banget nyalahin orang lain akibat viral dampak psikologis dll ke lady+ibunya. salahin diri sendiri => klo ibunya tidak ikut campur , semua ini tak bakalan terjadi....
Boleh bercerita, pak tetapi seharusnya orang tua juga bijak dalam menanggapi cerita anak. Mendengarkan 2 sisi, yakni cerita anak dan kenyataan seperti apa. Korbannya ada 2, pak. Berarti pelaku siapa, pak?
Kok pada dokter ya keluarganya .memang sangat menjanjikan ya jadi dokter .
Setuju sama psikolog, anak biasa dimanjakan jd tdk mau menghormati aturan dan pendapat org lain. Katanya diawal ibunya Lady seorang pejabat dan mau intervensi jadwal CoAss, tp ternyata ibunya berbohong, tapi hukuman buat siswa krn sebagai pemicu konflik sebaiknya proporsional dan mendidik. Nantinya sanksi sosial akan lebih berat, krn tdk akan diterima join di RS atau instansi pemerintah lainnya (krn rekam jejaknya)...introspeksi diri aja. Kalo pengacaranya ngak usah banyak omong/ngeles, saksi video dan org yg hadir di TKP banyak dan valid.
garbage in garbage out - semua yg ada di dunia pendidikan khususnya kedokteran wajib memahami hal ini ..
Yg ahli hukum lady ni gak paham wkwkw, padahal yang dimaksd itu ya cerita boleh ke ortu…tp ortu harus bijak lol, dan bener kalo lady mikir gak akan dia mau kasih nomer hp temennya ke maminya 😂😂😂😂, bawa2 bundir dll itu knteks beda yg dibahas disini aya2 wae, kesenioritasan berlebih emang gak baik, tp disini yg dibahas bukan itu 😂
Jadi bertanya2 dulu Lady masuk FK UNSRI lewat jalur mana ya😂😂
Efek sombong
Kelihatan dari keluarga nya . 😅😅😅😅
Cek dari awal coba bisa masuk ke fak kedokterannya
Masalah nya Rekrud Dokter udah salah org kaya bisa anak nya masuk Dokter dan org pintar belum bisa masuk kedokteran
Mental anak tk mau jdi dokter
Gmna nati klo jadi dokter selip dikit bisa di caci maki pasiennya...
Ini sih sama aja kaya kasus ivan surabaya orang kaya pakai pengawal2
Klimaknya adalah ketika sang ibu mengajak bicara kemudian korban memvideokan, sehingga sang ibu mempertanyakan kenapa di videokan.
Dalam interaksi normal sesama manusia layakkah kita memvideokan seketika saja .?
Point kedua. jadwal jaga sudah di rubah karena di protes. Kemudian perubahan kedua dan ini perubahan ke 3 di case. Pertanyaannya....perubahan jadwal 1 dirubah jadwal ke 2 dirubah , Jadwal ke 3 posisi anak tersangka ke mana? Anak Tersangka di korbankan demi perubahan pertama dan perubahan ke dua? Pertanyaan kritisnya kenapa jadwal bisa dirubah sampai 2 kali yang ke 3 tidak bisa. Kenapa bisa berubah dari yg awal.
Kemudian seorang driver yg membantu Tersangka . Sekarang dipikir Nyonya majikannya sedang bertengkar dengan seorang pemuda korban yg kemudian membuat video..yg kemudian pertengkaran kian panas... Diposisi seperti itu sangat wajar jika ikut geram.
Jika anda dalam Interaksi sosial yang kemudian di record tanpa sekeinginan dengan anda. Sejujurnya anda sedang dalam interaksi yg tidak normal.
Hanya analysis kronologis sy saja.
Yg ditakutkan bukan terkait penganiayaan tapl lebih kpk yg turun itu yg medeni bos
Malu2in...harta tidak bisa membeli kelas...
Anak manja.
Yg penting manusia itu harus punya adab
Baru KOAS ajah. Udah semena mena
Gampang koas di FK manapun duit banyak wkwkw
Gak penting kali dibeberkan terus menerus kejadian ini... Ini semua karena adanya kesalahan pihak koas dalam menyusun jadwal
Wkwkw lucu kali pola pikir bapak2 satu ini, mirip lah sama pola pikir ibunya lady 😂😂😂😂. Pantes gak paham apa yg disampaikan para ahli hadeh
Pengacara abal2 dipake,pengacara salah membela yg salah 😄😄
Kawal trus klg pnganiaya
Pengacaranya🤫🤫
Sianak dimanjakan jadi manja sudah dewasa masih seperti anak kecil wataknya.
ini salah orangtuanya , menghancurkan cita cita anaknya
gua kira cuma karywan yang berantem masalah jadwal dinas, apalagi lebaran pada minta masuk siang lah cuti lah jaga malem lah,,di sayangkan sekali sekelas dokter ampe kaya gini gimanaa udah dinas di rumah sakit jaga 24 jam 😂
Anak manja
Orang kaya anak mau di jadi kan raja sehingga uang mampu membelih hak hak orang lain
Kok korban pula ladynya? Wkwkkkkwwk
Sy setuju dng psikolog.
Di sekian banyaknya kasus di indonesia, oembela yang salah pasti ngocehnya nonstop.
bagaimana nantinya ledy ini menjadi doktor bisa2 pasen mati tdk diurusi.
tapi itulah kualitas calon dokter UNSRI .... 😁😁😁😁😁.... sopir maknya pun menganiaya calon dokter lainnya dari UNSRI ..... dan piha kampuz cuma cuci tangan dan berdalih ..itu masa platihan 😁😁😁 dan bijimane nantinya klo sudah jadi dokter ..........
Jgn ada doktor yg tak beretika
ati ati nnti si lady bundir lgi
Tetapai rekaman suara silutfi juga ga sopan gitu
Ya karna dipaksa dirubah 3 kali selain tekanan dari lady dia juga dapet tekanan dari semua koas pak, coba liat di teman" Si korban dan si lady semua bela si korban karna emng si lady ini yg paling bermasalah
Terus? Kalau digebukin ya pokoknya urusan sama hukum
Intinya mau ibu anak sama2 problematik pola asuhnya salah
Psikolog nya kurang banyak ilmu
Cuma pande omon omon
Iya.. betul, lepasin, jangan ikut campur.
Cukup Awasin aja.. ga boleh ikut campur.
🤣 tar, siklusnya.
Sama, kaya.. kasus yg lain²nya.
Walo beda pola ceritanya, tapi tetap sama Alurnya..
Emak manjain anak.
Kadang bapak.. manjain anak.
Pas, nikah.. lah, tantrum 😂
Padahal, dah.
Bergelar Dokter 🤣
Kadang kocak..
Sama Sumpah, Dokter. 🤔?
Dia² pada yg buat itu.. sumpah.
Tapi Dia² pada yg melanggar sumpah 🤣
Di dalam sebuah sumpahnya, masing² 😅
Kaya, hukum karmanya bebalik.
Orang melanggar sumpah. 😂
Terakhir trus ae pak tua itu!
Omon omon semua.... Telusuri dulu infonya yang seimbang. Jangan terus menyalahi Lady dan Ibunya... Ibu psikolog ini tak tahu identitas si Lady dikampus hingga analisanya salah. Si Lady itu Bendahara BEM dikampusnya, jadi punya relasi berinteraksi banyak dengan temannya dikampus. Ini pasti ada yang buat Lady jengkel... Lantas kalau jengkel harus mengadu ke ibu tetangga...?
Apalagi dia anggota BEM, anak BEM harus nya tau kemana harus mengeluhkan kejengkelan atas ketidaksetujuan. Di FK ada dosen pembimbing, ada dekan, rektor.. di RS ada dokter kepala, ada diklit yg mengurusi praktek mahasiswa, ada direktur medis.. banyak yg bisa di jadikan tempat mengadu kalau dia memang sekelas anggota BEM.