DEMITOS 15 || UPACARA ADAT PENGHAMBAT KEMAJUAN EKONOMI? || MITOS ATAU FAKTA?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024
  • Banyak yang mengatakan bahwa Bali itu banyak libur karena upacara, sehingga banyak pengusaha luar berusaha memilih karyawan non Bali agar kinerja karyawan efektif dan tidak banyak libur karena karyawan ikut upacara adat. Benarkah demikian?
    Apakah kegiatan adat dan tradisi di Bali masih relevan sampai saat ini untuk mengimbangi perkembangan jaman? Apakah upacara tidak hanya menghabiskan uang dan dana? Beberapa desa adat membuat aturan yang sangat kuat bagi warganya yang mengharuskan mereka ngayah, sehingga harus sering libur.
    Jika malas ngayah, bisa diancam kasepekang. Apakah kasepekang itu sebuah solusi yang benar?
    NARASUMBER DEMITOS GEN
    1. dr. I WAYAN MUSTIKA
    Penulis Buku Spiritual dan Pengasuh Rumah Semesta
    2. PUTU EKA SURYAWAN
    Presiden Direktur PT. Varash Saddan Nusantara dan Pemerhati Pengobatan Warisan Nusantara
    3. SURYA NEGARA., CHt.,CI
    Trainer & Hypno Coaching Specialist, founder dari Mind Development Bali dan Griya Hipnoterapi Bali
    📞 AKSES CONTACT PERSON 📞
    1. Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika silahkan WA : 082145919644
    2. Untuk pemesanan produk Varash silahkan WA : 081246598896
    3. Untuk konsultasi dengan Mindev silahkan WA : 087861560845
    SUBSCRIBE DEMITOS GEN #demitosgen
    1. TH-cam : / @demitosgen
    2. TIKTOK : / demitosgen
    3. NOICE : open.noice.id/...
    SUBSCRIBE JUGA
    1. RUMAH SEMESTA : / @mustikarumahsemesta
    2. MINDEV BALI : / @mindevbali
    WEBSITE
    MINDEV BALI : www.mindevbali...
    #demitosgenpodcast
    #mitos
    #fakta
    #gotongroyong
    #adatbali

ความคิดเห็น • 113

  • @komangbali6219
    @komangbali6219 8 หลายเดือนก่อน +4

    Keren sekali pembahasan nya,dengan nara sumber yang keren2 juga saya sangat ngefans dg bapak2 bertiga,sangat mencerahkan,setuju sekali kita harus meningkatkan SDM BALI,karena jujur saja kita tidak punya SDA,yg saya lihat kebijakan yg dibuat oleh politisi,pejabat,pemerintah,dll lebih banyak ke pembangunan fisik saja,seperti renovasi pura2,merajan dll,tapi sangat minim sekali pada pembangunan sumber daya manusia nya,terus terang saya juga akan punya anak sekolah dan kuliah,memikirkan biaya nya sangat mahal,dan saya sangat mengapresiasi program pak mangku pastika dg mendirikan sekolah bali mandara,semoga saja ke depan nya makin banyak sekolah2 seperti bali màndara di bali,memberikan kesempatan dan subsidi kepada manusia bali,

  • @nyomanlabek69
    @nyomanlabek69 8 หลายเดือนก่อน +6

    Pengusaha (investor) harus menyadari bahwa perusahaan mereka itu untung, karena banyak kunjungan wisata ke Bali. Banyak wisatawan ke Bali karena adat budaya orang Hindu Bali. Kalau adat dan budaya Bali punah tidak akan ada wisatawan ke Bali, sehingga perusahaan mereka juga tidak akan jalan. Perusahaan mereka juga akan merugi. Apalagi ada sampai tidak menerima tenaga umat Hindu Bali. Jangan hanya mengais keuntungan saja di Bali. Pemerintah khususnya Bali harus dapat melindungi masyarakatnya dalam keadaan seperti ini.

  • @ilohsudarmi1016
    @ilohsudarmi1016 7 หลายเดือนก่อน +2

    Ty dari Sulawesi selatan sangat senang mendengarkan perbincangan puniki, karna ini jg menjadi masalah di desa kami. Semoga acara ini bs menginfirasi masyarakat terutama pemimpinya

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 8 หลายเดือนก่อน +4

    dalam podkas upacara adat mengagap menghambat kemajuan ekonomi, kami setuju dgn kedua sumber .kami setuju budaya dipertahankan dan di barengi rekotruksi sesuai jaman untuk selusi ekonomi yg seimbang , conyoh di desa saya sdh melakukan peyusuaian contoh bidang adat apabila ada kematian tidak semua banjar yg hadir tapi di bagi 4 sesuai komplek yang meninggal dgn kata lain yg hadir hanya sepertiga masyarakat sdh menyesuaikan

    • @ekabisnis
      @ekabisnis 8 หลายเดือนก่อน

      Suksma❤

  • @giriputragiri4656
    @giriputragiri4656 8 หลายเดือนก่อน +2

    Kembalikan Boarding School BALI MANDARA , Bangun di setiap kabupaten secara bertahap dan terencana , niscaya SDM PEMUDA PEMUDI Bali akan Unggul d tingkat Nasional dan Internasional dg demikian AJEG BALI akan menjadi KENYATAAN bukan hanya pemanis bibir semata ❤🙏🙏🙏

  • @NimadeWiwiksetyawati
    @NimadeWiwiksetyawati 8 หลายเดือนก่อน +2

    Sukseme tyng setuju banget ,, memang sprti itu ke jdian d masyarakat,,,

  • @niketutcendek2263
    @niketutcendek2263 8 หลายเดือนก่อน +2

    Sebenarnya melihara dan mestarikan adat itu sangat bagus sebagai bakti kita terhadap leluhur, leluhur kita mewariskan budaya adat istiadat yang sangat luhur kita harus menjaga sekuat tenaga tentu dengan penyesuaian dengan situasi saat ini tanpa meninggalkan karakter aslinya. Sambil memelihara adat istiadat sekaligus menjalankan kegiatan ekonomi. Misalnya desa adat disuatu daerah tertentu mendirikan sebuah koperasi simpan pinjam yang menyediakan kebutuhan odalan atau kebutuhan ritual lainnya. Jadi dua hal yang penting untuk umat hindu bisa dijalankan secara bersamaan. Dan anggota terdiri dari krama desa adat itu sendiri.

  • @ketuttedja5789
    @ketuttedja5789 8 หลายเดือนก่อน +3

    Mnurut tiang pribadi, kehidupan sosial ekonomi masy di bali adalah mrpkan suatu sistem yg terbentuk dari ritual agama, adat dan budaya, yg tdk dpt di pisahkan2, olh sebab itu regulasi seharusnya disesuaikan atau beradaptasi dg sistem sosial ekonomi di bali, bukan sebaliknya regulasi yg memaksa org bali utk berubah, krn kalau ritual agama, adat dan budaya dipaksa utk berubah mengikuti sistem nasional, sama saja bali itu sdh tdk ada atau bukan bali lagi,...ini yg perlu dicermati olh pemerintah bali....

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Saya setuju, ketika regulasi ekspansi kepada adat, tradisi dan budaya Bali saya sangat mengkhawatirkan akan adanya nilai-nilai esensi menjadi terabaikan bahkan hilang.

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 8 หลายเดือนก่อน +4

    saya orang bali yg merantau ke jawa masih banyak peluang ekonomi yang tdk di menajaemen, saya punya rencana ingin mengelola peluang yg tertanam demi orang bali kalau tuhan mengijinkan pikiran baik saya

    • @nyomanlabek69
      @nyomanlabek69 8 หลายเดือนก่อน

      Astungkara. Semoga bisa menanamkan usahanya di Bali. Untuk membantu warga Bali Hindu untuk tetap bisa melaksanakan adat dan budayanya.

  • @wayanwira277
    @wayanwira277 8 หลายเดือนก่อน +4

    Bali. BAnyak LIbur....akronim yg memang benar adanya...dan liburnya itu utk dalam rangka upacara adat, memang beban yg sgt berat bagi orang Bali ( umat Hindu), di satu sisi harus bekerja utk menghidupi keluarga di sisi lain harus mengikuti tradisi budaya sbg umat Hindu dalam rangkaian berbagai bentuk upacara adat yg memerlukan biaya yg sgt besar

    • @iwayanwidastra672
      @iwayanwidastra672 8 หลายเดือนก่อน

      Dulu di daerah perdesaan mmng begitu,sek gak lagi buktinya sek banyak saudara kita merantau ke luar daerah,mrk cukup bayar punia aja,sek para tokoh adat,pemerintah sangat bijaksana thdp warganya...yg merantau krn itu berkaitan dgn hidup orang banyak.

    • @iwayanwidastra672
      @iwayanwidastra672 8 หลายเดือนก่อน

      Dulu di daerah perdesaan mmng begitu,sek gak lagi buktinya sek banyak saudara kita merantau ke luar daerah,mrk cukup bayar punia aja,sek para tokoh adat,pemerintah sangat bijaksana thdp warganya...yg merantau krn itu berkaitan dgn hidup orang banyak.

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Pendatang non Hindu di Bali pernah berfikir ke arah sana nggak ya ? Paling juga tahunya menghina, merendahkan, menjelekkan dan memusnahkan untuk dikuasainya. 😂... 😂.

  • @eskgggaming6915
    @eskgggaming6915 8 หลายเดือนก่อน +4

    Kalau tidak ada upacara Pariwisata tidak akan ada
    Periwisata ada karena ada upacara
    Upacara ini ada karena Tuhan menganugrahi Budaya yang berkeyakinan dengan Pancasrada

    • @nyomanlabek69
      @nyomanlabek69 8 หลายเดือนก่อน

      Maka dari itu pengusaha yang menanamkan modalnya di Bali, jangan terlalu saklek mempekerjakan orang Bali. Mereka harus memahami bahwa usaha mereka bisa hidup Karen kearifan lokal ini.

  • @kadekotong8875
    @kadekotong8875 8 หลายเดือนก่อน +4

    Mestinya topik ini .malu,,,membuka aib sendiri budaya ,upacara padat di Bali mkanaya orang nya sering libur sya kok malu mndengar acara ini lek ,,,,kalo mau trus kerj jngn di Bali de dadi anak Bali,,,mo to gen,,,ini conten sing ccok

  • @sukadaketut18
    @sukadaketut18 8 หลายเดือนก่อน +4

    Topik bagus sekali, matur suksma 🙏

  • @ngurahputra5811
    @ngurahputra5811 7 หลายเดือนก่อน +2

    Dinas Kebudayaan prop dan kab hendaknya wajib terjun ke desa adat/banjar memberikan pencerahan demi ajeg bali

  • @JoniJoni-jw3yr
    @JoniJoni-jw3yr 8 หลายเดือนก่อน +3

    BaLi🌴❤

  • @madewantra4095
    @madewantra4095 8 หลายเดือนก่อน +6

    Bali Banyak libur bukan orang bali.sengsara. karna banyak libur m
    alah sejahtra. Karna banyak upa cara dan upakara..tanah bali ibarat nya hp.sering di cas. Makanya bali tidak pernah.drop..

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Pandangan seorang spiritualis. 🙏... 🙏.

  • @sugiartischwarz8575
    @sugiartischwarz8575 4 หลายเดือนก่อน

    System Tradition yg dibudayakan ini sdh dirancang oleh Raja ( Kesatrya) Bali bersama Golongan Brahmana utk mensejahterakan masyarakat Hindu Bali agar Mandiri secara terstruktur. Konsep Budaya yg diciptakan oleh Para Raja beserta golongan golongan yg lain sesuae dgn keahliannnya yg berdampak positif scr finansial.
    Pokok pokok yg telah diwariskan
    Para Leluhur spya dManagement
    Yg disesuaekan dgn zmn Industrie pariwisata yg membutuhkan SDM agar sgl Aktivität tdk terganggagu dan menyakiti salah satu pihak.
    Disamping itu pembinaan mental agar masyarakat tdk melampoi batas kemampuan dalam hal melakukan yadnya. Dmkn semoga semua Rahayu.

  • @wayantusan7328
    @wayantusan7328 8 หลายเดือนก่อน +6

    Klo saya tidak munafik ya..memang benar orang Bali itu boros di biaya yadnye..tapi apa boleh buat sudah harus di jalani..yg penting sehat dan dapat rejeki 🙏🏻🙏🏻

    • @nimadesukanari7690
      @nimadesukanari7690 8 หลายเดือนก่อน +2

      Bpk keliru menyimpulan terkait yadnya,...
      Beryadnyalah sesuai kemampuan, yg penting tulus,...kalau kita jalankan dg selalu lapang hati maka kesehatan & rejeki akan selalu ada....
      Ampure....tiang sdh membuktikan...

    • @dhitaowo1048
      @dhitaowo1048 8 หลายเดือนก่อน

      Kalau menurut saya, adat harus bisa beradaptasi dgn zaman sehingga orang Bali tidak kalah bersaing krn dianggap banyak libur

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      ​@@dhitaowo1048Tapi harus dengan cerdas dan bijaksana supaya nilai-nilai esensi yang terkandung dalam adat, tradisi dan budaya Bali itu tidak terabaikan bahkan hilang !

  • @sumaardika4037
    @sumaardika4037 5 หลายเดือนก่อน

    yang menghambat kemajuan masyarakat bali adalah hukum adat yang dihasilkan atau dibuat oleh masyarakat itu sendiri. orang bali membikin jebakan untuk dirinya sendiri. buktinya banyak org bali yang bisa maju didaerah lain .

  • @sudarmanamade7798
    @sudarmanamade7798 8 หลายเดือนก่อน +2

    yang merasa terhambat kemajuan ekonominya, ya nggak usah tinggal di bali. Jika adat bali hanya mengatur orang bali saja, maka orang non bali akan menjadi pengatur orang bali. makanya orang non bali menjadi bebas di bali dan.dapat menyalahgunakannya.

  • @iketutsuadnya3036
    @iketutsuadnya3036 7 หลายเดือนก่อน

    ya niki perlu tatakelola yg punya dampak langsung ke masyarakat bawah dan bukan pengusaha saja , untuk mengelola adat budaya dan pariwisata mohon bpk bpk yg punya perusahaan ini untuk berbagi dan membela kepentingan rakyat / semeton Bali

  • @johnkancil4512
    @johnkancil4512 4 หลายเดือนก่อน

    Keren

  • @AgungPrasadam
    @AgungPrasadam 7 หลายเดือนก่อน +2

    Pengusaha yg tdk mau karyawannya byk Libur jgn bikin usaha di bali, libur di bali bisa disiasati dg pertukaran hari libur dg yg non bali.

  • @Alvarendra-h4v
    @Alvarendra-h4v 3 หลายเดือนก่อน

    tepat sekali

  • @idaayukurnia36
    @idaayukurnia36 7 หลายเดือนก่อน +2

    Goverment don,t care investor also. They think be to be? Why?

  • @triwidianingsih3206
    @triwidianingsih3206 8 หลายเดือนก่อน +3

    Om Swastiastu guru Wayan, mohon ijin sya bertanya terkait dg desa adat / memasuki rumah sosial pada memasuki masa grahasta pada pernikahan pade gelah?

    • @triwidianingsih3206
      @triwidianingsih3206 8 หลายเดือนก่อน

      Mohon pencerahan nya guru, suksema guru

  • @imademustika423
    @imademustika423 3 หลายเดือนก่อน

    Tourist datang Karena Aman dan nyaman, Bukti BOM Bali meledak Bali sepi, Gunung Agung meletus Bali niwang, COVID 19 apalagi ampir bangkrut...kunjungan tourist ke Bali pertahun tidak lebih dari 6juta pengunjung, sedangkan toutist mengunjungi Singapore ampir tidak punya Tradisi & adat 13 juta lebih yg datang ke Singapore, Spanyol tidak ngaben tidak ngeleak 83 juta pengunjung, Prancis 100 jutaan pengunjung, dengan kenyataan (silahkan google sendiri) seperti ini mutlak tourist datang Karena Aman dan nyaman adat dan Tradisi hanya bonus apalagikebuasaan di Bali buang sampah sembarangan perlu di review dg bijaksana...

  • @MaperdiVitasanda
    @MaperdiVitasanda 5 หลายเดือนก่อน +1

    Ada nomornya pak dok kah bosku

  • @sangkompyang8775
    @sangkompyang8775 3 หลายเดือนก่อน

    ganti kata .sepele. dengan kata .kecil kecil

  • @daftardpo1064
    @daftardpo1064 8 หลายเดือนก่อน +2

    Hal itu semuanya bisa diatur buktinya saya dengan sistem mlaga dlm artian ngayah bisa dibayar dengan uang kok dan saya punya uang sekarang 6000 triliun coe

  • @bagustianyar
    @bagustianyar 8 หลายเดือนก่อน +8

    Terimakasih atas kupasan tema "BALI BANYAK LIBUR", Kami sebagai warga BALI merasa susah payah mempertahankan tradisi dan budaya....tanpa BUDAYA Bali tidak jadi seperti sekarang, tapi kami berBUDAYA, tidak semerta merta tanpa modal, kami bekerja untuk menghidupkan BUDAYA KAMI, kalau kami didiskriminasi di daerah kami...apa yg kami pakai memelihara budaya ini...apakah mereka yg mendapatkan keuntungan dari budaya kami...ada KEPERDULIAN pada KAMI...?, mohon kami bukan pengemis.....apakah kalian perduli pada kami sebagai pelaksana BUDAYA....🙏

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน +1

      Benar, semoga dapat menjadi bahan pemikiran dan renungan bagi pendatang NON Hindu yang berada di Bali.

  • @PutuDodik-b2i
    @PutuDodik-b2i 8 หลายเดือนก่อน +10

    Saya tidak setuju ..adat budaya ritual penghambat budaya.. aktivitas ritual mempercepat gerak perputaran uang dan daya beli masyrakat.. buah.janur.daging.sayur sembako ternak akan sampe bunga bernilai ekonomi dan mempunyai nilai value.. masalah produktivitas kerjA.. ini masalah depnaker..sudah paham masyrakat bali mempunyai aktivitas ganda..bekerja dan melestarikan adat tradisi maka mestinya dibuatkan aturan khusus ketanagakerjaan yg bisa membuat masyrakat bali tidak kelabakan melestarikan adat budaya tradisinya. Jadi aturan ketrnagakerjaan dari nasional di modigikasi sedikit agar mereka yg berfrofesi buruh kuli karyawan bisa membagi waktu anatar tuntutan kerja dan tuntutan beritual.

  • @iwayanwidastra672
    @iwayanwidastra672 8 หลายเดือนก่อน +3

    Bali banyak libur itu makna yg menyesatkan,kalau dikaitkan dgn libur hari raya...semua hari raya umat pasti banyak libur.tyang hampir 30 thn bekerja dihotel masalah libur biasa aja, jan diatur krn sdh ada jadwal.kalau ngayah jaman dulu memang saklek..sek ngayah itu disesuai dgn perkembangan jaman,dan teman taman bisa merantau utk kerja.

  • @iwayanwinaja6399
    @iwayanwinaja6399 8 หลายเดือนก่อน +5

    Terlalu naif Tema yg diusung. Bukankah Bali mendunia dan kesejahteraan Masyarakat Bali berada diatas rata2 masyarakat Lain di Indonesia. Itu karena Bali mampu menjaga dan meningkatkan Budaya dlm arti luas shg orang luar tertarik ke Bali yg memberi peluang dan berkreatif bagi masyarakat Bali yg tentu berdampak pada penghasilan masyarakat Bali, hingga relatif sejahtera.

    • @wediana205
      @wediana205 3 หลายเดือนก่อน

      Betul semeton ttp perlu dicermati saat ini brp org SDM bali yg mengusai bisnis di bali....lama2 masyarakat bisa menjadi kuli di negeri sendiri. Mestinya SDM yg hrs ditingkatkan jngan yg penting kerja..... ha ha

  • @UlfiatunNadhiroh
    @UlfiatunNadhiroh 8 หลายเดือนก่อน +3

    Orang jawa wisatanya di gurun pasir naik onta biayanya ratusan juta tapi ya itu dapat gelar kwkwkw

  • @UlfiatunNadhiroh
    @UlfiatunNadhiroh 8 หลายเดือนก่อน +3

    Di jawa terkontaminasi kadrun jadi arab kw kkkkk

  • @wayanmadiartha4365
    @wayanmadiartha4365 7 หลายเดือนก่อน +5

    Adat dan budaya Bali tdk menjadikan orang Bali miskin, malah menciptakan lapangan kerja. Dari anak2 sd kakek nenek bisa hidup dari adat dan budaya Bali.

  • @dewamusikada9605
    @dewamusikada9605 8 หลายเดือนก่อน +2

    Di desa saya kebetulan aturan desa ngak saklek, , harus ini harus gitu ,,kayak sekarang klo ada odalan sinoman tidak tiap hari ,,di lakukan giliran satu kali tiap odalan, klo dulu aturan satu odalan fuul sekarang udah befikir moderen,

  • @AgungDalem-tn7dm
    @AgungDalem-tn7dm 8 หลายเดือนก่อน +4

    Rerembugan seperti ini sangat bermanfaat,saya berharap seringlah diadakan agar umat lebih cerdas,suksma

  • @AjikRobet-dd7vm
    @AjikRobet-dd7vm 8 หลายเดือนก่อน +8

    Bali hidup karena adat dan budayanya yg sangat ajaib..uangnya orang Bali tiada hari tanpa berputar dr golongan atas.menengah dan bawah..Yadnya yg dilakukan juga sesuai dgn kemampuannya masing2..tiada adat seperti ini selain yg dilakukan orang Bali tatanan hidup yg lengkap didlm budaya itu..ini menurut pengamatan tyg..patut lestari sepanjang jaman.

    • @sukaadiatmaja3048
      @sukaadiatmaja3048 8 หลายเดือนก่อน

      😂

    • @dewawira727
      @dewawira727 7 หลายเดือนก่อน

      Klu tdk libur bukan bali ,karna p bali di ciptakan untuk upakara tidak ada orang bali melarat karna upakara

  • @yanichi3738
    @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน +3

    Yang menjadi catatan adalah jangan sampai untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja akan mengorbankan adat, tradisi dan budaya Bali padahal sudah nyata-nyata pariwisata bali tanpa didukung adat, tradisi dan budaya Hindu Bali pariwisata Bali tidak akan menjadi menarik lagi sehingga sangat diperlukan kecerdasan dan kebijaksaan dalam mengatur juga menyesuaikan adat, tradisi dan budaya Bali kedepannya.

  • @imadegunartha7090
    @imadegunartha7090 8 หลายเดือนก่อน +3

    Saya mendukung budaya kearifan lokal dan ritual2nya karena memiliki nilai adiluhung hanya saja prosesnya tdk memakan waktu ber-hari2 ya cukup 3 hari sj lah, akan tetapi dlm prakteknya bisa ber minggu2 dan malah bisa sebulan, Sy rasa durasinya yg perlu di perpendek. Atau disini memang perlu kolaborasi pada saat mengadakan kegiatan di banjar, pura (odalan) perlu diatur atau di manage scr baik sehingga yg bekerja tdk lama2 libur. Itu saja sederhana kan👍🙏

  • @igustinguraharsa4755
    @igustinguraharsa4755 8 หลายเดือนก่อน +3

    Justru karena banyak upacara perputaran ekonomi di Bali tetap stabil....

  • @ridokosumo2704
    @ridokosumo2704 8 หลายเดือนก่อน +3

    Konten ini bagus sekali tetapi kalau adat Hindu tidak menghalangi pekerjaan atau tugas yang di kerjakan,karna ada itu benar sekali tidak menghilangkan kegotongroyongan,yadya dengan seadanya,saya pernah merantau keluar daerah kalau tanpa adat tidak di tekuni,kalau sudah miskin itu jadi pengemis,membatu kita kerjaan orang kaya cuman perut kita diisi sedangkan anak istri kita di rumah pasti mekente,lain dengan di adat Hindu kita membantu pasti di berikan sedekah anak istri kita di rumah,itulah ekonomi di adat tetap berputar,sukseme banget jro.

  • @Bonsaibalibagus
    @Bonsaibalibagus 8 หลายเดือนก่อน +5

    Chanel seperti ini yg akan membuka wawasan orang bali
    Trima kasih🙏
    Smoga orang bali siap menghadapi dan mampu bersaing di era modern

  • @masariani5247
    @masariani5247 8 หลายเดือนก่อน +3

    Om swastiastu ,setuju semua pemaparanx 🙏🙏🙏

  • @dediriady6988
    @dediriady6988 8 หลายเดือนก่อน +3

    Diflexibelkan waktu ngayahnya yang kerja pagi ngayahnya sore, yang kerja sore ngayahnya pagi jadi bisa seimbang tarannan kehidupan,
    Bagi yang pemalas jgn pernah nyalahkan adat memang dasarnya pemalas apapun terasa berat, lebih baik cari solusi agar kehidupan berjalan seimbang

  • @madeselamatganeawan9885
    @madeselamatganeawan9885 8 หลายเดือนก่อน +3

    Dengan adanya diskusi sprti ini, perlu para perantau yg merasa lebih maju dlm Ekonomi, karir dll, silahkan berbicara lantang dlm diskusi ini, tlg carikan solusi jgn sampai meng olok olok Adat dan Budaya yg sdh diwariskan oleh pendahulu kita "Leluhur" . . .sehingga diskusi ini merasa beban hidup di Bali !?!?!?.

  • @ketutrasmawan2914
    @ketutrasmawan2914 8 หลายเดือนก่อน +3

    Yg bekerja di pariwisata susah cari libur .. Trus siapa yg ngajegin tradisi..?

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 8 หลายเดือนก่อน +4

    saya setuju adat membuat menajemen adat yang seimbang

  • @simonsoemimprang932
    @simonsoemimprang932 8 หลายเดือนก่อน +3

    Karena seni budaya Bali adad istiadat justru daya tarik sebagai destinasi wisata ,justru pemasukan dari industri kreatif yang libur mengisi yang kegiatan yang mendatangkan turis itu kelebihannya

  • @nyomansuirta7003
    @nyomansuirta7003 8 หลายเดือนก่อน +3

    Kegiatan keagamaan, adat dan budaya di Bali meningkatkan perputaran ekonomi di Bali, seharusnya para pengusaha harus memperhatikan hal tersebut. Sehingga para pegawai dapat mengambil libur saat ada kegiatan keagamaan tersebut.

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Memang sepatutnya begitu !

  • @ikomangajussastriaananta8615
    @ikomangajussastriaananta8615 8 หลายเดือนก่อน +3

    Memang benar adanya beda jauh...yadnya..dulu dan sekarang..seolah olah sekarang di paksakan..sangat berat sekali.bagi yg tidak mampu..lambat laun berutang...dulu beryadnya di sesuaikan dgn kemampuan..

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 8 หลายเดือนก่อน +3

    luar biasa usulan bali ciptakan sarjana2 segai sdm yg ungul saya juga beride demikian

  • @pandeyudiari9035
    @pandeyudiari9035 8 หลายเดือนก่อน +3

    Nenek² sdh lanjut usia gak bisa mejaitan lg pak putu,tangan sdh lemet,pake alat Steples sj gak bisa apalagi nusuk semat😊justru si nenek stress gak bisa mejaitan,Krn taunya dr dulu itu sj

  • @dewemadegatra6284
    @dewemadegatra6284 7 หลายเดือนก่อน +2

    F a s. Bali jangan coba2 menghilangkan seni, adat. Budaya.maafkan ya, itu menurut saya

  • @agungmastutik9559
    @agungmastutik9559 7 หลายเดือนก่อน +2

    Permasalahannya apa?
    Penjelasannya kemana?

  • @UlfiatunNadhiroh
    @UlfiatunNadhiroh 8 หลายเดือนก่อน +3

    Hidup budaya nusantara

  • @NyomanSukowidro
    @NyomanSukowidro 8 หลายเดือนก่อน +3

    Sebenarnya sangat mudah organisasi adat mau membangun ekonomi global cari mdal tanpa bunga dngan menabung di organisasi buat usaha❤❤❤

  • @madeoka1576
    @madeoka1576 8 หลายเดือนก่อน +6

    Suksma konten yg sangat bermanfaat, menurut tyang sistimnya di rubah, misalnya; 1 rumah 1 ayah banjar, klo 1 rumah ada 3 kk , cuma 1 yg kena , artinya klo afa acara adat klo si a tdk bisa ngayah bosa digantikan si b atau c, di bali kan banyak dasa ada setiap orang berkeluarga harus mebanjar , disini masalahnya , mohon tokoh2 adat diperbanyak konten2 spt ini, suksma.

    • @inyomansuambadarmaja5601
      @inyomansuambadarmaja5601 8 หลายเดือนก่อน

      kl mnrt saya org bali khususnya yg beragama hindu tlh di didik mnjd 3 g bagian bagian dari hdp iitu sndiri sbg kpl keluarga bag dari maysrkt sosial budaya dan agama nya dan jg sebagai bag dari profesi individu nya masing masing shngga mereka sdh terbiasa untuk membagi waktu nya tanpa ada benturan

  • @giriputragiri4656
    @giriputragiri4656 8 หลายเดือนก่อน +2

    Welcome to BALI
    THE LAND OF OFFERINGS ❤🙏🙏🙏

  • @bebalihan3738
    @bebalihan3738 8 หลายเดือนก่อน +4

    Konten yg penuh dengan makna untuk menambah wawasan kita berpikir 😇🙏🏼

  • @mk.pekakdivya424
    @mk.pekakdivya424 8 หลายเดือนก่อน +2

    Jangan sampai ada perusahan di bali me non aktifkan orang hindu. itu berbahaya adat mengikis menghilang.

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Kalau sampai ada demikian artinya sama saja dengan pemikiran KADAL-KADAL GURUN (kadrun) yang ingin memusnahkan adat, tradisi dang budaya Nusantara lalu diganti dengan budaya Arab. 😂... 😂.

  • @Niluh.RakaRusmini
    @Niluh.RakaRusmini 8 หลายเดือนก่อน +2

    Becik Guru

  • @NgMt-ub4sq
    @NgMt-ub4sq 8 หลายเดือนก่อน +5

    Acara upacara dan ngayah dgn berbagai dimensinya bagi orang bali khususnya di bali, secara rasional sepintas emang ya, tapi harus disadari yg terjadi di balik itu adalah upacara dgn adat istiadat itulah yg berakibat bali menjadi hal menarik bagi wisatawan dan ujung2nya menjadi sumber kehidupan bagi orang bali

  • @kadekdannybrahmantaraputra9544
    @kadekdannybrahmantaraputra9544 8 หลายเดือนก่อน +3

    Bali Rahayu🙏

  • @muchopokito6546
    @muchopokito6546 8 หลายเดือนก่อน +1

    upacara adat ini yg sangat memberatkan dan bikin biaya mahal himgga umat hindu bali jadi stress, apalagi lebanyakan sekarang ngambil yg utama/mewah/besar, baik umat miskin ataupun kaya, melibatkan banyak umat , sering berantem sesama umat hindub kaena kecapeaan saat upacara adat, saling sindir, maka kalau masih terus seperti ini maka akan banyak pindah agama terutama anak muda hindu bali yg berdomisili di luar pulau bali ,ini saya ngomong fakta nyata karena saya tinggal di 3 daerah ,dan sering keliling baik dalam maupun ke luar negri ,makanya saya tau persis ,tolong pihak phdi dan pinandita,pemangku / sulinggih tolong segera di rubah ,bikin simpel murah dan mudah, bila perlu ganti phdi dan sulinggih yg sudah tua tua expired harus di ganti sama anak muda umur di bawah 35 tahun dan berpendidikan dan wawasan luas biar umat hindu bali tidak kaku,saklek, ribet ,mahal ,bertengkar ,sakit hati, berantem ,stress ,dll

  • @gedebalibagus697
    @gedebalibagus697 8 หลายเดือนก่อน +3

    Hanya suku Bali yang mampu dan wajib memelihara serta melestarikan Adat Budaya Bali. Adat Seni Budaya yang unik bernafaskan Agama Hindu. Bertahan, berkembang dan lestarinya ada ditangan kita.
    Pengaruh perkembangan jaman semakin mengkawatirkan. Semoga Bali baik2 saja

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Mohon maaf, makanya dukung AWK terkait masalah frontliner di bandara tempo hari karena hanya AWK yang kelihatan NYALINYA !!!

  • @muliasayasa9878
    @muliasayasa9878 8 หลายเดือนก่อน +3

    Diperbanyak lagi topik yang membahas masalah yang di hadapi oleh krama bali pada saat perubahan jaman yang terus berubah

  • @ketutrasmawan2914
    @ketutrasmawan2914 8 หลายเดือนก่อน +3

    Perubahan yg abadi

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      Betul, apakah dengan perubahan yang abadi lalu kita akan merubah keyakinan kita ? Mohon maaf, pendapat saya nggaklah.

  • @sukendrabali9590
    @sukendrabali9590 3 วันที่ผ่านมา

    Pembahasan ttg tema tsb sgt bgs sekali sbg edukasi kpd msyrkt terkait tantangan kehidupan dimasa yg akn datang. Sbg msyrkt Bali sesungguh nya TDK perlu pisimis , dgn berpegang amalan berbakti kpd Ida Batara leluhur dan Ida Sanghyang Widhi sesungguhnya telah membangun kecerdasan diri masyarakat Hindu di mana saja berada. Contohnya banyak di msyrkt.
    Thdp investor yg berstitmen bhw Bali byk libur shg terkesan mengganggu produktivitas investasinya. Prosentasenya sangat kecil . Saat ini peran Desa adat sangat dominan utk mengatur wilayah adatnya dlm mewujudkan kasukertan Pahryangan, pawongan dan palemahan.

  • @putugedelanasuparwan2962
    @putugedelanasuparwan2962 8 หลายเดือนก่อน +3

    ❤❤🙏🙏

  • @kak_guna
    @kak_guna 3 หลายเดือนก่อน

    Banyak libur karena spiriytual salah bekerja terus. Salah terlalu materialistis intinya KEJAR DOA DGN SEJUK beKErja belaJAR dan berDOA dgn SEnang JUjur Ulet dan Ikhlas

  • @igustinguraharsa4755
    @igustinguraharsa4755 4 หลายเดือนก่อน

    Jangan salah....tanpa adat dan budaya hindu justru memutar roda perekonomian bali....

  • @inyomanputusuwindra203
    @inyomanputusuwindra203 6 หลายเดือนก่อน

    Membangkitkan usaha2 kecil menengah perlu dibangkitkan sehingga masyarakat menjadi mandiri.

  • @wediana205
    @wediana205 3 หลายเดือนก่อน

    Bener pembangun SDM tdk kelihatan bisa dicontohkan pada diri kita..mendidik anak smpai sarjana berumur 22 tahun berinvestsi baru akan menemui hasil setelahnya ...begitulah pendidikan SDM

  • @wediana205
    @wediana205 3 หลายเดือนก่อน

    Patut pak putu, SDM manjadi utama krn melihat trend sekarang anak2 kita sekedar sekolah lsg kerja...makanya kerjaannya sekedar dan menjadi kuli org2 luar dng kapasitas hebat2. Bagungan fisik kurangi dulu....ayo SDM jangan spt jakarta suku betawi hampir habis ....kalaupaun ada sangat kecil kerja dit4 yg hebat..

  • @iketutsuadnya3036
    @iketutsuadnya3036 7 หลายเดือนก่อน

    perlu Reformasi adat dan perubahan awig awig yg sudah tdk sesuai jaman

  • @NyomanYasa-n1s
    @NyomanYasa-n1s 3 หลายเดือนก่อน

    Usulan yg kira2 sedikit mengena..kadang2 dr kecil anak2 ditanamkan untuk beritual sesungguhnya sdalah satu kata tujuan yaitu bersyukur..cuma caranya beda dgn lebih berinteraksi dgn cara banyak berupacara sesuai adat dan budaya dgn banyak persembahan..mungkin ini yg terkesan ribet karena lebih banyak bernuansa kealam..namun menghadapi era global dan persaingan perlu juga ditanamkan anak2 dan belajar untuk masa depannya demi bisa menjual dan bersaing di SDM nya sehingga tidak kalah daing..karena kalau hanya bermuatan lokal..kurang diminati oleh pengusaha dan kurang laku..karena SDM nya perlu keakhlian dalam bentuk profesional tksh

  • @IketutSumerta-s6v
    @IketutSumerta-s6v 2 หลายเดือนก่อน

    Gak ada istilah bali banyak libur.orang bali entah orang bali ato non bali yg bekerja di perusaham di bali mempunyai hak libur yg sama yg jumlah nya 14 hari diluar libur mingguan .dan kita sebagai orang bali yg bekerja hanya menggunakan hak itu untuk ikut serta mempertahan kan adat dan budaya.jadi jangan gunakan adat dan budaya sebagai kambing hitam.semua nya berjalan selaras dan serasi.gk ada istilah orang bali gk bisa bersaing dg orang non bali .saya contoh nya bisa menjalakan tugas secara profesional hinngga bisa mimpin hotel bintang 5 jdi chef dan di saat yg sama juga bisa berpartisipasi dalam mempetahan kan budaya

  • @wediana205
    @wediana205 3 หลายเดือนก่อน

    Sy sdh hampir 40 tahun hidup di jakarta alaies luar bali ..jadi kita melihat bali sedih....ttp kalau kita bicara memang dianggap tahu apa ttg bali, padahal org bali memegang teguh pepatah: depang anake ngadanin, jangan mantenin tugu pedidi" ttp dikasi masukan susah...malah tdk diakui di masyarakat

  • @merdanawayan2432
    @merdanawayan2432 6 หลายเดือนก่อน

    Pokokne Demitos Gen, Keren dan Mantaaap 😊😊😊, Lanjutkan❤❤

  • @inyomanputusuwindra203
    @inyomanputusuwindra203 6 หลายเดือนก่อน

    Bali, Hindu, adat dan Seni Budayanya janganlah difitnah sebagai penghambat kemajuan ekonomi. Pertanyaannya, apakah tanpa Hindu, adat dan seni budayanya, Bali bisa dikenal dan menjadi tujuan wisata dunia? Jika pengusaha merasa rugi dg adanya banyak libur, sebaiknya tidak membangun usahanya di Bali.

  • @PutuWijana-q8m
    @PutuWijana-q8m 4 หลายเดือนก่อน

    Bali tdk banyak libur.libu 8:17 r bali hanya pada hari raya nyepi secara Nasiaonal dan galungan libur menurut kalender daerah.

  • @armita25-ei4cd
    @armita25-ei4cd 4 หลายเดือนก่อน

    Bali banyak libur.?
    Saya
    40 tahun jadi karyawan
    Gak smua adat seperti itu
    Saya bisa atur mana yang saya harus hadiri

  • @luhputuariani629
    @luhputuariani629 4 หลายเดือนก่อน

    Pak putu nikì dumun owner samton gih

  • @bajerochanel9857
    @bajerochanel9857 5 หลายเดือนก่อน

    Saya setuju

  • @iwayanselamet7535
    @iwayanselamet7535 หลายเดือนก่อน

    ❤No

  • @rakai_pikatan99
    @rakai_pikatan99 8 หลายเดือนก่อน +3

    BALI adalah PULAU PERSEMBAHAN TIADA HARI TANPA PERSEMBAHAN DAN TIADA PERSEMBAHAN YG SIA SIA. ...
    TUHAN MAHA MENGETAHUI DAN MAHA SEGALANYA
    SEMUA PROSESI ITU MENJADIKAN BALI MAGNET DUNIA ❤️🙏🙏

    • @yanichi3738
      @yanichi3738 8 หลายเดือนก่อน

      TOP 🙏... 🙏.

  • @daftardpo1064
    @daftardpo1064 8 หลายเดือนก่อน +1

    Klu ada perusahaan tidak menerima orang dengan agama Hindu jeg matiang polone