Kereta Api Semarang Solo || dalam sebuah LAGU
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 18 ธ.ค. 2024
- Lagu :
-- Jalur Tua Semarang Solo --
******cipt : JeWe******
====================
Lama Memandang
Ke Rangkaian Kereta Api
Angan melayang
Terbayang ke masa silam
Kenangan indah menghiasi pikiran
Menelusur jalur berliku
berkelok-kelok di pegunungan
Kereta Api
Dikaulah dambaan setiap penumpangmu yang setia menunggu
Dari Semarang ke Solo Balapan
Kau lewati jalur peninggalan nenek moyang
Berangkat Semarang Tawang
Melewati Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung, Tanggung, Kedungjati
Padas, Telawa, Karangsono, Gundih
Sumberlawang, Salem, Kalioso
Akhirnya sampai Solo Balapan
S'lalu terbayang
Indahnya perjalanan
Sawah nan luas, hutan jati yang hijau
Alam Pedesaan nan asri
Gemah Ripah
Loh Jinawi
Indahnya alam negeriku yang kulihat di mataku
Sepanjang perjalanan ini
Bersama kereta api
==============================
Latar Belakang/Cerita atas Lagu ini :
Sebuah perjalanan menaiki sepur menelusuri rel Kereta Api jalur Semarang - Solo. Perjalanan dengan naik kereta api dari Semarang ke Solo menawarkan pengalaman yang memikat dengan pemandangan indah dan suasana yang nyaman. Rute ini menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Solo, dan melintasi berbagai kontur alam dengan pemandangan alam yang khas.
Stasiun Keberangkatan: Semarang Tawang
Perjalanan dimulai dari Stasiun Semarang Tawang, salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang beroperasi sejak zaman kolonial Belanda.
Sejarah Jalur Kereta Api Semarang-Solo
Jalur kereta api Semarang-Solo memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak era kolonial Belanda. Menurut sejarah, pembangunan jalur ini dimulai pada tahun 1867 oleh perusahaan kereta api Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Jalur ini diresmikan pada tahun 1873 dan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan pantai utara Jawa dengan wilayah pedalaman.
Kereta api yang berdinas melayani penumpang dalam era modern saat ini antara lain KA Pandawangi (berhenti beroperasi di tahun 2011) kemudian digantikan KA Kalijaga yang kemudian digantikan oleh KA Banyubiru, selain itu terdapat KA Joglosemarkerto yang juga melalui jalur Semarang - Solo.
Melewati Kawasan Perkotaan dan Pinggiran
Setelah meninggalkan Semarang, kereta akan melaju melalui kawasan perkotaan denganaktivitas masyarakat yang dinamis. Seiring perjalanan, pemandangan mulai berubah menjadi daerah pinggiran yang lebih tenang dengan ladang-ladang hijau.
Memasuki wilayah Kabupaten Grobogan, kereta akan melalui daerah perbukitan dan pegunungan, hamparan sawah yang luas.
Stasiun-Stasiun :
• Stasiun Alastua, beralamat : Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, status : Beroperasi
• Stasiun Brumbung, beralamat : Kembangarum, Mranggen, Demak, status : Beroperasi
• Stasiun Tanggung, beralamat : Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan, status : Beroperasi
• Stasiun Kedungjati, beralamat : Kedungjati, Kedungjati, Grobogan, status : Beroperasi
• Stasiun Padas, beralamat : Padas, Kedungjati, Grobogan, status : Beroperasi
• Stasiun Gedangan, beralamat : Gunungtumpeng, Karangrayung, Grobogan, status : Tidak beroperasi
• Stasiun Telawa, beralamat : Jalan Juwangi, Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, status : Beroperasi
• Stasiun Jetis, beralamat : Jetis, Karangrayung, Grobogan, status : Tidak beroperasi
• Stasiun Karangsono, beralamat : Suru, Geyer, Grobogan, status : Beroperasi
• Stasiun Gundih, beralamat : Geyer, Geyer, Grobogan, status : Beroperasi
• Halte Monggot, beralamat : Monggot, Geyer, Grobogan, status : Tidak Beroperasi
• Stasiun Goprak, beralamat : Juworo, Geyer, Grobogan, status : Beroperasi
• Stasiun Sumberlawang, beralamat : Mojopuro, Sumberlawang, Sragen, status : Beroperasi
• Stasiun Salem, beralamat : Jalan Raya Solo-Purwodadi, Kwangen, Gemolong, Sragen, status : Beroperasi
• Stasiun Kalioso, beralamat : Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, status : Beroperasi
• Stasiun Kadipiro, beralamat : Jalan Manunggal, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, status : Beroperasi
• Stasiun Solo Balapan, beralamat : Jalan Wolter Monginsidi 112, Kestalan, Banjarsari, Surakarta, status : Beroperasi
Stasiun Akhir: Solo Balapan
Akhir dari perjalanan ini adalah Stasiun Solo Balapan, stasiun utama di Kota Solo. Stasiun ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi dengan arsitektur yang menarik. Kota Solo sendiri merupakan kota budaya dengan berbagai destinasi wisata seperti Keraton Surakarta, Pasar Klewer, dan berbagai kuliner khas Solo yang menggugah selera.
Kesimpulan
Perjalanan dengan kereta api dari Semarang ke Solo menawarkan kenyamanan, efisiensi, dan pemandangan alam yang indah. Jalur ini juga memiliki nilai sejarah yang kaya, mengingat peran pentingnya dalam perkembangan transportasi dan ekonomi di masa kolonial hingga kini.
#KeretaApi #LirikLagu #PerjalananKereta #SemarangSolo #StasiunSoloBalapan #KenanganIndah #JalurKeretaApi #NostalgiaPerjalanan #SawahHijau #PegununganIndonesia #AlamIndonesia #SemarangTawang #SoloBalapan #LaguTentangKereta #KeindahanAlam