sepertinya kiprok mio J (54P) itu sudah DC. kabel dari spull itu hanya ada 2 (hitam/masa dan putih) yang menuju kiprok. sedangkan output kiprok ada 2 kabel yaitu merah tengangan DC positive terhadap masa dan kuning tegangan DC negatif terhadap masa. jadi jalur lampu utama&senja itu sudah halfwave DC namun hanya aktif jika motor dinyalakan karena kiprok mendapat inputan dari spull yang berputar. jadi outputnya ke lampu utama standar pabrik sudah DC namun tegangan DC negatif terhadap masa dan berupa pulse halfwave sehingga terkesan kedip jika rpm rendah. coba saja diukur pakai voltmeter kabel kuning output dari kiprok itu menunjukkan tegangan negatif terhadap masa.
sepertinya kiprok mio J (54P) itu sudah DC. kabel dari spull itu hanya ada 2 (hitam/masa dan putih) yang menuju kiprok. sedangkan output kiprok ada 2 kabel yaitu merah tengangan DC positive terhadap masa dan kuning tegangan DC negatif terhadap masa. jadi jalur lampu utama&senja itu sudah halfwave DC namun hanya aktif jika motor dinyalakan karena kiprok mendapat inputan dari spull yang berputar. jadi outputnya ke lampu utama standar pabrik sudah DC namun tegangan DC negatif terhadap masa dan berupa pulse halfwave sehingga terkesan kedip jika rpm rendah. coba saja diukur pakai voltmeter kabel kuning output dari kiprok itu menunjukkan tegangan negatif terhadap masa.
Maaf mau nanya..kalo full dc terus ganti lampu led..kenapa pada posisi on mesin mati lampu sen seperti ngga kuat kedip ya..terimakasih
ganti flasher pake yang khusus led om
Mau ganti arus ac ke dc mio e
Berbahaya gak klo di ubah
insya Allah aman bang selama jalurnya tepat.
Kalo kiprok nya pengisian nya terlalu besar pengaruh ga di ubah ke dc??
gak bang. Kan jalur lampu ngambil dr aki. Berefeknya ke aki aj jika pengisian tdk normal tp lampu aman aj