Jika berniat untuk berburu sunrise di sini dan akan datang sebelum shalat subuh juga tidak masalah, karena tersedia mushalla di dekat gate masuk. Tersedia juga banyak warung murmer dengan penjual yang ramah2. Gorengan tahu-tempe @ Rp.1000/pc, pisgor @ Rp.2000/pc. Air mineral Rp.5000/btl... habis subuhan dan berburu sunrise langsung bisa jajan 😁
Terima kasih kembali, dan semoga bermanfaat. BTW kami akan upload vlog yg senada dgn ini, lokasinya agak geser sedikit dari Mangunan ke Kediwung. Mungkin busa menjadi alternatif juga 😊
Tabarokaulloh.... trimakasih bnyk sudah berkunjung di warung mksn adik saya.. Di tggu lgi kedatangn ny di lain wktu,, sehat sllu .. panjang umur... sukses ... aamiin
Assalamu'alaykum Mba Nisa... boleh meneruskan pertanyaan rekan2 kita yg juga comment di thread ini : "Apakah bus besar bisa naik ke parkiran atas Puncak kebun Buah Mangunan? Kalau misal bus besar tidak bisa sampai ke parkiran atas, maksimal bisanya bus besar sampai mana?" Boleh info Mba, nggih...
Ahahaha... memang banyak yang tanya demikian. Penamaan spot ini dengan hanya menambahkan 'Puncak' pada 'Kebun Buah Mangunan' mungkin sedikit ambigu karena traveller bisa menyangka kedua spot ini sama. Padahal menurut info petugas, sebenarnya 'Kebun Buah Mangunan' dan 'Puncak Kebun Buah Mangunan' adalah 2 spot yg berbeda, meskipun tidak terpisah terlalu jauh.
Masya Allah..indah banget mesti masuk list nih. Ada rekomendasi destinasi lain di yogya utk warga jabotabek nggak ya pak selain kebun buah mangunan? Soalnya lagi nyusun itenary buat trip ke yogya..mohon masukannya pak
Iya Mba, Puncak Kebun Buah Mangunan ini memang benar2 Negeri di Atas Awan... recommended banget. Itinerary wisata Jogja supaya efisien ke arah Mangunan (Dlingo) sekitarnya itu kurleb begini : 1. Pagi2 sebaiknya ke Puncak Kebun Buah Mangunan ini dulu supaya potensial dapat kabut yg masih tebal. Makin siang (udara makin panas) kabutnya cenderung menipis/menguap (durasi sekitar 06:30-08:30 WIB) 2. Lanjut ke Hutan Pinus Mangunan. Sbg gambaran ini artikel lama kami ttg spot ini pondokdaharlaukjogja.blogspot.com/2016/01/hutan-pinus-mangunan-bantul-jogjakarta.html Vlog update spot ini belum sempat diedit Mba... nt in sya Allah bakal tayang juga di channel ini (08:45- 10:00). Di sini juga banyak warung jajanan murmer yg enak. 3. Kalau Mba tripnya bareng anak2, sepulang dari Hutan Pinus bisa mampir ke Rumah Hobbit (seribu batu rumah hobbit). Ini tipenya spot2 foto. (10:15 - 11:30). Oya, rata2 tiket masuk spot wisata di kawasan Mangunan 0 Dlingo ini Rp.5000/orang. 4. Kalau mau balik lagi ke arah kota, nanti bisa mampir ke Makam Raja2 Imogiri (Pajimatan Imogiri), bisa makan siang di parkiran Pajimatan yg murmer. Di sini aktivitas wisata populernya adalah naik tangga ke Makam Raja2... santai saja naiknya supaya nggak capek. Atau kalau mau lanjut ke arah Pantai Selatan Gunung Kidul, saran sih balik aja ke arah Imogiri, lalu ambil rute via Siluk-Panggang ke pantai selatan... jangan lewat Tanjakan Cinomati karena cukup ekstrim. Nah, di Pantai Selatan ini banyak spot yg bisa kita kunjungi seperti yg paling terkenal ya Pantai Baron dan Pantai Pulang Syawal (Indrayanti). Pulangnya bisa mampir ke Resto Kopi Panggang. Itu kira2 garis besar spot2 arah Dlingo-Gunung Kidul (kalau dari Jogja ke arah tenggara). Hari lainnya bisa ngubek Jogja Utara (Kali Urang) dgn wisata Naik Jeep Merapi-nya. Bisa dapat The Lost World Castle, The World Landmarks Merapi Park, dsb yg ada di kawasan ini. Pulangnya mampir ke Jejamuran (resto vegan) yg terkenal itu asyik juga. Hari lainnya ngubek Jogja Kota : tentunya ke Malioboro, Teras Malioboro, Km Nol Jogja, belanja di Pasar Beringharjo dll. Kalau mau kuliner saran sih ke Jl. Taman Siswa... banyak banget pilihan di sini. Kalau mau lanjut wisata santai bisa ke Bendhung Lepen & Kali Gajah Wong (keduanya satu area). Hari lainnya ngubek kawasan timur -> kita bisa dapat : Tebing Breksi, Candi Ijo, sampai lanjut ke Prambanan. Visit ke kawasan selatan (PAntai Parangtritis, atau Parang Kusumo, atau Cemoro Sewu) sebenarnya bisa dibarengin sepulang dari Dlingo tadi (paling atas), jadi dari Imogiri kita lanjut ke arah Parangtritis, bukan ke Siluk-Panggang. Saran : jangan terlalu ngejar banyak-banyakan spot dalam satu hari karena malah jadi terburu2 dan tidak menikmati tiap spot. Kalau pengalaman kami sih 4 spot dalam sehari itu sudah maksimal supaya kita bisa enjoy.
@@pdl-jogja waaah terima kasih banyak atas masukannyaa..lengkap sekali😍. Jadi ga sabar mau ke yogya. Sekali lagi terima kasih yaa. Semoga sukses dg channelnya jg
Selamat siang, Sekedar memberikan info, bahwa mulai tgl 10 September untuk harga tiket masuk di hari biasa 7000/org, hari minggu dan tanggal merah 8000/org, untuk parkir free... Dan kami buka mulai pukul 05 pagi samp pukul 17.30... Tempat ini jg bisa untuk outbond,. Kemah dan wisata edukasi...untuk buah adalh buah musiman... Terimksh sdah berkenan untuk mengunjungi kami...
Terima kasih banyak atas informasinya, Pak Marji Anto. Update yang sangat bermanfaat. Mohon maaf sebelumnya, yang kami tangkap bahwa Pak Marji Anto adalah pengelola Taman Wisata Puncak Kebun Buah Mangunan, nggih? Jika benar demikian, mungkin Bapak berkenan men-share nomor WA Taman Wisata Puncak Kebun Buah Mangunan yang dapat dihubungi oleh calon pelancong, karena banyak yang bertanya kepada kami tentang nomor kontak pengelola, Pak. Matur nuwun...
Rekomendasi pantai di GK yg masih bagus/nggak ramai tapi nggak terlalu jauh juga... ini kategori pertanyaan 'one million dollar question' Mba 😁... karena jawabannya bisa puanjang dan lama banget. Secara umum dari pengalaman kami dan keluarga menyusuri pantai2 di pesisir selatan GK ini kurleb begini : 1. Pantai yg nggak terlalu jauh : saran kami (asumsi Mba datang dari arah Jogja (barat)), maka max mentok Pantai Nglambor deh... ini menurut kami udah jauh banget (sudah masuk ke kawasan pantai ke-2 setelah kawasannya Pantai Baron sampai Seruni).
2. Pantai yg bagus .... ini juga tergantung Mba dan keluarga harapannya mau wisata apa di pantai tsb? * kalau mau berenang/main air (pokoknya basah2-an), saran kami ke Pantai Baron atau Pantai Mbuluk saja yg pasirnya cukup halus * kalau mau sekedar jalan2 (basahin kaki) di pantai yg ombaknya cukup kencang bisa ke Pantai Sadranan misalnya * kalau mau snorkeling (habitat biota laut lumayan bagus) bisa ke Nglambor, meski pantai ini jauh dari jalan raya (mesti naik ojek dari parkiran di tepi jalan raya) * kalau mau kulineran tepi pantai mungkin bisa ke Pantai Pulang Syawal * kalau mau ke pantai yg ada pulaunya di bibir pantai bisa ke Pantai Drini
Asumsi saya start dari Mall Malioboro ya (mungkin dari hotel di seputarannya) ke Puncak Kebun Buah Mangunan itu kalau pagi hari sih sekitar 45 menit. Alokasikan 1 jam lah paling lama supaya amannya. Pada bulan Desember tentunya ada kemungkinan hujan karena memang musimnya. Tapi sebenarnya di musim penghujan kemungkinan utk dapat kabut tebalnya semakin besar lho.
Beda lokasi Mba. Kalau dari arah kota Jogja (via Imogiri spt di video kami ini) kita tiba di lokasi Puncak Kebun Buah Mangunan dulu. Dekat Mangunan ini ada lagi spot Jurang Tambelan, view mirip2 Mangunan lah. Ke Bukit Panguk Kediwung masih agak jauh dari Mangunan, jarak sktr 4km lah. Kami punya juga video ttg Bukit Panguk Kediwung, tapi belum sempat kami edit, jadi belum tayang. Saat itu kami dapat view cerah dgn pandangan clear ke kaki lembah. In sya Allah kami akan prioritaskan edit video ini deh sbg referensi.
Detil obrolan kami dgn pemilik warung makan di spot ini tentang istilah Kebun Buah Mangunan dan Puncak Kebun Buah Mangunan bisa dilihat pada video menit ke 14:40. Spot yg kami videokan ini adalah Puncak Kebun Buah Mangunan. Genre wisata di sini adalah negeri di atas awan. Sedangkan Kebun Buah Mangunannya (KBM) ternyata terpisah, info Pak pemilik warung : kita harus keluar dulu dari spot Puncak KBM jika mau ke KBM.
Waduh.... kayaknya susah deh kl mau kendaraan umum ke sini. Setidaknya mesti sewa motor dari kota Jogjanya 😅. Ya mesti diakui sih akses kendaraan umum ke banyak destinasi wisata di negeri kita masih perlu terus dikembangkan.
Kami belum pernah lewat kedua jalur tsb (via Playen atau via Patuk). Tapi logikanya kalau lewat Patuk maka rute terdekatnya akan lewat Bukit Cinomati, ini yg sebaiknya dihindari karena tanjakan-turunan cukup ekstrim. Kalau boleh saran coba Bapak cek ulang lagi jika via Playen bagaimana, apakah kira2 aman.
Golongan mobil terbesar yang bisa naik sampai ke parkiran atas Puncak Kebun Buah Mangunan itu kelas Elf atau HiAce, Pak. Bus besar memang tidak disarankan melintasi jalan Raya Imogiri-Mangunan ini karena tanjakannya cukup curam (terutama di sekitar Bukit Bego).
Peluang dapat awan/kabut tebal sih memang lebih besar kalau kita datang sepagi mungkin, karena saat temperatur udara sudah lebih panas maka kabutnya juga cenderung sudah menghilang/menguap. Tapi... kalaupun kita datangnya kesiangan (kabut sudah hilang) kita berpotensi dapat view kali di bawah lembah sana karena infonya di bawah lembah itu ada aliran kalinya yg justru tertutup/terhalang saat kabutnya masih tebal. Kalau ada waktu senggang sih bisa datang pagi2 lalu stay sampai kabutnya hilang supaya dapat view kalinya juga kali ya... 😁
Dari informasi yg kami dapat sih tidak dianjurkan pakai bus ke kawasan Mangunan. Setahu kami max pakai Elf. Atau jika ada rekan-rekan lain yang lebih mengetahui tentang hal ini, monggo ikut memberi informasi, ya... 🙏🙏🙏
Dari informasi yg saya terima, bus besar belum bisa naik sampai parkir atas Puncak Kebun Buah Mangunan. Sementara ini kendaraan pengunjung terbesar yg bisa sampai ke atas HiAce atau Elf, Mba...
Terlihat pada vlog kami ini saat kami berpapasan dgn HiAce (cukup lebar mobilnya), ya masih bisa lewat asal salah satu berhenti minggir dulu. Kami saat itu menggunakan HRV yg juga lumayan lebar.
Wah, saya belum tahu Pinus Pengger itu bagaimana, jadi belum bisa membandingkannya secara pasti. Kalau Pinus Mangunan menurut saya sih recommended, karena medan jalan menuju ke sini sepertinya tidak securam ke Pinus Pengger (CMIIW) dan di Pinus Mangunan banyak spot wisata lain yg dekat2/searah, jadi bisa sekali jalan.
Terus terang kami belum pernah secara langsung ke Pinus Pengger, sehingga sepertinya tidak qualified untuk membandingkan 😅. Jika ada rekans lain yg punya experience, ditunggu sharing nya di sini ya...
Tentunya sepagi mungkin Mba, karena makin siang temperatur udara naik maka kemungkinan kabutnya menipis/hilang. Sran kalau bisa 06:30 sudah tiba di sini supaya potensi dapat kabut tebalnya lebih besar.
Setelah dari Puncak Kebun mangunan baru lanjut eksplor spot2 lain di seputaran kawasan ini, karena cukup banyak lagi spot menarik lainnya yg lebih bebas waktu kunjungannya.
Asumsi saya titik start-nya dari Puncak Kebun Buah Mangunan seperti vlog ini, dan prefer jalur yg relatif datar : saran saya kita kembali dulu ke arah Imogiri, lalu ke selatan via jalur Siluk Panggang menuju HeHa Ocean View.
@@kepinaziz1901 Emmmhhh... frankly saying sepanjang jalur Siluk-Panggang sih saya tidak punya rekomendasi spot wisata untuk disinggahi. Di jalur ini saya hanya rekomendasi mampir makan dan ngopi di Kopi Panggang Dhaharan Deso (Omah Kupu), bisa sambil shalat juga karena masjidnya bersih & nyaman. Ada penanda Tugu Mobil Listrik yg cukup unik utk foto2 di depan resto Kopi Panggang ini. Beberapa spot wisata justru ada di sekitaran Puncak Kebun Buah Mangunan-nya. Jadi kalau kita keluar via jalan yg saya rekomendasi pd vlog ini, kita menuju Pertigaan Puncak mangunan-Dlingo, bisa ambil arah utara ke Hutan Pinus Mangunan. Di seputaran sini juga ada Seribu Batu Rumah Hobbit Mangunan (terutama utk anak kecil) dan Songgo Watu. Lalu setelah tiba di HeHa, di sebelahnya ada Pantai Teras Kaca yg bisa sekalian dikunjungi juga. Tapi Teras Kaca dgn HeHa Ocean View itu konsep wisatanya mirip2 yaitu foto2 (dan rata2 berbayar juga tiap spot-nya)... jadi agak kurang variasi saja kesannya. Kalau waktunya lowong, dari HeHa mengapa tidak terus saja ke arah deretan pantai selatan Gunung Kidul? Misal ke Pantai Baron, Mbuluk, Drini... hingga ke Pulang Syawal (Indrayanti) dsb. Alokasi waktu perjalanan dari HeHa ke Pantai Baron itu 1 jam lah...
Terima kasih atas atensinya. Seperti tampak pada video bahwa kontur jalan ke Puncak Kebun Buah Mangunan memang naik turun tapi tidak terlalu ekstrim. Semua jenis kendaraan harusnya bisa lewat.
Type kendaraan terbesar yang bisa naik hingga ke parkiran atas Kebun Buah Mangunan adalah Elf/HiAce. Bus besar tidak disarankan melintasi jalur Imogiri-Dlingo karena tanjakannya cukup ekstrim untuk bus besar, terutama di sekitar Tanjakan Bukit Bego. Tapi untuk mobil pribadi atau motor sih masih bisa bamget.
www.tripadvisor.co.id/ShowUserReviews-g294230-d8062041-r606204555-Fruit_Garden_Mangunan_Yogyakarta-Yogyakarta_Region_Java.html Tapi ini saya nemu info ttg camping di sana, mungkin bisa langsung japri ke pengulasnya Kak...
Prinsipnya sih sepagi mungkin tiba di sana agar peluang untuk dapat view kabutnya lebih besar. Tapi nggak jaminan pasti juga ya Kak, karena sekitar sebulan lalu kami ke daerah Puncak Mangunan & Kediwung pagi hari sama sekali tidak ada kabut. Mungkin karena sedang kemarau panjang sehingga udaranya kering dan sulit terbentuk kabut rendah.
Prinsipnya sih upayakan datang sepagi mungkin Mba, agar potensi mendapatkan view awan rendahnya spt di vlog ini lebih besar. Kami saat itu tiba sekitar pukul 7-an lebih lah. Informasinya bahwa awannya sudah akan jauh menipis pada sekitar pukul 9 pagi, Mba...
@@imaayumaesyarah634 Saya sempat tanya juga ke Bpak penjual makanan di sana ttg pertanyaan yg sama, jawabannya bhw hampir setiap pagi ada awannya. Jadi kemungkinan besar banget akan jumpa awannya.
Tapi sepertinya 'Kebun Buah Mangunan'-nya itu sendiri justru review-nya kurang baik... rata2 menyebutkan tidak banyak buahnya. Kami sendiri belum pernah ke kebun buahnya. Kebanyakan pelancong yg ke sini memang mencari view dari area puncak-nya yg ala2 negeri di atas awan spt vlog kami ini, Pak.
Bisa cek detil di menit 14:45 dari video kami, saat kami berbincang tentang bagaimana menuju ke Kebun Buah Mangunan dari area Puncak Kebun Buah Mangunan ini...
Peluang dapat awan/kabut tebal sih memang lebih besar kalau kita datang sepagi mungkin, karena saat temperatur udara sudah lebih panas maka kabutnya juga cenderung sudah menghilang/menguap. Di vlog ini kami tiba sekitar pukul 7 pagi lebih. Tapi... kalaupun kita datangnya kesiangan (kabut sudah hilang) kita berpotensi dapat view kali di bawah lembah sana karena infonya di bawah lembah itu ada aliran kalinya yg justru tertutup/terhalang saat kabutnya masih tebal. Kalau ada waktu senggang sih bisa datang pagi2 lalu stay sampai kabutnya hilang supaya dapat view kalinya juga kali ya... 😁
Saya agak ragu kalau misal berangkat pkl 8 (asumsi saya dari Jogja), berarti akan tiba di Puncak Kebun Buah Mangunan pukul 9 kurang... sepertinya kabutnya sudah akan jauh berkurang, Mbak...
Tapi kalaupun misalnya memang kita tidak bisa tiba pagi di Puncak Kebun Buah Mangunan-nya, saat kabut sudah hilang kita malah bisa dapat view berbeda yaitu aliran sungai di dasar lembah yang tadinya tertutup lautan kabut tadi... Be positive-nya sih : tetap akan ada view bagus yg dpat kita nikmati...
Ahahaha... benar juga sih, karena kami juga sebenarnya heran kenapa di tempat yang namanya Kebun Buah kok nggak ada pepohonan buahnya. Tapi memang tempat yang kami vlog-kan ini namanya Puncak Kebun Buah Mangunan... jadi ya Puncak-nya. Sedangkan Kebun Buah-nya itu agak terpisah lokasinya, sepertinya sih agak di bawah dari Puncak-nya ini. Kami sendiri belum pernah sih ke Kebun Buah-nya, karena yang viral memang view negeri di atas awan di Puncak Kebun Buah-nya ini 😁
@@steel_mac Siip... BTW kami in sya Allah tgl 29-30 Juli ini arrange tour jalan2 PDL Jogja ke kota Jogja, salah satu itinerary yg diminta peserta ya ke Puncak Kebun Buah Mangunan ini. Kl sempat kami mampir ke Kebun Buah-nya deh karena penasaran juga Kebun Buahnya itu spt apa... 😆
Cakep ,
Sampe di sana jam berapa? Lautan awan masih terlihat jelas
Kalau nggak salah jam 7 kurang, Oom. Qadarullah dapat view lautan awan yg tebal, alhamdulillah.
Terimakasih infonya, bisa jadi referensi nih
Stay safe and enjoy the journey...
Nice info, detil banget vlog nya 😀
Semoga bermanfaat 😁
bagus video nya .. penjelasanx jg detail bgt
sukses terus kak
Terima kasih telah berkunjung ke channel kami... please keep visiting, ya...
@@pdl-jogja ok
Jika berniat untuk berburu sunrise di sini dan akan datang sebelum shalat subuh juga tidak masalah, karena tersedia mushalla di dekat gate masuk.
Tersedia juga banyak warung murmer dengan penjual yang ramah2. Gorengan tahu-tempe @ Rp.1000/pc, pisgor @ Rp.2000/pc. Air mineral Rp.5000/btl... habis subuhan dan berburu sunrise langsung bisa jajan 😁
Suwun infone mas, sangat bermanfaat utk turis Dari luar kota.
Alhamdulillah jika bermanfaat.
Selamat berwisata buat Mas nya sekeluarga 🙏
Terima kasih infonya kak, sangat lengkap yaa🤩
Terima kasih kembali, dan semoga bermanfaat.
BTW kami akan upload vlog yg senada dgn ini, lokasinya agak geser sedikit dari Mangunan ke Kediwung. Mungkin busa menjadi alternatif juga 😊
Tabarokaulloh.... trimakasih bnyk sudah berkunjung di warung mksn adik saya..
Di tggu lgi kedatangn ny di lain wktu,, sehat sllu .. panjang umur... sukses ... aamiin
In sya Allah akan mampir2 lagi ke sana.
Terima kasih banyak doanya... semoga keluarga Mba Nisa juga sehat2 dan barokah selalu.
Kalimat pengantarnya cakep.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat 🙏
@@pdl-jogja kalau dari pusat kota mau kesitu clue MAPS nya apq ya mas? Biar tidak kesasar.
Kami sarankan arahkan navigasi Googlemaps dgn keywords 'Homestay Family 96 Mangunan'
Bisa lihat detil video pada menit 17:56 supaya tidak salah.
Makasih infonya...sangat informatif 👍
Terima kasih kembali. Keep visiting our channel, ya...
Terimakasih banyak pak sudah mampir di warung makan kami
#warung panorama
#warung makan mba Nisa
#wedang uwuh mba Nisa
... Sukses terus ya pak buk,,,
Sama-sama Mba Nisa...
Sukses dan barokah juga untuk Mba sekeluarga.
Assalamu'alaykum Mba Nisa... boleh meneruskan pertanyaan rekan2 kita yg juga comment di thread ini : "Apakah bus besar bisa naik ke parkiran atas Puncak kebun Buah Mangunan? Kalau misal bus besar tidak bisa sampai ke parkiran atas, maksimal bisanya bus besar sampai mana?"
Boleh info Mba, nggih...
Sejuk bats negeri di atas awan ada buung dari koreanya juga, mantap bang
Terima kasih telah berkunjung ke Channel kami.
Iya benar, kalau masih pagi sejuk banget di sini... Kalau sudah siang ya nggak juga sih 😅
Mksh infonya, moga bisa dapet view ky gini pas kesana
Sama-sama Mba... selamat berwisata
In sya Allah dapat view yg lebih baik lagi daripada vlog ini Mba... 🤲👍
Sekarang udah terbengkalai ya
Setahu saya tetap operasional dengan baik, Pak. Spot Puncak Kebun Buah Mangunan ini masih berjalan lancar.
wouh jalan nya mulus
Betul banget Pak.
Saran : pilih jalur yg kami tunjukkan pada bagian akhir video, karena lebih lebar dan mulus jalannya.
Pemandangannya snagat indah
Betul sekali Pak... luar biasa view-nya.
Luar biasa perjalanan,
Terima kasih atas atensinya. Keep on visiting our channel ya...
Harusnya video nya diselesaikan sampe kebun buah nya... karena judulnya kebun buah mangunan... tp blm nampak buah2an nya
Ahahaha... memang banyak yang tanya demikian.
Penamaan spot ini dengan hanya menambahkan 'Puncak' pada 'Kebun Buah Mangunan' mungkin sedikit ambigu karena traveller bisa menyangka kedua spot ini sama.
Padahal menurut info petugas, sebenarnya 'Kebun Buah Mangunan' dan 'Puncak Kebun Buah Mangunan' adalah 2 spot yg berbeda, meskipun tidak terpisah terlalu jauh.
Masya Allah..indah banget mesti masuk list nih. Ada rekomendasi destinasi lain di yogya utk warga jabotabek nggak ya pak selain kebun buah mangunan? Soalnya lagi nyusun itenary buat trip ke yogya..mohon masukannya pak
Iya Mba, Puncak Kebun Buah Mangunan ini memang benar2 Negeri di Atas Awan... recommended banget.
Itinerary wisata Jogja supaya efisien ke arah Mangunan (Dlingo) sekitarnya itu kurleb begini :
1. Pagi2 sebaiknya ke Puncak Kebun Buah Mangunan ini dulu supaya potensial dapat kabut yg masih tebal. Makin siang (udara makin panas) kabutnya cenderung menipis/menguap (durasi sekitar 06:30-08:30 WIB)
2. Lanjut ke Hutan Pinus Mangunan. Sbg gambaran ini artikel lama kami ttg spot ini pondokdaharlaukjogja.blogspot.com/2016/01/hutan-pinus-mangunan-bantul-jogjakarta.html
Vlog update spot ini belum sempat diedit Mba... nt in sya Allah bakal tayang juga di channel ini (08:45- 10:00). Di sini juga banyak warung jajanan murmer yg enak.
3. Kalau Mba tripnya bareng anak2, sepulang dari Hutan Pinus bisa mampir ke Rumah Hobbit (seribu batu rumah hobbit). Ini tipenya spot2 foto. (10:15 - 11:30). Oya, rata2 tiket masuk spot wisata di kawasan Mangunan 0 Dlingo ini Rp.5000/orang.
4. Kalau mau balik lagi ke arah kota, nanti bisa mampir ke Makam Raja2 Imogiri (Pajimatan Imogiri), bisa makan siang di parkiran Pajimatan yg murmer. Di sini aktivitas wisata populernya adalah naik tangga ke Makam Raja2... santai saja naiknya supaya nggak capek.
Atau kalau mau lanjut ke arah Pantai Selatan Gunung Kidul, saran sih balik aja ke arah Imogiri, lalu ambil rute via Siluk-Panggang ke pantai selatan... jangan lewat Tanjakan Cinomati karena cukup ekstrim.
Nah, di Pantai Selatan ini banyak spot yg bisa kita kunjungi seperti yg paling terkenal ya Pantai Baron dan Pantai Pulang Syawal (Indrayanti).
Pulangnya bisa mampir ke Resto Kopi Panggang.
Itu kira2 garis besar spot2 arah Dlingo-Gunung Kidul (kalau dari Jogja ke arah tenggara).
Hari lainnya bisa ngubek Jogja Utara (Kali Urang) dgn wisata Naik Jeep Merapi-nya. Bisa dapat The Lost World Castle, The World Landmarks Merapi Park, dsb yg ada di kawasan ini. Pulangnya mampir ke Jejamuran (resto vegan) yg terkenal itu asyik juga.
Hari lainnya ngubek Jogja Kota : tentunya ke Malioboro, Teras Malioboro, Km Nol Jogja, belanja di Pasar Beringharjo dll. Kalau mau kuliner saran sih ke Jl. Taman Siswa... banyak banget pilihan di sini. Kalau mau lanjut wisata santai bisa ke Bendhung Lepen & Kali Gajah Wong (keduanya satu area).
Hari lainnya ngubek kawasan timur -> kita bisa dapat : Tebing Breksi, Candi Ijo, sampai lanjut ke Prambanan.
Visit ke kawasan selatan (PAntai Parangtritis, atau Parang Kusumo, atau Cemoro Sewu) sebenarnya bisa dibarengin sepulang dari Dlingo tadi (paling atas), jadi dari Imogiri kita lanjut ke arah Parangtritis, bukan ke Siluk-Panggang.
Saran : jangan terlalu ngejar banyak-banyakan spot dalam satu hari karena malah jadi terburu2 dan tidak menikmati tiap spot. Kalau pengalaman kami sih 4 spot dalam sehari itu sudah maksimal supaya kita bisa enjoy.
@@pdl-jogja waaah terima kasih banyak atas masukannyaa..lengkap sekali😍. Jadi ga sabar mau ke yogya. Sekali lagi terima kasih yaa. Semoga sukses dg channelnya jg
@@nurjanah5622 Terima kasih kembali. Sukses berliburnya ke Jogja ya Mba
Selamat siang,
Sekedar memberikan info, bahwa mulai tgl 10 September untuk harga tiket masuk di hari biasa 7000/org, hari minggu dan tanggal merah 8000/org, untuk parkir free...
Dan kami buka mulai pukul 05 pagi samp pukul 17.30...
Tempat ini jg bisa untuk outbond,. Kemah dan wisata edukasi...untuk buah adalh buah musiman...
Terimksh sdah berkenan untuk mengunjungi kami...
Terima kasih banyak atas informasinya, Pak Marji Anto. Update yang sangat bermanfaat.
Mohon maaf sebelumnya, yang kami tangkap bahwa Pak Marji Anto adalah pengelola Taman Wisata Puncak Kebun Buah Mangunan, nggih?
Jika benar demikian, mungkin Bapak berkenan men-share nomor WA Taman Wisata Puncak Kebun Buah Mangunan yang dapat dihubungi oleh calon pelancong, karena banyak yang bertanya kepada kami tentang nomor kontak pengelola, Pak.
Matur nuwun...
Bis besar apa bisa masuk
Bus besar belum bisa masuk ke lokasi Puncak Kebun Buah Mangunan ini, Kak.
Karena seperti terlihat di video, jalan naik ke parkiran atasnya sempit.
bus wisata bisa masuk kah..rencana dari jawatimur tgl 4 desember wisata ke area gunung.
Belum bisa Mba... jalannya kecil. Maksimal menurut petugasnya ukuran Elf atau HiAce
Alhamdulillah..4 hari yang lalu saya sudah kesini..Masya Allah luar biasa indah ciptaan Nya
Alhamdulillah Pak, mantap!!! Emang bagus banget view-nya.
Cuaca bulan Juli ini bagus ya pak ?
@@imanhuriyanto3188 In sya Allah bagus Pak.
Naik bus besar bisa masuk g
@@thejhaiel7986 Info petugas loket sih bus besar tidak bisa naik sampai parkiran atas Kebun Buahnya. Maksimal Elf.
Indah bgt MasyaAllah... Ada rekomendasi gak yaa pantai gunung kidul yg masih bagus dan ga terlalu ramai tapi jalannya ga terlalu ujung dan aman?
Iya benar Mba, bagus banget spot Puncak Kebun Buah Mangunan ini
Rekomendasi pantai di GK yg masih bagus/nggak ramai tapi nggak terlalu jauh juga... ini kategori pertanyaan 'one million dollar question' Mba 😁... karena jawabannya bisa puanjang dan lama banget.
Secara umum dari pengalaman kami dan keluarga menyusuri pantai2 di pesisir selatan GK ini kurleb begini :
1. Pantai yg nggak terlalu jauh : saran kami (asumsi Mba datang dari arah Jogja (barat)), maka max mentok Pantai Nglambor deh... ini menurut kami udah jauh banget (sudah masuk ke kawasan pantai ke-2 setelah kawasannya Pantai Baron sampai Seruni).
2. Pantai yg bagus .... ini juga tergantung Mba dan keluarga harapannya mau wisata apa di pantai tsb?
* kalau mau berenang/main air (pokoknya basah2-an), saran kami ke Pantai Baron atau Pantai Mbuluk saja yg pasirnya cukup halus
* kalau mau sekedar jalan2 (basahin kaki) di pantai yg ombaknya cukup kencang bisa ke Pantai Sadranan misalnya
* kalau mau snorkeling (habitat biota laut lumayan bagus) bisa ke Nglambor, meski pantai ini jauh dari jalan raya (mesti naik ojek dari parkiran di tepi jalan raya)
* kalau mau kulineran tepi pantai mungkin bisa ke Pantai Pulang Syawal
* kalau mau ke pantai yg ada pulaunya di bibir pantai bisa ke Pantai Drini
Opsi pantai2 yg kami sebutkan tadi lokasinya yg paling jauh ya Nglambor... jadi pantai2 lainnya relatif nggak terlalu jauh dari kota Jogja-nya...
@@pdl-jogja wahh terimakasih banyak infonya kerenn sangat membantuu👍
Kalau dari Malioboro untuk nyampe k sini brpa jam y....biar bisa rncain buat berangkat subuh ny ? Rencana Desember mw pergi...hujan ngak y ?
Asumsi saya start dari Mall Malioboro ya (mungkin dari hotel di seputarannya) ke Puncak Kebun Buah Mangunan itu kalau pagi hari sih sekitar 45 menit. Alokasikan 1 jam lah paling lama supaya amannya.
Pada bulan Desember tentunya ada kemungkinan hujan karena memang musimnya. Tapi sebenarnya di musim penghujan kemungkinan utk dapat kabut tebalnya semakin besar lho.
Kalau mangunan di video ini sama bukit panguk apa berbeda ya?
Beda lokasi Mba.
Kalau dari arah kota Jogja (via Imogiri spt di video kami ini) kita tiba di lokasi Puncak Kebun Buah Mangunan dulu.
Dekat Mangunan ini ada lagi spot Jurang Tambelan, view mirip2 Mangunan lah.
Ke Bukit Panguk Kediwung masih agak jauh dari Mangunan, jarak sktr 4km lah. Kami punya juga video ttg Bukit Panguk Kediwung, tapi belum sempat kami edit, jadi belum tayang. Saat itu kami dapat view cerah dgn pandangan clear ke kaki lembah.
In sya Allah kami akan prioritaskan edit video ini deh sbg referensi.
Kebun buah trus buahnya apa bang
Detil obrolan kami dgn pemilik warung makan di spot ini tentang istilah Kebun Buah Mangunan dan Puncak Kebun Buah Mangunan bisa dilihat pada video menit ke 14:40.
Spot yg kami videokan ini adalah Puncak Kebun Buah Mangunan. Genre wisata di sini adalah negeri di atas awan.
Sedangkan Kebun Buah Mangunannya (KBM) ternyata terpisah, info Pak pemilik warung : kita harus keluar dulu dari spot Puncak KBM jika mau ke KBM.
Memang penamaan spot Puncak KBM dgn KBM agak membingungkan wisatawan sih.
Cukup banyak yang bertanya di vlog ini buahnya di mana gitu 😁
Tapi karena memang penamaan dari pengelola demikian, kita sbg wisatawan ya ngikutin saja deh, hahaha...
Terimakasih saran" perjalanan nya omkuuu 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Sama-sama. Mudah-mudahan bermanfaat...
Hallo kak,maaf saya mau nanya kalau pakai transportasi umum bisa ga ya kesini?
Waduh.... kayaknya susah deh kl mau kendaraan umum ke sini. Setidaknya mesti sewa motor dari kota Jogjanya 😅.
Ya mesti diakui sih akses kendaraan umum ke banyak destinasi wisata di negeri kita masih perlu terus dikembangkan.
Tiket masuk wisata jogja yg puluhan ribu cuma candi, museum, boombara, atau wisata sejenis ancol spertinya. Itupun gak smua candi haha salut
Iya bener banget. Di Jogja rata2 tiket masuk area wisata nggak mahal.
Mohon info
Ke mangunan lebih baik lewat playen apa patuk ya?? Saya start dri bunderan siyono
Kami belum pernah lewat kedua jalur tsb (via Playen atau via Patuk).
Tapi logikanya kalau lewat Patuk maka rute terdekatnya akan lewat Bukit Cinomati, ini yg sebaiknya dihindari karena tanjakan-turunan cukup ekstrim.
Kalau boleh saran coba Bapak cek ulang lagi jika via Playen bagaimana, apakah kira2 aman.
@@pdl-jogja okee suwun mas infonya
@@ecoajah4716 Sami-sami 🙏
Rbongan bus besar bisa ngak ya?
Golongan mobil terbesar yang bisa naik sampai ke parkiran atas Puncak Kebun Buah Mangunan itu kelas Elf atau HiAce, Pak.
Bus besar memang tidak disarankan melintasi jalan Raya Imogiri-Mangunan ini karena tanjakannya cukup curam (terutama di sekitar Bukit Bego).
Biasa jam berapa bisa banyak awannya begini. Pagi pagi?
Peluang dapat awan/kabut tebal sih memang lebih besar kalau kita datang sepagi mungkin, karena saat temperatur udara sudah lebih panas maka kabutnya juga cenderung sudah menghilang/menguap.
Tapi... kalaupun kita datangnya kesiangan (kabut sudah hilang) kita berpotensi dapat view kali di bawah lembah sana karena infonya di bawah lembah itu ada aliran kalinya yg justru tertutup/terhalang saat kabutnya masih tebal.
Kalau ada waktu senggang sih bisa datang pagi2 lalu stay sampai kabutnya hilang supaya dapat view kalinya juga kali ya... 😁
Om klo bwa bus besar itu parkirnya d loket itu omm yaa trs naik k negri d atas awan harus sewa mbil lagi omm yaa.mkasih omm🙏🙏
Dari informasi yg kami dapat sih tidak dianjurkan pakai bus ke kawasan Mangunan. Setahu kami max pakai Elf.
Atau jika ada rekan-rekan lain yang lebih mengetahui tentang hal ini, monggo ikut memberi informasi, ya... 🙏🙏🙏
@@pdl-jogja siapp omm mkasih 🙏🙏🙏
@@AnggaSanusi-yt9ob Sama-sama pak Angga.
Terima kasih atas atensinya pada channel kami...
Naik bus besar kesana bisa lewat kak?
Dari informasi yg saya terima, bus besar belum bisa naik sampai parkir atas Puncak Kebun Buah Mangunan. Sementara ini kendaraan pengunjung terbesar yg bisa sampai ke atas HiAce atau Elf, Mba...
Kira2 kalau lg ramai dan mobil2 papasan bisa gak yaa?apalagi kl pakai mpv yg agak lebar body nya..🙏🙏
Terlihat pada vlog kami ini saat kami berpapasan dgn HiAce (cukup lebar mobilnya), ya masih bisa lewat asal salah satu berhenti minggir dulu. Kami saat itu menggunakan HRV yg juga lumayan lebar.
Detil pada vlog menit ke 07:33...
keren...
Terima kasih atas atensinya... keep visiting our channel, ya...
@@pdl-jogja ok
@@infotobaghu5734 🙏
Mas mau nanya lebih baik pinus pengger atau pinus mangunan suwun mas
Wah, saya belum tahu Pinus Pengger itu bagaimana, jadi belum bisa membandingkannya secara pasti.
Kalau Pinus Mangunan menurut saya sih recommended, karena medan jalan menuju ke sini sepertinya tidak securam ke Pinus Pengger (CMIIW) dan di Pinus Mangunan banyak spot wisata lain yg dekat2/searah, jadi bisa sekali jalan.
Terus terang kami belum pernah secara langsung ke Pinus Pengger, sehingga sepertinya tidak qualified untuk membandingkan 😅.
Jika ada rekans lain yg punya experience, ditunggu sharing nya di sini ya...
rekomendasi di jam berapa yaa kalo mau kesana?
Tentunya sepagi mungkin Mba, karena makin siang temperatur udara naik maka kemungkinan kabutnya menipis/hilang. Sran kalau bisa 06:30 sudah tiba di sini supaya potensi dapat kabut tebalnya lebih besar.
Setelah dari Puncak Kebun mangunan baru lanjut eksplor spot2 lain di seputaran kawasan ini, karena cukup banyak lagi spot menarik lainnya yg lebih bebas waktu kunjungannya.
kabut awan itu biasanya muncul bulana apa?
In sya Allah sepanjang tahun kabut awan pagi hari biasanya ada di sini.
Terutama pada pagi hari musim kemarau yg biasanya terasa lebih dingin...
Kalau mau heha ocean view kalau dari mangunan lewat mana
Asumsi saya titik start-nya dari Puncak Kebun Buah Mangunan seperti vlog ini, dan prefer jalur yg relatif datar : saran saya kita kembali dulu ke arah Imogiri, lalu ke selatan via jalur Siluk Panggang menuju HeHa Ocean View.
Boleh cek rute ini via google maps... opsi rute yg via 'Panggang'
Terimakasih.
Trus rekomendasi objek wisata yang dilewati sejalur ke arah sana apa saja ya
@@kepinaziz1901 Emmmhhh... frankly saying sepanjang jalur Siluk-Panggang sih saya tidak punya rekomendasi spot wisata untuk disinggahi.
Di jalur ini saya hanya rekomendasi mampir makan dan ngopi di Kopi Panggang Dhaharan Deso (Omah Kupu), bisa sambil shalat juga karena masjidnya bersih & nyaman. Ada penanda Tugu Mobil Listrik yg cukup unik utk foto2 di depan resto Kopi Panggang ini.
Beberapa spot wisata justru ada di sekitaran Puncak Kebun Buah Mangunan-nya. Jadi kalau kita keluar via jalan yg saya rekomendasi pd vlog ini, kita menuju Pertigaan Puncak mangunan-Dlingo, bisa ambil arah utara ke Hutan Pinus Mangunan. Di seputaran sini juga ada Seribu Batu Rumah Hobbit Mangunan (terutama utk anak kecil) dan Songgo Watu.
Lalu setelah tiba di HeHa, di sebelahnya ada Pantai Teras Kaca yg bisa sekalian dikunjungi juga. Tapi Teras Kaca dgn HeHa Ocean View itu konsep wisatanya mirip2 yaitu foto2 (dan rata2 berbayar juga tiap spot-nya)... jadi agak kurang variasi saja kesannya.
Kalau waktunya lowong, dari HeHa mengapa tidak terus saja ke arah deretan pantai selatan Gunung Kidul? Misal ke Pantai Baron, Mbuluk, Drini... hingga ke Pulang Syawal (Indrayanti) dsb. Alokasi waktu perjalanan dari HeHa ke Pantai Baron itu 1 jam lah...
Ijin nanya mss
Njenengan pas kesana itu pagi apa siang mas?
Detil bisa dilihat video sekitaran menit ke 07:40...
Waktunya sekitaran sebelum pkl 07:30...
Jalananya curam ga ya ?
Terima kasih atas atensinya.
Seperti tampak pada video bahwa kontur jalan ke Puncak Kebun Buah Mangunan memang naik turun tapi tidak terlalu ekstrim. Semua jenis kendaraan harusnya bisa lewat.
Untuk akses bus besar apakah bisa masuk kak?
Type kendaraan terbesar yang bisa naik hingga ke parkiran atas Kebun Buah Mangunan adalah Elf/HiAce.
Bus besar tidak disarankan melintasi jalur Imogiri-Dlingo karena tanjakannya cukup ekstrim untuk bus besar, terutama di sekitar Tanjakan Bukit Bego. Tapi untuk mobil pribadi atau motor sih masih bisa bamget.
Golden hours nya maksimal jam sampai berapa?jam 7 pagi Masih worth it ga?
Paling telat sampai pukul 7 pagi-an lah... in sya Allah masih dapat golden hours-nya 👍
Kak disana bisa ngecamp ga ya?
Waktu ke Puncak Kebuh Buah Mangunan kemarin sih tidak lihat tenda2 camping...
www.tripadvisor.co.id/ShowUserReviews-g294230-d8062041-r606204555-Fruit_Garden_Mangunan_Yogyakarta-Yogyakarta_Region_Java.html
Tapi ini saya nemu info ttg camping di sana, mungkin bisa langsung japri ke pengulasnya Kak...
Nah inini info yg dicari wkwk, ngecmp enak pasti
@@firmanirawan7499Bener banget 👍
ini ada jam tertentu nya ga kak kalo mau dapet view seperti di video ?
Prinsipnya sih sepagi mungkin tiba di sana agar peluang untuk dapat view kabutnya lebih besar.
Tapi nggak jaminan pasti juga ya Kak, karena sekitar sebulan lalu kami ke daerah Puncak Mangunan & Kediwung pagi hari sama sekali tidak ada kabut. Mungkin karena sedang kemarau panjang sehingga udaranya kering dan sulit terbentuk kabut rendah.
Mau tanya kak, udara nya gimana? Dingin ga kak?
Udaranya biasa aja, nggak dingin spt di Puncak atau Bandungan gitu sih nggak.
Cuma nggak terlalu gerah lah dibandingkan dgn di Kota Jogjanya.
Ini klo naik mobil penggerak roda depan repot ya nanjak nya
Pakai mobil gerak roda depan in sya Allah tidak masalah, Pak. Saya juga pakai mobil gerak roda depan kok 😁.
Jam berapa kak itu dapat negeri awan
Prinsipnya sih upayakan datang sepagi mungkin Mba, agar potensi mendapatkan view awan rendahnya spt di vlog ini lebih besar.
Kami saat itu tiba sekitar pukul 7-an lebih lah.
Informasinya bahwa awannya sudah akan jauh menipis pada sekitar pukul 9 pagi, Mba...
bisa untuk bus besar gak jalannya
Sepertinya tidak bisa Pak... sempit jalan ke parkiran atasnya. Max sepertinya HiAce atau Elf.
Klo elf jauh g dri tujuan
@@thejhaiel7986 Elf atau HiAce bisa sampai parkiran atas
@@imaayumaesyarah634 Saya sempat tanya juga ke Bpak penjual makanan di sana ttg pertanyaan yg sama, jawabannya bhw hampir setiap pagi ada awannya. Jadi kemungkinan besar banget akan jumpa awannya.
Naik Motor aman gak?
Naik motor aman banget Mas... monggo 👍
Kalau bisa agak pagi supaya lebih besar kemungkinan dapat view kabut tebalnya
Kok gak ada kebun buahnya....apa cuma namanya doank
Ada Pak, cuma beda tempat. Kalau vlog ini hanya di area puncak dari Kebun Buah Mangunan, jadi namanya memang 'Puncak Kebun Buah Mangunan'
Tapi sepertinya 'Kebun Buah Mangunan'-nya itu sendiri justru review-nya kurang baik... rata2 menyebutkan tidak banyak buahnya. Kami sendiri belum pernah ke kebun buahnya. Kebanyakan pelancong yg ke sini memang mencari view dari area puncak-nya yg ala2 negeri di atas awan spt vlog kami ini, Pak.
Bisa cek detil di menit 14:45 dari video kami, saat kami berbincang tentang bagaimana menuju ke Kebun Buah Mangunan dari area Puncak Kebun Buah Mangunan ini...
Jam brp ini pas ada awan gt
Peluang dapat awan/kabut tebal sih memang lebih besar kalau kita datang sepagi mungkin, karena saat temperatur udara sudah lebih panas maka kabutnya juga cenderung sudah menghilang/menguap. Di vlog ini kami tiba sekitar pukul 7 pagi lebih.
Tapi... kalaupun kita datangnya kesiangan (kabut sudah hilang) kita berpotensi dapat view kali di bawah lembah sana karena infonya di bawah lembah itu ada aliran kalinya yg justru tertutup/terhalang saat kabutnya masih tebal.
Kalau ada waktu senggang sih bisa datang pagi2 lalu stay sampai kabutnya hilang supaya dapat view kalinya juga kali ya... 😁
ini bus besar gtu gk bisa masuk ya
Maksimum yg bisa naik ke parkiran atas menurut info petugas Puncak Kebun Buah Mangunan adalah seukuran mobil Elf atau HiAce, Pak...
Kak, kalo berangkat jam 8 apa masih bisa dapet view di atas awan?
Saya agak ragu kalau misal berangkat pkl 8 (asumsi saya dari Jogja), berarti akan tiba di Puncak Kebun Buah Mangunan pukul 9 kurang... sepertinya kabutnya sudah akan jauh berkurang, Mbak...
Tapi kalaupun misalnya memang kita tidak bisa tiba pagi di Puncak Kebun Buah Mangunan-nya, saat kabut sudah hilang kita malah bisa dapat view berbeda yaitu aliran sungai di dasar lembah yang tadinya tertutup lautan kabut tadi...
Be positive-nya sih : tetap akan ada view bagus yg dpat kita nikmati...
Apakah jalannya sangat menanjak mas?
Menanjak sih iya... tapi dgn rute spt yg kami pilihkan di vlog ini menanjaknya tidak ekstrim kok.
Beneran ada buah yg bisa dimakan gak sih? Kaya durian atau apalah???
Heran kenapa malah bahas pemandangan padahal namanya KEBUN 😂
Ahahaha... benar juga sih, karena kami juga sebenarnya heran kenapa di tempat yang namanya Kebun Buah kok nggak ada pepohonan buahnya. Tapi memang tempat yang kami vlog-kan ini namanya Puncak Kebun Buah Mangunan... jadi ya Puncak-nya. Sedangkan Kebun Buah-nya itu agak terpisah lokasinya, sepertinya sih agak di bawah dari Puncak-nya ini.
Kami sendiri belum pernah sih ke Kebun Buah-nya, karena yang viral memang view negeri di atas awan di Puncak Kebun Buah-nya ini 😁
Detil di menit 14:45 dari vlog ini...
@@pdl-jogja ok ok makasih pak e
@@steel_mac Siip...
BTW kami in sya Allah tgl 29-30 Juli ini arrange tour jalan2 PDL Jogja ke kota Jogja, salah satu itinerary yg diminta peserta ya ke Puncak Kebun Buah Mangunan ini. Kl sempat kami mampir ke Kebun Buah-nya deh karena penasaran juga Kebun Buahnya itu spt apa... 😆
Terimakasih infonya, bisa jadi referensi nih
Sama-sama. Selamat berwisata 🙏
bisa untuk bus besar gak jalannya
Sepertinya tidak bisa Pak... sempit jalan ke parkiran atasnya. Max sepertinya HiAce atau Elf.