Temuan Fakta Baru Kompolnas soal Kasus Afif Maulana: Ada yang Menyetrum, Ada yang Menyundut Rokok
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 28 มิ.ย. 2024
- Kabar Petang, www.tvOnenews.com - Temuan Fakta Baru Kompolnas soal Kasus Afif Maulana: Ada yang Menyetrum, Ada yang Menyundut Rokok | Kabar Petang tvOne
Kompolnas turun langsung ke Padang untuk mendalami kasus kematian Afif Maulana yang diduga disiksa oknum polisi, Ketua Harian Kompolnas Irjen (purn) Benny Mamoto pun mengaku menemukan sejumlah fakta.
Termasuk bukti tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi.
Komisi Kepolisian Nasional menilai terdapat dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan polisi terkait kematian Afif Maulana (13) di bawah jembatan aliran Sungai Batang Kuranji, Padang, pada Minggu (9/6/2024) dini hari. Dugaan pelanggaran itu terjadi saat pengamanan tawuran pada hari kematian Afif dan saat penyelidikan kasus.
KARPET01
TOM01
FM01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews.com/live
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
- DI MEDAN 15 ANGGOTA POLISI MENJADI DPO
- DI PADANG 17 ANGGOTA
- TINGGAL NUNGGU DI CIREBON INI APAKAH ADA ANGGOTA YANG BAKAL KENA?
JANGAN BILANG LAGI OKNUM! KATA OKNUM SUDAH TIDAK RELEVAN, SEBUT SAJA ANGGOTA ATAU PERSONIL!!
Bgmn Kalau Oknum2 atau sejumlah besar oknum dan di mana2 kok selalu ada dan sama ?
@@edybaskorobaskoro9660 GA RELEVAN LAGI BANG KALO OKNUM OKNUM ATAU SEJUMLAH OKNUM KARENA JUMLAHNYA JUGA LEBIH DARI 5 ORANG 😁😁
Bagus lagi 90% polisi bertindak sewenang2 dan penjahat berseragam
Klo d kumpulin sdh bisa bikin mabes oknum
@@JaegerWinataaa4segerombolan oknum..😂😂😂
99% tdk percaya terhadap Polri
jgn gtu broo...semua itu hanya oknum jgn di pukul rata semuanya sama...tapi kok oknumnya banyak yak🤭🤭
Ngomong nya dpn media jd biar ada bukti wajah mu
@@wahyuwidi3471ini sangat rumit&berbelit-2 alur pikir...
simpelnya, dibalik aja sudut pandang + tidak melokalisir.
anggota polisi yg baik disebut : oknum (jumlahnya sangat sedikit/kecil)
100% bosq
Takut lah ful ful klo trang2an nanti dicari fasalny ful ful@@saifulsaiful8131
kalau kita mukul bahkan cuman nampar saja kena delik pidana akan tetapi jika yg melakukan pemukulan penyiksaaan adalah polisi kok cuman kena kode etik?????
nama pelanggarannya untuk polisi ataupun institusi memang benar kode etik bg, cuman yang dimasalahkan dari "kode etik" ini untuk hukuman nya ini bg, apakah benar para tersangka polisi yg melakukan penyiksaan ini benar benar dihukum, dia ngomong kode etik cuman pidananya bagaimana,
sejak kasus sambo, polisi sudah tidak transparan lagi kepada publik dalam menyelesaikan kasus dan hampir semua kasus itu menyinggung polisi itu sendiri dan hanya kasus sambo yang transparan
Kode etik hanya untuk meringankan anggota karna kriterianya juga ada
1.ETIK RINGAN
2.ETIK SEDANG
3. ETIK BERAT
SEMENTARA KITA MASYARAKAT TDK PERNAH TAHU PERSIDANGAN NYA
DAN KLO MELIHAT BERITA SDH BNYK OLNUM DI BEBERAPA DAERAH YG JDI DPO
@@HishiroMuhammad tidak bang, purn. Komjen susno duadji pun menyatakan harus dihukum pidana bukan etik, pelanggaran kode etik mah lain cerita ini udah harus dihukum pidana
@@yunanditairvan2406 iya itu bg, jgn hanya sekedar kode etik seakan masyarakat tidak tau pidana dari pelanggaran kode etik itu apa, jadinya kita tidak tau mereka dihukum atau tidak biar ada efek jera
Setuju...kalo hanya ada korban luka..bisalah di kata kode etik...ini korban nyawa...masa cuman etik..
Yang di sulut rokok harusnya suruh bales dulu baru adil. Habis itu silahkan di sangsi
Harus dipidanakan dan dipecat. Menganiaya anak dibawah umur, apalagi penegak hukum, kok malah melanggar hukum.
7 kasus Vina kata polisi di aniaya sesama tahanan..seolah olah polisi tak mungkin melakukan..ini buktinya mereka aniaya seorang anak sampe tewas 😂
Kadiv Humas irjen Sandy akan membela 17 anggota
Klo tidak di pecat..biarkan rakyat yang memecatnya
Pecat doang?
UNTUNG LAH MASYARAKAT SANA KOMPAK BERSATU BERANI BERSUARA UNTUK MASALAH INI,
TERIMAKASIH TELAH BERANI BERSUARA, 👍👍👍👍👍👍,
*VIRALKAN, SAMPAI PELAKUNYA DI HUKUM*
GABUNGKAN LAGI LAH POLISI INI...KEMBALI KE ABRI...TAK LAYAK,,,..MULAI KASUS SAMBO,,VINA,,,BENI MAMOTO TAK LAYAK MENJADI KOMPOLNAS ..UDALAH BEN...NGURUS KEBUN AJA YA
Kompolnas gak usah dipercaya..pasti tetap melindungi oknum polisi pembunuh anak kecil..gak bakal di pecat pelakunya..kita semua masyarakat sdh tau polisi melindungi satu sama lain... walaupun sdh nyata dan benar' salah .. tetap dilindungi demi Nama baik yang sdh hancur berkeping2..direzim ini memang polisi diberi angin segar untuk menindas dan menakuti rakyat...sdh selayaknya Polri dibubarkan atau membuat departemen sendiri seperti diluar negeri..hanya dgn itulah Polri bisa mandiri, tidak bergantung dengan pemerintah...
😂😂😂
HARUS DITUNTUT SECARA PIDANA, Mudah2an LBH Sumbar berani melaporkan ke Komnasham terhadap 17 org polisi ini.
Pastikan pecat dulu dan proses pidana. Saatnya polri harus bersih2 anggota yang arogan
Polisi gak mungkin bersalah karena dah sesuai prosedur dan profesional "kata arianto dan beni mamoto
Kata susno bukan etik2 pidana umum mana kita tahu kami tk percaya
Kata susno bukan etik2 pidana umum mana kita tahu kami tk percaya
saya wong cilik mohon maaf bpk beni m saya ngga percaya kecuali anggota tersebut d ptdh d umumkan d Tv supaya semua jelas bpk,
@@xtapilana4165 pusing saya mencerna kalimatmu bosqu😁
@@OppoOppo-tu2ed silahkan dihujat tuh beni😁
SUDAH SANGAT MUAK DENGAN POLISI !! SEOLAH-OLAH MEREKA YG PUNYA NEGARA INI BISA BEBAS BERTINDAK SESUKA HATI!! MEREKA PINTAR MEMUTAR BALIKAN FAKTA !!
Bukan kode etik ..jelas pidana...sampai sini ngerti kan Kapolda..Kompolnas berhenti jadi Ngompolnas...
Jangan heran ,kalau gak gitu makanya darimana...?!
Gue yakin klo Polda Jabar gk mungkin nonton berita kek gini 🤣🤣🤣
Mendingan pada Kapolda nya lebi berani turun ke lapangan lah cerebon ngumpet 😁
CCTV NYA PASTI RUSAK JUGA
Bukan kode etik lagi tuh. Tapi kode penganiyaan. Seorang polisi seperti itu preman kerkedok aparat....
❤❤❤sangat yakin ....premanisme ada PD institusi yg seharusnya contoh perbuatan yg baik pelindung pengayom.yg ngerti hukum positif dan yg mempraktekkan hukum serta HAM.positif...bukan sebagai pelanggar yg berkedok tugas negara..semoga kedepan polisi berbenah ..TDK lagi melanggar hak hak manusia.
❤❤❤sangat yakin ....premanisme ada PD institusi yg seharusnya contoh perbuatan yg baik pelindung pengayom.yg ngerti hukum positif dan yg mempraktekkan hukum serta HAM.positif...bukan sebagai pelanggar yg berkedok tugas negara..semoga kedepan polisi berbenah ..TDK lagi melanggar hak hak manusia.
Tangkap para polisi yang terlibat pembunuhan harus dihukum mati
Ini mah,, kl gw jadi keluarganya afif,, jgn pake hukum pidana, tp pake hukum Rimba,, cari anggota polisi yg menyiksa tersebut.. Nyawa dibayar Nyawa.. Biar ada efek jera penegak hukum, terutama pihak kepolisian..
Klu niatnya mau membubarkan masa/tawuran tinggal tembak peringatan ke atas masa jg bakal kocar kacir lari gak usah di bawa ke Polsek,
lebih meresahkan yg berseragam..
akibat tidak becus jadi marak tawuran!!
mengerikan!!
HUKUM MATI AJA PEMBUNUH PEMBUNUH ITU!! PEMBUNUH GAYA BARU!
UDAH MATI MASIH DI Fitnah!!
Ya ini KAPOLDA hrs tanggung jawab atas ucapannya, ini akibatnya klu atasan menutupi kesalahan anggotanya, sampai presiden Gusdur hanya percaya kpd 3 Polisi...😠
Makanya pak kmaren2 jangan ngeles dulu, pelajari n selidiki. Bikin malu
Yg terhormat bpk kapolda sumbar... Kalau bisa para polisi anak buah bpk kapolda yg terlibat.. ..agar pelaku yg menewaskan anak afif segera di adili dan di pecat serta di penjara di tahanan polisi militer tni pak...trims bpk kapolda sekedar usulan saja pak.
Kok polisi bringas terhadap anak dibawah umur usia SMP diperlakukan anak2 sebagai pencuri dan pembunuh.Tidak ada rasa prikemanusian thd anak2 dibawah umur.Biasany anak2 muda remaja itu tawuran tdk perlu disiksa dgn biadab dgn jatuhnya korban meninggal yg perlu dilakukan adalah polisi memberikan pembinaan secara edukatif tdk menganiaya.Arogansi polisi nyata sekali kelihatan thd kasus Afif Maulana.Kami minta dgn hormat KPD BPK Kapolda Sumbar untuk menindak dgn tegas KPD anggotanya yg melakukan penganiayaan thd anak2 secara etik dan pidana.
Kapolda Sumbar harus beranimengaambil tindakan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan sesuai dg apa yg diperbuat anggotanya.
Sulit dipercaya! untuk mengenali pelaku penyiksaan tidaklah sulit. Hadirkan dan Jejerkan anggota Polsek yg bertugas saat peristiwa di depan para saksi menggunakan penutup wajah, biarkan para korban mengenali wajah ke 18 oknum polri tsb.
Ladusing ladusing bubarkan saja institusi bobrok
Itu bukan cuma uu kode etik tapi penganiayaan juga yang mengakibatkan anak meninggal dunia. Jadi harus di hukum juga dengan sesuai UU penganiayaan yang mengakibatkan kematian bukan cuma di pecat saja.
Oknum ? Kok banyak ya
Sebelum nya Kapolda nya,sangat tegas ber kata kalau anggota nya tak terlibat penganiayaan,dan ingin kasus di tutup,tapi setelah semua terungkap,baru mengakui semua nya
Kalo ga salah Kapoldanya sempat berkata dengan Lantang kemarin bahwa beliau siap bertanggung jawab apabila anak buahnya melakukan kesalahan di kasus kematian Afif ini.
Semoga beliau masih ingat dengan kata2 beliau tersebut dan siap bertanggung jawab.
Masyarakat sudah tidak percaya sama kinerja polisi... Sesama polisi pasti akan saling melindungi...
Kode etik..pecat aja secara terbuka di masyrakat jgn cuma kata kata doank pecat.. siarin di tv biar rakyat tau fakta nyatanya emank di pecat
LPSK mohon turun untuk lindungi saksi yg menjadi korban agar tidak diancam dan diintimidasi polisi
17 ANGGOTA POLRI MELAKUKAN PENYIKSAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR MENYEBABKAN KEMATIAN AFIF MAULANA MERUPAKAN PELANGGARAN KODE ETIK BERAT BAGIAN DARI KEJAHATAN KEMANUSIAAN DILAKUKAN SIDANG ETIK KKEP SANKSI TEGAS PTDH JUNTO PASAL 338 KUHP JUNTO PASAL 355 KUHP JUNTO PASAL170 KUHP JUNTO 351 KUHP JUNTO PASAL 55 KUHP.
Ciri2 SDM rendah.Rekrutment perlu dipertanyakan.
Sadis yg menyulutkan api rokok kepada anak remaja, pak kapolri harus bertindak tegas, ambil tindakan hukum yg sesuai dgn undang undang
MELAYANI DAN MELINDUNGI, motto yg hebat.
kok kejam sekali
Langsung borgol 17 polisi yg terlibat seret ke jalur hukummmmm.... ngapain kalian melindungi orang yg menghancurkan institusi kalian sendiri
Hei.... Pak ITO... itu udah biasa,,, kelakuhan anak buah bapak itu...!!!!
Kami yakin sebenarnya di KEPOLISIAN sudah tau tentang pentiksaan penyiksaan pada orang yang di tangkap polisi...!!!
Tapi seolah sengaja kalian memaklumi dan melakukan pembiaran...!!!!
Cepat cepatlah kalian bertobat....!!!!
Sebelum TUHAN murka dan semakin MENELANJANGI AIB AIB kaliqn di kepolisian...!!!
Tumben pak ITO kali ini... Bisa bekerja dan bicara bener bener... Tidak seperti biasanya... Yang bicara sesuai keinginan polisi aja...!!!!
Meremehkan kekuatan masyarakat.....jangan sampai bikin masyarakat tidak menerima keberadaan kalian lagi
Nah bener nih, harusnya kek gini juga coklat jabar, akui aja kalo memang ada kesalahan, dari pada dibikin makin rumit bohong sana sini
kalau gini gak ada kepentingan penguasa kompolnas berani turun tangan, coba di kasus Vina berani gak? minta keterangan penyidik 2016
Kembalikan ke posisi polisi sebagai ppelindung masyarakat
Tuh kan...terulang lg sesaksian saka tatal di sumbar...mau sprti inikah penegakan hukum di Indonesia?Pak Jokowi tolong d tertibkan seluruh penehakan hukum pak
Lagi² mrk yg muncul...
Propam,kompolnas,komnasham adlh corong para preman berseragam.
Jgn pernah percaya dgn apa yg mrk sampaikan.
Usut tuntas
Saya sebagai warga padang, sangat merasa resah dengan manusia manusia tawuran ini. Trmksh kpd Polisi yg menjaga keamanan warga padang dgn selalu siaga mengantisipasi tawuran.
Bener kata sakatatal kan ? Kalo introgasi polisi bukan oknum lagi ini mah, karna memang fakta, kalo introgasi lebih mengutamakan pake kekerasan untuk pemeriksaan terduga pelaku-sampe terintimidasi. Kenapa sih anggota polri nutupin .. Orang faktanya pada gitu. Terbuktikan kata sakatatal cara sadis para polisi nyiksa sakatatal sama sperti temuan yg ada di alm.afif.. Nyawa org itu pak uda kaya binatang, gampang banget uda mati d buang ke sungai..
Contoh nya juga ada kasus vina, bahkan lebih parah penyiksaan terdakwa kasus vina sampe di suruh minum air kencing, gila ya aparat maksud saya oknum🤭
perlu UU baru berbunyi: Semua oknum aparat hukum harus dihukum mati sebagai efek jera.
Hasilnya para petugas sudah bekerja dengan optimal dan sangat hati-hati serta sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Maka dari itu harus ada penghargaan atas prestasi ini. Bravo ❤
Pecat saja polisi yang melangar hukum. Dan hukum sebetatatnya. Ya pak kapolri. Demi citra penegak hukum.
Idealnya bagi penegak hukum yg melakukan pelanggaran hukum sebaiknya di hukum terberat agar ada efek jera ke penegak hukum supaya tdk semena mena terhadap masyarakat
Sdh saat nya polri di bawah tni karna kalau di bawah tni ada kontrol sosial nya.karna aknum polisi ini sdh 90% yang bertindak sewenang2 dan penjahat berseragam.
Jangan di mutasi,tapi dipecat dan disidangkan,hukum klo memang bersalah,jangan di lindungi.
Kematian bocah 13 tahun DIPASTIKAN bukan akibat penganiayaan oleh oknum Polisi, Luka lebam2 disekujur tubuh bocah malang itu bisa jadi akibat korban memukul dan membenturkan dirinya sendiri hingga jatuh kesungai dan digigit ikan2, atau bisa jadi lebam2 karena Covid..Polisi tdak MUNGKIN melakukan penganiayaan sebab kita semua tau Polisi itu Institusi terbaik bangsa yg anti tipu2, anti rekayasa dan sejuta anti yg terdengar baik lainnya....jikapun ada banyak Polisi BEJAT/BUSUK itu bukan di Indonesia, bisa jadi itu polisi india atau polisi bangsa kanoha BRAVO POLRI.
Koment yg bagus itulah Negara Konoha polusi raja yg patut d acungi jempol.....bebas melakukan apa aja dasar polosi Konoha
Ini nyawa loh pak kapolda 2😮😮...bapak sebagai kapolda harus profesional lah pak.. Ini harus ditindak tegas pak, pecat jangan ada kata2 toleransi lagi pak ya.. Biar masyarakat bs dipercaya lagi sm masyarakat pak ya..
Dampak profesi polisi terlalu diagungkan dan di tempat kan posisi atas akhirnya semena mena .......itu masalah utamanya........
Harusnya oknum polisi yg seperti itu harus di sidangkan di pengadilan militer aja , jangan di propam , kayaknya percuma kalo propam , soalnya propam lahir dr tubuh polisi juga , harus nya institusi lain yg mengasih sanksi dan hukuman bagi oknum polisi yg tidak berprikemanusiaan dan melanggar hukum.
Kok bisa2 nya polisi sesempat itu y sampe nyundut rokok dan menyentrum. Gila otak polisi. Anak bocah br 13 tahn d siksa seperti itu.
Bkn langgar kode etik namanya ...tapi membunuh tdk sengaja.....kan korban meninggal....
kita butuh polisi yang beradab.. bukan mesin pembunuh rakyat Indonesia
Kalo cuma anggota doang yg nakal pasti disikat sama kapoldanya tapi kalo sudah ada jendral yg terlibat seperti di kasus vina ya publik jngan berharap ada yg berani menyikat😂😂
DPR.RI.mewakili dari sumatera barat.bicara dong atas kematian Afif Maulana.jangan suaranya saja yang kalian perlu.
Kapolda harus dicopot. Dia sempat menutupi/mengelak kasus ini. Hanya melanggar kode etik??? Cuaks. Ini nyawa anak2 hilang. Wajib dipecat dan diproses pidana.
Sudah terbukti, banyak polisi bermasalah. Bukan perkara oknum lagi.
Kompolnas ada jangan menjadi alat kompromi mencari jalan keluar win win solution atas kasus aparat tapi benar benar mengawasi dan memberikan laporan realistis sehingga Keadilan yg berkeadilan benar benar ditegakkan oleh aparat penegak Hukum dan keadilan . Kejadian ini seperti menjadi proyeksi dugaan tindakan aparat di kasus Vina Cirebon yg sedang di perjuangkan 8 terpidana .
Rakyat harus bersatu melawan !!!!!
Alhamdulillah.. Seluruh oknum yg terlibat sudah tanda tangan diatas materai klo merasa bersalah, dan dipotong gaji...
Di potong gaji ngk bisa buat beli nyawa yg udh meninggal om
@@ZoeStoreofficial paling tidak ada hukumannya... Bocil tawuran kok dibela... Polisi adalah aparat yg tugasnya memang menghentikan tawuran yg meresahkan..
@@andicalla3483 hukuman kalo ngk sesuai atau setimpal dengan perbuatan apa memuaskan om?
Om tau kalo pelanggaran kode etik itu hukumannya cuma apa ?
kenapa polisi banyak yg gini? kalau dibilang oknum, kok banyak banget.. kayak mayoritas oknum??
harus dipecat tuh anggotanya lok terbukti bersalah...sama jgn lupa buat kapolda sumbar...adakan perskonfers dan tontonkan wajah para oknum pelaku,
Sudah sebidab ini kah kelakuan oknum penegak hukum yg katanya mengayomi rakyat??
Kompolnas tidak dapat dipercaya ,posisi mreka adlh team polisi,tentu akn mendukung keterangan dri polisi, bukan fakta lapangan
Cuma kode etik??
Kalo kita mukul org kena pidana, penjara atau bayar uang damai..
Kalo polisi mukulin nyiksa org kok cuma etik??
Di jabar tata dibawah umur disiksa, kini di sumbar lebih kecil dari tata terjadi lagi, kapolda jabar harus jujur berikan keterangan pada masyarakat sumbar, agar bisa dipercaya masyarakatnya.
Jangan kuatir p.oknom jenengan pasti dilindungi hukum dan teman2 sesama, ya kl rakyat akan bonyok dulu
Woii... klu bikin aturan itu yg adil, masa pelanggaran kode etik, itu harus di pidanakan, ternyata tahun 2024 masih ada menggunakan setruman pemukulan. Woii....kapolri buka matamu tolong hilangkan cara2 sperti itu
itulah polisi...tajam ke bawah..tumpul ke atas...klo yg bermasalah orng berduit perlakuan jelas sangat santuy..tp klo yg bermasalah rakyat miskin..semakin dipersulit dan yg pasti kekerasan saat ditangani polisi.
Pecatin aja polisi yang melanggar,masih banyak polisi yang taat hukum dan agama
Barangkali, untuk merekrut polisi baru atau pendidikan perlu di perbaiki, terutama watak dan moral kan semakin hari kian byk oknum polisi Yg berperilaku preman dan cendrung main hakim sendiri.
Seharusnya anda jg pak kena, karena menghalangi kasus ini, jangan karena pusat sudah memerintahkan team kesana untuk mengecek apa yg terjadi di kasus ini, seharusnya secara tidak langsung anda kapolda sudah melanggar kode etik instansi sudah cukup banyak masalah jangan anda menjadi salah sarunya pak kapolda sumbar !
Gak perlu ribet hrs nunjukin pelaku satupersatu kejadianya kan dipolsek jd gampang apa perlu rakyat yg BAP biar sama2ngerasain siksaanya
SEHEBAT APA SIH TAWURAN BOCAH-BOCAH INI ,KOK PENANGANANNYA MENGERIKAN SEKALI
Itu sindikat 17 orang polisi. ..bukan oknum. .
Pemasehat Polri mana suara nya..Pak Aryanto apa kabar..kalau saka tatal bohong apa kasus padang juga bohong..?
Pak Beni sebagai kompolnas TDK ada kemampuan utk Cari kebenaran..cuma usahanya utk menutupi kasus2 perbuatan jahat kepolisian.
Nah itu dia, akhirnya kapolda sumatra barat mengakui perbuatan oknum anggotanya, itu semua krn ada bukti vidio yg viral. Cb kl tdk ada bukti vidio, maka kasus ini pasti akan menemui jalan buntu. Oleh krn itu dihimbau kpd seluruh masyarakat indonesia agar selalu merekam jk ada kejadian dimanapun anda berada, apalagi jk kejadian itu merupakan tindak pidana dan melibatkan oknum aparat atau oknum pejabat, atau melibatkan siapa sj. Krn hanya dgn cara merekam dan viralkan maka oknum pelaku tdk dapat mengelak lg dan tdk dpt mencari2 alasan, bhkan tdk ada lg kambing hitam.
Makanya kalau mau rekrut jadi calon anggota Polisi harus cari track rekcord silsilah anggota Keluarganya terlebih dahulu seperti jamannya pak Harto, jangan ada yg terlibat PKI tahun 1965. kemungkinan oknum polisi yg anianya bocah ini kemungkinan cucu atau cicit PKI yg nyulik jendral tahun 1965
Alangkah kejamnya oi anak umur segitu di setrum di sundut rokok 😢😢
Kenapa sih kalau menyangkut anggota polisi yg bersalah harus berbelit2 dlu, apa anggota polisi itu tuhan yg ga pernah salah...heran sy sma polisi2 indonesia ini
Bapak Beny Mamoto mengatakan bahwa cctv kantor polisi exspired. Ini berarti termasuk dalam lingkaran obstruction of justice. Bubarkan kompolnas. Habiskan uang negara gak guna.
Akhir" Ini terlalu banyak yg di labelin "oknum" ...jadi bertanya" Proses perekrutan, penerimaan, pendidikan anggota patut dipertanyakan
harus diberi sangsi yg setimpal pak,jgn dikasih kode etik aja pak?klau itu ank bapak yg disiksa apakah bpak terima dengan begitu aj?
Klo btl oknum polisi melanggar hukum...hrs dipecat & klo perlu juga disiksa dulu spt korban.
Kalau Melihat Si Beni
Jadi ingat Kasus Alm. Fredy Budiman.
Gengster terkuat dan terhebat di indo... Selamat buat para pak pol...
Pak beni anda itu pengawas polri,, buka pengacara polisi😂
institusi ini dan banyak orang bilang itu hanya ulah oknum .tp terlalu banyak oknum di institusi baju coklat yg berprilaku buruk. yg baik pun ga baik2 amat. dasar rekruitmen sudah menyalah. mau jd polisi saja ada pasaran harga dan masyarakat seperti sudah memakluminya
Ini harusnya Kapolda Dan Kapolresta harusnya kayak kapolda ini berani keluar ,, Bukan Mlah Sembunyi dalam kasus vina ini..