HARPY SANG PELINDUNG

Pada zaman dahulu kala, ketika dunia masih muda dan dipenuhi oleh makhluk-makhluk magis, ada satu bangsa yang dikenal sebagai Harpy. Makhluk setengah wanita dan setengah burung ini hidup di langit, menguasai angin dan badai dengan kecantikan dan keanggunan yang tak tertandingi. Mereka tinggal di puncak gunung yang tinggi, jauh dari jangkauan manusia biasa, menjaga rahasia alam dan menjaga keseimbangan cuaca.
Di antara semua Harpy, ada satu yang paling memikat hati siapa pun yang melihatnya. Namanya adalah Selene, sang Ratu Harpy. Selene adalah yang paling cantik dan kuat di antara semua Harpy. Rambutnya yang panjang mengalir seperti arus angin, dan matanya berkilau seperti bintang-bintang di langit malam. Namun, di balik kecantikannya yang memukau, Selene menyimpan rahasia yang kelam.
#### Bab 2: Asal Usul Keberadaan
Selene bukanlah Harpy biasa. Dia adalah anak dari pertemuan antara dewa angin, Zephyros, dan seorang wanita manusia bernama Livia. Zephyros jatuh cinta pada Livia saat melihatnya menari di tengah padang bunga liar, menggerakkan tubuhnya seirama dengan angin yang lembut. Mereka menjalin cinta yang mendalam, namun hubungan mereka harus disembunyikan dari mata para dewa yang lain dan manusia.
Ketika Livia melahirkan Selene, dia meninggal dunia karena kelelahan. Zephyros yang patah hati membawa Selene ke puncak gunung dan menyerahkannya kepada Harpy untuk dibesarkan. Sejak saat itu, Selene tumbuh menjadi wanita yang penuh teka-teki, setengah manusia dan setengah dewa, memiliki kemampuan untuk mengendalikan angin dan badai dengan kekuatan luar biasa.
Bab 3: Petualangan di Dunia Manusia
Seiring berjalannya waktu, Selene merasa haus akan pengetahuan tentang dunia manusia, dunia ibunya. Suatu hari, dia memutuskan untuk turun dari puncak gunung dan menjelajahi dunia manusia. Dengan menyamar sebagai manusia biasa, dia berkelana dari satu desa ke desa lain, belajar tentang kehidupan manusia dan merasakan kebebasan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.
Di sebuah desa kecil yang berada di tepi hutan, Selene bertemu dengan seorang pemuda bernama Arian. Arian adalah seorang petani yang baik hati, namun nasibnya selalu dirundung malang. Keluarganya meninggal dalam badai besar beberapa tahun yang lalu, dan sejak saat itu, dia harus berjuang sendirian. Selene, yang tergerak oleh kisah tragis Arian, memutuskan untuk tinggal di desa tersebut dan membantunya.
#### Bab 4: Cinta yang Tumbuh
Seiring berjalannya waktu, Selene dan Arian mulai saling jatuh cinta. Arian tidak mengetahui identitas asli Selene, hanya melihatnya sebagai wanita misterius yang membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya. Mereka menjalani hari-hari yang indah bersama, bercocok tanam, dan menikmati kebersamaan yang tulus.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Desa tempat mereka tinggal sering kali dilanda badai besar yang menghancurkan tanaman dan rumah-rumah. Selene, yang merasa bertanggung jawab, menggunakan kekuatannya secara diam-diam untuk menenangkan badai dan melindungi desa. Setiap kali badai datang, Selene akan terbang ke langit dan melawan angin dan petir dengan kekuatannya.
#### Bab 5: Pengkhianatan yang Tak Terduga
Keberanian dan kekuatan Selene dalam melawan badai menarik perhatian seorang bangsawan kejam bernama Lord Darius. Lord Darius mendengar desas-desus tentang seorang wanita yang bisa mengendalikan badai dan memutuskan untuk menangkapnya dan memanfaatkan kekuatannya untuk kepentingannya sendiri. Dia mengirim pasukan untuk menangkap Selene dan membawanya ke istananya.
Arian yang mengetahui rencana jahat Lord Darius mencoba melindungi Selene, namun mereka kalah jumlah. Selene akhirnya tertangkap dan dibawa ke istana. Di sana, Lord Darius memaksa Selene untuk menggunakan kekuatannya demi kepentingannya, mengancam akan menyakiti Arian jika dia menolak.
#### Bab 6: Pelarian dan Pengorbanan
Dengan keberanian yang luar biasa, Selene berhasil melarikan diri dari istana Lord Darius. Dia kembali ke desa dan menemukan Arian yang terluka parah karena melawan pasukan Lord Darius. Dengan hati yang
hancur, Selene memutuskan untuk membawa Arian ke puncak gunung tempat para Harpy tinggal, berharap para Harpy bisa menyembuhkannya.
Para Harpy menerima Selene dan Arian dengan tangan terbuka. Mereka menggunakan kekuatan penyembuhan mereka untuk mengobati luka-luka Arian. Namun, harga yang harus dibayar adalah Selene harus kembali menjadi Ratu Harpy dan tidak lagi bisa hidup sebagai manusia.