BENARKAH JAGAT BUMILANGIT BUBAR?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ย. 2024
  • Belakangan ini isu kurang enak dari Jagoan Lokal kita menjadi perbincangan hangat di social media. benarkah Bumilangit Bubar? simak pembahasan kita...
    FOLLOW juga semua social media kita :
    ○ Dailyscreen Fanpage : / dailyscreen-. .
    ○ Instagram : / dailyscreen
    Twitter : / dailyscreen1
    Support & Donate : saweria.co/dai...
    ================================
    Untuk keperluan bisnis, atau jika ingin support channel ini dengan hal lain silahkan hubungi contact dibawah ini
    Email : dailyscreenprod@gmail.com
    ======================
    Credit Music : TH-cam Audio Library
    #bumilangit #JagoanLokal

ความคิดเห็น • 949

  • @Dailyscreen
    @Dailyscreen  11 หลายเดือนก่อน +8

    kini Jagat Satria Dewa ikut kita bahas : th-cam.com/video/LXrjBZHejQ0/w-d-xo.html

  • @apilpirman
    @apilpirman 11 หลายเดือนก่อน +58

    Harusnya pelan2 aja bangun universe jangan langsung luas, jadi puyeng ke penontonnya juga. Dan sebaikny awali dengan hero2 populer seperti gundala, si buta, dsb.

    • @mahmudfaridi
      @mahmudfaridi 11 หลายเดือนก่อน

      setuju😊

    • @add13stm76
      @add13stm76 9 หลายเดือนก่อน

      menunggu Godam - Tira lanjut Kalong - Gina - Labah2 Merah - Lamaut . . . .

    • @besinghilove5026
      @besinghilove5026 9 หลายเดือนก่อน +2

      Betul fokus dulu aja sama Hero yg gak asing seperti Gundala dan Godam maksimal kan itu jangan bikin universe dulu karena sebagian besar masyarakat belum mengenal film Hero lokal kita dan jangan paksa budaya luar di masuk kan ke film Hero lokal cari apa kesukaan masyarakat Indonesia biar suka film Hero lokal kita

    • @user-dx3jm1rr8h
      @user-dx3jm1rr8h 7 หลายเดือนก่อน

      Bumi langit,tiap tahun ngliarin film.
      Series bumi langit Tira Uda di rilis di disney

    • @berisikmen
      @berisikmen 5 หลายเดือนก่อน

      nah ini cocok

  • @bastarthur
    @bastarthur ปีที่แล้ว +6

    Mohon maap kalo komen saya rada sexist, tapi menurut saya rahasia buat bikin film superhero sukses itu ya protagonis utamanya harus laki-laki. Ini murni cuma kesimpulan dr yg saya lihat sendiri ya sebagai penikmat film-film superhero. Bumilangit menurut saya salah strategi aja sih. Seharusnya mereka ikutin jejak Marvel dari awal, yaitu memperkenalkan para superhero yg sudah lebih dulu punya nama macam si Buta atau Godam dan memperkenalkan karakter Sri Asih atau Virgo sebagai sidekick seperti Black Widow di Iron Man 2.

  • @Tontonan90an
    @Tontonan90an ปีที่แล้ว +151

    Memang susah untuk mengincar pasal lokal dengan genre Superhero. Karena untuk penonton lokal masih stuck di Horror & Drama. Serta bayangan film superhero oleh penonton lokal adalah visual efek sekelas Hollywood. Paling bener kalau Bumi Langit kerjasama sama Disney, bukan hanya kerjasama penayangan. Tapi juga produksi untuk mengambil alih penonton luar. Karena potensinya sangat besar jika dibuat untuk mengincar pasar luar.

    • @ardiansyahian9821
      @ardiansyahian9821 ปีที่แล้ว +12

      Enggak juga sih, tapi dr 3 filmnya aja banyak pro kontra antara bagus atau gak. Artinya film mereka belum ada yg bener2 bagus

    • @dallyzain
      @dallyzain ปีที่แล้ว +18

      Marvel dulu lewat stan lee muda ngamen ke berbagai rumah produksi tapi pada nolak, skr Disney lahap marvel karna potensi pasar yang luas, inget ya disney tu gila cuan bro, kalo hero lokal di negara nya sendiri ga laku, apa lagi diluar, disney ga mau ambil

    • @jo-ker8847
      @jo-ker8847 ปีที่แล้ว +16

      Gue takut bumi langit nanti malah diisi woke agenda jika bekerja sama dengan disney

    • @ricoganteng6409
      @ricoganteng6409 ปีที่แล้ว +1

      ada si goa hantu ama mandala golok setan bisa jadi sinema horor superhero

    • @bunnyfreakz
      @bunnyfreakz ปีที่แล้ว

      Kerjasama sama Disney? Lu ngimpi?

  • @rorystevie
    @rorystevie 11 หลายเดือนก่อน +6

    Film superhero gak butuh CGI yg epic tapi butuh story yg bagus. Contoh aja dari DARK KNIGHT TRILOGY karya nolan yg sangat minim CGI yg lebih fokus ke practical effect dan miniatur.
    Seharusnya dari awal kenalkan karakter yg populer di khalayak umum. Gak usah pikirkan team-up. Marvel atau DC aja sejak awal gak mikir tentang universe. Just made a good standalone superhero movie with popular character that people know.

  • @zayyinhaidar452
    @zayyinhaidar452 ปีที่แล้ว +174

    asli virgo tu bener" marketingnya gak kerasa sama sekali, orang pada gatau karna emang kalo gak ngikutin komiknya bener" asing. untuk hero baru harusnya setidaknya muncul di beberapa kesempatan di film sri asih atau gundala. tiba" langsung film solo tu menurutku bukan strategi yang cukup bagus si buat virgo. malah menurutku kalo godam lebih dulu muncul film solo bakal lebih bagus karna udah sering terdengar, dan cukup populer.

    • @rbsantosa
      @rbsantosa ปีที่แล้ว +12

      Bener banget, ditambah terlalu lama buat nunggu hero yg lain muncul

    • @NdikaMahrendracom
      @NdikaMahrendracom ปีที่แล้ว +13

      Setuju.
      Yang potensial film solo cuma : Gundala, Sri Asih, Godam, Si Buta Gua Hantu

    • @stereodan7180
      @stereodan7180 ปีที่แล้ว +11

      Virgo hype di awal pengumuman doang, abis itu tenggelem

    • @fancyicecream-re4yt
      @fancyicecream-re4yt ปีที่แล้ว

      Kalo twitter lumayan hype, tp mayoritas hype ngeskip filmnya karna main castnya dipertahankan dan gak diganti, sedangkan si Z track recordnya udah banyak skandal dan bukan yg pertama kali😅

    • @user-ro2le6ff3w
      @user-ro2le6ff3w 11 หลายเดือนก่อน +12

      Film Indonesia kekurangannya di naskah. Naskah itu dasarnya. Film awalnya dari teater, dan teater kuncinya di naskah. Indonesia sepertinya melupakan perlunya naskah yg baik. Atau mungkin Indonesia blm terbiasa membuat naskah dgn tema superhero krn sudah terbiasa dgn tema seperti pacaran atau pergaulan bebas. Naskah dgn tema yg diangkat dibaguskan dulu. Baru sesudah dirasa baik dapat menambahkan unsur lain seperti romance, kriminal dan lain sebagainya. Jadi jangan sampai unsur yg hanya pendukung itu terlihat lebih dominan drpd tema yg diangkat. Dan selain tema yg diangkat harus menjadi yg utama, penting juga naskah yg baik, naskah dan dialog. Dialog antar pemeran itu di film Indonesia masih sangat kurang. Naskah dialognya, kalau ekspresi pemainnya masih dpt dikondisikan. Meramu naskah dialog itu yg perlu keahlian si penulis

  • @rullzmika
    @rullzmika 11 หลายเดือนก่อน +4

    Sedih banget pas Sri Asih keluar tapi peminatnya sedikit padahal filmnya bagus. Kalo Virgo, no comment.

  • @overdrive5646
    @overdrive5646 11 หลายเดือนก่อน +7

    mungkin faktor tidak otentik menjadi salah satu penyebabnya, karena superhero2 indonesia terlihat tidak ada beda dgn superhero2 marvel dc, jadi sama dgn disuguhkan film superhero yg tidak jauh beda dgn dc marvel tpi dengan budget yg jauh jauh lbih rendah

  • @djempolanramli
    @djempolanramli ปีที่แล้ว +97

    Tambahan:
    issue dengan Sri Asih:
    - jadwal mundur, bikin hilang semangat.
    - hanya tayang di bioskop-bioskop tertentu yang cenderung sepi.
    issue dengan Virgo:
    - dari trailer keliatan sekali film ini segmen nya remaja. sedangkan penikmat awal jagat bumi langit cenderung pemuda-dewasa. sehingga virgo cenderung aga cringe buat penonton usia pemuda-dewasa. dan pas saya nonton, ya.. berasa.. cringe nya.. mungkin saya sudah ketuaan.
    - karena style nya beda, film ini berasa seperti 'terpisah' dari gundala-sriasih.

    • @iwrotethis9290
      @iwrotethis9290 ปีที่แล้ว +7

      Lagipula Sri Asih rilisnya mundur jd barengan piala dunia

    • @davidchan7501
      @davidchan7501 ปีที่แล้ว +10

      Gk juga sih menurut gw Sri-Asih Virgo hanya seLevel BlackWidow
      Klo dikasi solo movie namanya ngancurin universe 😅
      Ga belajar dari urutan film MCU
      Gundala harusnya dibantu Sri-Asih Virgo
      credit scene Godham
      Langsung masuk film Avengers 🤣
      Next solo movie tergantung netijen bahasnya apa

    • @stereodan7180
      @stereodan7180 ปีที่แล้ว +5

      Harusnya virgo nanti aja, godam keluarin duluan setelah gundala. Pecah deh

    • @handsometime
      @handsometime ปีที่แล้ว +7

      @@stereodan7180 sigoa dari hantu juga harusnya

    • @fancyicecream-re4yt
      @fancyicecream-re4yt ปีที่แล้ว +7

      Virgo juga brandingnya / diiklankan dgn "adaptasi webtoon" yg kebetulan aku juga baca, tp pas liat trailernya gak sesuai sama webtoonnya jadi kecewa duluan dan skip. Kalo emg mau dibikin beda sama webtoonnya, harusnya jgn kasih embel-embel adaptasi webtoon, biar orang juga gak bandingin sama cerita webtoonnya. Yang terakhir masalah cast utamanya, si Z itu. Dia udah banyak skandal, track recordnya udah gak bagus apalagi buat film yg genrenya sepi peminat, semakin nambah sepi karna ilfeel duluan liat castnya dia. Walaupun di sri asih juga sebenarnya ada mantan narkoboy, tapi at least dia bukan main cast, cuma selewat2 aja jadi masih ok. Beda sama si Z yg sepanjang film hrs liat dia karna ya dia yg jd main cast😂😅 itu sih pendapat dan pertimbanganku sbg penonton yg udah ngikutin dari gundala. Malah aku heran sama yg bilang sri asih gak sebagus gundala, karna dari keseluruhan ada peningkatan dari film gundala ke sri asih. Tapi buat virgo sih skip bgt. Gak suka sama castnya karna banyak skandal, ditambah lagi diwebtoon itu si virgo digambarkan cewek yg suaranya itu berat/dalam, mirip2 tantri kotak gitu lah. Jadi aku gak melihat si Z sbg pemeran virgo itu hrs bgt jadi virgo, gak bisa diganti sama orang lain. Karna secara karakter suara aja dia gak masuk / gak cocok (ini pendapatku sbg pembaca webtonnya dan ngikutin dr awal bgt)

  • @ekkyarya7819
    @ekkyarya7819 11 หลายเดือนก่อน +16

    Bumilangit memang sayang bgt klo movie-versenya bubar, tp gw bakal sangat memahami klo emang bneran bubar.
    untuk Virgo and The sparkling sbenernya bagus, tp ini film mestinya film ke 7/8.. karena pada marketingnya sperti poster dll terkesan film percintaan remaja dengan bumbu superhero, bukan film pure superhero. untuk superheroverse yg baru mstinya yg dirilis macem Godam atau bahkan patriot dlu. teknik yg sama dilakukan marvel utk Ms Marvel. dirilis ketika fans2nya sudah dalam fase "kudu nonton" Marvel.

    • @Jejakdokumen
      @Jejakdokumen หลายเดือนก่อน

      gw setuju kalo untuk ini

  • @enjoyyourvideo1726
    @enjoyyourvideo1726 9 หลายเดือนก่อน +5

    Assalamualaikum,aku dri Malaysia,,,klu boleh jagatbumi langit jgn lah bubar,,,bila lagi nk tgok movie super hero mcm marvel kt asia ni,,,lps tgok Gundala ak terus jdi peminat movie super hero jagatbumilangit skrg ni,,,x sabar pula nk tgok siri Tira pula lps ni! Salam dri Malaysia ❤😊

    • @YuzhongXP37
      @YuzhongXP37 6 หลายเดือนก่อน

      Salam aku dari Indonesia aku suka tira

  • @alfkos
    @alfkos ปีที่แล้ว +101

    Mungkin Gundala sukses karena ada faktor memang sudah populer juga sejak dulu, dan sebaiknya bumilangit fokus dulu rilis film superhero yang lebih populer, seperti Si Buta dari Goa Hantu, atau Godam dengan kualitas minimal setara Gundala. Secara pribadi, serius masih ngarep lanjutan BCU.

    • @zulfikargayung6036
      @zulfikargayung6036 ปีที่แล้ว +8

      Betul, Godam kereen.. harusnya jangan Sriasih dulu

    • @sumahajitara2052
      @sumahajitara2052 ปีที่แล้ว +4

      Iya kalo w setuju Gundala emg bagus, yg bikin kecewa sri asih sama virgo jelek.

    • @Gugugembil
      @Gugugembil ปีที่แล้ว +1

      Duitnya abis di iklan,

    • @albertkristian1894
      @albertkristian1894 ปีที่แล้ว

      Karena Joko Anwar juga ane nonton Gundala

    • @zulfikargayung6036
      @zulfikargayung6036 ปีที่แล้ว +2

      Gundala dan Godam lebih dulu terkenal dari pada Sri asih..

  • @ekaxstudios1990
    @ekaxstudios1990 ปีที่แล้ว +4

    Kurang berani evort lebih tentang kualitas nya ...sudah bagus ..tapi ...belum cukup. . Jaman sekrang ,mata dan pandangan menonton sebuah film action sudah di suguhkan dengan kualitas yang menakjubkan,indonesia masih belum sempurna mengembangkan kualitas nya karena terlalu fokus dengan film² drama dan horor nusantara ...untuk kancah film superhero ..belum cukup untuk bersaing ... mungkin keterbatasan biaya atau koneksi..bahkan alat... sudah bagus sih berani membuat film di era CGI yang mumpuni meskipun gagal... semangat untuk indonesia..maju terusssssss..

  • @devilkia1993
    @devilkia1993 ปีที่แล้ว +13

    Menurut saya..
    Sebenernya g perlu CGI yang luar biasa tapi alur ceritanya. Gundala sudah hampir perfect walau cukup tergesa gesa diakhir tapi alurnya bisa dinikmati. Mungkin perlu di set standar disitu.

    • @TebakAkuDong1
      @TebakAkuDong1 ปีที่แล้ว +1

      Gua setuju tapi ada beberapa superhero yang kekuatan nya full cgi 😅

    • @devilkia1993
      @devilkia1993 9 หลายเดือนก่อน

      @@TebakAkuDong1 selama saya ngikuti film indonesia, film kita yang bisa dikasih nilai B - A kebanyakan mengedepankan alur dan narasi cerita. CGI kita masih belum terlalu siap bang.

  • @rahadianrizal4969
    @rahadianrizal4969 ปีที่แล้ว +8

    Gundala nonton di bioskop tapi hypenya ga cukup untuk membangkitkan minat untuk setia mengikuti. Hingga Sri Asih, walaupun sudah bisa ditonton streaming tapi belum minat juga untuk menontonnya.

  • @yanorohmansyah8454
    @yanorohmansyah8454 ปีที่แล้ว +23

    Semoga ngga bubar deh, gw bakal ngikutin banget semua karyanya

  • @satskuy
    @satskuy ปีที่แล้ว +4

    Sangat disayangkan padahal pengen bisa liat godam tira, liat sri asih full power, kapan lagi superhero lokal mendunia

  • @blidjodjonchannel
    @blidjodjonchannel ปีที่แล้ว +4

    PATRIOT akan kembali itu merujuk pada komik PATRIOT Prahara, dimana mereka sempat terpecah dan kemudian seolah PATRIOT menghilang, nah dalam penerbitan terbaru, dipertanyakan keberadaan para PATRIOT tersebut padahal dunia/Indonesia sedang dilanda kekacauan, momen kemunculan kembali para adiwira itulah yg kemudian menjadi tajuk PATRIOT akan kembali, jadi hal tsb merujuk pada komik bukan sinema

  • @diyan55aja
    @diyan55aja ปีที่แล้ว +5

    Sama seperti youtuber lah, yg rajin2 colab sm youtuber udah gede buat naikin channel mereka. Harusnya sebisa mgkn project ini harusnya ada sedikit colab sm yg udah besar. Bkn cuma embel2 kostume buatan mereka yg biasa bikin kostum hollywood. Entah aktornya, atau sutradaranya. Pasti lumayan manjur

  • @ciu_ciu_b4k4
    @ciu_ciu_b4k4 ปีที่แล้ว +54

    Susah emang bang lawan film horor lokal
    Karena modelnya nyepam
    Sedangkan film superhero itu gk bisa dispam

    • @hanafiasnan1698
      @hanafiasnan1698 ปีที่แล้ว +12

      Mana film horror lagi ngetrendnya dikalangan abg cewe, mayoritas penonton yang nonton film lokal ya cewe kalo ga horror ya romance

    • @ClintonMendrofa
      @ClintonMendrofa ปีที่แล้ว

      emg msh laku bg horror indo ?

    • @aminudin14
      @aminudin14 ปีที่แล้ว +1

      ​@@ClintonMendrofa liat pasar aja bro, consume and dement aja.

    • @azrielridho9561
      @azrielridho9561 ปีที่แล้ว +1

      @@ClintonMendrofa laku pake banget lah. tuh film-film horor di-spam karena emg yg paling laku genre nya di indo, kalo gak, mungkin dari dulu film horor indo gak bakal banyak keluar tiap tahunnya kyk sekarang

    • @xcva.8769
      @xcva.8769 ปีที่แล้ว +1

      ​@@azrielridho9561iya bener, gw baru ngikutin berita2 film indo banyak banget yg muncul di indo tahun ini. Jadi bosenin perfileman indo klo horor terus

  • @fayyadh7406
    @fayyadh7406 ปีที่แล้ว +7

    Jangan bubar plizzz 😢😢😢pengen bgt ngeliat film Godam 😢😢

  • @richirich4474
    @richirich4474 ปีที่แล้ว +32

    Kalo gw boleh menyimpulkan, BCU masalah internalnya masih banyak banget, permintaan pasar memang harus jualan CGI jadi mau gak mau harus didukung dana yg banyak, jadi hasilnya keren karena mahal, karena selama ini BCU selalu nanggung kalo buat film, iya memang gak mudah cari investor, tapi kalo gabisa memikat investor ya bakal gini2 aja,
    Jadi mungkin saran utk strategi marketingnya diperbaiki, gmna caranya menarik banyak viewer sehingga mudah nyari investor, karena hal2 itu kyk mata rantai yg gabisa terputus.
    Buat proyek yg bener2 meyakinkan investor sehingga mudah membuat film yg bagus, minimal layak utk ditontonlah dengan harga tiket yg segitu, soalnya film virgo bener2 membuat gw kecewa karena banyak hal

    • @antonilee5868
      @antonilee5868 ปีที่แล้ว +3

      Virgo harusnya dibuat series aja. Gak layak di film kan

    • @sandhiardhya3516
      @sandhiardhya3516 ปีที่แล้ว +1

      Virgo beda dg yg di webtoonnya ... critanya gabungin webtoonnya virgo (kompetisi nyanyi) dan webtoon sri asih (yg energi gelap) ... trus di webtoon virgo tuh anak kuliah bukan anak sma 😎

    • @bangkokom
      @bangkokom ปีที่แล้ว +2

      bisa aja nyari investor...tapi permintaan investor ntar superheronya dimasuki unsur2 lgbtq kyk marvel skrg apakah masih mau nonton?

    • @rullydarmawand7260
      @rullydarmawand7260 11 หลายเดือนก่อน +1

      Bukan soal memikat investor sih menurut ane, memang selera (penikmat film bahkan pembuat nya pun) di kita tuh lebih banyak ke horor atau drama, jadi ketika ada superhero lokal bakal kalah sama genre2 tersebut, terlebih penonton di kita tuh bakal selalu membandingkan dengan superhero dari luar, dari CGI dari alur cerita, jadi sebelum nonton tuh udh pesimis duluan.

  • @diona674
    @diona674 ปีที่แล้ว +2

    Sebenernya film superhero Indonesia udah dapet resepnya gitu, gk usah niru luar yg make CGI dan pembuatan mahal, kita punya martial art yg bisa di kembangin, dan kita bagus pada hal itu dan disitu yg harusnya di kembangin, biar kita punya origin kita sendiri gitu.

    • @alfi-il7be
      @alfi-il7be ปีที่แล้ว

      padahal ikut aja formula daredevil netflix

  • @ariusbudiman7105
    @ariusbudiman7105 ปีที่แล้ว +6

    Strategi marketing promo sangat pengaruh buat orang bisa tertarik buat nonton dan ini engga terjadi di Sri Asih dan Virgo.
    Sayang banget sih visinya Jagat Sinema Bumilangit ini udah bagus tapi tidak banyak 'terjual' ke orang2.

  • @gagajulianda3336
    @gagajulianda3336 ปีที่แล้ว +107

    Proyek hiburan itu bukan hanya mengandalkan kualitas dan kepopuleran karakter tetapi dilihat dari negara asalnya, Avengers itu wajar sebab mereka yang pertama memulai universe perfilman dalam sejarah lalu bukan negara kaleng2

    • @AAFP_07
      @AAFP_07 ปีที่แล้ว +16

      Avengers universe aja udah pada bosen, ini lagi Baru keluar😅👍

    • @Surya-kh3kc
      @Surya-kh3kc ปีที่แล้ว +9

      Marvel kan multi negara yah
      Dari berbagai bangsa dan negara ada di marvel
      Kl indonesia mah apaan cuman asal indonesia semua😂
      Gk menarik cakupan nya terlalu kecil sejak awal

    • @pecintamovie4385
      @pecintamovie4385 ปีที่แล้ว +9

      Malah bcu ini unik karna ada di negara kita,negara kita ini luas loh byk yg bisa di eksplor

    • @pecintamovie4385
      @pecintamovie4385 ปีที่แล้ว +7

      Bayangin patriot nanti war di daerah jakarta pusat yg ada monas nya kan pasti epic,yang kita lakukan yah dukung

    • @AAFP_07
      @AAFP_07 ปีที่แล้ว +12

      @@Surya-kh3kc harus nya di dukung, saya cuma aneh kaya virgo ga Ada di legenda komik Indonesia, jd kurang relate aja pantes ga laku. Unsur sejarah nya ga Ada, semoga klo di lanjutin nanti syuting nya g hnya di Jakarta. Tp di daerah² lain dr sabang sampai marauke

  • @yuuwiz
    @yuuwiz 11 หลายเดือนก่อน +3

    menurut saya sih kunci film tu yg penting kualitas sama jalan cerita bagus , efeknya dapet kepercayaan penonton, contoh aja joko anwar, karena film2 awalnya bagus ,sekarang setiap dia ngeluarin film baru, tanpa promo berlebihan pun jumlah penonton bioskopnya selalu tinggi,

  • @TARS7
    @TARS7 ปีที่แล้ว +1

    Beberapa yg mimin paparkan itu alasan" yg formalitas aja min, pada kenyataannya yg bener itu memang kualitasnya biasa" aja, alur ceritanya juga biasa" aja, espektasi film" super hero sudah terlanjur tinggi dan otomatis merujuk ke film" dr marvels, fokus ke kualitas dan fokus ke bagaiman mengemas alur cerita yg walaupun alur ceritanya sederhan bisa mengena dan memberikan pengalaman menonton yg membuat bangga

  • @doel_kipaw
    @doel_kipaw ปีที่แล้ว +7

    Gue sih bukan tipe" orang yang liat Review film misal dinilai buruk dan gue langsung ga nonton, kadang opini" dari review film tuh menilainya subjektif ya... Jadi gue ketika keluar film" gebrakan baru tentang superhero gue pasti nonton... Karena emang gue yg doyan nonton di bioskop dan niat gue emang pengen support film lokal... Film apapun yg mencoba gebrakan baru harusnya kita support, karena tanpa support kita film tersebut ga bakal berkembang dan kehilangan sequel, udah banyak contohnya kan, DCEU, Spiderman Sony, dll... Jadi... Support aja dulu, jangan nunggu gratisan di Website bajakan😂

  • @besinghilove5026
    @besinghilove5026 9 หลายเดือนก่อน +2

    Kalo di lihat dari hasil penonton sih memang sangat mengecewakan tapi dari setiap film mulai dari Gundala sebetulnya sangat berpotensi cuma memang perilisan film nya bukan di waktu yg tepat saja jadi saran saya teruskan saja jangan hiraukan hasil nya yg penting konsisten aja jangan menyerah ...jujur masyarakat Indonesia belum mengenal film Hero lokal itulah PR para sineas gimana caranya biar masyarakat Indonesia bisa sangat suka

  • @AndiIstiabudi
    @AndiIstiabudi ปีที่แล้ว +12

    Mungkin Bumi Langit harus lebih menguatkan basis fans dengan memastikan karakter komik-komiknya memiliki basis fans yang kuat dan dikenal terutama kepada mereka yang saat ini masih sekolah SD. Jika basis fansnya sudah ķuat jangankan film, merchandise pun pasti akan diburu dan dibeli. Tetap semangat dan sukses selalu Bumi langit!

    • @rifanart1032
      @rifanart1032 11 หลายเดือนก่อน

      Susah, negara kita itu budaya membaca/literasi nya rendah. Liat aja Gramedia, kesini sini makin kecil aja tokonya.

    • @dandyachmady4924
      @dandyachmady4924 11 หลายเดือนก่อน

      ,,z d

  • @ramliprazella2043
    @ramliprazella2043 ปีที่แล้ว +1

    Harus lanjut la karena udah buat jalan cerita ampe patriot masa di bubarkan... kan ga lucu..... hayuuu hayuukk donk pahlawan patriot indonesia bangkit.....karena ini bs menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat indonesia dan cinta tanah air kepada bumi peritiwi indonesia......

  • @danuve1412
    @danuve1412 ปีที่แล้ว +16

    Kalo kata Quentin Tarantino tentang Marvel, mereka (para cast) bukanlah bintang dari film2 tersebut tapi captain Amerika, iron Man dll yg menjadi idola sesungguhnya. Bisa jadi karena tokoh bumilangit berasal dari era 70-80an yg kita ga terlalu tau siapa mereka.

    • @Zakki-qr2jz
      @Zakki-qr2jz 11 หลายเดือนก่อน +1

      Yang gw tahu di era itu cuman si buta gua hantu sama gundala putra petir doang

  • @HendraHendromaX
    @HendraHendromaX ปีที่แล้ว +3

    Wahh, mudah2an gk bubar.. syngkan udh keren2 filmnya..

  • @arko8523
    @arko8523 ปีที่แล้ว +5

    Agak masalah sih ya penonton lokal ngarep visual efek kelas tinggi buat film superhero lokal, padahal kalo ekspektasi gk dipasang tinggi aku ngerasa seharusnya bisa sih momen sekarang ini dimana penikmat superhero luar yang lagi jenuh2nya karena baik DC maupun Marvel sedang flop berat dimanfaatkan buat gaet mereka ke superhero lokal.
    Dan lagi ketimbang langsung film dengan pure kekuatan super yang harus manfaatin CGI kenapa gk start dari film superhero-laga yang bener2 manfaatin kemampuan bertarung dan minim CGI kayak Mandala atau Si Buta, aku yakin buat budget mereka bisa lebih rendah dan saving untuk film mendatang yang bener2 bakal berat CGI kayak Godam atau Sri Asih kemaren, selain itu nama karakter2 itu jauh lebih akrab ketimbang Virgo & the Sparkling yang merupakan salah satu superhero baru di Bumilangit itu sendiri, sehingga ekspektasi penonton pasti bakal lebih tinggi buat nyambut versi baru karakter mereka.

  • @netizen6958
    @netizen6958 11 หลายเดือนก่อน +1

    Dari awal emang genre superhero ga perlu ada di Indonesia, karena minat terhadap komik superhero lokal juga ga ada. Beda dengan di Amerika yang superhero mereka udah melekat banget lewat komik atau kartun, jadi ketika dibikin filmnya mereka menantikan. Sedangkan disini siapa yang tau sri asih? Lebih jauh lagi siapa yang peduli.

  • @bangtatan7350
    @bangtatan7350 ปีที่แล้ว +15

    Kalau menurut saya...
    Emang berusaha untuk mewarnai perfilman Indonesia yg umumnya film horor dan drama itu emang "menyakitkan" sih...
    Antusias rame,tapi tidak di barengi dengan pencapaian yg bagus,kemana orang orang yg antusias itu?? Katanya bosen sama perfilman indo yg selalu hantu hantuan atau cinta cintaan...
    Kalau selalu berkiblat sama superhero luar ya sulit...maka nya ketika saya liat di forum forum pembahasan super Hero lokal selalu banyak yg berekspektasi bakal seperti film superhero buatan luar negeri....
    Serba salah emang...
    Ya mending balik aja produksi film horor hororan atau cinta cintaan...
    Mau tampil beda tapi kalau gak cuan ya buat apa juga...😅

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว +2

      Di luar negeri suara penonton ditentukan oleh produser di dalam negeri suara penonton ditentukan penonton dan produser cuma ikuti saja alurnya

  • @BobSiUlatBulu
    @BobSiUlatBulu ปีที่แล้ว +1

    Sejak Sri Asih apalagi Tira... Team marketing n bintangnya kurang responsif & proaktif, emang bener Gundala sudah terngiang sejak kecil, but contoh KKN... Responnya ke audience cepet banget apalagi Tisa Biani & Om Awi... Responsif lho, sukses deb buat bumilangit kedfpannya

  • @yhendra3928
    @yhendra3928 ปีที่แล้ว +33

    Alasan dua film terakhir gagal
    1. Sri asih sering ketunda, jadi hipenya keburu hilang
    2. Virgo karena skandal si karakter utama
    3. Karena kurang promosi

    • @bardianadhitya7034
      @bardianadhitya7034 ปีที่แล้ว

      Virgo 🤣

    • @nevaehrinjani2599
      @nevaehrinjani2599 ปีที่แล้ว +6

      Yang Virgo Karena pemeran utama bermasalah dan sutradaranya Masih keukeh ngga mau mengganti. Sri Asih keseringan ditunda, kehilangan hypenya, sayang banget kalau ini segera berakhir.

    • @extystv8026
      @extystv8026 ปีที่แล้ว

      Skandal apa?

    • @tentaraalmahdi555
      @tentaraalmahdi555 11 หลายเดือนก่อน

      Skadal Rebeca kloper makan es crim

    • @yhendra3928
      @yhendra3928 11 หลายเดือนก่อน

      @@extystv8026 aku kurang tau juga, tapi kalo nggak salah orang nyebutnya suneo

  • @yosukerechain2000
    @yosukerechain2000 ปีที่แล้ว +2

    Ceritannya kurng Dalam, menarik dll.
    Namun sebenarnya bagus aj, cuman itu aj yg kurngnya... agar bnyak peminat orng2 Indonesia kebangun, bukan ngandelin ini loh film2 movie super hero Indonesia, namun... sebenarnya cerita yg deep lah yg perlu.

  • @indraadi2381
    @indraadi2381 ปีที่แล้ว +20

    kesalahannya yang sebenarnya berasal dari penonton lokalnya sendiri, kurang antusias yang selalu membanding2kan film lokal dengan luar negeri. film horror,drama percintaan,komedi sudah sering kita tonton hingga saat ini. justru dgn adanya film superhero lokal menunjukkan bahwa film lokal mampu memberikan kualitas yang lebih baik ke depannya. Ini kan suguhan terbaru yang gak pernah ada sebelumnya. Harusnya didukung sepenuhnya. bukan malah membanding-bandingkan

    • @user-cf7bl6yz4k
      @user-cf7bl6yz4k ปีที่แล้ว +2

      Setujuuuu

    • @almuyassarhilmy5474
      @almuyassarhilmy5474 ปีที่แล้ว +5

      Menurutku banding membanding gak akan terelakkan ya mas, susah juga minta warga lokal buat mau dukung film superhero indo dengan kualitas di bawah Hollywood. Paling kalo mau nyalahin warga lokal jangan karena mereka ngebanding2in, tapi karena mereka gampang menilai buruk duluan sblum nonton, ditambah sulit ngasih apresiasi sekecil apapun terhadap film superhero Indonesia.

    • @indraadi2381
      @indraadi2381 ปีที่แล้ว +1

      @@almuyassarhilmy5474 ya,betul itu. kurang cerdas dalam menyikapi karya lokal, belum nonton udah mikir yang macem2...dan justru dengan adanya film superhero lokal,ini menunjukkan bahwa indonesia mampu membuat film genre superhero sci fi yg sebelumnya belum pernah kita tonton. ini titik terang perfilman indonesia jadi lebih baik.harusnya sadar akan hal itu. masa mau nonton film drama terus?? percintaan,nangis2an?? baper lah segala macem?? udah waktunya film indonesia ini BERPERAN, bukan BAPERAN lagi. mungkin telinganya perlu dijewer itu seupaya cerdas...

  • @RemiLeonora
    @RemiLeonora ปีที่แล้ว +1

    Aslinya BCU bagus, cuma waktu rilis Sri Asih emang waktunya gk tepat sih. Ada rilisan film superhero lain & gap rilisnya dari Gundala agak lama, trus yg disayangkan lagi, saat itu penonton lagi jenuh2nya soal film superhero.

  • @hendrawijaya9980
    @hendrawijaya9980 ปีที่แล้ว +28

    waah,,padahal gue masih nungguin godam, semoga kalo godam dirproduksi karakter dan kostum heronya jangan terlalu beda dengan komiknya, terus terang yg gundala beda banget dengan komik, baik karakter sancaka maupun gundalanya. sbg fans komiknya, g tau banget karakter yg hasmi ciptakan ga kayak gitu

    • @BudiIksan-nk4hh
      @BudiIksan-nk4hh ปีที่แล้ว

      denger namanya aja kocak 😂 godam ? 😂😂😂😂

    • @hendrawijaya9980
      @hendrawijaya9980 ปีที่แล้ว +1

      @@BudiIksan-nk4hh hiy..ya.ya.ya kocak emang😅😅tp itulah karakter superhero indonesia tahun 70 an ciptaan Wied NS mirip superman

    • @karra13
      @karra13 ปีที่แล้ว +3

      ​@@BudiIksan-nk4hhgodam berasal dari kaya kodam.
      Ya emang karna pake kodham cincin.

    • @192-diovanady7
      @192-diovanady7 ปีที่แล้ว +3

      ​@@BudiIksan-nk4hhgodam diambil dari palu godam. Sesuai dengan karakternya yang kuat dan kebal senjata. Dan menurutku nama godam justru terdengar badass dan intimidatif

    • @wendipratama1351
      @wendipratama1351 ปีที่แล้ว

      Seharuanya si buta dari goa hantu yg harus dibuat lebih dulu...

  • @MsMozzelle
    @MsMozzelle 11 หลายเดือนก่อน +1

    bener itu, klo jd public figure emank penting banget buat imagenya, karena itu ngaruh buat karya2 yg dperankan selanjutnya

  • @shunavsavan2211
    @shunavsavan2211 ปีที่แล้ว +21

    Mungkin harus kevin peggie atau james gun yg turun tangan mengakusisi jagad ini dan menggabungkan nya dengan universe merekan🤣🤣🤣🤣🤣
    Jadi biar gundala bisa crossover dengan The flash dan superman cross over dengan godam, aquanus dengan aquaman dan sri asih dengan wonder woman

  • @inokyoh
    @inokyoh ปีที่แล้ว +1

    yang nonton sedikit. yang kritik banyak. kritikus 'membangun' malah kebanyakan meruntuhkan. the flash 2023 aja dikritikin jelek, padahal bagus ... gue paling males nonton para pereview yang sok jujur dan sok apa adanya ... kebanyakan menjatuhkan ...

  • @TGEDsasaki
    @TGEDsasaki ปีที่แล้ว +9

    Avatar 2 aja butuh waktu 13 tahun buat produksinya. Karena mau menunggu perkembangan teknologi. Harusnya bcu juga gitu, daripada rencana bubar. Tunggu sedikit lebih lama untuk teknologi dan sdm. Karena cgi elemen wajib buat film superhero. Kemaren aja the flash dan dr strange banyak dihujat karena cginya yg ngak maksimal

    • @nasn763
      @nasn763 ปีที่แล้ว

      Dananya bang

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว

      Karena sutradaranya terlalu sibuk hobi Kelautan enggak kepikiran untuk bikin avatar kedua lihat saja channel channel yang membahas sutradara Avatar menggunakan kapal selam Mini untuk menyelam ke palung Mariana

    • @Jeha_alandreas
      @Jeha_alandreas ปีที่แล้ว +1

      Menunggu perkembangan teknologi mereka udah punya cgi tahun 90 han, lebih tepat nya sutradara nya yang gk ingin buat saat itu mager lah

  • @bayong59
    @bayong59 ปีที่แล้ว +2

    Gini, kalau mau "nolongin" bumi langit, jangan pernah nonton film horor Indonesia. Selesai perdebatan 😂😂

  • @rintoariyagung2413
    @rintoariyagung2413 ปีที่แล้ว +3

    Harusnya virgo itu di perkenalkan dahulu sbg cameo, JD org tuh penasaran siapa sih virgo itu, mungkin yg ditunggu2 penonton itu s Godam tp malah muncul yg lain yg kurang d kenal, JD antusias penonton HYPE nya keburu down, kyk Marvel dia ga bikin film solo scarlet witch, tp s scarlet witch ada d hampir film Marvel, kyk nya awal mula superhero punya kekuatan ga perlu d bikin 1 film deh, terlalu bertele2, bisa di masukin d sela2 film lain sbg flashback, yg penting inti cerita jagat cinematik ini kmn arahnya, org ga butuh asal usul, Krn bisa searching d gugel

  • @jurnalkeuanganku
    @jurnalkeuanganku ปีที่แล้ว +2

    Sayang banget kalo berhenti di tengah jalan. Jujur, emang pas virgo aku gk nonton sih, karena pas banyak banget pengeluaran (expenses) saat itu. Tapi udah niat banget mau nonton, gaktaunya kasian banget cuma dapet penonton nggak sampe 100ribu bahkan .
    Buat aku pribadi, film-film bumilangit rewatch-able banget padahal. Film Indonesia yang nyaman buat ditonton berulang2

  • @er06269
    @er06269 ปีที่แล้ว +5

    Fact
    Pasar indo masih kuat dikuasai oleh drama horor. Yg mana bagi para producer atau production house itu yg lebih cuan.

    • @sezraces4062
      @sezraces4062 ปีที่แล้ว

      Iya harusnya film superhero dibuat serem kek film horror

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว

      Kalau begitu Kenapa nggak cari pasar di luar negeri kalau nggak bisa menyamai film superhero Hollywood Kenapa nggak bikin film tembak-tembakan unik yang bisa diterima sama pasar luar negeri seperti film-film unik yang ada di negara Thailand

  • @yayat9015
    @yayat9015 ปีที่แล้ว +2

    Banyak yg mengharap tetap exist tapi tidak didukung dgn pergi ke bioskop menonton filmnya sama juga boong. Saya udah berumur 40 thn tapi saya menonton Gundala dan Sri Asih di bioskop karena saya suka membaca komik-komiknya sejak saya SD. Saya hapal pengarang komik-komik ini. Gundala /Hasmi, Godam / Wid NS, Sri Asih/ RA Kosasih, Si Buta dari Goa Hantu/Ganes TH. Sedangkan Virgo saya ga nonton karena saya ga kenal super hero ini. Semoga BCU tetap bisa bertahan.

  • @desta4406
    @desta4406 ปีที่แล้ว +18

    Perlu di catat, Gundala bukan film yg sukses luar biasa. Jumlah penonton Gundala itu tergolong biasa aja. Karena situasinya emang lagi penasaran aja film superhero pertama. Dan ternyata B aja. Dibuat Gundala 2 pun ga akan bisa melewati jumlah penonton yg film yg pertama karna hype nya udah lewat. Mo jokan yg garap atau siapapun itu kayaknya ga akan merubah apapun. Kenapa ? Karena bumilangit terkesan maksa mirip MCU sedangkan tokoh2nya itu ga terkenal sebelum film itu di buat. Smntara MCU itu udah terkenal lebih dulu dari Comic yg laris berpuluh2 tahun lalu.

    • @canvassergojekmeda-bb7vv
      @canvassergojekmeda-bb7vv ปีที่แล้ว +3

      Ditambah lagi pemasaran Gundala hanya sebatas di indo aja beda sama superhero Marvel seluruh dunia makanya untung banyak

    • @desta4406
      @desta4406 ปีที่แล้ว +5

      @@canvassergojekmeda-bb7vv bukan soal pemasaran di seluruh dunia atau indo sih. Tapi Tokoh Gundala ini ga terkenal. Org tau gundala cuman sebatas Comic jadul Indo yg hanya di nikmati di era 60an. Dan comic indo di tahun segitu hanya segeluntir org yg tau. Pernah diangkat ke layar lebar 80 tapi ga booming. Era skrg ngangkat lagi Gundala diantara bnyaknya film superhero luar negeri adalah hal paling nekat sih. Apalagi indo masih rame dgn genre horor. Klo kemairn Gundala dapat 1jt lebih pnonton itu kayaknya bukan karna org pada tertarik sama Gundalanya, tapi tertarik pengen liat ada film Superhero pertama di Indo dgn efect2 yg keren. Bisa dibilang lebih ke Penasaran aja gmna superhero produksi Indonesia. Daya tarik itu buat org rame2 ke bioskop utk nonton dan kebanyakan diantaranya utk ngebandingin dgn gaya MCU. Alhasil benar kan ? Di banding2in, apalagi pake bikin Universe2 segala trus di umumim jagat sinema dll. Ya org ga akan tertarik lah. Makanya Sri Asih aplas kan ?, Apalagi virgo jg turunnya gila banget, karna tokoh2 yg dikenalin juga ga ada yg terkenal. Gatotkaca jg sama melempem, ya karena karakternya asing.
      Beda klo ngangkat Wiro Sableng misalnya, udah terkenal karena novel bahkan seriesnya dulu. Coba diangkat jagoan kayak Saras 008 yg juga udah dikenal lebih dulu karena seriesnya, atau sekelas Panji Minelium yg lebih populer di layar kaca. Tentu saja selain Nostalgia, org bakalan monton karena kenal karakternya

    • @rizkyna23
      @rizkyna23 ปีที่แล้ว

      ​@@desta4406btw wiro udah dibuat, dan flop

    • @HannaSdit
      @HannaSdit ปีที่แล้ว +2

      Wiro sableng sudah pernah difilmkan sebelum Gundala. Hasilnya ampas juga, cuma ditonton di bawah 1 juta orang.

    • @flashpoint6197
      @flashpoint6197 ปีที่แล้ว +1

      semua karena cgi yg ga expect
      soalnya gambaran film super heroe itu ya CGI keren

  • @edweefication
    @edweefication 11 หลายเดือนก่อน +2

    Indonesia ga cocok jadi pasar film superhero. Gtu aja.
    Aku sendiri ga masalah dengan itu karena toh Superhero itu budaya Barat yang mungkin sulit diterima sama masyarakat kita. Beda sama horor lokal yg kuat banget ikatannya dengan kehidupan kita sehari hari

  • @budiafandi
    @budiafandi ปีที่แล้ว +20

    Buat saya yang kelewat nonton gundala di bioskop, ketika nonton sri asih wow, terutama CGI nya. Namun ketika sri asih sudah rilis hotstar, saya tonton ulang dan bandingkan dengan gundala, sepertinya memang kalah jauh, terutama kualitas sinematografi dan alur cerita nya.
    Mungkin kedepan kalau selera pasar film horor misteri, ya bikin saja nuansa dark, jadi film horor yang ada misteri nya. Gw yakin joko anwar sangat mampu, mumpung superhero luar udah gak ada yang bikin nuansa dark.

    • @rizkiyan_aji
      @rizkiyan_aji ปีที่แล้ว

      zack snyder justice league bukanya udah dark banget tuh

    • @budiafandi
      @budiafandi ปีที่แล้ว

      @@rizkiyan_aji itu udah berapa tahun yang lalu??? Itu juga awalnya buat JL 2017, lalu baru rilis 2020 snyder cut nya.

    • @ihsantaufiknoor5002
      @ihsantaufiknoor5002 ปีที่แล้ว +1

      ​@@rizkiyan_aji darknya kita dan zack snyder beda bro, kita berbau horor dan mistis.

    • @zengao
      @zengao 11 หลายเดือนก่อน

      Judulny di clickbait juga gak masalah, kasih embel embel horor di judulnya

    • @moviereview9479
      @moviereview9479 11 หลายเดือนก่อน

      Terlalu ambisius.. sehrsnya one by one aja.. Avengers aja dimulai dgn iron man 1&2 dulu.. dan juga film superhero lokal ini terlalu dipengaruhi sama nuansa mistis dan horor style.. kaga seceria film2 Marvel.. udah banyak film horor di bioskop , masa sih superhero harus kayak gitu juga..

  • @altezzaandre9651
    @altezzaandre9651 ปีที่แล้ว +2

    Bumilangit masih lanjut bikin filmnya buktinya aja Timo masih ngasih bocoran di IG lagi garap skrip Si Buta 😊

  • @RMDH07
    @RMDH07 11 หลายเดือนก่อน +9

    GUNDALA BAGUS
    SRI ASIH BAGUS
    VIRGO BAGUS
    please bumi lagit jgn berhenti, aku mau noton lagi lagi lagi 😭

  • @mametnurudin8252
    @mametnurudin8252 ปีที่แล้ว +1

    Utk jagad bumi langit gk usah buru2 masuk bioskop bikin dulu series superhero simple antara 6 -10 episode .... Sperti halnya saras 008,panji milenial itu kn dikenalkan lewat tv,shg pasarny justru lbih luas,

  • @daffazidane8142
    @daffazidane8142 ปีที่แล้ว +5

    jujur sri asih itu downgrade bgt dari gundala pdhl dari segi budget lebih besar sri asih, memang karena kekuatan supernya itu dibutuhkan cgi yang lebih banyak dari gundala tapi segi setting dan alur cerita harusnya masih bisa dimaksimalkan juga dengan wabah covid kmrn bisa dimaksimalkan untuk film sri asih karena dapat waktu produksi yg lebih lama

  • @g0rgeos
    @g0rgeos ปีที่แล้ว +2

    Kurang mencintai produk Indonesia, masalah nasionalisme juga kurang di jaman sekarang 😅

  • @thunderslack8144
    @thunderslack8144 ปีที่แล้ว +6

    menurut gw di film sri asih, kurang memperlihatkan OP nya, gerakan fight masih kurang greget, tempat pertarungan nya kek sempit dan kurang banyak hancurnya bangunan2, seharusnya kalau sri asih mengambil referensi dari wonder woman pembuatan efek fight itu ya disamakan op nya, editor dan sutradara nya harus nonton film flash yg ada supergirlnya dan film2 wonder women biar banyak referensi trigger fight nya begitupula dengan tempat yg terlihat arena pertarungan yg kece, kehancuran yg memperlihatkan Overpower seorang hero

  • @nursidik881
    @nursidik881 ปีที่แล้ว +2

    cintailah perfilman indonesia.
    perfilman indonesia gak bakalan maju karna org indonesia tidak mencintai produknya sndiri.
    india bisa bangkit perfilmannya.
    karna mereka mencintai film karya nya sndiri.

  • @sutediheriyonoBaladMaUng
    @sutediheriyonoBaladMaUng ปีที่แล้ว +3

    Sengsaranya pengekor adl gak akan pernah menyusul kepalanya.
    Harusnya carilah ide yg original walau sulit dan mungkin gagal tapi sekalinya ketemu pasti sukses.

    • @riddz2785
      @riddz2785 ปีที่แล้ว

      Bner sih, setuju..

  • @ihsantaufiknoor5002
    @ihsantaufiknoor5002 ปีที่แล้ว +2

    Kalau menurut saya harusnya bcu fokusnya di era jawara dulu, kayak sibuta, mandala, yang silat2an berbau mistik lebih unik khas indonesia, selain itu karakter karakternya juga lebih populer.

  • @jatianno
    @jatianno ปีที่แล้ว +4

    Agree banget buat Sri Asih yang dipending itu bener bener bikin Hype turun banget sumpah.

  • @rezasyariza
    @rezasyariza ปีที่แล้ว +1

    gw nonton sri asih, dan gw bisa bilang kualitas nya ditengah2 antara bagus dan bagus banget. gundala gw nggk nonton krn gw wkt itu masih skeptis sama kualitas film indonesia yg pake teknologi2 CGI. virgo the sparkling gw gk nonton krn dr trailer nya kayak film anak remaja yg ngadi2 sih, kayak iseng aja mau bikin film indo remaja yg dicampur2 dgn fantasi superhero, dan itu sangat tidak menarik buat gw utk mau nonton di bioskop. bahkan gw nggk tau klo virgo the sparkling itu bagian dari jagat bumi langit.
    tp utk jagat sinematik bumi langit, gw sangat berharap terus berlanjut, krn pengen banget ngeliat MCU versi indonesia. apalagi klo kualitas filmnya sebagus atau bahkan lebih bagus drpd sri asih, mantep banget pasti.
    penurunan penonton gw rasa ada faktor gender jg sih. gk tau ya, gw ngerasa superhero laki2 masih lebih masuk hype nya drpd superhero perempuan. tp lain cerita klo MCU dan DC ya, mereka pengecualian krn udah punya nama besar.

  • @KrabbyPatty754
    @KrabbyPatty754 ปีที่แล้ว +4

    Jika Penonton Bosan dg SuperHero 🤔 Maka Solusinya Ya Si Buta & Mandala⚔️🗡️ karena Kami Rindu Film Pendekar jaman Old😢

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว

      Kembali ke Selera orang Indonesia yang dulu film Pendekar seperti Wiro Sableng

    • @missinamarina2650
      @missinamarina2650 ปีที่แล้ว

      Saras 008 patut di coba selain banyak yg kenal ada nostalgia masa kecil kalau pendekar jangan pake aktor alister kurang bagus perawakannya ga cocok jadi pendekar

  • @tamaoby6973
    @tamaoby6973 11 หลายเดือนก่อน +1

    Menurutku klo film superhero di indonesia dibikin lebih natural kayak film The Batman 2022 mungkin masuk ke penonton Indonesia, yang dimana lebih dark lebih banyak konflik berpacu kepada film'" action di indonesia kyk merantau sama the raid

  • @ronxander
    @ronxander ปีที่แล้ว +32

    Memang sangat disayangkan krn sudah diawali dengan sangat baik lewat film Gundala. Tapi faktanya film lain setelahnya terkesan asal jadi tanpa penulisan cerita yang kuat. Gw termasuk sangat ngefans banget sama film Gundala dan punya ekspektasi tinggi thd film lainnya, tapi setelah menonton Sri Asih, gw ngerasa spt antiklimaks dgn hype yg sudah dibangun dr film Gundala. Ya semoga ada perbaikan dan jagat BCU tidak bubar.

    • @taegongsill8699
      @taegongsill8699 ปีที่แล้ว

      Jangan ngomong sembarangan bro, apa asal2 nya ?? Apa yg salah ??
      Itu udah termasuk bagus ,

    • @taegongsill8699
      @taegongsill8699 ปีที่แล้ว

      Apa penulisan yang salah ?? Jangan salah omong kau ..
      BCU ini malahan lebih bagus dari DC , DC dulu gak jelas , batman gak bisa berenang lahh , Superman over power lahh

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว

      Gundala yang burik bikin ngantuk susah dinikmati

    • @tomi_setiawan31
      @tomi_setiawan31 ปีที่แล้ว +2

      @@bocchi.1 gundala burik hahaha lo nonton di lk21?

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 ปีที่แล้ว

      @@tomi_setiawan31 di SCTV

  • @yhendra3928
    @yhendra3928 ปีที่แล้ว +2

    Kalo menurut ku mending si buta dulu yang digarap sih, soalnya kalo karakter utamanya iko uwais pasti bakal ngangkat

  • @yarravedder2616
    @yarravedder2616 ปีที่แล้ว +3

    apa yg di kemukakan sama daily screen on point. dimulai dari bad marketing nya sri asih. penundaan yang benar2 bikin hype fans jadi menurun. padahal kualitas sri asih masih lumayan. dan di perparah dengan super duper buruk nya marketing virgo. bener2 cuma kayak numpang lewat. IMO, klo gw jadi Jokan, sebelum GODAM, gw akan mendahulukan SI BUTA DARI GUA HANTU untuk menyelamatkan JBLU. nama Iko Uwais akan menjadi jaminan mutu untuk film2 action lokal. apalagi SI BUTA murni film martial arts, tidak perlu terlalu banyak CGI di film nya. dan film2 martial arts lokal akan lebih mengena dengan penonton indonesia.

    • @kagny8096
      @kagny8096 ปีที่แล้ว +1

      Nah, ini bener juga, kenapa si Buta? Karena jujur ini akan nyasar ke bagaimana brand awarness dibangun diseries dulu, nancep ke orang lama tapi tak sedikit yang mungkin pengen nostalgia kan. Penonton baru pun bisa saja tak luput kena hype dari orang2 yang mungkin saja akan "omongin" di berbagai platform. Jadi effort marketing bisa dipadatkan dan ga harus seeffort IP karakter hero yang mungkin lebih baru dimata orang awam. Jelas sih ini, pentingnya pengenalan dan kalo masalah CGI, kelak akan mengikuti seiring orang dah kenal dulu ama karakter dan plot ceritanya. Nanti ada saja solusi, dan mungkin "dimaklumkan"

    • @sayasemangat
      @sayasemangat ปีที่แล้ว

      Joko Anwar sdh malang melintang di dunia film dibandingkan ente, ya udah daftar jadi sutradara aja ente

    • @yarravedder2616
      @yarravedder2616 ปีที่แล้ว

      @@sayasemangat salah satu tipikal Komen tolol. "Lu aja bikin film" " lu aja daftar jadi sutradara" "emang lu bisa bikin film??"...hadeuhh....Lu tau arti IMO ngga? . Btw,Gw nggak kritik jokan ya. Klo pun buat lo terdengar seperti kritik, so what? Gini ya, biar gampang. Klo ada orang masak trus masakan nya ngga enak, trus gw sebagai konsumen yang udah BAYAR buat makan, ngga boleh complain?? Trus klo gw complain harus jadi chef dulu??...

  • @sweetzgetz4710
    @sweetzgetz4710 ปีที่แล้ว +1

    Masalah nya sebetulnya :
    1. SCENARIO nya di perkuat
    2. Bahasa Indonesia nya jangan TERLALU BAKU.
    Khan Film bioskop bukan FTV Khan kualitasnya??? Ato gimana? 😊

  • @yusufabdulloh
    @yusufabdulloh ปีที่แล้ว +11

    Kalo menurutku sih, tingkat kepopuleran karakter menentukan urutan filmnya juga ya. Mungkin kalo setelah gundala ada film godam bisa jadi rame juga, karena selain terkenal juga udah ada kameo di gundala, otomatis fans pada nungguin, atau kalo ngga gitu, habis sri asih boleh lah, kalau karakter2 kurang familiar nanti2 aja kayaknya, kita bangun hype dulu. Kyk MCU dulu kan iron man dulu, terus hulk, lalu thor, lalu captain america. Karakter kyk ant-man, guardian of the galaxy, black panther, captain marvel yang cenderung kurang dikenal masyarakat luas dibikin filmnya agak belakangan. Begitu.

    • @harleyquinn-px7bu
      @harleyquinn-px7bu ปีที่แล้ว +2

      setuju

    • @ardiansyah9994
      @ardiansyah9994 ปีที่แล้ว +2

      masuk akal, semoga mereka sadar akan ini

    • @michaellim905
      @michaellim905 ปีที่แล้ว +1

      Salah kak KL urutan dr mcu .. Hulk dulu baru Ironman, cm pemeran hulknya beda tapi masuk jagat mcu

    • @yusufabdulloh
      @yusufabdulloh ปีที่แล้ว

      @@michaellim905 yang Eric Bana ya?

    • @michaellim905
      @michaellim905 ปีที่แล้ว

      @@yusufabdulloh ya kak bener

  • @soulbytes
    @soulbytes 11 หลายเดือนก่อน +1

    VIRGO soalnya terlalu anak2 ..menurut saya.. dan sekarang market targetnya pada suka ntn di bioskop nggk ?
    Mungkin kalau belm waktunya naik ke Bioskop ada baiknya bikin series yang bagus untuk netflix.

  • @dennyaulianugraha9907
    @dennyaulianugraha9907 ปีที่แล้ว +11

    jangan bubar dong .. saya nungguin barda nih , pasti keren klo sama timo .. 😕

    • @msn8888
      @msn8888 ปีที่แล้ว

      Sama 😶, secara cerita kalau bisa nyusunnya pasti epic.

  • @hendraboen7857
    @hendraboen7857 ปีที่แล้ว +1

    Untuk seseorang yang ngaku paling “nyeni,” Joko Anwar itu gak orisinal, dan suka nyontek. Dari sisi kualitas film sebelas dua belas dengan Livi Zheng. Satu-satunya karya dia yang ide dan eksekusinya bagus cuma Janji Joni. Sisanya niru trend hollywood. Film2 horor dia aja banyak yang “conjuring wannabe.” Terus skrg bikin “superhero universe” ala Indonesia yang terang2an niru MCU, DCEU dll. Belom apa2 uda kepedean akan bikin semacam film avengers dengan ride on wave pada trend film superhero. Ketika terjadi superhero fatigue, yah otomatis perhatian penonton kepada superhero lokal juga berkurang apalagi superheronya enggak dikenal.

  • @harndino8789
    @harndino8789 11 หลายเดือนก่อน +4

    Dalam merilis film tu yg penting sebenernya adalah MOMENTUM.
    Dari Gundala ke Sri Asih, itu tu kelamaan.
    Animo masyarakat sudah berubah ke genre lain.
    Selain jeda waktu yg kelamaan, juga persaingan film SRI ASIH dengan film lain yg lebih menarik yg tayang bareng saat itu.
    Oya satu lagi. Joko Anwar kalau bikin film tu bagus2, cuma pencahayaan di film2nya tu terlalu gelap. Hobby bermain2 dengan kegelapan dan suasana remang2.
    Dah saatnya dramatisasi melalui suasana remang2 tu diakhiri. Belajar dr film2 luar negri yg meski horror, tapi mereka brani tampilkan di setting yg terang benderang.

  • @annyikioi4511
    @annyikioi4511 8 หลายเดือนก่อน +1

    Value dari bumi langit sejauh yang kutahu masih kurang. Terutama untuk menyaingi pasar marketing di Indonesia, tapi jangan pesimis karena pasar bumi langit mengarah ke generasi2 tua sekitar 90an. Itu menurut saya:v karena saya kelahiran 2000an jadi kagak paham bumi langit-verse (ehe), tapi gw berharap Bangi bumi langit bisa mengevaluasi hal ini dengan serius.

  • @hadisentosa4705
    @hadisentosa4705 ปีที่แล้ว +3

    kekuatan film action indonesia adalah fighting scene-nya bkn CGI (yg pasti tertinggal jauh dr hollywood), sayangnya di sri asih eksekusi fighting scene-nya kurang greget beda banget dibanding gundala

  • @mikoferdiansyah1389
    @mikoferdiansyah1389 7 หลายเดือนก่อน +1

    Aku yakin dan semoga jagat bumi langit akan terus bisa membuat film super hero Indonesia yang bisa bersaing di manca negara atau seenggaknya di Indonesia
    Aku yakin mereka akan menunjukan bahwa Indonesia bisa kok buat film super heronya sendiri
    Ayok jagat bumi langit pasti bisa mempersembahkan film yang hebat dan di sukai semua rakyat Indonesia 🔥🔥🇮🇩🇮🇩💪💪😅😅

  • @heriirawan200
    @heriirawan200 ปีที่แล้ว +7

    tokoh-tokoh yang dibeli hak ciptanya oleh pihak bumilangit bukanlah tokoh-tokoh baru, sudah ada sejak tahun 70 an dan 80 an, sayangnya generasi sekarang (umumnya para gen milineal) belum banyak mengenal, mungkin dengan sedang boomingnya trend film superhero di hollywood, pihak bumilangit mengira generasi sekarang akan lebih mudah menerimanya, ternyata belum bisa, masih banyak yang merasa asing, kalau kita melihat teknik pengenalan tokoh superhero di barat (baca : Amerika), setelah dari tahap komik, sebelum dibuat versi film live action, mereka membuat versi animasi, itupun butuh waktu puluhan tahun, saya takutnya dengan makin banyaknya film superhero hollywood, baik marvel atau dc, dunia mulai jenuh dengan genre superhero, sehingga akhirnya berimbas dengan superhero lokal yang hypenya kurang banget, sebaiknya memang pihak bumilangit dimantapkan dulu di format komiknya, kalau penerimaan sudah bagus, baru versi animasi, kalau langsung membuat live action , yang butuh dana besar, itu akan seperti gambling, bisa sukses atau malah flop, apalagi dengan biaya pembuatan yang nanggung, akhirnya hasilnya serba tidak optimal, saya sih berharap saja untuk kedepannya superhero lokal bisa lebih diterima oleh publik sendiri...

    • @avrilqueen6703
      @avrilqueen6703 11 หลายเดือนก่อน +1

      Ataupun bikin mini series dulu deh. Tahun 90-an dan awal 2000-an kan populer sinetron superhero kayak Wiro Sableng, Si Buta dari Goa Hantu, Panji Manusia Milenium, dan Saras 008.

  • @dimassatria697
    @dimassatria697 ปีที่แล้ว +1

    Di suatu komen di Facebook
    "Konoho kalo Bikin film horror mulu"
    Kenyataan: rata rata orang Indonesia memang suka sama film horror intinya balik lagi sama selera film indo yang cenderung lebih suka sama film horror sama drama percintaan ala ala drakor

  • @ikapermana5203
    @ikapermana5203 ปีที่แล้ว +24

    Menurutku Kenapa gagal?
    - Kurangnya promosi.
    - Minat penonton indo masih ada di genre horor.
    - Genre superhero mengunggulkan kualitas CGI yang mewah, sedangkan para sineas indo belum sampai ditahap pembuatan CGI yang mewah itu.
    Tapi menurut pendapatku nonton genre superhero itu udah terlalu jenuh. Mulai dari Marvel hingga ke DC udah terlalu banyak superhero dengan jalan cerita yang hampir sama, ujung-ujungnya ke universe.
    Jagat bumilangit superhero dari indo pun sama. Meskipun superhero dari indo dengan karakter lokal, ceritanya sama aja. Pengulangan dari superhero luar negeri, dengan akhir cerita universe, semua para hero dipertemukan dan akan terjadi seperti Avengers.

    • @ahmadamry8536
      @ahmadamry8536 ปีที่แล้ว +2

      Setidaknya beri kami penonton film superhero yang stand alone kayak, logan atau Joker. Biar ndk jenuh gitu cmiiw 😅

    • @histla02
      @histla02 ปีที่แล้ว +2

      CGI sih tergantung kuatnya budget. Kalau budget gede, CGI bisa bagus. Budget kecil ya seperti naga2an indosiar.

    • @ahmadfm17
      @ahmadfm17 ปีที่แล้ว +4

      Yg paling mengganggu gua sih dialog2 nya, kaku, pake bhs formal

    • @dedikpurwanto9842
      @dedikpurwanto9842 ปีที่แล้ว +2

      ​​@@ahmadfm17 Aduh...itu sih yg paling mengganggu.
      Jadi akting para aktor² nya terlihat tidak natural.
      Hal tersebut juga sy temui pas nonton The Raid. Tapi...the raid kan film full action yg minim dialog. Jadi termaafkan.
      Sedangkan fim jenis super hero ini yg banyak dialog, backstory & interaksi antar karakter....jadi illfeel dengerin dialog nya.

    • @sayasemangat
      @sayasemangat ปีที่แล้ว

      BCU ikut2an universe2an ala Marvel akhirnya gagal, seharusnya fokus aja dulu Gundala dibuat film trilogi Gundala gak usah buat lainnya, karena Gundala lebih terkenal dibandingkan yg lain

  • @intanzulfiana3073
    @intanzulfiana3073 ปีที่แล้ว +1

    Nggak sedikit ya komentar di sini bernada sinis, nyinyir, pesimis, dan berhawa negatif lain. Maksudku kalo kalian orang2 yang suka nonton film dan paham film, maka franchise seperti ini bukan hal asing. Kalian bukan orang2 yang nggak tau sama sekali ketika liat poster film Sri Asih nempel di tembok XXI misalnya. Kalian juga mungkin udah nonton semua film2 JBL. Tapi nggak perlu buat sentimen atau menjudge sebegitu negatif atau pesimis sama film2 superhero lokal. Ketinggian maunya inilah itulah dg membandingkannya sama superhero MCU atau DC. Aku rasa sentimen dr penikmat film yang mana masyarakat kita sendiri semacam ini juga bisa jadi salah satu kendala buat film superhero lokal untuk berkembang. Ditonton tapi mencela, bahkan yang nggak nonton juga karena udah pesimis atau mencela duluan. Malah lebih rame penonton film horor Indo yang terkenal punya track record amburadul.

  • @bocchi.1
    @bocchi.1 ปีที่แล้ว +3

    Kesalahan film adaptasi Indonesia nggak pernah belajar dari
    Kesalahan film adaptasi Hollywood yang gagal seperti Godzilla 98 Dragon Ball Evolution dan Speed Racer

    • @nasn763
      @nasn763 ปีที่แล้ว

      Sebutkan kesalahan film.i donesia bang spesifikasinya

  • @Adamasalahnya
    @Adamasalahnya ปีที่แล้ว +1

    Semua udah all in di gundala, secara story terlalu lebar, secara promosi edan-edanan, dan akhirnya berdampak ke film-film selanjutnya.

  • @ChairulFajar
    @ChairulFajar ปีที่แล้ว +21

    kayanya suka bingung antara jagat bumi langit sama satria dewa.. pas satria dewa rilis gatot kaca sumpah kecewa banget ceritanya acak"n... tapi jujur sih cara ngebangun cerita sri asih sama virgo juga emang terasa g segreget pas gundala... mungkin durasi harus terbagi antara harus ngebangun cerita.. membentuk konflik.. dll.. saran saya untuk diawal jual dulu aja lisensi jagat bumi langit ke disney plus atau amazon, atau netflix.. dibikin serialnya dulu untuk ngebentuk cerita awal dan ngenalin karakter... sama kaya marvel yang ngenalin super hero" barunya lewat serial sebelum dimasukin kedalam film lebar.. jadi film g buang" durasi" untuk sekedar ngejelasin latar belakang si super hero..

    • @bangkokom
      @bangkokom ปีที่แล้ว

      format film malah terasa terlalu memaksakan konsepnya...bagusnya format serial tv aja dgn 6-8 episode supaya cerita yg dibangun bisa lebih dieksplor lagi...

    • @instgtr5200
      @instgtr5200 ปีที่แล้ว

      Kelamaan

  • @fandiandika1842
    @fandiandika1842 ปีที่แล้ว +2

    Semoga hanya Prank 😢 Masih Penasaran Sama GODAM &, SIBUTA DARI GUA HANTU + PATRIOT nyaa. Semangat Bumi Langit!!!!!

  • @kontrakanmeriam8838
    @kontrakanmeriam8838 ปีที่แล้ว +4

    semoga tira tetep ada di disney nanti, ga sabar liat chelsea islan

  • @HimaD3artanto
    @HimaD3artanto 9 หลายเดือนก่อน +1

    Sebenarnya saya sudah nonton video ini beberapa bulan lalu. Beberapa bulan lalu saya ngeremehin virgo gak mau nonton ke bioskop beda kaya 2 film bcu sebelumnya karena ya sepele saya gak suka dengan tema drama gadis remaja. Bahkan saya pernah bilang di fpnya bumi langit klo filmnya gak bakal tembus sampai 500k penonton. Dan ternyata memang terbukti. Dan setelah virgo rilis di ott ada sedikit penyesalan dihati saya kenapa dulu gak mendukung bcu ya. Di awal film Secara tema virgo emang bukan selera saya tapi menjelang akhir nuansa kelam gundala dan sri asih mulai terasa beda banget sama nuansa ceria di awal film. Yang saya sesalkan itu bukan gagal nya film virgo di pasar yah karena itu juga salah merka sendiri yang promosi nya gak all out. Yang saya sesalkan itu gimana klo karena virgo gagal trus project bcu lainnya jadi di batalkan 😢 yah mudah mudahan jangan ya mcu juga gak semuanya berhasil kan tapi tetep lanjut sampe avengers yang kita kenal sekarang.

  • @perwirapratama1211
    @perwirapratama1211 ปีที่แล้ว +4

    kenapa ga buat alur cerita yang dark minim cgi kaya daredevil series gitu ya? bisa dimulai dari si buta atau godam mungkin gw yakin jokan dkk bisa buat kok. soalnya gundala bagi gw bagus buat standar superhero lokal kalo sriasih sama virgo gatau deh, moga aja bcu ini masi lanjut masi penasaran sm projek gundala 2 soalnya suit item kek kamen rider wkwkwkwkw

    • @christiann9961
      @christiann9961 ปีที่แล้ว

      Sulit deh kak, toh tokoh superhero (godam, aquanus, sri asih, virgo,) yang dipilih juga kekuatan supernya emang perlu banget CGI, kecuali nanti ada Tira, Si Buta sm Mandala mungkin bisa diakalin. Kemaren aja Sri Asih banyak yg protes kenapa ga pake kekuatan ini itu... masa ntar Godam ga terbang :'), kan ekspektasi orang pasti pengen ngeliat gituan.
      Ya harapan terbesar ada di Si Buta sama Tira ya ntarr. Yg penting kalo keluar di bioskop janlup nonton.

  • @JooYeonmi57
    @JooYeonmi57 ปีที่แล้ว +1

    di luar film layar lebar, marvel dan DC itu masih eksis di media komik, games dan serial kartun dg berbagai versi karakter. smntr versi komik superhero lokal sudah lama mati, shg tdk ada backbone pembangunan dan pendalaman karakter bagi film gundala dll

  • @reynryn3216
    @reynryn3216 ปีที่แล้ว +8

    Jangan bubar dooong... Godam gimana nih 😭

    • @PMP_2
      @PMP_2 ปีที่แล้ว +1

      iya sih...ane sih nungguin Godam sama Nicholas Saputra yang jadi Aquaman/Namor versi bumi langit...

    • @nasn763
      @nasn763 ปีที่แล้ว

      ​@@PMP_2aquanus bang namanua

    • @dikisetiabudi
      @dikisetiabudi ปีที่แล้ว +1

      Minimal patriot lah maksimal lebih

    • @PMP_2
      @PMP_2 ปีที่แล้ว

      @@nasn763 nahh etaaaaa!!!

  • @Anggareal85
    @Anggareal85 ปีที่แล้ว +2

    Kayaknya feeling aku gak bakal bubar seorang joko anwar filmnya bubar gengsi banget kayaknya hehe.
    Harusnya bumi langit banyakin promo lagi di tik tok youtube dan televisi pasti bakal naik lagi hype nya

  • @hserwan181
    @hserwan181 ปีที่แล้ว +3

    sebenernya filmnya udah oke oke , perlu improvment dibeberapa aspek terutama cerita. tapi yang menurut gua kurang emang teknik marketingnya, harus hire konsultan marketing yang bener bener ahli nih pihak bumilangit. terlihat dari jumlah penontonnya yang kurang dari sri asih sama virgou.ditambah menurut sudut pandang gua, bumi langit agak terlambat rilis dimana orang orang udah mulai bosen sama genre superheroes akibat udah dicekokin film dc dan marvel ditambah buat virgou walaupun zara banyak followernya, tapi jangan lupa skandalnya yang buat orang g respect lagi sama zara

  • @player3459
    @player3459 ปีที่แล้ว +1

    Keren ini bumi langit ntar lagi tggu pelem godam keluar....serial tira udah tayang...kalau pelem apenger udah bosan critanya mutar2 gitu aja bolak balik....hehehehe...SRUKITI....

  • @baimwahsi
    @baimwahsi ปีที่แล้ว +3

    Semoga tidak BUBAR

  • @wahyuarif2849
    @wahyuarif2849 ปีที่แล้ว +1

    Ya gimana ya, mindset kita udah terpatok sama MCU dan DC, jadi standarisasi audien kita udah terlalu tinggi, bukan filmnya yang jelek, cuman standart kalian aja yang terlalu tinggi

  • @EthanHunt26
    @EthanHunt26 11 หลายเดือนก่อน +2

    Gundala merusak ekspektasi sih.. padahal menit2 awal filmnya bagus tapi malah ngikutin jejak wiro sableng yg terburu2.. banyak karakter villain yg muncul dan kasih kesan gak penting..

  • @albayanchanel4375
    @albayanchanel4375 ปีที่แล้ว +3

    Jangan bubar dong

  • @penjagatower3845
    @penjagatower3845 ปีที่แล้ว +1

    butuh satu orang kaya yang gila. yang benar2 penggemar berat jagoan lokal yang tidak memikirkan jumlah penonton...