Ini 3 Alasan Bata Tutup Pabrik

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.ย. 2024
  • Merek sepatu Bata baru aja nutup pabriknya di Purwakarta. Alasannya, karena mereka terus rugi selama 4 tahun terakhir.
    Direktur dan Sekretaris Bata Hatta Tutuko mengatakan, penutupan itu dilakukan untuk efisiensi operasional demi menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang
    "Bata merasa perlu untuk bertransformasi untuk melayani konsumen dengan lebih baik. Perusahaan tidak lagi dapat melanjutkan produksi di pabrik di Purwakarta," kata Hatta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/5), seperti dikutip dari Antara.
    Menurut gue, setidaknya ada 3 alasan kenapa brand sepatu legend ini bisa tutup pabrik. Apa aja? Simak di video ini ya
    #katadata #katadataindonesia #beritaterkini

ความคิดเห็น • 8

  • @adityarifqi5286
    @adityarifqi5286 3 หลายเดือนก่อน +1

    Bata merugi karena dia gajelas ga fokus nyasar segmennya. Jualan di mall iya, jualan di toko pinggir jalan juga iya. Terus kualitas dan harganya juga tanggung akhirnya segmen bawah gak kena segmen atas apalagi. Padahal brand sebesar BATA fokus di mall mall aja. Kalo merek udh plin plan positioningnya maka pasar pun tidak menaruh minat lagi.

  • @salimakai1414
    @salimakai1414 3 หลายเดือนก่อน

    Belum bangkrut. Tapi gimana mau make sepatu Bata? Dilihat sekilas aja udah ketahuan barangnya kurang bermutu. Dicoba pake, sepatunya kagak meluk kaki gw. Jahitannya suka nggak rapi. Sisa benang nggak dipotong. Nggak bisa nyari bahan baku bagus yang harganya merakyat. Gimana mau balik sekolah, balik ke Bata?

  • @Baguz775
    @Baguz775 3 หลายเดือนก่อน +2

    bikin konten deindutrialisasi prematur di indo, pengaruhnya ke industri 4.0 apakah indo bakal swich ke sektor jasa? btw kalau bisa sertakan data. untuk topeng ngerusak kualitas suara audio 🙏

    • @KatadataIndonesia
      @KatadataIndonesia  3 หลายเดือนก่อน +1

      Siap….Sarannya kami tampung. Tengkyu…

    • @Baguz775
      @Baguz775 3 หลายเดือนก่อน

      @@KatadataIndonesia 🙏

  • @HendyRWDachlan
    @HendyRWDachlan 3 หลายเดือนก่อน

    Sepertinya "Mismanagement" Bata Indonesia tapi yang dijadikan kambing hitam Covid-19.
    Memangnya yg ada wabah Covid-19 cuma Indonesia?
    Memangnya industri sepatu lainnya tidak terdampak?
    Kalau kerugian sejak 2019 kan belum merebak Covid-19?
    Itu perusahaan multinasional yang sudah melewati dan mengalami Perang Dunia 1 dan 2.
    Di Indonesia melewati masa penjajahan Belanda & Jepang, masa kemerdekaan, masa "pengusiran" oleh presiden Sukarno yg anti asing....hingga sekarang.
    Kalau ada yg bilang modelnya out of date dan terkesan murahan mungkin belum tau bukan hanya ada merek Bata mereka juga brand middle up spt Marie Claire (wanita), Weinberger (pria), North Star (sport/casual), Bubble Gummer, dll.
    Tau gak klo harga Bata diseluruh tokonya sama (?)
    Tau gak klo kita beli Bata (misalkan) di Jakarta bisa kita retur di Bata Bandung atau Semarang (?)

  • @user-xq1tu2tc2x
    @user-xq1tu2tc2x 3 หลายเดือนก่อน

    Tutup saja lah. Daripada rugi.